1

15
 Mikrobiologi Dasar I 1 Pengenalan Alat dan Sterilisasi 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sterilisasi yaitu proses mematikan semua mikroorganisme dengan pemanasan dengan tujuan untuk membebaskan bahan dari semua mikroorganisme perusak. Sterilisasi cepat dan efektif dilakukan pada tekanan tinggi agar tidak merusak bahan dalam kaleng, selama 10 menit pada suhu 121 ° C (Brady, 1998). Menurut Sutedjo et al ., (1991), macam sterilisasi beserta kelebihan dan kekurangannya yaitu: 1. Sterilisas i dengan Pemijahan Digunakan untuk menyeterilkan. Sterilisasi ini tidak dapat mematikan mikroba yang tahan suhu tinggi. 2. Sterilisas i dengan Udara Kurang Pana s Sterilisasi ini kurang efisien dan membutuhkan suhu lebih tinggi dan waktu yang lebih lama, dikarenakan tanpa kelembapan tidak ada panas laten, kelebihannya dapat diterapkan pada apa saja yang tidak menjadi rusak, menyala, hangus, dan menyerap suhu setinggi itu. 3. Strerilisasi dengan  Uap Air Panas  Bahan yang ditentukan dengan cara ini umumnya adalah media yang tidak tahan terhadap suhu tinggi. Dengan cara ini diharapkan bahan menjadi benar   benar steril, tapi keuntungannya masih banyak bakteri spora yang tidak mati. 4. Sterilisasi dengan  Uap Air Panas Bertekanan  Merupakan cara yang paling baik dengan suhu 121 ° C dapat digunakan untuk mensterilkan bahan apa saja yang dapat ditembus uap air. Menurut Fardiaz (1990), sterilisasi merupakan destruksi atau penghilangan mikroba yang hidup objek terbesar dari kehidupan mikroba disebut steril. Sterilisasi merupakan salah satu cara mengontrol mikroba. Sterilisasi adalah suatu perawatan untuk merendahkan mikroorganisme dalam sistem air dengan jalan pembunuh mikroorganisme bahan kimia yang memiliki efek sterilisasi adalah senyawa kalor, senyawa organik, mikrogen, sulfur.

Transcript of 1

Page 1: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 1/15

 

Mikrobiologi Dasar I 1

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sterilisasi yaitu proses mematikan semua mikroorganisme dengan

pemanasan dengan tujuan untuk membebaskan bahan dari semua mikroorganisme

perusak. Sterilisasi cepat dan efektif dilakukan pada tekanan tinggi agar tidak

merusak bahan dalam kaleng, selama 10 menit pada suhu 121°C (Brady, 1998).

Menurut Sutedjo et al ., (1991), macam sterilisasi beserta kelebihan dan

kekurangannya yaitu:

1. Sterilisasi dengan Pemijahan 

Digunakan untuk menyeterilkan. Sterilisasi ini tidak dapat mematikan

mikroba yang tahan suhu tinggi.

2. Sterilisasi dengan Udara Kurang Panas 

Sterilisasi ini kurang efisien dan membutuhkan suhu lebih tinggi dan waktu

yang lebih lama, dikarenakan tanpa kelembapan tidak ada panas laten,

kelebihannya dapat diterapkan pada apa saja yang tidak menjadi rusak, menyala,

hangus, dan menyerap suhu setinggi itu.

3. Strerilisasi dengan  Uap Air Panas  

Bahan yang ditentukan dengan cara ini umumnya adalah media yang tidak

tahan terhadap suhu tinggi. Dengan cara ini diharapkan bahan menjadi benar  – 

benar steril, tapi keuntungannya masih banyak bakteri spora yang tidak mati.

4. Sterilisasi dengan  Uap Air Panas Bertekanan  

Merupakan cara yang paling baik dengan suhu 121°C dapat digunakan

untuk mensterilkan bahan apa saja yang dapat ditembus uap air.

