130854658-Metode-Pelaksanaan-Lapen.doc

download 130854658-Metode-Pelaksanaan-Lapen.doc

of 75

Transcript of 130854658-Metode-Pelaksanaan-Lapen.doc

  • Tentang MDFMulti Donor Fund untuk Aceh dan Nias (MDF) didirikan untuk mendukung pelaksanaan program rehabilitasi danrekonstruksi pemerintah paska terjadinya tsunami pada Desember 2004 dan gempa bumi pada Maret 2005. Ataspermintaan Pemerintah Indonesia, Bank Dunia bertindak sebagai Wali Amanah untuk mengelola MDF danselanjutnya diatur oleh Komite Pengarah yang terdiri dari para donor, Pemerintah Indonesia, perwakilan masyarakatsipil, serta PBB dan LSM internasional sebagai pengamat.

    Para donor yang memberikan kontribusi adalah Uni Eropa, Pemerintah Belanda, Inggris, Bank Dunia, Swedia,Denmark, Norwegia, Jerman, Kanada, Bank Pembangunan Asia (ADB), Amerika Serikat, Belgia, Finlandia, SelandiaBaru dan Irlandia. MDF menghimpun hibah sebesar kira-kira US$ 685 juta dari 15 donor diatas. Angka tersebutmerupakan10% dari keseluruhan dana hibah yang masuk untuk rekonstruksi Aceh dan Nias. Hingga 30 Maret 2010 MDF telahmenyalurkan US$ 623 juta ke 23 proyek di 5 jenis fokus sasaran, yaitu: pemulihan masyarakat, pembangunaninfrastruktur dan transportasi, penguatan kapasitas dan peningkatan tata pemerintahan, dan dukungan terhadappengelolaan yang berkelanjutan terhadap lingkungan dan pembangunan ekonomi.

    Tentang Proyek

    Proyek Menciptakan Lapangan Pekerjaan: Peningkatan Kapasitas untuk Pekerjaan Jalan Berbasis Sumber DayaLokal di Kabupaten-kabupaten Terpilih di NAD1 dan Nias diformulasikan sebagai tanggapan atas bencanatsunami di Desember 2004 dan gempa bumi pada Maret 2005 yang menyebabkan banyak sekali korban jiwa danhilangnya kesempatan matapencaharian serta kerusakan parah pada jalan-jalan dan infrastruktur lainnya. Proyekini ditujukan untuk berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi melalui peningkatan akses jalan dan konektivitasnya,menciptakan kesempatan kerja bagi penduduk lokal, meningkatkan keterampilan bagi para pekerja dan parakontraktor yang terlibat dalam proyek, dan memperkuat kapasitas lokal dalam menerapkan metode pendekatanperluasan lapangan kerja secara intensif berbasis sumberdaya lokal untuk pekerjaan konstruksi dan pemeliharaanjalan.

    Menindaklanjuti kegiatan percontohan proyek yang didanai oleh OCHA dan UNDP dan dilaksanakan oleh ILOsebagai Badan Pelaksana, maka Fase 1 Proyek telah dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2006-2008. UNDPditunjuk sebagai Badan Mitra oleh MDF melalui Perjanjian FAA (Fiscal Agency Agreement). ILO menjalankan proyekini dibawah arahan dari BRR2 dan kemudian dibawah arahan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Proyekmemasukkan komponen peningkatan kapasitas sebagai komponen utama yang sesuai kebutuhan serta sangat fokuskepada partisipasi aktif dari masyarakat terutama perempuan.

    Secara keseluruhan, dana yang dikelola proyek untuk periode pelaksanaan tahun 2006-2011, adalah sebesar USD 11.8juta. Adapun wilayah kerja proyek meliputi kabupaten-kabupaten sebagai berikut: Aceh Besar, Bireuen, Pidie, Niasdan Nias Selatan untuk pekerjaan jalan; dan Aceh Jaya, Aceh Barat dan Nagan Raya untuk pekerjaan irigasi.

