14 RADAR DEPOK senin, 1 oktober 2018 Kenalkan Cyber...

1
Kenalkan Cyber Madrasah SENIN, 1 OKTOBER 2018 14 Radar Depok Update @radardepok PENDIDIKAN RADAR DEPOK KEPALA SDN Mekarjaya 30, Kristianti mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan upaya pihak sekolah dalam menanamkan rasa peduli kepada seluruh pelajar. Dana yang dikumpulkan dari sumbangan komite sekolah, Koordinator kelas, guru dan para donatur. “Pertama, kami ingin memperkenalkan kepada anak–anak tentang hari–hari besar di dalam Islam. Kedua, kami juga ingin membangun sifat peduli terhadap sesama mereka sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi anak–anak yang dermawan,” katanya kepada Radar Depok. Berbagi kepada yang membutuhkan merupakan perintah agama Islam. Seperti yang tertera dalam surat Al- Maun tentang mengasihi anak yatim. Tepat pada 1 Muharram, seluruh siswa mengadakan pawai keliling lingkungan sekolah. “Jaraknya tidak jauh, hanya jalur jalan Maninjau, Danau Singkarak, Danau Tondano dan sekelilingnya,” jelasnya. Dia berharap, dengan serangkaian peringatan tahun baru hijriah ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik. “Semoga mereka menjadi anak yang berbakti dan bermanfaat bagi keluarga, nusa, dan bangsa,” tutupnya. (*) SANI/RADAR DEPOK BERBAGI: SDN Mekarjaya 30 Memberikan santunan kepada anak yatim di sekolah, dalam rangka memperingati bulan muharam 1440 Hijriah. SDN Mekarjaya 30 memberikan santunan kepada siswa yatim, piatu dan duafa. Santunan berupa sembako, peralatan sekolah dan uang saku tersebut diberikan dalam rangka memperingati Bulan Muharam 1440 Hijriah. LAPORAN: NUR APRIDA SANI Tanamkan Kepedulian kepada Siswa SDN Mekarjaya 30 Santuni Anak Yatim KEGIATAN SMP Yappa Nobar Film G 30 S/PKI SUKMAJAYA – Hari bersejarah yang terjadi pada 30 September 1965, atau biasa dikenal dengan G 30 S/PKI, dimanfaatkan SMP Yappa Depok untuk mengenang jasa pahlawan dengan mengadakan nonton bareng (nobar) film pengkhianatan G 30 S/PKI bersama siswa- siswanya. Kepala SMP Yappa, Elliya mengatakan, ini adalah kegiatan yang diadakan guru-guru Rumpun Mata Pelajaran IPS dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Kegiatan yang bertujuan untuk mengenang jasa Pahlawan Revolusi tersebut, dikhususkan untuk siswa kelas IX. “Jumlah siswa kepas IX ada 200 orang. Karena, ada beberapa siswa yang tidak masuk,” ucapnya. Elliya menjelaskan, dengan diadakannya nobar Film Pengkhianatan G 30 S/PKI, maka siswa bisa melihat secara langsung tentang peristiwa sejarah di Indonesia. Sehingga, bisa menumbuhkan semangat nasionalisme di dalam diri mereka. Siswa tidak hanya menonton saja, tetapu ada tugas untuk mereka dari guru mata pelajaran terkait. “Kami juga berharap, siswa jadi semakin semangat mempelajari sejarah Indonesia,” katanya. Sementara itu, Penanggungjawab Kegiatan, Arwan menuturkan, film diputar pukul 08.00, dengan durasi film 3 jam 37 menit, dan filmnya berakhir pukul 12.00. Kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan pembagian doorprize. Tidak hanya siswa saja yang menonton, tetapi guru-guru turut menonton. “Kegiatan ini pun dihadiri oleh Babinkamtibnas Abadijaya, Pelda Katwadi dan Babinsa Abadijaya, Aiptu Tusmono yang sangat menanggapi dengan baik kegiatan ini,” terangnya. (san) SANI/RADAR DEPOK SEJARAH: Tamu undangan dan guru serta siswa SMP Yappa sedang mengikuti nobar Film Pengkhianatan G 30 S/PKI. SOSIAL SDN Utan Jaya Santuni