Menurut Fardiaz (1990), sterilisasi merupakan destruksi atau penghilangan

mikroba yang hidup objek terbesar dari kehidupan mikroba disebut steril. Sterilisasi

merupakan salah satu cara mengontrol mikroba.

Sterilisasi adalah suatu perawatan untuk merendahkan mikroorganisme

dalam sistem air dengan jalan pembunuh mikroorganisme bahan kimia yang

memiliki efek sterilisasi adalah senyawa kalor, senyawa organik, mikrogen, sulfur.

Page 2: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 2/15

 

Mikrobiologi Dasar I 2

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari praktikum mikrobiologi dasar materi pengenalan alat dan

sterilisasi adalah agar praktikan mengetahui alat  – alat yang digunakan dalam

praktikum mikrobiologi dasar dan kegunaannya serta mengetahui tata cara sterilisasi

basah.

Sedangkan tujuan dari praktikum mikrobiologi dasar materi penganalan alat

dan sterilisasi adalah agar dapat melakukan proses sterilisasi dan memiliki

keterampilan dalam menggunakan alat  – alat laboratorium.

1.3. Waktu dan Tempat

Pelaksanaan praktikum mikrobiologi dasar materi pengenalan alat dan

sterilisasi dilaksanakan pada hari senin 10 Oktober 2011 pada pukul 20.00  – 23.30

WIB. Bertempat diLaboratorium Mikrobiologi Fakultas Perikanan dan Imu Kelautan,

Universitas Brawijaya, Malang.

Page 3: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 3/15

 

Mikrobiologi Dasar I 3

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian dan Tujuan Sterilisasi

Sterilisasi adalah suatu cara untuk membebaskan alat  – alat untuk bahan  – 

bahan dari segala macam bentuk kehidupan terutama mikroba, sterilisasi alat  – alat

fisik (Hadieotomo, 1985).

Menurut Sofyan (1989), steril artinya tidak didapatkan mikroba yang tidak

diharapkan kehadirannya baik yang mengganggu atau merusak media atau

mengganggu kehidupan dan proses yang sedang dikerjakan. Setiap proses baik

fisika, kimia, dan mekanik yang membunuh semua bentuk hidup terutama

mikroorganisme disebut dengan sterilisasi.

2.2. Macam Sterilisasi beserta Kelebihan dan Kekurangan

Menurut Waluyo (2008) sterilisasi dapat dilakukan dengan cara pemanasan

peralatan kimia dan dengan penyaringan.

a. Sterilisasi dengan pemanasan, dimana panas adalah bahan yang lebih

banyak digunakan untuk tujuan sterilisasi. Benda dapat disterilisasikan

dengan panas kering dimasukkan dalam oven ataupun dengan panas

lembab yang dihasilkan oleh uap. Sterilisasi panas kering digunakan

dengan peningkat gelas atau bahan dan padat lainnya yang tahan panas

pada temperature 170°C selama 40 menit di dalam oven.

b. Sterlisasi dengan peralatan kimiawi, syarat utama sebagai bahan

sterilisasi ialah zat kimiawi itu harus mudah menguap dan bersifat racun

sehingga dapat dihilangkan dari benda yang akan distereilisasi 107°C

tetapi zat itu secara kimiawi tidak.

2.3. Kelebihan dan Kekurangan Produk Sterilisasi

Menurut Lay (1992), beberapa keuntungan dari sterilisasi produk pemanasan

aseptis:

a. Mutu produk konstan

b. Warna produk dapat dipertahankan

Page 4: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 4/15

 

Mikrobiologi Dasar I 4

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

c. Kerusakan vitamin dapat dicegah

Menurut Hadieotomo (1985) kekurangan produk sterilisasi antara lain:

1. Kemasan kertas tidak mampu menahan produk yang berat

2. Kertas karton tidak dapat mengikat beban yang berat3. Kemasan alumunium produk maka semakin mahal pula harganya

4. Kemasan gelas, apabila tidak dapat menutupnya maka akan mudah

masuknya bakteri.