    Proyek dilaksanakan dalam 3 fase atau tahapan. Tahap pertama fokus untuk meningkatkan kapasitas pemerintahKabupaten dan para kontraktor lokal dalam memberikan akses jalan guna memfasilitasi pemberian bantuan kepadamasyarakat yang terkena dampak bencana di 5 kabupaten (Aceh Besar, Bireuen, Pidie, Nias dan Nias Selatan). Tahapkedua menitikberatkan keberlanjutan dampak dari Proyek ini dalam hal kapasitas pemerintah kabupaten, parakontraktor skala kecil dan masyarakat dalam mengadopsi dan melaksanakan rehabilitasi pekerjaan jalan danpemeliharaan jalan berbasis sumber daya lokal (LRB). Kemudian, perpanjangan tahap kedua selama 6 bulan akanmenerapkan strategi dasar untuk keluar yang berfokus pada berbagai isu yang berhubungan denganpemeliharaan atas aset-aset yang telah dibuat dan memperluas cakupan percontohan metode LRB di sektor jalandan sektor-sektor lainnya.

    1 NAD singkatan dari Nanggroe Aceh Darussalam, sekarang menjadi Propinsi Aceh2 BRR singkatan dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk Aceh dan Nias. Bappenas mengambil alih peran koordinasi dari

    BRR setelah masa kerja BRR selesai di April 2009.

  • Copyright Organisasi Perburuhan internasional 2010

    Edisi Bahasa Indonesia, Cetakan Pertama 2010

    Publikasi-publikasi Internasional Labour Office memperoleh hak cipta yang dilindungi oleh Protokol 2 Konvensi HakCipta Universal. Meskipun demikian, kutipan-kutipan singkat dari publikasi tersebut dapat diproduksi ulang tanpa izin,selama terdapat keterangan mengenai sumbernya. Permohonan mengenai hak reproduksi atau penerjemahandapat diajukan ke ILO Publications (Rights and Permissions), International Labour Office, CH-1211 Geneva 22,Switzerland, atau melalui email: p u bd roi t @ i l o .o r g. International Labour Office menyambut baik permohonan-permohonan seperti itu.

    Perpustakaan, lembaga dan pengguna lain yang terdaftar dengan Reproduction Rights Organizations terkait, dapatmembuat fotokopi sejalan dengan lisensi yang diberikan kepada mereka untuk tujuan ini. Kunjungi websitew w w . i fr r o.o r g untuk mengetahui Reproduction Rights Organizations di negara anda.

    Organisasi Perburuhan Internasional, 2010

    Pekerjaan Jalan Berbasis Sumber Daya Lokal - Manual untuk proyek UNDP/ILO / Organisasi PerburuhanInternasional, - Jakarta: ILO, 2010. - 6 v.

    Set lengkap: ISBN 9789228239539 (print);Buku 1 - Pra-Lelang: ISBN 9789228239546 (print), 9789228239553 (web pdf);Buku 2 - Petunjuk Administrasi dan Prosedur Pelaporan oleh Pengawas Kimpraswil: ISBN 9789228239560 (print);9789228239577 (web pdf);Buku 3 - Mobilisasi Kontrak: ISBN 9789228239584 (print); 9789228239591 (web pdf);Buku 4 - Pedoman Metode Pekerjaan: ISBN 9789228239607 (print); 9789228239614 (web pdf);Buku 5 - Gambar Panduan: ISBN: 9789228239621 (print); 9789228239638 (web pdf);Buku 6 - Buku Pegangan: ISBN: 978922 8239645 (print); 978922 8239652 (web pdf)

    Proyek Menciptakan Lapangan Pekerjaan: Peningkatan Kapasitas untuk Pekerjaan Jalan Berbasis Sumber DayaLokal di Kabupaten-kabupaten Terpilih di NAD dan Nias dan publikasi ini didanai oleh Multi Donor Fund untukAceh dan Nias (MDF).

    Katalog ILO dalam Data Publikasi

    Penggambaran-penggambaran yang terdapat dalam publikasi-publikasi ILO, yang sesuai dengan praktik-praktikPerserikatan Bangsa-Bangsa, dan presentasi materi yang ada di dalamnya tidak mewakili pengekspresian opiniapapun dari sisi International Labour Office mengenai status hukum negara, wilayah atau teritori manapun atauotoritasnya, atau mengenai batas-batas negara tersebut.

    Tangggungjawab atas opini-opini yang diekspresikan dalam artikel, studi dan kontribusi lain yang ditandatanganimerupakan tanggungjawab penulis, dan publikasi tidak mengandung suatu dukungan dari International Labour Officeatas opini-opini yang terdapat di dalamnya.

    Rujukan ke nama perusahaan dan produk komersial dan proses tidak menunjukkan dukungan dari Kantor PerburuhanInternasional, dan kegagalan untuk menyebutkan suatu perusahaan, produk komersial atau proses tertentu bukanmerupakan tanda ketidaksetujuan.

