Hidrogen Peroksida (H2O2) Terapi

Hydrogen peroxide therapy, as well as other oxygen-based treatments, is rapidly gaining in popularity within the alternative medicine community. Hidrogen peroksida terapi, serta perawatan berbasis oksigen lainnya, dengan cepat mendapatkan popularitas dalam komunitas pengobatan alternatif. Mounting evidence suggests that H2O2 properly utilized holistically effects the body; it acts as a catalyst for various needed body processes as well as directly reducing anaerobic bacterial infections. Bukti menunjukkan bahwa H2O2 benar dimanfaatkan secara holistik efek tubuh, "itu bertindak sebagai katalis untuk tubuh diperlukan berbagai proses serta langsung mengurangi infeksi bakteri anaerob. H2O2 oxidizes body waste products and diseased tissue. H2O2 mengoksidasi produk-produk limbah tubuh dan jaringan yang sakit. It has been shown to dissolve calcium and cholesterol deposits in the body, and it stimulates peroxidase production. Telah ditunjukkan untuk melarutkan deposit kalsium dan kolesterol dalam tubuh, dan merangsang produksi peroksidase. Oxygen content in the blood and tissues increases with oral and IV use, and hydrogen peroxide stimulates the body's enzyme systems as well. kandungan oksigen di dalam darah dan meningkatkan jaringan dengan penggunaan oral dan IV, dan hidrogen peroksida merangsang sistem enzim tubuh juga. Even so, the effects of hydrogen peroxide in the body are wide,varied and still not completely understood. Meskipun demikian, efek dari hidrogen peroksida dalam tubuh yang luas, bervariasi dan masih tidak sepenuhnya dipahami.

One of the greatest benefits of using Hydrogen Peroxide for therapy is that it falls in the natural treatments category. Salah satu keuntungan terbesar menggunakan Hidrogen Peroksida untuk terapi adalah bahwa hal itu jatuh dalam kategori perawatan alami. H2O2 breaks down as H2O ( water ) + O-, completely nontoxic. H2O2 rusak seperti H2O (air) + O-, benar-benar tidak beracun. Hydrogen Peroxide is not a foreign agent introduced into the body. Hidrogen Peroksida bukan agen asing diperkenalkan ke dalam tubuh. In fact, H2O2 is produced within the body in cellular and other key metabolic reactions. Bahkan, H2O2 diproduksi dalam tubuh dalam selular dan lain reaksi metabolik kunci.

The greatest concern with use is the powerful oxidation which results in the explosive liberation of the extra oxygen molecule. Perhatian terbesar dengan menggunakan adalah oksidasi kuat yang mengakibatkan ledakan pembebasan molekul oksigen ekstra. This effect can be safely managed by varying the H2O2 concentration in any solution used. Efek ini bisa aman dikelola dengan memvariasikan konsentrasi H2O2 dalam larutan yang digunakan. However, not everyone is in agreement that hydrogen peroxide therapy is safe when used orally. Namun, tidak semua orang setuju bahwa terapi hidrogen peroksida aman ketika digunakan secara lisan.

Opponents of hydrogen peroxide therapy claim that usage results in organ and tissue damage. Para penentang klaim hidrogen peroksida terapi yang mengakibatkan penggunaan organ dan kerusakan jaringan. They believe that using H2O2 increases any and all conditions associated with free radicals in the body. Mereka percaya bahwa menggunakan H2O2 meningkat setiap dan semua kondisi yang terkait dengan radikal bebas dalam tubuh. Delving into this subject, at present, is outside the scope of our work. Menyelidiki hal ini, saat ini, berada di luar lingkup pekerjaan kami. If one is unfamiliar with H2O2 use, then the best suggestion is to research both sides of the issue thoroughly before using it internally. Jika seseorang terbiasa dengan menggunakan H2O2, maka saran terbaik adalah dengan penelitian kedua sisi masalah ini dengan cermat sebelum menggunakan secara internal.

