152417434-Modul-Smk3-Ak3

46
Tujuan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai Permenaker 05/MEN/96.

Transcript of 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Page 1: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Tujuan

Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

sesuai Permenaker 05/MEN/96.

Page 2: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

DEFINISI MANAJEMEN

DAN SISTEM MANAJEMEN

Manajemen : suatu proses kegiatan yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasi, pelaksanaan, pengukuran dan tindak lanjut yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya yang ada

Sistem Manajemen : kegiatan manajemen yang teratur dan saling berhubungan untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan

Page 3: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

DEFINISI SISTEM MANAJEMEN K3

Bagian dari sistem manajamen perusahaan secara keseluruhan meliputi struktur organisasi, perencanaan, tangg. jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi :

pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3

dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja

guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

Page 4: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

DASAR HUKUM

Peraturan Pelaksanaan

Peraturan Khusus PP; Per.Men ; SE;

Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD 1945

Pasal 3, 9 dan 10 UU No.14 Tahun 1969

UU No.1 Tahun 1970

Page 5: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

DASAR HUKUM

Peraturan Pelaksanaan

Peraturan Khusus PP; Per.Men ; SE;

Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD 1945

Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU No. 13 / 2003 Ttg Ketenagakerjaan

UU No.1 Tahun 1970

Page 6: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Pasal 190 UU No.13/2003 (1) Menteri atau pejabat yang ditunjuk mengenai sanksi administratif atas

pelanggaran ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 5, Pasal 6, Pasal 15, Pasal 25, Pasal 38 ayat (2), Pasal 45 ayat (1), pasal 47 ayat (1), Pasal 48, Pasal 87, Pasal 106, Pasal 126 ayat (3), dan Pasal 160 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

BAB XVI

Bagian Kedua

Sangsi Administratif

Page 7: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa: a. teguran; b. peringatan tertulis; c. pembatasan kegiatan usaha; d. pembekuan kegiatan usaha; e. pembatalan persetujuan; f. pembatalan pendaftaran; g. penghentian sementara ssebagian atau seluruh alat produksi; h. pencabutan ijin. (3) Ketentuan mengenai sanksi administratif sebagaimana dimaksud ayat

(1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut oleh Menteri

Page 8: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

PENGAWASAN Bab IV Pasal 5

MENAKER

DIREKTUR

PEG. PENGA WAS

AHLI K3

DOKTER PRSH

P2K3

• DEP/DINAS

• LUAR DEPNAKER

• POLI . PRSH •JASA KESEH

• PRSH

• PEMERINTAH • SWASTA - INDUSTRI - JASA ----PJIT

PANITIA BANDING

Page 9: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

SISTEM MANAJEMEN PERUSAHAAN

SMK3

Stuktur Organisasi, Perencanaan, Tanggung-

jawab, Pelaksanaan, Prosedur, Proses dan

Sumberdaya

(PERMENAKER NO. 05/MEN/1996)

Pengembangan, Penerapan, Pencapaian, Pengkajian dan Pemeliharaan kebijakan K3

Pengendalian Risiko Kegiatan Kerja

Tempat Kerja Aman, Efisien dan

Produktif

Page 10: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

TUJUAN PENERAPAN SMK3

• Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia (pasal 27 ayat 2 UUD 1945)

• Meningkatkan komitment pimpinan perusahaan dalam melindungi tenaga kerja

• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi kompetisi perdagangan global

• Proteksi terhadap industri dalam negeri • Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional • Mengeliminir boikot LSM internasional terhadap produk ekspor

nasional • Meningkatkan pelaksanaan pencegahan kec. melalui pendekatan sistem • Perlunya upaya pencegahan terhadap problem sosial dan ekonomi

yang tekait dengan penerapan K3

Page 11: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

• Perusahaan dengan :

- tk 100 atau lebih dan atau

- potensi bahaya peledakan, kebakaran,

pencemaran dan penyakit akibat kerja

• Dilaksanakan oleh Pengurus, Pengusaha

dan seluruh tenaga kerja

Kewajiban Penerapan

Pasal 3 Per.Menaker No.05/1996

Page 12: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

KEWAJIBAN PENGURUS

• Pasal 8 - Pemeriksaan Kesehatan Badan • Pasal 9 - Menjelaskan dan menunjukan kondisi dan bahaya di tempat kerja - Semua pengaman dan alat perlindungan yang diharuskan - APD - Cara dan sikap bekerja yang aman - Mempekerjakan setelah yakin - Pembinaan - Wajib memenuhi dan mentaati syarat K3 • Pasal 10 - Membentuk P2K3 • Pasal 11 - Laporan kecelakaan • Pasal 14 - Menempatkan secara tertulis - Memasang poster - Menyediakan APD secara cuma-cuma

