116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

25
1

Transcript of 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Page 1: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

1

Page 2: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

2

Makala PKn

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Kelompok 8

Nur Indah Sari (K11112252)

Fadhilah Ibrahim Dani (K11112261)

Ana Safitri (K11112270)

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Hasanuddin

2012 - 2013

Page 3: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah

ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Hak dan Kewajiban WN”

Makalah ini berisikan tentang informasi tentang Hak-hak apa saja yang dimiliki

oleh Warga Negara WN Serta kewajiban yang harus dilakukan oleh Warga Negara

WN. Makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada kita semua dan

mampu memberikan pengetahuan yang bermanfaat kepada kita semua.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan

demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah

SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Makassar, 05 Oktobe 2012

Penyusun

Page 4: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

4

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .....................................................................................................1

Daftar Isi ...............................................................................................................2

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ..........................................................................................3

B. Rumusan Masalah .....................................................................................4

C. Tujuan Penulisan ........................................................................................4

D. Batasan Masalah .......................................................................................5

BAB II Pembahasan

A. Pengertian Warga Negara ..........................................................................6

B. Pengertian Bangsa dan Negara ................................................................7

C. Asas-asas kewarganegaraan ................................................................... 10

D. Sikap dan Karakter Warga Negara .......................................................... 15

E. Hak dan Kewajiban Warga Negara ......................................................... 17

F. Tugas dan Tanggung Jawab Negara ...................................................... 20

BAB III Penutup

A. Kesimpulan .............................................................................................. 22

B. Saran ....................................................................................................... 22

Daftar Pustaka ................................................................................................... 23

Page 5: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu

penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih sesuai dengan

kedudukannya sebagai orang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula

Negara. karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari

suatu negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan

bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan

hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab

masing-masing. UU No. 62 Tahun 1958 : menyatakan bahwa negara republik Indonesia

adalah orang – orang yang berdasarkan perundang – undangan dan atau perjanjian –

perjanjian dan atau peraturan – peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 agustus

1945 sudah menjadi warga negara republik Indonesia.

Jadi dapat disimpulkan sebagai sebuah komunitas yang membentuk negara itu

sendiri yang berdasarkan perundang – undangan atau perjanjian-perjanjian dan

mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik.

Ketika kita berbicara tentang Warga Negara, maka tidak lepas dari Bangsa dan

Negara. Pengertian Bangsa: Kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan

bahasa & wilayah tertentu di muka bumi. Bangsa (nation) atau nasional, nasionalitas

atau kebangsaan, nasionalisme atau paham kebangsaan, semua istilah tersebut dalam

kajian sejarah terbukti mengandung konsep-konsep yang sulit dirumuskan, sehingga

para pakar di bidang Politik, Sosiologi, dan Antropologi pun sering tidak sependapat

mengenai makna istilah-istilah tersebut. Selain istilah bangsa, dalam bahasa Indonesia,

kita juga menggunakan istilah nasional, nasionalisme yang diturunkan dari kata asing

“nation” yang bersinonim dengan kata bangsa. Tidak ada rumusan ilmiah yang bisa

dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa secara objektif, tetapi fenomena

kebangsaan tetap aktual hingga saat ini.” Negara adalah suatu wilayah di permukaan

bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur

Page 6: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

6

oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu

wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di

wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.

Adapun setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban yang telah diatur oleh

pemerintah. Dalam makalah inilah akan dibahas tentang “ HAK DAN KEWAJIBAN WN”,

dimana salah satu hak yang paling mendasar sebagai Warga Negara yaitu Hak untuk

hidup sejahtera, aman dan damai. Adapun kewajiban Warga Negara salah satunya

adalah Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,

mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.

B. Rumusan Masalah

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi

terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga

negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi

pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam

menjalani kehidupannya.

