11_Daftar-Istilah

9
Rencana Tata Ruang Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Seram Bagian Timur DAFTAR ISTILAH Abrasi : Proses pengikisan yang terjadi akibat ombak/gelombang pantai atau yang juga disebabkan oleh aktivitas manusia di sekitar wilayah pantai. Air Payau : Campuran antara air laut dengan kadar salinitas tinggi dan air tawar dengan kadar salinitas nol. Air payau dapat juga didefenisikan sebagai air yang mengandung bahan padat terlarut antara 5 – 30 bagian perseribu (ppt). Akresi : Proses penumpukan sedimen (pasir) di daerah pantai akibat gerakan arus pantai dan gelombang yang membawa sedimen tersebut. Akuakultur (aquaculture) : Upaya budidaya perairan, yang dapat berupa budidaya perikanan maupun budidaya lainnya seperti rumput laut, mutiara dsb. Bakau (lihat mangrove) : Jenis pohon yang hidup dan berkembang pada air payau. Termasuk komunitas biologis yang subur, berfungsi sebagai pelindung pantai, tempat memijah, bertelur, mencari makan dan tempat pembesaran bagi banyak biota laut. Benthic : kehidupan yang berada di atas dasar laut atau menempel pada permukaan dasar laut. Cagar Alam di Perairan : Kawasan suaka alam di perairan yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan biota tertentu dengan ekosistemnya, atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Citra Satelit : Citra penginderaan jarak jauh yang dikumpulkan oleh satelit yang mengelilingi bumi termasuk LANDSAT dan SPOT. Citra ini mempunyai gelombang tertentu (tampak pada mata biasa, infra Daftar Istilah

description

gggg

Transcript of 11_Daftar-Istilah

Page 1: 11_Daftar-Istilah

Rencana Tata Ruang Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Seram Bagian Timur

DAFTAR ISTILAH

Abrasi : Proses pengikisan yang terjadi akibat ombak/gelombang pantai atau yang juga disebabkan oleh aktivitas manusia di sekitar wilayah pantai.

Air Payau : Campuran antara air laut dengan kadar salinitas tinggi dan air tawar dengan kadar salinitas nol. Air payau dapat juga didefenisikan sebagai air yang mengandung bahan padat terlarut antara 5 – 30 bagian perseribu (ppt).

Akresi : Proses penumpukan sedimen (pasir) di daerah pantai akibat gerakan arus pantai dan gelombang yang membawa sedimen tersebut.

Akuakultur (aquaculture) : Upaya budidaya perairan, yang dapat berupa budidaya perikanan maupun budidaya lainnya seperti rumput laut, mutiara dsb.

Bakau (lihat mangrove) : Jenis pohon yang hidup dan berkembang pada air payau. Termasuk komunitas biologis yang subur, berfungsi sebagai pelindung pantai, tempat memijah, bertelur, mencari makan dan tempat pembesaran bagi banyak biota laut.

Benthic : kehidupan yang berada di atas dasar laut atau menempel pada permukaan dasar laut.

Cagar Alam di Perairan : Kawasan suaka alam di perairan yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan biota tertentu dengan ekosistemnya, atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

Citra Satelit : Citra penginderaan jarak jauh yang dikumpulkan oleh satelit yang mengelilingi bumi termasuk LANDSAT dan SPOT. Citra ini mempunyai gelombang tertentu (tampak pada mata biasa, infra merah, dst) yang dapat digabungkan untuk maksud interpretasi. Tampak seperti foto tapi tidak dapat dibuat dengan metode fotografi, karenanya digunakan istilah ‘image’ (bayangan) atau ‘imagery’ (citra). Data dari satelit kemudian diinterpretasikan secara visual atau dianalisis dengan komputer dalam bentuk digital (angka) atau dapat pula langsung dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Geografis.

Daftar Istilah

Page 2: 11_Daftar-Istilah

Rencana Tata Ruang Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Seram Bagian Timur

DAS (Daerah Aliran Sungai) : Suatu kawasan yang dibatasi oleh dua punggung gunung dimana curah hujan yang jatuh ke daerah tersebut mengalir melalui satu saluran tertentu yaitu sungai atau aliran air lainnya.

