117694134 anggaran-bahan-baku

11

Click here to load reader

description

penyusunan anggaran bahan baku

Transcript of 117694134 anggaran-bahan-baku

Page 1: 117694134 anggaran-bahan-baku

MODUL 4

ANGGARAN BAHAN BAKU

Anggaran Bahan Baku adalah Anggaran yang disusun dengan tujuan:

1. Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku langsung

2. Memperkirakan jumlah pembelian bahan baku langsung yang diperlukan

3. Sebagai dasar memperkirakan kebutuhan dana yang diperlukan untuk

melaksanakan pembelian bahan baku langsung.

4. Sebagai dasar penentuan dasar pokok produksi yakni memperkirakan

komponen harga pokok pabrik karena penggunaan bahan baku langsung

dalam proses produksi.

5. Sebagai dasar melaksanakan fungsi pengendalian bahan baku langsung.

Anggaran Bahan baku biasanya memerlukan 4 (empat) sub-anggaran, yaitu:

a. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku Langsung:

Adalah anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan

baku langsung yang dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode yang

akan datang.

b. Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung:

Yaitu anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku

langsung yang harus dibeli pada periode yang akan datang dengan

mempertimbangkan faktor persediaan dan kebutuhan bahan baku langsung

untuk keperluan produksi.

c. Anggaran Persediaan Bahan Baku Langsung:

Yakni anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan

baku langsung yang harus disimpan sebagai persediaan.

d. Anggaran Biaya Bahan Baku Langsung Yang Habis Dipergunakan

Dalam Produksi:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 1

Page 2: 117694134 anggaran-bahan-baku

Adalah anggaran yang disusun untuk merencanakan nilai (dinyatakan dalam

satuan uang) bahan baku langsung yang digunakan dalam proses produksi.

Anggaran Kebutuhan Baku Langsung

Informasi yang tercantum dalam anggaran kebutuhan bahan baku langsung

adalah:

Jenis produk jadi yang dihasilkan

Jenis bahan baku yang digunakan

Departemen produksi yang dilalui dalam proses produksi

Standard Usage Rate

Waktu penggunaan bahan baku langsung

Kuantitas produk jadi

Standard Usage Rate adalah: bilangan yang menunjukkan berapa

satuan bahan baku langsung yang diperlukan untuk menghasilkan

satu satuan produk jadi.

Kadangkala kuantitas bahan baku langsung yang dibeli tidak seimbang

dengan kebutuhannya, akibatnya :

Bila kuantitas pembelian bahan baku langsung lebih besar dari

kebutuhannya maka:

- Bahan baku langsung banyak yang menumpuk di gudang, yang

kemungkinan dapat mengakibatkan kualitasnya turun.

- Bahan baku langsung terlalu lama menunggu giliran untuk diproses.

- Meningkatnya biaya penyimpanan.

Bila kuantitas pembelian bahan baku langsung lebih kecil dari

kebutuhannya, maka:

- Proses produksi terhambat oleh karena kehabisan bahan baku

langsung.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 2

Page 3: 117694134 anggaran-bahan-baku

- Timbul biaya tambahan untuk mencari bahan baku pengganti dalam

jangka waktu secepat mungkin.

Untuk mendapatkan kuantitas yang tepat, dapat dilakukan penghitungan

dengan menggunakan metode EOQ (Economical Order Quantity), yaitu

jumlah bahan baku langsung yang harus dibeli setiap kali dilakukan

pembelian sehingga akan menimbulkan biaya yang paling rendah akan

tetapi tidak akan mengakibatkan kekurangan bahan baku langsung.

Anggaran Pembelian Bahan Baku

Informasi yang tercantum dalam anggaran pembelian bahan baku adalah:

- Jenis bahan baku langsung yang dipakai dalam proses produksi

- Jumlah bahan baku langsung yang harus dibeli

- Harga beli per satuan bahan baku langsung

Anggaran Persediaan Bahan Baku Langsung

Tujuan penyusunan anggaran persediaan bahan baku langsung

adalah untuk mengendalikan tingkat persediaan bahan baku langsung yang

terdapat dalam gudang sehingga dapat diketahui penggunaan bahan baku

langsung dan bahan baku langsung yang masih tersisa sebagai persediaan

sesuai dengan rencana semula.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan bahan baku adalah:

1. Volume produksi selama suatu periode waktu tertentu

2. Volume minimal bahan baku langsung

3. Besarnya pembelian yang ekonomis

4. Taksiran perubahan harga beli bahan baku langsung di waktu yang

akan datang.