    Publikasi ILO dapat diperoleh melalui penjual buku besar atau kantor lokal ILO di berbagai negara, atau secaralangsung dari ILO Publications, International Labour Office, CH-1211 Geneva 22, Switzerland (email;pub v e nt e @i lo . o r g); atau Kantor ILO Jakarta Menara Thamrin, Lantai 22, Jl. M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250,Indonesia (email: j akar t a@i l o.o r g). Katalog atau daftar publikasi tersedia secara cuma-cuma dari alamat di atas ataumelalui email.

    Kunjungi Website kami: h t tp : / / w w w . i l o. o r g / publ ic a tio n ; atau w w w . i l o . o r g /j a k a r t a

    Dicetak di Jakarta

  • 3Kata Pengantar

    Proyek UNDP/ILO Menciptakan Lapangan Pekerjaan: Peningkatan Kapasitas untuk Pekerjaan JalanBerbasis Sumber Daya Lokal di Kabupaten-kabupaten Terpilih di NAD dan Nias diformulasikan guna menyikapibencana tsunami yang melanda Indonesia di akhir tahun 2004. Proyek ini bisa terlaksana atas dukungandana dari MDFANS/Multi-donor Fund untuk Aceh dan Nias (Sumatera Utara), yang bertujuan untukberkontribusi dalam pemulihan dan rekonstruksi Aceh dan Nias dengan mengintegrasikan kegiatan-kegiatanpeningkatan kapasitas dengan pekerjaan konstruksi jalan di kabupaten-kabupaten terpilih.

    Proyek ini mengadopsi pendekatan berbasis Sumber Daya Lokal yang berupaya mengoptimalkankeseimbangan antara penggunaan tenaga kerja lokal, sumber daya lokal dan peralatan-peralatan ringan,sehingga dapat menciptakan kesempatan kerja jangka pendek secara maksimal dengan tetapmempertahankan standar kualitas pekerjaan jalan. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk: berkontribusiterhadap pemulihan matapencaharian masyarakat pedesaan yang terkena dampak bencana di Aceh dan Nias.Sedangkan tujuan jangka pendek dari proyek ini adalah: Pemerintah Kabupaten dan para kontraktor lokalskala kecil yang ada di Kabupaten terpilih di daerah cakupan proyek mengadopsi dan melaksanakan pekerjaanjalan berbasis sumber daya lokal sehingga membuka akses ke pusat-pusat sosial ekonomi dan menciptakankesempatan lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan.

    Proyek ini telah memberikan hasil yang menonjol. Proyek telah membangun jalan pedesaan dan kabupatenyang berkualitas tinggi dan membuka akses ke pusat-pusat sosial ekonomi masyarakat pedesaan, denganbiaya yang efektif dan sesuai waktu yang ditetapkan, menciptakan lapangan kerja bagi perempuan dan laki-laki, meningkatkan kapasitas staf kontraktor kecil dan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya melalui pelaksanaanprogram pelatihan yang komprehensif. Mereka merupakan mitra lokal aktif proyek dalam kegiatan pekerjaanjalan.

    Satu set panduan ini terdiri atas 6 buah buku panduan teknis yang menggambarkan berbagai aspek daripekerjaan jalan pedesaan dengan volume lalu lintas rendah, menggunakan metode pekerjaan berbasissumber daya lokal. Panduan ini mereeksikan temuan-temuan dan pengalaman selama Proyek inidilaksanakan di lapangan dan dengan memasukkan pengalaman internasional ILO selama mengaplikasikanmetode LRB ini di berbagai negara. Sebagai dokumen yang terus diperbaharui berdasarkan pengalamandalam hal efektivitas dan praktek- praktek yang baik, panduan ini perlu diadaptasi atau pun dapat dilengkapidengan panduan-panduan tambahan lainnya

    Keseluruhan panduan ini mendokumentasikan praktek-praktek yang baik yang telah dicontohkan oleh Proyek,dan sesuai untuk dilanjutkan dan diperluas penggunaannya oleh Dinas Bina Marga dan Cipta Karya dikabupaten. Namun demikian, praktek-praktek yang baik ini perlu disesuaikan dengan prosedur, format danpersyaratan- persyaratan Pemerintah yang berlaku.