Dataran Pasang Surut (tidal flat) : Daerah pasang surut yang biasanya tidak ditutupi vegetasi pantai dan biasanya tertutup oleh substrat pasir, kerikil dan lumpur. Dapat juga dikatakan bahwa daerah pasang surut adalah daerah yang terletak di antara pasang tertinggi dan surut terendah.

Degradasi : kerusakan atau penurunan kualitas dan daya dukung lingkungan akibat kegiatan manusia atau alamiah.

Desa Pantai : Secara administratif terletak pada tepi laut, dimana kegiatan atau mata pencaharian penduduk setempat banyak bergantung pada hasil laut.Ekosistem : Suatu komunitas tumbuhan-tumbuhan, hewan dan organisme lain serta pproses yang menghubungkan mereka; suatu sistem saling ketergantungan (fungsi dan interaksi) antara hewan, tumbuhan dan organisme serta lingkungan dimana ia berada.

Endemik : Suatu spesies yang secara geografis mempunyai penyebaran yang terbatas, berada di atau asli daerah itu, yaitu terbatas pada atau unik di tempat atau habitat tertentu.

Erosi : Pemindahan tanah beserta apa yang terkandung di dalamnya, yang prosesnya disebabkan oleh angin dan air. Pada daerah pantai, erosi banyak disebabkan oleh angin dan air. Pada daerah pantai, erosi banyak disebabkan oleh angin, arus pantai, ombak dan gelombang, disamping juga oleh aktivitas manusia secara tidak langsung. Selain disebabkan oleh pengaruh alam, dapat juga oleh kegiatan manusia (penebangan hutan, dsb).

Estuari : Daerah litoral yang agak tertutup di pantai, tempat sungai bermuara dan tempat bercampurnya air tawar yang berasal dari darat dan air asin dari laut, biasanya berkaitan dengan pertemuan perairan sungai dengan perairan laut.

Garis Pantai : Garis yang dibentuk oleh perpotongan garis air surut dengan daratan pantai yang dipakai untuk menetapkan titik terluar di pantai wilayah laut.

Gugus Pulau : Sekelompok pulau, termasuk bagian dari pulau-pulau itu perairan yang menghubungkan dan bentuk-bentuk alami lainnya yang begitu dekat kaitannya sehingga pulau-pulau

Daftar Istilah

DI-2

Page 3: 11_Daftar-Istilah

Rencana Tata Ruang Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Seram Bagian Timur

tersebut beserta perairan dan bentuk alami lainnya membentuk suatu kesatuan geografis, ekonomis dan politik, atau yang secara historis telah dianggap demikian.

Gumuk Pasir/Bukit Pasir (Dune) : Akumulasi pasir pada pinggiran pantai ke arah daratan yang terbentuk oleh proses alami (angin). Pada daerah pantai dengan angin yang keras, akumulasi pasir tersebut dapat mencapai ketinggian hingga puluhan meter.

Habitat : Lingkungan fisik, kimia dan biologis dengan ciri-ciri khusus yang mendukung spesies atau komunitas biologis tertentu.

Hidrologi : Ilmu pengetahuan mengenai sifat-sifat penyebaran dan sirkulasi air di atas bumi.

Intrusi : Arti harfiahnya adalah masuk secara paksa, istilah ini sering digunakan untuk menerangkan proses masuknya air laut ke daratan sehingga air tanah yang berada jauh dari laut terasa payau atau asin.

Jasa Lingkungan : Adalah jasa yang dihasilkan melalui pemanfaatan dengan tidak mengekstrasi sumberdaya pesisir, tetapi memanfaatkan fungsinya untuk tempat rekreasi dan pariwisata sebagai media trasortasi, sumber energi gelombang dll.Jetty : Suatu struktur bangunan yang menjorok ke laut, biasanya di mulut suatu pelabuhan atau sungai yang memotong pantai, gunanya untuk melindungi alur pelayaran atau sungai atau pelabuhan atau yang mempengaruhi arus air, sering dibangun berpasangan sepanjang sisi alur masuk. Jetty juga dapat digunakan sebagai alat pelindung pantai terhadap perpindahan sedimen yang dapat menyebabkan erosi atau sedimentasi.