Maka dapat disimpulkan Rumusan Masalah dari yang terdapat diatas :

1. Apa itu Warga Negara ?

2. Apa itu Bangsa dan Negara ?

3. Bagaimana Asas-asas Kewarganegaraan?

4. Bagaimana sikap dan karakter wargaNegara ?

5. Apa Hak dan Kewajiban Warga Negara ?

6. Apa tugas dan tanggung jawab Negara ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Memenuhi Tugas Mata kuliah

2. Memberi pemahaman terhadap pembaca khususnya mahasiswa tentang

Hak-hak dan kewajiban yang dilakukan sebagai Warga Negara Indonesia

sehingga menjadi ucuan Penerapan sehari-hari.

Page 7: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

7

3. Memberi pedoman kepada pembaca agar menjadi Warga Negara yang baik.

4. Memberikan sumbangan pemikiran terhadap Orang-orang yang berjiwa

nasionalisme untuk lebih memperjuangkan Negara.

D. Batasan Masalah

Dalam makalah ini dibahas mengenai Warga Negara beserta Hak-hak dan

kewajibannya. Kemudian Bagaimana seharusnya tugas dan tanggung jawab Negara

dalam mengatasi hal demikian. Untuk lebih jelasnya kita akan membahas masalah-

masalah tersebut dalam pembahasan selanjutnya.

Page 8: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

8

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Warga Negara

Pengertian warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah

penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan

sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari

negara itu.

Sementara itu, AS Hikam dalam Ghazalli (2004) mendefinisikan warga negara

yang merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas

yang membentuk negara itu sendiri.

Dalam konteks Indonesia, istilah warga negara seperti yang tertulis dalam UUD

1945 pasal 26 dimaksudkan: “Warga negara adalah Bangsa Indonesia asli dan bangsa

lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara”.

Selanjutnya dalam pasal 1 UU Nomor 22/1958, dan dinyatakan juga dalam UU Nomor

12/2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, menekankan kepada peraturan

yang menyatakan bahwa Warga Negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang

berdasarkan perundang-undangan dan atau perjanjian-perjanjian dan atau peraturan

yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga negara Republik

Indonesia.

Warga negara memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat penting bagi

kemajuan dan bahkan kemunduran sebuah bangsa. Oleh karena itu, seseorang yang

menjadi anggota atau warga suatu negara haruslah ditentukan oleh Undang-undang

yang dibuat oleh negara tersebut. Sebelum negara menentukan siapa saja yang

menjadi warga negaranya, terlebih dahulu negara harus mengakui bahwa setiap orang

berhak memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan

meningggalkannya serta berhak kembali sebagaimana dinyatakan oleh pasal 28E ayat

(1) UUD 1945. pernyataan ini mengandung makna bahwa orang-orang yang tinggal

dalam wilayah negara dapat diklasifikasikan menjadi:

Page 9: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

9

1. Warga Negara Indonesia, adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-

orang bangsa lain yang disahkan dengan dengan undang-undang sebagai warga

negara.

2. Penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara bersifat sementara

sesuai dengan visa (surat izin untuk memasuki suatu negara dan tinggal

sementara yang diberikan oleh pejabat suatu negara yang dituju) yang diberikan

negara melalui kantor imigrasi.

Dalam penjelasannya dinyatakan bahwa orang-orang bangsa lain, misalnya

orang peranakan Belanda, peranakan Cina, peranakan Arab, dan lain-lain yang

bertempat tinggal di Indonesia, mengakui Indonesia sebagai Tanah Airnya dan bersikap

setia kepada Negara Republik Indonesia dapat menjadi warga negara.

Dari sudut hubungan antara negara dan warga negara, Koerniatmanto S.

mendefinisikan warga negara dengan konsep anggota negara. Sebagai anggota

negara, warga negara mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya. Ia

mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap

negaranya.

B. Pengertian Bangsa dan Negara

Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”, artinya

masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai

berikut:

1. Satu kesatuan bahasa

2. Satu kesatuan daerah

3. Satu kesatuan ekonomi

4. Satu Kesatuan hubungan ekonomi

5. Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.

Pengertian Negara: Organisasi diantara sekelompok/beberapa kelompok manusia

yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya

pemerintahan yang mengurus tata tertib.