    Target pengguna buku Panduan ini adalah untuk para insinyur, pengawas dan praktisi yang terlibat dalampekerjaan jalan dengan volume lalu lintas rendah menggunakan metode LRB. Panduan ini sangat praktis danmemberikan arahan yang sederhana bagi para praktisi yang terlibat dalam pekerjaan jalan. Panduan ini telahdikembangkan secara tersendiri sehingga dapat pula digunakan sebagai referensi bagi para pelatih ataupunsebagai materi pelatihan.

    ILO berharap bahwa 6 buku Panduan ini dapat memberikan panduan praktis bagi para praktisi LRB di Acehdan Sumatera Utara, khususnya dan di Indonesia pada umumnya mengenai bagaimana menerapkan metodepekerjaan LRB dalam pekerjaan jalan yang bervolume lalu lintas rendah.

    Saya juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada UNDP sebagai badan mitra proyek ini - Multi-Donor Fund untuk Aceh dan Nias, Pemerintah propinsi Aceh dan Pemerintah propinsi Sumatera Utara,Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Program PNPM MandiriPerdesaan, BAPPENAS dan masyarakat di Aceh dan Nias atas dukungan dan kerjasama yang terus-menerusyang merupakan bagian sangat penting dari proyek ini.

    Peter van RooDirekturKantor Perwakilan ILOuntuk Indonesia dan Timor-LesteJakartaAgustus 2010

  • 2

  • 5Daftar Isi

    KATA PENGANTAR 1

    Pembersihan Lapangan / Pembersihan Rumput dan Semak-semak 5

    Pekerjaan Sub Base (Material Pilihan Kelas C) 7

    Struktur Telford Sebagai Pondasi 9

    Lapisan Base (LPA) Jalan untuk Penggunaan Lapisan Macadam sebagai Lapisan Permukaan 11

    Pekerjaan lapis Pondasi Material Pilihan Kelas A 13

    Penambalan Lubang Jalan 15

    Prime Coat 17

    Penetrasi Macadam 19

    Aspal Sand Seal (Buras) 22

    Perbaikan Bahu Jalan 24

    Aspal Sand sheet (LATASIR) 26

    Pekerjaan Pemasangan Batu 28

    Saluran Pasangan Batu 31

    Setting Out 33

    Gorong-gorong Pipa Beton 35

    Pekerjaan Beton Dasar 38

    Pekerjaan Pemasangan Bronjong 41

    Pekerjaan Lapisan Base (menggunakan sistem besi pengaman) 44

    Prime Coat dengan Menggunakan Aspal Emulsi 47

    Otta Modikasi Lapis Aspal Penetrasi 50

    Aspal Cold Mix (Pencampuran aspal dilakukan dengan mesin pengaduk beton) 54

    Aspal Cold Mix (pengadukan secara manual) 58

    Emulsion Treated Base (ETB) 62

    Base Course (LPA) Jalan untuk Penggunaan Lapisan Penetrasi Macadam

    Pekerjaan Selected Material Class A untuk Base Course

    Sand Seal Pavement (Buras)

    Asphalt Sand Sheet LATASIR

    Setting Out Alignment Jalan (Rehabilitasi Jalan)

    Pekerjaan Base Course (menggunakan system besi pengaman)

    Modified Otta Penetration Seal

    Cold Mix Asphalt (pencampuran aspal dilakukan dengan mesin pengaduk beton)

    Cold mix Asphalt (pengadukan secara manual)

    Pekerjaan Sub Base (Selected Class C Material)

    3

  • LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Pembersihan Lapangan / Pembersihan Rumput dan semak-semak

    Spesifikasi: Sebelum pekerjaan jalan (pekerjaan utama) dimulai, badan jalan harus dibersihkan dari setiap vegetasi(tumbuh-tumbuhan). Pekerjaan pembersihan meliputi pembersihan/pemindahan pepohonan (sisa pepohonan),Semak-semak, tumbuhan-tumbuhan lainnya, sampah-sampah, dan semua material-material yang tidak diperlukantermasuk semua material hasil penggalian.

    Untuk konstruksi jalan baru, alignment jalan harus bisa ditentukan dimana kemungkinannya untuk meminimalkanpemotongan pohon-pohon, dan untuk pohon yang terletak lebih dari 0,5 meter dari badan jalan tidak bolehdipotong tanpa sepengetahuan Pengawas (Contract Supervisor). Semua reruntuhan harus dikumpulkan dan dibuangdi tempat yang sesuai dan dapat diterima oleh Pengawas (Contract Supervisor).

