14/05/2010

8
sampingnya. Saking kerasnya, rasa sakit akibat benturan itu ma- sih dirasakan Fergie hingga Senin (10/3) lalu. Meski demikian, Fergie mengaku tak mempermasalahkannya. Rasa senang dan bangga karena prestasi yang baru diraih, mampu menutupi rasa sakit itu. Walaupun hanya meraih juara III, tetapi hal itu tak pernah mereka sangka sebelumnya. Maklum saja, di lomba yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Universitas Airlangga (Unair), Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) itu mereka harus menghadapi 32 sekolah yang ada di Jatim. Sebagian di antaranya adalah sekolah favorit. Tak ayal mereka sempat didera rasa minder. Tetapi, tim yang terdiri Fergie; Mia Nugraha Purnamasari, 15; Diaz W. Fadilla, 16; Dynar Hyldajune Rizky, 16; Koernia Hezkia, 15; Suci R. Ningtyas, 15; dan Elshando M.P, 16 itu mampu menunjukkan performa terbaik. Bermodal latihan selama beberapa minggu sebelum lomba, mereka bertekad untuk tetap maju. Heruka, Makhluk Buas Jelmaan Pu Bajil-Pu Tambi Anak buah Pu Tambi, Pu Bajil dan Pu Kunjara yang melihat kemunculan dua sosok bayangan manusia raksasa itu berteriak-teriak menyemangati kawan-kawannya. Mereka men- duga, dua sosok bayangan manu- sia raksasa itu adalah Salim dan Sulam, putera Sang Bhutangga. Namun, tidak lama kemudian, mereka tidak lagi berteriak- teriak, sewaktu melihat keane- han dua sosok bayangan hitam yang mengamuk dan memorak-porandakan barisan penyerang. Dalam liputan kegelapan, samar-samar mereka menyaksikan sosok mengerikan: JUMAT 14 MEI TAHUN 2010 33 CMYK SERIAL PU SINDOK www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 13 Smaga Raih Juara III Simulasi Sidang ASEAN Se-Jatim Buat Program Peningkatan Skill Buruh Migran Filipina Senyum kecil tersungging dari bibir Yaneke Firgie begitu membicarakan lomba simulasi sidang As- sociation of South East Asian Nation (ASEAN). Senyum itu bukan menggambarkan kegembiraan mereka karena berhasil menjadi juara. Tetapi, mereka tak bisa menahan geli mengenang kejadian lucu di lomba yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 8 Mei lalu. Saking senangnya mendengar pengumuman sekolah kami jadi juara III, gerakan kami tak terkontrol. Kepala saya berbenturan dengan kepala Shando,” kata Firgie tertawa sambil memandang Shando yang duduk di Tak mudah untuk membujuk negara lain agar mau bekerja sama. Tetapi, enam siswa SMAN 3 Kediri (Smaga) mampu menjadi negosiator andal di simulasi sidang ASEAN, 8 Mei lalu. Mereka pun meraih juara tiga di lomba yang diikuti puluhan sekolah di Jatim tersebut. MOHAMMAD SYIFA, Kediri ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK Oleh : Agus Sunyoto Baca Heruka... Hal 43 Baca Buat Program.... Hal 39 Hanya Dua Yang Lepas Baca Kebutuhan Hal 43 RULLY PRASETYO/RK GANTI NAKHODA: Warga melintas di depan kantor PD BPR Kota di Jl Airlangga, Kota Kediri, kemarin. RULLY PRASETYO/RK REKAP HASIL: Petugas PPK Ngasem menuliskan hasil penghitungan suara dari desa-desa di wilayahnya kemarin. Baca Tri Waspodo... Hal 43 Baca Minta Beber Hal 43 Hukum Membeli Sawah dan Panennya Pertanyaan: Bagaimana hukum membeli sawah pertanian (misalnya, saya membeli sawah si A setahun dengan harga Rp 1 juta dengan luas 100 ru)? Bagaimana pula hukum hasil panennya? (Rini, Kweden, Ngasem, Kediri +628819282xxx) Jawaban: Ibu Rini yang dirahmati Allah, sebenarnya apa yang ibu maksud dengan membeli sawah (bhs Jawa: tuku gara- pan) seperti dijelaskan di atas hakikatnya adalah bukan jual beli. Dalam hukum Islam, hal itu dinamakan dengan sewa menyewa (ijarah) sehingga berlaku hukum sewa-menyewa. Untuk sahnya sewa-menyewa, diharuskan me- menuhi beberapa syarat, yaitu adanya akad yang didasarkan atas kerelaan kedua belah pihak, Pertanyaan untuk Dialog Jumat bisa dikirim via email ke alamat: [email protected] atau langsung ke [email protected]. Bisa pula via SMS ke nomor 081335197050. Tulis pada subject-nya: DIALOG JUMAT RADAR KEDIRI. Sebutkan pula nama lengkap dan alamat Anda. Baca Hukum Hal 43 Pemkot Bantah karena Kasus Kredit Pejabat KEDIRI - Kabar mengejutkan datang dari Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Kediri. Kemarin malam, ja- batan direktur utama (dirut)-nya diganti. Yakni, dari Tri Waspodo kepada Atik Surti Nurhayati yang sebelumnya menjabat kepala BPR Kota Cabang Ngawi. Tri Waspodo Mendadak Diganti Pergantian ini terkesan mendadak. Apalagi, serah terimanya dilaku- kan pada malam hari di salah satu restoran Kota Kediri. Kabar yang berembus, ini merupakan buntut menurunnya kinerja BPR Kota selama 2009 dan munculnya kasus kredit bermasalah senilai Rp 2,6 miliar yang melibatkan sejumlah pejabat. Sebab, berdasarkan kontrak, masa jabatan Tri sebenarnya baru habis Oktober nanti. DOK/RK Tri Waspodo Dewan Anggap Plafon Komputer Terlalu Mahal KEDIRI- Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Soedjoko Adi Poerwan- to mendesak agar SMAN 1 (Smast) dan SMAN 2 (Smada) benar-benar transparan dalam memungut sum- bangan dari orang tua siswa. Bukan hanya terkait nominal dana yang dihimpun, namun juga anggaran yang dibelanjakan. Termasuk, spe- sikasi teknis sejumlah peralatan yang dibeli. Desakan itu disampaikannya menyusul munculnya pos anggaran Minta Beber Anggaran dan Spesikasi Teknis belanja yang dinilai cukup tinggi. Salah satunya untuk pengadaan komputer. ”Spesikasinya seperti apa harus dibeberkan. Sehingga, kita bisa menilai apakah sudah sesuai atau belum,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin. Untuk diketahui, pengadaan kom- puter di Smast dianggarkan Rp 7,5 juta per unit sedangkan di Smada Rp 7 juta. Hanya, spesikasinya belum jelas. Mereka hanya menyebut ke- butuhan masing-masing sebanyak 9 unit. Sehingga, dibutuhkan total anggaran Rp 67,5 juta untuk Smast dan Rp 63 juta untuk Smada. Soedjoko menilai, anggaran terse- but terlalu tinggi. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Smada Jenis Barang Kebutuhan Harga Satuan Total LCD Proyektor 9 buah Rp 12 juta Rp 108 juta Layar Gantung 9 buah Rp 1,5 juta Rp 13,5 juta Komputer 9 buah Rp 7 juta Rp 63 juta Vacuum Cleaner 4 buah Rp 4 juta Rp 16 juta Air Conditioner 18 buah Rp 3 juta Rp 54 juta Mebeler 9 kelas Rp 20 juta Rp 180 juta Penggantian Pintu 18 buah Rp 4 juta Rp 72 juta Keramik Dinding 9 buah Rp 7 juta Rp 72 juta Pengecatan Kelas 9 buah Rp 1 juta Rp 9 juta Perolehan Suara Sementara Kecamatan Susu Nata Harmas Ngasem 13.730 1.901 13.884 Pare 22.897 2.624 18.932 Badas 11.307 1.941 15.096 Banyakan 10.680 2.201 14.102 Pagu 7.833 1.130 9.867 Papar 7.333 1.511 14.302 Purwoasri 8.220 1.646 16.118 Plemahan 8.286 1.637 18.074 Kras 9.559 1.669 15.675 Ringinrejo 6.706 1.706 14.449 Plosoklaten 12.419 2.774 17.181 Kandat 8.327 1.804 17.018 Ngadiluwih 13.991 2.000 16.890 Gurah 13.445 2.351 23.633 Sumber: penghitungan PPK di kec. masing-masing Kecamatan Susu Nata Harmas Gprejo 6.810 1.153 7.382 Grogol 7.660 1.491 11.814 Kandangan 7.255 1.577 13.494 Kayenkidul 8.090 1.342 13.087 Kepung 14.491 3.420 17.088 Kunjang 4.933 1.073 11.717 Mojo 13.035 2.159 21.442 Ngancar 5.532 3.883 12.246 Puncu 10.640 2.063 14.872 Semen 10.953 2.704 10.606 Tarokan 8.936 1.860 15.960 Wates 12.376 10.984 16.147 Sumber: Radio Antar-Penduduk Indo- nesia (RAPI) Kediri. Penghitungan PPK pada kecamatan di atas belum selesai. Harmas Sapu Bersih Mayoritas Kecamatan KEDIRI- Kemenangan pasangan Haryanti-Masykuri (Harmas) dalam pemilihan bupati (pilbup), Rabu (12/5) lalu, terjadi merata. Mereka menyapu bersih hampir seluruh wilayah. Dari 26 kecamatan yang ada di Ka- bupaten Kediri, hanya dua yang lepas kepada pasangan Sunardi-Sulaiman Lubis (Susu). Yaitu, Kecamatan Pare dan Semen. Data itu diperoleh berdasar- kan penghitungan yang telah diselesaikan 13 Panitia Pe- milihan Kecamatan (PPK) dan pantauan Radio Antar- Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah IX Kediri. Di Pare, Susu unggul dengan 22.897 suara sedangkan di Semen 10.955 suara. Kemenangan Susu di Pare bisa dimaklumi karena memang menjadi basis Sunardi. Direktur produksi PT BISI International Tbk itu juga tinggal di sana. Namun, untuk Semen, cukup mengejutkan. Sebab, semula, dukungan Harmas di kecamatan yang se- bagian besar wilayahnya berada di lereng Gunung Wilis itu diasumsikan sangat kuat. Baca Hanya Dua... Hal 43 Baca Panwas... Hal 43 Panwas Klarikasi Kasus Politik Uang Sementara itu, Panwaslu Kabupaten Kediri benar-benar bertekad untuk mengawasi proses penghitungan suara. Ini sesuai dengan instruksi Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nur Hidayat Sardini yang terjun langsung ke Kediri pada hari H coblosan, Rabu (12/5) lalu. Kemarin, seluruh anggota panwascam dikumpulkan di sekretariat panwaslu, Jl Pamenang. Mereka diberi pembe- kalan tentang pengawasan penghitungan suara. “Di bimtek (bimbingan teknologi) sudah diberi pembekalan. Tapi, kembali kami beri penegasan agar pengawasannya maksi- mal,” kata Muntoha, ketua panwaslu, kepada Radar Kediri . Muntoha mengatakan, dalam pertemuan kemarin, mereka melakukan evaluasi proses pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS). Berdasar pengawasan yang dilakukan oleh pengawas pemilu lapangan (PPL), proses pemungutan suara relatif lancar. Apa saja kegiatan para calon bupati (cabup) sehari pascacoblosan, kemarin? Pantauan Radar Kediri, mereka langsung beraktivitas seperti biasa. Termasuk, Sunardi dan Nurlaila yang dalam peng- hitungan sementara suaranya kalah oleh Haryanti. Meski masih menunggu hasil resmi dari KPU, keduanya siap menghadapi apapun kenyataannya. “Hasilnya memang seperti itu. Mau diapakan lagi?,” ujar Nurlaila saat dihubungi wartawan koran ini melalui ponselnya kemarin petang. Seharian kemarin, dia mengaku langsung menjalankan aktivitas seperti biasa. Ke- betulan, banyak tamu yang berdatangan ke rumahnya. Mulai para pendukung, tim sukses, hingga perangkat Desa Wates. Apakah tidak kecewa dengan hasil sementara yang memosisikan suaranya di urutan ketiga? Nurlaila mengatakan, hasil pilkada merupakan cerminan pilihan masyarakat. Baginya, apapun hasilnya, tidak menjadi masalah. Asalkan, semua memang sudah sesuai dengan syarat-syarat demokrasi. Dan, dia percaya, panwaslu perangkat hukum lainnya akan bertindak jika menemuka pelanggaran. Makanya, perempuan 49 tahun ini tidak terlalu risau. Sekarang, dia ingin fokus pada tugasnya sebagai kades Wates yang masih tersisa tiga tahun lagi. Haryanti Panen Ucapan Selamat MOH. SYIFA/RK NEGOSIATOR: Tim ‘diplomat’ Smaga didampingi gurunya di taman sekolah, (10/5). Baca Haryanti... Hal 43

description

Berita Hari Ini

Transcript of 14/05/2010

sampingnya.Saking kerasnya, rasa sakit akibat benturan itu ma-

sih dirasakan Fergie hingga Senin (10/3) lalu. Meski demikian, Fergie mengaku tak mempermasalahkannya. Rasa senang dan bangga karena prestasi yang baru diraih, mampu menutupi rasa sakit itu.

Walaupun hanya meraih juara III, tetapi hal itu tak pernah mereka sangka sebelumnya. Maklum saja, di lomba yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Universitas Airlangga (Unair), Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) itu mereka harus menghadapi 32 sekolah yang ada di Jatim. Sebagian di antaranya adalah sekolah favorit.

Tak ayal mereka sempat didera rasa minder. Tetapi, tim yang terdiri Fergie; Mia Nugraha Purnamasari, 15; Diaz W. Fadilla, 16; Dynar Hyldajune Rizky, 16; Koernia Hezkia, 15; Suci R. Ningtyas, 15; dan Elshando M.P, 16 itu mampu menunjukkan performa terbaik.

Bermodal latihan selama beberapa minggu sebelum lomba, mereka bertekad untuk tetap maju.

Heruka, Makhluk Buas Jelmaan Pu Bajil-Pu Tambi

Anak buah Pu Tambi, Pu Bajil dan Pu Kunjara yang melihat kemunculan dua sosok bayangan manusia raksasa itu berteriak-teriak menyemangati

kawan-kawannya. Mereka men-duga, dua sosok bayangan manu-sia raksasa itu adalah Salim dan Sulam, putera Sang Bhutangga.

Namun, tidak lama kemudian, mereka tidak lagi berteriak-teriak, sewaktu melihat keane-

han dua sosok bayangan hitam yang mengamuk dan memorak-porandakan barisan penyerang. Dalam liputan kegelapan, samar-samar mereka menyaksikan sosok mengerikan:

JUMAT 14 MEI TAHUN 2010 33

CM

YK

SERIAL PU SINDOK

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

13

Smaga Raih Juara III Simulasi Sidang ASEAN Se-Jatim

Buat Program Peningkatan Skill Buruh Migran Filipina

Senyum kecil tersungging dari bibir Yaneke Firgie begitu membicarakan lomba simulasi sidang As-sociation of South East Asian Nation (ASEAN). Senyum itu bukan menggambarkan kegembiraan mereka karena berhasil menjadi juara. Tetapi, mereka tak bisa menahan geli mengenang kejadian lucu di lomba yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 8 Mei lalu.

“Saking senangnya mendengar pengumuman sekolah kami jadi juara III, gerakan kami tak terkontrol. Kepala saya berbenturan dengan kepala Shando,” kata Firgie tertawa sambil memandang Shando yang duduk di

Tak mudah untuk membujuk negara lain agar mau bekerja sama. Tetapi, enam

siswa SMAN 3 Kediri (Smaga) mampu menjadi negosiator andal di simulasi

sidang ASEAN, 8 Mei lalu. Mereka pun meraih juara tiga di lomba yang diikuti

puluhan sekolah di Jatim tersebut.

MOHAMMAD SYIFA, Kediri

ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Oleh : Agus Sunyoto

Baca Heruka... Hal 43

Baca Buat Program.... Hal 39

Hanya Dua Yang Lepas

Baca Kebutuhan Hal 43

RULLY PRASETYO/RK

GANTI NAKHODA: Warga melintas di depan kantor PD BPR Kota di Jl Airlangga, Kota Kediri, kemarin.

RULLY PRASETYO/RK

REKAP HASIL: Petugas PPK Ngasem menuliskan hasil penghitungan suara dari desa-desa di wilayahnya kemarin.

Baca Tri Waspodo... Hal 43

Baca Minta Beber Hal 43

Hukum Membeli Sawah dan Panennya

Pertanyaan:Bagaimana hukum membeli sawah pertanian

(misalnya, saya membeli sawah si A setahun dengan harga Rp 1 juta dengan luas 100 ru)? Bagaimana pula hukum hasil panennya?

( R i n i , K w e d e n , N g a s e m , K e d i r i +628819282xxx)

Jawaban:Ibu Rini yang dirahmati

Allah, sebenarnya apa yang ibu maksud dengan membeli sawah (bhs Jawa: tuku gara-pan) seperti dijelaskan di atas hakikatnya adalah bukan jual beli. Dalam hukum Islam, hal

itu dinamakan dengan sewa menyewa (ijarah) sehingga berlaku hukum sewa-menyewa.

Untuk sahnya sewa-menyewa, diharuskan me-menuhi beberapa syarat, yaitu adanya akad yang didasarkan atas kerelaan kedua belah pihak,

Pertanyaan untuk Dialog Jumat bisa dikirim via email ke alamat: [email protected] atau

langsung ke [email protected]. Bisa pula via SMS ke nomor 081335197050. Tulis pada

subject-nya: DIALOG JUMAT RADAR KEDIRI. Sebutkan pula nama lengkap dan alamat Anda.

Baca Hukum Hal 43

Pemkot Bantah karena Kasus Kredit Pejabat

KEDIRI- Kabar mengejutkan datang dari Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Kediri. Kemarin malam, ja-batan direktur utama (dirut)-nya diganti. Yakni, dari Tri Waspodo kepada Atik Surti Nurhayati yang sebelumnya menjabat kepala BPR Kota Cabang Ngawi.

Tri Waspodo Mendadak DigantiPergantian ini terkesan mendadak.

Apalagi, serah terimanya dilaku-kan pada malam hari di salah satu restoran Kota Kediri. Kabar yang berembus, ini merupakan buntut menurunnya kinerja BPR Kota selama 2009 dan munculnya kasus kredit bermasalah senilai Rp 2,6 miliar yang melibatkan sejumlah pejabat. Sebab, berdasarkan kontrak, masa jabatan Tri sebenarnya baru habis Oktober nanti.

