GEOLOGIGEOLOGI SejarahSejarahCRETACEOUSCRETACEOUS

Maiosaura Maiosaura (only 20 inches long)(only 20 inches long)

KAPUR – CRETACEOUSKAPUR – CRETACEOUS131-66.5/144-66 JT TH.131-66.5/144-66 JT TH.

LOKASI TIPELOKASI TIPE : :Tenggara Inggris, Barat Laut PerancisTenggara Inggris, Barat Laut PerancisNama Cretaceous = Nama Cretaceous = kapur (bukan batugamping), kapur (bukan batugamping),

berdasarkan sifat batuanberdasarkan sifat batuanFOSIL PENTINGFOSIL PENTING : :

1. Foraminifera (kecil, planktonik)1. Foraminifera (kecil, planktonik) ::OrbitulinaOrbitulina (Kapur Bawah) (Kapur Bawah)GlobotruncanaGlobotruncana (Kapur Atas) (Kapur Atas)VentilabrellaVentilabrella

2. Echinodermata2. EchinodermataHemiasterHemiaster (Kapur Atas) (Kapur Atas)ToxasterToxaster (Kapur Bawah) (Kapur Bawah)HemipneustisHemipneustis

3. Mollusca3. MolluscaGrypheaGryphea

HippuritesHippuritesInoceramusInoceramusNerineaNerinea

4. Ammonit4. AmmonitAda bbrp yg btk cangkangnya menyimpang :Ada bbrp yg btk cangkangnya menyimpang :

Lurus : Lurus : Hamites, Hamulina, Baculites.Hamites, Hamulina, Baculites.Terputar tinggi (spt sekrup) : Terputar tinggi (spt sekrup) : Turrilites, Turrilites,

BastrychocerasBastrychocerasTak beraturan : Tak beraturan : NippinitesNippinitesGaris suture sederhana : Garis suture sederhana : TissotiaTissotia - Ceratites Kapur. - Ceratites Kapur.

5. Bellemnit :5. Bellemnit :Duvalia (Kapur Bawah)Duvalia (Kapur Bawah)

Belemnitella (Kapur Atas)Belemnitella (Kapur Atas)

6. Vertebrata :6. Vertebrata :Reptilia Reptilia mencapai perkb maksimal mencapai perkb maksimal

Hukum Dollo : “Suatu binatang jika mengalami Hukum Dollo : “Suatu binatang jika mengalami spesialisasi yang berlebihan, maka akan punah”.spesialisasi yang berlebihan, maka akan punah”.

TyranosaurusTyranosaurusBrontosaurusBrontosaurusPteronodon (reptil terbang)Pteronodon (reptil terbang)

7. Mamalia 7. Mamalia mulai muncul mamalia primitif mulai muncul mamalia primitif

Akhir Kapur reptilia punah, mulai digantikan oleh Akhir Kapur reptilia punah, mulai digantikan oleh mamalia.mamalia.

8. Tumbuhan :8. Tumbuhan :Tanaman berspora berkurang, mulai muncul tanaman Tanaman berspora berkurang, mulai muncul tanaman berbiji.berbiji.

Perkembangan Perkembangan fauna dan florafauna dan flora

pada zaman Kapurpada zaman Kapur

XiphactinusXiphactinus, a Cretaceous fish, about 5 meters, a Cretaceous fish, about 5 meters

bbbb

A fossil of a Cretaceous member of A fossil of a Cretaceous member of the flowering plant group the flowering plant group

similar to species of the modern world similar to species of the modern world

The pattern of initial adaptiveThe pattern of initial adaptiveradiation of flowering plantsradiation of flowering plants

Pembagian Kapur Berdasarkan kandungan fosilnyaPembagian Kapur Berdasarkan kandungan fosilnya

