113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR...

61
113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH Pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan wawancara dalam penelitian ini adalah: a. Latar belakang subjek. 1) Identitas subjek : nama, usia , konggregasi yang pernah diikuti, tempat berkarya saat menjadi pastor, pekerjaan sekarang. 2) Identitas istri : nama, usia, pekerjaan. b. Pengalaman sewaktu menjadi pastor. 1) Motivasi pertama kali menjadi pastor. 2) Permasalahan yang dihadapi saat menjadi pastor. 3) Pengetahuan tentang konsekuensi menjadi seorang pastor. 4) Konsekuensi jika keluar dari tarekat. c. Pengambilan keputusan untuk menikah. 1) Faktor yang mempengaruhi pastor tersebut berhenti. 2) Bertemu calon istri sebelum / setelah keluar. 3) Hal-hal yang menarik dari pasangan. 4) Pendapat lingkungan ketika memutuskan untuk berhubungan dengan wanita. 5) Siapa yang paling mendukung untuk menikah? Diri sendiri, pasangan, atau pihak lain? 6) Pengetahuan tentang hukum gereja dan konsekuensi apabila mereka menikah. 7) Proses pengabilan keputusan untuk menikah.

Transcript of 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR...

Page 1: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

113

PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG

“MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH

Pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan wawancara

dalam penelitian ini adalah:

a. Latar belakang subjek.

1) Identitas subjek : nama, usia , konggregasi yang pernah diikuti,

tempat berkarya saat menjadi pastor, pekerjaan sekarang.

2) Identitas istri : nama, usia, pekerjaan.

b. Pengalaman sewaktu menjadi pastor.

1) Motivasi pertama kali menjadi pastor.

2) Permasalahan yang dihadapi saat menjadi pastor.

3) Pengetahuan tentang konsekuensi menjadi seorang pastor.

4) Konsekuensi jika keluar dari tarekat.

c. Pengambilan keputusan untuk menikah.

1) Faktor yang mempengaruhi pastor tersebut berhenti.

2) Bertemu calon istri sebelum / setelah keluar.

3) Hal-hal yang menarik dari pasangan.

4) Pendapat lingkungan ketika memutuskan untuk berhubungan

dengan wanita.

5) Siapa yang paling mendukung untuk menikah? Diri sendiri,

pasangan, atau pihak lain?

6) Pengetahuan tentang hukum gereja dan konsekuensi apabila

mereka menikah.

7) Proses pengabilan keputusan untuk menikah.

Page 2: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

114

8) Alasan mengapa tetap memutuskan menikah walau

keabsahannya akan dipertanyakan oleh gereja Katolik.

d. Kehidupan perkawinan.

1) Arti pernikahan setelah menjalaninya.

2) Suka duka setelah menikah.

3) Apakah ada keinginan kembali menjadi pastor.

Page 3: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

115

PEDOMAN OBSERVASI (RESPONDEN)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG

“MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH

Pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan wawancara

dalam penelitian ini adalah::

a. Pola perilaku yang muncul seperti sering bergerak atau tidak

tenang, mudah tersinggung, tidak fokus saat wawancara yang

dapat mengindikasikahn bahwa subjek mencoba mengalihkan

perhatian untuk menutupi kejujuran.

b. Ekspresi wajah saat diwawancarai pengalaman tentang masa

lalunya menjadi pastor apakah menyenangkan atau tidak.

Page 4: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

116

HASIL WAWANCARA RESPONDEN 1

Pertanyaan Jawab KeteranganDulu bapak dikonggregasiapa?

Konggregasi pria romantis.. hahaha…Projo kanpria romantis atau pujaan remaja.. haha.. Gitu..

Lalu selamaberkarya,pernah di parokimana saja pak?

Tempat berkarya satu paroki Pemalang, Tegal,sampai Brebes, terus Pekalongan, Purworejo,Gombong, Australia, Purbalingga, Pekalonganlagi… Terus ke Semarang, tapi kan Semarang itusekolah tapi juga melayani. Kalau Australia itumelayani orang-orang Indonesia yang ada di sana.

Motivasipertama kalikenapa inginjadi pastor?

Motivasinya apa ya, yaa ingin melayani saja.Melayani orang, melayani sesama.

Menjadi pastorkarena inginmelayani.

Apakah punyapanutan atautokoh yang jadipanutan sampaiingin jadipastur?

Panutannya apa ya, ya panutannya saya suka ajamembantu orang, suka melayani orang, sampaisekarang. Kalau orang senang, orang bahagia ituaku ikut bahagia. Gak ada panutan-panutan, yafigur si dari kecil ada tapi pada akhirnya melayaniorang itu bukan karena panutan tapi dorongan darihati untuk membantu orang. Seperti sekarang inimelayani mahasiswa banyak yang sebagian besarjustru non Kristen. Yaaa sekarang saya merasa,melayani mereka juga dengan tulus hati juga samaseperti dulu. Jadi melayani itu tidak harus menjadipastor, bahkan kalau jadi pastor itu melayaninyasangaat terbatas, karena melayaninya hanyasebagai kewajiban. Kewajiban-kewajibansakramen, tapi kalau sekarang melayaninya yasungguh-sungguh, kenapa? karena bukankewajiban tapi karena kesadaran.

Bagaimanareaksi orang tua,ketika bapakmengungkapkaningin menjadipastor?

Reaksinya biasa saja. Karena waktu saya berniat,saya di Sulawesi bapak ibu di Jakarta dan sayadulu juga militer. Yaah biasa saja, danmengutarakan itu kan ga langsung jadi tapisekolah dulu ya, sekolah di seminari delapantahun. Memutuskan niat ya kalau sudah dewasa ya

Orang tua tidakmelarang Pak B untukmenjadi pastor.

Page 5: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

117

sudah.Pada usiaberapa itu pak?

Di militer dari usia 18 sampai 22, lalu di seminari22 sampai 30

Lalu dulusempat dimiliter itubagaimanaceritanya pak?

Ya militer, menjalani hidup itu mengalir kok.Mengalir saja seperti air. Ya di militer itu sudahbukan pendidikan lagi, sudah bekerja. Bahkan dimiliter itu saya sempat kuliah di sospol Kodam.Saya kuliah selama lima semester, belum selesai,lalu masuk seminari. Itu semuanya dengan biayasendiri.

Biasanyaproblem apayang dihadapiketika menjadipastor, pak?

Problemnya sama seperti dengan orang yang tidakseperti pastor. Ya, semua orang mengalamiproblem yang sama. Bingung, cemas, kawatir, yasemua sama. Problemnya waktu itu ga ada.Mengalir, saja. Apakah pastor itu berbeda denganmanusia biasa? Sama. Ya suka dukanya samadengan manusia biasa. Kalau kamu menganggappastor itu malaikat, itu keliru. Haha.. Iya kan?Cuma dia dididik khusus untuk menjadi pemimpinagama. Tapi dia punya suka duka dan pengalamansama seperti orang pada umunnya, karena untukmenjadi pastor itu kan harus orang normal.Normal pria, ya sebagai pria dia juga tertarik padalawan jenis, itu hal yang biasa.

Sebagai pastor,tertarik pada lawanjenis adalah hal yangbiasa.

Lalu apakahbapak dulu jugaberkaul?

Projo itu tidak berkaul, tapi harus hidup sepertiorang berkaul. Aneh ya, mm kita tidakmengucapkan kaul seperti para biarawanbiarawati, kenyataannya kita juga hidup apaadanya, setiap bulan juga dikasih uang 200 ribu,terakhir 300 ribu mungkin selama sebulan.

Lalu bagaimanarealisasikaulnya pak?

Tidak berkaul, tapi menjalankan. Gitu. Ya hidupsederhana, taat pada uskup, ya to? Terus hidupmurni. Ya hidup murni itu harus sesuai antara hatidan kenyataan.

Selama menjadipastur,berhubungandengan kaulketaatan, apakahpernah

Banyak kali. Ketaatan bukan berarti kita sepertibebek yang mengikuti saja aturan. Tentu ketaatanharus disesuaikan dengan kondisi tiap orang ya.Saya juga banyak hal ya, yang tidak perlu taat, yaadalam kenyataan praktek, ketaatan selaludihubungkan dengan atasan dan aturan. Padahal

Seringkali melanggarperaturan yang dirasatidak sesuai denganprinsip pribadi.

Page 6: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

118

berlawanandengan prinsipbapak?

setiap manusia itu punya kebebasan. Betul ga?Jadi kadang-kadang yang hati nurani mengatakanA tapi peraturan mengatakan B, atau peraturannyaharus A tapi hati nurani bilang B. Yaah peraturanitu kan dibuat untuk dilanggar. Yaaa iya semuaaturan itu kan dibuat untuk dilanggar. Aturan apasih yang dibuat dan tidak dilanggar? Hayoo, kamudisuruh taat dengan orang tua, pernahkah kamucek cok dengan orang tua? Ya sering. Harusnyagak boleh kan? Aturannya adalah taatilah orangtuamu. Bener ga? Semua, apa saja. Suruh rajin kegereja, berdoa, itu kan aturan. Apakah kamusering ke gereja dan berdoa?

Kalau hal-halyang pernahbapak alami dilingkunganpastur?

Banyak hal, misalnya kita mau berbuat baik,katakanlah umat yang miskin, yang ga punya.Semua itu harus lewat prosedur. Aturannya ini ini,padahal kan kalau berbuat baik kenapa haruspakai prosedur? Ga usahlah, sebagai pastor,sebagai suster, sebagai biarawan sebetulnyamereka bisa berbuat banyak untuk orsng lain,untuk orang yang sederhana, tapi harus pakaiprosedur. Aturan itu kan hitam putih. Padahalsebagai manusia kita tidak memakai peraturan,tapi memakai hati nurani. Ada banyak hal dalamhidup gereja yang sebenarnya saya tidak cocokdengan aturan. Banyak hal, misalnya orang yangtidak bisa dibabtis menurut aturan karena diasudah pernah kawin dan kemudian cerai. Tapisebenarnya apa salahnya kalau dia minta dibabtiskarena sebelumnya dia bukan katolik lalu inginjadi Katolik. Kan menurut aturan tidak boleh, lalumau sampai kapan dia harus menunggu? Kokmalah aturan mempersulit sih, orang inginmenjadi orang kristen kok dipersulit. Saya tidaksetuju itu, ya udah dibabtis saja, dengan proseduryang standart.

Melanggar aturangereja denganmembaptis orangyang sebenarnyatidak boleh dibaptis.

Lalu bagaimanadengan reaksilingkungan?

Ya saya babtis. Kemudian ada orang yangkebakaran jenggot, ya biarin aja kalau ada orangyang kebakaran jenggot. Banyak suster, umatyang kebakaran jenggot ya biar itu urusan mereka.

Mengabaikan orang-orang yang tidaksetuju ketika Pak Bmengabaikan aturan

Page 7: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

119

Kenapa kok bikin orang menjadi Katolik susahbanget, Tuhan aja begitu murah hatimanusianyalah yang sering kali seperti itu, lebihmempersulit daripada Tuhan. Coba, sederhanaorang kawin saja harus dibabtis dulu denganmengikuti 52 kali pelajaran. Orang kawin sajaharus kursus ini itu, ya semuanya itu baik untukmempersiapkan, tapi inti dari perkawinan kansebenarnya komitmen. Komitmen dua orang yangingin kawin, setia seumur hidup. Itu saja. Yapersiapan juga perlu tapi aturan jangan kaku lah.Tapi cenderung aturan itu kaku, begitu pula gerejakatolik itu kaku. Yah sebenarnya kamu sendiritahu dan tanpa sadar hidup di dalam koridoraturan gereja. Saya mau mengatakan bahwa aturangereja itu bukan aturan Tuhan, ya Tuhan lebihluas daripada aturan gereja.

gereja.

Menganggap aturangereja itu kaku.

Lalu ketika adapermasalahanseperti itu, apayang menjadidasar bapakdalambertindak?

Hati nurani, hati nuranilah cermin kita. Kalaukamu mau jujur dengan dirimu, ya lakukanlah itu.Saya mau mengatakan bahwa Tuhan it tidak bisadibatasi oleh tembok Gereja, tembok Masjid,tembok Biara, tapi kalau pendapat orang Katolikadalah , wah kalau saya ga ikut misa saya berdosa.Waah itu kan lucu, apa hubungannya ikut misadan tidak ikut misa dengan berdosa. Ya itulahaturan, dan jika orang hidup berdasarkan aturan yahidupnya jadinya seperti itu, minimalistis. Kegereja, mengaku dosa minimal 1 kali dalamsetahun, itu bagus. Tapi apakah kalau tidakmengaku dosa lalu orang itu lebih berdosa? Tidakkan. Orang yang tidak ke gereja apaka orang itumenjadi lebih jelek? Lalu orang yang seringrosario setiap bulan Maria, berdoa setiap haridibandingkan dengan orang yang tidak berdoasetiap hari, apakah orang ini lebih jelek. Laluornag yang rajin setiap minggu ke gereja denganorang yang ke gereja hanya sebulan sekali, apakahyang sebulan sekali itu lebuh jelek? Apakriterianya? Nah aturan itu dibuat untukketertiban, tapi bukan berarti orang yang tidak taat

Page 8: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

120

aturan itu tidak tertib. Tapi kebanyakan oranghanya mengikuti aturan dan tanpa dia sadaridirinya menjadi tidak bisa berfikir kritis lagi.Dalam pertemuan lingkungan saya pernahngomong, Anda yang tiap hari doa rosario apakahmerasa lebih baik dibandingkan dengan orangyang belum sempat ikut kegiatan lingkungankarena kesibukan mereka, apakah anda merasalebih suci dengan mengucapkan salam maria 500kali dibandingkan dengan orang yangmengucapkan salam maria hanya 1 kali.Sederhana kan?

Lalu beralih keproses akankeluar,bagaimanadengan suratlaykalisasibapak?

Untuk laykalisasi kan kita sebelum keluar jugamenghubungi Uskup, buat surat dan sebagainya.Lalu untuk kelanjutannya bukan urusan orangyang bersangkutan, Uskuplah yang mengurus.

Lalu bagaimanapendapat uskupsaat itu?