DOK/RK

Tri Waspodo

Dewan Anggap Plafon Komputer Terlalu Mahal

KEDIRI- Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Soedjoko Adi Poerwan-to mendesak agar SMAN 1 (Smast) dan SMAN 2 (Smada) benar-benar transparan dalam memungut sum-bangan dari orang tua siswa. Bukan hanya terkait nominal dana yang dihimpun, namun juga anggaran yang dibelanjakan. Termasuk, spe-sifi kasi teknis sejumlah peralatan yang dibeli.

Desakan itu disampaikannya menyusul munculnya pos anggaran

Minta Beber Anggaran dan Spesifi kasi Teknis

belanja yang dinilai cukup tinggi. Salah satunya untuk pengadaan komputer. ”Spesifi kasinya seperti apa harus dibeberkan. Sehingga, kita bisa menilai apakah sudah sesuai atau belum,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin.

Untuk diketahui, pengadaan kom-puter di Smast dianggarkan Rp 7,5 juta per unit sedangkan di Smada Rp 7 juta. Hanya, spesifi kasinya belum jelas. Mereka hanya menyebut ke-butuhan masing-masing sebanyak 9 unit. Sehingga, dibutuhkan total anggaran Rp 67,5 juta untuk Smast dan Rp 63 juta untuk Smada.

Soedjoko menilai, anggaran terse-but terlalu tinggi.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana SmadaJenis Barang Kebutuhan Harga Satuan Total

LCD Proyektor 9 buah Rp 12 juta Rp 108 juta

Layar Gantung 9 buah Rp 1,5 juta Rp 13,5 juta

Komputer 9 buah Rp 7 juta Rp 63 juta

Vacuum Cleaner 4 buah Rp 4 juta Rp 16 juta

Air Conditioner 18 buah Rp 3 juta Rp 54 juta

Mebeler 9 kelas Rp 20 juta Rp 180 juta

Penggantian Pintu 18 buah Rp 4 juta Rp 72 juta

Keramik Dinding 9 buah Rp 7 juta Rp 72 juta

Pengecatan Kelas 9 buah Rp 1 juta Rp 9 juta

PerolehanSuara Sementara

Kecamatan Susu Nata Harmas

Ngasem 13.730 1.901 13.884

Pare 22.897 2.624 18.932

Badas 11.307 1.941 15.096

Banyakan 10.680 2.201 14.102

Pagu 7.833 1.130 9.867

Papar 7.333 1.511 14.302

Purwoasri 8.220 1.646 16.118

Plemahan 8.286 1.637 18.074

Kras 9.559 1.669 15.675

Ringinrejo 6.706 1.706 14.449

Plosoklaten 12.419 2.774 17.181

Kandat 8.327 1.804 17.018

Ngadiluwih 13.991 2.000 16.890

Gurah 13.445 2.351 23.633

Sumber: penghitungan PPK di kec. masing-masing

Kecamatan Susu Nata Harmas

Gprejo 6.810 1.153 7.382

Grogol 7.660 1.491 11.814

Kandangan 7.255 1.577 13.494

Kayenkidul 8.090 1.342 13.087

Kepung 14.491 3.420 17.088

Kunjang 4.933 1.073 11.717

Mojo 13.035 2.159 21.442

Ngancar 5.532 3.883 12.246

Puncu 10.640 2.063 14.872

Semen 10.953 2.704 10.606

Tarokan 8.936 1.860 15.960

Wates 12.376 10.984 16.147

Sumber: Radio Antar-Penduduk Indo-nesia (RAPI) Kediri. Penghitungan PPK pada kecamatan di atas belum selesai.

Harmas Sapu Bersih Mayoritas Kecamatan

KEDIRI- Kemenangan pasangan Haryanti-Masykuri (Harmas) dalam pemilihan bupati (pilbup), Rabu (12/5) lalu, terjadi merata. Mereka menyapu bersih hampir seluruh wilayah. Dari 26 kecamatan yang ada di Ka-bupaten Kediri, hanya dua yang lepas kepada pasangan Sunardi-Sulaiman Lubis (Susu). Yaitu, Kecamatan Pare

dan Semen. Data itu diperoleh berdasar-

kan penghitungan yang telah diselesaikan 13 Panitia Pe-milihan Kecamatan (PPK) dan pantauan Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI)

Wilayah IX Kediri. Di Pare, Susu unggul dengan 22.897 suara sedangkan di Semen 10.955 suara.

Kemenangan Susu di Pare bisa dimaklumi karena memang menjadi basis Sunardi. Direktur produksi PT BISI International Tbk itu juga tinggal di sana. Namun, untuk Semen, cukup mengejutkan. Sebab, semula, dukungan Harmas di kecamatan yang se-bagian besar wilayahnya berada di lereng Gunung Wilis itu diasumsikan sangat kuat.

Baca Hanya Dua... Hal 43

Baca Panwas... Hal 43

Panwas Klarifi kasi Kasus Politik UangSementara itu, Panwaslu Kabupaten Kediri benar-benar

bertekad untuk mengawasi proses penghitungan suara. Ini sesuai dengan instruksi Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nur Hidayat Sardini yang terjun langsung ke Kediri pada hari H coblosan, Rabu (12/5) lalu.

Kemarin, seluruh anggota panwascam dikumpulkan di sekretariat panwaslu, Jl Pamenang. Mereka diberi pembe-kalan tentang pengawasan penghitungan suara. “Di bimtek (bimbingan teknologi) sudah diberi pembekalan. Tapi, kembali kami beri penegasan agar pengawasannya maksi-mal,” kata Muntoha, ketua panwaslu, kepada Radar Kediri.

Muntoha mengatakan, dalam pertemuan kemarin, mereka melakukan evaluasi proses pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS). Berdasar pengawasan yang dilakukan oleh pengawas pemilu lapangan (PPL), proses pemungutan suara relatif lancar.

Apa saja kegiatan para calon bupati (cabup) sehari pascacoblosan, kemarin? Pantauan Radar Kediri, mereka langsung beraktivitas seperti biasa. Termasuk, Sunardi dan Nurlaila yang dalam peng-hitungan sementara suaranya kalah oleh Haryanti.

Meski masih menunggu hasil resmi dari KPU, keduanya siap menghadapi apapun kenyataannya. “Hasilnya memang seperti itu. Mau diapakan lagi?,” ujar Nurlaila

saat dihubungi wartawan koran ini melalui ponselnya kemarin petang.

Seharian kemarin, dia mengaku langsung menjalankan aktivitas seperti biasa. Ke-betulan, banyak tamu yang berdatangan ke rumahnya. Mulai para pendukung, tim sukses, hingga perangkat Desa Wates.

Apakah tidak kecewa dengan hasil sementara yang memosisikan suaranya di urutan ketiga? Nurlaila mengatakan, hasil pilkada merupakan cerminan pilihan

masyarakat. Baginya, apapun hasilnya, tidak menjadi masalah. Asalkan, semua memang sudah sesuai dengan syarat-syarat demokrasi. Dan, dia percaya, panwaslu perangkat hukum lainnya akan bertindak jika menemuka pelanggaran.

Makanya, perempuan 49 tahun ini tidak terlalu risau. Sekarang, dia ingin fokus pada tugasnya sebagai kades Wates yang masih tersisa tiga tahun lagi.

Haryanti Panen Ucapan Selamat

MOH. SYIFA/RK

NEGOSIATOR: Tim ‘diplomat’ Smaga didampingi gurunya di taman sekolah, (10/5).

Baca Haryanti... Hal 43

34 RADAR KEDIRI JUMAT 14 MEI 2010KEDIRI RAYA

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul Mubarok Sekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafi d Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Pener bit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS Dwi Hartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

Harus Bisa Memaksimalkan Publikasi Hasil Cirus

JAKARTA - Direktur Lembaga Survei In-

dobarometer, M Qodari menilai, keunggulan Anas Urbaningrum (AU) sebagaimana hasil Cirus Surveyors Groups dan Pusat Kajian Psikologi UI memperlancar laju mantan Ketua Umum PB HMI itu untuk meraih suara maksimal di Kongres II Demokrat di Bandung.

“Jika sebelumnya Anas diunggulkan dalam survei para pemilik suara di DPC dan DPD oleh LP3ES, kembali Anas diunggulkan dalam survei profi ling Cirus dan UI. Jadi secara garis besar ini menjadi pelengkap keunggulan Anas,” kata Qodari, kepada INDOPOS, kemarin.

Menurut Qodari, suveri terhadap opinion leader itu bisa menjadi referensi bagi pemilik suara di kongres Demokrat mendatang. “Peserta kongres pastinya sudah memi-liki pilihan, tetapi mereka juga ingin tahu

seberapa jauh kapasitas orang yang akan dipilihnya berdasarkan pandangan dari elite di luar, khususnya pengamat ataupun opinion leader,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan oleh pen-gamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi. Menurutnya, keunggulan Anas dalam survei profi ling Cirus bisa menjadi pelengkap. “Anas unggul dalam aksesptabilitas internal dalam survei LP3ES, juga ditunjang oleh akseptabilitas Cirus,” kata Burhan.

Dia juga menyatakan hasil Cirus itu bisa menjadi perhatian khusus bagi peserta kongres. Namun demikian, Burhan mengingatkan kepada kubu AU agar memaksimalkan hasil survei itu untuk mengefektifkan publikasi.

“Hasil survei Cirus itu bagus untuk pencitraan AU dalam meraih suara di kongres. Namun hal itu tidak akan efektif, jika tidak dipublikasikan secara massif di media massa baik cetak maupun elektronik,” ujarnya.

Burhan menyatakan, menjelang kon-gres ini Anas lebih terlihat kalah dalam pencitraan dibanding Andi Mallarangeng (AM). Untuk itu, jika hasil Cirus itu bisa dipublikasikan melalui iklan display atau-pun advetorial, maka akan membuat citra

Anas tidak tergilas oleh AM yang massif melakukan ‘serangan udara’ maupun ‘darat’ .

“Anas kan juga pernah melakukan iklan di televisi. Jadi saya pikir Anas pun punya kemampuan fi nansial untuk melakukan

publikasi dan pencitraan yang lain,” terangnya yang juga menyatakan bahwa tim sukses AU for PD-1 harus memeper-gunakan politikal konsultan.

Diketahui, Hasil Survei Opinion Lead-ers Cirus Surveyor Group pada Minggu (9/5) lalu, menemukan fakta bahwa dalam dimensi kepemimpinan, AU dinilai lebih layak dan lebih baik daripada AM dan Marzuki Alie. Anas dinilai lebih tegas dan matang dalam memimpin.

Manajer Riset Cirus Hasan Nasbi mengemukakan setidaknya ada 11 dimensi atau karakter sosok ketiga kan-didat ketum PD yang diuji dalam survei yang atas 150 orang opinion leaders se Indonesia.

“Indikator bersedia mendengar dan melibatkan orang lain dalam proses pen-gambilan keputusan, Anas duduk di rating tertinggi yaitu 7,6 persen dari skala 1-10. Sementara Andi di nomor dua dengan skor 6,7 persen, sementara Marzuki Alie hanya 6,0 persen,” kata Hasan.

Hasbi juga menjelaskan keunggulan AU dalam hal kesantunannya ketika meng-hadapi pendapat dan gagasan orang lain. Anas dinilai tidak berpotensi me-maksakan pendapat dan tak berpotensi menjadi one man show. “Jika diukur dalam skala angka, Anas mencapai angka 7,6 persen, sementara Andi 6,4 persen dan Marzuki 6,3 persen,” terangnya.

Survei Cirus juga membuat indikator potensi menggunakan power dalam memaksakan keinginan. Dalam uji ini, Anas juga dinilai lebih unggul dan lebih baik daripada Andi dan Marzuki. Jika diformulasikan dalam bentuk angka, Anas bisa dinilai 7,4 persen, sementara Andi 6,4 persen, dan Marzuki hanya 6 persen.

“Semua indikator itu diuji secara statistik dalam satu dimensi besar, dan hasilnya Anas dan Andi berbeda signifi kan dalam gaya kepemimpinan demokratis. Anas dipersepsi jauh lebih demokratis dan lebih baik ketimbang Andi jika memimpin Partai Demokrat,” pungkasnya. (adv)

Keunggulan Anang Urbaningrum Semakin Lengkap

ISTIMEWA

UNGGUL: Anas Urbaningrum (tengah) berpeluang meraup suara terbanyak.

Pesta Miras Oplosan dengan Pacar di Hotel

KEDIRI- Ci, 25, warga Desa

Durenbarat, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura tewas kemarin malam. Wanita yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) di eks-Lokalisasi Baladewo, Kecamatan Wates ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Amelia, Pare sekitar pukul 20.00. Diduga, Ci tewas karena overdosis setelah pesta minuman keras (miras). Kasus ini sekarang ditangani Polres Kediri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Kediri, awal-nya Ci menginap di Hotel Dewi Banowati, Desa Tulungrejo, Ke-camatan Pare Minggu (9/5) lalu. Sekitar pukul 22.00, Ci keluar hotel dengan mengendarai sepeda motor. Tiga puluh menit kemu-dian, Ci kembali bersama dengan Mugiyono, 25, warga Desa Mang-gis, Kecamatan Puncu.

Mereka kemudian masuk kamar. Di dalam kamar ada satu botol air mineral 1,5 liter berisi miras oplo-san. Kemudian miras yang masih seperempat botol tersebut diminum mereka hingga habis.

Selanjutnya, Mugiyono dan Ci melakukan hubungan layaknya sua-mi-istri di dalam kamar. Puas melam-piaskan hasrat birahinya, sepasangan kekasih ini tertidur pulas.

Keesokan harinya, Ci mengeluh sakit perut. Dia kemudian muntah-muntah. Mugiyono menduga Ci mengalami masuk angin. Se-hingga, dia membeli makanan dan

Diduga Overdosis, PSK Tewas

minuman. Setelah Ci memakan makanan dan minuman tersebut, dia mencoba untuk tidur.

Sayang, kondisi Ci semakin memburuk. Dia kembali muntah-muntah. Bahkan, pada Selasa (11/5), Ci mengaku tambah mual. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Mugiyono membawa Ci ke RSUD Pare.

Oleh dokter RSUD Pare, Ci diminta untuk melakukan rawat inap. Namun, saran dokter tersebut

tak dihiraukan Mugiyono. Dia me-minta agar Ci dirawat jalan. Ala-sannya, dia tidak punya uang.

Selanjutnya, Mugiyono beren-cana membawa Ci pulang ke rumahnya di Desa Manggis, Ke-camatan Puncu. Namun, di tengah jalan, Ci mengeluh kalau kepalanya pusing dan mual-mual. Sehingga, Mugiyono akhirnya memilih untuk menginap di Hotel Amanda, Pare. Sore harinya, kondisi Ci semakin memburuk. Takut terjadi hal-hal

yang tidak diinginkan, Mugiyono membawa Ci ke Rumah Sakit Amelia dengan naik becak.

Sayang, nyawa Ci tidak bisa dise-lamatkan. Dia hanya beberapa jam dirawat di RS Amelia. Mayat Ci selanjutnya dikirim ke RSUD Pare. “Mugiyono dan Ci sudah berpacaran selama tiga tahun,” ujar Kapolres Kediri AKBP Iman Prijantoro me-lalui Kasatreskrim AKP Ariawibawa Anggakusuma kemarin.

Aria mengatakan meski diduga

Ci tewas karena overdosis miras oplosan, tetapi petugas akan mencari barang bukti. “Kami akan cari barang bukti miras atau botolnya,” ujarnya.

Sayang, keinginan petugas untuk melakukan otopsi korban untuk mencari tahu penyebab ke-matiannya tidak berhasil. Karena keluarga korban menolak Ci diotopsi. Sehingga, sekitar pukul 12.00, jenazah Ci dibawa pulang ke Madura. (dp/tyo)

OVERDOSIS?

Ci tergeletak di kamar mayat RSUD Pare kemarin. Dia diduga tewas karena melakukan pesta minu-man keras oplosan ber-sama pacar di hotel.

Menggunakan SIM Keliling untukTingkatkan Pelayanan

PARE- Penyelenggaraan pelayanan publik yang cepat, tepat, mudah, mu-rah, transparan dan akuntabel meru-pakan suatu kebutuhan yang harus d i p e n u h i . Penyeleng-gara pelay-anan publik, baik dalam b e n t u k pelayanan barang, jasa atau admin-istrative ha-rus melak-sanakannya d e n g a n baik.

S a y a n g , p a d a k e -nyataannya penyeleng-garaan pelayanan publik masih dihadapkan pada kondisi yang masih belum sesuai dengan perubahan di berbagai bidang. Hal tersebut karena ketidaksiapan menanggapi terjadinya transformasi nilai budaya yang terjadi di masyarakat yang dipicu oleh kemajuan informasi, pengeta-huan, komunikasi, transportasi dan perdagangan.

Kondisi seperti ini perlu disikapi dengan bijak melalui langkah-lang-

kah yang berkesinambungan untuk membangun kepercayaan masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu konsep sistem pelayanan publik yang mampu mewujudkan hak asasi manusia (HAM) sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Untuk meningkatkan kinerja dari Satpas (Satuan Penerbit Administrasi SIM) Polres Kediri, maka Manajemen Satpas Polres Kediri memutuskan untuk lebih memfokus-kan kepada pemenuhan kepuasan masyarakat dengan menetapkan penerapan Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2008 yang merupakan suatu standar dan telah diakui secara internasional. Diharapkan performa kerja Satpas Polres Kediri secara keseluruhan mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik dan secara kon-sisten. Sehingga, dapat memberikan pelayanan prima sehingga kepuasan masyarakat meningkat.

Satpas Polres Kediri selalu menjaga mutu pelayanan dan mengutamakan kepuasan masyarakat dalam mem-berikan pelayanan profesional sesuai dengan Prosedur dan Tata Kerja Op-

erasional Satpas Polres Kediri yang mengacu pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan sesuai dengan peraturan perundang-undan-gan yang berlaku. Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Satlantas polres kediri dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam

hal penerbitan SIM, antara lain dengan mengadakan SIM Keliling di tempat – tempat keramaian dan kecamatan.