Page 13: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

LATAR BELAKANG KEBIJAKAN

• K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua pihak

• Kecalakaan kerja yang terjadi masih tinggi • Pelaksanaan pengawasan masih bersifat parsial dan belum

menyentuh aspek manajemen • Relatif rendahnya komitment pimpinan perusahaan dalam hal K3 • Kualitas tenaga kerja berkorelasi dengan kesadaran atas K3 • Tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja yang diterapkan

oleh komunitas perlindungan hak buruh internasional • Desakan LSM internasional dalam hal hak tenaga kerja untuk

mendapatkan perlindungan

Page 14: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai semua pihak:

• Masalah K3 masih belum menjadi prioritas program • Tidak ada yang mengangkat masalah K3 menjadi issue nasional baik

secara politis maupun sosial • Masalah kecelakaan kerja masih dilihat dari aspek ekonomi, dan tidak

pernah dilihat dari pendekatan moral • Tenaga kerja masih ditempatkan sebagai faktor produksi dalam

perusahaan, belum dirtempatkan sebagai mitra usaha • Alokasi anggaran perusahaan untuk masalah K3 relatif kecil

Page 15: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Masih rendahnya komitment pimpinan perusahaan terhadap K3 :

• Dari jumlah perusahaan 160.041 (1995) menurut data UU No.7/1981, 13.381 merupakan perusahaan dengan tenaga kerja lebih dari 100 orang ( wajib mempunyai P2K3 sesuai pasal 10 UUKK No.1/1970)

• Jumlah P2K3 yang ada kurang dari 13.000 Dari P2K3 yang ada 10-12 % yang berfungsi, Menunjukan

komitment pimpinan perusahaan terhadap K3 masih rendah

• Perusahaan yang mempunyai dokter perusahaan (pasal 8 UUKK No.1/1970) tercatat 1.155 orang • Program pemeriksaan kesehatan tenaga kerja tidak jalan

Page 16: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Model 5 Prinsip Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(Pasal 4 Permenaker No. Per. 05/Men/96)

Komitmen dan

Kebijakan

Perencanaan Pemenuhan kebijakan, tujuan &sasaran

Penerapan Kebijakan

Pengukuran dan Evaluasi

Peningkatan Berkelanjutan

Peninjauan Ulang & Peningkatan oleh manajemen

Peninjauan Ulang & Peningkatan oleh manajemen

Page 17: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

“Sekarang, mari kita bicara pentingnya K3”

“Perusahaan perlu mendefinisikan kebijakan K3

serta menjamin komitmennya terhadap SMK3”

Prinsip 1

Page 18: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Pengusaha & atau pengurus menunjukkan komitmennya melalui: • Membentuk Organisasi K3 • Menetapkan personel yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang jelas dalam penanganan K3 • Menyediakan anggaran, sarana dan tenaga kerja yang diperlukan dalam bidang K3 • Perencanaan K3 yang terkoordinasi • Melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut pelaksanaan K3

1.1 Kepemimpinan dan komitmen

Page 19: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Organisasi K3

Page 20: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Peninjauan awal ini dilakukan dengan; • Identifikasi kondisi awal K3 perusahaan • Identifikasi aspek K3 pada proses • Kesesuaian dengan peraturan/ dan standar • Menganalisa data-data K3 yang sudah ada

1.2 Tinjauan awal/initial review

Page 21: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

What are hazards in these picture ?

Page 22: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Kebijakan K3 ; • Tertulis & bertanggal • Ditandatangani oleh pengusaha dan atau pengurus • Memuat pernyataan komitmen dan tujuan K3 perusahaan • Disosialisasikan/disebarluaskan • Bersifat dinamik dan ditinjau ulang agar tetap updated

1.3 Penetapan Kebijakan K3

Page 23: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Perusahaan harus merencanakan untuk memenuhi kebijakan, sasaran dan tujuan K3 yang telah

ditetapkan

“Sepertinya kita perlu membuat program K3”

Prinsip 2

Page 24: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

PEMENUHAN

• Perundangan K3

• Standar K3

• Pedoman Teknis K3

• Aturan K3 lainnya

MANAJEMEN RISIKO

• Identifikasi sumber bahaya

• Penilaian risiko

• Pengendalian risiko

PROGRAM K3

S M A R T

Spesific Measureable Achieveable Reasonable Time bond

2.1

2.2

2.3

Page 25: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Penilaian kinerja K3 dan informasi keberhasilan pencapaian

SMK3

Perencanaan awal & sedang berlangsung • sistem pertanggungjawaban • sarana & jangka waktu pencapaian tujuan & sasaran