Tidak ada masalah. Hidup kita tidak tergantungkertas, dan tidak tergantung ijin dari pimpinantoh? Semua sama, tapi hidup orang tidakditentukan oleh selembar kertas oleh Paus toh?Betapa bodohnya jika seseorang hidupnyaditentukan oleh selembar, dua lembar, atau 50lembar kertas ijin, mendapat ijin atau tidak karenamenikah itu hak tiap orang, dan cinta kasih itudari Tuhan. Masa orang di Roma mengurusitentang selembar kertas. Kalau saya sih terserahUskup, mau diuruskan ya silakan, tidak diuruskanya sudah. Yang penting kita sudah minta ijinpimpinan kita yang paling tinggi di projo.

Menganggap suratlaykalisasi tidakbersifat mutlak.

Menyerahkan urusanlaykalisasi kepadaUskup, tidak diurussendiri.

Lalu apakahsaat ini bapaksudahmendapatkansuratlaykalisasi?

Nah itu saya bilang, dapat atau tidak itu tidakterlalu penting buat saya karena itu urusankeuskupan, sekarang ya surat-suratnya ada diUskup mungkin untuk mengurus segala macamadministrasi, dan hidup tidak tergantung dariadministrasi. Nah, itu aturan lagi toh? Sama, dansaya bukan orang yang terlalu mudah dicekokidengan peraturan seperti itu ya, ini boleh ini tidak,

Page 9: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

121

waah Yesus sendiri mengatakan hukum Sabat ituuntuk manusia, bukan manusia untuk hukumSabat, sama juga peraturan itu untuk manusia,bukan manusia untuk peraturan.

Lalu apakah halitu tidakmempengaruhikelancaranprosespernikahanbapak?

Biasa aja, lancar-lancar aja. Ya kalu tidak bisamenikah di gereja Katolik, nikah di Gereja Kristensama saja. Intinya komitmen dua orang bukan soalGereja mana. Aku sendiri menikah di GerejaKristen Jawa, lalu habis itu diberkati Uskupkarena datang langsung ke Keuskupan, jadidiberkati secara pribadi kemudian selesai,didoakan begitu ya sudah. Kenapa? Ada sesuatuyang aneh? Apakah kalau seorang Katolik tidakdiberkati di Gereja Katolik lalu dia menjadimunafik, menjadi tidak sah dan macam-macam.Aturan gereja seringkali membuat orang sepertikuda yang ditutup matanya, kemudianmengatakan “Itu yang paling benar!” padahal sayakatakan itu yang paling bodoh. Seringkalidikatakan harus ikut aturan, harus ikut prosedur.Saya katakan tidak, hidup itu lebih kaya daripadaprosedur. Tuhan itu lebih kaya daripada yangdibatasi oleh aturan, begitu pula kebebasanmanusia.

Menikah secaraKristen, sebagaikonsekuensi belummenerima laykalisasi.

Mengabaikankonsekuensi akibatbelum menerimalaykalisasi, danmenganggap prosedurtersebut adalah aturanyang bodoh.

Lalu bagaimanapandanganorang lainketika bapakmemutuskanuntuk menikah?

Tidak ada masalah. Mereka memandang jelek dariA B C sampai Z itu urusan mereka, hidup tetapberjalan, kita tetap berbuat baik. Saya mengatakansaya bukan bebek, dan pertanyaan itu seolahdibuat oleh orang hukum yang harus gini gitutentang aturan lagi aturan lagi. Banyak orang yangmengikuti peraturan seringkali tidak punya hati,ingat di kitab suci, para imam bahkan di hariSabat ada orang celaka tidak bisa ditolong karenaaturan, dan itulah yang dilanggar Yesus. “Tuhanwanita ini kedapatan berzinah, menurut hukumMusa, menurut aturan dia harus dilempari batu”,betul tidak? Yesus bilang apa? “Barangsiapa yangtidak pernah berbuat dosa, silakan lempar batu”.Akhirmya mereka pergi satu persatu. Banyaksekali, ada 10 orang kusta Yesus menyembuhkan

Lingkunganberpandangan negatif.

Tetap menerimakomuni dan

Page 10: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

122

lalu ada orang bilang, ini hari sabat. Yah tidakperduli. Banyak sekali peraturan yang dilanggarbahkan oleh Yesus, sepaya orang itu tidak kaku.Pertanyaanmu itu menjebak dan saya tidak mudahdijebak. Hahaha.. Semakin orang dikekang,semakin orang ingin kebebasan. Tapi kamusemakin diberi kebebasan, kamu semakinbertanggung jawab. Jadi ukurannya bukan aturandan sampai hari ini biasa saja. Tiap ada misa akujuga komuni, dan setiap kali aku sering membuatmisa sendiri walaupun sudah nikah. Gak adaproblem bagiku. Aku diberkati untuk memberkati,aku diutus untuk mengutus, aku buat sendiri apasalahnya? Apakah itu bisa, ya bisa saja. Urusanberkenan atau tidak berkenan itu urusan manusiatapi urusan saya dengan Tuhan enjoy aja.

terkadangmengadakan misasendiri.

Biasanya bapakmisa di mana?

Aku kalau misa dimana saja. Orang katolik itujangan bilang aku gerejanya sana, tidak, di manaada gereja katolik, di situ kita bisa ikut. Kita tidaksama dengan orang Kristen.

Sebenarnyakapan tepatnyabapakmemutuskanuntuk keluar?

Saya memutuskan untuk keluar ya 7 tahunsebelum sungguh-sungguh keluar, keputusan itutidak semata-mata yak, tapi ada di dalam hati dankeputusan itu mengalami sebuah proses. Sayaprosesnya untuk keluar itu selama 7 tahun. Lalukeputusan tangggal berapa tiu tergantung dariuskup, waktu itu tanggal 15 Juli 2005, Uskupberkata ini ya Budi, yaa saya jalani saja. Tapiproses memutuskan untuk keluarnya itu tahun1998.

Sudah memutuskanuntuk keluar 7 tahunsebelumnya.

Apa yangmenyebabkanprosesnyaberjalan lama?

Sama dengan kamu, kalau mau menikah, kenapatidak ketemu langsung kawin tapi tunggu pacarandulu sampai mantap. Yah sama toh? Yah, proses.Semua butuh proses. Proses itu sebuah perubahan,dan perubahan itu sesuatu yang abadi dalamhidup. Yah, yang abadi dalam hidup adalahperubahan. Kalau kita tidak ada di dalamperubahan, maka kita sudah mati, jadi sesuatuyang wajar.

Setelah berfikir Mantap itu setelah retret di Cikanere, retret para Memutuskan untuk

Page 11: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

123

lama, kapanbapak akhirnyamengambilkeputusanterakhir?

imam, ada 270 orang imam seluruh Indonesia dan9 Uskup se Indonesia, di situ intinya bahwa retretsatu, saya setelah proses lama apakah saya keluaratau tidak dan dua saya sembuh dari sakit.Akhirnya dua-duanya dikabulkan, sembuh darisakit dan saya mantap untuk keluar. Setelah retretsaya sembuh, kemudian dua hari setelahnya sayamenemui bapak Uskup mengutarakan niat saya,saya berkata Bapak Uskup saya mau buat kejutan.Kejutan apa? Saya mau keluar. Hah, kamu inibercanda dan seterusnya. Indah sekali prosesnya.Walaupun indah bagi saya dan sebagian orang,namun bagi kebanyakan orang keputusan itudianggap, yah mungkin konyol, mungkinmembuat kecewa, dan sebagainya. Karenasebelum memutuskan untuk keluar paling tidakada dua umat yang saya beri tahu yaitu duasahabat saya dari Tegal dan Pekalongan jugakedua orang saya. Kemudian saya menghadapbapak uskup. Yah hidup itu kan pilihan, dan setiappilihan selalu mengandung resiko.

keluar setelahmengikuti retret.

Menganggap proseskeluar sebagai prosesyang indah, walaupunbanyak orang yangterkejut dan kecewa.

Selama menjadipastor, apakahpernah terpikiruntuk hidupberkeluarga?

Tidak terfikir untuk berkeluarga, tidak terfikiruntuk menikah yah dijalani saja mengalir, samasekali tidak terfikir punya istri, punya anak. Yahmakanya setelah punya istri dan punya anak, ituadalah surprize yang luar biasa dan sayabersyukur, makanya saya heran sekali danmakanya saya begitu dekat dengan keluargaapalagi anak-anak karena tidak pernahterbayangkan dan akhirnya mengalami. Hahaha.Sama sekali tidak pernah terfikirkan, makanyakamu lihat sendiri saya begitu dekat dengan anak-anak, yah itulah hidup, menikmati hidup saja.

Sebelumnya tidakpernah punyakeinginan untukmenikah.

Bersyukur karenaakhirnya memilikikeluarga. Kelekatandengan anak.

Lalu apakahpernah terfikiringin menjadipastor lagi?

Sama sekali tidak pernah tirfikirkan untukkembali menjadi pastor, bahkan saya sering bilangdengan banyak pastor, Anda hebat dalammengajar dan sebagainya namun Anda kalahdalam satu hal, saya pernah menjadi seperti Andatapi Anda belum tentu berani seperti saya, betulga? Sehebat-hebatnya masih jarkoni, iso ujar

Tidak pernahmemiliki keinginanuntuk kembalimenjadi pastor.

Page 12: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

124

durung tentu iso nglakoni, itu hanya guyonnya..nah itu kan juga hidup panggilan ya dan saya punmenyadari bahwa masih banyak orang Katolikyang tradisional yang berfikir sangat picik danmenurut saya sedikit bodoh seakan-akan keluardari keimaman adalah sebuah ketololan padahalorang yang berfikir begitu mungkin lebih tolol ya,karena dia tidak menjalani dan kitalah yangmenjalani dan Tuhan beri kebebasan orang untukmemilih apapun yang penting jujur, dan banyakorang berfikir semua orang yang keluar dari imamitu seperti seorang penjahat ya, dan banyak kanorang Katolik yang kayak gitu dan waahpandangannya sangat negatif. Kebodohan ini yangmeracuni banyak orang Katolik. Padahal keluardari imam itu hal yang wajar-wajar saja sepertipindah pekerjaan, dan yang penting dia tidakmelakukan hal-hal yang menjadi aib dansebagainya. Coba kamu lihat, orang yang keluardari suster, pastor, semua pandangan orang jadinegatif tapi kok ya pandangan seperti itu dibiarkanbegitu saja. Saya bahkan pernah ada orang yangmeludah di depan saya, berjabat tangan tidak mau,berbicara jelek, tapi saya tetap tersenyum saja danlama-lama mereka menyesal dan minta maaf.Saya bilang saya tidak perlu memaafkan Andakarena Anda sendiri sudah menyesal. Banyakorang keluar jadi pastor, bruder, dan suster danmemang banyak dari mereka yang keluar karenakasus ya, tapi sudahlah itu urusan mereka.Mungkin mereka telah mengabdi selama 20sampai 30 tahun lalu kemudian mereka berbuatkesalahan, tapi itu kan bukan suatu kejahatan, danmungkin 98% dari mereka adalah orang baik danmungkin kesalahannya seperti orang lalai. Samaseperti suami istri kemudian dia nyeleweng, itulebih jahat dibandingkan satu dua bruder sustermelakukan kesalahan kemudian dicap jelek. Dancap –cap itu menurut saya sangat konyol danbodoh. Apakah mereka yang mencap itu lebih

Keluar dari imamdianggap sebagai halyang wajar.

Banyak orang yangmengabaikan ketikatahu Pak B keluardari imam.

Menganggap parabiarawan biarawatisebenarnya adalahorang baik, karenasuatu kelalaianakhirnya merekakeluar dan dicapburuk.Pak B menganggaplabeling tersebut

Page 13: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

125

baik dari ornag yang keluar? Tidak juga. Biasanyaorang-orang itu adalah orang Katolik yang masihtradisional yang tidak membuka tutup kudanya.Saya banyak membantu baik dulu maupunsekarang mantan-mantan imam yang mencaripekerjaan. Saya membantu mereka agar merekabisa hidup layak seperti manusia pada umumnya,salah satunya saya tidak mau sebut tapi diasekarang menjadi direktir utama, tapi kebanyakanorang seakan-akan alergi ya, padahal merekabukan narapidana, mereka bukan penjahat, merekamungkin keluar karena alasan-alasan yangmemang patut diperjuangkan. Mereka berjuanglho, makanya kita jangan mempersulit merekadengan berpandangan negatif. Lalu apa bedanyakita dengan orang farisi? Yang memfonis tanpakita bertanya dan melihat keadaan. Nah mungkinada mantan imam yang tidak mau diwawancaraiseperti itu, kalau saya justru senang biar dunia,orang katolik itu tahu bahwa keluar dari imam itubelum tentu karena mereka bermasalah, tapi jugabisa lebih baik dari orang kebanyakan. Sampaisekarang saya menyadari, saya diberkati untukmemberkati, saya diutus untuk mengutus, dankenyataannya saya banyak melihat mukjizat yangterjadi dari mahasiswa yang saya layani, sakithepatitis lalu didoakan akhirnya sembuh.Walaupun mereka tidak katolik, tidak kristenmereka sembuh. Ibu saya sendiri tiga kali stroke,dan saya doakan akhirnya sembuh. Itu bukan sayatapi itu karunia Tuhan, yang bekerja bukan lewatjabatan atau status tapi melalui hati.

sangat konyol danbodoh.

Menurut Pak B,banyak pastor yangkeluar karena ada hal-hal yang patutdiperjuangkan.

Sebelum keluar,apakah bapakmenjalani retretatau rekoleksi?

Ya retret lima hari itu

Maksud saya,retret yangdijalani secarapribadi, karena

Oh tidak, saya memang ditawari oleh uskup untukretret secara pribadi, saya mengatakan saya tidakbutuh, bapa uskup. Saya sudah retret selama tujuhtahun dan saya sudah mantap untuk mengambil

Pak B menolak untukretret di pusatspiritualitas sebelumresmi keluar.

Page 14: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

126

setau saya adapenawaranuntuk retretseperti itu ketikaada imam yangberniat untukkeluar.

keputusan untuk mundur, dan saya tahu retret ituarahnya mau dibawa kemana, ya kan?