5. Biaya penyimpanan dan pemeliharaan bahan baku langsung

6. Tingkat kecepatan bahan baku langsung menjadi rusak.

Informasi yang tercantum dalam anggaran persediaan bahan baku adalah:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 3

Page 4: 117694134 anggaran-bahan-baku

- Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan

- Jumlah bahan baku langsung yang tersisa sebagai persediaan

- Harga beli per satuan bahan baku langsung

- Nilai bahan baku langsung yang tersimpan sebagai persediaan.

Anggaran Biaya Bahan Baku langsung yang habis dipergunakan

Informasi yang tercantum dalam anggaran biaya bahan baku langsung

adalah:

- Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan

- Kuantitas bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi

- Harga per satuan bahan baku langsung

- Nilai bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi.

- Jenis produk jadi yang menggunakan bahan baku langsung.

- Waktu pemakaian bahan baku langsung.

Manfaat penyusunan anggaran biaya bahan baku langsung yang habis

dipergunakan:

1. Untuk menghitung harga pokok produk jadi yang dihasilkan

2. Untuk pengendalian pemakaian bahan baku langsung

Contoh Soal :

PT Podang Mas membuat dua jenis produk, yakni Keju Pisang dan Keju

Ayam. Keju Pisang dibuat pada dua departemen Produksi, yakni Oven dan

Panggang sedang Keju Ayam hanya dibuat pada Departemen Panggang.

Bahan baku ada dua jenis, yakni Keju dan Tepung. Keju untuk Departemen

Produksi Oven dan Tepung untuk Departemen Produksi Panggang.

Rencana produksi tahun 2003 adalah:

Keju Pisang Keju Ayam

Januari 500 800

Februari 600 800

Maret 700 900

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 4

Page 5: 117694134 anggaran-bahan-baku

Triwulan II 1550 2400

Triwulan III 1800 2500

Triwulan IV 1950 2600

Setiap 100 unit Keju Pisang menggunakan 5 Kg Keju dan 10 kg tepung,

sedangkan setiap 100 unit Keju Ayam hanya menggunakan 8 kg Keju.

Harga Keju Rp 600,- per kg dan harga tepung Rp 180,- per kg.

Persediaan bahan mentah per I Januari 2003 adalah : Keju = 50 Kg, dan

Tepung = 30 Kg.

Persediaan bahan mentah pada akhir bulan :

Keju Tepung

Januari 25 Kg 50 Kg

Februari 30 Kg 45 Kg

Maret 35 Kg 55 Kg

Triwulan II 60 Kg 100 Kg

Triwulan III 65 Kg 125 Kg

Triwulan IV 75 Kg 135 Kg

Dari data diatas, saudara diminta:

1. Menyusun anggaran Kebutuhan Bahan Baku untuk produksi tahun 2003

2. Menyusun anggaran biaya bahan baku untuk produksi tahun 2003.

3. Menyusun anggaran Persediaan Bahan Baku untuk produksi tahun 2003

4. Menyusun anggaran Pembelian Bahan Baku untuk produksi tahun 2003

ANGGARAN BAHAN BAKU

Standar pemakian bahan baku

Kedelai Gula merah

Kecap Manis 2 Ons 3 Ons

Kecap Asin 3 Ons 2 Ons

Harga bahan baku kedelai = Rp. 200/ons, dan Gula merah = Rp. 300/ons

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 5

Page 6: 117694134 anggaran-bahan-baku

Tingkat persediaan bahan baku awal th 2002 untuk Kedelai = 80 ons, dan gula merah =

100 ons.

Tabel : 3 Anggaran Pemakaian bahan baku

PT. X untuk th 2002

Kw Jenis kecap Produksi (bt)Kedelai

Standar (ons)Jumlah (ons) Produksi (bt)

Gula merah

Standar (ons)Jumlah (ons)

I Manis

Asin

100

100

2

3

200

300

100

100

3

2

300

200Jumlah 200 500 200 500

II Manis

Asin

100

100

2

3

200

300

100

100

3

2

300

200Jumlah 200 500 200 500

III Manis

Asin

101

101

2

3

202

303

101

101

3

2

303

202Jumlah 202 505 202 505

IV Manis

Asin

101

101

2

3

202

303

101

101

3

2

303

202Jumlah 202 505 202 505Total (th) 804 2010 804 2010

Tabel : 4 Anggaran biaya bahan baku

PT. X untuk th 2002

Kw Keb. (ons)Kedelai

Harga/onsJumlah (Rp) Keb (ons)

