125638916-Mengenal-MCB

15

Click here to load reader

Transcript of 125638916-Mengenal-MCB

Page 1: 125638916-Mengenal-MCB

Mengenal MCB (Miniature Circuit Breaker)

Posted: 17th April 2010 by Eureka in Listrik

228

MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh aliran listrik

lebih dengan menggunakan electromagnet/bimetal. cara kerja dari MCB ini adalah

memanfaatkan pemuaian dari bimetal yang panas akibat arus yang mengalir untuk

memutuskan arus listrik. Kapasitas MCB menggunakan satuan Ampere (A),

Kapasitas MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dll. MCB yang

digunakan harus memiliki logo SNI pada MCB tersebut

Cara mengetahui daya maximum dari MCB adalah dengan mengalikan kapasitas

dari MCB tersebut dengan 220v ( tegangan umum di Indonesia ).

contoh

Untuk MCB 6A mempunyai kapasitas menahan daya listrik sebesar :

6A x 220v = 1.200 Watt

Beberapa kegunaan MCB :

Membatasi Penggunaan Listrik

Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )

Mengamankan Instalasi Listrik

Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah untuk

mendeteksi kerusakan instalasi listrik

Cara menentukan penyebab MCB turun

cara menyentuh bagian putih dari MCB, apakah panas atau tidak.

Apabila tidak panas,

kemungkinan ada bagian instalasi yang korslet, biasanya bila instalasi yang korslet

tersebut telah di perbaiki, MCB langsung dapat dinyalakan. Jika sesudah beberapa

menit MCB tersebut tetap tidak bisa dinyalakan kembali, artinya MCB tersebut

sudah rusak

Apabila panas

Itu menandakan MCB mengalami kelebihan beban dalam waktu yang cukup lama,

tunggu beberapa menit baru menyalakan MCB tersebut, biasanya apabila langsung

di nyalakan, MCB akan langsung turun kembali, hal ini disebabkan oleh BiMetal

yang memuai dan membutuhkan waktu untuk kembali ke bentuk semula. Bila

sesudah beberapa menit, MCB tersebut tetap tidak bisa dinyalakan, artinya MCB

tersebut sudah rusak

Page 2: 125638916-Mengenal-MCB

http://coretan.tokolistrikonline.com/?p=22

MCB (MINIATUR CIRCUIT BREAKER)

Alat pengaman arus lebih adalah pemutus sirkit mini yang selanjutnya disebut MCB.

MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus

lebih karena adanya hubungan pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya

yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relai arus

lebih seketika digunakan electromagnet.

Bila bimetal ataupun electromagnet bekerja, maka ini akan memutus hubungan

kontak yang terlertak pada pemadam busur dan membuka saklar.MCB untuk rumah

seperti pada pengaman lebur diutamakan untuk proteksi hubungan pendek,

sehingga pemakaiannya lebih diutamakan untuk mengamankan instalasi atau

konduktornya.Sedang MCB pada APP iutamakan sebagai pembawa arus dengan

karakteristik CL (current limiter) disamping itu juga sebagai gawai pengaman arus

hubung pendek yang bekerja seketika.

Page 3: 125638916-Mengenal-MCB

Arus nominal yang digunakan pada APP dengan mengenal tegangan 230/400V

ialah: 1.2.4.6.10.16.20.25.35 dan 50 A disesuaikan dengan tingkat VA konsumen.

Adapun kemampuan mebuka (breaking capacity) bila terjadi hubung singkat 3 KA

dan 6 KA (SPLN 108-1993). MCB yang khusus digunakan oleh PLN mempunyai

tombol biru.MCB pada saat sekarang paling banyak digunakan untuk instalasi

rumah ataupun instalasi industri maupun instalasi gedung bertingkat.

http://bambangsetya.blogspot.com/2008/03/mcb-miniatur-circuit-breaker.html

Cara Memasang Box MCB

Sebelum membahas cara memasang box MCB, sedikit review tentang box MCB. Box

MCB merupakan komponen pengaman instalasi listrik lain yang sering digunakan

selain Box Sekering. Lebih rapi dan lebih ringkas dalam pemasangannya adalah

salah satu alasan orang lebih memilih Box MCB daripada Box Sekring. Akan tetapi

Box MCB ini kurang cocok jika dipasang pada dinding kayu atau boleh juga

dikatakan kurang bagus jika harus dipasang pada instalasi pasang luar walaupun

box MCB untuk luar tembok ada di pasaran. Ok, langsung saja kita bahas cara

pemasangannya. Berikut gambar penjelasan tentang Box MCB dan cara

pemasangannya.