Bagaimanaproses bertemudengan calonistri waktu itu?

Ya bertemu dengan istri setelah saya keluar.Waktu itu saya mengajar di Unika S2 MagisterScience Managemen. Lalu bapak ibu saya berkata,Budi kamu sudah di luar sekarang, terus apa yangmau kamu buat? Kamu kamu sudah keluar,silakan kalau mau menikah. Udah punya pacar?Saya jawab belum, ya pertanyaan itu yangmembuat saya berfikir, kemudian saya berdoa,Tuhan kalau memang saya mau jadi imamtunjukkanlah tanda yang jelas, dan jika sayaberkeluarga, tunjukkanlah pula tanda yang jelas.Setelah itu saya ketemu istri di Goa Maria Weleri.Kemudian saya ketemu bapak uskup, saya kenalindengan dengan bapak Uskup. Ya Bapak Uskuptanya-tanya kamu tahu kalau dia mantan Imam,kapan ketemunya, dan seterusnya. Ya sudah. Jadibapak uskup bertanya, kapan kamu nikah? Dansetelah saya menikah selang 3 hari sayamenghadap Bapak Uskup kemudian diberkatisecara pribadi di kapel keuskupan. Saya bilangkalau saya sudah diberkati di gereja GKJ karenadi gereja Katolik kan menurut prosedur, tidakboleh. Nah, apa lagi?

Bertemu istri setelahkeluar dari imam.

Orang tuamenyarankan untukmenikah.

Berfikir untukmenikah setelahorang tua menegur,dan akhirnya berdoameminta diberipetunjuk.

Sebenarnyakehidupanpastor itu sepertiapa pak?

Ya kehidupan yang saya dulu sebagai pastor yamenjalankan kewajiban. Sebagai gembala umatyang mengayomi, melindungi, meneguhkan,mendenngarkan. Yah banyak sekali.

Jikadibandingkan,lebih berathidup sebagaipastor atausebagai awam?

Jujur saja lebih berat yang sekarang daripada yangdulu. Dulu kan sendiri, bebas kemana-mana.Kalau sekarang kan terikat, tapi ada tanggungjawab moral yang lebih besar karena anak dankeluarga. Sekarang harus cari rejeki, kalau dulukan jadi imam tidak perlu cari rejeki sudah dikasih

Kehidupan keluargadianggap lebih beratdaripada kehidupanseorang pastor.

Page 15: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

127

makan. Jadi kita kayak ayam negri dikasih makandikasih jatah pagi siang sore supaya jadi pastoryang baik katanya, kalau sekarang kayak ayamkampung, harus cari makan sendiri. Jadi pastorsemakin tua, semakin pikun akhirnya ditaruh dipanti jompo, mungkin sekali dua kali akanditengok dan banyak orang yang melupakan, tapikalau ada keluarga, pasti tidak akan ada yangmengurus dan tidak akan dilupakan. Hahahaha…Kadang dilihat dari koridor kewajiban. Tadinyajadi pastor dia baik, kemudian jadi awam belumtentu juga dia baik. Yah tergantung mereka jadipastor motivasinya apa. Ada yang karenadidorong orang tua, ada yang karena gengsi,supaya dihormati orang, dan sebagainya. Saya jadipastor karena niat sendiri, dan setelah ditahbiskanada banyak sarana, aduh kok seperti ini. Adamobil, motor, dan sepeda akhirnya saya lebihmilih sepeda. Kalau pelayanan jauh saya lebihmilih motor dan sembilan tahun saya lebihmemilih motor daripada mobil, kenapa? Karenasaya tidak mau dimanja oleh fasilitas. Mau itupanas ujan, harus ke keuskupan tiap bulan,sementara ada pastor baru langsung naik mobil.Setelah sembilan tahun, baru saya naik mobilkarena sudah merasa tua. Hahaha. Gitu.

Pak B beranggapandengan memilikikeluarga, maka akanada yang mengurusdan tidak akandilupakan setelahberanjak tua.

Kalau positifnyakeluarga, pak?

Ya sekarang kalau pulang kerja kan capek, dirumah ada anak-anak yang menyambut, ngajakmain, akhirnya ilang capeknya. Hahaha..Yahwaktu-waktu sore begini ini saya sering mengajarimereka sesuatu, kadang minta dibacakan ceritadan membuat mereka dekat dengan saya.Inikebetulan mamanya sedang dinas malam, jadisaya juga yang nyuapin seperti ini.

Anak-anak sebagaipelepas lelah setelahbekerja.

Sebenarnya darikaul, kaul yangmana yang lebihberattantangannyapak?

Yah semua ada tantangannya lah, mau dibilangberat ya ga juga, ketaatan itu misalnya saja banyakaturan yang tidak sesuai dengan hati nurani,akhirnya saya nekat saja. Tapi godaannya itu bedatiap orangnya. Misalnya dia dulu dari orang yangbiasa lalu jadi pastor banyak fasilitas, maka

Pak B menyebutkanbeberapa kalimelanggar kaulketaatan.

Page 16: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

128

godaannya uang. Misalnya ada itu suster,bendaharanya OSF yang membawa lari uangkonggregasi 3 milyar, lalu menikah dengan orangyang sudah punya istri, membangun rumah, naikhaji, padahal dia berkaul. Itu di semarang dan itukenyataan, lalu bagaimana bisa? Nah itugodaannya. Ada juga yang merasa godannyakarena wanita, dan sebagainya.

Terima kasihbanyak pakApakah adakesan pesanyang ingindiutarakan, pak?

Yah, terima kasih karena kamu sudah datang, danterima kasih saya diberi kesempatan untuk jadiresponden. Saya senang, supaya membukacakrawala khususnya bagi orang Katolik yangberpandangan sempit, yang memandang seolahalergi pada pastor yang keluar. Yah, semoga bisajadi responden yang bisa dipertanggung jawabkan.aja.

HASIL WAWANCARA RESPONDEN 2

Pertanyaan Jawab KeteranganSebelum manjadipastor, Bapakpernah belajar dimana saja?

Saya SD di Kristus Raja Surabaya, SMP diAngelus Kristos lalu langsung dari SMP masukke seminari menengah di Garum, Blitar. Lalusetelah selesai di seminari menengah di Blitar,masuk ke seminari tinggi Lazaris atauKonggregasi Omisionis di Kediri.

Motivasi yangmendasarisehingga bapakmemilikikeinginan untukmenjadi pastor?

Saya dari kecil memang dibimbing atau dibinaoleh seorang imam Belanda dan seorang suster,dibina untuk masuk dalam keluarga Katolik, jadikami dibimbing terus sampai selesai SD,kemudian SMP. Motivasi ya dengan melihatcontoh dari imam-imam Belanda itu saya menujukeinginan ke sana untuk menjadi seorang imam.

Ingin menjadi Pastorkarena teladan ImamBelanda.

Tolongdiceritakantentangpengalamankehidupan bapak

Kalau saya selama di seminari menengah Garum,saya cukup menonjol , maaf kalau kelihatannyasombong, tapi saya selama kelas 5,6,7 cukupmenonjol dalam hal kreatifitas, saya sempatmenduduki sebagai ketua umum sampai tiga

Page 17: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

129

semasapendidikanpastoral.

tahun di seminari menengah lalu di seminaritinggi saya cukup dapat mengikuti, ya tapi dalamhal kreatifitas dan praktek saya cukup menonjol,namun juka untuk bidang-bidang pelajaran tidakbisa dikatakan nilai tertinggi, tapi cukup di atasrata-rata.

Kalau darikeluarga danorang tua,bagamana reaksimereka ketikabapakmengutarakankeinginan untukmenjadi pastor?

Dari awal memang orang tua menginginkan, kamidari keluarga besar juga sudah diarahkan ke sana,contohnya kakak saya setelah selesai pendidikanguru juga akhirnya masuk biara sampai sekarangdi Keuskupan Surabaya. Sedangkan orang tuasaya senang dan mendorong keinginan saya untukmenjadi pastor, tapi papi saya tidak mengalami itukarena ketika saya masuk seminari menengah,papi sudah meninggal, jadi yang mengalamihanya mami sendiri, begitu.

Sejak kecil sudahdiarahkan untukmenjadi seoranngPastor.

Selamaperjalanan diseminari,kesulitan apayang dialami pak?

Saya tidak mengalami kesulitan apa-apa, jadimengalir begitu. Saya dekat dengan pimpinanbahkan saya diberi beasiswa oleh seorang guruBelanda dari masuk seminari menengah sampaiseminari tinggi saya dibiayai oleh seorang guruBelanda sampai selesai. Itu karena saya tidakmengalami permasalahan apa-apa selama di sanasehingga saya diusulkan untuk mendapatkanbeasiswa, begitu.

Selamapendidikan,apakah pernahmengalami rasaragu untukmenjadi pastor?

Kalau ragu, disebut ragu-ragu itu tidak, tapi kalauada gangguan itu ada, jujur saja seorang pemudagitu ya. waktu itu saya begitu dekat dengan yangsaya didik atau saya bimbing. Waktu saya diseminari menengah, saya sudah memimpin anak-anak Legio Maria di desa, lalu saya di seminaritinggi juga sudah mengajar, bahkan di kursus-kursus pun jaman itu saya cukup menonjol,sehingga orang itu dekat dengan saya, ya mautidak mau pasti ada pemikiran yang lain, maaf yaanak putri-putri banyak yang dekat dengan saya,dan ini yang dalam tanda kutip merupaka“godaan”, jadi dibilang ragu-ragu itu tidak, tapiini yang menjadi ujian bagi saya.

Prestasi membuat Tdiberi tanggungjawab untukmengajar.Relasi dengan muridgadisnya membuat Tmengalami suatucobaan.

Bagaimana cara Semua saya anggap teman baik, lalu saya harus Meminta tolong

Page 18: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

130

bapak menanganigodaan tersebut?

punya seorang imam yang membimbing saya, ituyang saya pegang. Saya punya seorang kuratoryang sungguh-sungguh bisa membimbing sayabaik di dalam seminari maupun di luar seminari.Jadi kalau saya tidak cocok dengan pembimbingsaya, saya minta bimbingan dari pembimbingrohani saya di luar yang dulu membimbing sayawaktu di SD. Itu yang dapat membantu sayadalam menangani apa yang disebut sebagai ujianatau suatu godaan.

pemimbimbingrohaninya untukmenguatkanmelawan godaan.

Apakah diseminari adatatacara atauaturan yangbertolak belakangdengan prinsipbapak?

Kalau kehidupan gereja, tidak ada. Karenamemang waktu itu saya juga menjadi fater coster,jadi tidak ada ajaran ataupun kehidupan gerejayang menghalang-halangi atau mengurangi danmengganggu panggilan saya. Tidak ada.

Berapa lamabapak belajaruntuk menjadipastor?

Saya dari SMP masuk ke seminari menengah itulima tahun, kemudian di seminari tinggi tujuhtahun, jadi 12 tahun saya belajar.

Setelah manjadipastor, pernahberkarya di manasaja pak?

Pertama saya masih di Blitar, saya masuk kedalam daerah ex-PKI bekas PKI di Blitar Selatandengan segala macam gangguan dan kesulitan-kesulitan di desa, di gunung daerah PKI. Setelahdari Blitar saya dipindah ke daerah Bojonegorodan Tuban, setelah itu pindah lagi ke Surabayadan saya berhenti dari Surabaya.

Itu kesemuanyaparoki ya pak?

Iya, tempat tugas saya di paroki semua.

Tentang daerahPKI tadi bapakmengatakan adabeberapagangguan, lalubagaimana caramengatasinyapak?

Begini, di desa bekas PKI itu sudah tidak adalaki-lakinya, semua tinggal perempuannya sajayang ada di desa. Jadi kami harus membuatsuasana agama yang saya bawa pada mereka itu,agar mereka meskipun tanpa suami tetap menjadiorang Katolik. Jadi bukan sebagai pelarian,namun gereja Katolik menjadi keselamatanmereka. Jadi saya masuk ke daerah-daerahkorban, atau yang dulunya PKI yang sudahmeninggal semua dan tinggal sebagian

Page 19: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

131

keluarganya saja yang masih hidup.Suka dukaseorang pastorparoki itu apa sihpak?

Saya senang menjadi seorang imam, dimanapunsaya berkarya, umat itu mendambakan. Sayasudah bilang saya sombong lho ya. hehe. Dimanapun saya tinggal, bisa ibaratnyamengalahkan pastor kepalanya, andaikata kamiberdua berliturgi begitu, umat katanya lebihmendambakan saya daripada pastor yang satunyaitu, jadi mereka sungguh-sungguh mengidolakan.Bagaimana saya ketika mengajar SMP, SMA, itupasti mereka mengenal saya, tapi malah belumtentu mereka mengenal romo parokinya. Nahitulah yang menjadi tantangan bagi sayasebetulnya. Sampai sekarangpun, orang kalau dariTuban juga masih ingat dan beberapa masihberhubungan dengan saya. Katanya itu, gimana yananti dikira saya sombong lagi, hehehe, katanyasaya dikenal karena kotbah saya. Itu aja si. Jadidimanapun saya berkotbah itu menarik mereka-mereka untuk mendengarkan, jadi banyak darimereka yang menyayangkan pada saat sayamemutuskan untuk keluar. Bahkan sampai waktusaya keluar dan bekerja, orang kantor pun masihmengagumi kata-kata saya.

Pengidolaan dariumat merupakantantangan terberatyang dirasakanresponden.

Lalu bagaimanabapakmenanggapi itusemua?

Saya punya kakak seorang suster, dia juga samayaitu banyak diidolakan bahkan oleh para romo-romo, kemudian dia jadi pimpinan besar, nahpengaruh itu saya bawa jangan sampai sayamengecewakan kakak saya yang luar biasa itu.Jadi idola yang diberikan kepada saya, itu harussaya kendalikan supaya mereka juga tahu bahwaada batas-batas tertentu. Jadi saya bisa membatasibagaimana agar saya tidak begitu melayangkarena diidolakan. Begitu.

Kalau untuk dukasebagai pastor,apa pak?