For internal use, a USP "food grade" 35% hydrogen peroxide is recommended, although ALL caution MUST be used when handling H2O2 in concentrations above 12%. Untuk penggunaan internal, sebuah USP "food grade" 35% hidrogen peroksida direkomendasikan, meskipun SEMUA HARUS digunakan hati-hati saat memegang H2O2 dalam konsentrasi di atas 12%. For external use, a standard 3% store purchased solution is fine, and in reality there is no direct evidence that the commonly sold 3% solution cannot be used orally. Untuk pemakaian luar, sebuah 3% larutan standar toko dibeli baik-baik saja, dan dalam kenyataannya tidak ada bukti langsung bahwa larutan 3% biasa dijual tidak dapat digunakan secara lisan. Please remember that a 35% H2O2 solution is HIGHLY caustic and should be stored in a safe freezer, clearly labeled and out of the reach of children. Harap diingat bahwa larutan H2O2 35% adalah SANGAT kaustik dan harus disimpan dalam freezer yang aman, diberi label dengan jelas dan keluar dari jangkauan anak-anak.

The 35% solution MUST always be diluted when used internally. Solusi 35% HARUS selalu diencerkan bila digunakan secara internal. Three drops of H2O2 per six to eight ounces of water is starting point that is often suggested, although our approach is far more conservative. Tiga tetes H2O2 per enam sampai delapan ons air merupakan langkah awal yang sering disarankan, meskipun pendekatan kita jauh lebih konservatif.

In particular, hydrogen peroxide administered by an MD intravenously has been reported to be extremely effective in the treatment of emphesyma. Secara khusus, hidrogen peroksida dikelola oleh MD intravena telah dilaporkan sangat efektif dalam pengobatan emphesyma.

H2O2 and Colloidal Silver H2O2 dan koloida Silver

Colloidal silver combined with Hydrogen Peroxide is quickly proving to be an effective combination. Koloid perak dikombinasikan dengan Hidrogen Peroksida dengan cepat membuktikan menjadi kombinasi yang efektif. This combination can be used in oral, IV and external treatments. Kombinasi ini dapat digunakan dalam perawatan oral, IV dan eksternal. Please keep in mind that IV treatments should be considered highly experimental and should only be performed by an experienced medical staff. Perlu diingat bahwa pengobatan IV harus dipertimbangkan sangat eksperimental dan hanya harus dilakukan oleh staf medis yang berpengalaman.

Adding hydrogen peroxide to a completed batch of colloidal silver atomizes and ionizes any metallic silver particles remaining in the solution. Menambahkan peroksida hidrogen ke batch selesai koloid perak atomizes dan mengionisasi partikel logam perak yang tersisa dalam larutan. If enough hydrogen peroxide is used, the end result is a product with little if any actual silver particle content. Jika cukup hidrogen peroksida digunakan, hasil akhirnya adalah produk dengan sedikit jika ada kadar perak yang sebenarnya partikel.

This process is readily observed by careful attention to the tyndall effect before, during, and after the H2O2 addition and subsequent reaction. Proses ini mudah diamati oleh perhatian pada efek Tyndall sebelum, selama, dan sesudah penambahan H2O2 dan reaksi berikutnya. Although we have demonstrated that once all of the silver particle content is ionized, some hydrogen peroxide can stabilize in the colloidal silver , it is generally considered that the H2O2 content has a relatively short shelf life. Meskipun kami telah menunjukkan bahwa setelah semua konten partikel perak yang terionisasi, beberapa peroksida hidrogen dapat menstabilkan pada koloid perak, umumnya dianggap bahwa isi H2O2 memiliki masa simpan relatif singkat. Our experience to date suggests that the greatest action ( in the

treatment of readily accessible infections ) occurs within 5 - 30 minutes of combining the hydrogen peroxide with the colloidal silver, during the period where the catalyst reaction produced by the H2O2 is still occuring. Pengalaman kami sampai saat ini menunjukkan bahwa tindakan terbesar (dalam pengobatan infeksi mudah diakses) terjadi dalam waktu 5 - 30 menit dari menggabungkan hidrogen peroksida dengan koloid perak, selama periode di mana reaksi katalis yang dihasilkan oleh H2O2 masih terjadi.