Page 10: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

10

(George Gelinek )Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia

yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu.

(Kranenburg) Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari

suatu golongan atau bangsa sendiri.

(Carl Schmitt) Negara adalah sebagai suatu ikatan dari manusia yang

mengorganisasi dirinya dalam wilayah tertentu.

(Prof. R Djokosotono, SH) Negara adalah suatu organisasi manusia atau

manusia manusia yang berada dibawah suatu pemerintahan

(G. Pringgodigdo, SH) Negara adalah suatu organisasi kekuasaan atau

organisasi kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan atau unsure unsure,

yaitu harus ada pemerintahan yang berdaulat, wilayah tertentu dan rakyat yang

hidup dengan teratur sehingga merupakan suatu bangsa.

Menurut Prof. Mr L.J Van Appeldorn, istilah Negara mengandung berbagai arti

sebagai berikut :

Istilah negara dipakai dalam arti “Penguasa”, yakni untuk menyatakan orang atau

orang orang yang melakukan kekuasaan tertinggi Atas persekutuan rakyat yang

bertempat tinggal dalam suatu daerah. Istilah Negara dalam arti “Persekutuan

Rakyat” yakni menyatakan sesuatu bangsa yang hidup dalam suatu daerah

dibawah kekuasaan tertinggi, menurut Kaidah Kaidah hokum yang sama.

Negara mengandung arti “Suatu Wilayah Tertentu” dalam hal ini istilah Negara

dipakai untuk menyatakan suatu daerah yang didalamnya berdiam suatu bangsa

dibawah kekuasaan tertinggi. Negera Berarti “Kas Negara atau FIS CUSS” yakni

untuk menyatakan harta yang dipegang oleh penguasa guna kepentingan umum.

Menurut kamus lengkap Bahasa Indonesia, Negara diartikan sebagai organisasi

dalam suatu wilayah tertentu yang diatur oleh kekuasaan tertinggi yang sah dan

ditaati oleh rakyat.

Unsur-unsur terbentuknya suatu negara, yaitu :

1. Rakyat yaitu masyarakat atau warga Negara

2. Wilayah

wilayah dimaksudkan yaitu;

Page 11: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

11

Wilayah darat adalah batas wilayah darat suatu negara adalah tergantung dari

perjanjian internasional yang dibuat antara dua negara disebut perjanjian bilateral, dam

multilateral ketika banyak negara. Batasan dua negara dapat berupa 1) batas alam

(sungai, danau, pengunungan, dan lembah). 2) perbatasan buatan seperti (pagar

tembok, pagar kawat, tiang tembok). 3) perbatasan menurut ilmu pasti yaitu dengan

menggunakan ukuran garis lintang atau bujur pada peta bumi.

lautan/perairan, yaitu dukenal dengan perairan atau laut teritorial, sebagaimana

laut teritorial pada umumnya 3 mil laut (5,555 km) yang dihitung dari pantai yang surut.

Laut yang berada diluar laut teritorial disebut dengan laut bebas (Mare Liberum)

Wilayah udara yaitu mengenai batas udara tidak memilki batas yang pasti

asalkan negara yang bersangkutan dapat mempertahankannya.

3. Pemerintahan, yaitu alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin organisasi

negara untuk mencapai tujuan negara.

Bentuk Negara dalam teori modern saat ini terdiri atas dua bentuk negara, yaitu :

Negara kesatuan yaitu suatu negara yang merdeka dan berdaulat dengan sistem

yaitu sentralisasi dan desentralisasi.

Negara serikat (federasi) yaitu bentuk negara gabungan dari beberapa negara

bagian dari negara serikat. Yaitu kekuasaan asli negara federal merupakan

tugas negara bagian, karena berhubungan langsung dengan rakyatnya.

Selain dari pada kedua bentuk tersebut dari sejumlah orang yang memerintah dalam

sebuah negara, maka bentuk negara terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu

1. monarkhi (bentuk negara yang kekuasaannya dikuasai dan diperintah hanya seorang

raja saja.