Page 5: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 5/15

 

Mikrobiologi Dasar I 5

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

3. METODOLOGI

3.1. Alat dan Fungsi

Alat  –alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi dasar materi

pengenalan alat dan sterilisasi adalah:

Autoklaf : alat untuk mensterilisasi berbagai macam alat dengan

suhu 1210C tekanan 1 Atm

Cawan petri : sebagai tempat media pembiakan

Pipet volume : untuk mengambil larutan dengan volume 1-10 ml

Pipet serologis : untuk mengambil larutan dengan volume 0,1-1 ml

Erlenmeyer : untuk pembuatan media TCBS

Beaker glass : untuk pembuatan larutan Na fis

Gelas ukur : untuk mengatur larutan

Bola hisap : untuk membantu mengambil larutan

Mortal dan alu : untuk menghaluskan sample

Spreyer : sebagai wadah alcohol 70%

Washing bottle : untuk wadah aquades

Raktabung reaksi :untuk meletakkan tabung reaksi

Tabung reaksi : untuk melakukan pengenceran bertingkat

Pipet tetes : untuk mengambil larutan dalam skala kecil

Jarum loop : untuk mengunokulasi dari media padat ke cair atau

sebaliknya

Cover glass : untuk menutup objek pada objek glass

Objek glass : tempat untuk menaruh objek yang akan di amati di

mikroskop

Bunsen : untuk mengkondisikan aseptis Mikroskop binokuler : untuk mengamati mikroba

Kulkas : untuk menginkubasi pada suhu 150C

Coloni counter : untuk menghitung koloni bakteri secara otomatis

Panci : untuk mencuci alat yang sudah digunakan

Page 6: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 6/15

 

Mikrobiologi Dasar I 6

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

3.2. Bahan dan Fungsi 

Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi dasar materi

pengenalan alat dan sterilisasi adalah:

Tali : untuk mengikat cawan petri dan pipet serologis yang sudah

dibungkus

Kerta label : untuk menandai agar tidak tertukar dengan yang lain

Kertas Koran: untuk membungkus cawan petri dan pipet serologis

Air : untuk merebus pada sterilisasi basah

Kapas : untuk menutup lubang pada pipet seologis

Alcohol 70% : untuk mengkondisikan aseptis

Aquades : untuk melarutkan media

Tissue : untuk membersihkan alat yang telah digunakan

Ikan nila : untuk sample yang diamati

Spirtus : untuk pengkondisian aseptis

Ikan asin : untuk sample yang diamati

NA : untuk media pertumbuhan mikroba

PDA : untuk media pertumbuhan jamur

TCBS : untuk media pertumbuhan vibrio

Page 7: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 7/15

 

Mikrobiologi Dasar I 7

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

Pipet serologi Cawan petri

Autoklaf

HASIL

3.3. Skema Kerja

-Dicuci -Dicuci

-Dikeringkan -Dikeringkan

-Ditutup pangkal pipet serologis -Dibungkus koran

-Dibungkus Koran -Diikat dengan tali

-Diikat dengan tali

- Diisi air sampai elemant pemanas

- Dimasukkan alat-alat yang akan disterilisasi

dalam keranjang

- Ditutup dan dikunci skrup secara diagonal

- Dinyalakan kompor

- Ditunggu hingga suhu 121℃ tekanan 1atm

(0,15mpa)selama 15-20 menit

- Dimatikan kompor

- Dibuka klep uap

- Ditunggu sampai tekanan 0MPA

- Dibuka kunci skrup secara diagonal

- Dikeluarkan alat

- Didinginkan

Page 8: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 8/15

 