Diharapkan dengan adanya SIM Keliling memberikan kemudahan bagi masyarakat. Sehingga, jika mer-eka tidak punya waktu untuk dating

ke kantor satpas untuk pengurusan SIM perpanjangan, mereka bisa memanfaatkan SIM Keliling. “Kami memang belum sempurna tapi kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Kasatlantas Polres Kediri AKP Hen-dria Lesmana, SIK. (adv/tyo)

Satpas Polres Kediri Ingin Masyarakat Puas

AGUS DWI PRASETYO/RK

SEMAKIN NYAMAN: Pemohon SIM di Polres Kediri mengikuti ujian teori dengan dipandu petugas Satlantas.

ISTIMEWA

PELAYANAN MUDAH: SIM keliling diharapkan membuat masyarakat Kabupaten Kediri tidak repot mengurus perpanjangan SIM.

ISTIMEWA

AKP Hendria Lesmana

PESANTREN- Eko Hari Purn-omo, 37, warga Kabupaten Jember babak-belur diamuk massa kemarin malam. Dia dihajar warga Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren karena tertangkap basah mencuri sepeda motor milik M. Tofan, 50, warga setempat.

Menurut Tofan, kejadian tersebut sekitar pukul 18.00. Saat itu, Tofan sedang menunaikan ibadah salat Maghrib berjamaah di musala dekat rumahnya. Sementara, sepeda motor Yamaha Vega R dengan Nopol AG

6553 BH milik Tofan diparkir di samp-ing rumah. Sepeda motor tersebut dikunci. “Saat itu sepi,” ujarnya.

Sebenarnya, Tofan menaruh curiga ketika ada laki-laki yang tidak dike-nalnya berada di depan rumahnya. Namun, dia mencoba membuang jauh-jauh pikiran negatifnya. Dia menduga lelaki yang ternyata dik-etahui bernama Eko tersebut akan menunaikan salat Maghrib.

Alangkah terkejutnya Tofan, ketika akan menunaikan salat, tiba-tiba Siti Aminah, 45, tetangganya berteriak.

‘Maling.. Maling’. Hal itu, karena Siti melihat Eko berusaha membuka kunci sepeda motor Tofan dengan menggunakan kunci T.

Mendengar teriakan tersebut, Tofan bersama jamaah di musala langsung keluar. Mereka langsung menghadang Eko. Meski kalah jum-lah, Eko tidak takut. Dia berusaha melawan warga dengan menggu-nakan kunci T di tangannya.

Tak ayal, Eko menjadi bulan-bu-lanan. Beruntung, petugas datang beberapa menit kemudian. Sehingga,

nyawa Eko berhasil diselamatkan. Selanjutnya polisi membawa Eko

ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan. Sayang, saat wartawan koran ini mengunjungi Eko di RS Bhayangkara kemarin siang, Eko sudah tidak ada. Kata petugas rumah sakit, dia sudah dibawa polisi ke Mapolsek Pesantren.

Sementara itu, Kapolsek Pe-santren AKP Priyo Utomo di-hubungi lewat ponselnya berulang kali tidak diangkat. Padahal, ter-dengar nada sambung. (fa/tyo)

Curi Motor

Diamuk Massa

AGUS DWI PRASETYO/RK

JUMAT 14 MEI TAHUN 2010

CM

YK

CM

YK

THE SPIRIT OF AUTONOMY35

E-mail : [email protected] Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

PENGANIAYAAN

PENCURIAN

Risih Ilalang di Median Jalan Ring Road

Saya pengguna jalan yang biasa melintasi jalur ring road. Namun setiap kali melintasi jalan tersebut saya merasa risih, karena median jalan di sepanjang jalur tersebut saat ini banyak ditumbuhi ilalang. Mohon perhatian dinas terkait agar ilalang tersebut dibersihkan. Sehingga tidak merusak pemandangan dan keindahan kota.

[email protected]

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk Jl Jagung Suprapto 55 A atau via email: [email protected]. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat

yang jelas.

Ayah Anggota Dewan Dijotos Oknum TNI

TANJUNGANOM- Serka Tri, 29, oknum anggota TNI AL harus berurusan dengan polisi. Tentara yang bertugas di Surabaya ini diadukan melakukan penga-niayaan. Korbannya adalah Bramantyo Winardi, 49, ayah Diyah Ayu Aruma, anggota DPRD Nganjuk

Informasi Radar Kediri menyebutkan insiden ke-kerasan yang dialami pria asal Desa Kampung Baru, Tanjunganom itu terjadi kemarin siang. Saat itu Winardi berada di tokonya di Pasar Warujayeng.

Ditemui di mapolsek, Winardi mengakui dipukul Tri. Sayang pengusaha ini enggan menuturkan kronologis kejadiannya. “Sudah nggak apa-apa,” ujarnya. Ketika ditanya berapa kali dipukul, Winardi juga tidak men-jawabnya dengan pasti. “Berapa kali ya.. lupa saya,” katanya sambil berlalu.

Menurut Kapolsek Warujayeng AKP Mas Harly pen-ganiayaan terjadi sekitar pukul 09.30. Kejadian berawal saat Tri dan istrinya, Wiwik, 27, ke toko pakaian Winardi.

Kebetulan saat itu toko dijaga Hindun, 49, istri Wi-nardi. Kedatangan Wiwik berniat menukarkan celana yang dibelinya beberapa hari lalu. “Menurut keterangan dia (Wiwik, Red) celananya kekecilan,” ungkap Harly.

Namun waktu akan ditukarkan dengan ukuran yang lebih besar, ternyata tidak ada yang cocok. “Ada, tapi lain merek. Bu Wiwiknya tidak mau,” lanjut Harly.

Akhirnya Wiwik minta uangnya dikembalikan. Namun Hindun tidak bersedia. Keduanya terlibat adu mulut hingga Hindun menghubungi suaminya. Puncaknya Tri emosi. Dia langsung melayangkan bogem mentah ke wajah Winardi. “Pengakuan korban dia dipukul tiga kali,” jelas Harly.

Sejumlah pedagang yang mengetahui keributan beru-saha melerai. Namun Winardi tidak terima, dia lantas lapor ke polsek. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, Harly mengatakan atas keinginan kedua belah pihak kasusnya akan diselesaikan kekeluargaan. “Jadi mereka sudah sepakat berdamai,” pungkasnya. (ery/ndr)

Gembira (Jumbara) PMI, 8-9 Mei 2010 lalu, tiga tim yang dikirim SMAN 1 Kertosono berhasil memborong sebagian besar piala yang disiapkan panitia.

Dari total 22 piala yang disiapkan panitia, tim dari Smaker-sebutan dari SMAN I Kerto-sono- bisa membawa 12 piala. Empat kategori yaitu pertolongan pertama, pendidikan remaja sebaya, perawatan keluarga dan traveling kepalangmerahan memang didominasi oleh Smaker.

Juwita Ekasari, salah satu anggota PMR mengatakan kalau kunci keberhasilan mereka tidak lebih dari kekompakan yang berhasil mereka jalin, “Padahal, kami baru intensif latihan seminggu sebelum lomba,” tutur Jupe-panggilan gadis berjilbab ini.

Bahkan, menjelang lomba mereka masih bingung dengan dua anggota mereka yang eng-gan ikut lomba. Juga kekurangan perlengkapan yang harus dibawa. Salah satunya tandu yang harus digunakan salah satu tim, “Ada tandu yang rusak dan tidak layak, akhirnya harus

SUKSES

Tim Palang Merah Remaja (PMR) SMAN I Kertosono dan guru pembina bersorak membawa piala setelah menjadi juara Jumbara PMI.P

US

PIT

OR

INI D

IAN

H./R

K

Keceriaan terlihat dari wajah puluhan remaja berseragam kaos lengan panjang dengan bantalan di pundak serta celana panjang biru. Seragam khas dari anggota Palang Merah Remaja (PMR).

Ya..sore itu, para siswa SMAN I Kertosono ini baru saja melakukan syukuran. Tanda ke-berhasilan mereka mendapat gelar Juara Umum dan membawa pulang belasan piala.

“Ini di luar target kami. Awalnya hanya target empat piala saja, seperti dua tahun lalu,” beber Sawin, pembina ekstra kurikuler PMR SMAN 1 Kertosono ini.

Memang, pada kegiatan Jumpa Bakti dan

pinjam ke sekolah lain,” tutur Eko Septiawan, salah satu anggota tim dan juga Ketua Umum PMR Smaker ini.

Untunglah, mereka pun akhirnya siap meng-hadapi perlombaan yang digelar di SMKN 2 Nganjuk pada 8-9 Mei lalu. Minimnya

persiapan tidak membuat mereka putus asa dan mengikuti perlombaan dengan penuh semangat. Apalagi ditambah latihan intensif selama seminggu dan latihan gabungan di beberapa lokasi.

Terbukti akhirnya mereka berhasil meraih prestasi terbaik di seluruh kategori. Jika awalnya mereka kebingungan mencari cara agar bisa menang, begitu perlombaan selesai, gantian 36 anggota tim kebingungan membawa pulang 12 piala yang berhasil mereka bawa.

“Hujan deras, padahal kami naik truk,” kenang Yunika. Akhirnya piala bergilir yang bentuknya paling besar diletakkan di sisi depan truk. Sementara piala-piala yang ukurannya lebih kecil dibawa oleh anggota tim. Tentu saja sambil mengamankan diri sendiri karena hujan memang turun sangat deras.

“Kami puas dengan prestasi anak-anak ini,” tutur Wakasek Kesiswaan Smaker Sugiono. Selanjutnya, dia berharap agar siswa bisa mempertahankannya di even selanjutnya. (*)

SMAN I Kertosono, Juara Umum di Ajang Jumbara PMI

Di Luar Target, Kebingungan Harus Bawa Pulang Belasan Piala Targetnya hanya membawa empat

piala. Tetapi, ternyata hasilnya jauh melebihi keinginan. Kekompakan

tim dan rajin berlatih menjadi kunci keberhasilan para remaja ini.

PUSPITORINI DIAN H., Nganjuk

SELEKSI

Para pelajar mengikuti ujian IPA pada Rabu, 12 Mei lalu. Mereka mengikuti seleksi untuk masuk kelas RSBI di SMAN 2 Nganjuk.P

US

PIT

O R

INI D

IAN

H./R

KDigondol Perampok saat Ditinggal Belanja

NGANJUK- Hasil pendalaman yang dilakukan Polsek Nganjuk atas laporan Winarto, 46 ditemukan fakta baru. Ke-hilangan uang Rp 250 juta milik juragan daun nilam asal Desa/Kecamatan Sawa-han ini ternyata bukan terjadi di depan BCA. Tetapi terjadi saat berbelanja di salah satu toko plastik yang berada tidak jauh dari bank tersebut.

Menurut Kapolsek Nganjuk AKP I. H Joedo, sebelumnya polisi masih belum yakin dengan kejadian perampokan tersebut. Mengingat saat dikroscekkan dengan saksi-saksi di lapangan tidak ada yang melihat adanya insiden perampokan di depan kantor BCA Nganjuk, “Ternyata setelah kami kroscek lagi dengan korban, lokasinya bukan di situ,” ungkap Joedo.

Sebelumnya, petugas yang datang ke TKP kemarin belum menerima keteran-gan lengkap dari korban. Mengingat sesaat setelah laporan, korban langsung mengajak sejumlah anggota unit reskrim untuk mengejar pelaku, “Jadi apa yang disampaikan kemarin belum utuh karena korban tergesa-gesa,” terangnya.

Setelah diperiksa kembali, korban menuturkan kejadian perampokan yang

menimpanya terjadi di Jl A. Yani tepatnya di depan sebuah toko plastic. Korban menuturkan, selepas mengambil uang di Bank Mandiri sebesar Rp. 250 juta korban pergi ke BCA guna mentransfer uang, “Yang ditransfer sekitar Rp 30 juta,” jelas Joedo.

Setelah dari BCA, korban bermaksud untuk pulang. Namun korban sempat berhenti lagi untuk di toko plastic tersebut untuk belanja. Hanya saat belanja terse-but, korban meninggalkan tas yang masih berisi uang Rp 230 juta di dalam mobil.

Saat korban belanja itulah, pelaku yang diduga telah membuntuti korban langsung menuju mobil. Pelaku sendiri dengan mudah mengambil tas berisi uang tersebut karena pintu mobil tidak dikunci, “Korban tahu setelah diberitahu karyawan toko,” terangnya.

Namun pelaku beraksi sangat cepat dan langsung kabur menuju ke arah Selatan. Sempat dilakukan pengejaran, pelaku akhirnya berhasil meloloskan diri. Menurut keterangan sejumlah saksi, pelaku saat itu mengendarai sepeda motor jenis Honda Mega Pro, “Semantara masih kami selidiki,” pungkas Joedo. (ery/dea)

Butuh Dana Rp 125 Juta

Ngembat Ponsel Diamuk MassaNGANJUK- Andreas Gunawan, 23, asal Jalan Kupang

Dukuh, Surabaya babak belur dihajar massa. Ini setelah pemuda itu tertangkap basah mencuri telepon seluler (ponsel) milik Yeni Sucitro, 19, warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Bagor.

Kapolsek Nganjuk AKP I. H Joedo mengatakan pelaku sebelumnya sudah diamankan anggotanya sejak Selasa (11/5) lalu. “Waktu itu masih kami kembangkan, jadi belum bisa dibeberkan,” terangnya.

Menurut Joedo, pencurian terjadi sekitar pukul 20.00. Malam itu, Andreas masuk toko pakaian di Kelurahan Payaman. Layaknya pembeli, dia memilih baju. Ketika melihat ponsel Sony Ericson di etalase, pemuda ini langsung mengambilnya. Namun aksinya dipergoki karyawan toko. Andreas kabur namun tertangkap massa. “Dia sekarang kami tahan untuk proses penyidikan,” terang Joedo. (ery/ndr)

HERI MUDA SETIAWAN/RK

MALU : Andreas menutupi wajahnya.

HERI MUDA SETIAWAN/RK

TEMPAT KEJADIAN : Rumah Sigit di Jalan Lurah Surodarmo Nganjuk yang disatroni pencuri kemarin.

PUSPITORINI DIAN H./RK

LAMA : Kepala SMAN 2 Nganjuk Soenaryo mengecek kelas RSBI.

Bobol Rumah

Pegawai BRI

NGANJUK- Rumah Sigit Sujito, 40, pegawai BRI, di Jalan Lurah Surodarmo, Nganjuk kota dibobol pencuri. Mereka nekat beraksi meski siang hari. Itu lantaran pelaku diduga mengetahui rumah sedang kosong.

Dari rumah pegawai BRI Unit Gondang itu, pelaku mengambil tiga kalung, mandel dengan model Kakbah serta uang sebanyak Rp 6 juta. “Total kerugiannnya sekitar 20 juta,” terang Kapolsek Nganjuk AKP I. H. Joedo.

Peristiwanya baru diketahui ko-rban sekitar pukul 12.00. Saat itu rumahnya dalam keadaan kosong. Sebelumnya, Sigit bersama istrinya sedang keluar rumah. Mereka belanja perabotan rumah tangga. Setelah hampir tiga jam, pasutri itu lantas pulang.

Namun begitu sampai, mereka

kaget mendapati pintu kamar ter-buka. Lebih terkejut lagi isi kamar dalam kondisi berantakan. Yakin rumahnya baru saja disatroni penja-hat, Sigit lantas mencari jalan masuk para pelaku.

Setelah dicek, pelaku diduga ma-suk melalui pintu samping rumah dengan mencongkel daun pintu. Kasus tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Nganjuk. Usai mendapat laporan, petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah

TKP. “Sementara kami masih lakukan penyelidikan,” ungkap Joedo.

Hingga kemarin, Joedo men-gatakan masih belum bisa memas-tikan apakah pelaku merupakan jaringan spesialis pembobol rumah dari luar kota. Namun melihat modus serta waktu kejadian, ada dugaan pelaku adalah penjahat yang beraksi di Kelurahan Begadung beberapa waktu lalu. “Sepertinya begitu, tapi masih kami telusuri lagi,” pungkas-nya. (ery/ndr)

RSBI Pertama SMAN 2 Pakai Uang Pinjaman

NGANJUK- Kebutuhan fasilitas rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) relatif besar. Untuk angkatan pertama SMAN 2 Nganjuk tahun ini, dibutuhkan minimal biaya Rp 125 juta.

“Dibandingkan sekolah-sekolah (RSBI) lain, angka ini terhitung paling kecil,” tutur Soenaryo, Kepala SMAN 2 Nganjuk. Apalagi, angka itu untuk kebutuhan empat kelas RSBI.

Untuk diketahui, tahun ini, Kabupaten Nganjuk akhirnya memiliki SMA RSBI. Pembukaan angkatan pertama sudah di-lakukan SMA dengan nilai rata-rata UN terbaik se-Kabupaten Nganjuk mulai awal Mei ini.

Diterangkan Soenaryo, setiap kelas RSBI memiliki beberapa fasilitas yang berbeda dengan kelas reguler. Di antaranya disiapkan perlengkapan multimedia, AC hingga TV LCD.

Setelah dihitung, untuk kebutuhan perombakan kelas dari kelas reguler ke kelas RSBI hingga penyediaan fasilitas-nya, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 125 juta. Itu pun, terang Soenaryo, pihaknya mengambil angka minimal dengan me-maksimalkan sumberdaya yang sudah ada. Seperti menggunakan meja dan kur-si lama. “Nanti tinggal dibenahi sehingga layak untuk kelas RSBI,” tuturnya. Kondisi ini, diakui Soenaryo, memang dilakukan supaya tidak terlalu membe-bani orang tua siswa. Bahkan, pihaknya membuka pendaftaran dengan biaya yang juga diklaimnya paling kecil. “Kalau (sekolah RSBI) lainnya Rp 250 ribu-Rp 300 ribu, kami cukup Rp 100 ribu,” tuturnya.

Meski dianggap minim, dengan pengerjaan yang dilakukan intern sekolah, biaya-biaya yang tidak perlu akhirnya bisa ditekan oleh sekolah. Di antaranya adalah pengadaan soal ujian hingga operasional selama ujian.

Hal sama juga diterapkan dalam proses pengadaan fasilitas. Apalagi, sementara ini pihak sekolah belum mendapatkan

subsidi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Nganjuk. “Turunnya SK (RSBI) memang men-dadak, hampir mendekati penerimaan siswa baru,” ungkapnya.

Karena itu akhirnya mengandalkan sumber dana yang ada, tidak terkecuali meminjam uang. “Bagaimana caranya, pokoknya ada,” ucap Soenaryo tentang asal uang pinjaman tersebut.