    Metode Kerja:

    Pasang patok untuk lebar pembersihan dengan interval 10meter antar patok. Gunakan patok As jalan sebagai acuannya.

    Pasang benang sepanjang patok yang telah diset. Bersihkan semua semak-semak, rerumputan dan sampah-

    sampah yang berada dalam badan jalan yang telah disetdengan patok-patok yang telah dipasang.

    Semua sisa-sisa pohon, rerumputan, pohon-pohon, semak-semak, reruntuhan dan batu-batu besar harus dipindahkandan dibuang keluar dari formasi jalan atau sesuai denganarahan dari pengawas pekerjaan (Contract Supervisor).

    Luas area yang harus dibersihkan sesuai dengan yangdiinformasikan pada gambar atau sesuai dengan yangdiinstruksikan oleh Pengawas (Contract Supervisor).

    Seandainya batu-batu yang berada di lokasi lintasankendaraan terlalu besar, bakar batu tersebut dan siramdengan air untuk mempermudah memecahkan batu tersebutserta pecahkan menjadi ukuran yang lebih kecil. Kemudianpindahkan keluar dari lokasi/jalur lintasan kendaraan.

    Tenaga Kerja:

    1 Pengawas (part time) 2 Pekerja untuk setting out

    (part time) 1 grup pekerja untuk

    pembersihan semak. 1 grup pekerja untuk

    pembersihan rerumputan 1 grup pekerja untuk

    pembersihan sisa-sisa pembongkaran

    Peralatan dan alat bantu:

    O '6E6C2? F 52? >O *2E@< 6>@E@?8

    semak-semakO =2E A6>@E@?8 CF>AFEO 2?8

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    Quality Control:

    -636=F> F=2: O A2

  • LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Pekerjaan sub base (Material Pilihan Kelas C)

    Spesifikasi: Aktifitasnya adalah memilih material yang telah ditentukan yang sesuai dengan material untuk subbase di lapangan yang berasal dari material yang telah dipilih, menghampar dan memadatkan material tersebutdiatas lapisan sub grade yang telah dipadatkan. Material yang telah dipilih untuk digunakan sebagai sub baseharus berbentuk agregat/kerikil dengan gradasi yang sesuai (bagus) dan sesuai dengan nilai-nilai atau kebutuhanyang dapat dilihat pada spesifikasi material kelas C. material tersebut harus bebas dari bahan-bahan organic ataubahan-bahan tidak baik lainnya.

    Metode Kerja:

    O F2E=29 D6EE:?8 =6G6= ;2=2? 52? :C:?82? >6=:?E2?8 ;2=2?sebesar 4% dengan menggunakan patok dan benang. Patokdipasang pada As jalan dan jarak antar patok 10 m. Tandai=6G6= E632= 5:D2:? A252 A2E@< 52? A2D2?8 36?2?8 F?EFO 6?2?8 *2=FO *2E@< 52C: A2C A6C2E2 O 2D

  • LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Pekerjaan Lapis Pondasi Material Pilihan Kelas A

    Spesifikasi: Aktifitasnya adalah memilih material menghampar dan memadatkannya diatas lapisan sub base ataubase yang telah dipadatkan. Material yang dipilih untuk digunakan sebagai material kelas A untuk base courseharus kerikil pecah/batu pecah yang mempunyai nilai propertis yang sesuai untuk gradasi dan kekuatannya sepertiyang tersebut pada spesifikasi material, dan harus bebas dari bahan-bahan organic atau bahan-bahan yang tidakbaik lainnya.

    Metode Kerja:

    O -6E 32E2D 6=:?E2?8 ;2=2?sebesar 4% dengan mengunakan patok-patok dan benang.Patok-patok harus dipasang pada As jalan dan sisi kiri dankanan jalan dengan jarak interval antar patok 10 m. Tandaiketebalan lapisan pada patok dan pasang benang padatanda tersebut.