Kok saya nggak mengalami ya, karena saya enjoyya, bukan karena duka lalu saya keluar, bukan itutapi faktor keluar itu, sebelum keluar saya retretdulu selama satu bulan. Preparasi saya denganpertimbangan macam-macam dari romo Yesuit disini. Tapi penentuan YA, itu saya lakukan ketika

Menjalani retretuntuk meneguhkandiri dalammengambilkeputusan akanberhenti atau tidak.

Page 20: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

132

selesai retret itu. Jadi dukanya itu tidak begitusaya rasakan, jadi saya enjoy menjadi seorangimam. Jadi ketika orang bertanya kok saya sampaikeluar itu kenapa, itu hanya hati saya dan Tuhanyang bisa menjawab. Begitu. Hehe

Waktu itu bapakdi tarekat apa?

Waktu saya di Konggregasi Omisionis CM atauLazaris. Yang ada di Keuskupan Surabaya.

Seorang pastorkan ada yangnamanya kaul yapak? Ketaatan,kemurnian, dankesederhanaan.Dari ketiga kaultersebut, yangmenurut bapakpaling susah ataupaling berat yangmana pak?

Yang paling berat menurut saya memangkemurnian dalam arti kemurnian bukan dalam halseksual, tapi kemurnian dalam hal menanggapipengidolaan dari para muda mudi itu. Itu yangmenjadi tantangan berat, ya. Kalau ketaatan, sayataat. Kalau kemiskinan, saya tidak begitumementingkan barang duniawi. Jadi memangtantangan yang paling berat adalah kemurnian.

Kaul kemurniandianggap sebagaiyang paling beratmenyangkutpengidolaan dari paramuda mudi.

Selama menjadipastor, bagaimanacara bapak untuktetapmempertahankankaul kemurnian?

Makanya saya punya pembimbing, setiap adamasalah saya lari ke romo tersebut dan romomemberi solusi. Saya curhat pada romo yangbersangkutan, dan romo memberi nasehat. Sayamencari romo yang benar-benar pas mengertipermasalahan saya, sampai sekarang pun kalausaya curhat masih dengan romo yangbersangkutan, makanya saya tidak asal memilihromo dan saya masih punya teman romo yangmembimbing saya dalam hal itu sampai sekarangsetua ini, dan beliau juga masih ada sampaisekarang. Bahkan beliau ada yang di luar negri,kalau beliaunya pulang ke Indonesia, tepatnya keSurabaya, pasti saya menemui ke sana, sedangkanyang satu lagi masih ada di Surabaya.

Kapan persisnyabapakmenyatakan, yaksaya akan keluar?

Itu tahun 1976 tanggalnya saya lupa. Sehabisretret itu saya pulang ke Surabaya,denganbermacam-macam pertimbangan lalu sayamemutuskan untuk keluar tapi yang tahu barusaya dengan kakak saya saja. Lalu saya langsungke Semarang.

Page 21: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

133

Apakah bisadiceritakan,pertimbangan-pertimbangan apayang membuatbapak memilihkeputusan ini?

Kalau memang harus saya katakan, daripada sayajatuh lebih parah, dipandang oleh orang lainmenjadi negatif saya mempertimbangkan lebihbaik saya berhenti. Maka dari itu untuk mencegahkaul kemurnian itu ternoda, maka untuk menjagalebih baik saya berhenti. Toh setelah keluarpunsaya tidak begitu gampang, karena pengidolaanmeskipun saya keluar, masih tetap ada.Sebenarnya saya tidak tahu sebenarnya apa yangsaya miliki sehingga mereka bisa mengidolakansaya. Daripada nanti semuanya itumenjerumuskan saya pada hal yang negatif,daripada nanti lebih parah jatuh dalam dosa yangbesar atau apa, jadi saya keluar saja.

Mengkhawatirkanpengidolaan yangsemakin berlebihandanmempertimbangkanpandangan negatifdari umat lain.

Mohon maafsebelumnya pak,apakahpengidolaan itudari kaumwanita?

Saya tidak hanya putri-putri saja tapi juga bahkankeluarga, bapak-ibu. Kok bisa jadi idola karenaberawal dari kotbah saya yang menarik.Kebetulan kotbah saya itu pas untuk mereka,sebagai pembimbing rohani atau sebagaipenasehat saya cocok untuk mereka. Makanyasaya juga diminta untuk memberi rekoleksi, danhasil dari apa yang saya bina itu mereka jadi lebihbergairah dalam hidup rohani. Begitupun ketikasaya mengajar di UNIKA, waktu itu sayamengajar agama. Karena pelajaran saya walupunagama, tapi yang muslim pun tetap datang dantidak ada yang pernah titip tanda tangan.Mahasiswa jadi dekat dengan saya lewat cara sayamengajar, saya juga menghormati saya karenasaya tidak pernah meremehkan mereka.

Mungkin sayaagak kurangpaham ya pak,bukankah itutandanya bapakberarti untukmereka dan itumerupakan saranapelayanan yangbisa bapak

Begini, misalnya banyak putri-putri begitu, lalusaya tidak bisa mengendalikan berarti ini sangatberbahaya untuk ke arah sana, nah sebelumakhirnya saya terjerumus ke sana, sayamengambil sikap terlebih dahulu. Jadi sampaisekarangpun di Katedralpun pelajaran sayakatanya dianggap menarik. Jadi meskipun dari1976 saya keluar, saya tetap menjadi pewarta dikatedral dan saya tidak memiliki keinginan untukberhenti mengajar.

Takut tidak mampumengendalikanperasaan danterjerumus dalamdosa.

Page 22: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

134

berikan, tetapikenapa bapakdapatberkesimpulanbahwa itu dapatmenjerumuskanbapak ke dalamdosa, itubagaimana pak?Apakah berartibapak terpaksaberkorban danakhirnya keluar?

Saya tidak terpaksa. Sampai sekarang prinsipsaya, yang penting saya melayani. Saya enjoydengan melayani. Walau kadang-kadangpelayanan saya bertempur dalam tanda kutip,dengan manajemen gereja, dengan romo, dansebagainya.

Ini menyangutpengidolaan yapak. Apakahbapak ketikawaktu itu menjadiromo, dandiidolakan,apakah pernah halitu menjadi akarperselisihandengan romoyang lain?

Kalau selama saya jadi romo, saya tidak pernahkonflik dengan sesama romo, karena mereka itupimpinan saya dan saya punya kaul ketaatan dansaya laksanakan, tetapi kalau sampai konfliksungguh-sungguh saya tidak pernah. Bahwa yangselalu terjadi adalah beda pendapat itu biasa ya,tapi kalau sampai konflik besar sampai saya tidakcocok dengan romo tersebut saya tidak pernah,saya melayani ya melayani dengan enjoy, kamikeluarga dan sebagainya. Itu bedanya kami,karena kami bukan projo ya, kalau projo itusendiri-sendiri tapi kalau kami punya ikatansesama saudara dengan Lazaris.

Setelah tidakmenjadi pastorpun bapak mesihtetap berkarya,pak?

Saya itu sekarang malah merasa lebih romodaripada romo ya, karena romonya hanya meluludapat jadi. Kasarannya saya yang mempersiapkansegalanya untuk pelaksanaan sakramen-sakramen,saya tergabung dalam katekis dan bagiansakramen-sakramen, dan romo tinggal ya saja,bahkan untuk memutuskan sesuatu, romo haruskonfirmasi dengan saya dulu. Misalnya umat adayang memerlukan sesuatu, pernah romo malahbilang coba ke saya dulu, gitu ya. Jadi ibaratnyaromonya tidur, saya masih kerja. Misalnya RomoSugiono itu bagian liturgi tok, tapi saya selain

Tetap melayani digereja walau sudahberhenti menjadipastor.

Page 23: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

135

bagian liturgi juga ngurusi bagian pewartaan danlain-lain di katedral itu.

Itu memangpermintaankatedral sendiriatau bagaimanapak?

Yak itu dari awal romo minta toloong pada saya,pak tolong ini dipegang. Bahkan romo Surabayaitu pada waktu saya masuk pertama ke Semarang,romo ini datang ke Katedral dan menyuruhmamakai saya, dan akhirnya mereka langsungtahu siapa saya dan mereka langsung menyuruhsaya pegang Legio, Katekis, Rekoleksi, dansegala macamnya di Katedral karena memangsaya punya basic di situ.

Tetap aktif mengajardi Gereja sampai saatini.

Ketika bapakmemutuskanuntuk keluar,bagaimanatanggapanlingkungansekitar, pak?

Mereka kecewa. Menyayangkan, merekasemuanya tidak ada yang tahu dan kenapa koksaya juga diam-diam. Setelah saya sampai diSemarang, baru mereka tahu bahwa saya berhenti.Bahkan mereka banyak yang datang ke Semaranguntuk mencari saya. Mereka mengatakan bahwamereka kecewa karena kehilangan seseorang yangbisa membawa mereka di kehidupan paroki yangbaik.

Bagaimana carabapak sehinggamereka akhirnyabisa menerima?

Saya mengatakan, Yesus itu berkarya berapatahun di dunia? Usianya berapa? Berarti sayamemang sudah kehendak Tuhan agar sayaberkarya beberapa tahun saja. Toh saya keluartidak murtad, saya keluarpun masih tetapmelayani umat, jadi saya sekarangpun masih bisamembantu anda. Saya bilang begitu. Jadi jangankecewa, karena saya tetap hidup seperti biasa dantidak murtad. Saya menjadi pastor dalam waktuyang cukup pendek tapi juga cukup berarti.

Ketika menjadipastor apakahpernah terfikiruntuk hidupberkeluarga, pak?

Belum, saya tidak pernah terfikir untuk hidupberkeluarga sebelumnya, ketika menjadi Imam,saya melayani umat sepenuhnya sebagai seorangImam, baru setelah keluar dari Imam, saya pindahke Semarang, baru saya punya pikiran untukberkeluarga, walaupun saya kenal dengan istrisaya sekarang waktu saya masih di Surabaya.Tapi punya pikiran untuk hidup berkeluargadengan dia itu setelah di Semarang.

Keinginanberkeluarga terlintasketika sudah beberpalama tinggal diSemarang.

Page 24: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

136

Sebenarnyaketika retret, apayang membuatbapak semakinyakin untukkeluar?

Yaaaah jawaban ini yang sebenarnya bukannyatidak boleh diungkapkan, tapi sulit untuk sayakemukakan, hanya saya dan segelintir orangterdekat saja yang tahu. Begini, saya yangsekarang dan yang dulu masih tetap sama yaituingin melayani umat, hanya saja dahulumenyandang gelar imam, dan sekarang sudahtidak. Ya, hanya itu saja yang membedakan,hanya jabatan saja. Moga-moga ini bisa sayalaksanakan sampai saya mati yaitu saya tetap bisamelayani umat.

Berarti butuh satubulan itu untukmemutuskanuntuk keluar?

Untuk merenungkan, untuk konsultasi denganromo, baik romo yang belum saya kenal samasekali, dengan romo-romo projo yang berada diluar teritori keuskupan saya, lalu kebetulan wakturetret saya bersama-sama dengan romo profinsialdari Keuskupan Semarang dari MSF, Karmelit,bahkan dengan romo Jesuit. Bahkan ketika sayaakhirnya memutuskan ke Semarang, merekabelum tahu dan heran kenapa kok saya berhenti.Walaupun waktu itu saya belum mendapatkansurat resmi, namun ketika hati saya mengatakanuntuk berhenti, akhirnya saya yakin untukberhenti.

Apakahprosesnya terasaberat, pak?

Untuk mengatakan saya berhenti denganbimbingan imam yang belum saya kenal, namunromo ini dari Jesuit dan rohaninya bagus, laludengan Karmelit bersama-sama mereka jugapunya penilaian seperti ini lalu mengatakan kalaubegitu keputusan kamu untuk berhenti, silakanfikirkan. Dengan kalimat itu lalu saya pikirkan,jadi andaikata “Ya sudah kamu putuskan saja”,kemungkinan saya akan terus, tapi karena merekaberkata silakan dipikirkan, maka sayamemutuskan berhenti. Yah, waktu itu mungkinbisa dikatakan mereka adalah juri dalamkeputusan saya.

Apakah denganini bisa dikatakanbahwa keputusan

Jadi terus terang saja, saya dulu dengan pimpinansaya itu malah menganjurkan untuk lebih cepat,lebih baik kamu sipil dulu, saya nikah sipil dulu.

Dianjurkan untukmenikah secara sipilterlebih dahulu untuk

Page 25: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

137

ini bukan murnidorongan hatibapak?

Jadi setelah saya menikah secara sipil, kemudiansurat itu saya serahkan kepada pimpinan saya diSurabaya, kemudian mereka yang mengurus. Jadimemang ketika saya masuk di sini saya dalamposisi masih diterima tapi belum laykalisasi.Kemudian saya nikah sipil, otomatis saya di ex-komunikasi, saat berada di posisi itu saya berhentidulu dari segala jabatan yang saya pegang diKatedral ataupun segala macam perkara gerejani,bahkan saya juga tetap ke gereja namun tidakmenerima komuni, dan saya tidak mengajar,segala macamnya selama saya mengurus suratlaykalisasi. Setelah itu baru saya datang denganmembawa keterangan laykalisasi, saya menikahsecara Katolik, kemudian baru saya boleh mulaiaktif kembali. Jadi laykalisasi itu saya terimasetelah saya menikah sipil, namun sebelum sayamenikah gereja.

mempercepat proseslaykalisasi.

Mengalami ex-komunikasi danvakum dari kegiatangerejani.

Menurut sumberyang sayaperoleh,dikatakan bahwapernikahandikatakan saholeh negara,setelahpernikahantersebut sahmenurut gereja.Lalu bagaimanadengan prosesyang baoakalami?

Waktu itu masih bisa. Istilahnya saya nikah sipil,gitu saja. Sama halnya dengan waktu itu orangCina kan menikah secara sipil dulu, baru nantigerejanya menyusul. Gitu. Banyak orang yangnikah sipil gitu aja, soal gereja keri atau terakhirbelakangan. Hal itu malah dianjurkan olehpimpinan waktu itu, jadi romo-romo tahu bahwasaya sudah sipil, maka surat laykalisasi prosesnyabisa lebih cepat.