Terbatasnya anggaran itu membuat pihaknya baru memulai proses persia-pan pengadaan fasilitas di kelas RSBI tersebut. Bahkan, beberapa fasilitas belum dibeli. “Masih kurang AC dan TV LCD,” katanya.

Pemantauan Radar Kediri, empat ke-las yang diperuntukkan bagi siswa RSBI memang belum siap. Kursi dan meja juga belum diperbaiki, hanya baru dipasang instalasi listrik dan internet yang akan digunakan siswa RSBI.

Sementara itu, proses seleksi secara beruntun mulai dilakukan SMAN 2 Nganjuk. Hari ini, hasil ujian tulis akan diumumkan. Selanjutnya siswa akan mengikuti ujian bahasa Inggris,

komputer dan wawancara pada Sabtu (15/5) besok.

Diungkapkan Soenaryo, peminat RSBI mencapai 269 orang. Setelah diseleksi administrasi gugur 13 siswa. Peserta seleksi yang juga berasal dari luar kota ini kemudian akan diambil 150 siswa dari tes tulis. “Dari tes terakhir besok Sabtu, akan diambil 128 siswa,” terangnya.

Seleksi akademik atau tes tulis akan memegang porsi terbesar yaitu 75 persen, sementara wawancara bahasa Inggris 15 persen, sertifi kat atau prestasi 7 persen dan terakhir wawancara orang tua sebesar tiga persen. Prosesnya, ditegaskan Soenaryo, akan dilakukan secara terbuka. Para peserta seleksi bisa melihat kemampuan anaknya dengan sistem ranking. (dea/ndr)

IKLAN & ADVERTORIAL3 6 JUMAT 14 MEI 2010

[*] TERRA COMP (0354) 687612 : PC-Core i3-530/chipset Intel/1Gb DDR3/HDD250gb/VGA512/DVDRW/Lcd19”/Key+mouse/speaker/meja/stavolt (5,7Jt). Part tone ready!

[***] Jual AVANZA ‘07 VVTi type G (L-Sby), hitam, istimewa sekaliHub : 085235838118, harga 135 juta nego

[***] Jual cepat GRAN MAX 1.5D, P/S (station), hitam, AG-Kota, jarang pakai,amat mulus, KM 6000, ada TV, head rest, hrg 110 juta bisa nego. Hub : 685488

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROT yangpaham urusan BESAR,PANJANG, KUAT, TAHANLAMA, HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya diripada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

OBAT TELAT BULAN7 jam di jamin lancar, tanpa efek samping. Garansisampai tuntas. Khusus Obat Kuat PriaSedia : Viagra Cina, USA, Australia, Cialies, KingCobra, Playboy darling, Sepray oil.Khusus perangsang Wanita : sexdrops cair,serbuk. Pembesar perpanjang kejantanan.Sedia : Vacum + Cobra Oil 450rb, arab oil, Jamaicaoil, Cobra oil, Permanen. Brets-Up : pengencang/ pembesar payudara Heartonicum : penumbuhrambut, botak, rontok. Grow-Up : peninggi badan,+ 3-5 cm. Fatloss : pelangsing memontokkanpantat. Kian pil : penggemuk badan, + 3-5kg/minggu. Alat Bantu P/W, Sedia : P. manual, P.maju mundur, P. sabuk, Pinggang, V.kis, V.merintih, V. getar. Kr im penggeli, dll. ANTARGRATIS. Hub : Tk. JAMU PRIA DAN WANITA

A-SENGJln. Urip Sumoharjo No. 61 Kediri

Alun2 keselatan + 150 m pas wartel.HP. 081 259 774 788

RAJA MAMPETATASI WC MAMPET, SAL. AIR,WASTAVEL, TANPA BONGKAR,

TANPA KIMIA, GARANSI+ KURAS

0354 - 7620117 / 081337658418

OBAT TELAT BULANTelat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10mtimur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335999 471Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaanlampu merah Terminal Lama ke selatan 15m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7644445 / 081259068999 ANTAR GRATIS

PERUMAHANJONGBIRU REGENCY

T.36 dan T.78 Persediaan Terbatas!Contact Person : 081234439989

Hadiri pula Grand OpeningRuko & Kios Sarwo Aji Gringging !Contact Person : 0354 - 7622264 /

085732375487 / 085731695127

DIJUALSebidang tanah seluas 307 m2,

SHM, lokasi Jl. Pemuda 28Ds. Gempolan Gurah Kab Kediri(Jl. Raya Kediri-Pare), NegosiasiHub : B. Pujiati - 081334909609

[***] Dijual cepat D. ESPASS ‘95, AG-Kota, terawat, siap pakai, AC/VR/fullvar, hrg 38,5 juta bisa nego. Hub : 081334263626 / 081335776031

WILAYAH KEDIRI:

- RADAR KEDIRI,Jl. Brawijaya 27-D,Tlp. (0354) 681320/ 687904 / 699665- Agen JAWA POS

Jl. Imam Bonjol 178 Kdr,Tlp. (0354) 690344

WILAYAH PARE :

WARTEL PUTRAERLANGGAJl. Mastrip II

Telp. 0354 - 397143WARTEL PUTRA AIRLANGGA

Jl. Teuku Umar 86 GedangsewuTelp. 0354 - 399939

- SAKTI AgencyJl. Gajah Mada 23,

Tlp. (0354) 7063669

WILAYAH NGANJUK:

-Toko Buku MELATIJl. Gatot Subroto 91Tlp. (0358) 322296Jl. Diponegoro 24Tlp. (0358) 321316

WILAYAH KERTOSONO:

AgenMEKAR INDAH

Jl.P Sudirman 14-A(Depan Stadion Kertosono)

Makin Dekat

PASANGIKLAN

[***] KIJANG INOVA ‘05 Type GHub : 081357942999

[***] HONDA WONDER ’86 WARNA HITAM (AG- KOTA) variasi/AC/TP/Body kaleng/Plafon, jok original Hrg 28 jt. Hub : 085295881665

[***] HONDA PRESTIGE’89 KREM METALIK (N-KOTA) VR Jok Kulit/AC/TP/PW Remot H. 35 jt (Nego) Hub : 08523398775 Body kaleng

[***] KIJANG GRAND EXTRA ’94 ABU2 METALIK TERAWATSIAP PAKAI AC DBL/PW/PS/TAPE. HUB : 08123293596

Kesempatan Kerja1. KOORDINATOR MARKETING

-Pria / Wanita Usia Maksimal 35 Tahun- Pendidikan Min. D.3- Memiliki Kendaraan Sendiri + Sim A/C- Menguasai Aktif Ms-Office- Pengalaman Tidak diutamakan- Hanya Dibutuhkan 4 orang

2. PROMOSI- Pria Usia Maksimal 35 Tahun- Pendidikan Min. D1- Menguasai Aktif Fotoshop + Corel + Ms.Office- Memiliki Kendaraan Sendiri + Sim A/C

Disediakan : U. Makan, U. Transpor t, Gaji,Insentive, Bonus, Training, Jenjang Karier

Lamaran lengKap + Foto 4x6 Terakhir kirim ke :

JL. GATOT SUBROTO 08 (Depan Terminal Baru) N G A N J U K

A R I S M O T O R

[***] J. Cpt XENIA Li VVTi type family, aqva blue, AC/RT/VR/PS/PW/EM/tangan 1, pake dari baru, orisinil cat, istw, hrg nego. Hub : 081359843442

KREDIT MOBIL MULAI 1985Butuh Dana(jaminan BPKB mobil & sepeda motor)

Bunga 0,57%/bulan*

Hubungi :0354 - 7123496 / 081334777309

IKUTI BURSA MOBIL SIMAS TIAP HARIMINGGU DEPAN STADION BRAWIJAYA

*Syarat dan ketentuan berlaku

SEMINAR BISNISORIFLAME BOSSFAMILY

Membuka rahasia mendapatkan bonus tetapdengan tidak hanya jualan sajaHari : MingguTanggal : 16 Mei 2010Jam : 10.00 wib s/d selesai

(jam sepuluh pagi)Tempat : Hotel Lotus ( D’Rock Café)

Jl. Letjen Suprapto KediriTiket Hub :

Sandra (0354) 7030296Lidya (0354) 7668960Ima (0354) 7663636April 087858711845

[*] HIGRADE 95 biru (AG Nganjuk) full variasi AC dingin VR 16hrg 66 jt. Hub: 081335986432 Kertosono

[*] KIJANG GRAND EXTRA ‘95, abu-abu metalik, VR/AC dobel, fullaccesories audio, AG-Kota, ban baru semua, her baru. Hub : 081359642326

[*] KIJANG GRAND EXTRA ‘94, AG-Kota, full variasi,biru metalik. Hub : 081234164554

DIKONTRAKKANMIN 2 TAHUN

Perum Wilis Indah IJl. Wilis Mulya VII No 4 & 6

(2 unit rumah dijadikan 1 unit)Fasilitas :- 4 kamar (3 kamar mandi dalam,1 kamar mandi luar)- Lantai 2 dan ber-AC- Listrik + PDAM- Garasi mobil

HUB. 08179413465

DIJUAL TANAHJual tanah L. 5880 m2, PPAT,

di Jl. Jur Simpang Lima sebelahkanan Pom Bensin Paron/

Gogorante. Hub :081331591978 (Hadi Srianto)

- Tyt Grade Corolla ’94 , Silver, Plat N, AC/TP/VR, Body Kaleng, Mesin trwt, SiapPakai, Hrg nego, Bisa kredit, Hub. Edi Sinarmas, 081-556-331-43/0354-7015939

- Toyota Yaris, ‘06, AG Tulungagung, Merah, AC/TP/VR, Istw, Hrg 142,5 JtNego, Bisa Kredit, Hub. Edi Sinarmas, 081-556-331-43/0354-7015939

- Panther Hi Grade ‘94, Merah Metalik, Plat AG, Istimewa, AC/TP/PS/PW/VR, HerBaru , Hrg nego, Bisa Kredit, Hub. Yoan Sinarmas, 081-334-428-109 / (0354) 7075599

- Daihatsu Xenia Li Family, Th. 2007, Aqua Blue , Istimewa, Harga nego , BisaKredit, Hub. Yoan Sinarmas, No. HP. 081- 334-428-109 / (0354) 7075599

- Honda Civic 4 Pintu ’86 , Merah Tua, AG , VR/AC/TP, Pajak Panjang, HargaNego, BisaKredit, Hub. Erwin Sinarmas (0354) 7126000 / 081 259 766 766

- Isuzu Panther LS, Th’01, Silver Gold, AG, Istimewa, Harga 118 Juta Nego,Bisa Kredit, Hub. Erwin Sinarmas (0354) 7126000 / Hp. 081 259 766 766

- S. Forsa ’89, Merah Maron Met, AC/TP/PW/VR, Plat AG Kab, Pajak Panjang, Istw,Hrg Nego, Bisa Kredit, Hub. Febry Sinarmas (0354) 7123496 / 081 334 777 309

- H Accord Prestige ’89, Hitam, AC/TP/PW/PS/VR, Plat AG Kab., Istimewa, Hrg nego, Bisa Kredit, Hub. Febry Sinarmas (0354) 7123496 / 081 334 777 309

- Daihatsu Xenia Li, Th.’04, Silver, AG, VR/AC/Audio, Istimewa, Harga 102JutaNego, Bisa Kredit, Hub.Imam Sinarmas , No.Hp. 081-234-012-287

- Toyota Avanza G, Th. ’08, Hitam, AG, Km Sedikit, Harga Nego,Bisa Kredit,Hub. Imam Sinarmas , No.Hp. 081-234-012-287

- Honda Civic LX, tahun 1988, Putih, VR/AC/PW/PS/EM, harga 48 jt nego, Bisa Kredit, Hub. Sigit, No. Hp. 081-335-133-323

- Honda Grand Civic, tahun 1990, Merah Metalik, VR/AC/PS/EM/PW, Harga 60 jt nego, Bisa Kredit, Hub. Sigit, No. Hp. 081-335-133-323

- Peugeot 605SRI ’93, Abu-Abu Met, Plat AG Kota, Jok Kulit, TP/CD/VR 15,Hrg 40 Juta Nego, Bisa Kredit, Hub. Agung Sinarmas Hp. 081 335 400 046

- Suzuki Carry Pick Up, Th’01, Hitam, AG Nganjuk, Harga 46 Juta Nego,Bisa Kredit, Hub. Agung Sinarmas Hp. 081 335 400 046

- Isuzu Panther Higrade , Th.’95, AG pare, Barang Bagus, Harga 72,5 JutaNego, Bisa Kredit, Hub. Feri Sinarmas, No. Hp. 081 559 998 036

- Isuzu Panther Miyabi, Th.’94, AG pare, Istimewa, Harga 47 Juta Nego,Bisa Kredit, Hub. Feri Sinarmas, No. Hp. 081 559 998 036

- Honda Wonder, Th’87, Abu -Abu Met.,AG, AC/TP/VR, Siap Pakai, Harga33 jt Nego, Hub. Andrian Sinarmas Hp. 081-334-561-161 / (0354) 70 416 98

- D Xenia LI Th’07 Silver Met, L Tngn1, KM Sdkit, AC/TP/VR, ISTW, Hrg(nego) Hub Andrian Sinarmas No. 0354-7041698 /081334561161

Persh ATK/accesoris bth SPG/SPB,dpt gaji hr/mgg, bln, ada karier. Bawa

srt lam, 2 foto, copy KTP, ijazah.Lgs wawancara ke: CV RR Jl. Tinalan

IV No 18 Kdr - 081394412008

Dibutukan tenaga kerja surveypenempatan didaerah masing-masing,Lk/Pr 19-55 thn, pendd min SLTP-S1,

Lamaran dikirim via pos ke :Jl. Irian Barat 11 Surabaya

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

KEDIRIPENDIDIKAN

PELANGSING MASTER GUNstop rokok, Tiap hari naik 1kg & tiap hariturun 1 kg, linu, Jerawat, keputihan, sglbau, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid Kdr 085234321008

LOWONGANRUPA-RUPAAquafresh Prkt Air Isi Ulang, Pkt13,16,19jt, Lmr Display 2,3jt, Tandon5300L=2,2jt, Filter St=10"=900rb, UV30W=925rb, Pipa PVC3/4=13,5rb/lonjor.Hub : 0818337069 / 08155125185

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000/6000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

Global Adventure IndonesiaPusat tiket pesawat murah

domistic n internationalDiscount voucher hotel murah

Carter Elf, avanza, l 300, grand livina ,Hub 0354 394 999,394 434, 39 1163

alamat Kepung Pare KediriEmail :[email protected]

TIKET PESAWAT

Alhamdulillah.... Cabang Sekolah DasarIslami, kreatif & berbasis wirausaha telahdibuka di Kdr di area 7000m2, The NaffSchool Jl. Penanggungan 9 Kdr Tlp.7665544. Cpt daftar tempat terbatas!

Bergbglah brsm kami PT Yonasindo Cab KdrJatim, krj krs anda kami hrgi, dibth kan bykrecruiter sponsor www.yip.co.id. H: 774299 /081359741035 (Elly). Dibthkan byk u/Jobelectronic, catering, pbrk biji plastik (female)

BENGKEL NOTEBOOK & PRINTER

Laptop mati total, hang dllprinter macet, infus dll .Jl Sersan Suharmaji 68

(selatan UNISKA)085736242965

Dibutuhkan karyawati min lulusanSLTA, diutamakan bersertifikat Asper.

Lamaran diantar langsung ke :Prima Husada Jl. TIdar No. 4 (Depan Terminal Baru Kediri)

BUTUH DANAButuh dana cepat? 2jam langsung cair,Angsuran suka-suka. Jaminan BPKBmobil, pick up, truck. Hub : PT. ANJF Jl.Kilisuci 79C Kediri Telp. 0354 - 686177/7610006/08123596405

BIMBINGAN BELAJARLBB GANESHA FAVOURITE COLLEGE SiapUAS-UNAS-SNM PTN (SD-SMP-SMA), Kls- Privat -> Reguler + Intensive. Jl. PK BangsaGg Carik 9 Kdr Tlp. 7008386, Jl. KaptenTendean 218 Ngronggo Tlp. 682200

BUTUH MODALAnda butuh modal kerja/

beli kendaraan, uangnya kurang,kami siap membantu, bunga ringantanpa potongan & proses cepat.

Hub : 081234392993

TOKO ISTANA SPREIJl. Joyoboyo 63A Kdr Menyediakan:sprei & bed cover dg motif terbaru & hrgtermurah, melayani grosir & ecerandptkan bonus bantal cantik selama masapromosi utk pembelian produk tertentu

RENTAL MOBILHonda Freed, Daihatsu Terios, H. Jazz,Toyota Yaris, sopir sabar, pengalaman,

bonus aqua, tarif nego, full AC.Hub : 0354 - 696782/671427/697804/

08123235003

KEDIRI

BARIS JOSS

LOWONGANDibut SPG Marketing SPV. Lmrn lgsg dtg:Jl. Semeru 15H Kediri Tlp. 772367

PASANG IKLANHUB : 0354 - 681320

Kinerja KPUD Desa WatesPada 12 Mei 2010, sekitar jam 07: 45, saya datang ke TPS

rumah Kasun Jayaraya, tapi panitia belum siap. Padahal dalam undangan tertulis jam 07.00. Bagaimana pertanggungjawaban panitia yang terhormat? bukankah sudah mendapat gaji? jujur saya sangat kecewa

Anatolivitch Rednav Igor [email protected]

Sampaikan kritik, usulan, pujian, informasi, ten-tang berbagai layanan masyarakat! Silakan kirim

ke Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D, lewat email [email protected], [email protected],

dan SMS ke 081556615000

41RADAR KEDIRI JUMAT 14 MEI 2010 MENUJU PENDAPAPEMILU KADA, 12 MEI 2010

1 2 3

KEAMANAN

Tiga Desa Diserang ChikungunyaDalam seminggu terakhir, chikungunya menyerang warga di tiga desa.

Yakni Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Desa Kresikan, Kecamatan Tanggunggunung, serta Desa Karangrejo, Kecamatan Karangrejo. Puluhan orang mengalami lumpuh sesaat akibat terinfeksi virus yang disebarkan nyamuk culek itu. Sugianto, warga Kalibatur, mengungkapkan penyebaran chikungunya di desanya sudah terjadi sebulan lalu. “Namun seminggu terakhir mulai merebak lagi,” katanya.

Pria 37 tahun itu mengatakan, penyebaran chikungunya sangat cepat dan merata. Indikasinya, tiap keluarga minimal ada yang terinfeksi virus yang menyebabkan kelumpuhan sementara itu. “Di keluarga saya ada tiga ang-gota yang terinfeksi. Yakni ibu, kakak, serta adik,” katanya.