    O '2E6C:2= 4=2DD E6CA:=:9 F?EF< 2D6 4@FCD6 92CFD 5:E6>A2E

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    .enaga Kerja:

    O *6?82H2D A2CE E:>6 O *66=26

    O !CFA A66?892>A2C 52? mengangkut material dari E6>A2E EF>AF2E6C:2=

    Peralatan dan alat bantu:

    O '6E6C2? F 52? >O 6?2?8 *2=FO *2E@< 52C: A2C A6C2E2 O 2D 15

  • LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Penambalan Lubang Jalan

    Spesifikasi: Lubang pada badan jalan adalah hasil dari struktur bentuk jalan yang buruk. Lubang terlihat ketikakemampuan lapisan sub grade dalam menahan beban menurun karena berbagai alasan, terjadinya lapisanpermukaan yang masuk ke bawah di bagian bekas jejak yang terjadi dan sebagai hasil pecahnya permukaanakibat tegangan yang terjadi. Pekerjaan ini meliputi perbaikan dan penambalan lubang (daerah yang hancur danbutuh penggalian dan rekonstruksi lapisan permukaan dan atau lapisan sub grade), menggunakan material yangsama atau lebih kurang sesuai dengan lapisan disekitar lubang yang sedang diperbaiki ataupun sesuai denganyang diarahkan oleh pengawas. Material permukaan dari penambalan lubang yang dilakukan harus sama jenisnyaseperti yang dijelaskan dalam spesifikasi untuk jalan yang diperbaiki tersebut.

    Metode Kerja:

    O .6?282 E6

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    Tenaga Kerja:

    O *6?82H2D A2CE E:>6 O *66>@E@?8

    dan menggali/ membongkar lubang

    O *66?8:D:>2E6C:2= J2?8 E6=29 5:A:=:9

    O *66=2A:Dulang permukaan

    Peralatan dan alat bantu:

    O -6>A C@E2? 2DA2=O %2=6?8 D6>A C@E2? 2DA2=O %2=6?8 A6?82?8A6C

    Material:

    O '2E6C:2= E6CA:=:9 F?EF< DF332D6 52? 32D6 4@FCD6

    O DA2=O 2EF A6429 J2?8 36C3652

    ukuranO *2D:C A:=:92?

    Quality Control:

    -636=F> F=2: O *2DE:F2 =F32?8 J2?8 E6=29 5::56?E:7:

  • LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Prime coat

    Spesifikasi: Ketika lapisan aspal akan dilaksanakan untuk pelapisan permukaan, hal ini sangat penting untukmembuat permukaan lapisan kering, bersih dan sebisa mungkin bebas dari debu. Priming akan membantu untukmeningkatkan ikatan antara pondasi jalan dengan lapisan aspal permukaan. Hal ini juga akan menutup pori-poripada permukaan pondasi jalan. Pekerjaan ini meliputi persiapan lapisan dasar (pondasi), dan pelaksanaan primecoat itu sendiri.

    Metode Kerja:

    O -2AF 52? 36CD:9FA6C2EFC6 J2?8dimaksud oleh spesifikasi. Temperature mungkin berbeda2?E2C2 D6E:2A ;6?:D EJA6 2DA2=

    O DA2= 92CFD 5:25F< 56?82? >:?J2< E2?29 56?82? AC@A@CD:perbandingan 35-40% dari total volume.

    O "2D:= A6>36CD:92? A6C>FA C @E2? 2DA2= J2?8 E6=29 E6C42>AFC :?: 92CFD =:E6C > A=:

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    Tenaga Kerja:

    O *6?82H2D A2CE E:>6 O *66>2?2D6?;282DF9F 2DA2=

    O *6A C@E2? 2DA2=

    O !CFA A66?82?8

  • LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Penetrasi Macadam

    Spesifikasi: Penetrasi macadam pada umumnya digunakan sebagai lapisan permukaan pada jalan-jalan diIndonesia. Pekerjaannya adalah menyediakan material kerikil yang distabilisasikan oleh aspal pada base coursebaru ataupun base course hasil perbaikan. Lapisan macadam terdiri dari suatu kesatuan lapisan dengan tebal 50mm, terdiri dari dua atau tiga lapisan Aspal panas, dan juga tiga lapis agregat/material.

    Metode Kerja:

    O -6E 32E2D 6=:?E2?8 ;2=2?sebesar 4% dengan mengunakan patok-patok dan benang.Patok-patok harus dipasang pada As jalan dan sisi kiri dankanan jalan dengan jarak interval antar patok 10 m. Tandaiketebalan lapisan pada patok dan pasang benang padatanda tersebut.

