125020301111034_Muhammad Yahya Asyari_Kasus Pendahuluan

7/23/2019 125020301111034_Muhammad Yahya Asyari_Kasus Pendahuluan

http://slidepdf.com/reader/full/125020301111034muhammad-yahya-asyarikasus-pendahuluan 1/5

Pertanyaan Diskusi

1.Sebutkan tugas utama dari masing-masing posisi pada tim perikatan audit yang dibentuk oleh KAP

Adi Susilo dan Rekan untuk menyelesaikan setiap penugasan audit (partner, manajer, senior auditor,

dan staf auditor!

a. Partner

"ertugas untuk melakukan pengendalian mutu KAP, se#ara khusus ditugasi untuk

melakukan pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengontrolan sistem

pengendalian mutu KAP. Proses pengendalian mutu yang ada di lingkungan KAP Adi

Susilo dan rekan adalah pengendalian mutu di dalam perekrutan karya$an, pelatihan

karya$an baru, pengembangan profesional karya$an, penerimaan dan keberlanjutan

klien dan penyusunan perikatan audit.

b. %anajer

%anajer bertindak sebagai penga$as audit, bertugas untuk membantu auditor senior

dalam meren#anakan program audit dan $aktu audit, me-re&ie$ kertas kerja dan laporan

management letter.

#. Senior Auditor

Auditor senior bertugas untuk melaksanakan audit, bertanggung ja$ab untuk

mengusahakan biaya audit dan $aktu audit sesuai dengan ren#ana, bertugas untuk

mengarahkan dan me-re&ie$ pekerjaan auditor junior.

d. Staf Auditor

Auditor junior melaksanakan prosedur audit se#ara rin#i dan membuat kertas kerja untuk

mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah dilaksanakan.

'.Sebutkan masing-masing tujuan dari dimilikinya partner-in-charge dan consulting partner dalam

setiap perikatan audit! Apakah menurut anda merupakan hal yang penting bagi KAP melakukan rotasi

partner untuk setiap klien yang berbeda se#ara periodik! elaskan pendapat anda)

a. Partner-in-charge

• Sebagai kepala tim yang akan melakukan perikatan audit

• %embantu memberikan pertimbangan untuk menerima atau menolak perikatan

audit

• %embantu dalam pengambilan keputusan selama proses audit untuk client

dilakukan

b. Consulting partner

%emberikan nasehat dan review terhadap hasil akhir.

%enurut saya, KAP harus melakukan rotasi partner. *i +ndonesia merupakan salah satu

negara yang me$ajibkan pergantian kantor akuntan dari partner audit diberlakukan se#ara periodik.

Peraturan tentang pergantian ini sudah mun#ul pada tahun '' dalam bentuk Keputusan %enteri

Keuangan no. ' tahun '' tersebut dikatakan bah$a/

Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh KAP

paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama

untuk (tiga) tahun buku berturut-turut



Selanjutnya di pasal 59 ayat 5 dan 6 dinyatakan bahwa :

(5) KAP !ang telah memberikan jasa audit umum untuk 5 (lima) tahun buku berturut- turut atau lebih

dan masih mempun!ai perikatan audit umum untuk tahun buku berikutn!a atas laporan keuangan

dari suatu entitas pada saat berlakun!a Keputusan "enteri Keuangan ini# han!a dapat

melaksanakan perikatan dimaksud untuk $ (satu) tahun buku berikutn!a.

(%) Akuntan Publik !ang telah memberikan jasa audit umum untuk (tiga) tahunbuku berturut-turut

atau lebih dan masih mempun!ai perikatan audit umum untuk tahun buku berikutn!a atas laporan

keuangan dari suatu entitas pada saat berlakun!a Keputusan "enteri Keuangan ini# han!a dapat

melaksanakan perikatan dimaksud untuk $ (satu) tahun buku berikutn!a.

*alam Sarbanes-0ley a#t Seksi ' / Adanya ke$ajiban rotasi bagi KAP maupun partner in-

#harge dari KAP (dibatasi lima tahun dalam melakukan audit bagi klien yang sama.

*engan demikian, sebuah kantor akuntan publik hanya boleh menugaskan satu orang partner untuk

memimpin audit di satu klien yang sama selama lima tahun berturut-turut. 2ang dimaksud sebagai

rotasi $ajib adalah pemberlakuan batasan periode tahun sebuah kantor akuntan publik boleh

mengaudit satu klien yang sama, hal ini dilakukan sehubungan dengan meningkatkan +ndependensiAuditor.

*engan dilakukan rotasi partner maka diyakini akan meningkatkan independensi auditor

dalam hal pelaksanaan audit. Perilaku auditor diduga tidak akan sama pada aturan rotasi yang

berbeda, terutama jika ada aturan rotasi atau tidak ada aturan rotasi. Ketiadaan aturan rotasi akan

memberi insentif kepada auditor untuk selama mungkin mempertahankan hubungannya dengan klien,

$alaupun mungkin tindakan tersebut men#ederai independensi mereka. Sehingga adanya aturan rotasi

yang membatasi masa tugas auditor akan ketergantunganauditor terhadap klien menjadi terbatas dan

kemungkinan pelanggaran independensi juga akan menurun.

