Masyarakat cyber

21
SOSIOLOGI KOMUNIKASI MASYARAKAT CYBER

Transcript of Masyarakat cyber

  • 1. SOSIOLOGI KOMUNIKASI

2. Cybercommunity Masyarakat Global dan PembentukanCybercommunity Community-masyrakat adalah kelompok-kelompok orang yang menempati sebuah wilayah(territorial) tertentu, yang hidup secara relatiflama, saling berkomunikai, memiliki symbol-simbol dan aturan tertentu serta system hukumyang mengontrol tindakan anggota masyarakat,memiliki system stratifikasi, sadar sebagai bagaiandari anggota masyarakat tersebut serta relatifdapat menghidupi dirinya sendiri. 3. Teknologi informasi mengubah bentukmasyarakat manusia dari masyarakat dunialokal menjadi dunia global, yaitu sebuah duniayang sangat transparan terhadapperkembangan informasi, transportasi sertateknologi yang begitu cepat dan besarmempengaruhi kehidupan manusia (the bigvillage) Masyarakat global bisa menghasilkan budaya-budaya bersama, industri bersama, pasarbersama dll 4. Teknologi informasi juga membuat manusiahidup dalam dua dunia kehidupan, yaitukehidupan masyarakat nyata dan kehidupanmasyarakat maya (cybercommunity) Masyarakat nyata yaitu sebuah kehidupanmanusia yang secara inderawi dapatdirasakan, sedangkan masyarakat maya yaitukehidupan yang tidak secara langsung dapatdiindera oleh penginderaan manusia tetapidapat dirasakan dan disaksikan sebagaisebuah realitas. 5. Masyarakat Maya; Sisi Lain KehidupanMasyrakat Manusia Masyarakat maya adalah sebuah fantasi manusiatentang dunia lain yang lebih maju dari dunia saatini. Fantasi tersebut adalah sebuah hiper-realitasmanusia tentang nilai, citra, dan makna kehidupanmanusia sebagai lambang dari pembebasanmanusia terhadap kekuasaan materi dan alamsemesta. Namun ketika teknologi manusia mampumengungkapkan misteri pengetahuan itu, makamanusia mampu menciptakan ruang kehidupanbaru bagi manusia dalam dunia hiper-realitas. 6. Masyarakat maya juga mengembangkanmetode kehidupan masyarakat nyata,yaitu: Proses- Proses Sosial dan Interaksi Sosial Kelompok Sosial Maya Kebudayaan dan Masyarakat Maya Pranata dan Kontrol Sosial MasyarakatMaya. Stratifikasi Sosial, kekuasaan danKepemimpinan Masyarakat Maya. 7. Proses-proses Sosial dan Interaksi Sosial Proses sosial dan interaksi sosial dalammasyarakat maya, ada yang bersifatsementara, dan ada yang bersifat menetapdalam waktu yang relatif lama atauselamanya, tergantung kepentingan merekadalam dunia maya. Interkasi sosial sementara terjadi pada saatbrowsing, chatting, atau search, kemudianmeninggalkannya 8. Interaksi sosial yang cukup lama, sepertipengguna internet yang setiap saat beradadalam masyarakat maya, mereka bergaul,menyapa, berbisnis, belajar dan bahkanmencuri di dalam masyarakat maya. Kebanyakan anggota masyarakat mayamenjadi penduduk tetap dengan memilikialamat dan rumah di sana dengan statuspenyewa atau pemilik, yaitu yang memiliki e-mail, website, atau provider. 9. Dalam masyarakat maya juga terjadiproses interaksi sosial disosiatif,ketika anggota masyarakat mayaterlibat persaingan, sedangkanproses sosial asosiatif terjadi ketikaantara anggota masyarakat mayaterjadi proses kerjasama yangmenghasilkan akomodasi informasidan asimilasi kebudayaan. 10. Kelompok Sosial Maya Dua model keanggotaan kelompok sosial maya,yaitu kelompok intra dan inter. Kelompok intra keanggotaan seseorang dalamunit-unit kelompok intra yang berpusat padaserver tertentu yang sifatnya menyerupai institusi Kelompok intra ini biasa disebut intranet, dimanasecara otonom mengatur diri mereka sendiri,memiliki aturan, memiliki bahasa sapaan sendiridll 11. Walaupun secara umum hubungan intranetbersifat internal, namun sebenarnya intranetini adalah sel hidup dalam sistem sosial duniamaya yang lebih luas, yaitu internet. Dalam sistem internet keanggotaan terbesaradalah didasarkan pada kebutuhan layanantuan rumah (website) dengan statuskeanggotaan free seperti chatting, e-mail dlldan member. 12. Kebudayaan dan Masyarakat Maya Salah satu ciri masyarakat adalah menciptakankebudayaan, dalam masyarakat maya kebudayaanyang dikembangkan adalah budaya-budayapencitraan dan makna yang setiap saatdipertukarkan dalam ruang interaksi simbolis. Budaya ini didominasi oleh, pertama kelompokpencipta mesin-mesin teknologi informasi, keduakelompok yang setiap saat menggunakan mesin-mesin pencipta karya-karya imajinasi dan ketigamasarakat yang menggunakan mesin-mesin dankarya-karya imajinasi tersebut. 