TERSIERTERSIERLaramiLarami

Donia Donia MaestrichtiaMaestrichtiaCampagniaCampagnia

AtasAtas SantoniaSantoniaConiaciaConiacia

KAPURKAPUR TuroniaTuroniaCenomanCenomanAlbiaAlbiaAptiaAptia

BawahBawah Barremia Barremia HauteriviaHauteriviaVolangiaVolangia

JURAJURA PutbeekPutbeek

FASIES KAPURFASIES KAPUR Kapur Bawah : Kapur Bawah :

Lingkungan Laut : Lingkungan Laut :

batulempung dan napal (batulempung dan napal (AmmonitAmmonit >>) >>)

batugamping (batugamping (OrbitulinaOrbitulina))

Lokasi tipe : Perancis SelatanLokasi tipe : Perancis Selatan

Penyebaran : Penyebaran : Tepi geosinklin TethysTepi geosinklin Tethys

Afrika UtaraAfrika Utara

RusiaRusia Kapur Atas Kapur Atas endapan klastik napalan, kapuran endapan klastik napalan, kapuran

Lokasi tipe : Lokasi tipe : Cekungan Paris, Cekungan Paris,

Cekungan London.Cekungan London.

Cenoman (Kapur Atas bagian Bawah) :Cenoman (Kapur Atas bagian Bawah) : Batuan klastik Batuan klastik setempat-setempat setempat-setempat Endapan marine Endapan marine global, hampir disetiap tempat global, hampir disetiap tempat

Penyebaran : Penyebaran : Jerman – Swedia – Sahara (Afrika Jerman – Swedia – Sahara (Afrika Utara) – Amerika Utara – Perisai Utara) – Amerika Utara – Perisai Kanada – Australia dan Bagian tengah Kanada – Australia dan Bagian tengah Tethys.Tethys.

ARTI EKONOMI :ARTI EKONOMI :

Lignit/Batubara Lignit/Batubara : Amerika Utara, cekungan dangkal : Amerika Utara, cekungan dangkal Kapur Bawah Kapur Bawah

Minyak Bumi Minyak Bumi : Eropa Barat, China, Amerika Utara, : Eropa Barat, China, Amerika Utara, Mexico, Iran, IrakMexico, Iran, Irak

Emas dan Perak Emas dan Perak : Intrusi granit : Intrusi granit orogenesa Larami orogenesa Larami pada akhir Kapur pada akhir Kapur

akhir zaman kapur, akhir akhir zaman kapur, akhir mesozoikummesozoikum

punahnya dinosauruspunahnya dinosaurus

bb

Kawah biasa

Kawah komplek

Kawah jenis biasa dicirikan oleh saiz diameternya yang kurang daripada 4

kilometer berbentuk mangkuk dan didominasi dengan batuan impaktit

jenis breksia.

Kawah impak meteorit jenis kompleks dicirikan saiz diameternya yang lebih

daripada 4 kilometer berbentuk mangkuk dan mempunyai tonjolan pada

tengah kawah (central uplift) serta kebiasaannya didominasi dengan

batuan leburan impak diikuti dengan breksia impak (suevit).

JENIS KAWAH IMPAK METEORIT

KAWAH IMPAK METEORIT – struktur membulat yang terbentuk daripada hentaman impak meteorit

Twaing, South Africa 1.2 km diameter, age 250,000 years

Wolfe Creek, Australia 1 km diameter, age 1 million years

Meteor Crater, Arizona, USA 1.2 km diameter,

age 50,000 years

Lonar, India 1.8 km, age ca. 50,000 years)

Mistastin, Canada 28 km diameter,

age ca. 38 million years

Clearwater double crater, Canada 24+32 km diameter,

age ca. 250 million years

Gosses Bluff, Australia 24 km diameter,

age 143 million years

Aorounga, Chad,Amerika18 km diameterage <300 million years

Kawah biasa

Kawah kompleks

Contoh-contoh kawah impak meteorit di dunia

Microspherules from a thin clay layer at the terminal Microspherules from a thin clay layer at the terminal Cretaceous boundary in WyomingCretaceous boundary in Wyoming