Siswa Yatim CIPAYUNG - Masih dalam suasana 10 Muharram 1440 Hijriah, SDN Utan Jaya mengadakan kegiatan santunan untuk siswa-siswanya yang berstatus yatim. Total ada 29 siswa yatim dari kelas I-VI yang diberikan santunan. Kepala SDN Utan Jaya, Nurhayati mengatakan, kegiatan sosial tersebut, merupakan hasil urunan dari guru-guru di SDN yang berlokasi di Jalan Utan Jaya, RT1/3, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung. “Ini berkat ada kerjasama yang baik di guru-guru. Semua saling menyisihkan rezekinya,” ucapnya kepada Radar Depok. Dalam kegiatan santunan tersebut, turut dihadiri Lurah Pondok Jaya, Mulyadi, babinsa, komite sekolah dan tokoh-tokoh lingkungan sekitar sekolah. Nurhayati menjelaskan, ini adalah kegiatan sosial yang rutin diadakan tiap tahunnya di SDN Utan Jaya. Semua tentunya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Apalagi, yang diberikan bantuan adalah siswa-siswa yang diajar guru-guru SDN Utan Jaya sehari-harinya. “Sekarang ini jumlah siswa di SDN Utan Jaya ada 690 siswa yang terbagi dalam 17 rombongan belajar (rombel),” katanya. (san) SANI/RADAR DEPOK SOSIAL: Guru-guru SDN Utan Jaya berfoto bersama dengan tamu undangan usai kegiatan santunan untuk siswa yatim. CIPAYUNG – SDN Cipayung 4 yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kp. Pulo, RT01/08, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, mengadakan kegiatan santunan untuk siswa yatim di sekolahnya. Kegiatan yang merupakan dalam rangka Bulan Muharram 1440 Hijriah tersebut, ada 28 siswa yatim yang diberikan santunan. Kepala SDN Cipayung 4, Juanda menuturkan, pihaknya mengajak orang tua memanfaatkan kesempatan yang langka, yakni bisa berbagi dengan siswa yatim. Karena, tidak semua orang bisa atau mau berbagi dengan orang lain, apalagi yang membutuhkan bantuan. *Penuh kebaikan dalam dunia Islam, jika kita bisa berbagi dengan siswa yatim. Dalam santunan ini, tiap siswa mendapatkan uang, perlengkapan sekolah, dan paket makanan,” tuturnya. Juanda menjelaskan, kegiatan santunan in berkat ada kerjasama yang baik, antara orang tua siswa dan pihak sekolah. Karena, sejatinya guru adalah orang tua juga untuk siswa- siswa saat di sekolah. Karena, guru juga mendidik, membina, dan merawat siswa. “Siswa yatim harus tetap semangat dalam menjalani hidup, karena masih banyak orang peduli dengan mereka,” tuturnya. (san) SANI/RADAR DEPOK KOMPAK: Siswa yatim SDN Cipayung 4 berfoto bersama dengan guru dan komite sekolah. 27 Siswa Yatim Disantuni SDN Cipayung 4 PANCORANMAS Perkumpulan Pos PAUD Indonesia (P3I) Kota Depok Periode 2018 – 2023 resmi dilantik. Usai dilantik, seluruh anggota akan bergerak memonitoring keberadaan Pos PAUD yang ada di Kota Depok. Ketua P3I Kota Depok, Seffi Susidarmasanti mengatakan, P3I periode 2018 – 2023 memiliki 24 anggota pengurus inti di dalam 40 anggota yang dilantik. Mereka berasal dari guru-guru yang ada di Pos PAUD se-Kota Depok. “Kami akan keliling ke Pos PAUD di Kota Depok untuk melakukan monitoring. Serta perkuat lagi pos paud dengan melakukan koordinasi bersama tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan (TP PKK) Kecamatan dan Kelurahan,” katanya kepada Radar Depok. Seffi menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan sinergitas antara program Pos PAUD dengan program parenting dan PKK. Begitu juga di bidang kesehatan dengan posyandu yang ada di setiap wilayah. “Termasuk juga dengan program