12) Konfigurasi Samba Debian 7.0

download 12) Konfigurasi Samba Debian 7.0

of 4

Transcript of 12) Konfigurasi Samba Debian 7.0

KONFIGURASI NTP SERVER DEBIAN WHEEZY 7.0Dengan adanya sharing. Maka server anda bisa digunakan sebagai sarana untuk berbagi data ke pada client. Dengan adanya fasilitas ini. Maka client tidak akan susah untuk meminta data dari komputer lain. Untuk hal sharing dalam linux server. Anda bisa menggunakan samba sebagai servernya. Samba server merupakan salah satu aplikasi di mesin UNIX dan turunanya yang mengimplemenasikan SMB atau Server Message Block. Paket samba sendiri berfungsi untuk sharing data dari sisi server yang diperuntukkan bagi client.

Untuk memulai penginstalan paket, yangharus Anda lakukan mengtahui nama paketnya, dan Anda juga mempunya disk installasi. Nama paket dari samba server juga samba, maka untuk memulai penginstalan gunakan perintah apt-get install samba. Lalu enter.

Pada tampilan di atas biarkan dalam keadaan default, gunanya untuk memberikan beberapa masukkan yang akan digunakan dalam konfigurasi aplikasi. Lalu enter.

Selanjutnya untuk memeriksa paket yang sudah di Insatall, apakah sudah terinstall atau belum, gunakanlah perintah khusus untuk linux debian yaitu dpkg spserti gambar di atas. Jika paga gambar yang simbolnya adalah ii maka sudah terinstall. Bagaimana jika belum? Jika belum maka symbol ii bukan bersimbolkan ii, melainkan simbilnya adalah un artinya belum terinstall.

Lalu buka file konfigurasi samba pada direktori /etc/samba kemudian lihat isi dalam direkri samba, lalu buka menggunkan perintah smb.conf.

Jika sudah membuka file smb.conf langsung saja cari pada bagian Authentication lalu pada komenter security = user hilangkan tanda # dang anti user menjadi share, seperti gambar di atas.

Kemudian menuju pada baris paling bawah, buatlah komentar seperti gambar di atas, yang artiannya [Sharing Ismail] adalah nama dari sharingan Anda, comment adalah sebuah komentar pada saat membuka sharingan, path merupakan lokasi dari data yang di sharing, browsable memberikan akses untuk meilhat isi dari directory yang di sharing, guest ok membuat semua pengguna tanpa otoritas dapat mengakses folder tersebut, writeable membuat siapa saja yang membuka sharingan dapat mengubah isi dari sharingan, read only memberikan hak untuk melihat isi dari folder tapi tidak bisa di ubah. Jika sudah selsai lali di save.

Catatan:

Agar direktori yang di sharing dapat di baca dan disharing oleh semua pengguna yang terhubung dalam jaringan, sehinggan perlu memberikan akses penuh ke direktori. Dengan cara chmod 777 /home/sharing-ismail.

Jika sudah selesai maka Anda harus merestar service dari samba server. Dengan perintah /etc/init.d/samba restart. Lalu apabila tampilannya seperti gambar di atas maka samba server Anda tidak ada error.

Selanjutnya Anda membuat folder yang digunakan untuk sharing. maka tempatkan folder tersebut sesuai dengan path pada saat melakukan konfigurasi tadi. Untuk membuat direktori gunakanlah perintah mkdir.

Lalu buatlah sebuah file agar file yang di share nanti jelas adanya, dengan cara memasukkan perintah vi sharing-file.txt lau enter.

Dan jangan lupa isi sebuah komntar agar lebih memperjelas. Jika sudah selesai lalu di save.

a. Pengecekan dari Client

Lalu bukalah sharing dari client dengan menggunakan run dan memasukkan ip server, lalu OK.

Maka akan terbuka sharingan dari server. Pada gambar telihat jelas nama dari sharingan adalah Sharing Ismail, itu berarti samba server Anda sudah berjalan.

Setelah Anda membuka direktori Sharing Ismail maka akan terlihat isi dari direktori yang di sharing tadi.