I. DESKRIPSI AWAL SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) SIAKAD adalah Sistem Informasi Akademik yang digunakan untuk mencatat administrasi kegiatan belajar mengajar di STIKOM PGRI Banyuwangi. Adapun siklus proses kegiatan belajar mengajar tersebut adalah sebagai berikut : 1. Rencana Study (Perwalian) a. Bagian Akademik : adalah pejabat struktural yang bertugas untuk mengatur kelancaran proses belajar mengajar. Pada tahap perwalian ini tugas utama bagian akademik adalah menyediakan jadwal proses belajar mengajar. b. Mahasiswa : melakukan entry formulir rencana study, dilanjutkan dengan pembayaran biaya kuliah yang meliputi biaya SKS, biaya Sumbangan Wajib Mahasiswa (SWM) c. Bagian keuangan : adalah staff/pejabat struktural yang bertugas mencatat pembayaran biaya SKS, biaya SWM atau biaya yang lain yang berkaitan dengan kegiatan perwalian d. Dosen Pembimbing Akademik(DPA) : adalah seorang dosen yang ditunjuk oleh lembaga untuk melakukan bimbingan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan perwalian. DPA ini sekaligus bertugas untuk menyetujui formulir rencana study yang diajukan oleh mahasiswa dan mengisi kartu bimbingan. 2. Proses Belajar Mengajar (PBM) a. Akademik : menyediakan absensi kuliah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada saat perwalian b. Dosen : melakukan kegiatan pengajaran sesuai dengan mata kuliah yang diampu serta mengisi jurnal mengajar sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Perangkat pembelajaran adalah (analisis instruksional, silabus, RPP, kisi-kisi soal dan kontrak kuliah) c. Mahasiswa : melakukan kegiatan belajar sesuai dengan mata kuliah yang diambil serta mengisi absesi. 3. Evaluasi a. Dosen : menyediakan soal-soal ujian (UTS/UAS) sesuai dengan kisi-kisi soal yang ada pada perangkat pembelajaran b. Mahasiswa : mengerjakan ujian (UTS/UAS) sesuai dengan soal yang diberikan oleh dosen pengampu c. Akademik : menyediakan jadwal ujian (UTS/UAS) d. Keuangan : mencatat administrasi pembayaran ujian 4. Penilaian a. Dosen : mengoreksi serta mengisi nilai ujian mahasiswa b. Akademik : mengadministrasi nilai-nilai yang dikumpulkan oleh dosen dan mencetak Kartu Hasil Study (KHS)

1

II. BUSINESS PROCESS Tahap 1 : Business Process Secara Umum Sesuai dengan deskripsi awal diatas, kemudian buatlah business process menggunakan activity diagram seperti dibawah ini.

Drag Drop notasi dari shape ke halaman drawing

2

Tahap 2 : Detail Business Process (Perwalian) Selanjutnya silakan anda detailkan masing-masing state pada business process diatas. Ambil salah satu state misalnya Perwalian.(Pada fase ini disarankan menggunakan activity swimlane agar lebih mudah dalam menganalisa proses bisnis).

Drag drop notasi swimlane pada halaman drawing Pada deskripsi awal diatas, pada fase perwalian terdapat 4 pelaku (actor) yang terlibat yaitu : 1. Bagian akademik 2. Mahasiswa 3. Bagian Keuangan 4. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) Sesuai dengan jumlah actor yang terlibat dalam system, maka selanjutnya digambar 4 buah swimlane seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Gambarkan juga semua state yang dikerjakan oleh masing-masing swimlane tersebut

Sebagai latihan kerjakan fase Proses Belajar Mengajar (PBM), Evaluasi dan fase Penilaian.

3

III. USE CASE DIAGRAM Coba perhatikan lagi contoh business process diatas, kemudian pilah-pilah state mana saja yang membutuhkan komputer dan state mana saja yang bisa dikerjakan secara manual (tidak membutuhkan komputer). Guna mempermudah proses pemilahan gunakan tanda (+) untuk state yang membutuhkan komputer dan (-) untuk state yang dikerjakan secara manual. Lihat contoh dibawah ini

+

+

+

-

+

+

Pada gambar diatas terdapat 5 tanda (+) dan 1 tanda (-). Use case diagram yang akan kita susun nanti mengacu pada tanda (+ ) saja sedangkan yang tanda (-) diabaikan. Kenapa kita perlu memperhatikan yang tanda (+) saja? Karena pada dasarnya system yang akan kita susun nantinya mengacu pada state mana saja yang membutuhkan alat Bantu komputer saja. Sedangkan state yang dikerjakan secara manual tidak perlu dipikirkan. Perhatikan juga swimlane yang terdapat tanda (+). Pada gambar diatas swimlane yang terdapat tanda (+) adalah Akademik, Mahasiswa, Keuangan dan DPA. Untuk selanjutnya pada diagram use case keempat swinlane tersebut akan diubah menjadi actor dan state yang bertanda (+) akan diubah menjadi case. Gambar dibawah ini adalah menunjukkan notasi actor dan case pada diagram use case.Case

Actor

4

Perhatikan contoh diagram use case ada gambar dibawah ini, dimana diagram use case ini mengacu pada business process yang telah dijelaskan diatas.

Perhatikan tanda diatas. Saya ambil contoh pada case entry rencana study ada relasi uses terhadap jadwal kuliah ini artinya adalah entry rencana study menggunakan jadwal kuliah. Atau bisa juga dikatakan entry rencana study bisa dijalankan apabila jadwal kuliah sudah tersedia.

5