2. oligarkhi adalah negara yang di pimpin oleh beberapa orang, biasanya dari kalangan

feodal.

3. demokrasi bentuk negara yang pimpinan tertinggi negera terletak di tangan rakyat

Page 12: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

12

C. Asas-Asas Kewarganegaraan

Setiap Negara berdaulat berwenang menentukan siapa-siapa yang menjadi

warga negara. Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, dikenal dengan

adanya asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan asas kewarganegaraan

berdasarkan perkawinan.

Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara.

ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 sebagai berikut :

a. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang

bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga Negara.

b. Penduduk ialah waraga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di

Indonesia.

c. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.

Berdasarkan hal diatas , kita mengetahui bahwa orang yang dapat menjadi

warga negara Indonesia adalah :

a. Orang-orang bangsa Indonesia asli.

b. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang menjadi warga

Negara.

Adapun Undang-Undang yang mengatur tentang warga negara adalah Undang-

Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Pewarganegaraan adalah tatacara bagi orang asing untuk memperoleh

kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan. Dalam Undang-Undang

dinyatakan bahwa kewarganegaraan Republik Indonesia dapat juga diperoleh melalui

pewarganegaraan. Permohonan pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika

memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin

Pada waktu mengajukant permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara

Republik Indonesia paling singkat 5 ( lima) tahun berturut-turut atau paling singkat 10

(sepuluh) tahun tidak berturut-turut.

Sehat jasmani dan rohani

Page 13: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

13

Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan

pidana penjara 1 (satu) tahun

Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Indonesia, tidak menjadi

kewarganegaraan ganda

Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap

Membayar uang pewarganegaraan ke kas Negara.

Dalam penentuan kewarganegaraan didasarkan kepada sisi kelahiran dikenal

dua asas yaitu asas ius soli dan ius sanguinis . Ius artinya hukum atau dalil. Soli berasal

dari kata solum yang artinya negari atau tanah. Sanguinis berasal dari kata sanguis

yang artinya darah.

a. Asas Ius Soli adalah asas yang menyatakan bahwa kewarganegaraan seseorang

ditentukan dari tempat dimana orang tersebut dilahirkan. Negara yang menganut asas

ini akan mengakui kewarganegaraan seorang anak yang lahir sebagai warganegaranya

hanya apabila anak tersebut lahir di wilayah negaranya, tanpa melihat siapa dan

darimana orang tua anak tersebut. Asas ini memungkinkan adanya bangsa yang

modern dan multikultural tanpa dibatasi oleh ras, etnis, agama, dll. Contoh negara yang

menganut asas ini adalah AS, Argentina, Banglades dan Brazil.

b. Asas Ius Sanguinis adalah asas yang menyatakan bahwa kewargangaraan

seseorang ditentukan berdasarkan keturunan dari orang tersebut. Negara yang

menganut asas ini akan mengakui kewarganegaraan seorang anak sebagai warga

negaranya apabila orang tua dari anak tersebut adalah memiliki status

kewarganegaraan negara tersebut (dilihat dari keturunannya). Asas ini akan berakibat

munculnya suatu negara dengan etnis yang majemuk. Contoh negara yang menganut

asas ini adalah negara-negara yang memiliki sejarah panjang seperti negara-negara

Eropa dan Asia. Contoh negara yang menganut asas ius sanguinis ini yakni Brunai,

Jordania, Malaysia, Belanda, Cina.

Page 14: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

14

Selain dari sisi kelahiran, penentuan kewarganegaraan dapat didasarkan pada

aspek perkawinan yang mencakup atas asas kesatuan hukum dan asas persamaan

derajat :

a. Asas persamaan hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri adalah suatu

ikatan yang tidak terpecahkan sebagai inti dari masyarakat. Dalam menyelenggarakan

kehidupan bersama, suami istri perlu mencerminkan suatu kesatuan yang bulat

termasuk dalam masalah kewarganegaraan. Berdasarkan asas ini diusahakan status

kewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu.

b. Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan

perubahan status kewarganegaaraan suami atau istri. Keduanya memiliki hak yang

sama untuk menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi mereka dapat berbeda

kewarganegaraan seperti halnya ketika belum berkeluarga.