kader Pos PAUD akan ada pelatihan agar semua guru memiliki pemahaman dan kemampuan yang sama,” jelasnya. Di lokasi yang sama, Ketua Pokja II TP PKK Kota Depok, Agustina Wulandari menambahkan, Pos PAUD di dalam PKK masuk ke Pokja II. Untuk itu, P3I akan berjalan bersama TP PKK Depok dalam upaya menciptakan generasi unggul. Menurutnya, P3I dibentuk dengan tujuan mencegah berkurangnya keberadaan Pos PAUD di Kota Depok akibat berpindah menjadi PAUD perorangan. Berdasarkan data TP PKK kini tinggal 78 Pos PAUD yang ada di Depok. Padahal data awal ada ratusan Pos PAUD, namun sudah ada yang berubah menjadi milik pribadi. “Pos PAUD di bawah PKK tentunya menyasar masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Tentunya ada iuran namun tidak besar. Jika miliki pribadi tentunya PAUD tersebut iuranya akan lebih tinggi,” tutup Agustina. (san) SANI/RADAR DEPOK PELANTIKAN: Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida melantik Pos PAUD Indonesia (P3I) Kota Depok Periode 2018–2023 di Balaikota Depok. P3I akan Monitoring Pos PAUD se-Depok SUKMAJAYA – Momentum Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, dimanfaatkan MTs Al Kautsar melalui Silaturahmi Madrasah. Acara tersebut digelar di halaman madrasah, Jalan Barito Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (29/9). Kepala MTs Al Kautsar, Shodik Murdiono mengatakan, momen muharam identik dengan berhijrah. MTs Al Kautsar merupakan sekolah pionir yang menerapkan cyber madrasah. Untuk itu acara ini dijadikan pihak MTs untuk mengenalkan sekaligus menyebarkan kepada madrasah lain untuk mewujudkan ‘Madrasah Hebat Bermartabat’ . “Dulu madrasah dikesampingkan sekarang harus berubah menjadi sorotan, diidolakan dan dicari masyarakat harus berubah menjadi sorotan, diidolakan dan dicari masyarakat baik dari sisi pembelajaran dan aplikasi sistem pembelajaran. Sehingga masyarakat bukan hanya menitipkan (anak) tetapi mempercayakan ke madrasah,” katanya kepada Radar Depok. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Walikota Depok, anggota DPRD Kota Depok, Kepada Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Pendas) Disdik Kota Depok, Pengawas Madrasah, MKKSMP Kota Depok, seluruh kepala madrasah dan Pengurus Guru Madrasah (PGM) Kota Depok. Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan, kegiatan silaturahmi ini dapat dijadikan acara rutin dalam mewujudkan salah satu visi kota Depok yakni, religius. Dengan begitu dia menginginkan agar madrasah juga memanfaatkan teknologi komunikasi dalam sitem pembelajaran. “Akademik harus baik, tapi harus diimbangi dengan agama dan teknologi pula. Semoga anak – anak madrasah di Kota Depok menjadi generasi cerdas untuk menjadi benteng Negara,” tuturnya. Sementara itu, ketua panitia acara, Ahmad Mubarok menambahkan, acara ini merupakan kali pertama diadakan di MTs Al Kautsar dalam rangka memanfaatkan momen Muharam 1440 Hijriah. Selain ajang silaturahmi juga ada penampilan dari siswa-siswi untuk meramaikan acara. “Semoga tahun depan bisa mengadakan kegiatan serupa. Dan madrasah lain dapat mengikuti MTs Al Kautsar menjadi cyber madrasah,” tutup Mubarok.(san) SANI/RADAR DEPOK SILATURAHMI: Wakil Walikota Depok (empat dari kanan) bersama anggota DPRD Kota Depok, pihak Disdik Kota Depok, pengawas dan Kepala Madrasah berfoto bersama di acara Silaturahmi Madrasah, di MTs Al Kautsar, Sabtu(29/9). Silaturahmi Madrasah se-Depok di MTs Al Kautsar

