14 Motif Batik Jonegoro Edited

4

Click here to load reader

description

Macam macam motif batik Bojonegoro

Transcript of 14 Motif Batik Jonegoro Edited

Page 1: 14 Motif Batik Jonegoro Edited

14 Motif Batik Jonegoro

1. Parang Lembu Sekar RinambatMotif Paranng Lembu Sekar Rinambat memiliki dua makna, yang

pertama Parang Lembu (Bahasa Jawa) menggambarkan barisan sapi yang ditambatkan membentuk barisan yang indah. Sedangkan Sekar rinambat (Bahasa Jawa) memiliki arti bunga yang selalu merambat tanpa batas. Motif ini menggambarkan kegiatan peternakan sapi yang dilakukan warga Bojonegoro untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

2. Woh Roning PisangBentuk dari motif ini merupakan perpaduan antara daun pisang dan

buah pisang. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukan perlunya keseimbangan antara daun dan buahnya untuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Motif ini menggambarkan buah pisang sebagai salah satu hasil kekayaan alam Bojonegoro yang melimpah.

3. Pari SumilakPari Sumilak berasal dari kata Pari (Bahasa Jawa) yang berarti padi

dan Sumilak (Bahasa Jawa) yang berarti sudah mulai menguning dan siap panen. Jadi, motif Pari Sumilak melambangkan padi yang siap dipanen di setiap wilayah Bojonegoro. Motif ini memiliki makna supaya Bojonegoro diharapkan menjadi lumbung pangan masyarakat.

4. Gastra RinonceNama Gastra Rinonce diambil dari kata Gas yang berarti gas (dalam

Bahasa Indonesia), Tra (Bahasa Jawa) yang berarti Patra-Minyak, dan Rinonce (Bahasa Jawa) yang berarti dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh dan indah. Motif ini mencitrakan Bojonegoro sebagai daerah Blok Cepu dengan minyak yang masih melimpah.

5. Rancak ThengulMotif rancak thengul terispirasi dari Wayang Thengul sebagai salah

satu kesenian khas Bojonegoro. Motif ini melambangkan keteguhan masyarakat Bojonegoro utuk melestarikan kesenian daerahnya.

Page 2: 14 Motif Batik Jonegoro Edited

6. Pelem Pelem SuminarPelem (Bahasa Jawa) berarti mangga. Tanaman mangga merupakan

tanaman masyarakat Bojonegoro sejak dahulu dan sudah dikenal masyarakat luar. Motif mangga dalam batik ini menunjukkan bahwa di Bojonegoro juga mengenalkan mangga untuk dijadikan potensi daerah.

7. Surya Salak Kartika Tanaman salak sejak dulu sudah dibudidayakan masyarakat

Bojonegoro. Jenis salak yang menjadi khas Bojonegoro adalah Salak Wedi yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan sedikit berair. Hal ini membedakan salak Wedi dengan jenis salak yang lain. Motif salak meunjukkan bahwa potensi salak wedi di Bojonegoro sudah sangat dikenal oleh seluruh masyarakat, terutama manis dari salak wedi tersebut.

8. Parang Dahana MunggalDalam Bahasa Jawa, Parang berarti miring, Dahana berarti api, dan

Munggal yang berarti menyala atau berkobar sepanjang waktu. Parang Dahana Munggal merupakan lambang objek wisata yang terkenal di Bojonegoro yakni Khayangan Api sebagai salah satu objek wisata api abadi terbesar di Asia. Disamping itu, Parang Dhana Munggal menyimbolkan masyarakat Bojonegoro yang dinamis, semangat dan mampu memberikan cahaya bagi masyarakat sekitarnya.

9. Sata Ganda WangiMotif Sata Ganda Wangi berasal dari Bahasa Jawa, Sata yang berarti

tembakau, Ganda yang berarti aroma, dan wangi yang berarti harum. Dalam motif ini, digambarkan daun tembakau yang tertata rapih. Motif ini melambangkan Bojonegoro sebagai penghasil tembakau terbaik yang memiliki aroma harum.

10. Mliwis PutihMotif Mliwis mukti dalam batik Bojonegoro melambangkan

kekuasaan yang ada di Bojonegoro. Mliwis dalam Bahasa Jawa berarti burung belibis. Burung belibis yang dimaksud dalam motif ini adalah burung jelmaan Prabu Angling Dharma. Warna putih pada burung tersebut juga melambangkan kemuliaan dan keagungan Prabu Angling Dharma. Putih (Bahasa Jawa) sehingga bermakna mliwis yang mulia atau tingggi, bukan sembarang mliwis.

11. Belimbing Lining LimoBelimbing Lining Limo adalah motif batik yang terinspirasi dari buah

belimbing Ringinrejo. Buah belimbing tersebut digambarkan berbentuk

Page 3: 14 Motif Batik Jonegoro Edited

bintang lima dengan kulitnya yang halus dan bersih. Buah belimbing dipilih sebagai salah satu motif dari batik Bojonegoro karena belimbing merupakan buah andalan yang menciptakan daya tarik tersendiri bagi warga Bojonegoro.

12. Jagung Miji EmasDalam Bahasa Jawa, Miji berarti berbiji. Maka jika digabungkan,

motif Jagung Miji Emas berarti jagung yang berbiji emas. Jagung tersebut melambangkan jagung dengan kualitas terbaik yang ada di Bojonegoro. Untuk harapan kedepan, jagung diharapakan bisa menjadi komoditas unggulan dengan hasil panen yang melimpah. Maka, lahirlah motif batik ini.

13. Sekar JatiMotif Sekar Jati terdiri dari dua kata yakni Sekar dan Jati. Sekar

(Bahasa Jawa) memiliki arti bunga sedangkan Jati adalah pohon Jati. Gambar akar, pohon dan daun jati yang terdapat pada motif Sekar Jati melambangkan pohon Jati dengan kualita terbaik yang tumbuh subur di Kabupaten Bojonegro, selaras dengan berkembangnya pengrajin kayu jati di kabupaten tersebut.

14. Bunga RoselaMotif Sekar Rosela terinspirasi dari bunga Rosela yang tidak hanya

cantik tetapi juga memiliki banyak manfaat. Bunga Rosela yang tumbuh di Kabupaten Bojonegoro biasanya dinikmati dalam bentuk minuman. Rasa segar yang khas dalam minuman ini menjadikan minuman tersebut berbeda dari minuman yang lain.