Increased bioavailability is likely one of the results of the hydrogen peroxide ( H2O2 ) colloidal silver combination. Peningkatan bioavailabilitas adalah salah satu kemungkinan hasil hidrogen peroksida (H2O2) kombinasi koloid perak. It is possible that that the reaction between silver and H2O2 results in an actual delivery mechanism that increases adsorption of silver directly into tissues that come in direct contact with the colloidal silver. Ada kemungkinan bahwa reaksi antara perak dan hasil H2O2 dalam mekanisme pengiriman aktual yang meningkatkan adsorpsi perak langsung ke jaringan yang datang dalam kontak langsung dengan koloid perak. However, this is only one possible explanation for the increased effectiveness. Namun, ini hanya satu penjelasan yang mungkin untuk peningkatan efektivitas.

According to Water and Science Technology, Volume 31 5-6, a 1:1000 solution of colloidal silver to H2O2 increased the efficacy of colloidal silver by up to 100 times under some circumstances ( which remain unknown ) against bacteria. Menurut Air dan Ilmu Teknologi, Volume 31 5-6, larutan 1:1000 koloid perak untuk H2O2 meningkatkan efektivitas koloid perak hingga 100 kali dalam kondisi tertentu (yang tetap tidak diketahui) terhadap bakteri. This indicates that an extremely small amount of colloidal silver with hydrogen peroxide is beneficial, and we see no reason to believe that the opposite is not true, in that extremely small amounts of H2O2 and colloidal silver were used in the study. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah yang sangat kecil perak koloid dengan hidrogen peroksida bermanfaat, dan kami tidak melihat alasan untuk percaya bahwa kebalikannya yang tidak benar, dalam jumlah yang sangat kecil perak H2O2 dan koloid digunakan dalam penelitian ini.

High H2O2 / colloidal silver strengths can be used externally with fine results. Tinggi H2O2 / kekuatan koloid perak dapat digunakan secara eksternal dengan hasil yang halus. A 3% H2O2 colloidal silver solution can be mixed and used as an excellent disinfectant and water treatment method, and can be used as a skin cleanser/conditioner for healthy skin tissues. Sebuah solusi perak 3% H2O2 koloid dapat dicampur dan digunakan sebagai desinfektan yang sangat baik dan metode pengolahan air, dan dapat digunakan sebagai pembersih kulit / conditioner untuk jaringan kulit yang sehat.

Hydrogen peroxide as an addition to colloidal silver is not very well documented although the mechanisms at work are. Hidrogen peroksida sebagai penambahan koloid perak sangat tidak terdokumentasi dengan baik meskipun pada mekanisme kerja. Two treatment philosophies prevail: Dua filosofi pengobatan menang:

1) Using colloidal silver to augment H2O2 therapy. 1) Menggunakan koloid perak untuk menambah terapi H2O2. A small amount of colloidal silver is added to an H2O2 solution. Sejumlah kecil perak koloid yang ditambahkan ke larutan H2O2. It is wise to dilute the H2O2 down to the desired concentration, and then add the colloidal silver to the end solution. Adalah bijaksana untuk mencairkan H2O2 ke konsentrasi yang diinginkan, kemudian tambahkan koloid perak dengan solusi akhir. Then, one uses this end solution as one normally would in H2O2 therapy ( but NOT for use in inhalation therapy ). Kemudian, satu