Sayang, Sugianto tidak mengetahui secara pasti tentang penderita chikungunya. Rata-rata warga mengobati sendiri. Tidak ke bidan atau puskesmas. Hal senada diungkapkan Lamiran, 85, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Karangrejo. Dia mengaku chikungunya merebak dalam seminggu terakhir. “Kini saya hanya bisa berbaring di tempat tidur,” ujar laki-laki yang juga terinfeksi itu.

Baik Sugianto maupun Lamiran berharap Dinas Kesehatan Tulungagung segera mem-fongging lingkungan desannya. Meski sudah seminggu me-rebak, hingga kini tidak ada tindakan dari dinas yang mengurusi kesehatan itu. Kasi Pengedalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, mengaku sudah menerima laporan penyebaran chikungunya dari bidan di Desa Kalibatur (10 penderita) dan Kresikan (20 penderita). Namun pihaknya belum mendapat laporan dari Desa Karangrejo, Kecamatan Karangrejo.

Menurut Didik, pihaknya sudah memerintahkan Puskesmas Kalidawir dan Tanggunggunung untuk mem-fogging desa yang endemi chikungunya. Tanda-tanda terjangkit chikungunya, antara lain suhu tubuh naik 2 hingga 7 hari, terdapat bintik-bintik merah disertai gatal, nyeri persedian, sakit kepala serta mual. (din/her/jpnn/im)

TULUNGAGUNG

PONOROGO–Petani di Keca-matan Balong dan Jetis, Ponorogo, mengeluh. Pasalnya, tanaman padi mereka yang baru berusia sekitar 1 bulan diserang hama keong. Akibatnya, padi yang baru tumbuh itu ludes. Ada puluhan hektare lahan di Desa Ngumpul, Balong yang kini terancam rusak. “Banyak sekali yang diserang, dimakan daunnya dan hanya menyisakan akar,” kata Untung, petani setem-pat, kemarin (13/5).

Dia mengaku tidak tahu dari mana datangnya keong emas tersebut. Tiba-tiba usai tanam mulai banyak keong di sawah dan berkembang cukup cepat. “Keong itu bertelur pada daun padi dan cepat sekali berkembangnya,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan Tu-kiyem, petani setempat. Lantaran tanaman padi ludes dimakan

RADAR SINERGI

MADIUN – Kondisi pasar darurat Caruban, hampir bisa dipastikan masih belum mendapat perhatian serius dari Pemkab Madiun. Terbukti, dana untuk perbaikan pasar tak dialokasikan di APBD 2010. Padahal, kondisi pasar kini semrawut. Misalnya penataan lahan parkir, kios dan bangunan. Khususnya pasca kebakaran 2007 lalu. ”Memang belum ada anggaran untuk pasar Caruban,” ujar kepala Bappeda Kabupaten Madiun, Riantini, kemarin.

Riantini menjelaskan, minimnya dana menjadi kendala tidak masuknya anggaran untuk pasar dalam pos APBD. Meski begitu, proses perencanaan pasar di Jalan Panglima Sudirman itu sudah dilakukan. ”Desain sudah. Kendalanya di pendanaan,” tuturnya.

Penyebab lain, saat ini pemkab lebih memprioritaskan terbitnya legalitas kepindahan ibukota ke Caruban. Di-rencanakan, peraturan pemerintah (PP) yang mengatur rencana itu akan terbit sebelum 17 Juli mendatang atau saat hari jadi kabupaten Madiun. Tahun ini anggaran disediakan untuk studi rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten dan detail kota Caruban. Langkah itu untuk proses perpindahan pusat pemerintahan dari Kota Madiun.

Setelah PP terbit, lanjut Riantini, pemkab akan lebih memfokuskan pemindahan kantor pemerintahan. Khu-susnya yang masih berada di wilayah Kota Madiun. ”Yang diutamakan (dipindah) sekretariat pemkab dulu dan untuk pasar sambil berjalan,” terang Riantini.

Pemindahan pusat pemerintahan di Caruban itu, masih diperlukan berbagai persiapan. (fi k/irw/jpnn/im)

Tak Kuat Bayar PSK, Ngamuk Ulah tiga pemuda asal Sukorejo, Ponorogo, ini memang keterlaluan.

Usai menggilir Bunga (nama samaran), seorang pekerja seks komersial (PSK), bukannya bertanggung jawab tapi malah menghajarnya. Itu di-lakukan Eko, salah satu dari ketiga pemuda itu di sebuah hotel kawasan telaga Ngebel. “Ketiganya masih kami cari, kami berharap hari ini bisa diamankan,” terang Kapolres Ponorogo, AKBP Lakoni Wiranegara, dikonfi rmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Suhono, kemarin (13/5).

Kejadian itu berawal saat tiga pemuda itu ngopi di pinggir jalan Dusun Danyang, Desa Sukosari, Kecamatan Babadan. Usai ngopi, Eko, Sus dan Mar, memboking penjual kopinya. Sesuai kesepaka-tan, sekali main satu orang harus membayar Rp 100 ribu. Setelah sepakat mereka langsung membawa perempuan itu ke Ngebel. “Itu berdasar penuturan korban saat melapor,” kata Suhono.

Sebelum main, pemuda itu menyerahkan uang Rp 200 ribu kepada Bunga. Setelah Sus dan Mar main, giliran Eko masuk kamar. Namun sebelum main, Bunga minta tambahan Rp 100 ribu. Sebab uang Rp 200 ribu yang diserahkan sebelumnya sebagai ongkos servis pada Sus dan Mar. Lantaran uangnya habis, Eko tersinggung dan memukuli wajah Bunga. Akibatnya, PSK warung kopi itu luka memar di beberapa bagian wajahnya. Tak terima atas perlakuan itu, Bunga melapor ke Mapolres Ponorogo. “Luka itu dibuktikan dengan hasil visum dari Puskesmas,” tambahnya.

Hingga kemarin, aparat masih memburu tiga pemuda itu untuk dimintai keterangan. Terutama Eko yang melakukan penganiayaan. Aparat sudah mencari ketiga pemuda itu di rumahnya, namun me-reka kabur. ”Kami sudah mengenali wajah dan persembunyiannya,” jelas Suhono.(dhy/sad/jpnn/im)

NOFIKA D NUGROHO/RADAR MADIUN

BELUM DAPAT JATAH: Kios di Pasar Caruban, Kabupaten Madiun yang selalu tergenang air saat hujan turun.

Konsentrasi Pindah Ibukota

keong para petani harus mencari benih untuk menanamnya kemba-li. “Rata-rata yang dimakan dekat pematang sawah sehingga terlihat gundul,” tambahnya.

Tukiyem mengaku telah be-rusaha membasminya dengan pestisida. Baik serbuk maupun cairan. Tetapi keong itu tetap berkembang biak. Akhirnya dia memilih cara manual. Yakni memunguti satu persatu lantas dibuang. “Disemprot tidak mati, makanya harus diambil satu-satu.

Kalau tidak begitu makin banyak tanaman yang rusak,”jelasnya.

Kondisi tersebut juga terjadi di Desa Balong, Singkil dan Ngampel. Hal yang sama juga ditemukan ke Kecamatan Jetis. Serangan keong itu benar-benar membuat petani waswas. Se-bab, saat ini mereka kesulitan mendapatkan benih siap tanam. “Karena banyak yang butuh, banyak benih di sawah yang hi-lang dicuri,” kata Yulianto warga Balong.(dhy/sad/jpnn/im)

DIDIK HARYONO/RADAR MADIUN

RUSAK: Petani menunjukkan tanaman padinya yang dimakan keong mas sehingga ludes.

ResahHama Keong

Ditawari Jadi Agen, Kerugian Rp 11 Juta sampai Rp 32 Juta

TULUNGAGUNG– Seringnya kenaikan pupuk yang cukup tinggi dan sulitnya mencari pupuk, mem-buat sejumlah kios pupuk ingin menaikkan statusnya menjadi agen pupuk. Namun mereka akhirnya justru ramai-ramai menjadi korban penipuan. Setidaknya ada 5 kios pupuk yang sudah menjadi korban. Kerugian mereka antara Rp 11 juta sampai Rp 32 juta.

St, 40, warga Desa Kalibatur, Keca-matan Kalidawir, yang menjadi salah satu korban, mengaku rugi Rp 11,5

5 Kios Pupuk Tertipu Distributorjuta setelah mendapat tawaran dari pria yang mengaku bernama AA, warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu dan MS, warga Sambijajar, Sumber-gempol. Kedua orang ini mengaku sebagai distributor pupuk di wilayah Tulungagung. Modusnya, korban ditawari menjadi agen resmi pupuk urea dari Petrokimia dan Kaltim.

Untuk meloloskan itu, syaratnya korban harus membayar biaya kontrak Rp 11,5 juta kepada pelaku. Alasannya, untuk administrasi ke Distributor Pupuk Kaltim Rp 9 juta, Petrokimia Rp 2,5 juta, dan SIUP Rp 1,6 juta serta Rp 2,3 juta. Ironisnya selang satu bulan kemudian usaha distribusi pupuk dihentikan secara sepihak oleh pihak distributor. “Saya dikatakan membocorkan informasi

cara menjadi agen kepada publik. Selain itu, usaha saya tidak direstui oleh Gapoktan dan SIUP yang saya gunakan ternyata milik orang lain. Bukan nama saya sendiri,”keluh pria yang meminta untuk rahasiakan namanya ini.

St mengaku kecewa dengan tindakan secara sepihak dari pihak distributor. Meskipun pihak distributor mencabut izin dan mengembalikan modal milik korban senilai Rp 4,5 juta dari total modal awal senilai Rp 11,5 juta. “Ini namanya, tidak fair. Katanya, surat izin atau biaya yang lain sudah beres jika bersedia mengeluarkan biaya.” ujarnya pria yang mengaku saat ini masih tetap

menerima ancaman dari pihak dis-tributor itu.

St melanjutkan, nasib serupa juga dialami beberapa kios pupuk lain. Sejumlah petani mengaku telah men-jadi korban penipuan yang dilakukan AA dan Ms. Namun nominalnya bervariatif, rata-rata berkisar Rp 11,5 juta hingga Rp 32 juta. Di antaranya kios pupuk di Kecamatan Kalidawir, seperti di Dusun Wonosari, Desa Kalibatur, Rejosari, Winong dan

Kalidawir (keterangan lengkap lihat tabel).

Kabid Sarana dan Prasarana, Dinas Perta-nian Tanaman Pangan Kabupaten Tulunga-gung, Suwartono, me-nyesalkan apa yang dialami sejumlah petani

itu. Syarat untuk mendirikan kios pupuk, lanjut Suwartono, sebenarnya cukup gampang. Asalkan proses yang dilampaui sesuai dengan prosedur. Yakni harus memiliki SIUP dan TDP, mendapat rekomendasi dari distribu-tor dan Gapoktan. “Jika sudah men-gantongi itu, dipastikan layak untuk menjadi agen pupuk.”katanya. Menu-rut Suwartono, SIUP tidak semahal dan serumit itu.(tri/ris/jpnn/im)

RUTE JADWAL KEBERANGKATANSurabaya ke Batavia AirJakarta 07.35/08.40/14.30/15.50/17.05/19.00Balikpapan 06.30/06.45 (Via Banjarmasin)/18.30Banjarmasin 06.45Batam 07.40Denpasar 08.30Ujungpandang 09.10AIRLINES SURABAYA-SINGAPOREVALUE AIR 14.50CHINA AIRLINES 06.05SILK AIR 10.00/18.40

KEDIRI- Libur nasional, Kamis (13/5) kemarin, ternyata tidak ber-pengaruh banyak pada peningkatan jumlah penumpang kereta api (KA) di Stasiun besar Kediri. Untuk kere-ta kelas ekonomi hanya mengalami kenaikan sekitar 10 persen.

Wakil Kepala Stasiun Besar Kediri, Eko Bekti Utomo, menjelas-kan tidak adanya lonjakan penump-ang karena tidak ada cuti bersama. “Meskipun hari ini (kemarin, red) tanggal merah, tapi tidak ada cuti bersama,” katanya saat ditemui Radar Kediri kemarin.

Kendati demikian sudah menjadi hal yang wajar jika pada musim li-buran terjadi lonjakan penumpang. Tak hanya itu, harga tiket KA kelas eksekutif juga ikut naik.

Untuk kereta eksekutif Gajayana jurusan Malang-Jakarta mengalami kenaikan sejak 6 Mei lalu. Harga nor-malnya Rp 300 ribu. Namun dalam liburan ini menjadi Rp 340 ribu.

Demikian pula untuk KA kelas bisnis Senja Kediri jurusan Jakarta. Jika pada hari normal Rp 140 ribu,

mulai 8 Mei lalu menjadi Rp 180 ribu. “Untuk kelas ekonomi tidak terjadi kenaikan sama sekali,” lanjut Eko.

Selain itu, sebagai bentuk antisi-pasi adanya lonjakan penumpang, pihak stasiun tetap memberikan tambahan gerbong. Untuk KA eko-nomi Brantas, dari semula sembilan gerbong menjadi 11 gerbong.

Sedangkan untuk Eksekutif Ga-jayana, semula 8 gerbong ditambah menjadi 9 gerbong. Demikian pula untuk KA Senja Kediri juga ditam-bah satu gerbong dari sembilan gerbong sebelumnya.

Menurut Eko, masyarakat tak perlu khawatir tidak bisa bepergian. Mengingat jumlah gerbong sudah ditambah. Untuk pemesanan tiket eksekutif dan bisnis untuk satu minggu ke depan sudah ludes. Karena itu, bagi masyarakat yang hendak bepergian, sebaiknya melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya. “Karena memang satu-satunya eksekutif yang mam-pir di Kediri hanya Gajayana,” tandas Eko.(fa/im)

Para Korban Distributor PupukKios Pupuk di Wonosari Kalibatur Rp 11,5 jutaKios Pupuk Kalidawir Sumber Berkah Rp 32 jutaKios Pupuk Rejosari Kalidawir Rp 15 jutaKios Pupuk Winong Kalidawir Rp 32 jutaKios Pupuk Sumberejeki Sumbergempol Rp 22 juta

Penumpang KA Tak Naik Signifi kanPONOROGO

Waspada Kerawanan Pasca Coblosan

Pemilu Kada Kabupaten Kediri, telah dilangsungkan Rabu (12/5) lalu dengan lancar, tanpa gejolak berarti. Para pasangan calon dan tim sukses kini tinggal menunggu hasil penghitungan resmi dari KPUD tentang perolehan suara masing-masing pasangan calon.

Namun petugas keamanan bukan berarti bisa langsung berpangku tangan. Sebab, berbagai kerawanan gejolak pasca Pilbup, khususnya dari kelompok yang kalah, masih tetap ada.

Sehingga tugas polisi kini beralih dari pengamanan saat kampanye dan pencoblosan ke pengamanan surat suara dan kerawanan gejolak pasca Pilbup. Mengingat kondisi itu biasa terjadi di berbagai daerah. “Kita masih akan tetap menuntaskan tugas mengawal Pemilu Kada sampai selesai,” kata Kapolres Kediri AKBP Iman Prijantoro, melalui Kabag Ops Kompol Sugito kemarin.

Menurut Sugito, salah satu pengamanan yang masih tetap dilakukan adalah mengawal pengiriman surat suara dari PPS ke PPK sampai beberapa hari ke depan. Beberapa petugas juga masih akan ditempatkan di masing-masing PPK, menunggu sampai surat suara dikirimkan ke KPUD.

Tentang kemungkinan beberapa pihak tidak puas terkait hasil Pemilu Kada, Sugito membenarkan kemungkinan itu. “Kita juga mengantisipasi kemungkinan beberapa pihak yang tidak puas dengan hasil penghitun-gan,” paparnya.

Untuk itu, dia mengharapkan masyarakat agar tidak mudah termakan provokasi. “Apapun hasilnya harus bisa diterima. Kalau melihat ketida-ksesuaian, lakukan upaya sesuai dengan prosedur, jangan menggunakan kekerasan atau tindakan anarkis,” imbuhnya.

Sugito menjelaskan, peranan masing-masing pasangan calon sangat diperlukan untuk menjaga situasi tetap kondusif pasca penghitungan. “Sebagai pemimpin harus mampu mengarahkan pendukungnya ke tindakan positif, jangan malah bertindak pro-vokatif,” pungkasnya. (dp/im)

KPU Jatim Terus Monitor KediriKEDIRI-Pesta demokrasi masy-

arakat Kabupaten Kediri men dapat pengawasan dari KPU Jatim. Sejak Rabu (12/5) lalu, anggota KPU Jatim Agung Nugroho berada di Kediri untuk mengawasi seluruh tahapan Pilkada. “Secara umum lancar,” kata Agung, saat dimintai komentar terkait pelaksanaan Pemilu Kada Kabupaten Kediri.

Agung mengatakan, Rabu lalu dirinya terjun langsung ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) secara acak. Di mas-ing-masing TPS tersebut, Agung melakukan pengawasan dan ber-dialog dengan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). “Di sana relatif tidak ada gejolak. Tidak ada komplain dari

masyarakat,” terang Agung.Menurut Agung, selain melakukan

monitoring di Kediri, sebagian ang-gota KPU juga berada di Ngawi untuk melakukan pengawasan Pemilu Kada di Ngawi. Dari dua daerah yang menggelar Pemilu kada pertama di Jatim tersebut, relatif tidak ada masalah.

Lalu, bagaimana dengan gugatan dari Komunitas Peduli Kediri (KPK) pada KPU di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri? Agung mengatakan, LSM tidak mempunyai kepentingan hukum secara langsung dalam kasus tersebut.

Agung menyebutkan, sejak proses awal, KPU Jatim telah memantau proses yang berlangsung di Kediri. Jika yang dipermasalahkan adalah

ketidakhadiran pasangan Haryanti-Masykuri (Harmas) dalam penetapan calon beberapa waktu lalu, sudah tidak ada masalah.

Pria yang juga hadir dalam pene-tapan calon di hotel Bukit Daun itu mengatakan, langkah yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Kediri sudah benar. Sebab memang tidak ada ke-tentuan khusus yang mengharuskan KPU memberi sanksi pada Harmas. “Kalau diberi sanksi malah salah,” tandas Agung.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komunitas Peduli Kediri (KPK) menggugat KPU Kabupaten Kediri di PN Kabupaten Kediri. Mereka meminta pencalonan Haryanti di-batalkan. Sebab, pasangan itu tak hadir dalam penetapan calon dan

pengundian nomor urut pasangan. Mereka juga meminta anggota KPU diganti. “Sekarang kami tinggal

menunggu jadwal sidang dari PN Kabupaten Kediri,” kata koordinator KPK Tjetjep Muh Yasien. (ut/im)

MOH. SYIFA/RK

BELUM TUNTAS: Pilbup Kediri lancar tapi masih diawasi.