.%enurut anda apakah kegiatan marketing yang dilakukan oleh KAP untuk menambah akuisisi klien

baru tidak bertentangan dengan prinsip independensi! 3aruskah manajemen menunjuk seorang

auditor se#ara khusus untuk kegiatan akuisisi klien baru seperti kegiatan marketing tersebut diatas!

%enurut saya kegiatan marketing yang dilakukan oleh KAP untuk menambah akuisisi klien

baru tidak bertentangan dengan prinsip independensi. Anggota dalam menjalankan praktik akuntan

publik diperkenankan men#ari klien melalui pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan

kegiatan pemasaran lainnya sepanjang tidak merendahkan #itra profesi.

Adapun independensi itu sendiri dibagi menjadi dua, yakni /

1 +ndependensi penampilan/ independensi yang terkait dengan pen#itraan yang dilakukan

oleh auditor terhadap publik. Pen#itraan ini terkait dengan asumsi dan ekspektasi dari

publik mengenai fungsi audit dan auditor itu sendiri.

' +ndependensi fakta/ +ndependensi auditor yang terkait dengan objektifitas seorang auditor

di dalam penentuan audit judgement. Auditor harus dapat mempertimbangkan fakta yang

ada dan dapat bersikap tidak memihak dalam memberikan pendapat4opininya. Sikap ini

merupakan sikap yang #enderung personal dan merupakan sikap mental dari dari diri

pribadi akuntan publik.



Sesuai dengan ketentuan PSA No. 4 dalam SA Seksi ! No. " mengenai menunjukan dan

independensi auditor, mengatakan

&untuk menekankan indepedensi auditor dari manajemen# penunjukan auditor di ban!ak

perusahaan dilaksanakan oleh dewan komisaris# rapat umum pemegang saham# atau komite

audit'

.KAP yang lebih besar (beskala nasional atau internasional telah mengakuisisi banyak KAP ke#il.

%engapa organisasi besar mempertimbangkan untuk mengakuisisi KAP seperti KAP Adi Susilo dan

Rekan! Apa keuntungan yang nantinya bisa diperoleh KAP menengah keba$ah sema#am KAP Adi

Susilo dan Rekan ketika bersedia diakuisisi oleh KAP besar! Apakah menurut anda semua bentuk

penggabungan usaha ini baik untuk profesi audit!

KAP yang lebih besar mempertimbangkan untuk mengakuisisi KAP ke#il seperti KAP Adi

Susilo dan Rekan. 3al ini dikarenakan /

• *engan mengakuisisi KAP yang lebih ke#il, market share bagi KAP besar semakin luas.

3al ini dikarenakan KAP yang lebih ke#il dapat menjangkau perusahaan-perusahaan yang

berskala ke#il yang tersebar di berbagai $ilayah. *engan melakukan akuisisi otomatis

klien dari KAP yang lebih ke#il juga menjadi klien bagi KAP besar.

• KAP yang lebih ke#il memiliki pengalaman yang lebih baik dibanding dengan KAP besar

dalam hal mengaudit perusahaan-perusahaan ke#il seperti 5%K% (5saha %ikro Ke#il

%enengah.

Keuntungan yang nantinya diperoleh bagi KAP menengah ke ba$ah setelah diakuisisi oleh

KAP besar yaitu/

• %emiliki nama atau brand KAP yang telah dikenal oleh masyarakat luas. Setelah

dilakukan akuisisi, nama KAP sebelumnya akan mengikuti nama KAP yang

mengakuisisi. *engan demikian akan semakin dikenal oleh masyarakat.

• Adanya standardisasi dalam melakukan setiap tugas audit. Setelah dilakukan akuisisi,

KAP yang lebih ke#il harus mengikuti standar dari KAP yang mengakuisisi. *engan

demikian standar yang diterapkan diharapkan akan semakin baik.

%enurut saya, semua bentuk penggabungan usaha memiliki sisi positif dan negatif. *ilihat

dari sisi negatifnya, penggabungan usaha akan menghilangkan budaya organisasi dari

perusahaan yang diakuisisi, dalam hal ini KAP yang lebih ke#il. KAP besar memiliki budaya

organisasi tersendiri yang harus dilaksanakan oleh KAP yang lebih ke#il.

6.*alam kasus disebutkan bah$a selama periode sibuk, indi&idu seringkali berpindah tempat ke area

yang berbeda, #ontohnya dari jasa konsultasi ke jasa audit. Apakah akan mun#ul permasalahn akibat

akti&itas tersebut di dalam perusahaan!

Akti&itas Perpindahan seorang indi&idu dari area satu ke area lain ataupun dari jasa satu ke

jasa lain menurut saya akan mun#ul permasalahan. 7amun dari kegiatan kerja yang fleksibel initerdapat juga dampak positifnya.