Ket: kabel hitam untuk Phasa (strum) ; kabel biru untuk Netral ;kabel kuning

(aslinya kuning bergaris hijau) untuk arde / grounding.

Page 4: 125638916-Mengenal-MCB

Seperti terlihat pada gambar diatas, pemasangan kabel NYM 3x4 mm terlihat lebih

leluasa walaupun Box MCB tersebut telah terpasang pada dinding. Hal ini tentu saja

lebih mudah dalam pemasangannya jika dibandingkan dengan pemasangan Box

Sekering.

http://listrik-rumahku.blogspot.com/2009/12/cara-memasang-box-mcb.html

MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik

Published November 29, 2011 | By ILR

Pengaman tipe MCB

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang

mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi

dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short

circuit ataukorsleting). Kegagalan fungsi dari MCB ini berpotensi menimbulkan hal-

hal yang tidak diinginkan seperti timbulnya percikan api karena hubung singkat

yang akhirnya bisa menimbulkan kebakaran.

Dalam artikel kami sebelumnya, “Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah” ada

dijelaskan secara singkat fungsi MCB ini dan lokasi dimana MCB ini terpasang.

Pada instalasi listrik rumah, MCB terpasang di kWh meter listrik PLN dan juga di

MCBBox. Jadi sebenarnya kita “kenal baik” dengan komponen ini, setidaknya

tahulah bentuk dan dimana lokasinya. Tentunya karena setiap terjadi listrik di

rumah “anjlok” disebabkan kelebihan pemakaian daya listrik atau korsleting, maka

yang pasti dicari untuk menyalakan listrik PLN adalah MCB yang ada di kWh meter

atau MCB Box.

Artikel ini akan membahas mengenai MCB ini secara lebih dalam dan lengkap.

Sedikit teori dan beberapa istilah teknis kami munculkan sebagai pendukung

penjelasan, dan semoga masih bisa dimengerti dengan mudah.

Page 5: 125638916-Mengenal-MCB

Fungsi MCB

Simbol MCB & Toggle Switch

Bila kita perhatikan secara lebih detail, pada bagian depan MCB akan ada gambar

simbol seperti gambar disamping ini. Simbol tersebut merupakan simbol yang

umum dipakai dalam gambar listrik sebagai legenda yang menjelaskan fungsi dari

peralatan listrik tersebut.

Sedangkan angka 1 dan 2 menunjukkan nomor terminal pada MCB sebagai tempat

koneksi kabel listrik. Pada angka 1 atau bagian atas umumnya disambungkan

dengan kabel incoming dan pada angka 2 atau bagian bawah disambungkan

dengan kabel outgoing.

Gambar disebelah kanan merupakan MCB dengan toggle switch berwarna biru.

Simbol “I” putih menunjukkan bahwa MCB dalam posisi “ON” dan simbol “O”

menunjukkan posisi “OFF”.

Dari simbol tersebut, terlihat MCB mempunyai tiga macam fungsi yaitu :

Pemutus Arus (simbol “x” dengan garis miring ke kiri) .

MCB ini mempunyai fungsi sebagai pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas

pemutus arus ini bisa dilakukan dengan cara manual ataupun otomatis.

Cara manual adalah dengan merubah toggle switch yang ada didepan MCB

(biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi “ON” ke posisi “OFF” dan bagian

mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini dilakukan bila kita ingin

mematikan sumber listrik di rumah karena adanya keperluan perbaikan instalasi

listrik rumah. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Switch Off.

Sedangkan MCB akan otomatis “OFF” bila dideteksi terjadi arus lebih, disebabkan

karena beban pemakaian listrik yang lebih, atau terjadi gangguan hubung singkat,

oleh bagian didalam MCB dan memerintahkan MCB untuk “OFF” agar aliran listrik

terputus. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Trip.

Bagian-bagian di dalam MCB tersebut akan dijelaskan pada poin 2 dan 3 berikut.