Gula merah

Harga/onsJumlah (Rp) Total (Rp)

I

II

III

IV

500

500

505

505

Rp. 200

200

200

200

100.000

100.000

101.000

101.000

500

500

505

505

Rp. 300

300

300

300

150.000

150.000

151.000

151.000

250.000

250.000

252.000

252.000Tahun 2.010 402.000 2.010 603.000 1.005.000

ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU

Persediaan bahan baku akhir = Biaya bahan baku x 2 - persediaan

Tingkat perputaran persediaan bahan baku bahan

baku

Awal

Misalkan : tingkat perputaran persediaan bahan baku = 8x

Tabel :5 Anggaran persediaan bahan baku

PT.X untuk th 2002

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 6

Page 7: 117694134 anggaran-bahan-baku

Kw

Perhitungan

Kedelai

dalam

rupiah

Harga

/ ons

Dalam

OnsPerhitungan

Gula

Merah

Dalam

rupiah

Harga

/ ons

Rp

Dalam

Ons

Jumlah

Rupiah

I 100.000 x 2 – 16.000

8

9.000 200 45 150.000 x 2-30.000

8

7.500 300 25 16.500

II 100.000 x 2 – 9.000

8

16.000 200 80 150.000 x 2-7.500

8

30.000 300 100 46.000

III 101.000 x 2 – 16.000 8

9.250 200 46,3 151.500 x 2 – 30.000

8

7.875 300 26,3 17.125

IV 101.000 x 2 – 9.250

8

16.000 200 80 151.500 x 2 – 7.875

8

30.000 300 100 46.000

Tabel : 6 Anggaran Pembelian bahan baku

PT. X untuk tahun 2002

KeteranganKw

I onsRp

Kw

II

ons

RpKw III

onsRp

Kw

IV onsRp

Tahu

n onsRp

Biaya b.b

Kedelai

Gula merah

500

500

100.00

0

150.00

0

500

500

100.00

0

150.00

0

505

505

101.00

0

151.00

0

505

505

101.00

0

151.00

0

2.010

2.010

402.000

603.000

Jumlah 1000250.00

01000

250.00

01.010

252.00

01.010

252.00

04.020 1.005.000

Persd. Akhir

Kedelai Gula merah

45

25

9.000

7.500

80

100

16.000

30.000

46,3

26,3

9.250

7.875

80

100

117.000

181.500

80

100

16.000

30.000

Jumlah 70 16.500 180 46.000 72,6 17.125 180 298.500 180 46.000b.b

dibutuhkan

Kedelai 545 109.000 580 116.000 551,3 110.250 585 9.250 2.090 418.000

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 7

Page 8: 117694134 anggaran-bahan-baku

Gula merah 525 157.500 600 180.000 531,3 159.375 605 7.875 2.110 633.000

Jumlah1.07

0266.500

1.18

0296.000

1.082,

6269.625 1.190 17.125 4.200 1.051.000

Persd. Awal

Kedelai

Gula merah

80

100

16.000

30.000

45

25

9.000

7.500

80

100

16.000

30.000

46,3

26,3

107.750

173.625

80

100

16.000

30.000

Jumlah 180 46.000 70 16.500 180 46.000 72,6 281.375 180 46.000

Pembelian

. b.baku

Kedelai

Gula merah

465

425

93.000

127.500

535

575

107.000

172.500

471,3

431,3

94.250

129.375

538,7

578,7

2.090

2.110

2.010

2.010

402.000

603.000

Jumlah 890 220.5001.11

0279.500 902,6 223.625

1.117,

44.200 4.020 1.005.000

Soal – soal :

PT. Amburadul memproduksi satu jenis produk dengan harga pokok standar / unit produk

sebagai berikut :

Biaya bahan baku 0.5 Kg @ Rp 500

Biaya tenaga kerja langsung 1 jam @ Rp 2.000

Biaya overhead pabrik variabel 0.8 jam @ Rp 700

Biaya overhead pabrik tetap 0.5 jam @ Rp 600

Kapasitas normal 1 tahun produksi 5.000 unit. Biaya depresiasi pabrik tiap triwulan Rp

200.000. Selama tahun 2004 ini, perusahaan merencanakan tingkat produksi sebagai

berikut :

Triwulan I 800 unit

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 8

Page 9: 117694134 anggaran-bahan-baku

Triwulan II 1.200 unit

Triwulan III 1.800 unit

Triwulan IV 1.000 unit

Dari data tersebut diatas :

1. Buatlah anggaran biaya bahan baku.

2. Anggaran jam kerja langsung dan anggaran biaya tenaga kerja langsung.

3. Anggaran biaya overhead pabrik disertai pembayaran tunai untuk overhead pabrik

tersebut.