Denga menikahterlebih dahulu dapatmempercepat proseslaykalisasi.

Sampai suratlaykalisasi turun,prosesnya berapalama, pak?

Eee , saya menikah dulu selama dua tahunkemudian baru turun. Jadi prosesnya sayamengurus sipil, kemudian saya memberikan padaatasan, dua tahun kemudian suratnya baru keluar,dan selang beberapa tahun kemudian saya nikahgereja.

Proses bertemu Kalau bertemu awalnya itu unik ya, kami itu pergi

Page 26: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

138

dengan istribagaimana pak?

ke makam layat seorang imam dan kebetulan diaadalah adiknya imam yang meninggal ini. Di sanabanyak suster-suster dan kebetulan dia kenaldengan suster-suster yang dekat dengan saya.Tapi pada waktu itu hanya kenal biasa saja dankebetulan dia bekerja di Surabaya, ya biasa sajawaktu itu. Baru setelah itu saya ke Semarang,saya bekerja di Semarang dan kebetulan dia ituasli orang Semarang. Kemudian kami bertemulagi ketika di Semarang, rekan-rekan kerja sayawaktu itu juga berkata setelah ini mau gimana,apa mau single terus atau gimana, yah dibilangseperti itu juga saya jadi berfikir ke arah sana ya.Lalu saya bertemu dengan istri saya sekarang inikemudian saya mulai pendekatan. Setelahbeberapa lama akhirnya dia juga pindah kerja keSemarang. Seperti itu.

Sudah mengenalsang Istri ketika diSurabaya.

Pertanyaan darirekan kerja membuatT berfikir ke arahpernikahan dan mulaipendekatan padacalon istri.

Jadi benar tidakmenyangka yapak?

Ya benar sekali, saya juga tidak mengira, barusetelah kami menikah baru banyak suster kenalansaya dan istri saya berkata, “Wah lha kae jebulemalah dadi”. Tapi hubungan kami dengan parasuster masih baik, malah istri saya ini saudaranyaipar saya. Jadi waktu pendekatan pun sudah mulaiketahuan para suster. Hahaha.

Nah sekarang kanbapak sudahmengalami yangnamanyakehidupanpastoral dankehidupankeluarga.Perbedaanterbesarnyadimana pak?

Kalau bedanya pasti beda ya, tapi selama prosesmenjalaninya ketika saya menjadi imam sayaenjoy, lalu sekarang sebagai suami saya jugaenjoy, di samping itu saya tidak meninggalkankarya saya sebagai imam dulu. Itu yangmendorong saya untuk menikmati hidupberkeluarga ini. Setelah menikah kami tidakmengambil jarak dari kehidupan gereja karenaistri saya juga tahu pola pikir saya, jadi malahkami bisa sama-sama mendukung dalampelayanan umat. Jadi soal beda, pasti beda tapisulit dikatakan bedanya ya. dulu saya pelayanansebagai imam, sekarang saya pun tetap melakukanpelayanan walaupun saya sekarang sebagai suami.

Menikmatiperannyasebagaisuami.

Istri mendukungpelayanan T untukgereja dan ikutterlibat di dalamnya.

Periode waktuantara keluar

Pada waktu periode itu tidak ada sama sekaliperasaan untuk kembali. Barui kemarin, lebih

Page 27: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

139

sebagai imamdengan waktusebelum menikah,pernah adakeinginan untukkembali lagimenjadi seorangpastor atau tidakpak?

tepatnya minggu-minggu ini, mohon maafsebelumnya, saya itu terus terang saja mimpi sayaselalu di sekitar seminari, hanya minggu-mingguini saja. Saya sampai tanya pada murid saya,andaikan saya kembali menjadi imam kira-kirapantas ndak? Bukannya saya mau melarikan diri,tapi kok ya berhari-hari mimpi seperti itu,kemudian mimpi bertemu dengan romo yangsudah meninggal, dan selalu di sekitar seminaritinggi. Hahahaha.

Apakah adaperaturan yangmenyatakansetelah menikahboleh kembalilagi menjadipastor, pak?

Lha itu saya juga kurang tahu, karena denganpernikahan kan otomatis ada ikatan ya, entahdengan istri atau dengan anak. Itu kan jugamenyangkut tanggung jawab ya. Itulah yangmenghalang-halangi keinginan tersebut untukterwujud. Nah apakah memungkinkan laykalisasiitu kemudian menjadi pastor kembali, saya tidaktahu dan kok sepertinya belum pernah ada ya,kecuali jika setelah menikah kemudian benar-benar hidup sendiri dengan kondisi istri sudahtidak ada, anak juga tidak ada, nah itu mungkindia bisa masuk kembali tapi mungkin di salah satudi pertapaan atau apa, begitu.

Kalau bapakpribadi, adakeinginan untukkembali atautidak pak?

Yaaaaah mungkin tanpa sadar punya pemikiranseperti itu ya. Hahaha. Mungkin karena melihatkondisi sekarang ini misalnya ada romo yangkurang menjiwai pelayanannya, kok kadang adakeinginan untuk kembali karena saya merasa sayalebih bisa dan lebih mampu menjalankan tugastersebut. Gitu ya. Hehe. Andaikan saya menjadiromo, saya pasti lebih bisa, kadang ada perasaanseperti itu ketika melihat kok ada romo yangkurang menghayati hidup sebagai seorang romo.Yaaaah, apakah memungkinkan ya saya kurangtahu, tapi yo sopo ngerti mungkin bisa. Hehehehe.

Masih menyimpanangan untuk menjadipastor kembali.

Apakah bisadiceritakan,kehidupan romoyang bapaksayangkan itu

Satu memang penghayatan hidup pastoral ya, disini kan romo projo ya, salah satunya itumenyangkut kekayaan. Kedua tentang kotbah,kok kotbahnya tidak dapat dihayati oleh umat,kurang bisa diterapkan dan cenderung, maaf

Page 28: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

140

yang seperti apapak?

kotbah mereka kadang sekedar omong tok,padahal kami sama-sama di seminari kenapa kokproduk keluarannya bisa berbeda dengan yangsaya dulu, dan saya merasa mampu untukmemberikan kotbah yang lebih baik. Hehehe.Tidak hanya itu saja tapi juga penghayatan ataumisalnya cara tanda salib, cara penghormatanpada salib dan Sakramen Maha Kudus, yamungkin apa karena saya didikan tahun lama.Apakah karena adanya “kebebasan” ketika fraterkemudian saat menjadi romo jadi seperti itupadahal dulu saya tidak seperti itu. Hal ini terlihatcontohnya pengakuan dosa, perbandingan dengandulu, kok sekarang yang mengaku dosa semakinsedikit, ya karena romonya juga seperti itu. Gitulho, makanya banyak umat yang curhat kepadasaya dan saya penasaran apakah di tengahkesibukan romo, masih sempat berdoa briefir? Itubiasanya dilakukan setiap pagi dan apakah romo-romo sekarang sempat? Nah itu, padahal kalausaya sendiri masih sering. Sekarang ini memangteknologi semakin maju, serba instan, ada HP dansebagainya, sampai-sampai mereka tidak bisamelayani umat dengan semestinya dengan alasansibuk. Lha kalau seperti ini kan umat jaditerbengkalai dan terpaksa mencari romo-romolain yang bukan dari parokinya, kenapa? Karenamereka romo lain tersebut lebih menghayati.Jaman semakin maju, kita memang harus ikutmaju. Itu boleh sekali, tapi kembali lagi jangansampai romonya maju tetapi umatnya tertinggal dibelakang. Romo sekarang pasti punya mobil,laptop bahkan harus sampai punya speedy,kemudian HP sampai dua tiga buah. Misalnyasekarang jamannya pesan elektronik, Romomenggunakan metode itu untuk informasimisalnya, lha itu kan hanya bisa diterapkan padakelompok-kelompok tertentu saja yang punya.Lalu bagaimana bagi yang tidak punya? Satu lagi,saya paling tidak suka ada umat yang main HP di

Page 29: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

141

dalam gereja, pasti saya suruh keluar. Kemarinketika latihan komuni pertama, ada romo di dalamgereja malah asik SMS dan telepon, ya saya tegur“Romo, lebih baik di luar saja main Hpnya”.Terserah Romo mau marah atau gimana dengansaya, lha wong saya juga dijawil umat, “Pak, umatdilarang main HP tapi kok itu Romonya boleh-boleh saja”. Yah tentang kaul kemiskinan terusterang saja saat ini saya sangat prihatin.

HASIL WAWANCARA RESPONDEN 3

Pertanyaan Jawab KeteranganPertama-tama,dulu bapaktergabung dalamtarekat apa pak?

Saya imam projo. Tidak masuk dalam tarekat.Kita imam diosesan itu melekat pada uskup,bukan pada tarekat atau suatu konggregasi. Sayaimam projo untuk keuskupan Malang.

Kemudian selamamenjadi pastorpernah berkaryadi mana saja pak?

Saya berkarya di wilayah keuskupan Malang, diKota Malang, di Lumajang, di Banyuwangi, dandi Kepanjen kabupaten Malang.

Page 30: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

142

Sebelum menjadipastor, motivasiuntuk menjadipastor itu darimana pak?

Dulu saya sudah bekerja sebagai guru di KotaKecamatan Kota Dampit Malang Selatan. Disana saya melihat bahwa umat di sanamembutuhkan gembala. Saya sendiri dulu ketikamasih sekolah, masih kuliah di Sanata Dharma diFakultas eksakta jurusan Ilmu Pasti Alam, sayarajin hampir setiap hari mengikuti misa. Nahsetelah saya bekerja sebagai guru, di SMPKatolik Ndampit, itu terasa sekali saya tidak bisamengikuti misa setiap hari minggu, karenapelayanan dari paroki Kepanjen itu hanyasebulan satu kali untuk umat, dan satu kali untuksekolah. Jadi ada misa satu kali untuk sekolahdan misa satu kali untuk umat stasi Ndampit. Jaditerasa ada kekeringan dalam diri saya, yangdulunya hampir setiap hari bisa misa di gerejatepatnya di Paroki Pugeran Jogjakarta, tapisetelah jadi guru hanya sebulan dua kali. Darisitu saya terdorong, wah kalau begitu sayakepengin jadi Imam , lalu saya mengatakankepada romo yang sering melayani di Ndampitbahwa saya kepingin jadi Imam. Lalu sayadisarankan untuk masuk ke Seminari MenengahMalang yaitu Seminari Marianum Malang.Saya di sana hanya satu tahun. Padahal biasanyakursus di sana kalau sudah lulusan SMA itu kanbiasanya 2 tahun. Nah mungkin karena sayapernah kuliah dan karena saya pernah menjadiguru selama 4 tahun, saya hanya 1 tahun kursus.Namanya kursus BCA. Sesudah itu saya melamarke keuskupan Malang. Jadi kalau di seminarimenengah itu belum menentukan ke tarekat manaatau ingin menjadi imam diosesan. Baru sesudahlulus BCA, saya memutuskan untuk melamar keKeuskupan Malang menjadi imam diosesan. Laluoleh keuskupan Malang, saya dikirim ke Jogjauntuk studi Filsafat Teologi. Jadi kuliah calonimam di Seminari Santo Paulus selama 6 tahunkemudian menjalani satu tahun , namaya tahunpastoral. Saya menjalani tahun pastoral itu di

Motivasi awal karenamerasa adanyakekosongan karenamisa hanya dua kalidalam satu bulan danrasa ingin melayaniumat di daerahpedesaan.

Page 31: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

143

Donomulyo di Paroki Purworejo KabupatenMalang.Selama proses itu semua berjalan lancar dansaya selesai tahun 1981 lalu saya ditahbiskan dikeuskupan Malang, di Gereja Katedral Malangitu pada tanggal 7 Februari 1982. Saya menjadiimam kemudian ditugaskan di beberapa kota,pertama kali di Malang hanya setengah tahunkemudian dipindah ke Lumajang, lalu kebetulanParoki Banyuwangi kosong, saya nyambi diLumajang dan Banyuwangi tapi pada akhirnyasaya ditugaskan sebagai pasto paroki banyuwangitetapi di desa. Di Paroki Curah jati itu tahun 1986sampai tahun 1987. Kemudian saya dipindahkanlagi ke Malang, ke Paroki Maria Diangkata KeSurga Kota Malang. Nah di sana saya sampaitahun 1990. Cukup berhasil saya juga bahagiamembangun gereja paroki karena di sanawalaupun sebuah paroki besar, tapi belum punyagereja karena gerejanya masih mengikut di kapelCor Jesu.Kemudian saya terakhir dipindah ke parokikepanjen. Di sana saya mengalami sakit, waktuitu memang dokter mengatakan saya asam urat,trigliserit, gula yang tinggi sekali. Saya sendiriandi situ membangun sebuah pastoran yangmenurut saya pribadi kurang pas untuk seorangimam. Karena pastorannya itu tingkat dan kamarsaya di atas padahal kaki saya pada saat itu sakitsehingga setiap kali harus turun naik kalau adatamu, padahal saya kan hanya sendirian di situ.Wah kok jadi seperti ini, dan walau rutin kedokter kaki saya tidak sembuh malah jadibengkak dan berat badan saya waktu itu di atas90 kg, jadi tubuh saya cukup besar.Saya memang sakit, tapi sebelumnya sudah adakecewaan yang lain. Saya kecewa karenakomunikasi di antara para romo itu kurang. Sayawaktu itu tidak diberi tahu kalau ada beberapapastor yang meninggal itu saya sampai tidak

Mulai mengalamisakit.

Kesehatanmemburuk karenakeadaan lingkunganpastoran.