Keramba : Suatu stuktur atau sarana yang terdiri dari kerangkang (dari bambu, kayu, pipa paralon atau pipa besi) berbentuk persegi, pelampung dan jaring untuk memelihara ikan atau biota air lainnya. Kerangka atau pelampung berfungsi untuk menahan jaring tetap terbuka di permukaan air dan jaring yang tertutup di bagian bawahnya digunakan untuk memelihara ikan selama jangka waktu tertentu.

Kawasan Budidaya : Adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk kegiatan budidaya dari jenis biota tertentu

Daftar Istilah

DI-3

Page 4: 11_Daftar-Istilah

Rencana Tata Ruang Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Seram Bagian Timur

atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya buatan.

Kawasan Pelestarian Alam di Perairan : Kawasan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis biota serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan pelestarian lingkungan alam di perairan terdiri dari taman nasional dan taman wisata alam.

Kawasan Suaka Alam di Perairan : Kawasan denga ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman biota serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehhiduapan. Kawasan suaka alam di perairan terdiri dari cagar alam dan suaka argasatwa.

Kawasan Pesisir : Wilayah pesisir tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan kriteria tertentu, seperti karakter fisik, biologi, sosial dan ekonomi untuk dipertahankan keberadaannya.

Kawasan :Adalah wilayah dengan fungsi utama lindung atau budidaya.

Keanekaragaman hayati (biodiversity) : Meliputi seluruh spesies tanaman, binatang dan jasa renik, yang termasuk bagian dari proses-proses ekologi dan ekosistem, meliputi pula jumlah dan frekuensi ekosistem, spesies dan gen dalam satu kesatuan tertentu.

Kekeruhan : Adalah berkurangnya kejernihan air, karena dasarnya partikel atau benda padat berukuran kecil yang mengambang atau melayang dalam air sehingga menurangi kejernihan air.

Kepulauan : Gugusan pulau, termasuk bagian pulau, perairan diantaranya, dan wujud alamiah laainnya yang satu sama lainnya mempunyai hubungan yang erat; satu kesatuan geografis, ekonomis dan politis yang hakiki, dan secara historis diangggap demikian.

Konservasi : Pengelolaan pemanfaatan oleh manusia terhadap biosfer sehingga dapat menghasilkan manfaat berkelanjutan yang terbesar kepada generasi sekarang sementara mempertahankan potensinya untuk memenuhi kebutuhan dan

Daftar Istilah

DI-4

Page 5: 11_Daftar-Istilah

Rencana Tata Ruang Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Seram Bagian Timur

aspirasi generasi akan datang (suatu variasi defenisi pembangunan berkelanjutan).

Lagoon : Istilah yang sering digunakan pada daerah atol. Terletak terlindung di tengah-tengah pulau-pulau kecil yang mengelilinginya. Sirkulasi air terjadi berkat adanya celah-celah sempit yang berada diantara pulau-pulau tersebut. Suatu daerah yang agak tertutup di wlayah pantai, dengan masukan air tawar yang terbatas, dan pertukaran yang tergantung dari pengaruh pasang surut. Laguna terletak di belakang bukit pasir pantai, pulau penghalang dan bentuk-bentuk pelindung lainnya.

Lahan Basah (Wetlands) : Daerah yang sering terkena banjir atau tertutup air, misalnya semak air payau, rawa bakau atau lahan dengan semak-semak air tawar.

Lamun : Sejenis ilalang laut yang tumbuh subur di dasar perairan dangkal dimana sinar matahari masih dapat menembus dasar perairan sehingga memungkinkan ilalang tersebut berfotosintesis.

Lingkungan Laut dan Pantai : jumlah habitat yang dipengaruhi muara, laut dan samudera, termasuk habitat pesisir seperti hutan mangrove, rawa pasang surut dan pantai.

Lingkungan : Sumberdaya fisik dan biologis yang merupakan kebutuhan dasar agar kehidupan masyarakat (manusia) dapat bertahan.