1. Rencana penjualan selama triwulan I tahun 2004 dari perusahaan Wajik Amandit

adalah sebagai berikut :

Januari 5.000 Kg @ Rp 1.000

Februari 5.500 Kg @ Rp 1.000

Maret 6.000 Kg @ Rp 1.000

Taksiran beban usaha tiap bulan sebagai berikut :

Komisi penjualan 10 % dari penjualan bulan bersangkutan, angkutan penjualan 5

% dari penjualan bulan bersangkutan, administrasi penjualan Rp 100.000,

administrasi dan umum tunai Rp 200.000, depresiasi alat penjualan Rp 20.000.

depresiasi alat kantor Rp 30.000.

Dari data tersebut diatas, susunlah tiap bulan anggaran beban usaha dan

pembayaran beban usaha tunai tiap bulan.

2. PT. Cende yang saat ini masih berusaha dengan modal sendiri dan bermaksud

pada tahun 2004 menambah modal dengan meminjam di Bank. Untuk pinjam di

Bank tersebut PT. Cende diminta oleh pihak Bank untuk menyusun anggaran rugi

/ laba dan anggaran kas dalam tiap triwulan selama tahun 2004. Untuk keperluan

penyusunan anggaran tersebut PT. Cende mengumpulkan data sebagai berikut :

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 9

Page 10: 117694134 anggaran-bahan-baku

a. Keadaan harta per 1 januari 2004 terdiri dari :

Kas Rp 1.000.000

Persediaan bahan baku Rp 100.000 unit @ Rp 100

Pabrik dan alat nilai bersih Rp 5.000.000

Kantor dan alat nilai bersih Rp 3.000.000

b. Aktiva tetap disusut tiap triwulan 2 % dari nilai buku bersih

c. Rencana penjualan tahun 2004 :

Triwulan I Rp 5.000.000

Triwulan II Rp 6.000.000

Triwulan III Rp 5.000.000

Triwulan IV Rp 4.000.000

Harga jual barang jadi / unit Rp 1.000

d. Penbayaran atas penjualan 30 % dibayar pada triwulan penjualan

dan 70 % pada triwulan berikutnya.

e. Persediaan barang jadi setiap akhir triwulan direncanakan 500 unit.

Pada awal januari 2004 tidak terdapat persediaan barang jadi dan tidak juga untuk

persediaan barang dalam proses.

f. Setiap unit barang jadi memerlukan :

Bahan baku 2 unit @ Rp 100 = Rp 200

Tenaga kerja langsung = Rp 300

Overhead pabrik variabel = Rp 50

g. Bahan baku dibayar tunai 75 % dan 25 % dibayar pada triwulan

berikutnya. Persediaan bahan baku akhir sama dengan awal.

h. Biaya overhead pabrik tetap tiap triwulan Rp 500.000 tidak

termasuk biaya penyusutan

i Rencana pada tgl 1 april 2004 dibeli mesin senilai Rp 4.000.000

yang pembayarannya Rp 3.000.000 pada bulan april dan Rp 1.000.000 pada bulan juli

2004.

j. Alat penjualan rencananya dibeli tunai 1 april 2004 seharga Rp 2.000.000

k. Biaya penjualan tunai tiap triwulan di perkirakan 10 % dari penjulan.

l. Biaya administrasi tunai Rp 300.000 tiap triwulan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 10

Page 11: 117694134 anggaran-bahan-baku

m. Kas minimum Rp 1.000.000 dan pajak penghasilan 10 % yang

dibayar tiap triwulan.

n. Pinjaman dibank direncanakan awal januari 2004 sebesar Rp

7.000.000 dengan bunga yang dibayar tiap akhir triwulan Rp 200.000.

Dari data tersebut anda diminta untuk menyusun anggaran yang dimaksud

oleh Bank.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Hidayat Wiweko, SE. MSi. PENGANGGARAN PERUSAHAAN 11