Kurang adanya

Page 32: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

144

tahu. Jadi saya merasa bahwa kok saya sepertitidak diperhatikan. Waktu itu di pasturanmemang tidak ada telepon, sebetulnya dipasturan yang lama itu ada telepon, tapi malahdialihkan ke SMA tanpa setau saya. Entah itukebijakan dari mana, entah keuskupan, entahsekolah, atau entah pastor sebelum saya. Ya sayakecewa terhadap komunikasi itu. Apalagi diKepanjen itu saya ada seperti dinas luarmengikuti kursus pastoral selama tiga bulan diJogja, ketika ada pastor yang meninggal sayamalah diberitahu oleh umat. Bukan oleh temansesama pastor , dan bukan oleh keuskupan.Padahal alamat dan nomor telepon saya jelaskarena yang mengirim saya untuk kursus adalahkeuskupan. Tapi tidak ada pemberitahuan samasekali dari Malang bahwa ada Romo Projo senioryang meninggal. Saya malam-malam barudiberitahu oleh umat yang tahu nomor teleponsaya bahwa ada berita lelayu, maka saya segeraminta ijin untuk ke Malang untuk melayat, tapiya sudah agak terlambat karena sampai di sanapetinya sudah ditutup dan saya tidak dapatmelihat untuk yang terakhir kali. Selain itu adajuga kejadian waktu di Kepanjen ada romosenior yaitu Romo Salim juga yang meninggaldunia, waktu itu saya juga tidak diberitahu, hanyakebetulan pas saya hendak ke Malang dalamrangka undangan rapat, tapi sampai sana ternyatarapatnya ditunda, dan ketika saya lewat katedralkok ada rame-rama, lalu saya masuk dan adatulisan belasungkawa atas meninggalnya RmSalim Pr. Wah saya sangat menyayangkan.Padahal jarak Kepanjen – Malang hanya 18 kmdan tidak ada telepon rumah. HP juga belum adakala itu. Namun sebenarnya bisa juga kan,mereka telepon ke sekolah dan itupun sekolahkatolik, kemudian menyampaikannya pada saya.Nah sebenarnya komunikasi dari Malang kesekolah itu bisa, tapi saya tidak diberitahu. Nah

kelancarankomunikasi membuatD semakin kecewadan merasaterabaikan.

Kekecewaan semakinbertambah ketikakomunikasi antarPastor tidak terjalinsama sekali.

Berkarya seorang diri

Page 33: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

145

saya juga kecewa kok saya sakitpun tidak adayang mengunjungi. Nah saya sebenarnya inginmemberi masukan kepada keuskupan agarkomunikasi itu berjalan lancar.Kehidupan seorang imam itu, karena dia hidupseorang diri lalu menjadi peka dan perasaan-perasaannya lebih peka walaupun sudah dididikya psikologi dan persiapan semua itu kandianggap sudah mampu. Namun dalam kondisisakit, kondisi tinggal terpencil, itu menjadi aneh.Saya sudah minta untuk telepon dipasangkembali, namun sulitnya bukan main karenasampai jutaan. Paroki saya termasuk luasmencapai lebih dari 10 stasi, jadi setelah pulangmelayani itu sudah capek, lelah, tapi ya mungkinini ya.. ada hal-hal yang mungkin jika orangtersebut ditugaskan di kota itu bukan masalah,tapi bagi saya di paroki Kepanjen di daerahterpencil, itu memang menjadi masalah bagisaya.Lalu saya memutuskan untuk berhenti, sayapamit dengan bapak uskup, dan ada suratketerangan dari bapak uskup bahwa sayamenjalani, menghayati kehidupan pastoral sayaselama hampir 11 tahun dengan baik, lalu sayamemutuskan untuk berhenti karena beberapa halyaitu sakit dan karena merasa tidak dianggapsebagai teman. Yaaah, begitu.Yah setelah itu baru saya mencari teman, yangkebetulan adalah wanita dan teman itu yang dulusering berbincang dengan saya waktu saya masihkuliah, lalu setelah mulai menjalin komunikasiitu saya merasa lebih dekat. Waktu itu sayamasih rajin berkirim surat dengan dia.Saya waktu itu melihat bahwa ada kehidupanimam yang buruk sekali. Di sana itu sayamendapat surat-surat dari seorang romo juga,namun memang surat itu sudah saya buang.Dalam surat itu menceritakan romo tersebut, tapibukan romo projo yang memiliki hubungan

dalam keadaan sakitdan sama sekali tidakada Pastor lain yangberniat menjengukmembuat D merasakesepian, kurangdiperhatikan, danmerasa diabaikanberujung padakeputusan untukberhenti menjadiPastor.

Alasan D berhentiadalah karena sakitdan merasa tidakdianggap sebagaiteman.

Page 34: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

146

dengan seorang wanita yang sudah menikah,wanita yang kondisi fisiknya cacat. Surat-suratitu diberikan dari romo kepada dia banyak sekalilalu saya disuruh membaca dan saya terkejut wahkok kehidupan seorang romo sekarang begini dantidak pantas lagi dan itu bukan sekedarhubungan, namun sudah menjadi hubungan yangluar biasa karena seperti sudah bukan seorangimam lagi namun sudah seperti suami istri.Begitu, jadi saya berfikir wah daripada jadi imamternyata seperti ini mendingan saya berhenti saja.Menjadi imam itu kan seharusnya suci,seharusnya baik dan kudus. Jadi semenjak itusaya mengambil keputusan untuk berhenti, dankeputusan saya menikah itu terjadi setelah sayaberhenti. Untuk mengambil keputusan menikahya dengan pertimbangan, kalau saya berhenti laludi dunia luar saya sendirian saja ya tidak baik ya,dan akhirnya saya menikah. Untuk menikah sayamemilih siapa? Ya pasti memilih ornag yangsudah saya kenal, saya sudah tahu wataknya dansebagainya sehingga saya memutuskan untukmenikah dengan dia. Memang sempat ada yangbertanya apakah saya menyesal karena berhentisebagai imam. Ya saya menyatakan saya tidakperlu menyesal, ya walaupun kadang-kadangmemang imamat itu tetap tidak hilang dalam dirisaya, karena saya pindah dan tetap ada saja orangyang tahu bahwa sosok saya seperti seorangromo, walaupun tidak tahu sejarah saya, tapikatanya dari apa yang saya katakan, daripembawaan dan penampilan saya, orang itumenduga dan spontan memanggil saya romo. Dilingkungan sini, begitu kami ada doa bersama,dari saya menanggapi firman Tuhan, caraberbicara, pengetahuan dan tindak tanduk sayaitu tetap tidak bisa hilang. Lalu orang-orangmulai berkata kok seperti romo ya. Lalu sayamenyampaikan bahwa dulu saya memang pernahmenjadi seorang romo.

Mengetahui adapastor yang memilikihubungan denganumatnya membuat Dsemakin kecewa.

Setelah keluar danhidup di dunia luar,berfikir bahwa secarasosial tidak baik jikaindividu hidupsendiri. Akhirnyamemutuskan untukmencari pasanganhidup dan menikah.

Page 35: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

147

Namun dengan itu semua saya tetap bersyukur,karena walaupun sudah tidak menjadi romo, tapitetap bisa berperan di paroki, di lingkungan.Kalau bulan kitab suci atau bulan maria itu pastikebagian mendapat tugas untuk memberirenungan.

Sampai saat inimasih memberikanpelayanan bagi umatdi paroki danlingkungan.

Bapak pada saatini berarti belumlaykalisasi yapak?

Belum.

Apakah tidak adakeinginan untukmenindaklanjutike sana pak?

Ya sebenarnya ingin. Waktu itu juga saya sudahsempat mengirim surat namun kok ternyata tidaksampai gitu lho. Nah ini saya kalau Mgr. Pujosekarang di Semarang mungkin saya lebih cocokuntuk bisa mengeluarkan unek-unek itu lebihcocok karena kebetulan beliau kakak kelas sayadulu waktu studi di Yogyakarta, dulu jugasempat memberkati rumah, waktu masih diWisma Sanjaya itu Romo Pujo yang memberkatirumah ini. Jadi Romo Pujo itu ikut berperandalam kehidupan saya. Saya mengajar di SMPMaria Mediatrix itu ya Romo Pujo pun jugaberperan. Bahkan ketika saya mengajarkatekumen karena ada aturan bahwa seorangImam itu kalau sudah keluar, tidak boleh untukmengajar agama. Tetapi waktu itu Romo Pujosebagai Vikjen, dan saya berkata Romo sayaingin mengajar agama boleh atau tidak?Sebelumnya saya sudah mengajar, tetapimemang belum ada surat keputusan resmi darikeuskupan, dan akhirnya saya dibuatkan olehRomo Pujo. Saya mengajar katekumen, dannamun ada keterangan juga, jika nanti dalam duaatau tiga tahun ada masalah dan dipersoalkanoleh umat, ya nanti ditinjau kembali, nah lalu

Page 36: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

148

saya oke aja. Tapi ternyata sampai saya pensiuntidak pernah ada masalah. Jadi saya ya tetapmengajar agama, memberikan pembekalan kalaumau ada sakramen peguatan, bahkan sayamemberikan pembekalan di paroki Admodirono,yang sebenarnya bukan paroki saya, karenaParoki saya di St. Paulus.

Saya mendapatinformasi bahwajika belummenerima suratlaykalisasi secararesmi, berartitidakdiperkenankanmenerimakomuni. Bagaimadengan bapak?

Ya saya biasanya mengaku dosa dulu lalu sayakomuni. Tapi ya tidak setiap hari minggu sepertiitu ya, karena bagi saya itu tidak ada orang yangsempurna untuk menerima komuni. Ya dalamkondisi seperti ini saya menjaga untuk hidupbaik, ya saya terima komuni saja. Saya mohonampun juga pada Tuhan karena ini suatukerinduan ya. Kalau itu dari sisi teori ya itumemang melanggar ya.

Mengalami ex-komunikasi sampaisaat ini.

Lalu untukpernikahan sendiribagaimana pak?

Untuk pernikahan saya menikah secara sipil saja. Melaksanakanpernikahan secarasipil.

Selama menjadiseorang pastor,apakah pernahterlintas suatupemikiran untukberkeluarga?

Ya akhir-akhir setelah saya mulai sakit itu pernahterpikir. Namun lebih kepada adanya sosokteman ya, tapi seandainya saya dulu bertugas laluada teman Romo yang lain yang tinggal bersama-sama dengan saya, mungkin tidak akan terpikiruntuk itu. Ya seorang imam itu tetap seoranglaki-laki ya. Ya tetap yang namanya hasratkelaki-lakian itu tetap hidup ya. Malahan jikaorang itu tidak memiliki hasrat seksual malahtidak boleh menjadi Romo. Ya saya kira itu halyang wajar ya. Semua laki-laki seperti itu yabiasa. Walaupun untuk seorang pastor harusbeda ya. Bagi seorang pastor diharapkan mampumengatasi hal-hal seperti itu. Ya tapi setelah sayasakit dan tidak ada yang menjenguk, ya saya barumerasakan.Sebenarnya ketika saya masih menjadi romo,saya sering mampir ke pastoran lho kalau sayapas berobat ke panti waluyo atau ketika saya ke

Mengaku jika saatberkarya, beliau tidakberjuang sendirian,kemungkinan saat inibeliau masih menjadiseorang Pastor.

Page 37: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

149

Malang, saya pasti mampir ke pastoran bahkansaya sering tidur di pastoran juga. Jadi paraimam sebenarnya tahu kalau saya sakit.Jika sebuah pastoran ingin membangunsebaiknya dirancang dengan betul-betul sehinggaromo yang tinggal di sana benar-benar serasa athome, dan tidak boleh membangun pastorandengan asal modern saja, tapi yang nyaman danbisa untuk bekerja, bisa untuk istirahat, bisauntuk refreshing ya. Dari segi psikologis jugaharus baik. Nah itu yang belum banyakdipikirkan untuk beberapa keuskupan yangseperti itu.

Dulu sewaktupertama kaliberkeinginanuntuk menjadipastor, bagaimanatanggapan darikeluarga?

Sangat mendukung. Ayah dan ibu saya sangatmendukung, bahkan kekuatan rohani saya itu dariayah saya. Tapi ya saya waktu itu sudah bekerjaselama kurang lebih 4 tahun ya, ayah sayameninggal. Nah saat itu saya merasa kehilangankekuatan rohani ya.

Kedua ornag tuamendukung D untukmenjadi seorangPastor.

Lalu ketikaakhirnya bapakkeluar dari Imam,bagaimana reaksiumat?

yah waktu itu kan saya memang sakit dan olehbapak uskup dianjurkan untuk istirahat dulu saya.Jadi saya ya istirahat di rumah dan akhirnya sayamemutuskan untuk berhenti. Jadi umat memangtidak tahu kalau saya meninggalkan imamat.Beberapa lama kira-kira setelah setengah tahunsesudahnya ada umat yang bertanya pada BapakUskup, dan beliau menjawab bahwa saya sedangistirahat karena masih sakit. Lalu saya istirahatdan akhirnya tidak kembali. Jadi setelah beberapalama dan umat kembali bertanya, Bapak Uskupmengatakan bahwa saya sedang tugas studiditugaskan untuk belajar. Yah Bapak Uskupmemang berkata dengan cara diplomatis sepertiitu dengan tujuan agar umat tidak kaget.

Saya sebenarnya dicintai oleh umat diparoki saya. Mereka mengatakan bahwakedatangan saya ke paroki itu merupakan obatbagi mereka, karena Romo yang sebelum saya itu

Uskup menyarankanD untuk istirahatselama masasakitnya,setelahbeberapa lama, Dmemutuskan untuktidak kembali.

Bapa Uskup masihmenutupi kenyataanbahwa D berhentidan menyampaikanpada umat, D sedangditugaskan untukbelajar untukmeredam kehebohan.

Page 38: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

150

brengsek. Jujur dia itu brengsek, jadi dia terhadapumat tidak dekat dan sebagainya. Jadikedatangan saya sangat disambut, apalagi sayajawa. Karena Paroki Pugeran itu adatnya Jawayang priyayi karena dekat dengan Kraton. Jadiorang-orangnya sopan, dan saya kebetulandididik dari alam yang seperti itu, jadi sayamenghargai orang di sana dan hal itu dirasakanoleh umat.

Setelah semuanyaitu, ada keinginanatau pernahterpikir untukmenjadi pastorlagi tidak pak?