    O '2E6C:2= 32EF A6429 56?82? FA C@E2? 2DA2= AC:>6 4@2E

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    26

    O %6E:2 A6?J6>A C@E2? 2DA2= >2D:9 A2?2D 52?=6?8A2C2= =:EC6 > 5: 2E2D =2A:D2? A252DA6D:7:

  • T6?282 %6C;2

    O *6?82H2D A2CE E:>6 O *66>2?2D6?;282DF9F 2DA2=

    O *6A C@E2? 2DA2=

    O !CFA A66?82?8A2C >2E6C:2= agregat

    *6C2=2E2? 52? 2=2E 32?EF

    O -6>A C@E2? 2DA2= 2E2F ;:@>6E6C 2DA2=

    '2E6C:2=

    O %6C:2E6C:2= 92CFD D6DF2: 56?82? DA6D:7: F=2: O A2

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    28

    LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Aspal Sand Seal (Buras)

    Spesifikasi: Lapisan sand seal untuk permukaan dipakai untuk memperkuat lapisan permukaan aspal yang masih bagus kondisinya. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pemasangan satu lapisan permukaan jalan, yang mengandungaspal dan pasir.

    Metode Kerja:

    O *2D2?8 A2E@< 52? 36?2?8 A252 A252 F5:2? 92>A2C2E6C:2= A6?FEFA A2D:C J2?dipilih untuk menutupinya secepatnya.

    O *252EF6?88F?26D(steel wheel roller).

    O ,2E26?8F>AF= 6 O *66>2?2D6?;282DF9F 2DA2=

    O *6A C@E2? 2DA2=

    O !CFA A66?82?8AC @EA2C >2E6C:2= A2D:C

    *6C2=2E2? 52? 2=2E 32?EF

    O -6>A C@E2? 2DA2= 2E2F ;:@>6E6C 2DA2=

    '2E6C:2=

    O *2D:C A6?FEFA 4> 2E2FA2D:C 2E6C:2= 92CFD D6DF2: 56?82? DA6D:7: F=2: O A2

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Perbaikan Bahu Jalan

    Spesifikasi: Bahu jalan terletak diluar pinggir perkerasan jalan pada kedua sisi jalan. Fungsinya adalah untukmemperkuat pinggir perkerasan, dan untuk meratakan perbedaan ketinggian antara permukaan jalan dankemiringan sampingnya. Pekerjaan ini meliputi persiapan, peletakan dan pemadatan material bahu jalan diataslapisan sub grade yang telah dipersiapkan atau area lain yang telah disetujui dimana pekerjaan perbaikan bahubaru atau hanya peningkatannya saja harus disetujui oleh pengawas. Lebar atas dari bahu jalan adalah 0.5 sampai1 meter.

    Metode Kerja:

    O *6C

  • O %6>:C:?82? >6=:?E2?8 329F 92CFD
  • Pedoman Metode Pekerjaan

    LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Aspal Sand Sheet LATASIR

    Spesifikasi: Aspal Sand Sheet (LATASIR) adalah campuran aspal yang terdiri dari pasir alam dan aspal dandicampur di suatu tempat pencampuran. Pekerjaan ini meliputi penghamparan dan pemadatan campuran aspalpada temperature yang tepat di atas permukaan lapisan pondasi jalan yang telah dipersiapkan sesuai denganspesifikasi yang telah ditentukan oleh gambar dan penjelasan tekniknya.

    Metode Kerja:

    O *2D2?8 A2E@< 52? 36?2?8 5: A:?88:C ;2=2? 52? 5: D ;2=2?dengan jarak interval antar patok adalah 10 m.

    O *6?42>AFC2? =2E2D:C 52A2E 5:=2

  • T6?282 %6C;2

    O -FA6CG:D@C A2CE E:>6 O @C2?8 A66=26

    O !CFA A66?42>AFC A2D:C 52? 2DA2=

    O !CFA A66?892>A2CAFC2? A2D:C52? 2DA2= >6?;25: =2A:D2? J2?8D6DF2:

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Pekerjaan Pemasangan Batu

    Spesifikasi: Pekerjaan pemasangan batu adalah suatu istilah kegiatan yang menggambarkan perakitan batudengan menggunakan mortar semen. Pekerjaan ini termasuk suplay semua material, persiapan pondasi dan semuapekerjaan lainnya yang perlu untuk melengkapi struktur tersebut yang dilaksanakan berdasarkan spesifkasinyayang ditunjukkan pada gambar atau instruksi dari pengawas.

    Pasangan batu dapat digunakan untuk struktur-struktur seperti dinding penahan, abudmen untuk jembatan-jembatan kecil, gorong-gorong plat, dinding kepala gorong-gorong, sayap untuk gorong-gorong, dinding salurandan lantainya dan konstruksi aprons.