Negara Kepulauan : Negara yang terdiri dari satu atau lebih pulau.

Pariwisata (Travel & Tourism) : Seluruh kegiatan orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di suatu tempat di luar lingkungan kesehariannya untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan untuk bersantai (leisure), bisnis dan berbagai maksud lain.

Pasang Surut : Adalah gaya ekternal utama yang membangkitkan arus dan merupakan faktor penting dalam proses siltasi. Pasang surut merupakan faktor dasar di dalam menetukan perilaku perubahan tinggi muka air dan arus di daerah estuari dan perairan pantai.

Penataan Ruang : adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Daftar Istilah

DI-5

Page 6: 11_Daftar-Istilah

Rencana Tata Ruang Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Seram Bagian Timur

Pencemaran Pantai dan Laut : Pemasukan zat atau energi oleh kegiatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan laut dan pantai, yang mengakibatkan pengaruh yang merugikan, seperti kematian berbagai ekosistem sumberdaya hayati laut, membahayakan bagi manusia yang mengkonsumsi atau menggunakan laut dan pantai sebagai alat pembangunan.

Peta : Merupakan gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.

Preservasi (Perlindungan) : suatu proses pengelolaan yang membiarkan habitat seperti apa adanya dengan menghindari atau mencegah campur tangan manusia.

Pulau Kecil : Pulau dengan ukuran luas kurang atau sama dengan 10.000 km2, jumlah penduduk kuang dari 200.000 jiwa, terpisah dari pulau iduk, bersifat insuler, memiliki biota endemik, memiliki daerah tangkapan air yang relatif kecil dan sempit, kondisi sosial, budaya dan ekonomi masyarakatnya bersifat khas dan berada dengan pulau induk.

Pulau : Daratan yang terbentuk secara alamiah dan yang tidak terendam pada saat air surut.

Rawa : Biasanya berhubungan dengan hutan bakau.

Rencana Tata Ruang : adalah hasil-hasil perencanaan tata ruang.

Ruang : Dalam pengertian tata ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia, dan mahluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidup.

Selat : Dalam arti geografis adalah bagian alamiah dari laut atau suatu laut yang sempit, yang memisahkan dua bagian daratan, atau yang menghubungkan dua bagian wilayah perairan yang berbeda.

Sempadan Pantai : adalah daerah sepanjang pantai yang diperuntukkan bagi pengamanan dan pelestarian pantai.

Daftar Istilah

DI-6

Page 7: 11_Daftar-Istilah

Rencana Tata Ruang Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Seram Bagian Timur

Sempadan Pantai : adalah daerah sepanjang aliran sungai (pada kedua sisi sungai) yang diperuntukkan bagi pengamanan dan kelestarian lingkungan sekitar aliran sungai.

Taman Wisata Alam di Perairan : Kawasan pelestarian alam di perairan yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang aspek budaya, pariwisata dan rekreasi.

Tata Ruang : adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang, baik yang direncanakan maupun tidak.

Wilayah Perairan Indonesia : Laut teritorial Indonesia (Hindia Belanda) adalah 3 mil laut, diukur dari garis air terendah dari pulau-pulau dan bagian pulau yang merupakan bagian dari wilayah daratan Indonesia (TZMKO, 1939) ; segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau atau bagian pulau yang termasuk daratan Indonesia adalah bagian yang wajar daripada wilayah daratan Indonesia ; dengan demikian merupakan bagian dari perairan nasional (Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957).

Wilayah : adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional.

Wisata Bahari : Jenis wisata minat khusus yang memiliki aktivitas yang berkaitan dengan kelautan, baik di atas permukan laut maupun kegiatan yang dilakukan di bawah permukaan laut (scuba diving).

ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) : adalah bagian dari laut lepas berupa suatu jalur laut yang terletak di luar dan berdampingan dengan laut teritorial yang lebarnya tidak melebihi 200 mil-laut diukur dari garis pangkal.

Daftar Istilah

DI-7

Page 8: 11_Daftar-Istilah

Rencana Tata Ruang Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Seram Bagian Timur

Daftar Istilah

DI-8