Transcript of 14 RADAR DEPOK senin, 1 oktober 2018 Kenalkan Cyber...

Page 1: 14 RADAR DEPOK senin, 1 oktober 2018 Kenalkan Cyber Madrasahmtsalkautsar.sch.id/wp-content/uploads/2019/02/Radar-Depok-01-Oktober-2018-14...Kenalkan Cyber Madrasah 14 senin, 1 oktober

Kenalkan Cyber Madrasahsenin, 1 oktober 201814

Radar Depok Update @radardepok

PENDIDIKAN RADAR DEPOK

Kepala SDN Mekarjaya 30, Kristianti mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan upaya pihak sekolah dalam menanamkan rasa peduli kepada seluruh pelajar.

Dana yang dikumpulkan dari sumbangan komite sekolah, Koordinator kelas, guru dan

para donatur.“Pertama, kami ingin

memperkenalkan kepada anak–anak tentang hari–hari besar di dalam Islam. Kedua, kami juga ingin membangun sifat peduli terhadap sesama mereka sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi

anak–anak yang dermawan,” katanya kepada Radar Depok.

Berbagi kepada yang membutuhkan merupakan perintah agama Islam. Seperti

yang tertera dalam surat Al-Maun tentang mengasihi anak yatim. Tepat pada 1 Muharram, seluruh siswa mengadakan pawai keliling lingkungan sekolah.

“Jaraknya tidak jauh, hanya jalur jalan Maninjau, Danau Singkarak, Danau Tondano dan sekelilingnya,” jelasnya.

Dia berharap, dengan serangkaian peringatan tahun baru hijriah ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik. “Semoga mereka menjadi anak yang berbakti dan bermanfaat bagi keluarga, nusa, dan bangsa,” tutupnya. (*)

SANI/rADAr DePok

berbAGI: SDN Mekarjaya 30 Memberikan santunan kepada anak yatim di sekolah, dalam rangka memperingati bulan muharam 1440 Hijriah.

SDN Mekarjaya 30 memberikan santunan kepada siswa yatim, piatu dan duafa. Santunan berupa

sembako, peralatan sekolah dan uang saku tersebut diberikan dalam rangka memperingati

Bulan Muharam 1440 Hijriah.

LAPORAN: NUR APRIDA SANI

Tanamkan Kepedulian kepada SiswaSDN Mekarjaya 30 Santuni Anak Yatim

kegiatan

SMP Yappa Nobar Film G 30 S/PKI

SUKMaJaYa – Hari bersejarah yang terjadi pada 30 September 1965, atau biasa dikenal dengan G 30 S/PKI, dimanfaatkan SMP Yappa Depok untuk mengenang jasa pahlawan dengan mengadakan nonton bareng (nobar) film pengkhianatan G 30 S/PKI bersama siswa-siswanya.

Kepala SMP Yappa, Elliya mengatakan, ini adalah kegiatan yang diadakan guru-guru Rumpun Mata Pelajaran IPS dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Kegiatan yang bertujuan untuk mengenang jasa Pahlawan Revolusi tersebut, dikhususkan untuk siswa kelas IX. “Jumlah siswa kepas IX ada 200 orang. Karena, ada beberapa siswa yang tidak masuk,” ucapnya.

Elliya menjelaskan, dengan diadakannya nobar Film Pengkhianatan G 30 S/PKI, maka siswa bisa melihat secara langsung tentang peristiwa sejarah di Indonesia. Sehingga, bisa menumbuhkan semangat nasionalisme di dalam diri mereka. Siswa tidak hanya menonton saja, tetapu ada tugas untuk mereka dari guru mata pelajaran terkait.

“Kami juga berharap, siswa jadi semakin semangat mempelajari sejarah Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Penanggungjawab Kegiatan, Arwan menuturkan, film diputar pukul 08.00, dengan durasi film 3 jam 37 menit, dan filmnya berakhir pukul 12.00. Kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan pembagian doorprize. Tidak hanya siswa saja yang menonton, tetapi guru-guru turut menonton.

“Kegiatan ini pun dihadiri oleh Babinkamtibnas Abadijaya, Pelda Katwadi dan Babinsa Abadijaya, Aiptu Tusmono yang sangat menanggapi dengan baik kegiatan ini,” terangnya. (san)

SANI/rADAr DePok

SeJArAH: tamu undangan dan guru serta siswa SMP Yappa sedang mengikuti nobar Film Pengkhianatan G 30 S/PkI.

sosial

SDN Utan Jaya Santuni Siswa Yatim

CIpaYUNG - Masih dalam suasana 10 Muharram 1440 Hijriah, SDN Utan Jaya mengadakan kegiatan santunan untuk siswa-siswanya yang berstatus yatim. Total ada 29 siswa yatim dari kelas I-VI yang diberikan santunan.