Namun dalam dinamika pergaulan antar bangsa sering terjadi perkawinan

campuran yang melibatkan status kewarganegaraan yang berbeda-beda antara

pasangan suami dan isteri. Dengan terjadinya perkawinan campuran tersebut

kemungkinan besar akan menimbulkan persoalan berkenaan dengan status

kewarganegaraan dari anak-anak mereka. Bahkan dalam perkembangannya di

kemudian hari, timbul pula kebutuhan baru berdasarkan pengalaman di berbagai

negara bahwa kedua asas tersebut harus diubah dengan asas yang lain atau harus

diterapkan secara bersamaan untuk mencegah kemungkinan terjadinya

keadaan double-citizenship atau dwikewarganegaraan (bipatride) atau sebaliknya sama

sekali berstatus tanpa kewarganegaraan (apatride)(Jimly A, 2006;137-138)

1. Bipatride, yakni timbulnya kewarganegaraan. Hal ini terjadi karena seorang Ibu

berasal dari negara yang menganut asas ius sanguinis melahirkan seorang anak di

negara yang menganut asas ius soli. Sehingga kedua negara (negara asal dan negara

tempat kelahiran) sama-sama memberikan status kewarganegaraannya.

2. Apatride, yakni kasus dimana seorang anak tidak memiliki kewarganegaraan.

Keadaan ini terjadi karena seorang Ibu yang berasal dari negara yang menganut asas

ius soli melahirkan seorang anak di negara yang menganut asas ius sanguinis.

Page 15: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

15

Sehingga tidak ada negara baik itu negara asal Ibunya ataupun negara kelahirannya

yang mengakui kewarganegaraan anak tersebut.

Dalam UU RI No. 12 Tahun 2006, memang tidak dibenarkan seseorang

memiliki 2 kewarganegaraan atau tidak memiliki kewarganegaraan. Tapi untuk anak-

anak ada pengecualian. Dengan catatan setelah anak tersebut berusia 18 tahun, dia

harus memilih status kewarganegaraannya. Status kewarganegaraan tersebut dapat

diperoleh dengan cara “Naturalisasi”, yakni dapat berupa pengajuan atau penolakan

kewarganegaraan (disertai penerimaan status kewarganegaraan yang lain) tentunya

dengan memenuhi persyaratan dari negara yang diajukan.

Naturalisasi ada yang bersifat aktif, yaitu seseorang yang dapat menggunakan

hak opsi untuk memilih atau mengajukan kehendak untuk menjadi warga Negara dari

suatu Negara. Sedangkan hak pasif adalah seseorang yang tidak mau

diwarganegarakan oleh suatu Negara tau tidak mau diberi status warga Negara suatu

Negara, maka yang bersangkutan menggunakan hak repudiasi yaitu hak untuk menolak

pemberian kewarganegaraan tersebut.

Indonesia sendiri memiliki aturan-aturan dalam hal naturalisasi ini. Syarat –

syarat untuk naturalisasi, yaitu:

1. Telah berusia 21 Tahun

2. Lahir di wilayah RI / bertempat tinggal yang paling akhir min. 5 thn berturut-turut atau

10 tahun tidak berturut-turut

3. Apabila ia seorang laki-laki yg sdh kawin, ia perlu mendapat persetujuan istrinya

4. Dapat berbahasa Indonesia

5. Sehat jasmani & rokhani

6. Bersedia membayar kepada kas negara uang sejumlah Rp.500 sampai 10.000

bergantung kepada penghasilan setiap bulan

7. Mempunyai mata pencaharian tetap

8. Tidak mempunyai kewarganegaraan lain apabila ia memperoleh kewarganegaraan

atau kehilangan kewarganegaraan RI.