Page 6: 125638916-Mengenal-MCB

Proteksi Beban Lebih (overload) (simbol seperti kotak dengan sisi terbuka di kiri)

Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang melebihi rating-nya.

Misalnya, suatu MCB mempunyai rating arus listrik 6A tetapi arus listrik aktual yang

mengalir melalui MCB tersebut ternyata 7A, maka MCB

akan trip dengan delay waktu yang cukup lama sejak MCB ini mendeteksi arus lebih

tersebut.

Bagian di dalam MCB yang menjalankan tugas ini adalah sebuah strip bimetal. Arus

listrik yang melewatibimetal ini akan membuat bagian ini menjadi panas dan

memuai atau mungkin melengkung. Semakin besar arus listrik maka bimetal akan

semakin panas dan memuai dimana pada akhirnya akan

memerintahkan switchmekanis MCB memutus arus listrik dan toggle switch akan

pindah ke posisi “OFF”.

Lamanya waktu pemutusan arus ini tergantung dari besarnya arus listrik. Semakin

besar tentu akan semakin cepat. Fungsi strip bimetal ini disebut dengan Thermal

Trip. Saat arus listriknya sudah putus, maka bimetalakan mendingin dan kembali

normal. MCB bisa kembali mengalirkan arus listrik dengan mengembalikan ke posisi

“ON”.

Proteksi Hubung Singkat (Short Circuit) (simbol lengkungan)

Fungsi proteksi ini akan bekerja bila terjadi korsleting atau hubung singkat arus

listrik. Terjadinya korsletingakan menimbulkan arus listrik yang sangat besar dan

mengalir dalam sistem instalasi listrik rumah.

Bagian MCB yang mendeteksi adalah bagian magnetic trip yang

berupa solenoid (bentuknya seperti coil/lilitan), dimana besarnya arus listrik yang

mengalir akan menimbulkan gaya tarik magnet di solenoid yang

menarikswitch pemutus aliran listrik. Sistem kerjanya cepat, karena bertujuan

menghindari kerusakan pada peralatan listrik. Bayangkan bila bagian ini gagal

bekerja.

Bagian bimetal strip sebenarnya juga merasakan arus hubung singkat ini, hanya

saja reaksinya lambat sehingga kalah cepat dari solenoid ini.

Bila MCB trip karena overload seperti pada poin 2, maka kita cukup mengurangi

pemakaian listrik dengan memutuskan sebagian beban peralatan listrik. Setelah itu

Page 7: 125638916-Mengenal-MCB

MCB bisa kita “ON” kan kembali. Tetapi perlu kita beri waktu sekitar 1 atau 2 menit

untuk bimetal kembali normal lebih dahulu.

Sedangkan bila MCB trip karena korsleting, maka jangan langsung “ON” kan MCB,

tetapi pastikan dulu bagian dari instalasi listrik rumah yang bermasalah sudah

dilepaskan dari sistem kelistrikan. Biasanya pada peralatan listrik atau bagian listrik

tersebut ada tanda-tanda seperti percikan bunga api listrik, bau gosong atau bunyi

letupan saat terjadi hubung singkat. Jadi bedanya MCB trip karena overload atau

hubung singkat bisa dilihat secara mudahnya dari sini.

Oke…kalau anda bingung membayangkan bagian-bagian dalam MCB tersebut

seperti apa, yuk kita lihat-lihat bagian MCB tersebut pada bagian berikut.

Bagian-bagian MCB

Gambar Bagian-bagian MCB

Dari situs Wikipedia, kita dapatkan gambar yang menjelaskan bagian-bagian dalam

MCB ini. Gambar ini bersifat umum dan belum tentu sama persis dengan MCB yang

umum dipakai di PLN atau perumahan. Jadi hanya kita ambil sebagai contoh saja.

Bagian dalam MCB sebenarnya lebih dominan bersifat mekanis dengan

fungsi switch mekanis dan kontak penghubung/pemutus arus listrik.

Penjelasannya dari nomor-nomor dalam gambar adalah sebagai berikut :

Actuator Lever atau toggle switch, digunakan sebagai Switch On-Off dari MCB. Juga

menunjukkan status dari MCB, apakah ON atau OFF.

Switch mekanis yang membuat kontak arus listrik bekerja.