Kepala SDN Utan Jaya, Nurhayati mengatakan, kegiatan sosial tersebut, merupakan hasil urunan dari guru-guru di SDN yang berlokasi di Jalan Utan Jaya, RT1/3, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung.

“Ini berkat ada kerjasama yang baik di guru-guru. Semua saling menyisihkan rezekinya,” ucapnya kepada Radar Depok.

Dalam kegiatan santunan tersebut, turut dihadiri Lurah Pondok Jaya, Mulyadi, babinsa, komite sekolah dan tokoh-tokoh lingkungan sekitar sekolah.

Nurhayati menjelaskan, ini adalah kegiatan sosial yang rutin diadakan tiap tahunnya di SDN Utan Jaya. Semua tentunya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Apalagi, yang diberikan bantuan adalah siswa-siswa yang diajar guru-guru SDN Utan Jaya sehari-harinya.

“Sekarang ini jumlah siswa di SDN Utan Jaya ada 690 siswa yang terbagi dalam 17 rombongan belajar (rombel),” katanya. (san)

SANI/rADAr DePok

SoSIAL: Guru-guru SDN Utan Jaya berfoto bersama dengan tamu undangan usai kegiatan santunan untuk siswa yatim.

CIpaYUNG – SDN Cipayung 4 yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kp. Pulo, RT01/08, Kelurahan Cipayung Jaya, Ke camatan Cipayung, mengadakan kegiatan santunan untuk siswa yatim di sekolahnya. Kegiatan yang merupakan dalam rangka Bulan Muharram 1440 Hijriah tersebut, ada 28 siswa yatim yang diberikan santunan.

Kepala SDN Cipayung 4, Juanda menuturkan, pihaknya m e ngaja k o ra ng tu a

memanfaatkan kesempatan yang langka, yakni bisa berbagi dengan siswa yatim.

Karena, tidak semua orang bisa atau mau berbagi dengan orang lain, apalagi yang membutuhkan bantuan.

*Penuh kebaikan dalam dunia Islam, jika kita bisa berbagi dengan siswa yatim.

Dalam santunan ini, tiap siswa mendapatkan uang, perlengkapan sekolah, dan paket makanan,” tuturnya.

Juanda menjelaskan, kegiatan santunan in berkat ada kerjasama yang baik, antara orang tua siswa dan pihak sekolah.

Karena, sejatinya guru adalah orang tua juga untuk siswa-siswa saat di sekolah. Karena, guru juga mendidik, membina, dan merawat siswa.

“Siswa yatim harus tetap semangat dalam menjalani hidup, karena masih banyak orang peduli dengan mereka,” tuturnya. (san)

SANI/rADAr DePok

koMPAk: Siswa yatim SDN Cipayung 4 berfoto bersama dengan guru dan komite sekolah.

27 Siswa Yatim Disantuni SDN Cipayung 4

p a N C o r a N M a S – Perkumpulan Pos PAUD Indonesia (P3I) Kota Depok Periode 2018 – 2023 resmi dilantik. Usai dilantik, seluruh anggota akan bergerak memonitoring keberadaan Pos PAUD yang ada di Kota Depok.

Ketua P3I Kota Depok, Seffi Susidarmasanti mengatakan, P3I periode 2018 – 2023 memiliki 24 anggota pengurus inti di dalam 40 anggota yang dilantik. Mereka berasal dari guru-guru yang ada di Pos PAUD se-Kota Depok.

“Kami akan keliling ke Pos PAUD di Kota Depok untuk melakukan monitoring. Serta perkuat lagi pos paud dengan melakukan koordinasi bersama tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan (TP PKK) Kecamatan dan Kelurahan,” katanya kepada Radar Depok.

Seffi menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan sinergitas antara program Pos PAUD dengan program parenting dan PKK. Begitu juga di bidang kesehatan dengan posyandu yang ada di setiap wilayah.