Page 16: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

16

9. Naturalisasi Istimewa Naturalisasi ini dapat diberikan bagi mereka (warga asing)

yang telah berjasa kepada negara RI dengan penyataan sendiri (permohonan) untuk

menjadi WNI, atau dapat diminta oleh negara RI.

Selain dari sisi kelahiran, penentuan kewarganegaraan dapat didasarkan pada

aspek perkawinan yang mencakup asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat.

Asas persamaan hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri adalah suatu

ikatan yang tidak terpecahkan sebagai inti dari masyarakat. Dalam menyelenggarakan

kehidupan bersama, suami istri perlu mencerminkan suatu kesatuan yang bulat

termasuk dalam masalah kewarganegaraan. Berdasarkan asas ini diusahakan status

kewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu.

Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak

menyebabkan perubahan status kewarganegaaraan suami atau istri. Keduanya

memiliki hak yang sama untuk menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi mereka

dapat berbeda kewarganegaraan seperti halnya ketika belum berkeluarga..

Selain asas tersebut di atas, beberapa asas khusus juga menjadi

dasar penyusunan Undang-Undang tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia,

yaitu sebagai berikut :

1. Asas kepentingan nasional adalah asas yang menentukan bahwa

peraturankewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional Indonesia,

yang bertekad mempertahankan kedaulatannya sebagai negara kesatuan

yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri.

2. Asas perlindungan maksimum adalah asas yang menentukan bahwa

pemerintah wajib memberikan perlidungan penuh kepada setiap Warga Negara

Indonesia dalam keadaan apapun baik di dalam maupun di luar negeri.

3. Asas persamaan di dalam hukum dan pemerintahan adalah asas yang menentukan

bahwa setiap Warga Negara Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di dalam

hukum dan pemerintahan.

4. Asas kebenaran substantif adalah prosedur pewarganegaraan seseorang

tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga disertai substansi dan syarat-

syarat permohonan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Page 17: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

17

5. Asas nondiskriminatif adalah asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala

hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras, agama,

golongan, jenis kelamin dan gender.

6. Asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah asas yang

dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara harus menjamin,

melindungi, dan memuliakan hak asasi manusia pada umumnya dan hak warga negara

pada khususnya.

7. Asas keterbukaan adalah asas yang menentukan bahwa dalam segala hal ihwal

yang berhubungan dengan warga negara harus dilakukan secara terbuka.

8. Asas publisitas adalah asas yang menentukan bahwa seseorang yang memperoleh

atau kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia agar masyarakat mengetahuinya

D. Sikap dan Karakter Warga Negara

Setiap penduduk yang menjadi warga negara Indonesia, diharapkan memiliki

karakteristik yang bertanggung jawab dalam menjalankan hak dan kewajibannya.

Karakteristik adalah sejumlah sifat atau tabiat yang harus dimiliki oleh warga negara

Indonesia, sehingga muncul suatu identitas yang mudah dikenali sebagai warga

negara.

Sejumlah sifat dan karakter warga negara Indonesia adalah sebagai berikut:

Memiliki rasa hormat dan tanggung jawab

Sifat ini adalah sikap dan perilaku sopan santun, ramah tamah, dan melaksanakan

semua tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai negara

yang dikenal murah senyum dan ramah, identitas tersebut sepatutnya dijaga dan

dipelihara.

Bersikap kritis

Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang valid (sah)

serta argumentasi yang akurat. Sifat kritis ini diperlukan oleh setiap warga negara guna

menyaring segala informasi dan aktivitas baik mengenai perorangan, pihak-pihak

Page 18: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

18

tertentu maupun aparat pemerintahan, sehingga dapat mencegah segala pelanggaran

maupun eksploitasi yang mungkin terjadi.

Melakukan diskusi dan dialog

Sifat ini adalah sikap dan perilaku dalam menyelesaikan masalah (problem solving).

Hendaknya dilakukan dengan pola diskusi dan dialog untuk mencari kesamaan

pemikiran terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi. Kemampuan mengeluarkan

pendapat dari warga negara akan membantu pemerintah dalam menyelesaikan

permasalahan yang dihadapinya.