2.4

2.5

Indikator kerja

Page 26: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

”Agar penerapan berjalan

secara efektif, maka perusahaan harus mengembangkan

kemampuan dan mekanisme pendukung untuk mencapai

kebijakan, tujuan, dan sasaran K3”

Prinsip 3

Page 27: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

1. JAMINAN KEMAMPUAN

• Sumber daya

• Tanggung jawab

• Motivasi & kesadaran K3

• Pelatihan & kompetensi

Page 28: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

2. KEGIATAN PENUNJANG

• Komunikasi

• Pelaporan

• Pendokumentasian

• Pencatatan &

Manajemen Informasi

Page 29: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Sarana • Komunikasi B3 • Spill/Leak Control • Labelling system • Alat pelindung diri • MSDS • Penatalaksanaan B3

Page 30: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

3. Identifikasi Sumber Bahaya, penilaian & Pengendalian resiko

• Identifikasi sumber bahaya

• Penilaian resiko

• Tindakan pengendalian

• Perancangan & rekayasa

• Pengendalian administratif

• Tinjauan Ulang kontrak

• Pembelian

• Prosedur keadaan darurat

• Prosedur menghadapi insiden

• Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat

Page 31: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

PELABELAN B3

1 2 3 4

7

6 5

Page 32: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

ORANG & CARA KERJA • Pelatihan & awareness K3 • Prosedur kerja yang aman • Tanggung jawab • Job Safety Analysis • On the job training • Rapat K3 • Keadaan darurat & P3K • P2K3 • Pemeriksaan kesehatan • Ergonomi

Page 33: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

LINGKUNGAN KERJA • Housekeeping • Pemantauan NAB berkala • Inspeksi tempat kerja • Higiene perusahaan • 5R

Page 34: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

ALAT/MESIN • Pemeliharaan alat • Inspeksi alat • Sertifikasi peralatan • Rekayasa teknik • Tag Out & Lock Out • Sistem ijin kerja

Page 35: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

SAFETY POSTER

Page 36: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

SAFETY SIGN

Page 37: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

MANAJEMEN RISIKO &

PENANGANAN KEADAAN

DARURAT

Page 38: 152417434-Modul-Smk3-Ak3
Page 39: 152417434-Modul-Smk3-Ak3
Page 40: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

PENGUKURAN DAN EVALUASI

Perusahaan perlu mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja K3 serta melakukan tindakan pencegahan dan

perbaikan

“Eh, Selamat pagi, pak Inspektor”

Prinsip 4

Page 41: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Pengukuran & Evaluasi Melalui :

Inspeksi, Pemantauan, Pengujian K3

Audit SMK3

Tindakan perbaikan dan pencegahan

Page 42: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

PENINJAUAN ULANG DAN

PENINGKATAN OLEH PIHAK

MANAJEMEN

“Perusahaan perlu secara rutin

meninjau ulang dan terus menerus

meningkatkan SMK3 dengan tujuan

untuk meningkatkan kinerja K3

secara keseluruhan”

Prinsip 5

Page 43: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

Tinjauan Ulang & Peningkatan Dilakukan oleh manajemen meliputi :

Evaluasi penerapan SMK3

Tujuan, sasaran, & kinerja K3

Evaluasi kebutuhan untuk peningkatan SMK3

Hasil audit SMK3

Page 44: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

MANFAAT

Manfaat dari Penerapan SMK3 berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja. No.Per 05/Men/96 :

• Bagi Perusahaan:

1. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap peraturan perundangan dibidang K3

2. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja SMK3

3. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian serta kekurangan dari penerapan SMK3

4. Mengetahui kinerja K3 di perusahaan 5. Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya akan

meningkatkan daya saing perusahaan

Page 45: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

6. Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan tenaga kerja

mengenai K3 yang juga akan meningkatkan produktivitas perusahaan

7. Terpantaunya bahaya dan risiko di perusahaan 8. Penanganan berkesinambungan terhadap risiko yang ada

diperusahaan 9. Mencegah kerugian yang lebih besar kepada perusahaan 10. Pengakuan terhadap kinerja K3 diperusahaan atas

pelaksanaan SMK3

Page 46: 152417434-Modul-Smk3-Ak3

• Bagi Pemerintah: 1. Sebagai salah satu alat untuk melindungi hak tenaga kerja

di bidang K3 2. Meningkatkan mutu kehidupan bangsa dan image bangsa

di forum internasional 3. Mengurangi angka kecelakaan kerja yang sekaligus akan

meningkatkan produktifitas kerja/nasional 4. Mengetahui tingkat penerapan terhadap peraturan

perundangan