12345

4
HUBUNGAN PASAR DENGAN KOPERASI Pasar juga diartikan sebagai sebuah institusi atau badan yang menjalankan aktivitas jualbeli barang-barang dan / atau jasa-jasa ataupun produk tertentu Pasar tidak selalu harus merupakan tempat atau bangunan tertentu, melainkan setiap hubungan yang terjadi antara pembeli dan penjual pada suatu produk tertentu dan dalam jangka waktu tertentu Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu: (1) pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive market), dan (2) pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market). KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Ciri- Cri Pasar Persangan Sempurna adalah : Penjual dan pembeli dari suatu produk sangat banyak Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar. Produk yang diperjual-belikan bersifat homogen Masing-masing penjual ataupun pembeli mempunyai kebebasan untuk keluar atau masuk ke dalarn pasar Pelaku ekonomi rnempunyai pengetahuan dan informasi yang sempurna dari kondisi pasar KOPERASI DALAM PASAR MONOPOLI Pasar monopoli adalah bentuk dari organisasi pasar, di mana hanya ada satu perusahaan atau penjual suatu produk di pasar yang bersangkutan Perusahaan penjual atau yang menghasilkan produk hanya satu Tidak ada produk substitusinya, Konsumen produk yang monopoli adalah banyak Sulit memasuki industri yang menghasilkan produk monopoli KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK Pasar persaingan monopolistik adalah bentuk dari organisasi pasar yang rnempunyai ciri-ciri sebagai berikut Banyak penjual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam Produk yang dihasilkan tidak homogen Ada produk substitusinya Keluar atau masuk ke industri relatif mudah Harga produk tidak sama di semua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya Pengusaha dan konsumen produk tertentu sama-sama bersaing, tetapi persaingan tersebut tidak sempurna karena produk yang dihasilkan tidak sama dalam banyak hal. PENGERTIAN KEWIRAKOPERASIAN Kewirakoperasian adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian

description

aa

Transcript of 12345

Page 1: 12345

HUBUNGAN PASAR DENGAN KOPERASIPasar juga diartikan sebagai sebuah institusi atau badan yang menjalankan aktivitas jualbeli barang-barang dan / atau jasa-jasa ataupun produk tertentu Pasar tidak selalu harus merupakan tempat atau bangunan tertentu, melainkan setiap hubungan yang terjadi antara pembeli dan penjual pada suatu produk tertentu dan dalam jangka waktu tertentu Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu: (1) pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive market), dan (2) pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market). KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Ciri- Cri Pasar Persangan Sempurna adalah :

Penjual dan pembeli dari suatu produk sangat banyak Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar. Produk yang diperjual-belikan bersifat homogen Masing-masing penjual ataupun pembeli mempunyai kebebasan untuk keluar atau masuk ke

dalarn pasar Pelaku ekonomi rnempunyai pengetahuan dan informasi yang sempurna dari kondisi pasar

KOPERASI DALAM PASAR MONOPOLIPasar monopoli adalah bentuk dari organisasi pasar, di mana hanya ada satu perusahaan atau penjual suatu produk di pasar yang bersangkutan

Perusahaan penjual atau yang menghasilkan produk hanya satu Tidak ada produk substitusinya, Konsumen produk yang monopoli adalah banyak Sulit memasuki industri yang menghasilkan produk monopoli

KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIKPasar persaingan monopolistik adalah bentuk dari organisasi pasar yang rnempunyai ciri-ciri sebagai berikut

Banyak penjual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam Produk yang dihasilkan tidak homogen Ada produk substitusinya Keluar atau masuk ke industri relatif mudah Harga produk tidak sama di semua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan

penjualnya Pengusaha dan konsumen produk tertentu sama-sama bersaing, tetapi persaingan tersebut

tidak sempurna karena produk yang dihasilkan tidak sama dalam banyak hal. PENGERTIAN KEWIRAKOPERASIAN Kewirakoperasian adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama Unsure yg diperhtikana. Kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif b. Tugas utama wirakop adalah mengarnbil prakarsa inovatif, artinya berusaha mencari, rnenemukan

dan rnemanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama (Drucker, 1988, h.30). c. Wirakop harus mempunyai keberanian mengambil risiko. Karena dunia penuh dengan

ketidakpastian, sehingga hal-hal yang diharapkan kadang-kadang tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.