menggunakan solusi akhir ini sebagai salah satu biasanya dalam terapi H2O2 (tetapi TIDAK untuk digunakan dalam terapi inhalasi). Adding three drops of a 35% H2O2 solution to six to eight ounces of water for internal use, as previously mentioned, is the standard recommended starting point ( see section below for more information ). Menambahkan tiga tetes larutan H2O2 35% untuk enam sampai delapan ons air untuk penggunaan internal, seperti yang disebutkan sebelumnya, adalah standar yang direkomendasikan titik awal (lihat bagian bawah untuk informasi lebih lanjut). For external use and for use as a mouthwash, the 3% end solution need not be diluted. Untuk pemakaian luar dan untuk digunakan sebagai obat kumur, solusi akhir 3% tidak perlu diencerkan. The H2O2/colloidal silver external solution is EXCELLENT to treat ear conditions and infections that use the inner ear as an "incubation chamber". Solusi perak H2O2/colloidal eksternal EXCELLENT untuk merawat kondisi telinga dan infeksi yang menggunakan telinga bagian dalam sebagai "ruang inkubasi". CAUTION: A 3% H2O2 solution created from colloidal silver is much more reactive than a standard 3% H2O2 solution. PERHATIAN: Sebuah solusi H2O2 3% dibuat dari perak koloid jauh lebih reaktif dibandingkan solusi standar H2O2 3%. If one has experienced chronic ear or other tissue infections, unpleasantness can be avoided by using a 1.5% dilution. Jika seseorang telah mengalami infeksi telinga kronis atau jaringan lainnya, tidak menyenangkan dapat dihindari dengan menggunakan pengenceran 1,5%. Simply take the 3% end solution, and dilute it further. Cukup mengambil solusi akhir 3%, dan encer lebih lanjut.

2) Using H2O2 to augment colloidal silver therapy. 2) Menggunakan H2O2 untuk meningkatkan terapi koloid perak. Adding small amounts of H2O2 to a final colloidal silver batch prior to use both enhances the colloidal silver and provides the benefits associated with hydrogen peroxide use. Menambah jumlah kecil H2O2 ke batch koloid perak akhir sebelum menggunakan kedua meningkatkan koloid perak dan memberikan manfaat yang terkait dengan penggunaan hidrogen peroksida. All dosage levels for hydrogen peroxide should be tailored to personal tolerance levels and used with informed caution. Semua dosis untuk peroksida hidrogen harus disesuaikan dengan tingkat toleransi pribadi dan digunakan dengan hati-hati informasi.

The amounts of hydrogen peroxide to use will depend on the type and quality of colloidal silver. Jumlah peroksida hidrogen untuk digunakan akan tergantung pada jenis dan kualitas koloid perak. The higher the particle content, the more hydrogen peroxide will need to be used. Semakin tinggi kadar partikel, hidrogen peroksida lebih perlu digunakan. Peroxide strips can be purchased to measure the end PPM of hydrogen peroxide. strip Peroksida dapat dibeli untuk mengukur PPM akhir peroksida hidrogen.

When using colloidal silver and H2O2 internally , it is extremely important to hold the solution in the mouth for at least 60 seconds, or longer, to avoid the famed stomach upset that is sometimes associated with hydrogen peroxide therapy. Bila menggunakan koloid perak dan H2O2 internal, adalah sangat penting untuk menahan solusi dalam mulut setidaknya selama 60 detik, atau lebih, untuk menghindari gangguan perut terkenal yang kadang-kadang dikaitkan dengan terapi hidrogen peroksida. Doing so will prevent any discomfort associated with use. Melakukan hal ini akan mencegah ketidaknyamanan yang berhubungan dengan penggunaan.

H2O2 as used in the mouth may cause discomfort and tissue damage considering any actual lesions located in the mouth ( as apposed to more common infections ). H2O2 seperti yang digunakan dalam mulut dapat menyebabkan kerusakan jaringan rasa tidak nyaman dan mempertimbangkan setiap lesi yang sebenarnya terletak di mulut (menutupi peran infeksi

umum lebih). In such a case, it is wise to start with a very diluted solution. Dalam kasus seperti itu, adalah bijaksana untuk memulai dengan sebuah solusi yang sangat diencerkan.

