1

7
LAPORAN PRESENTASI KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn.M G1P0A0 GRAVIDA 35-36 MINGGU DENGAN EKLAMSI , SISA PLASENTA dan BAYI BBLR Di RSU dr.Syamsyudin SH Sukabumi Disusun oleh : Riska Yuniarti (130103090030) Fitri Nurmalasari (130103100036) Komala Sri Heryani (130103100044) Mira Maryani Latifah (130103100051) PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

Transcript of 1

Page 1: 1

LAPORAN PRESENTASI KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA Nn.M G1P0A0 GRAVIDA 35-36 MINGGU

DENGAN EKLAMSI , SISA PLASENTA dan BAYI BBLR

Di RSU dr.Syamsyudin SH Sukabumi

Disusun oleh :

Riska Yuniarti (130103090030)

Fitri Nurmalasari (130103100036)

Komala Sri Heryani (130103100044)

Mira Maryani Latifah (130103100051)

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2013

Page 2: 1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas Rahmat

dan Hidayah-Nya, Kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.

Adapun maksud dan tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah

satu Tugas Praktek Klinik Kebidanan III.

Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah ini tentu masih

banyak kekurangan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang sifatnya

membangun sangat kami harapkan, agar kelak tugas-tugas kami selanjutnya dapat

menuju tingkat yang lebih baik dan lebih baik lagi.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini. Semoga studi kasus ini dapat

bermanfaat bagi kita semua, amin.

Sukabumi,April 2013

Penyusun

i

Page 3: 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................i

DAFTAR ISI ......................................................................................................ii

BAB 1 – PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .........................................................................................1

1.2 Tujuan ......................................................................................................2

BAB 2 – TINJAUAN KASUS ..........................................................................41

BAB 3 – PEMBAHASAN ................................................................................53

BAB 4 - KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan .............................................................................................54

4.2 Saran .......................................................................................................54

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................55

LAMPIRAN.....................................................................................................56

ii

Page 4: 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penelitian WHO di seluruh dunia mengenai Angka Kematian Klien (AKI)

dan Angka kematian Bayi (AKB) di dapatkan bahwa Angka Kematian Klien

(AKI) ebesar 500.000 jiwa pertahun dan kematian bayi khususnya neonatus

sebesar 10.000.000 jiwa pertahun.

Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menuliskan

bahwa Angka Kematian Indonesia (AKI) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup

dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup . Dan

Jawa Barat merupakan salah satu penyumbang tertinggi Angka Kematian Klien

(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia , estimasi jumlah kematian

klien di provinsi Jawa Barat pada tahun 2010 adalah sebanyak 1.229 jiwa, terbesar

ke 2 setelah Jawa Timur. Sedangkan jumlah kematian bayi sebesar 31.109 jiwa,

yang merupakan terbesar di Indonesia 1

Banyak faktor yang menyumbang terjadinya Angka Kematian Klien (AKI)

dan Angka kematian Bayi (AKB) di Indonesia diantaranya adalah Eklamsi.

Etiologi penyakit ini sampai sekarang belum diketahui. Telah terdapat banyak

teori yang mencoba menerangkan sebab-musabab penyakit tersebut, akan tetapi

tidak ada yang dapat memberi jawaban memuaskan. (Wiknjosastro, 2006, p.282).

Eklampsia merupakan kesatuan penyakit, yakni yang langsung disebabkan oleh

kehamilan, walaupun belum jelas bagaimana hal itu terjadi. Istilah kesatuan

penyakit harus diartikan bahwa kedua peristiwa dasarnya sama dan bahwa

eklampsia merupakan peningkatan yang lebih berat dan berbahaya dari pre-

eklampsia.(Wiknjosastro, 2006, p.281).

Pre-eklampsia-eklampsia (13%) merupakan penyebab ketiga kematian ibu

terbanyak setelah perdarahan (45%) dan infeksi (15%). Kini, ketika kematian ibu

akibat perdarahan dan infeksi memperlihatkan kecenderungan yang relatif

1

Page 5: 1

terkendali, kematian akibat preeklampsia justru masih sulit diturunkan, di

beberapa tempat justru menjadi penyebab utama kematian. Para ibu tidak

menyadari kehamilan yang berisiko tinggi, status gizi, hygiene dan sanitasi, serta

kesadaran hidup sehat dan akses fasilitas pelayanan kesehatan berkualitas yang

rendah.

Kami berusaha menganalisis kasus untuk lebih memperdalam pengetahuan

klinik dengan membandingkannya dengan teori yang ada.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Untuk menganalisis Asuhan Kebidanan pada Nn.M serta proses

pendokumentasiannya.

1.2.2 Tujuan Khusus

Melakukan pengkajian Asuhan Persalinan terhadap kasus Nn.M

G1P0A0 Gravida 33-34 Minggu dengan Eklamsi , Sisa Plasenta Dan

Bayi BBLR di RSUD Syamsudin SH

Mengetahui pengkajian Asuhan pada bayi baru lahir Nn.M

Mengetahui pengkajian Asuhan pada masa nifas Nn.M

Merumuskan diagnosa berdasarkan hasil pengkajian yang telah

dilakukan pada pada Ny.M di RSUD Syamsudin SH .

Mengantisipasi masalah yang mungkin akan ditimbulkan dari diagnosa

yang ditemukan pada pada Ny.M di RSUD Syamsudin SH

Menetapkan kebutuhan tindakan segera apabila terjadi masalah

potensial yang ditimbulkan dari diagnosa pada pada Nn.M di RSUD

Syamsudin SH.

Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk penatalaksanaan kasus pada

pada Nn.M di RSUD Syamsudin SH

Melakukan evaluasi dari hasil tindakan pada Nn.M di RSUD

Syamsudin SH.

2

Page 6: 1

Melakukan pendokumentasian pada kasus Nn.M.

1.3 Metode Penulisan

Kasus didapatkan dari asuhan kebidanan yang dilaksanakan di RSUD R Syamsudin

SH dan penyusunan metode pustaka yakni dengan membaca buku dan literature-

literatur yang relevan terhadap kasus yang ditemui serta mendapatkan informasi dari

pranala luar (internet)

3