Page 2: 12345

Dipandang dari fungsi atau kegiatan seorang wirakop, jenis kewirakoperasian dibedakan rnenjadi 3 (tiga) jenis, yaitu kewirakoperasian rutin, kewirakoperasian arbitrase dan kewirakoperasian inovatif (Ropke, 1992). a. Kewirakoperasian rutinKewirakoperasian rutin diarahkan pada kegiatan rutin organisasi usaha (koperasi), seperti produksi, pemasaran, personalia, keuangan, administrasi,dan lain-lain. Program-program telah disusun dan dilaksanakan Tugas wirakop hanyalah meturuskan mengendalikan sesuatu agar berjalan sesuai dengan program yang telah ditetapkan Kewirakoperasian rutin mempunyai karakteristik sebagai berikut:1) Kegiatan kewirakoperasian berhubungan dengan evaluasi dan koreksi bila terjadi misalokasi sumber daya. Tindakan ini disebut pemecahan masalah.2) Manajer (wirakop) mempunyai informasi yang banyak tentang sumber daya, tujuan, dan resiko yang dihadapi. Wirausaha dapat bertindak berdasarkan informasi yang akurat mengenai sumber-sumber dan hasil akhir (tujuan), serta setiap keputusan telah mempertimbangkan risiko.3) Rendahmya tingkat ketidakpastian memungkinkan wirausaha (wirakop) mampu memaksimumkan tujuan (misalnya memaksimumkan profit atau pengembangan usaha para anggota koperasi).b. kewirakoperasian arbitraseArbitrase di sini diniiksudkan sebagai keputusan yang diambil dari dua kondisi yang berbeda dan keputusan itu memberikan peluang yang menguntungkan. Tugas utama dari wirakop dalam hal ini mencari peluang yang menguntungkan dari dua kondisi yang berbeda Kewirakoperasian rutin mempunyai karakteristik sebagai berikut:1) Wirakop mempunyai informasi yang banyak tentang perbedaan harga barang barang tertentu bila ia beli saat ini dan dijual pada waktu yang akan dating.2) Inti kewirakoperasian terdiri dari penemuan dan pelaksanaan peluang yang menguntungkan yang sampai saat ini belum dikenali dan direalisasikan. Peluang tersebut merupakan hasil ketidakseimbangan yang disebabkan perbedaan permintaan dan penawaran. Tugas wirakop adalah menciptakan keunggulan bersaing koperasi dibanding dengan organisasi usaha pesaingnya. Keunggulannya dpt diperoleh melalui :

a. Mendudukkan Koperasi Sebagai Penguasa yang Kuat di Pasar b. Kemampuan Dalam Mereduksi Biaya Transaksi c. Pemanfaatan Interlinkage Market d. Pemanfaatan Trust Capitale. Pengendalian Ketidakpastian f. Penciptaan Inovasi g. Pengembangan Manfaat Partisipasi h. Menciptakan Economies of Scale

Perubahan yang meningkatkan produktivitas hanya dapat dilakukan melalui dua jalan (Ropke, 1985, h.30), yaitu:a. Melalui kegiatan inovatif (penciptaan pengetahuan baru dan penerapannya b. Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja (berprestasi lebih banyak dalam satuan waktu kerja tetap dan atau waktu kerja yang diperpanjang).

Pengawasan dapat diartikan sebagai proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilai dan mengoreksinya dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan rencana semula

Page 3: 12345

Prinsip utama dari pengawasan adalah 1.Ada rencana tertentu 2.Ada perintah (instruksi )3.Ada wewenang kepada orang lain

Tiga sehat Koperasi meliputi antara lain organesasi sehat, usaha sehat dan mental sehat.a. Organisasi sehat terdiri dari :

1.Adanya kesadaran sekurang-kurangnya pengertian pada diri anggota bahwa mereka memiliki koperasi dan bersedia berpartisipasi dalam kegiatan koperasi 2.Adanya kesadaran koperasi hidup atas dasar anggaran dasarnya.3.Ketiga alat koperasi seperti rapat anggota,pengurus dan badan pemeriksa dapat melaksankan tugas dengan baik

b. usaha sehat kriterianya :1.Kegiatan usahanya dilakukan berdasarkan asas dan sendi dasarnya.2.Usahanya berjalan secara kontinu dan pada setiap akhir tahun terdapat laba/rugi setelah dipenuhi ketentuan ketentuan yang berlaku bagi setiap perusahan.3.Keikut sertaan para anggota diikuti oleh jasa-jasa yang diberikan koperasi.4.Dapat dicapai tingkat efisiensi tertentu yg sesuai dengan rencana untuk memperpendek arus barang antar produksen dan konsumen anggota.c. mental sehat karakteristiknya :1. Para pengurus dan anggota sadar akan tanggung jawab modal koperasi 2. Tidak hanya berpikir secara kebendaan tetapi juga menempatkan nilai-nilai kemanusian dan sosial diatas nilai kebendaan.3. Tercermin kejujuran dan keadilan dalam kegiatan pengurus dan anggota koperasi.4. Segala kegiatan koperasi dan manfahat yg diprolehnya ditujuksn untuk memperbaiki tingkat kesejahtraan anggota, materian dan spiritual.5.Terdapat program-program pendidikan ( umum dan khusus ) yang dilaksankan secara kontinu

PRINSI PENGAWASAN PADA KOPERASI DEMOKRASI Pembagian SHU atas dasar jasa[pjasa masing anggota Adanya pembatasan atas bunga atas modal Mengembangkan kesejahtraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Factor-faktor yang mempengaruhi SHU : Manajemen yang baik Loyalitas anggota Penewaran yang cukup Tidak ada kompetisi Harga eceran.