Positi#

a. $enambah wawasan dan kemampuan SD$ se%ara umum

Sumber *aya %anusia yang melakukan pekerjaan yang tidak tetap dan sering dirolling akan

meningkatkan keinginan S*% tersebut untuk terus belajar dan menghindari kebosanan karena

mengerjakan pekerjaan yang sama se#ara terus-menerus.

b. Pemerataan kemampuan SD$

8aktor ini terkait dengan faktor diatas, indi&idu yang belajar karena tuntutan pekerjaan yang harus

dilakukannya terus berubah akan meningkatkankemampuannya mengerjakan segala urusan di dalam

proses yang telah dilakukannya.

Ne&ati#

a. 'uran& terpesialisasi

3al ini merupakan dampak buruk dari adanya faktor 9%enambah $a$asan dan kemampuan S*%

se#ara umum: karena setiap indi&idu dituntut untuk mengerjakan semua tugas audit sehingga

menyebabkan indi&idu menjadi kurang terspesialisasi terhadap pekerjaan yang menjadi #ore tugasnya.

b. (endahnya kualitas laporan hasil audit

3al ini merupakan dampak dari poin diatas, adanya pekerjaan yang kurang terspesialisasi

menyebabkan laporan audit yang diperoleh menjadi kurang berkualitas.

)atihan

1.Anda diminta untuk mere&ie$ sistem pengendalian mutu yang dimiliki oleh KAP Adi Susilo dan

Rekan saat ini. *alam mere&ie$ sistem pengendalian mutu tersebut anda disarankan mendasarkannya

dengan Pernyataan Standar Pengendalian %utu (PSP% yang dikeluarkan oleh Komite SPAP. *ari

uraian-uraian diatas, apa kesimpulan yang bisa anda peroleh terkait dengan kualitas sistem

pengendalian mutu yang dimiliki oleh KAP! jika diperlukan informasi tambahan, informasi apakah

yang anda butuhkan untuk membuat penilaian tersebut! Rekomendasi apa yang anda usulkan untuk

perbaikan kebijakan sistem pengendalian mutu yang dimiliki oleh KAP!

'.Pada kasus di atas, KAP Adi Susilo dan Rekan sedang mempertimbangkan penerimaan klien yang

berstatus perusahaan publik. ;angkah-langkah spesifik apa yang harus diambil oleh perusahaan

sebelum menerima klien perusahaan publik yang akan diaudit! Sesuaikan ja$aban dengan ketentuan-ketentuan yang di atur dalam arbanes-*le! Act+

a$aban/

1. %enurut Standar Pengendalian %utu (PSP% disebutkan bah$a setiap KAP di$ajibkan

menetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian mutu, khusunya mengenai hal-hal berikut/

1 +ndependensi Auditor

' Penugasan Personel

Konsultasi

Super&isi

6 Pemerkerjaan

< Pengembangan Profesional

= Promosi



> Penerimaan dan keberlanjutan klien

? +nspeksi

*ari pembahasan mengenai gambaran umum KAP Adi Susilo dan rekan itu sendiri minimal kita

dapat mengambil dua poin/

1 Kebijakan Pemerkejaan S*% yang digunakan di dalam melakukan pemeriksaan audit

minimal mempunyai tingkat pendidikan S1 dari perguruan tinggi terkemuka, hal ini

dilakukan untuk menjamin mutu dari auditor yang melakukan audit.

' Kebijakan +nspeksi Adanya partner-in-#harge yang mempunyai tanggung ja$ab untuk

melaksanakan pekerjaan (proyek audit dan memba$ahi auditor senior yang juga

melakukan re&ie$ dari hasil pekerjaan auditor junior dan staf.

Rekomendasai dari saya adalah agar KAP tersebut dapat melengkapi syarat-syarat yang

direkomendasikan oleh PSP% sehingga kualitas penugasan sampai dengan pelaporan audit dapat

ditingkatkan.

'. Persiapan spesifik yang dilakukan oleh KAP Adi Susilo dan rekan untuk menerima klien ranah

publik adalah/

1 %elihat gambaran umum perusahaan, ranah industri perusahaan dan resiko perusahaan

yang akan diperiksa.

' %elihat laporan keuangan perusahaan pada tahun sebelumnya.

%ere&ie$ dan meneliti laporan audit perusahaan tersebut pada tahun sebelumnya.

%elakukan re&ie$ terhadap Sistem Pengendalian +nternal Perusahaan khususnya Sistem

+nformasi Akuntansi.

6 %ere&ie$ se#ara keseluruhan untuk mengetahu salah saji material ataupun yang tidak

material yang dilaporkan di dalam laporan keuangan perusahaan dan laporan audit.

125020301111034_Muhammad Yahya Asyari_Kasus Pendahuluan

Documents

Transcript of 125020301111034_Muhammad Yahya Asyari_Kasus Pendahuluan