121321536 Laporan Kimia Polar Dan Non Polar

3
Praktikum Kimia Polar dan Non-Polar Menyelidiki Kepolaran Berbagai Senyawa Molekul I. Tujuan Percobaan Untuk mengetahui senyawa polar dan non-polar II. Dasar Teori Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena mempunyai pasangan elektron yang digunakan bersama. Ikatan kovalen terbentuk antarunsur yang sama-sama cenderung menarik electron, karena perbedaan keelektronegatifannya tidak cukup besar. Salah satu akibat dari perbedaan keelektronegatifan adalah terjadinya polarisasi. Jika keelektronegarifannya sama, maka akan terbentuk ikatan kovalen non-polar, sedangkan jika berbeda akan terbentuk ikatan kovalen polar. Dalam ikatan kovalen polar, atom dengan keelektronegatifan lebih besar akan menarik pasangannya sehingga berkutub negative. Untuk menentukan molekul polar dan non-polar, kita dapat membuktikannya melalui sebuah percobaan untuk menunjukkan kepolarannya, yaitu sifat molekul polar yang tertarik ke dalam medan magnet atau medan listrik. Ciri-ciri senyawa kovalen bersifat polar bila : 1. Berbentuk tidak simetris. Contohnya H2O dan NH3 2. Mempunyai momen dipol, yaitu suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan kepolaran suatu ikatan kovalen. Ciri-ciri senyawa kovalen non polar bila : 1. Berbentuk simetris. Misalnya senyawa CH4, CCl4, BF3, BeCl2 2. Tidak mempunyai momen dipol Cont.CH4,CCl4,CBr4 Page | 1

description

this is my observation text for the chemistry project assessment. hopefully you enjoy reading it. it's not free, i'm sorry. please buy it to receive a fair trial and full services from the document.

Transcript of 121321536 Laporan Kimia Polar Dan Non Polar

Page 1: 121321536 Laporan Kimia Polar Dan Non Polar

Praktikum Kimia Polar dan Non-Polar

Menyelidiki Kepolaran Berbagai Senyawa Molekul

I. Tujuan Percobaan Untuk mengetahui senyawa polar dan non-polar

II. Dasar Teori

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena mempunyai pasangan elektron yang digunakan bersama. Ikatan kovalen terbentuk antarunsur yang sama-sama cenderung menarik electron, karena perbedaan keelektronegatifannya tidak cukup besar. Salah satu akibat dari perbedaan keelektronegatifan adalah terjadinya polarisasi. Jika keelektronegarifannya sama, maka akan terbentuk ikatan kovalen non-polar, sedangkan jika berbeda akan terbentuk ikatan kovalen polar. Dalam ikatan kovalen polar, atom dengan keelektronegatifan lebih besar akan menarik pasangannya sehingga berkutub negative. Untuk menentukan molekul polar dan non-polar, kita dapat membuktikannya melalui sebuah percobaan untuk menunjukkan kepolarannya, yaitu sifat molekul polar yang tertarik ke dalam medan magnet atau medan listrik. Ciri-ciri senyawa kovalen bersifat polar bila :

1. Berbentuk tidak simetris. Contohnya H2O dan NH32. Mempunyai momen dipol, yaitu suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan

kepolaran suatu ikatan kovalen.

Ciri-ciri senyawa kovalen non polar bila :

1. Berbentuk simetris. Misalnya senyawa CH4, CCl4, BF3, BeCl22. Tidak mempunyai momen dipol Cont.CH4,CCl4,CBr4

III. Alat dan Bahan

Gelas Kimia Buret Statif Corong Magnet Batang Aquades

Minyak Tanah Minyak Goreng Alkohol Larutan Gula Larutan Garam Cuka

Page | 1

Page 2: 121321536 Laporan Kimia Polar Dan Non Polar

Praktikum Kimia Polar dan Non-Polar

IV. Cara Kerja1) Susun alat seperti gambar pada halaman 1182) Isi buret dengan aquades kemudian buka kran dan dekatkan magnet batang

pada cucuran air. Perhatikan apakah cucuran air tertarik magenta atau tidak.3) Bersihkan buret dan ulang prosedur (2) dengan menggantinya dengan larutan

garam, larutan gula, alcohol, minyak tanah, dan minyak goreng.

V. Hasil Percobaan

No. Larutan Tertarik atau Tidak1 Aquades Tertarik2 Larutan Garam Tidak3 Cuka Tidak4 Minyak Goreng Tertarik5 Minyak Tanah Tidak6 Larutan Gula Tidak

VI. Pembahasan

Jika suatu molekul tertarik ketika didekatkan ke dalam medan magnet, maka molekul tersebut adalah molekul polar. Hal ini disebabkan karena molekul polar memiliki sifat tertarik ke dalam medan magnet atau medan listrik. Selain itu, senyawa kovalen memiliki bentuk tidak simetris. Seperti dalam percobaan yaitu H2O (Pengecualian) dan Minyak Goreng, sedangkan pada molekul non-polar, memiliki bentuk simetris, yaitu CH3COOH (Cuka), NaCl (Garam), C6H12O6 (Karbohidrat), dan Minyak Tanah.

VII. KesimpulanAquades dan minyak goreng merupakan senyawa Polar karena ketika

didekatkan, cucurannya tertarik magnet batang. Larutan garam, cuka, minyak tanah, dan larutan gula bukan merupakan senyawa Polar, melainkan senyawa Non – Polar karena senyawa-senyawa tersebut tidak tertarik oleh magnet.

VIII. Daftar Pustakahttp://kimia-asyik.blogspot.com/2009/09/polarisasi-ikatan-kovalen.htmlBuku Kimia Untuk SMA Kelas X Semester 1 Penerbit Erlangga

Page | 2