Kontak arus listrik sebagai penyambung dan pemutus arus listrik.

Page 8: 125638916-Mengenal-MCB

Terminal tempat koneksi kabel listrik dengan MCB.

Bimetal, yang berfungsi sebagai thermal trip

Baut untuk kalibrasi yang memungkinkan pabrikan untuk mengatur secara presisi

arus trip dari MCB setelah pabrikasi (MCB yang dijual dipasaran tidak memiliki

fasilitas ini, karena tujuannya bukan untuk umum)

Solenoid. Coil atau lilitan yang berfungsi sebagai magnetic trip dan bekerja bila

terjadi hubung singkat arus listrik.

Pemadam busur api jika terjadi percikan api saat terjadi pemutusan atau pengaliran

kembali arus listrik.

Jika anda mengalami masalah dengan fungsi MCB, cukup beresiko jika kita perbaiki

sendiri dengan berbekal pengetahuan mengenai bagian-bagian dalamnya melalui

gambar diatas. Karena ini berhubungan dengan fungsi proteksi arus listrik yang

sangat penting. Jadi sebaiknya sih ganti MCB-nya dengan yang baru.

Cukup bermanfaat memang melihat-lihat bagian-bagian dalam MCB ini. Nice to

know saja.

Oke dech kawan pembaca…sampai disini dulu bagian pertama dari artikel

mengenai MCB ini. Bagian selanjutnya dari MCB ini akan semakin menarik dan

aplikatif. Dan semoga bagian pertama ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih dan salam

http://www.instalasilistrikrumah.com/mcb-sebagai-proteksi-dan-pembatas-daya-

listrik/

Setelah membahas MCB adalah dan fungsi MCB saya mo meneruskan lagicara kerja

MCB/ cara kerja Miniature Circuit Breaker. Pada dasarnya MCB adalah pengaman &

pemutus hubungan instalasi listrik, akibat arus lebih hubung singkat dan beban

lebih ( over load dari kapasitas arus nominal MCB tersebut ).

Karena ada dua fungsi MCB tersebut maka , MCB mempunyai 2 komponen utama

yaitu :

1. Bimetal

Bimetal adalah dua logam yang berlainan jenis jika di aliri arus akan memanas dan

Page 9: 125638916-Mengenal-MCB

memuai .

Akibat pemuaian bimetal ini akan menekan mekanik saklar MCB tersebut, sehingga

MCB akan

trip / putus.

Komponen ini bekerja pada saat MCB di aliri beban lebih , melebihi beban

nominal MCB .

Jika MCB ini trp/jatuh akibat pemuaian bimetal / beban lebih di perlukan waktu

untuk menaikkan

kembali MCB ( Bimetal kembali ke bentuk normal ).

2.Elektro magnetik

Elektro magnetik adalah logam yg di lilit tembaga dan di aliri arus listrik, maka

logam tersebut

akan berubah menjadi magnet , Semakin besar arus yang mengalir maka akan

semakin besar

medan magnet yang di timbulkan.

Komponen ini bekerja pada saat MCB dialiri arus hubung singkat yang besar.

Karena arus

hubungsingkat itu besar maka logam akan menjadi magnet , dam akan menarik

mekanik saklar

MCB sehingga MCB akan trip. Saklar MCB tidak akan naik sebelum hubung singkat

tersebut di

perbaiki.

Karena arus hubung singkat sangat besar maka ketika terjadi hal tersebut akan

menimbulkan busur api yang besar sehingga MCB di pasang rongga peredam busur

api.

Pada saat di aliri arus normal ( tidak melebihi arus nominal MCB ) Bimetal tidak

akan memuai karena panas yang di timbulkan tidak mencapai titik muai nya dan

elektro magnetik akan menimbulkan medan listrik yang kecil sehingga MCB tidak

trip.

Page 10: 125638916-Mengenal-MCB

Demikian cara kerja MCB Miniature Circuit Breaker, Semoga bbisa bermanfaat

untuk edukasi teman teman

http://www.inverterplus.com/2010/12/cara-kerja-mcb-miniature-circuit.html

Cara kerja MCB

MCB

Jika ente belom tau apa itu MCB,coba aja perhatiin Meteran listri yang ada dirumah

ente,pasti ada MCB nya.Kalo yang dipasang PLN berwarna biru dan ada logo PLN

nya.