“Termasuk juga dengan program kader Pos PAUD akan ada pelatihan agar semua guru

memiliki pemahaman dan kemampuan yang sama,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Pokja II TP PKK Kota Depok, Agustina Wulandari menambahkan, Pos PAUD di dalam PKK masuk ke Pokja II.

Untuk itu, P3I akan berjalan bersama TP PKK Depok dalam upaya menciptakan generasi unggul.

Menurutnya, P3I dibentuk dengan tujuan mencegah berkurangnya keberadaan Pos PAUD di Kota Depok akibat

berpindah menjadi PAUD perorangan. Berdasarkan data TP PKK kini tinggal 78 Pos PAUD yang ada di Depok.

Padahal data awal ada ratusan Pos PAUD, namun sudah ada yang berubah menjadi milik pribadi.

“Pos PAUD di bawah PKK tentunya menyasar masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Tentunya ada iuran namun tidak besar. Jika miliki pribadi tentunya PAUD tersebut iuranya akan lebih tinggi,” tutup Agustina. (san)

SANI/rADAr DePok

PeLANtIkAN: ketua tP Pkk kota Depok, elly Farida melantik Pos PAUD Indonesia (P3I) kota Depok Periode 2018–2023 di balaikota Depok.

P3I akan Monitoring Pos PAUD se-Depok

SUKMaJaYa – Momentum Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, dimanfaatkan MTs Al Kautsar m e l a l u i S i l a t u ra h m i Madrasah.

Acara tersebut digelar di halaman madrasah, Jalan Barito Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (29/9).

Kepala MTs Al Kautsar, Shodik Murdiono mengatakan, momen muharam identik dengan berhijrah. MTs Al Kautsar merupakan sekolah pionir yang menerapkan cyber madrasah.

Untuk itu acara ini dijadikan pihak MTs untuk mengenalkan sekaligus menyebarkan kepada madrasah lain untuk mewujudkan ‘ M a d r a s a h H e b a t Bermartabat’.

“ D u l u m a d r a s a h dikesampingkan sekarang harus berubah menjadi sorotan, diidolakan dan dicari masyarakat harus berubah menjadi sorotan, diidolakan dan dicari masyarakat baik dari sisi pembelajaran dan aplikasi sistem pembelajaran. Sehingga masyarakat bukan hanya menitipkan (anak) tetapi mempercayakan ke madrasah,” katanya kepada Radar Depok.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Walikota Depok, anggota DPRD Kota Depok, Kepada Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Pendas) Disdik Kota Depok, Pengawas Madrasah, MKKSMP Kota Depok, seluruh kepala madrasah dan Pengurus Guru Madrasah (PGM) Kota Depok.

Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan, kegiatan silaturahmi ini dapat dijadikan acara rutin dalam mewujudkan salah satu visi kota

Depok yakni, religius. Dengan begitu dia menginginkan agar madrasah juga memanfaatkan teknologi komunikasi dalam sitem pembelajaran.

“Akademik harus baik, tapi harus diimbangi dengan agama

dan teknologi pula. Semoga anak – anak madrasah di Kota Depok menjadi generasi cerdas untuk menjadi benteng Negara,” tuturnya.

Sementara itu, ketua panitia acara, Ahmad Mubarok

menambahkan, acara ini merupakan kali pertama diadakan di MTs Al Kautsar dalam rangka memanfaatkan momen Muharam 1440 Hijriah. Selain ajang silaturahmi juga ada penampilan dari siswa-siswi untuk

meramaikan acara.“Semoga tahun depan bisa

mengadakan kegiatan serupa. Dan madrasah lain dapat mengikuti MTs Al Kautsar menjadi cyber madrasah,” tutup Mubarok.(san)

SANI/rADAr DePok

SILAtUrAHMI: Wakil Walikota Depok (empat dari kanan) bersama anggota DPrD kota Depok, pihak Disdik kota Depok, pengawas dan kepala Madrasah berfoto bersama di acara Silaturahmi Madrasah, di Mts Al kautsar, Sabtu(29/9).

Silaturahmi Madrasah se-Depok di MTs Al Kautsar