RADAR GRIYA C

MY

KC

MY

K

JUMAT 14 MEI TAHUN 201042

AMAN NYAMAN

Petugas satpam men-jaga pintu portal peruma-han Royal Garden selama 24 jam.

Sediakan Kavling, Anda Pilih Tipenya

Royal Garden Utamakan Kenyamanan dan KeamananKEDIRI- Royal Garden merupakan

hunian nyaman dan aman. Sebab, perumahan yang terletak di Jalan Raya Jongbiru, Gampengrejo terse-but memberlakukan one gate system. “Kami pakai sistem cluster. Jadi, perumahan ini sudah pagar keliling. Keamanan kami buat 24 jam, karena di depan perumahan kami lengkapi pos satpam dan pintu portal. Ini agar yang keluar masuk perumahan bisa terpantau ,” ujar Imam Basuki, market-ing PT Graha Insan Kreatif, developer Royal Garden.

Kenyamanan yang ditawarkan tak hanya itu. Calon pemilik rumah di Royal Garden bisa memilih tipe

sesuka hatinya. “Kavling kami yang sediakan, tapi tipenya bisa ditentukan pemilik rumah. Ini untuk memberikan kemudahan bagi konsumen agar mer-eka bisa membangun rumah sesuai kebutuhannya,” paparnya kepada Radar Kediri kemarin.

Apa saja yang menjadi nilai plus perumahan Royal Garden? Sebagai pengembang perumahan yang profe-sional dan berpengalaman, PT Graha Insan Kreatif menyediakan rumah yang siap huni. Bukan rumah siap untuk direnovasi. “Kebanyakan pe-rumahan tak memperhatikan kualitas bangunannya. Tak berapa lama setelah ditempati, rumah harus renovasi. Ini

pasti akan mengecewakan si pemilik rumah,” terang Imam.

Untuk atapnya, perumahan Royal Garden telah menggunakan genteng beton dan rangka atapnya galvalum. Spesifi kasi tersebut membuat rumah tak mudah bocor dan antirayap. Di bagian dinding, pengembang meng-gunakan murni pasir dan semen, tanpa campuran dolosit maupun kapur.

Agar sesuai tren properti, Royal Gar-den menggunakan desain minimalis modern. Bagi yang akan memesan, Royal Garden memberikan kemudahan. Hanya dengan Rp 1 juta, Anda sudah bisa memilih tempat yang paling hoki dan strategis. “Selanjutnya, hanya dengan

Rp 35 ribu per hari, Anda sudah bisa memiliki rumah idaman,” tambahnya.

Yang memiliki putra atau putri, Royal Garden akan memanjakannya dengan area playground. Bagi yang memiliki kendaraan, kata Imam, tak perlu bingung memutarnya. Karena jalan di perumahan lebarnya dibuat delapan meter. “Ini membuat penghuni rumah lebih leluasa,” lanjutnya.

Jadi, jangan tunda lagi untuk memi-liki rumah idaman. Datang langsung ke kantor pamasaran perumahan Royal Garden di Jalan Raya Jongbiru, Gang I, Gampengrejo, Kabupaten Kediri, telepon (0354) 7072599/0878-533-72-777. (adv/ado/ndr)

TIMUR PRADOPO/RK

INTERIOR

CERAH

Desain lan-tai keramik di kamar mandi. Untuk pemilihan penutup lantai ini harus dipertim-bangkan matang. Pasalnya investasi pada keramik dapat setua umur rumah itu sendiri.

Primadona Bahan Keramik

Ada beberapa opsi pilihan model keramik. Di antaranya adalah ubin natural, ubin keramik berpola, ubin glazed, dan ubin mosaik. Ra-gam model keramik ini memiliki karakter yang berbeda.

Ubin natural atau bisque (off-white) misalnya. Merupakan model ubin yang dipakai di ban-gunan-bangunan lama. Berwarna natural, terbuat dari tanah liat, dibakar dan diwarnai sesuai

keinginan. Kalau ingin menampilkan kesan

klasik atau mirip bangunan lama, bangunan etnik atau bangunan tradisional maka ubin keramik natural adalah pilihannya.

Sedangkan ubin berpola bi-asanya untuk tampilan yang lebih modern. Kombinasi tua dan baru. Keramik berpola dapat menjadi pilihan. Kombinasi elemen-ele-men tekstur natural dan teknologi modern tersedia sekarang.

Pabrik-pabrik keramik sudah mencetak dan memfinishing (glazed fi nishing) dengan teknolo-gi modern sehingga presisi untuk ukuran, bentuk dan fi nishingnya. Ketika dipasang, seluruh efeknya adalah bersih, bentuk yang tegas dan memunculkan style ubin natural atau bahkan seperti batu alam.

Ubin glazed biasanya diasosia-sikan dengan lantai kamar mandi. Lantai jenis ini relatif mudah

dipasang dan dapat diadaptasi-kan di mana saja. Serta tersedia dalam berbagai warna dan pola. Tergantung pada gaya pribadi si empunya rumah. Sehingga dapat memadukan berbagai pola dan desain sesuai imajinasi.

Salah satu yang menakjubkan dari ubin keramik berglasur adalah munculnya ubin berpola dan gaya mulai dari fresco Itali sampai pola mosaik. Aspek lain dari jenis keramik ini adalah jarak antar ubin atau nat dapat dibuat sampai tingkat minimum.

Pilihan lain untuk ubin lantai adalah mosaik. Bahkan tersedia dalam ukuran kecil (misalnya 2×2 inchi). Ada berbagai jenis mate-rial dan fi nishing, mulai dari kaca sampai keramik. Aneka pola dan gambar, dengan aneka warna yang hidup. Kombinasi mosaik dan je-nis keramik lain dapat menambah efek cerah pada lantai. (ik/dari berbagai sumber/ndr)

Pilih Ubin Berpola atau Natural

Sesuaikan Warna DindingMemilih warna, motif dan pemasangan keramik harus

memperhatikan dan menyesuaikan dengan warna dind-ing di rumah. Mengingat dinding dan furnitur adalah dua elemen yang harus dipertimbangkan dalam memilih warna penutup lantai atau ubin.

Bila tidak ingin bermain terlalu banyak warna di dalam ruang, maka pilih warna netral untuk lantai yakni abu-abu, krem, atau putih. Motif sedikit polos akan lebih aman jika sewaktu-waktu ingin mengubah furnitur.

Pencahayaan dalam ruang juga mempengaruhi pemilihan lantai. Lantai yang putih dan bertekstur lembut akan sesuai dengan ruang dengan cahaya yang terang, sehingga menimbulkan kesan bersih dan lapang. Sementara yang keramik bertekstur lebih cocok dipadankan dengan pencahayaan ruang yang lebih redup sehingga berkesan hangat.

Ukuran ruang juga mempengaruhi pemilihan keramik. Jika luas ruang yang akan ditutup keramik tidak begitu luas, maka disarankan memakai keramik dengan ukuran sekitar 40 cm x 40 cm atau 60 cm x 60 cm. Pemasangannya pun harus memperhatikan nat (semen antarkeramik). Nat yang jarang akan menambah kesan luas pada ruang.

Variasi nat pun bisa dimainkan untuk menambah luas ruang, yakni perbedaan tebal tipis nat dapat membing-kai pandangan dan kesan terhadap ruang. Ruang yang memanjang dan sempit akan terkesan lebih pendek dan lebar jika nat-nat horizontalnya dipertebal dibandingkan nat vertikalnya. (ik/dari berbagai sumber/ndr)

Untuk Lantai Bisa Tahan Berabad-abad

KEDIRI- Bahan keramik masih menjadi primadona. Masyarakat di pedesaan pun sekarang telah beralih ke penutup lantai jenis ini. Tak sedikit pemilik rumah yang meninggalkan penutup lantai yang hanya terbuat dari semen.

Meluasnya pemakaian keramik ini karena bahan penutup alas rumah ini memiliki keragaman warna, corak, dan bentuk. Yang terpenting lagi adalah keragaman harga. Tentu keramik yang murah, kualitasnya akan lebih rendah. Tapi bukan berarti keramik jenis ini tidak tahan lama.

Beberapa konsumen di daerah membukti-kan perbedaan harga hanya tercermin dalam corak dan warna. Sedangkan ketahanan tak jauh berbeda. Ketika memilih ubin atau lantai keramik tertentu untuk rumah, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.

Misalnya, di ruang mana akan memasang ubin? Apakah di kamar mandi atau dapur, tempat di mana sering terkena air? Apakah ruang itu akan sering menjadi tempat lalu

lalang anggota keluarga? Atau, mungkin furnitur di ruangan itu akan sering digeser atau diubah posisinya?

Itu semua adalah faktor kunci ketika menentukan pilihan lantai keramik. Lantai keramik yang baik dapat bertahan berabad-abad. Karena itu, pilihan harus dibuat hati-hati. Pasalnya investasi pada keramik dapat setua umur rumah itu sendiri.

Pengelompokan produk dapat dibedakan dalam tiga penggolongan. Yakni polos, embossed (permukaan tidak rata), dan dekoratif. Perbedaan polos dan embossed lebih ditekankan pada posisi di mana keramik ditempatkan. Keramik embossed yang kasar dan tidak licin permukaanya,

serta tahan terhadap gesekan sangat cocok untuk eksterior seperti di teras, atau di ruang terbuka seperti kolam renang dan taman.

Ubin keramik di pasar juga di-golongkan menurut harga. Inilah yang menuntut pembeli harus jeli memilih karena perbedaannya ada pada warna, corak, dan tekstur keramik tersebut. Perbedaan juga ada dalam daya tahan terhadap goresan. (ik/dari berbagai sumber/ndr)

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan- Tempat/ruang memasang keramik- Pilih sesuai selera desain- Tiga pilihan polos, embossed atau

dekoratif- Keramik embossed kasar dan tidak

licin permukaannya- Pertimbangkan corak dan harga

ISTIMEWA

43JUMAT 14 MEI 2010

HUKUMSambungan dari hal 33

diketahui dengan pasti manfaat dari barang yang disewa –termasuk ongkos sewa dan waktu sewanya, barang yang disewa dapat dis-erahterimakan, dan manfaat barang adalah bukan untuk hal-hal yang diharamkan atau untuk maksiat. (Lihat Fiqh al-Sunnah juz 3 hal 200).

Dengan demikian, apabila ibu membeli sawah pertanian selama setahun dengan akad yang dilakukan secara sukarela, ongkos sewanya jelas, manfaat barang untuk perta-nian, dan ibu tidak menanam jenis tananam yang dilarang agama, tentu saja hukumnya sah.

Mengenai hasil panen, tentu saja hukumnya juga sah. Selaku peny-ewa sawah, ibu berhak menanami sawah dan kemudian menikmati hasil panennya. Meski demikian, apabila dalam waktu setahun tana-man ibu belum bisa dipanen, maka

HERUKASambungan dari hal 33

makhluk berbulu seperti kera den-gan ukuran tinggi dan besar dua kali manusia, bermata cekung menyala, berhidung besar, bertelinga mirip kelelawar, bermulut lebar dengan gigi-gigi tajam dan taring panjang, serta tangan berkuku panjang seta-jam pisau.

Geraman dan raungan yang menandai setiap gerak mereka, mendirikan bulu kuduk siapa pun yang melihat mereka. Dua makhluk mengerikan itu tanpa kenal ampun mengamuk sejadi-jadinya, menim-bulkan korban besar.

Meski tanpa senjata, gerakan tangan, injakan kaki dan gigitannya selalu diikuti tumpahnya darah dan

TRI WASPODOSambungan dari hal 33

Dikonfirmasi tentang hal ini, Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar langsung menepisnya. “Pergantian ini tidak ada kaitannya dengan hal itu,” bantahnya saat dihubungi Ra-dar Kediri kemarin.

Seperti diberitakan, pada 2009, kinerja BPR Kota terpuruk. Labanya turun dari Rp 1,08 miliar pada 2008 menjadi Rp 409,58 juta. Sementara, angka nonperforming loan (NPL) alias kredit macetnya naik dari 3 persen menjadi 12 persen. Selain itu, mereka mendapatkan peringatan dari Badan Pemeriksa Keuangan

ibu wajib membayar ongkos sewa-jarnya sebagai ganti molornya waktu panen, atau menurut kesepakatan ketika melakukan akad. Sedangkan, pemilik tanah sebaiknya tidak boleh meminta begitu saja tanahnya untuk diserahkan kembali, sebelum ibu memetik hasil panen.

(Imam Annas Mushlihin MHI, dosen ushul fi qh Jurusan Syariah STAIN Kediri)

Imam Anak KecilPertanyaan:Kami punya anak kecil dan beru-

saha membiasakannya salat lima waktu berjamaah. Tapi, kami belum memberlakukan aturan yang ketat. Maksudnya, tidak pakai sarung menutup aurat) tidak apa-apa, kentut pun masih kami biarkan. Yang penting, terbiasa dulu. Sebab, usianya masih di bawah lima tahun. Pertanyaan saya, sahkah kami me-masang niat sebagai imam dalam

salat tersebut? Atau, bagaimana sebaiknya?

(Abu Wildan, Pesantren, Kediri)

Jawaban:Salat adalah salah satu kewajiban

agama yang harus ditunaikan oleh seorang muslim yang dewasa. Anak kecil memang belum wajib salat, namun orang tua sudah seharusnya melatih dan membiasakan anak-anaknya mengerjakan salat sejak ia masih kecil. Rasulullah SAW bersabda: “Ajarilah anak-anakmu salat pada usia 7 tahun dan pukullah mereka apabila meninggalkan salat pada usia 10 tahun.”

Sementara, salat berjamaah hu-kumnya sunnah mu’akkadah dan banyak sekali keutamaan bagi setiap muslim yang membiasakannya. Dengan demikian, usaha Bapak Abu Wildan membiasakan anaknya sejak kecil salat lima waktu berjamaah merupakan hal yang benar dan patut ditiru oleh para orang tua yang lain.

Hanya saja, sebaiknya anak kecil juga dibiasakan salat yang sah. Maksudnya, anak-anak dibiasakan salat dengan memenuhi syarat dan rukunnya, serta dilatih menghindari dari hal-hal yang dapat membatalkan salat.

Selanjutnya, apakah sah niat menjadi imam dengan makmum anak yang masih kecil? Menurut kesepakatan ulama di kalangan madzhab Syafii, hukumnya sah. Sehingga, baik imam maupun mak-mum yang masih kecil (shobi) tetap mendapat pahala salat berjamaah. (Lihat Mughni al-Muhtaj juz 1 hal 467, al-Bayan li al-‘Imroni juz 2 hal 364, dan Mausu’ah Fiqhiyah juz 27 hal 27). Hal ini sebagaimana dalam hadis Nabi riwayat Bukhari bahwa Rasulullah SAW pernah mengimami Ibn Abbas dalam salat tahajud se-waktu Ibn Abbas masih kecil.

(H Abdul Wahhab Khalil MA, dosen ushul fi qh Jurusan Syariah STAIN Kediri)

robohnya tubuh para penyerang ke tanah. Bagaikan dua ekor kera raksasa buas yang kelaparan, mer-eka mengamuk, mengobrak-abrik pertahanan musuh. Bidikan panah, tebasan pedang dan tusukan tombak musuh, tidak sedikit pun berhasil melukai tubuh mereka.

Abu Said dan anak buahnya yang melibatkan diri dalam pertempuran, tertegun-tegun menyaksikan amu-kan dua sosok bayangan makhluk raksasa itu. Dan, saat jaraknya dengan Pu Kunjara kurang dari satu dpa, Abu Said berseru dengan suara ditekan tinggi, ”Siapakah dua orang pahlawan kita itu? Aku mengira, mereka bukan Salim, Sulam maupun Silum? Keduanya lebih dari mereka bertiga.”

“Mohon maaf, Tuan. Mereka

berdua muncul tiba-tiba. Yang saya ingat, sewaktu mereka muncul, saya tidak lagi melihat sosok Pu Tambi dan Pu Bajil,” sahut Pu Kunjara bertanya-tanya dalam hati.

“Heruka! Heruka!” sahut Abu Said terlonjak gembira, ”Pu Tambi dan Pu Bajil membabar ilmunya, menjadi heruka-heruka haus darah.”

“Ah saya tidak menduga, ilmu mereka berdua sudah sangat tinggi,” tukas Pu Kunjara memperdahsyat serangan, menerjang ke arah musuh sejadi-jadinya. Kemunculan dua so-sok bayangan makhluk raksasa yang mengerikan itu, dalam sekejap sudah mengubah keadaan. Para penyerang yang semula mendesak, kini berbalik menjadi pihak yang terdesak dan porak-poranda formasi tempurnya. (bersambung)

(BPK) atas munculnya kredit berma-salah senilai Rp 2,6 miliar atas nama enam pejabat pemkot.

Muhyar beralasan, penggantian dilakukan Wali Kota Samsul Ashar lebih cepat untuk mempersiapkan pengganti Tri sebelum masa jabatan-nya berakhir Oktober nanti. Selama rentang lima bulan ke depan, Atik akan ’dimagangkan’. Sedangkan, Tri diminta membimbingnya, meskipun tidak lagi memiliki jabatan struktural.

Karena itu, lanjut Muhyar, status Atik tidak langsung defi nitif. Un-tuk sementara, dia hanya menjadi pelaksana tugas (plt) dirut BPR Kota. “Apakah dalam waktu lima bulan sudah mampu atau belum, nanti akan

kita lihat,” lanjutnya. Lalu, bagaimana dengan jabatan

kepala BPR Kota Cabang Ngawi yang ditinggalkan Atik? Muhyar menjawab, diserahkan kepada An-drianto yang selama ini menjadi kepala kantor kas BPR Kota Man-isrenggo. ”Jabatannya juga masih plt,” sambung Muhyar.