    Metode Kerja:

    O *2D2?8 A2E@< D63282: 24F2? F?EF< A@?52D: 52? :3F2E 32E2D

  • Pemberian mortar semen :

    Sebelum dipasang, batu harus dibersihkan dan dibasahi. Mortarsemen harus dipasang sebelum dan sesudah pemasangan setiapbatu. Pada celah yang besar antar batu harus diisi dengan denganbatu kecil yang kuat beserta mortar semen. Ketebalan mortarsemen harus berkisar antara 2 sampai 5 cm dan harus dilaksanakanseminimum mungkin untuk memastikan semua celah antar batuterisi dengan mortar semen.

    Perawatan :

    Permukaan yang telah diselesaikan dan ketika mortar semen mulaimengeras harus secepatnya dilakukan perawatan dengan caramenyemprotkan air. Lama masa perawatan dilakukan sesuaidengan yang tercantum pada spesifikasi atau sesuai dengan yangdiistruksikan oleh pengawas.

    Pekerjaan plasteran :

    Seandainya diperintahkan oleh pengawas atau tercantum padagambar, pasangan batu yang telah siap dikerjakan harus ditutupidengan plaster yang halus. Umumnya, ketebalan lapisan plasteradalah 15 mm, dengan porsi campuran semen minimum 1:3 (1semen untuk 3 pasir).

    Tenaga Kerja:

    O -FA6CG:D@C A2CE E:>6 O .F

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    %6E:

  • LEMBAR KERJAPekerjaan JalanBerbasis Sumber

    Daya Lokal

    Saluran Pasangan batu

    Spesifikasi: Saluran pasangan batu adalah konstruksi saluran yang berada sepanjang jalan untuk mengalirkan airdari badan jalan, aliran air dari badan jalan dapat secara turun dari as jalan kepinggir jalan atau pun secaramemotong jalan. Pekerjaan ini meliputi pengangkutan material, penggalian saluran, pekerjaan pemasangan dindingbatu dan dasar saluran. Pekerjaan ini harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan gambar, atau sepertidiperintahkan oleh pengawas secara tertulis.

    Metode Kerja:

    O -FCG6J 52? A:=:9 :C:?82? J2?8 E6A2E F?EF< >6?82=:C6? 92CFDsesuai dengan spesifikasi pabrik. Mortar semen harus diadukdengan menggunakan mesin pengaduk semen (molen).Untuk memastikan komposisi pengadukan yang tepat, kotakuntuk pengukur harus digunakan. Rasio air semen harus 0.4-0.5 = 20 sampai 25 liter air untuk 50 kg semen.

    O *2D2?8 A2E@< A2E@< 52? 36?2?8 F?EF< A6

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    A=2DE6C 252=29 >> 56?82? A@D:D: A6C32?5:?82?semen adalah 1:3 (1 unit semen dan 3 unit Pasir).

    O %6E:O 36?2?8 52? A2E@< A2E@A2C2E6C:2= D2>A2: >6>AF?J2: 256?82? AFC2? . O Gunakan kaleng untuk menambahkan koreksi jumlah material

    42>AFC2? 6D:? A6?825F< D652?836A@D:D: 42>AFC2? 92CFD 5:E6?EF

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    O *6?892>A2C2? . 92CFD D646A2E?J2 5:=2

  • Tenaga Kerja:

    O DFA6CG:D@C A2CF9 H26?89:EF?8 A@D:D:?J2F?EF< A6?42>AFC2? ;F>=29 @C2?8 52=2> 8CFA E6C82?EF?8 52C: 36D2C?J2A C @8 C 6DD F=D: -- O -6>6?

    65

  • Pedoman Metode Pekerjaan

    73

    Quality Control:

    -636=F> 2

  • Proyek Menciptakan Lapangan Pekerjaan: Peningkatan Kapasitas untuk Pekerjaan Jalan Berbasis SumberDaya Lokal di Kabupaten-kabupaten Terpilih di NAD dan Nias(UNDP/ILO Project INS/51/071)

    ILO Kantor JakartaMenara Thamrin Level 22Jl. M. H. Thamrin Kav. 3Jakarta 10250

    Telp.: +62 21 391 3112Faks.: +62 21 310 0766Email: ja k a r ta@il o .o r g website: ww w .il o .o r g/ja k a r ta