Bersikap Terbuka

Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang transparan serta terbuka, sejauh masalah

tersebut tidak bersifat rahasia. Keterbukaan akan mencegah

pelanggaran/penyimpangan dan mampu membangun sikap mental yang positif dan

lebih profesional.

Rasional

Sifat ini adalah pola sikap dan perilaku yang berdasarkan rasio atau akal pikiran yang

sehat. Sifat rasional ini identik dengan tingkat pendidikan warga negara. Semakin

banyak warga yang berperilaku rasional, maka tingkat pendidikan warga negara juga

meningkat.

Adil

Sifat ini adalah sikap dan perilaku menghormati persamaan derajat dan martabat

kemanusiaan. Adil merupakan kata yang mudah diucapkan , namun pelaksanaannya

menghadapi berbagai kendala. Perilaku adil harus dipupuk dan dilatih sejak dini kepada

generasi muda, karena keadilan akan membawa kedamaian di kemudian hari.

Jujur

Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang sah dan

akurat. Kejahatan korupsi yang telah mengakar di Indonesia merupakan contoh

ketidakjujuran yang sangat terlihat, dan telah banyak menyengsarakan rakyat banyak

dan menyebabkan ketakutan investor dari negara lain masuk ke Indonesia. Kejujuran

Page 19: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

19

merupakan barang yang mahal saat ini. Warga negara yang jujur akan membawa

negaranya menjadi bangsa yang besar.

E. Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi

terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga

negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi

pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam

menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi

lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat

itu tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk

memikirkan diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan

antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan

sosial yang berkepanjangan.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara

mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan

kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan

kewajibannya.

Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika

hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman

sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang. Apabila

masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan pernah

merubahnya, walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih

memikirkan bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat, sampai saat

ini masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kita sebagai

warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari mimpi kita yang buruk ini dan

merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita

sebagai rakyat Indonesia.

Page 20: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

20

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA :

1. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan warga negara

dan negara pada umumnya berupa peranan (role).

2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara

Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.

Hak Warga Negara Indonesia :

- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).

- Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup

serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).

- Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang

sah (pasal 28B ayat 1).

- Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,

tumbuh, dan Berkembang”

- Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan

berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya

demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C

ayat 1)

- Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk

membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).

- Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta

perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

- Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak

kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,

Page 21: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

21

- Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut

atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat

dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

Kewajiban Warga Negara Indonesia :

- Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :

segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan

dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

- Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945

menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya

pembelaan negara”.

- Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :

Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain

- Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal

28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang

wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan

maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang

lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,

nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat

demokratis.”

- Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1)

UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam

usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28,

dan 30, yaitu :

1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa

Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang

Page 22: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

22

sebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai

kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.

2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam

hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada

ayat (2), taip-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak

bagi kemanusiaan.

3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan

lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam

pembelaan negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan

undang-undang.

F. Tugas dan Tanggung Jawab Negara

Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan

tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Keberadaan negara, seperti organisasi

secara umum, adalah untuk memudahkan anggotanya (rakyat) mencapai tujuan

bersama atau cita-citanya. Negara memiliki kekuasaan yang kuat terhadap rakyatnya.

Kekuasaan, dalam arti kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk

mempengaruhi orang lain atau kelompok lain, dalam ilmu politik biasanya dianggap

bahwa memiliki tujuan demi kepentingan seluruh warganya.

Dengan demikian, kekuasaan yang dimiliki oleh sekelompok orang yang

berperan sebagai penyelenggara. Negara adalah semata-mata demi kesejahteraan

warganya, negara merupakan aktor pertama dan utama yang bertanggungjawab

men¬capai janji kesejahteraan kepada rakyatnya, terutama memainkan peran distribusi

sosial (ke¬bijakan sosial) dan investasi ekonomi (kebijakan ekonomi).