Ada. Ada keinginan dan kerinduan untuk bisabekerja itu. Tapi itu ya hanya sepintas-sepintassaja dan lebih-lebih jika mengingat banyak sekaliimam yang keluar. Itu saya sangat kecewa sekali.Saya bahkan sering sampai menangis ya kalauapa itu, wah teman saya yang sangat sayaharapkan itu keluar, keluar,keluar, dan ternyata dikeuskupan yang lainnya banyak yang keluar. Nahini kok ada satu gelombang para imammemutuskan untuk keluar. Pernah terpikir wahkalau tahu gitu dulu saya tidak usah keluar saja.Begitu.. hehe..Tapi ya ini ya saya sudah tua, umur sudah 61tahun, saya kira kok juga untuk menjadi imamlagi itu apakah masih mungkin. Saya dari sisiselama saya belum laykalisasi itu mungkin yamasih bisa, ya walupun ini dianggap dosa besarkarena saya sudah hidup berumah tangga.Mungkin ada juga ya kalau seumpama seperti itu,tapi saya belum omong-omong dengan Uskupyang bisa menerima. Kalau bisa menerima yasaya juga terima saja. Tapi pasti ya bukan didaerah sini, nanti malah bisa menimbulkankebingungan umat, misalnya di Kalimantan ataudi daerah-daerah.

Merasa sedih danprihatin jika adateman Pastor yangmemutuskan untukkeluar

Masih memilikiangan dan keinginanuntuk kembalimenjadi Pastor.

Lalu dengankehidupan rumahtangga sendiri,suka dukanya apapak?

Ya ada sukanya dan ada dukanya ya. Bentrok yasering, ya rukun baik juga lebih sering porsinya.Tapi ya tetap ada salah paham itu juga terjadi.

Page 39: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

151

Nah tadi adakeinginan bapakuntuk kembalimanjadi pastorkembali, nahbagaimanadengan keluarganantinya pak?

Kebetulan saya tidak memiliki anak, jadi sayamengambil atau mengadopsi seorang anak yangsekarang sudah S1 dan saat ini sedangmelanjutkan S2, jadi saya rasa ya sudah bisamandiri. Ibu juga saat ini masih bekerja. Tapi ituhanya pikiran dan lamunan saya saja dan sayakira itu tidak mungkin terjadi ya. Tentangomong-omong dengan bapak uskup itu ya hanyasekedar supaya tidak ada unek-unek lagi.

Berarti terakhirbapak berkarya diMM ya pak?

Ya, dan saya sudah pensiun. Saya di sana sebagaiguru tetap dan mengajar komputer sama agamalalu sama Pak Toro waktu itu diajak rame-rameayo ketemu konco-konco di Unika daripadasiang-siang nganggur. Karena komputer kan jamekstra jadi mulainya sore. Jadi saya dulu pernahmengajar di UNIKA namun berhenti karena sayaterkena stroke ringan. Saya tidak mampu berjalanjauh padahal di Fakultas Ekonomi itu kan tinggi-tinggi ya, wah saya tidak mampu. Paling cocokitu ya hanya di Fakultas Hukum atau Psikologikarena hanya turun satu atau malah langsunglantai dua itu ya. Saya di sana sebenarnyasenang. Namun setelah saya ditugasi di Ekonomiya cukup berat. Lalu di jalan sebelumterowongan itu dulu banyak paku, yangsepertinya sengaja disebar dan saya pernah kena.Padahal saya kan pake vespa ya. Kalau vespabegini kempes kan ya susah. Karena sejak dulusaya selalu naik vespa. Nah di sana saya sebagaidosen tidak tetap ya sudahlah karena masihbanyak dosen lain yang masih bisa memenuhi,akhirnya saya mengambil keputusan untukberhenti saja.Nah itu karena dorongannya adalah sakit dan dilantai tinggi ya tidak mungkin untuk terus-menerus turun naik di tangga seperti itu lalu adafaktor vespa tadi ya sudahlah saya berhenti.Terus daripada bengong akhirnya saya ini, jualjamu seperti ini. Di sini ya saya benyak membacabuku-buku rohani, alkitab itu masih sering saya

Menghabiskanhidupnya denganmengajar di sebuahsekolah hinggapensiun.

Page 40: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

152

baca.Nah di sini kanada kaul sepertikemurnian,ketaatan dankeserhanaan itubagaimanamenurut bapak?

Ya itu memang ada. Kalau menurut kamiistilahnya bukan kaul namun janji ya. Jaditingkatannya kan akonik, diakon, lalu barutahbisan imam. Nah sebelum tahbisan diakon itumembuat perjanjian dengan Tuhan yangkemudian ditahbisakan oleh namanya RomoRektor ya untuk hidup selibat dan tidak menikahkemudian taat pada uskup. Kalau imam-imamyang tarekat itu kan selain dua janji itu, itu jugakaul kemiskinan. Jadi kalau mereka itu ada tigakaul yaitu kemurnian, kemiskinan, dan ketaatanpada pembesar.Nah kami taat pada pembesar itu semisalditugaskan di keuskupan sebagai romo Paroki yaharus taat pada Profinsial, pada pembesar danjuga harus taat pada Uskup mereka. Tapi sayasebagai romo projo istilahnya bukan kaul tapijanji pada Tuhan, dan itu saya tidak punyasalinannya ya, itu semua disimpan di seminaritinggi.

Menurut bapakkaul yang palingberat itu yangmana pak?

Menurut saya Kemurnian ya. Karena itumenyangkut kelaki-lakian yang merupakankodrat manusia ya.. haha. Lha itu yang palingtidak mudah dan harus diperjuangkan terus. Jadiya kalau sibuk harus melayani ya itu menolongdan membantu untuk penghayatan itu. Jadi sayaya harus berjuang, dan semua Imam memangharus berjuang, dan itu saya lihat memang adaImam yang brengsek itu wah, munafik itu. Kalaupertemuan-pertemuan pakai jubah biara tapiternyata surat-suratan seperti itu, saya kan hapaltanda tangannya. Bahkan pengaruh dari luarseperti itu seharusnya dapat ditahan, namundengan itu semua saya jadi berfikir bahwainstitusi ini lemah dengan hal-hal semacam ituya.

Nah pasti istritahu bahwa dulubapak pernah

Ya tahu, dulu ketika masih sebagai iman, diasering omong-omong dengan saya.

Page 41: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

153

manjadi imam yapak?Lalu bagaimanatanggapan tentangkonsekuensi yangharus diterima?

Ya saya juga tahu dan itu merupakan aturan.Namun itu bukan aturan kodrat dari Tuhansendiri. Itu kan aturan dari Gereja, dan sayamerasakan kerinduan yang sangat ya saya tetapmenerima ya. Saya sadar bahwa saya melanggar,nanti tentang urusan bahwa saya masuk nerakadan sebagainya, saya pikir Tuhan itu Maha Kasihya. Jadi saya jalani saja.

Berpendangan bahwaaturan gerejabukanlah kodrat dariTuhan.

HASIL WAWANCARA TRIANGULASI SUMBER

Pertanyaan Jawab KeteranganMenurut RmDanang, arti pastoritu seperti apa?

Ya pastor itu kan bertugas mengajar, lalutugas penggembalaan, lalau tugassakramen. Tugas mengajar itu kewajibanseorang romo untuk mengajar umatnya,terutama tentang pengetahuan iman. Lalupenggembalaan lebih pada mengarahkansoal iman, bagaimana beriman yang benar.Lalu tugas sakramental itu adalah tugas

Dari segala tugasseorang Pastor,

Page 42: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

154

yang khas pastor terutaman ekaristi,[pemberian2 sakramen pada umat . irtutiga hal yang khas dari seorangh pastor.Tapi dari semuanya itu keteladanan yangpaling penting. Banyak orang memutuskanuntuk hidup membiara itu karena biasanyaketeladanan yang dilihat dari para romo,sikapnya terhadap umat. Selain hal-halkegerejaan seperti itu, pastor juga punyafungsi sosial, karena apa yang dikatakanromo biasanya diikuti oleh umat, itumisalnya perangi kemiskinan. Gereja harusberada di garis depan menggalangsolidaritas, kan fungsi-fungsi sosial yangluar biasa itu. Menanam, gerakanpenghijauan, itu semua kan hal-hal luarbiasa yang diharapkan bisa diteladaniumat. Jadi selain fungsi secara gereja,pastor juga punya fungsi strategis sosialyang besar untuk paroki atau untukpendidikan, misalnya para pastor Jesuitmendirikan sekolah-sekolah, lalu parasuster mendirikan rumah sakit untukkesehatan dan sebagainya.

keteladanan bagi umatadalah yang palingpenting.

Kalau artipernikahan bagiRomo?

Pernikahan itu berawal dari gereja, satulaki-laki dan satu perempuan harusberlandaskan cinta, setia membangunrumah tangga dalam suka dan duka,untung dan malang, sehat dan saki. Tuhanmenyatukan dua orang atas nama cinta,dan Tuhan sendiri yang menyatukan itu ya.Itu yang paling penting ya, dipersatukanTuhan dan saling mencintai. Tanpamencintai tidak ada Tuhan di sana karenaTuhanlah sang cinta sejati. Dan itu harusmelampaui segala rasa, yaitu suka danduka. Cinta itu melampaui segala rasa,situasi, dan kondisi, dan untuk Katolik itusakramen ya, yang artinya tak terpisahkan,tak terceraikan karena Tuhan sendiri yang

Page 43: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

155

menyatukanLalu untuk pastoryang keluar danakhirnya menikahitu sebutan atauistilahnya ada atautidak?

Ya Laykalisasi itu ya. Kembali menjadiawam. Sebenarnya imamat itu tidak bisahilang. Jadi ada sakramen-sakramen yangmelekat sepanjang segala masa, contohnyabaptis itu juga tidak bisa hilang. Sekalidibabtis orang tidak perlu lagi dibabtis.Sekali imamat, imamatnya itu bersifattetap. Jadi secara sakramental, tidak bisadihilangkan. Tapi keluar sebagai biara,tidak masuk dalam di bawah naungankeuskupan, naungan ordo tertentu, ya itubisa. Itulah yang disebut kembali menjadiawam itu.

Imamat tidak bisahilang dan sifatnyamelekat sepanjangmasa.Proses kembali menjadiawam disebutlaykalisasi.

Tapi setau saya,laykalisasi itu tidaksemua pastor bisamenerimanya.Apakah betul?

Iya. Ya itu memang tergantung ya. Artinyabegini, ee biasanya itu prosesnya begini.Ditanya dulu kenapa. Misalnya karenabosan atau apa. Kalau bosan itu bisaberlibur dahulu, atau retret dulu, ataubiasanya setelah 10 tahun, imam biasanyamemiliki kesempatan namanya Sabatikalyaitu berlibur. Diberi kesempatan berlibursetengah tahun ke mana saja itu bolehmemilih. Atau mau studi yang sesuaidengan minat, atau pulang ke rumahnya,atau berlibur yang sungguh berlibur ya.Entah itu keliling ke Amerika atau keEropa, itu tersetrah ya. Itu untukmenyegarkan kembali. Jadi ditanya dulu,alasannya apakah karena bosan, ataumungkin ada konflik dengan sesama, yapada intinya tidak mudah untuk seorangpastor itu ingin keluar, lalu pemimpinnyabilang “Yes, silakan”, itu kalau tidak kasusyang luar biasa, biasanya tidakdiperkenankan gitu ya.

Kalau kasus yangluar biasa itu sepertiapa Mo?

Ya menghamili, pembunuhan, skandalpenipuan yang besar. Ya itu kasus-kasusskandal publik. Ya itu biasanya langsungdikeluarkan.

Page 44: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

156

Jadi langsungmendapat suratlaykalisasi ataudikeluarkan scaratidak hormat gitumo?

Tidak ada istilah dikeluarkan secara tidakhormat ya. Ada kasus yang keluar itudalam tanda kutip melarikan diri begitu ya.Pokoknya saya keluar gak ngurus apa-apa,misalnya sudah menghamili, lalu dia pergike suatu tempat, lalu pamit aja. Sudahselesai, lalu dia tinggal dengan istrinyatanpa status perkawinan gereja ataupunnegara. Itu tidak diberi surat laykalisasi.Tapi ada yang prosesnya sesuai prosedurgitu ya. Misalnya retret dulu, dikasihwaktu pertimbangan dulu, dibebastugaskan dulu, suruh pulang ke rumahnyadulu mungkin, kalau dia sudah mantapmau keluar ya sudah proses permohonandengan nulis surat ke provinsial, laluprovinsial menyampaikan kepadapemimpin tertinggi di sana di Roma untukJesuit itu ya, lalu memang harus ke Pausitu ya. Setiap tahbisan itu ee yangmemutuskan vatikan sana bahkan untukJesuit yang ada kaul keempat yang berjanjisetia kepada Paus ya itu memang di harusdan wajib melapor kepada kepausan.Laykalisasi itu memang proses untukkemudian bisa menikah begitu ya. Tanpaitu dia memang tidak bisa menikah. Nahmaka itu bisa kelihatan dari yang namanyaee pendidikan kanonik, ya ini jugabegitu,”Apakah kamu dulu pernah masukbiara, sudah kaul, atau sudah tahbisan?Kalau sudah itu biasanya ibaratnya adasurat cerainya begitu ya, sudah resmi,”kalau belum ya kalau belum ya dia tidakbisa menikah secara resmi di gereja. Tapikalau sudah ada surat dari vatikan sana diabisa.

Pastor yang inginmenikah secara Katolikharus memiliki suratlaykalisasi yang berasaldari kepausan Vatikan.

Lalu bagaimanadengan peraturanbahwa pernikahan

Oh itu wajib. Setiap pernikahan wajibmelalui kanonik. Tanpa kanonik gak bisa,tidak sah.

Sekarang inipernikahan akandianggap sah jika sudah

Page 45: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

157

katolik itu dianggansah jika ada Pastor,Kedua mempelai,dan saksi. Itumereka bisamelewatinya tanpakanonik dulu atauharus kanonik juga?

sah menurut gereja.

Jadi pastor yangkeluar lalu belummendapat suratlaykalisasi lalumenyatakan dirimenikah, apakahmereka tidak benar-benar menikah?