Uses Menggunakan

Treatment of skin conditions ( may cause PH imbalance in sensitive skins ) Pengobatan kondisi kulit (dapat menyebabkan ketidakseimbangan PH di kulit sensitif)

Lung infections via nebulizer ( not recommended ) Infeksi paru-paru melalui nebulizer (tidak disarankan)

Bacterial Infections Infeksi bakteri Ear conditions ( extremely effective ) Telinga kondisi (sangat efektif) Type II diabetes via IV treatment ( experimental ) Tipe II diabetes melalui perlakuan IV

(eksperimental) Emphysema via IV treatment ( experimental ) Emfisema melalui IV perlakuan (eksperimental) Mouth and gum conditions ( extremely effective, treat the ears as well ). Mulut dan gusi

kondisi (sangat efektif, memperlakukan telinga juga).

In our experimental research, the H2O2 silver combination has proven to be extraordinarily effective when tested against mouth infections, throat infections and ear infections, in several situations where Isolated colloidal silver was not effective when used alone. Dalam penelitian eksperimental kami, kombinasi perak H2O2 telah terbukti sangat efektif saat diuji terhadap infeksi mulut, infeksi tenggorokan dan infeksi telinga, dalam beberapa situasi di mana perak koloid Isolated tidak efektif bila digunakan sendiri.

Cautions Perhatian

Used in Inhalation Therapy Digunakan dalam Terapi Inhalasi

ALL CAUTION must be used when considering using H2O2 combined with colloidal silver ( and H2O2 in general ) delivered directly into the lungs. PERHATIAN SEMUA harus digunakan ketika mempertimbangkan menggunakan H2O2 dikombinasikan dengan perak koloid (dan H2O2 pada umumnya) disampaikan langsung ke paru-paru. The danger lies in the commonly held belief that few adverse effects are possible. Bahayanya terletak pada kepercayaan umum bahwa beberapa efek samping yang mungkin. This conclusion has been drawn based on the fact that many people use dilutions as high as 3% hydrogen peroxide with no ill effects. Kesimpulan ini telah diambil berdasarkan kenyataan bahwa banyak orang menggunakan pengenceran setinggi hidrogen peroksida 3% tanpa efek buruk.

However, certain conditions in the lungs can cause extremely harmful and potentially lethal reactions. Namun, kondisi tertentu dalam paru-paru bisa menyebabkan reaksi yang sangat berbahaya dan berpotensi mematikan. Furthermore, less noticeable reactions are possible that have long term implications on health. Lebih jauh, reaksi yang mungkin kurang terlihat yang memiliki implikasi jangka panjang terhadap kesehatan.

Smokers and individuals who have used prescription and nonprescription drugs delivered into the lungs are well advised to seriously reconsider H2O2 inhalation therapy. Perokok dan individu yang telah menggunakan obat resep dan nonprescription diserahkan ke paru-paru sangat disarankan untuk serius mempertimbangkan kembali terapi inhalasi H2O2. Upon

entering the lungs, the oxidation reaction dislodges and delivers some substances directly into the bloodstream. Saat memasuki paru-paru, reaksi oksidasi dislodges dan memberikan beberapa zat langsung ke dalam aliran darah. In the case of smokers, this results in a possible extreme nicotine overdose that can cause heart failure. Dalam kasus perokok, ini menghasilkan kemungkinan overdosis nikotin ekstrim yang dapat menyebabkan gagal jantung.