Fungsi dasar negara adalah mengatur untuk menciptakan law and order dan

untuk mencapai welfare atau kesejahteraan. Dalam pandangan teori klasik tentang

Page 23: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

23

negara, peran negara dalam pembangunan, termasuk peran kesejahteraan, mencakup

lima hal. Pertama, peran ekstraksi, yakni mengumpulkan sumberdaya, misalnya

memperoleh devisa dari ekspor, eksploitasi sumberdaya alam, menarik pajak warga,

atau menggali pendapatan asli daerah. Kedua, peran regulasi, yakni melan¬carkan

kebijakan dan peraturan yang digunakan untuk mengatur dan men¬gurus barang-

barang publik dan warga. Ketiga, peran konsumsi, yakni menggunakan (alokasi)

anggaran negara untuk membiayai birokrasi agar fungsi pelayanan publik berjalan

secara efektif dan profesional. Keempat, peran investasi ekonomi, yakni mengeluarkan

biaya untuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (GNP, GDP dan PDR dan

membuka lapangan kerja bagi warga. Kelima, peran distribusi sosial, yakni negara

mengeluarkan belanja untuk membiayai pembangunan sosial atau kebijakan sosial.

Wujud konkretnya adalah pelayanan publik untuk memenuhi hak-hak dasar warga.

Kelima peran klasik negara itu dapat terlaksana dalam situasi normal dimana

negara mempunyai kekuasaan politik yang besar dan mempunyai basis materi

(ekonomi) yang memadai. Negara menjadi pelaku tunggal yang menjalankan peran

mengumpulkan basis material sampai dengan membagi material itu kepada rakyat.

Dan, dalam mencapai kesejahteraan, dibutuhkan peran normal negara untuk

menciptakan pembangunan yang seimbang (balanced devel¬opment), yaitu

keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial. Melihat

konsep negara sebagai penyelenggara kesejahteraan rakyat, maka muncullah konsep

welfare state (negara kesejahteraan) yang dalam sejarahnya pertama kali muncul di

Inggris dengan ditandatanganinya Undang-undang Kemiskinan (the poor relief act)

pada tahun 1598 (diamandemen beberapa kali) dilanjutkan pada saat dimulainya upaya

rekonstruksi sosial dan ekonomi pasca Perang Dunia I dan II (1940an).

Page 24: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

24

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya

tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus

dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus menyatu, maksudnya

dikala hak-hak kita sebagai warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus

menenuaikan kewajiban kita kepada negara seperti: membela negara, ikut andil dalam

mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif yang bisa memajukan bangsa ini.

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh

Pemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri. Adapun pengertian

penduduk menurut Kansil adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu

yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai

tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.

B. Saran

Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang Hak dan Kewajiban Warga

Negara Sebagai Anggota Masyarakat ini, semoga kita semua bisa benar-benar

memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri

ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita bisa

memperjuangkannya. jika hak-hak sebagai warga negara telah kita terima, maka

sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara. Dengan demikian,

negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.

Page 25: 116092930 Makalah PKn Hak Dan Kewajiban Warga Negara

25

DAFTAR PUSTAKA

Azra, Azyumardi. 2003. Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani.

Jakarta : Prenada Media.

http://bestcampdeade.blogspot.com/2011/02/tugas-makalah-hak-dan-kewajiban-

warga.htmL

http://makalahibd1.blogspot.com/2012/03/makalah-hak-dan-kewajiban-warga-

negara.htmL

Herdiawanto, Heri dan Jumanta Hamdayama. 2010. Cerdas, Kritis dan Aktif

Berwarganegara. Jakarta: Erlangga.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/makalah-hak-dan-kewajiban/

www.Wikipedia.com

http://jatiseputro.blogspot.com/2010/03/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html

http://masyusblog.blogspot.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara_02.html

http://rizkyaditya1302.blogspot.com/2012/06/tugas-softskill-hak-dan-kewajiban-

warga.html

Marlian, S. Marjuki. 2003.Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi

Manusia. UII Pres : Yogyakarta.

Soemasono, S. dan H. Mansyur. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan.

Gramedia Pustaka Utama : Jakarta