Mikrobiologi Dasar I 8

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

4. PEMBAHASAN

4.1. Analisa Prosedur

Dalam melakukan praktikum mikrobiologi dasar tentang pengenalan alat dan

sterilisasi ini, pertama-tama yang perlu di siapkan adalah alat- alat dan bahan

kemudian catat semua alat besar dan alat kecil beserta fungsinya. Barulah kita

melakukan pengemasan alat yang akan di sterilisasi

4.1.1. Pipet Serologis

Diperlukan bahan-bahan yaitu koran,tali, kapas, kertas label, pertama

siapkan petama siapkan alat dan bahan-bahannya . kemudian serologis dicuci

dengan air bersih . lalu di disumbat dengan kapas agar tidak ada jalur keluar

masuknya udara , pipet serologis di gabung menjadi satu , untuk bagian runcing

(lubang diameter runcing) kertas koran di lipat terlebih dahulu . hal ini bertujuan agar

tidak tertukar 

4.1.2. Cawan Petri

Diperlukan alat dan bahan yaitu 4 buah cawan petri, kertas koran , tali dan

kertas label . cawan petri pertama-tama dicuci hingga bersih .kemudian

dikeringkan,selanjutnya dibungkus dengan kertas koran ,pembungkusan dengan

posisi miring 4 cawan dimana posisi tutup dengan tutup . di bungkus dengan rapat

barulah ditali kuat dengan tali, labeli bagian luar koran dengan nama kelompok

4.1.3. Sterilisasi Autoklaf

Sterilisasi menggunakan autoklaf (sterilisasi basah) menggunakan tekanan

uap air ,pertama autoklaf diisi dengan air sampai batas elemen pemanas masukkan

alat-alat yang akan di sterilisasi dalam keranjang autoklaf .selanjutnkita nyalakan

kompor sebagai sumberpemanas. autoklaf ditunggu sampai 1210C dengan tekanan

0,15 mpa selama 15-20 menit , setelah itu kompor dimatikan tunggu sampai tekanan

0 mpa . buka klep uap pada tutup autoklaf dibuka kunci skrup secara diagonal alat

Page 9: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 9/15

 

Mikrobiologi Dasar I 9

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

dan bahan yang telah di sterilkan di keluarkan dengan krusial tank bila masih panas

didinginkan baru di simpan di incase.

4.2. Analisa Hasil

NO NAMA ALAT FUNGSI GAMBAR

1 Kompor Sebagai sumber panas

2 Panci Untuk merebus media

3 Incubator

Untuk menginkubasi media

padat pada suhu yang telah

ditentukan

4 Water bath

Untuk menginkubasi media

cair pada suhu yang

ditentukan

5Vortex

mixer

Untuk menghomogenkan

larutan

6 Autoklaf 

Untuk sterilisasi basah

dengan suhu 121oC dalam

waktu 15-20 menit

7 KulkasMenyimpan sampel pada

suhu yang rendah

8 Oven Untuk sterilisasi kering

Page 10: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 10/15

 

Mikrobiologi Dasar I 10

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

9Cooling

incubator

Untuk menginkubasi media

pada suhu rendah

10 Hot plate Sebagai sumber panas

11 MikroskopUntuk mengamati objek

yang berukuran mikro

12Colony

counter

Untuk menghitung jumlah

koloni bakteri

13Timbangan

digital

Untuk menimbang massa

dengan ketelitian 10-2

 

14Pipet

serologis

Untuk mengambil larutan

dengan skala 0,1 – 1 ml

15Washing

bottleSebagai tempat aquadest

16 Gelas ukurUntuk mengukur larutan

yang dibutuhkan

Page 11: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 11/15

 

Mikrobiologi Dasar I 11

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

17 Bunsen Sebagai sumber panas

18Tabung

reaksi

Sebagai tempat

pengenceran bertingkat

19Rak tabung

reaksi

Sebagai tempat

penyimpanan tabung

reaksi

20 SpatulaUntuk menghomogenkan

larutan

21 Erlenmayer Untuk pembuatan media

22 Cawan petri

Sebagai tempat media /

sampel dan sebagai tempatmedia pembiakan

23Mortar dan

alu

Untuk menghaluskan

sampel

24 Kaca arlojiSebagai tempat saat

menimbang bahan kimia

25 Beaker glassSebagai tempat larutan

sementara

Page 12: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 12/15

 