It is unknown if this reaction occurs in the same manner with other contaminants such as harmful dusts and pollutants normally not adsorbed through the lungs into the bloodstream. Tidak diketahui jika reaksi ini terjadi dalam cara yang sama dengan kontaminan lain seperti debu berbahaya dan polutan biasanya tidak terserap melalui paru-paru ke dalam aliran darah. However, it is evident that cell permeability is altered, and therefore all caution must be employed as a matter of life and death. Namun, jelas bahwa permeabilitas sel berubah, dan karena itu hati-hati semua harus bekerja sebagai masalah hidup dan mati.

Furthermore, certain anaerobic bacterial conditions in the lungs can also spark an intensified H2O2 reaction causing possible extreme damage to lung tissues themselves. Selain itu, kondisi tertentu bakteri anaerob di paru-paru juga dapat memicu reaksi H2O2 intensif menyebabkan kerusakan ekstrim mungkin untuk jaringan paru-paru sendiri. Again, the danger is that these conditions ( not currently qualified ) are not prevalent, and it is easy for one to be lulled into false sense of safety, thereby putting others at uniformed risk. Sekali lagi, bahaya adalah bahwa kondisi ini (saat ini tidak memenuhi syarat) tidak lazim, dan mudah bagi seseorang untuk menjadi terbuai rasa aman palsu, sehingga menempatkan orang lain pada risiko berseragam.

Taking the High Road - Benefit without Risk Mengambil Road Tinggi - Manfaat tanpa Risiko

Despite the unknown and varied nature of H2O2, the possible profound benefits from using the H2O2 and colloidal silver combination cannot be ignored. Meskipun sifat tidak diketahui dan bervariasi H2O2, manfaat mendalam mungkin dari perak dengan menggunakan kombinasi H2O2 dan koloid tidak dapat diabaikan. On the other hand, reckless disregard for consequences in search of a quick fix is seldom wise. Di sisi lain, sembrono mengabaikan konsekuensi untuk mencari perbaikan cepat jarang bijaksana. Patience, perseverance and caution are certainly called for, and on an individual to individual basis. Kesabaran, ketekunan dan kehati-hatian tentu dipanggil untuk, dan pada dasar untuk masing-masing individu.

Although the following suggestions contradict most of the mainstream information presented by very well qualified oxygen-based therapy researchers, they have been developed with the idea: First and foremost, cause no harm! Meskipun saran berikut ini bertentangan dengan sebagian besar informasi utama yang disajikan oleh sangat memenuhi syarat berdasarkan peneliti-terapi oksigen, mereka telah dikembangkan dengan gagasan: Pertama dan terutama, menyebabkan kerusakan tidak!

Approaching any type of H2O2 therapy with an extremist philosophy is not necessary. Mendekati semua jenis terapi H2O2 dengan filsafat ekstremis tidak diperlukan. Careful thought about what one is trying to accomplish will lead to extremely wise choices. Hati-hati berpikir tentang apa yang kita capai akan mengakibatkan pilihan yang sangat bijaksana.

If one is attempting to treat a chronic and very severe condition ( such as emphysema, diabetes II, hepatitis, HIV... ) the best recommendation is to approach H2O2 therapy through a qualified doctor that can administer IV treatment. Jika seseorang mencoba untuk merawat kondisi yang kronis dan sangat parah (seperti emfisema, diabetes II, hepatitis, HIV ...) rekomendasi terbaik adalah dengan pendekatan terapi H2O2 melalui dokter yang berkualitas yang dapat mengelola perlakuan IV. Through education, such a doctor would be quick to experiment with and thus recognize the benefits associate with colloidal silver as a part of the H2O2 protocol. Melalui pendidikan, seperti dokter akan cepat untuk bereksperimen dengan dan dengan demikian mengakui asosiasi manfaat dengan perak koloid sebagai bagian dari protokol H2O2.

However, if one is considering H2O2/CS as health advancing substance and to augment one's natural immune system, then the following suggestions may prove to be an excellent starting point. Namun, jika salah satu sedang mempertimbangkan H2O2/CS sebagai kesehatan maju substansi dan untuk meningkatkan sistem kekebalan alami seseorang, maka saran berikut mungkin terbukti menjadi titik awal yang sangat baik.