Dihubungi terpisah, Tri Waspodo mengaku legawa dengan keputusan Wali Kota Samsul Ashar. Bahkan, dia menilai penggantian dirinya yang lebih cepat lima bulan meru-pakan kebijakan yang tepat. “Jadi, Oktober nanti, pengganti saya sudah benar-benar siap,” katanya seraya menyebut bahwa Atik adalah kader

yang sudah disiapkannya sejak dulu. Dia juga menilai, penggantian

tersebut sebagai upaya regenerasi di BPR Kota. Sebab, dia sudah menjabat dirut selama dua periode atau delapan tahun. Meski demikian, pascaserah terima jabatan kemarin, dia tidak lepas tangan. Sesuai per-mintaan wali kota, selama lima bulan ke depan dia akan mendampingi Atik dengan memberikan saran-saran yang dibutuhkan.

Lalu, bagaimana dengan kredit bermasalah mantan pejabat pemkot yang mencapai Rp 2,62 miliar? Tri menjawab, sekarang sudah tidak ada masalah. “Semua sudah dibayar lunas,” jawabnya. (tyo/hid)

MINTA BEBERSambungan dari hal 33

Sebab, dengan harga Rp 4 jutaan, sekolah bisa mendapatkan satu unit komputer yang layak pakai sesuai tingkat kebutuhan mereka.

Kalaupun sekolah tetap bersikukuh dengan plafon semula, Soedjoko meminta agar spesifi kasi teknisnya dibeberkan. Demikian pula relevansi dengan kebutuhan siswa. ”Masak untuk siswa butuh spesifi kasi yang tinggi?,” tanyanya.

Menurut dia, jika bisa diminimal-kan, lebih baik sekolah berhemat. Sebab, kebutuhan siswa masih cukup banyak. Untuk itu, sekolah dan paguyuban orang tua harus lebih bijaksana dalam menyikapinya. Sehingga, pengadaan sarana dan prasarana itu benar-benar diarahkan untuk mengoptimalkan kualitas pendidikan. Bukan dijadikan sarana untuk mengeruk keuntungan pribadi sejumlah pihak.

Dikonfi rmasi Radar Kediri, Ko-ordinator RSBI Smast Eko Agus Suwandi mengatakan, pengadaan sarana dan prasarana diserahkan ke paguyuban orang tua. Sekolah tidak akan ikut campur. “Kami hanya menyampaikan kebutuhan sekolah, sedangkan pengadaannya ditangani paguyuban,” katanya.

Terkait pengadaan komputer yang dianggap terlalu mahal, Eko menje-laskan, angka tersebut hanya me-rupakan plafon maksimal. Artinya, jika nanti didapat harga di bawah Rp 7,5 juta, justru lebih baik. Sisanya bisa digunakan untuk kebutuhan lain atau dikembalikan kepada orang tua.

Lalu, apa saja spesifikasi yang

dibutuhkan dengan harga tersebut? Eko mengaku belum mengetahuinya. Sebab, semua diserahkan kepada paguyuban. Sekolah hanya berharap, prosesornya setingkat dengan Intel Core 2 Duo.

Sementara, Ketua Panitia Peneri-maan Siswa Baru (PSB) Smada Moh. Thohir menegaskan bahwa pengadaan sarana dan prasarana tak hanya dilakukan oleh sekolah. Melainkan, bersama-sama paguyu-ban orang tua siswa. “Mulai dari perencanaan hingga pengadaan, nanti akan dilakukan bersama-sama. Termasuk saat berbelanja,” katanya kepada Radar Kediri kemarin.

Menurutnya, total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 832,715 juta. Paling besar untuk pengadaan mebeler sebesar Rp 180 juta. Lalu, pengadaan 9 unit LCD projector sebesar Rp 108 juta, pemasangan keramik dinding, pengadaan le-mari siswa, dan penggantian pintu kelas masing-masing Rp 72 juta, serta pengadaan komputer Rp 63 juta (selengkapnya lihat tabel, Red). Anggaran di atas sudah ter-masuk dana cadangan sebesar Rp

34,215 juta. Ini sebagai antisipasi jika kelak terjadi pembengkakan.

Thohir mengatakan, pengadaan tersebut tidak berlebihan. Sebab, untuk bisa menuju sekolah ber-standar internasional (SBI), harus memiliki fasilitas khusus. “Fasili-tas masuk dalam penilaian untuk validasi SBI sehingga memang harus diperbarui,” katanya seraya menyebut bahwa rancangan itu sudah disampaikan kepada dinas pendidikan (disdik) dan nanti meny-usul wali kota.

Mengenai anggaran pengadaan komputer sebesar Rp 7 juta per unit, Thohir juga menyatakan wajar. Namun, kemarin, dia belum bisa menyebutkan spesifi kasi teknisnya. Melainkan, hanya mengatakan prosesornya menggunakan Intel Core 2 Duo.

Dikonfi rmasi tentang hal ini, Ketua Paguyuban Orangtua SMAN 2 2010 Suko Susilo mengatakan, semua anggaran telah dibicarakan dengan paguyuban. Tapi, itu semua masih rencana sehingga angkanya bisa berubah. “Saya hanya minta (kepada sekolah) agar tidak sampai ada kecu-rigaan,” katanya. (tyo/fa/hid)

HANYA DUA...Sambungan dari hal 33

Apalagi, Haryanti cukup rajin tu-run ke sana. Kebijakan pembangu-nan Bupati Sutrisno, suaminya, juga banyak yang diarahkan ke kecamatan tersebut. Khususnya, pembangunan jalan-jalan beraspal untuk mendukung sektor pari-wisata. Namun, kenyataannya dia kalah. Meskipun, selisihnya sangat tipis, yaitu 349 suara. Versi RAPI, Harmas mendapat 10.606 suara.

Keberadaan Turmudzi Abror yang tinggal di kecamatan tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap kedua calon di atas. Perolehan suara Nurlaila-Turmudzi Abror (Nata) tertinggal jauh. Mereka hanya mendapat 2.704 suara.

Kalah di Pare dan Semen, Har-mas menyapu bersih seluruh kecamatan sisanya. Hampir se-muanya mutlak. Kecuali, Ngasem dan Gampengrejo yang karak-ternya mirip daerah perkotaan. Di Ngasem, yang menjadi tempat tinggalnya, Harmas hanya selisih

sedikit dengan Susu, yaitu 154 suara. Berdasarkan penghitungan PPK, masing-masing memperoleh 13.884 suara dan 13.730 suara.

Sedangkan, di Gampengrejo, selisihnya 1.022 suara. Harmas mendapat 7.832 suara sedangkan Susu 6.810 suara. Ini berdasar-kan pantauan RAPI karena PPK setempat belum melakukan peng-hitungan.

Lalu, bagaimana dengan Nata? Satu-satunya perolehan suara me-reka yang mencapai di atas 10 ribu adalah Kecamatan Wates. Maklum, ini memang basis Nurlaila yang menjabat kepala Desa Wates. Meski demikian, perolehan suara pasangan ini tetap kalah oleh dua pasangan la-innya. Pantauan RAPI, di kecamatan ini, Nata mendapat 10.984 suara, sedangkan Susu 12.376 suara dan Harmas 16.147 suara.

Dikonfirmasi tentang hal ini, Husein Albana, anggota tim sukses Susu, mengakui bahwa calonnya memang cukup kuat di daerah perkotaan. Ini sesuai karakteri-stik pemilihnya yang sejak awal

memang lebih banyak berasal dari kalangan rasional. ”Namun, untuk Semen, memang agak di luar prediksi kami. Ini yang masih kami pelajari,” ujarnya kepada Radar Kediri.

Untuk memastikan itu semua, timnya masih melakukan peng-hitungan internal. Sampai kemarin petang, sudah 50 persen data yang masuk. Hasil sementara, Susu meraih 41,18 persen, Nata 7, 27 persen, dan Harmas 52,30 persen. “Sampai sekarang masih ber-langsung. Kami menunggu hasil akhirnya,” kata Husein.

Selain menghitung perolehan suara, lanjutnya, tim juga men-catat kejanggalan-kejanggalan yang terjadi selama proses pilbup. Mulai indikasi penggelembungan suara, pengurangan suara, dan kejanggalan lain. Jika inventarisasi sudah selesai, mereka akan mela-porkannya ke panwaslu.

Terpisah, tim sukses pasangan (Nata) Arifi n Tafsir mengaku juga membuat penghitungan internal. Hingga kemarin, sudah sekitar 30

persen data yang masuk. Hasilnya, untuk sementara Susu meraih 37,8 persen suara, Nata 7,8 persen suara, dan Harmas 54,4 persen suara. Namun, untuk memastikan, mereka akan menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.

Sayang, tim Harmas belum bisa dikonfirmasi terkait hasil peng-hitungan sementara yang men-gunggulkan mereka. Ketuanya, Sulkani yang beberapa kali dihu-bungi melalui ponselnya, tidak diangkat. Sementara, anggota tim yang lain tidak berani berkomentar.

Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Kediri Agus Edi Winarto menga-takan, sesuai jadwal, KPU baru akan melakukan penghitungan Senin (17/5) depan. Namun, ke-marin, beberapa PPK yang selesai melakukan penghitungan sudah mengirimkan hasilnya ke KPU. Hasil dari PPK itulah yang akan dihitung Senin nanti. “Hari ini (kemarin, Red) baru sedikit yang masuk, mungkin besok (hari ini, Red) semua PPK sudah mengirim-kan hasilnya,” katanya. (ut/hid)

PANWASSambungan dari hal 33

Akan tetapi, lanjut Muntoha, bukan berarti pengawasan yang dilakukan panwas berhenti. Dalam pertemuan kemarin, dia meminta anggota pan-wascam untuk tetap mengawasi proses penghitungan suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK). Sebab, penghitungan suara di PPK juga bisa menjadi celah munculnya pelang-garan. “Kami minta mereka menga-wasi dengan ketat untuk memastikan tidak ada pelanggaran,” lanjut guru MA Sejahtera Pare ini.

Sesuai jadwal, tuturnya, peng-hitungan suara di PPK dilakukan mulai kemarin hingga besok (Sabtu, 15/5). Makanya, kemarin, panwa-scam diberi pembekalan tentang teknik pengawasan yang efektif.

Termasuk, teknik klarifi kasi. Teruta-ma, bagi yang sedang menangani pelanggaran.

Seperti diberitakan, selama pe-mungutan suara Rabu (12/5) lalu, panwaslu menerima sembilan pen-gaduan pelanggaran yang semuanya berupa money politics (politik uang). Masing-masing terjadi di Ngancar (1 kasus), Puncu (1 kasus), Kras (2 kasus), Plosoklaten (2 kasus), dan Gurah (3 kasus).

Kemarin, panwascam mulai memanggil para pihak yang ter-libat untuk diklarifikasi. “Kami perlu memberi pembekalan agar klarifikasi yang dilakukan bisa mendalam. Sehingga, dalam rapat tim penegakan hukum terpadu (gakumdu) dinyatakan layak untuk diteruskan ke penyidik,” tandas Muntoha.

Lebih jauh, dia berharap panwa-scam untuk tidak takut dalam mem-proses setiap pelanggaran. Mereka juga harus independen. Tidak perlu gentar terhadap tekanan dari berba-gai pihak yang terlibat.

Jika kasus tersebut layak untuk diteruskan ke penyidik, harus dinaik-kan. “Saya tegaskan agar seluruh kasus bisa ditangani secara tuntas jika memang saksi dan buktinya lengkap,” tegasnya.

Untuk diketahui, selain money po-litics, panwaslu menangani dugaan pelanggaran berupa pemasangan baliho Haryanti-Masykuri (Harmas) yang menggunakan motor dinas kades Klampitan, Purwoasri. Juga, keterlibatan Kades Gedangsewu Eko Kusaini dalam kampanye Nurlaila-Turmudzi Abror (Nata) di Stadion Canda Bhirawa. (ut/hid)

HARYANTISambungan dari hal 33

“Saya sudah biasa mengikuti pilihan (pilkades, Red). Jadi tidak deg-degan atau risau. Nanti kalau neka-neka malah memalukan,” lanjut Nurlaila yang tadi malam langsung mengikuti pengajian rutin di lingkungannya.

Terpisah, Sunardi yang dalam hitungan sementara menempati uru-tan kedua juga langsung melakukan aktivitas seperti biasa. Menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri Sulistyo

Budi, salah satu anggota tim suk-sesnya, sekitar pukul 08.00 kemarin Sunardi sudah menemui timnya di sekretariat Sunardi Centre yang ter-letak di samping rumahnya, di Pare. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka selama ini.

Setelah itu, Sunardi keluar me-nemui tokoh-tokoh pendukung utamanya untuk menyampaikan hal yang sama. Lalu, pukul 14.00 sudah kembali ke rumah. ”Tadi ngobrol dengan saya sampai jam tiga (pukul 15.00, Red),” ungkap Budi.

Lalu, bagaimana respons Sunardi

atas hasil penghitungan sementara kemarin? Budi mengatakan, Suna-rdi bisa menerimanya. Sekalipun, hasil hitungan sementara di internal tim juga menempatkan Haryanti sebagai pemenang. “Ini hal biasa dalam pertandingan. Ada menang ada kalah,” kata Budi menirukan ucapan Sunardi.

Sementara, Haryanti yang dalam beberapa penghitungan diunggulkan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Humas Pemkab Kediri Eko Setiyono mengatakan, seharian kemarin ketua Tim Penggerak PKK

BUAT PROGRAMSambungan dari hal 33

Terlebih, anggota tim memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai karena sebagian besar anggotanya siswa kelas bilingual.

Di lomba itu, para peserta dikon-disikan seperti mengikuti sidang tingkat tinggi ASEAN. Setiap tim diibaratkan sebagai perwakilan dari negara-negara ASEAN. Sesuai hasil undian, tim Smaga menjadi perwakilan dari Filipina.

Dalam simulasi itu, setiap tim dituntut untuk membuat program yang akan ditawarkan pada negara lain. Tim Smaga diminta membuat proyek peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Selanjutnya, mereka diminta me-lakukan negosiasi dan lobi kepada negara-negara lain . Negara yang ber-hasil melakukan lobi, akan menda-patkan kucuran dana dari Jepang

sebesar US$ 50 ribu. Lalu, program apa yang mere-

ka buat? Diaz yang semula diam langsung angkat bicara. Berdasar musyawarah, kelompoknya me-mutuskan untuk membuat program pelatihan bagi para buruh migran Filipina. Juga, program jaringan komunikasi antarnegara di ASEAN. “Alasannya memang program itu belum pernah ada,” kata Diaz yang dalam timnya berperan sebagai chief.

Selain program itu belum pernah ada, tim Smaga mempunyai alasan khusus untuk memilih program itu. Menurut mereka, karakteristik Fili-pina mirip dengan Indonesia. Warga negaranya banyak yang bekerja di luar negeri. Bedanya, jika warga Indonesia banyak yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, warga Filipina banyak yang bekerja di sektor kesehatan sebagai perawat. Skill mereka pun relatif lebih baik di-banding tenaga kerja dari Indonesia.

Dengan kondisi itu, Diaz dan

kawan-kawannya membuat pro-gram pelatihan untuk peningkatan ketrampilan para pekerja. Selesai merumuskan program, selanjutnya mereka mempresentasikannya di simulasi. Waktu presentasi hanya dibatasi sepuluh menit.

Kemudian, semua anggota tim diminta untuk melakukan lobi dan ne-gosiasi kepada negara-negara lainnya. “Waktunya cukup singkat. Tapi kami bisa melakukannya dengan baik,” lanjut Diaz. Hasilnya, banyak negara lain yang terpikat dengan paparan tim Smaga. Mereka pun bersedia bekerja sama di program tersebut.

Sepintas mungkin terlihat mudah. Sebab, mereka bisa meyakinkan del-egasi dari negara lain dalam waktu yang singkat. Tetapi, sebenarnya, masing-masing anggota tim harus berjuang keras. Dalam lobi, sering-kali terjadi tarik-ulur kepentingan masing-masing negara. Jika sudah demikian, anggota tim mengeluar-kan win-win solution agar negara

lain tetap mau bergabung. Kendati mewakili negara lain, tim

Smaga mengaku bisa mengambil pelajaran berharga dari lomba terse-but. Khususnya, tentang penanganan buruh migran dalam negeri. “Kami prihatin banyak pekerja Indonesia di luar negeri yang nasibnya tidak jelas,” sambung Dynar.

Menurut Dynar, tenaga kerja Fili-pina memiliki skill yang baik karena kepedulian negara mereka cukup tinggi. Tetapi, tidak demikian halnya dengan pemerintah Indonesia.

Pemuda berambut cepak ini meni-lai perhatian pemerintah Indonesia masih sangat minim. Sehingga, banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang nasibnya tidak jelas. Hingga, banyak kasus TKI yang menga-lami penyiksaan di luar negeri. “Se-harusnya pekerja kita juga diberikan skill yang memadai karena negara kita lebih banyak pekerjanya,” kata Dynar didampingi guru pembinanya Nisa Ratna Irawati. (ut)Kebutuhan Sarana dan Prasarana Smada

Jenis Barang Kebutuhan Harga Satuan Total

Lemari siswa 9 buah Rp 8 juta Rp 72 jutaTambah Daya Listrik - - Rp 60 jutaPasang Karpet Kelas 4 buah Rp 4 juta Rp 16 jutaGorden Kelas 9 buah Rp 5 juta Rp 45 jutaPasang Teralis 9 kelas Rp 3 juta Rp 27 jutaCadangan - - Rp 34,215 jtTotal - - Rp 832,715 jt

Sumber: SMAN 2 Kediri

Kabupaten Kediri itu hanya berdiam di rumah bersama keluarganya.

Mereka banyak mendapatkan uca-pan selamat dari berbagai pihak. Mu-lai para pendukung, teman, hingga pasien yang biasa berobat kepadanya. “Banyak ucapan selamat, beliau sangat berterima kasih,” kata Eko.

Hari ini, lanjut Eko, Haryanti akan kembali menjalani aktivitas seperti biasa. Rencananya, dia akan me-nemui Kaukus Perempuan Harmas yang dalam pilbup lalu memberi dukungan. “Setahu saya, agendanya cuma itu,” kata Eko. (ut/hid)

Kalah 4-1, Persik Dampingi Persipura ke Delapan Besar

KEDIRI- Persik Kediri gagal mendapatkan hasil bagus di laga ‘uji coba ’ lawan Persipura Jayapura ke-marin sore di Stadion Mandala, Jayapura. Menantang tuan rumah yang mendapatkan dukungan penuh supor-ternya di duel pertakhir babak 16 besar Piala Indonesia, Macan Putih takluk dengan skor telak 4-1 (2-0).