Kalo kita memakai daya 450 watt,PLN akan memasang MCB pada meteran listrik

kita sebesar 2Ampere

,kalo kita memasang daya 900 Ampere,PLN akan memasang MCB sebesar 4

Ampere dst...dst.Makin besar daya yang kita inginkan dirumah,makin besar pula

kapasitas MCB yang dibutuhkan.

Ada dua type MCB yaitu yang 1 Phase ,2 phase dan 3 Phase

Merek 2 yang beredar ada Meril Gerin,ABB dan lain lain.

Miniature Circuit Breaker (MCB) berfungsi sebagai peralatan pengaman terhadap

gangguan hubung singkat dan beban lebih yang mana akan memutuskan secara

otomatis apabila melebihi dari arus nominalnya, elemen penting MCB yaitu :

1. Terminal trip (Bimetal)

2. Elektromagnetik trip (coil)

3. Pemadam busur api

4. Mekanisme pemutusan

Page 11: 125638916-Mengenal-MCB

Berdasarkan konstruksinya, maka MCB memiliki dua cara pemutusan yaitu :

pemutusan bersarkan panas dan berdasarkan elektromagnetik.

Pemutusan berdasarkan panas dilakukan oleh batang bimetal, yaitu : perpaduan

dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya. Jika terjadi arus lebih

akibat beban lebih, maka bimetal akan melengkung akibat panas dan akan

mendorong tuas pemutus tersebut untuk melepas kunci mekanisnya.

Pemutusan berdasarkan lektromagnetik dilakukan oleh koil, jika terjadi hubung

singkat maka koil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan

magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus. Untuk

menghindari dari efek lebur, maka panas yang tinggi dapat terjadi bunga api yang

pada saat pemutusan akan diredam oleh pemadam busur api (arc-shute) dan bunga

api yang timbul akan masuk melalui bilah-bilah arc-shute tersebut.

Keuntungan sebuah pengaman otomatis adalah dapat segera digunakan lagi

setelah terjadi pemutusan, dalam pengaman otomatis terdapat kopeling jalan

bebas karena kopeling ini otomatnya tidak bisa digunakan kembali kalau

gangguanya belum diperbaiki.

Sifat dari MCB adalah :

a. Arus beban dapat diputuskan bila panas yang ditimbulkan melebihi dari panas

yang di izinkan

b. Arus hubung singkat dapat diputuskan tanpa adanya perlambatan

c. Setelah dilakukan perbaikan , maka MCB dapat digunakan kembali

Keterangan gambar :

Page 12: 125638916-Mengenal-MCB

1. Tuas aktuaror operasi On-Off

2. Mekanisme Actuator

3. Kontak penghubung

4. Terminal Input-Output

5. Batang Bimetal

6. Plat penahan & penyalur busurapi

7. Solenoid / Trip Coil

8. Kisi-kisi pemadam busur api

Berdasarkan waktu pemutusanya, pengaman otomatis dibagi atas :

a. Type G (General) Biasanya digunakan untuk instalasi motor listrik

b. Type L (Line) Biasanya digunakan untuk instalasi jala-jala

c. Type H (Home) Biasanya digunakan untuk instalasi rumah/gedung

d. Type K&U Biasanya digunakan untuk rangkaian elektronika atau trafo

a. Otomat type G

b. Pada jenis ini digunakan untuk mengamankan motor-motor kecil AC maupun

DC, mengamankan alat-alat listrik dan juga rangkaian akhir besar untuk

penerangan, seperti penerang pada bangsal pabrik dll. Pengaman elektro

magnetiknya berfungsi pada 8 – 11 x I nominalnya untuk AC dan 14 x I

nominal untuk DC.

b. Otomat tipe L

Pada jenis ini pengaman thermisnya disesuaikan dengan meningkatnya suhu

hantaran, kalau terjadi beban lebih dan suhu hantaranya melebihi suatu nilai

tertentu, maka elemen bimetalnya akan memutuskan rangkaian. Kalau

terjadi hubung singkat, maka arusnya kan diputuskan oleh pengaman

elektromagnetik. Untuk AC adalah : 4 – 6 x In dan DC adalah : 8 x In dimana

pemutusan arusnya akan berlangsung dalam waktu 2 detik.

c. Otomat type H

Secara thermis jenis ini sama dengan otomat type L, tapi pengaman elektro

magneriknya akan memutuskan dalam waktu 0,2 detik. Untuk AC 2,5–3 x In

dan DC 4 x In. jenis otomat ini digunakan untuk instalasi rumah, dimana

kondisi gangguan yang relative kecil pun harus diputuskan dengan cepat,

jadi kalau terjadi gangguan tanah, maka bagian – bagian yang terbuat dari

logam tidak akan lama bertegangan.