Internal Use : Start with one drop of a 3% H2O2 and CS solution added to ten ounces of water. Internal Gunakan: Mulailah dengan satu tetes dari H2O2 3% dan solusi CS ditambahkan ke sepuluh ons air. This results in a .0007% end solution. Hal ini menghasilkan solusi akhir 0,0007%. At this dilution, one will avoid the unpleasant side effects often associated with H2O2 when taken orally. Pada pengenceran ini, kita akan menghindari efek samping yang tidak menyenangkan sering dikaitkan dengan H2O2 ketika diambil secara lisan. The H2O2 IS still active at this concentration. H2O2 IS masih aktif pada konsentrasi ini. While there is no solid data on the benefits of such a solution, it will become evident to the observant user that the hydrogen peroxide / colloidal silver combination does indeed act as a catalyst, inducing a metabolic reaction in the body. Sementara tidak ada data yang solid tentang manfaat solusi tersebut, akan menjadi jelas bagi pengguna jeli bahwa hidrogen peroksida / kombinasi perak koloid memang bertindak sebagai katalis, mendorong reaksi metabolisme dalam tubuh. The operative idea is to slowly correct the bacterial balance in the digestive system without risking unpleasant side effects. Ide operasi adalah untuk perlahan-lahan memperbaiki keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan tanpa risiko efek samping yang tidak menyenangkan. A user may then increase the amount of H2O2 used to tolerance, or simply maintain the drinking water supply at this level. Seorang pengguna mungkin akan meningkatkan jumlah H2O2 digunakan untuk toleransi, atau hanya menjaga pasokan air minum pada tingkat ini.

External Use : As previously mentioned, a 3% H2O2 colloidal silver solution is an excellent topical mixture for healthy skin tissues. Eksternal Gunakan: Seperti yang disebutkan sebelumnya, sebuah koloid perak larutan H2O2 3% adalah topikal campuran yang sangat baik untuk jaringan kulit yang sehat. However, with sensitive skin, damaged skin, wounds, or otherwise blemished skin, the 3% mixture is too strong ( unless one is attempting to arrest an infection that is out of control ). Namun, dengan kulit sensitif, kulit rusak, luka, atau kulit lain bernoda, campuran 3% terlalu kuat (kecuali satu yang mencoba untuk menangkap infeksi yang di luar kendali). While hydrogen peroxide does not react strongly with healthy skin, the oxidation that occurs when H2O2 comes in contact with bacteria can damage the underlying tissue and significantly slow the healing process. Sementara hidrogen peroksida tidak bereaksi kuat dengan kulit yang sehat, oksidasi yang terjadi ketika H2O2 terjadi kontak dengan bakteri dapat merusak jaringan di bawahnya dan secara signifikan memperlambat proses penyembuhan. When using colloidal silver, only a small of H2O2 need be used to

achieve good results. Bila menggunakan koloid perak, hanya sebuah kecil H2O2 perlu digunakan untuk mencapai hasil yang baik. The operative idea is to include just enough to maintain an increased colloidal silver potency and oxidize diseased tissues, without the severe reaction that slows the healing process. Ide operasi adalah untuk menyertakan hanya cukup untuk mempertahankan potensi peningkatan koloid perak dan mengoksidasi jaringan yang sakit, tanpa reaksi parah yang memperlambat proses penyembuhan. We are currently working on some dosage suggestions, and they will be posted after further experimentation. Kami sedang bekerja pada beberapa saran dosis, dan mereka akan diposting setelah eksperimen lebih lanjut.

Nebulizer / Humidifier Use : All caution must be applied when using H2O2 delivered directly into the lungs. Nebulizer / humidifier Gunakan: hati-hati Semua ini harus diterapkan ketika H2O2 menggunakan diantar langsung ke paru-paru. We are currently trying to identify the safest effective starting point, and will post further information as it is available. Kami sedang berusaha untuk mengidentifikasi titik paling aman awal yang efektif, dan akan mengirim informasi lebih lanjut seperti yang tersedia.