13. Masyarakat maya menciptakan cultureuniversal, yang dapat dijelaskan sepertidimiliki masyarakat nyata, yaitu:1. Peralatan dan perlengkapan hidup masyarakat maya adalah teknologi informasi yaitu mesin komputer.2. Mata pencaharian dan sistem ekonomi, yaitu menjual jasa dengan sistem ekonomi substitusi, yaitu ada substitusi iuran sebagai jasa persewaan ketika seseorang menyewa space pada website tertentu 14. 3. Sistem kemasyarakatan adalah sistem kelompok jaringan4. Bahasa masyarakat maya adalah pada umumnya bahasa inggris5. Karya masyarakat maya adalah bagian dari karya seni pada umumnya6. Sistem pengetahuan dikembangkan menggunakan proses pemebritahuan dan pembelajaran langsung secara trial dan error7. Sistem religi (kepercayaan) masyarakat maya adalah waktu dan keyakinan bahwa setiap misteri dalam dunia maya dapat dipecahkan. 15. Pranata dan Kontrol Sosial Masyarakat Maya Pranata dan kontrol sosial yang lazim yaitulogin, pasword, dan PIN Number yangdigunakan sebagai tiket atau kata salam untukmasuk ke dalam website tertentu. Dalam masyarakat maya ada peranti penjara,yaitu dengan menciptakan penangkal virus. 16. Stratifikasi Sosial, Kekuasaan dan Kepemimpinan Masyarakat Maya Masyarakat maya mengenal stratifikasi sosialberdasarkan pada besarnya jaringan yangdimiliki. Pemilik stratifikasi tertinggi dalam masyarakatmaya adalah http//, www Stratfifikasi sosial kedua adalah com,net, org,or, gov, go, id dsb. 17. Perubahan Sosial dalam Masyarakat Maya Perubahan dalam masyarakat maya dikenaldengan dua konsep, yaitu : Perubahan fisikal yang terjadi dalam mesin-mesinkomputer Perubahan sosial yaitu perubahan yangdisebabkan hukum alam yang setiap saatmenimbulkan masalah baru. 18. Hyper-Reality: Sisi Lain Masyarakat Maya Kemampuan teknologi media elektronikamemungkinkan perancang Agenda Setting mediadapat menciptakan realitas dengan menggunakansatu model produksi yang oleh Jean Braudrilard(Pillang, 1998;228) disebutnya dengan simulasi,yaitu penciptaan model-model nyata yang tanpaasal-usul atau realitas awal, hal ini disebutnya(Hyper-Reality). Simulasi adalah territorial (ruang)pengetahuan yang diskontruksikan oleh mediainformasi melalui pencitraan media, dimanamanusia mendiami suatu realitas yang perbedaanantara nyata dan fantasi. 19. Aplikasi Cyber dalam Kehidupan Masyarakat Egovernment dan E-commerce, dan Varian E Lainya E-government adalah sebuah konsep yang lebih luas dari E- office. Ketika kelompok-kelompok kecil telah hadir dalam dunia maya. E-commerce dalam konsep yang lebih luas telah berkembang dalam banyak bidang komersial, perbankan, dan usaha-usaha ritel sudah memulai kegiatan ini dengan sangat sukses. Konsep e yang sedang dikembangkan di Indonesia mencakup konsep-konsep : government to government atau govrnment to bussines, goverbment to community, bussines to bussines, maupun government to bussines to community, konsep-konsep tersebut memungkinkan terjadi komunikasi dua arah ataupun tiga arah. Dengan demikian, transparansi, efesiensi, dan pengawasan di antara mereka dapat terlaksana dengan baik. 20. Cyberlaw Sebagai Konsekuensi Cybercrime Cyberlaw adalah perangkat hukum positifyang digunakan mengontrol akselerasikehidupan dalam cybercommunity, cyberlawmemiliki dua sisi pengendalian masyarakat : Secara genektik dan efektif menghukum setiappelanggaran hukum dalam cybercommunity. Cybercommunity merupakan sisi lain darikehidupan masyarakat nyata, sehingga secara fisikindividu masyarakat cyber dapat dihukummenggunakan hukum-hukum positif yang ada dimasyarakat. 21. Prinsip-prinsip utama dalam cyberlaw adalah : Memberi rasa aman terhadap setiap wargamasyarakat, baik cybercommunity maupunmasyarakat dalam realitas nyata. Cyberlaw harus dapat memberi rasa keadilan untukberaktifitas dalam masyarakat maya. Cyberlaw diharapkan dapat melindungi hak-hakintelektual maupun hak-hak materil lainya dari setiapwarga cyber. Harapan terbesar adalah agar cyberlaw dapatmemberi rasa jera terhadap pelaku-pelaku cybercrimedengan sanksi-sanksi hukuman yang dibenarkandalam cybercommunity.