Page 13: 125638916-Mengenal-MCB

http://betawian.blogspot.com/2011/06/cara-kerja-mcb.html

Arti dan Fungsi MCB/MCCBPosted: Oktober 5, 2011 in Iptek Tag:iptek, listrik, mcb, mccb

3

MCB

Singkatan MCB adalah Mini Circuit Breaker yang memiliki fungsi sebagai alat pengaman arus lebih.

MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya

hubungan pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang

disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika digunakan electromagnet.

Bila bimetal ataupun electromagnet bekerja, maka ini akan memutus hubungan kontak yang terletak

pada pemadam busur dan membuka saklar. MCB untuk rumah seperti pada pengaman lebur

diutamakan untuk proteksi hubungan pendek, sehingga pemakaiannya lebih diutamakan untuk

mengamankan instalasi atau konduktornya. Sedang MCB pada APP diutamakan sebagai pembawa arus

Page 14: 125638916-Mengenal-MCB

dengan karakteristik CL (current limiter) disamping itu juga sebagai gawai pengaman arus hubung

pendek yang bekerja seketika.

Arus nominal yang digunakan pada APP dengan mengenal tegangan 230/400V ialah:

1.2.4.6.10.16.20.25.35 dan 50 A disesuaikan dengan tingkat VA konsumen. Adapun kemampuan

membuka (breaking capacity) bila terjadi hubung singkat 3 KA dan 6 KA (SPLN 108-1993). MCB yang

khusus digunakan oleh PLN mempunyai tombol biru. MCB pada saat sekarang paling banyak

digunakan untuk instalasi rumah ataupun instalasi industri maupun instalasi gedung bertingkat.

MCCB

Singkatan MCCB adalah Moulded Case Circuit Breaker. Fungsi MCCB adalah sebagai pemutus sirkit

pada tegangan menengah.

Dalam memilih circuit breaker hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah :

- Karakteristik dari sistem di mana circuit breaker tersebut dipasang.

- Kebutuhan akan kontinuitas pelayanan sumber daya listrik.

- Aturan-aturan dan standar proteksi yang berlaku.

Karakteristik sistem

1. Sistem tegangan

Tegangan operasional dari circuit breaker harus lebih besar atau minimum sama dengan tegangan

sistem.

2. Frekuensi sistem

Frekuensi pengenal dari circuit breaker harus sesuai dengan frekuensi sistem. Circuit breaker Merlin

Gerin dapat beroperasi pada frekuensi 50 atau 60 Hz.

3. Arus pengenal

Arus pengenal dari circuit breaker harus disesuaikan dengan besarnya arus beban yang dilewatkan

oleh kabel, dan harus lebih kecil dari arus ambang yang diijinkan lewat pada kabel.

4. Kapasitas pemutusan

Kapasitas pemutusan dari circuit breaker harus paling sedikit sama dengan arus hubung singkat

Page 15: 125638916-Mengenal-MCB

prospektif yang mungkin akan terjadi pada suatu titik instalasi dimana circuit breaker tersebut

dipasang.

5. Jumlah pole dari circuit breaker

6. Jumlah pole dari circuit breaker sangat tergantung kepada sistem pembumian dari sistem.

Kebutuhan Kontinuitas Sumber Daya

Tergantung dari kebutuhan tingkat kontinuitas pelayanan sumber daya listrik, dalam memilih circuit

breaker harus diperhatikan :

1. Diskriminasi total dari dua circuit breakaer yang ditempatkan secara seri

2. Diskriminasi terbatas (sebagian), diskriminasi hanya dijamin sampai tingkat arus gangguan tertentu.

http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/10/05/arti-dan-fungsi-mcbmccb/