We currently have one program online that simplify calculating accurate hydrogen peroxide mixtures Use the hydrogen peroxide dilution calculator form to calculate the end strength based on the amounts of H2O2 and distilled water/CS used. Saat ini kami memiliki salah satu program online yang mempermudah perhitungan campuran hidrogen peroksida akurat Gunakan cairan hidrogen peroksida bentuk kalkulator untuk menghitung kekuatan akhir berdasarkan jumlah dan suling air H2O2 / CS digunakan. The form is versatile and may be used for many calculations as it includes choices for units of measure and gives a PPM result. Bentuknya yang fleksibel dan dapat digunakan untuk banyak perhitungan karena termasuk pilihan untuk unit mengukur dan memberikan hasil PPM.

Creating Highly Oxygenated and Safe Drinking Water Sangat Menciptakan oksigen dan Aman Air Minum

Creating a highly oxygenated water is a very simple and safe task. Membuat air tinggi oksigen adalah tugas yang sangat sederhana dan aman. By harnessing the reaction between silver and H2O2, activated oxygen (O -) can slowly and consistantly be made in drinking water. Dengan memanfaatkan reaksi antara perak dan H2O2, oksigen diaktifkan (O -) dapat perlahan dan konsisten dilakukan dalam air minum.

On page 105 of the book " Upon a Clay Tablet, Volume I ", in a chapter entitled "Not all Water is Created Equal", the author describes a method involving the addition of one teaspoonful of 10 PPM colloidal silver to five gallons of purified water. Pada halaman 105 buku " Setelah sebuah Tablet Clay, Volume I ", dalam sebuah bab yang berjudul" Tidak semua Air adalah Diciptakan Sama ", penulis menggambarkan suatu metode yang melibatkan penambahan satu sendok teh 10 koloid perak PPM sampai lima galon dimurnikan air. Then, as little as two drops of 35% H2O2 is added to the five gallons of water. Kemudian, hanya dua tetes H2O2 35% akan ditambahkan ke lima galon air.

Even this small amount of hydrogen peroxide and silver is enough to fully oxygenate the five gallons of water. Bahkan sejumlah kecil hidrogen peroksida dan perak sudah cukup untuk sepenuhnya oksigenat lima galon air. The amount of H2O2 in the water is negligble and decreases with time as it reacts with the silver. Jumlah H2O2 dalam air adalah negligble dan berkurang dengan waktu karena bereaksi dengan perak. The amount of silver used in the

water is also negligible and well within the drinking water limits established by the EPA. Jumlah perak yang digunakan di dalam air juga diabaikan dan juga dalam batas-batas air minum yang ditetapkan oleh EPA. The H2O2 content is nowhere near strong enough to have a potentially dangerous oxidizing reaction in the body. Isi H2O2 adalah tempat di dekat cukup kuat untuk memiliki reaksi oksidasi yang berbahaya dalam tubuh.

For individuals that would like a higher concentration of hydrogen peroxide but don't want to work with the more dangerous 35%, here is a convenient source for 12% H2O2: Hydrogen Peroxide 12% Untuk individu-individu yang ingin konsentrasi peroksida hidrogen yang lebih tinggi tetapi tidak ingin bekerja dengan 35% lebih berbahaya, di sini adalah sumber nyaman untuk% H2O2 12: Hidrogen Peroksida 12%

Another source for 8% Food Grade H2O2: H2O2 - 8% Sumber lain untuk 8 Food Grade H2O2%: H2O2 - 8%

See also: The Hydrogen Peroxide ( H2O2 ) Silver Files Lihat juga: The Hidrogen Peroksida (H2O2) Silver File

See Also: Our recommended products page. Lihat Juga: kami merekomendasikan produk halaman.