Mikrobiologi Dasar I 12

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

26 Pipet tetesUntuk memindahkan

larutan dalam skala kecil

27Pipet

volume

Untuk memindahkan

larutan dengan volume

yang diketahui

28 Jarum loop

Untuk memindahkan

koloni bakteri dari medium

padat ke cair

29 Jarum ose

Untuk memindahkan

koloni bakteri dari medium

padat ke padat

30 TriangleAlat untuk menanamkan

media secara sebar

31 Bola hisapUntuk membantu

memindahkan larutan

32 Objek glass

Sebagai tempat objek

pengamatan pada

mikroskop

33 Cover glassSebagai penutup objek

glass

Page 13: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 13/15

 

Mikrobiologi Dasar I 13

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

34Objek glass

cekung

Sebagai tempat objek

pengamatan pada

mikroskop yang berbentuk

cekung

35 NampanSebagai tempat alat dan

bahan

Page 14: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 14/15

 

Mikrobiologi Dasar I 14

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

5. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Pada praktikum Mirobiologi dasar tentang pengenalan alat dan sterilisasi

bahwa:

Sterilisasi adalah mematikan semua bentuk kehidupan pada suatu

media dengan membebaskan bahan dari semua jenis kehidupan

Sterilisasi di bagi menjadi dua yaitu:

Sterilisasi basah yaitu sterilisasi yang menggunakan autoklaf

dengan temperature 1210C dengan tekanan 1 atm/ 0,15 mpa selama

+_ 15-20 menit

Sterilisasi kering yaitu sterilisasi yang menggunakan oven dengan

temperatur 160-1700 C selama 1-2 jam

Alat berupa pipet serologis dan cawan petri menjadi steril dan bebas

,dari mikroba sehingga mikroba tidak bila tumbuh

Alat Besar

Kulkas,autoklaf,kompor gas,waterbath, oven, mikroskop, cooling

incubator, hot plate, timbangan digital, incubator, panci, incase,

vortex mixer

Alat Kecil

Gelas ukur 500ml,beaker glass, Erlenmeyer, tabung reaksi, jarum

loop, jarum ose, cawan petri, pipet tetes, objekglass, cover glass,

sprayer, crossable tank, Bunsen, trhee angel , washing bottle, pipet

volume, pipet serologis, spatula

5.2. Saran

Dalam praktikum mikrobiologi dasar tentang pengenalan alat dan sterilisasi

sebaiknya benar-benar memperhatikan asisten yang sedang menjelaskan , karna itu

pengenalan alat-alat.sehingga praktikan mengetahui nama alat kecil dan besar , dan

untuk para asisten jangan marah karna bias mempengaruhi kinerja para praktikan,

dan utuk acc laporan supaya tidak dipisahkan dari kelompok praktikum karena bisa

membuat rumit praktikan. 

Page 15: 1

5/17/2018 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1557200d14979599169a0262f 15/15

 

Mikrobiologi Dasar I 15

Pengenalan Alat dan Sterilisasi

DAFTAR PUSTAKA

Brady. 1998. Mikrobiologi and Infextion Disease. The Science of Review TM:New York

Dwidjosaputro. 1992. Mikrobiologi Pengolahan Pangan Lanjut. DepartemenPendidikan dan Kebudayaan: Jakarta

Fardiaz. 1990. Dasar  – dasar Mikrobiologi. Djambatan: Jakarta

Hardioetomo. R. 1985. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. PT. Gramedia: Jakarta

Lay dan Hastomo. 1992. Mikrobiologi. Rajawali Press: Jakarta

Sale. A. J. 1992. Fundamental Participler of Blue Teology. Mc Graw. Hill BookCompany, inc: New York

Sofyan. 1989. Analisis Mikrobiologi Pangan. PT. Praja Grafindo: Jakarta

Sutedjo, M. 1991. Mikrobiologi Tanah. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Stainer. 1986. Dunia Mikrobiologi. Bhatara Karya Aksara: Jakarta

Vireled, Gl. 1986. Mikrobiologi and Infextion Discease. The Science of ReviewTM: New York

Waluyo. 2008. Mikrobiologi Umum. UMM press: Malang