Empat gol tim Mutiara Hitam kemarin dicetak oleh empat pemain yang berbeda. Yakni Paulo Numere di menit 15, Ortizan Salossa menit 23, pemain asal Tiongkok Qu Cheng menit 50 dan diakhiri gol Ian Luis Kabes di menit ke-84. Sedangkan gol Si Ungu kemarin dicetak oleh striker impor asa Tiongkok Zhang Shuo. “Sebenarnya permainan imbang. Kami tak seharusnya kalah telak,” keluh pelatih Persik Agus Yuwono usai pertandingan.

Meski demikian, Macan Putih tetap lolos ke babak delapan besar PI. Dengan koleksi 6 poin hasil dari tiga pertandingan di grup M, tim Kota Tahu mendampingi Persipura yang menjadi juara grup ke babak 8 besar. “Itu poin pentingnya. Meski sebenarnya agak kecewa,” lanjutnya.

Agus mengaku salah satu sumber kelalahan timnya kemarin adalah karena banyaknya kesalahan individu yang dilakukan beberapa pemain. Meski tak menyebut nama, Agus mengaku sangat menyesalkan kesalahan-kesalahan yang tak perlu itu. “Saya pikir kesalahan yang dilakukan akibat mentality yang kurang siap dan kurang motivasi,” sebutnya.

Sehingga permainan timnya yang sebenarnya bagus akhirnya agak terganggu oleh kesalahan-kesalahan tersebut. Namun hal itu juga tidak bisa menjadi ala-san. Sebab Persipura juga tampil tidak dengan skuad terbaiknya. Mereka bahkan hanya menurunkan satu pemain asing, yakni Qu Cheng. “Kalau tidak banyak kesalahan yang dibuat pemain hasilnya pasti beda. Karena permainan sebenarnya imbang,” keluhnya.

Di atas lapangan, pertandingan berjalan cepat dan menarik. Perspura langsung mengambil inisiatif menyerang. Sebaliknya, Macan Putih berusaha mencari celah dan melakukan serangan balik. Namun gempuran tim Mutiara Hitam akhirnya membuahkan hasil. Gelandang Paulo Rumere akhirnya membobol gawang Persik jelang menit ke-17, dan disusul Ortisan Solossa yang merobek jala tim juara dua kali itu sekitar menit ke-20. Dua gol tersebut akhirnya bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua pertandingan masih dikuasai tim tuan rumah. Menit ke 57 Que Cheng menambah keungguan tim besutan Jacksen F. Tiago tersebut. Namun, setelah itu anak-anak Macan Putih berusaha membalas. Hasil-nya, lima menit setelah gol ketiga Persipura, Macan Putih memperkecil kedudukan. Zhang Suo berhasil mencetak gol setelah menyambar bola liar kemelut di depan gawang Persipura Ferdiansyah. Skor berubah menjadi 3-1.

Sayangnya, Persik gagal membuat gol lagi. Justru tim tuan rumah yang kembali unggul. Melalui kerja sama segitiga dengan Boaz Salossa dan Stevie Bonsapia, Ian Kabes berhasil mengakhiri dengan gol lima menit sebelum laga berakhir. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain yang main bagus dan konsisten. Persik juga main ngotot,” kata pelatih Persipura Jack-sen F. Tiago usai laga. (jie)

JUMAT 14 MEI 201044 CM

YK

RADAR SPORT

Caranya : ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan, kirim ke (0354) 9039000. Pengirim harus menggunakan bahasa yang baik dan benar serta

tidak menyinggung SARA.

4 1

Flexi-Radar Kediri Final Party School Contest 4

1. Waktu Pelaksanaan : 29 Juli - 1 Agustus 20102. Tempat : Insumo Kediri Convention Centre (IKCC) Jl. Urip Sumoharjo 90 Kediri3. Acara : a. Pameran 40 besar Perang Mading III b. Kontes dan Pameran School Poster Contest c. Final Putri Lingkungan Sekolah d. Final School Band Contest e. Final School Accoustic Contest f. Final School News presenter Contest h. School Journalist- Blog Contest j. Pelatihan Desain Blog k. Costum Contest l. Mading Campaign Contest

I. Honda Perang Mading 4

1. Kategori : a. SMP sederajat b. SMA sederajat 2. Tema : My Future My Obsession3. Bentuk : 2D (dua dimensi) atau 3D (tiga dimensi)4. Bahan : Bebas5. Ukuran : Maksimal 2x2 m (2D)/ 2x2x2 m (3D)6. Syarat dan Ketentuan :

a. Satu sekolah boleh mengikutkan lebih dari satu madingb. Pembuatan Mading di sekolah oleh kru mading tanpa

bantuan pihak luar.c. Bentuk dan isi artikel sesuai tema. d. Harus ada artikel tentang Honda. e. Juri mendatangi sekolah peserta untuk menilai mading f. Akan dipilih 40 Mading (20 kategori SMP dan 20 kategori SMA) yang akan masuk fi nal dan dipamerkan di Final Party. g. Mading yang masuk 40 besar tidak boleh di-make over.

Perubahan (bentuk dan isi) yang ditoleransi maksimal hanya 10 persen.

i. Biaya pembuatan dan akomodasi ke Final Party (bagi yang masuk 40 besar) ditanggung peserta.j. Kru mading saat Final Party dibatasi 10 orang. Terdiri dari 8 siswa dan dua guru pendamping.

7. Kategori pemenang yang disediakan: a. The Best Overall b. The Best Performance c. The Best Content d. Most Innovative 2D (all categories)e. Most Innovative 3D (all categories)f. Most Honda (all categories)g. Most Favorite (all categories)

8. Jadwal Penilaian : Mulai 12 Juli 2010

Pendaftaran : 6-22 Mei 2010

(pukul 09.00-15.00 WIB)

Kantor Radar Kediri

Jl Brawijaya 27D Kediri 0354-681320

Technical Meeting : 27 Mei 2010

II. Honda School Band Contest

1. Kategori : All categories (SMP dan SMA)2. Syarat dan Ketentuan : a. Band sekolah (personil band harus berasal dari satu sekolah). b. Satu sekolah bisa menyertakan maksimal dua band. c. Membayar biaya audisi Rp 75 ribu per grup. d. Audisi atau babak penyisihan akan dilakukan dalam beberapa hari dan nantinya dipilih 10 band fi nalis yang akan tampil di Final Party. e. Grup band peserta wajib membawakan tiga lagu,yaitu : - Lagu sponsor, jinggel ‘Honda Beat’ - Lagu wajib, “Sang Pemimpi” oleh Gigi atau “Cinta Gila” oleh Ungu - Lagu bebas, boleh lagu ciptaan sendiri.3. Jadwal Audisi : 28 Juni-3 Juli 2010

III. Putri Lingkungan Sekolah

1. Kategori : SMA sederajat2. Peserta : Siswi SMA/sederajat se-eks Karesidenan Kediri3. Syarat dan Ketentuan : a. Menyerahkan foto close up ukuran postcard sebanyak dua lembar. b. Mengisi dan menyerahkan biodata disertai fotokopi kartu pelajar. c. Menyerahkan tulisan berjudul ‘Mengapa saya layak jadi Putri Lingkungan Sekolah?’. Dengan panjang tulisan minimal 1 halaman A4 atau minimal 300 kata. d. Membayar biaya audisi Rp 25 ribu. e. Peserta harus mengikuti audisi. f. Akan dipilih 10 fi nalis yang akan tampil di Final Party. 4. Jadwal Audisi : 23-24 Juni 20105. Jadwal Karantina : 26 Juni 2010 IV. School Accoustic Group Contest

1. Kategori : All categories (SMP dan SMA)2. Syarat dan Ketentuan : a. Grup akusitik sekolah (personil harus dari satu sekolah). b. Satu sekolah boleh mengikutkan lebih dari satu grup akusitik. c. Satu grup terdiri dari 6-12 orang. d. Alat musik yang digunakan non-elektrik. e. Membayar biaya pendaftaran Rp 30 ribu per grup. f. Grup akuistik peserta wajib membawakan tiga lagu, yaitu : - Lagu wajib, bisa dipilih lagu-lagu daerah di Indonesia. - Lagu bebas, boleh lagu ciptaan sendiri.

V. ILP School Newspresenter Contest

1. Kategori : a. SMP sederajat b. SMA sederajat

2. Syarat dan Ketentuan : a. Satu sekolah bisa mengirimkan peserta sebanyak-banyaknya. b. Peserta harus melewati babak penyisihan untuk mencari 10 fi nalis kelompok SMP sederajat dan 10 fi nalis untuk kelompok SMA sederajat. c. Materi berita ditentukan lewat pengundian saat technical meeting. d. Jadwal penyisihan akan diberikan setelah technical meeting. e. Membayar biaya pendaftaran Rp 15 ribu per peserta.

VI. Flexi School Journalist-Blog Competition

1. Kategori : a. SMP sederajat b. SMA sederajat2. Syarat dan Ketentuan : a. Satu sekolah maksimal mengirimkan empat tim. b. Satu tim terdiri dari satu jurnalis tulis, satu jurnalis foto, dan satu layouter (desainer). c. Setiap tim meliput acara Final Party School Contest 4 pada 29 Juli-1 Agustus 2010 di Insumo Kediri Convention Centre (IKCC). d. Berita dan foto liputan ditulis dan dimuat dalam blog. e. Penilaian meliputi kualitas berita, foto, serta tampilan dan kemudahan akses blog.

VII. Flexi School Poster Contest

1. Kategori : a. SMP sederajat b. SMA sederajat2. Peserta : Siswa dari sekolah-sekolah di eks Karesidenan Kediri3. Syarat dan Ketentuan : a. Poster harus dilukis di media kaus (disediakan panitia) dan bertemakan My Future My Obsession. b. Alat dan cat yang digunakan bebas dan bawa sendiri. c. Membayar biaya pendaftaran Rp 20 ribu.4. Jadwal Lomba : 29 Juli 2010 (Final Party) VIII. Flexi School Photograph Contest

1. Kategori : a. SMP sederajat b. SMA sederajat2. Peserta : Siswa dari sekolah-sekolah di eks Karesidenan Kediri3. Syarat dan Ketentuan : a. Karya foto yang dilombakan adalah foto selama kegiatan Final Party (29-30 Juli). b. Karya foto dikumpulkan dalam bentuk cetak, ukuran 10R. 4. Jadwal Pengumpulan : 31 Juli 2010 (maksimal pukul 14.00 WIB)

Untuk Semua Perserta Lomba WAJIB

Menyertakan surat rekomendasi atau

keterangan dari sekolah (bertanda tangan kepala sekolah dan berstempel

sekolah ASLI)dan pas foto 4x6

(2 lembar).

Contact Person : 0354 - 7678444 (Ika)

VPERSIPURA PERSIK

Setelah menuntaskan laga terakhir di ajang babak 16 Piala Indonesia (PI), pasukan Macan Putih tak bisa berlama-lama istirahat. Sebab ujian selanjutnya sudah menanti. Bahkan ujin ini lebih berat dari sebelumnya. Yakni menantang Persiwa Wamena di ajang lanjutan ISL 16 Mei lusa.

Laga kontra Laskar Lembang Baliem ini jelas tidak semudah saat mereka menghadapi Persikabo dan PSM Makassar di ajang PI. Ada beberapa alasan yang membuat laga lawan Pieter Romaropen yang

Selalu Mendukungmuay0 PERSIK mju trus q slu mndukung n mnd0aknmu jgn smpe kLah.0ce..087858678055

Semoga Kapolresta Baru Lebih BaikAlhamdulillah...akhirna kapolresta rastra gunawan heng-kang dr bumi kediri...mskipun dblang rastra pndah tdk ad kaitannya dg demo prsikmaniamlainkan c0z mutassi tp q sbg persikmanita bangga dia pergi.smoga calon bpk kapolresta akbp mulia hasudungan ritonga lbh baik dr rastra amiiinn. oliph..087858954751

AlhamdulilahSaya hanya bisa mengucap alhamdulillah.... Akhirnya doane wong kediri yang ingin Rastra Gunawan secepat dimutasi dari kdri terkabul. Sekali lagi alhamdulillahh. . . Selamat datang bpk AKBP Mulia Hasudungan Ritonga. Semoga kdr i dibwh kendali bpk menjadikan persik lbh mulia.081335678555

Bangga dengan PersikAyo persik kamu jgn lemas karena kamu akan meng-hadapi tim lain. kamu kalau di pertandingan harus kuat ayo tolong pemain tengah agak kesulitan juga ayo lini belakang tolong di bantu lini tengah juga. Ayo kak yongki tambah goal mu. Persik mania sangat mengherankan goalmu juga bang sakti terima kasih atas goalmu juga legimin raharjo terima kasih goal nya terima kasih buat pelatih persik agus yuwono telah menyemangatkan per-sik kediri. Laskar wong kediri bangg a sekali mempunyai tim macan putih. Ayo bang agus perbaiki tim nya supaya biar menang. Dan menang i love you persik 081335339881

Jangan Hina Pemainin’lah persik sejati,,N in’lah persik sesungguhnya...Bermain ditanah orang bisa lolos ke 8 besar LI,dr hasil in sgt membanggakan tp mana uc pn slmt dr u..Yg skrg bisanya cuma menyalahkan pengurus.Ayo hny jgn diam.. Buat pemimpin PERSIK SEJATI mania kita harus bisa bersikap profesional..Ap yg terjd sesung-guhnya dipersik sblmny adlh permainan persik yg tdk ad..It krn sosok seorang pelatih,tlng jgn hina pemain persik lg...Mereka sdh berkualitas. .Mrk hny butuh do-rongan dan sosok seorang pelatih.. Yg bisa memberikan permainan,dan strategi dan berani memainkan pemain2 muda seperti pelatih arema..Inyg tdk ad pd dulu2nya.Buat persik mania..PERSIK SEJATI hrs bisa menerima hasil..Tp PERSIK SEJATI..Hrs bisa mengoreksi dari segi permainan..Agar mnjd leb ih baik dan sllu menang dgn permainan yg meyakinkan utk pertandingan2 selanjutny.Dr wahyu papar.087755022080

Selamat Masuk 8 BesarSlmt bwt persik masuk 8besar PI sukss Godbles you n ttp smangt d tngh kemelut.Ku yakin U bisa meraih prestasi trtinggi PI088803068065

Ayo Tambah GolBwt kak y0ngk! n bang sakt! ay0e ctk n tmbh g0l” indh mue??? N tnjkkn bhwa km bz msnhkn msh” mue??? Fr0m c0mbaet ngnj0ek,,,,085730782563

Maju Terus Tanpa HentiAyo..Lek Sakti kalahno musohmu jebolkan gwangx.Sampai suwek mewek.,Drogba..pleringan, 087858881510

Tetap SemangatPersik kediri kalahkan lawan2mu di prtndngn terakhir ISL maupun di PI. Tetap smangat. Q kan slalu mendukungmu sampai mati.085790275715

Selamat Datang Pak Ritongasyukurlah akhirnya P Rastra pindah dr kediri. selamat ja-lan p rastra smg anda mendapat ketenangan ditempat yg baru n selamat datang P Mulia Hasudungan Ritonga smg anda bnar2 brsifat mulia sprt nama anda,smg jg anda bs memberikan ketenangan kpd seluruh warga kediri085655676272

sangat berat. “Yang jelas tensi dan atmosfer pertandingan sangat ber-beda antara PI dan ISL,” kata pelatih Persik Agus Yuwono.

Pertama laga di ajang ISL jelas memberikan beban mental yang lebih berat bagi pasukan Macan Putih. Sebab mereka dituntut harus menang lawan Persiwa yang men-jadi tuan rumah. Atau jika gagal, peluang mereka untuk lolos akan semakin berat. Sebab Mahyadi Panggabean dkk tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi. Parahnya,

semua laga tersebut harus digelar di kandang lawan.

Selain beban mental dan psikolo-gis pemain, hal lain yang membuat pertandingan lawan Persiwa makin berat adalah faktor stamina. “Kami baru saja menjalani tiga pertandingan dengan jadwal yang sangat padat. Mau tak mau hal itu jelas menguras fi sik para pemain,” sebut mantan pe-main Persema dan Arema Malang itu.

Seperti diketahui Si Ungu baru saja menjalani tiga pertandingan dalam kurun waktu lima hari. Yakni lawan

Persikabo (9/5), PSM Makassar (11/9) dan Persipura kemarin (13/5) sore di Stadion Mandala.

Selain akibat jadwal tersebut, fi sik pemain juga semakin terkuras saat mereka menjalani perjalanan dari Jayapura ke Wamena. Seperti dik-etahui, meski masih dalam satu pulau dan satu provinsi, para pemain harus menempuh perjalanan udara ke Wamena. Hal itu akibat medan darat yang sangat berat. Apalagi pesawata dari Jayapura ke Wamena tak sebagus pesawat komersil kebanyakan. (jie)

Selanjutnya, Tantangan Wamena

Masih Inventarisir VenueUntuk Penentuan Tuan Rumah Bersama Porprov

KEDIRI- Meski dipastikan akan menjadi tuan rumah bersama pekan olah raga provinsi (porprov) 2011 mendatang, KONI Kota Kediri belum mengetahui secara pasti cabang-cabang mana yang akan dipertandingkan atau dilom-bakan di Kota Kediri maupun di kota lainnya. “Baru ada gambaran kasar. Belum secara detail

dimana-dimana venue-nya,” kata Ketua Umum KONI Kota Kediri Heru Marwanto.

Kepastian tersebut, menurut Heru baru akan diketahui setelah ada pertemuan dengan pihak KONI Jatim. Hal itu menurutnya akan digelar dalam waktu dekat. “Dalam rapat itu akan diketahui penempatan cabang-cabang. Cabang apa dan di mana tempatnya,” lanjut rector Uni-versitas Kadiri tersebut.

Untuk itu, lanjut Ketua Perbasi Kota Kediri tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan

inventarisi venue-venue yang ada di Kota Kediri. Juga di beberapa daerah dan kota lain yang bakal menjadi tuan rumah bersama den-gan Kota Kediri. “Kalau sudah terdata semua nanti baru di bagi-bagi,” sebutnya.

Di ajang porpov nanti, Kota Kediri memang tak sendiri menjadi tuan rumah. Kota Tahu akan menjadi host bersama dengan Nganjuk, Blitar maupun Kabupaten Kediri. “Mana cabang yang tempatnya tidak ada di Kota Kediri akan ditempatkan di daerah lain,” pungkasnya. (jie)

BELUM MAKSIMAL:

Gelandang Persik Nasirov berduel dengan pemain Persipura saat leg pertama lalu di Stadion Brawijaya.