Iya, lalu biasanya cari… itu biasanya diSingapura, di sana tanpa proses agama bisalangsung tercatat di negara Singapura. Laluanaknya kan dianggap bukan anak haram,karena punya akata kelahiran, karenamereka sudah menikah secara resmimenurut pemerintah sana. Tapi kalau diIndonesia kan harus agama dulu. Kalausecara katolik ya harus menikah gerejadulu baru bisa di catatan sipil. Jadi diIndonesia sulit untuk proses itu. Ya haruslaykalisasi. Kalau ga ya ga bisa. Tapi adajuga mereka yang keluar, ya keluar begitusaja kayak sudah males, jenuh, atau konfliklalu sudah terlanjur menghamili ya sudah,dalam tanda kutip melarikan diri itu ya.

Pernikahan yangdilangsungkan secarasipil saja akan dianggaptidak sah.

Kalau mereka kecatatan sipil tanpasurat dari gereja itubisa tidak?

Tidak bisa. Itu di Indonesia ga bisa.

Sebenarnyamasalah ataukonflik apa sih yangbiasanya dialamioleh mayoritaspastor?

Ya kalau sharing-sharing para senior itupaling berat itu kaul ketaatan itu ya. Itukalau menyangkut eksistensi pribadi itu ya.Dan itu bisa mengganggu seluruhhidupnya. Seumur hidup bahkan.

Menurut para pastor,mayoritas kaul ketaatanyang sulit untukdipenuhi karenaberhubungan denganeksistensi diri.

Bisa tolongdijelaskan kaulketaatan itu sepertiapa Mo?

Ya itu ketaatan kepada pembesar ya. Suarapembesar adalah suara Tuhan sendiri.Kalau kita melihat hitam tetapi pembesarmelihat putih ya kita harus bisa melihatnyaputih. Itulah arti ketaatannya.

Kaul ketaatan adalahketaatan mutlak kepadapembesar.

Pembesar di sini Pembesar itu untuk Jesuit ya Provinsial itu

Page 46: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

158

siapa Mo? ya. Jadi ada provinsial, di bawah provinsialitu ada rektor. Ya kalau di Gereja siniGirisonta ya ada rektor Girisonta. Jadiuntuk skala Girisonta ini saya taat padarektor Girisonta. Untuk skala provinsiIndonesia, saya taat pada provinsial.Seperti say amau dipindah kemana, ituprovinsial yaang menentukan. Ya inimemang sulit ya kalau harus dipindah kesebuah tempat yang tidak cocok ataumenyenangkan, muncullah berbagaimacam problem. Problem yangmenyangkut seksualitas dan soal hartabenda ini muncul hanya karenapemberontakan atas ketaatan itu ya,kenikmatan, misal tidak senang diutus laludia mencari penghiburan di tempat lain.Jadi usahakanlah untuk mencintaiperutusan, karena dengan demikian kitabisa aman untuk banyak hal gitu ya.

Permasalahanmenyangkut seksualitasdan kemewahan paraPastor adalah bentukpemberontakan ataskaul ketaatan.

Berarti bisa sayasimpulkan,seksualitas danharta benda di siniadalah bentukpelarian?

Ya kebanyakan begitu. Ya memang jarangsekali orang yang memiliki tujuan sepertiitu ya, misalnya uang ya jelas tidak punyaya. Tapi ketika dia merasa tidak nyamandan ingin menghibur diri nah lalu mintajalan-jalan, ada romo yang sering jalan-jalan, atau konsumtif beli barang-barangyang mahal, dsb itu ya atau pelampiasanseksualitas itu ya, sebenarnya jalan-jalandengan ibu-ibu, atau dengan perempuan-perempuan muda mencari penghiburandaripada melaksanakan tugas yangmenjemukan begitu itu, lalu lebih baik diajalan-jalan. Ini bentuk pelarian ya ataumungkin pelampiasan ya dan awalnya darikarena tidak senang diutus di situ. Adajuga yang agak “mbalelo” dengan bekerjasembarangan biar cepat dipindah juga.Atau membuat kasus disana, skandal disebuah tempat sehingga dia pengen

Berbagai bentukpemberontakan ataskaul ketaatan yangsering terjadi.

Page 47: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

159

dipindah. Ya memang kayak gitu yakadang apa ya namanya, rasionalisasimungkin. Sehingga kan ada rasionalisasi,”saya kan tidak cocok di sini,” laludipindahkan di tempat yang memang diaharapkan.

Apakah provinsialitu setiap gerejaberbeda-beda mo?

Provinsial itu sebuah,,, jadi gini tiaporganisasi Serikat Jesus atau ordo padaumumnya itu ada pemimpin tertinggi ataupemimpin umum yang biasa disebutJendral. Untuk Serikat Jesus itu jendralnyadi Roma. Di bawah jendral itu adakoordinator-koordinator, lalu di bawah ituada provinsi. Indonesia ini adalah provinsitersendiri dari Serikat Jesus, nah yangbermarkas di Argopuro itu. Jadi tidaksetiap gereja. Setiap provinsi biasanyamembawahi beberapa Jesuit. Kalau diIndonesia itu hampir 300 Jesuit danseorang provinsial yang mengaturpergerakan para Jesuit di Indonesia ini.

Lalu konflik yangbiasanya berkaitandengan ketaatantadi biasanya apaMo?

Ya tentang minat dan bakat yang persis disitu. Misalnya saya tidak senang di parokilalu dikirim ke paroki, ya to. Sebaliknyapingin dikirim ke paroki, tapi malahdikirim ke sekolahan, seperti itu ya. Laludi sana dia tidak menikmati perutusannyamalah mencari kenikmatan di tempat yanglain.

Bentuk permasalahanyang kerap dihadapiPastor.

Itu minat ya Mo,kalau masalahbakatnyabagaimana Mo?

Ya sama saja ya, artinya gini, dia punyaharapan ya, misalnya berharap jado dosentapi kok dikirim ke paroki. Atausebenarnya saya pengen ke parokiharapannya, tapi kok malah dikirim kesekolahan. Itulah harapannya,, jadi adarasa tidak senang lalu mulailah mencaripenghiburan. Biasanya orang begitu yapara biarawan biarawati itu seperti itu ya.Ya ada yang tahan begitu ya menghadapi.Ada yang disuruh sekolah teoloogi di

Harapan pribadi yangtidak terpenuhi akanmembuat suatu problembaru jika semangatmelayani tidakdilakukan dengan tulushati.

Page 48: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

160

Jerman, padahal dia tidak suka teologi.Sudah harus belajar teologi, pakai bahasaJerman pula ya. Wah itu siksaan luar biasaya. Ya kayak gitu itu ya.

Selain ketaatan,kaul apa lagi Mo?

Ya kan ada 4 kaul, tapi pada umumnya ada3 kaul ya, taat, miskin, dan selibat itu yakaul murni. Ketiga kaul itu.

Kalau untuk keduakaul lainnyabiasanyamasalahnya apaMo?

Masalahnya ya, misalnya kemurnian tapijuga keterlibatan dengan lawan jenis itu ya,tapi ada juga keterlibatan dengan sejenis.Di Amerika itu homo boleh jadi pastorJesuit. Lalu kalau kemiskinan itu biasanyajatuh pada hal-hal kemewahan, itu aja ya.Masalahnya berkisar di situ aja ya.

Tapi kok diAmerika homo bisajadi pastor itubagaimana Rm?

Boleh, ya Jesuit di sana itu memang apaya memang ada juga yan tidak ketahuankarena sulit ya untuk membedakan diahomo atau tidak.

Lalu beralih keromo, romo sendirikan seorang ahliseni khusunyamelukis. Bahkanbisa disebut sebagaiseorang pelukis,apakah dari SJsendiri memilikiwadah ataumemberikanfasilitas untuk minatromo di situ?

Ya kalau wadahnya sendiri ga ada ya. Iniharus diformat sendiri, artinya asayamemformat diri saya ssendiri, membentukdiri saya sendiri supaya saya betah diSerikat ini ya, istilahnya membuat pameransendiri, membiayai sendiri, gitu ya. Cariuang sendiri. Ya biasanya begitu ya.. yamemang untuk karya-karya yang dalamtanda kutip “nyleneh” gt ya, itu memangharus diusahakan sendiri, kalau ga ya matiaja sendiri, hahaha

Seorang pastor harusmampu menyesuaikandiri dengan tugasperutusannya agardapat melayani secaraoptimal.

Apakah tidak adabantuan ataudukungan dari ordosendiri?

Ya dukungan biasanya dari teman-temandekat, sahabat-sahabat, tapi kanharapannya itu dukungan secara organisasijuga. Ya misalnya mau pameran, buatproposal ke provinsial, minta dukungan,minta disekolahkan, itu sebenarnya sulitapalagi untuk lukis. Contohnya sayadiundang ke India itu sampai tiga kali, tapitidak boleh berangkat. Alasannya,”gombar

Pastor yang hidupselibat memerlukandukungan dari banyakpihak untuk bertahan,salah satunya dari rekandan dari organisasisendiri.

Page 49: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

161

gambar wae ndadak nang luar negri”. Yaseperti itu. “mahal-mahal” dan sebagainya.Ya karena kan saya ngirim lukisan ke sana,dan di India itu ee tempatnya para senimanSe Asia. Jadi para Jesuit seniman di sanabikin organisasi lalu mengundang senimantingkat Asia untuk mengadakan workshopdi sana. Ya Jesuit di sana itu besar sekaliya sampai 5000 orang, ya bandingkandengan Indonesia yang hanya 300. Di sanaitu bahkan ada yang penari, seorang doktortari yang Jesuit. Di Roma itu adafotografer. Dia sekolah fotografi sekolahsampai Master itu ya. Di Amerika palingtidak ada 5 Doktor dalam bidang seni rupaitu ya, yang pemahat, bahkan seorang ahlikeramik yang Doktor itu ya. Yah kalau diluar negri memang hal itu punya wadahnyabahkan disekolahkan sampai “sakkemenge” gitu ya. Di Indonesia memangbelum. Ya itu yang bisa menimbulkanpergulatan sendiri ya kalau tidakterlampiaskan itu ya. Maka membuatsendiri daripada mengeluh, maka carilahterobosan lain. Ya memang bahkan sayapernah hampir keluar untuk hal-hal sepertiini ya. Karena tidak tersalurkan bahkandisepelekan gitu ya. Waduh lalu sebagaiJesuit saya merasa hal-hal yang berkaitandengan eksistensi diri itu yang sangat kuatuntuk punya potensi menimbulkan konflikyang berujung pada keluar gitu.

Pentingnya suatuwadah untukmencurahkan minat danbakat para Pastorsehingga eksistensidirinya dapatterekspresi denganbaik.

Lalu kalau keluarmasalah esistensidiri seperti ituapakah bisamendapat suratlaykalisasi jugaMo?

Ya bisa saja kalau dia minta ya, itu kanmasalahnya cuma dia minta atau enggak,mengajukan atau tidak.

Lalu jika diajukan Wah kalau ini lain-lain ya, saya sendiri Surat laykalisasi sulit

Page 50: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

162

prosentasiditerimanya berapapersen?

tidak pernah mendalami hal ini. Yabiasanya kalau sudah tua gitu sulit untukbisa dikabulkan. Tapi ada juga Jesuit yang60 tahun umurnya, menikah denganmuridnya sendiri yang 40 tahun, ya ga taumenikahnya secara apa juga tidak ada yangtahu. Atau Romo Sandiawan Sumardi ituya, itu dia menikah di Singapura itu ya.Yang jelas dia menikah, dan yang jelassudah punya anak sekarang.

didapat dengan harapanpastor yangbersangkutan maukembali berkarya.

Lalu pastor yangmemiliki konfliktentang pernikahanyang Romo tau,kebanyakan itubertemu denganlawan jenis duluatau keluar dulusebelum padaakhirnyamemutuskan untukmenikah?

Nah kalau yang biasanya memutuskankeluar dulu tanpa ada relasi dengan wanitabiasanya bertahan tidak menikah. Biasanyabegitu ya. Tapi kalau keluar karenasebelumnya sudah ada perempuan dahululalu biasanya dia keluar untuk menikah.Begitu..

Beberapa pastorbertahan untuk tetapselibat walau sudahberhenti dari tarekat.

Lalu bagi yangbertemu lawan jenisdulu, apakah adatindakan dari parokiatau dari ordo?

Ya itu memang tidak ada kaitan denganparoki ya. Itu langsung terkait denganordo, dan biasanya ordo mempertanyakanapakah serius. Relasi itu sebenarnya maudiakhiri dengan apa, begitu. Apakah inirelasi skandal umum, yaitu di paroki Askandal dengan si A kemudian di paroki Bskandal dengan si B, jadi ada yangmemiliki tabiat untuk nyekandal gitu ya.Seperti di Amerika yang baru-baru iniyaitu membangkrutkan sebuah keuskupankarena dituntut $1,6 triliun ya, keuskupanitu. Karena dia punya skandal danskandalnya menuntut. Jadi dia dengananak-anak misdinar, itu Jesuit yang dikirimke daerah pedalaman Indian untukreservasi, ternyata dia mengeksploitasianak-anak di sana ratusan. Ya yang seperti

Page 51: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

163

ini dipindah kemanapun, ya biasanya dikota tercium punya skandal lalu dikirim kedaerah pedesaan, ternyata di sana jugapunya skandal, pindah lagi nyekandal lagi.Ya repot ya kalau seperti itu. Itu memangrelasi lawan jenis tepi tujuannya bukanmenikah tapi malah nyekandal gitu.

Pastor yang inginkeluar karena alasanapapun itu setahusaya akan diikutkandalam sebuahrekoleksi atausejenisnya. Nahsaya dengar diGirisonta ini adapusat Spiritualitasitu bisa tolongdiceritakan?

Ya prosedurnya memang begitu ya, jangansampai pastor itu akhirnya menyesalidengan keputusannya itu, karena ada jugayang dia keluar kemudian menyesal. Gausah pastor deh, para frater-frater itu keluarlalu menyesal karena prosesnya terlaluemosional. Karena dia ga suka, karena diaberkelahi, karena dia jatuh cinta, lalumemutuskan keluar. Setelah keluar ,ternyata perempuannya tidak mau diajakkawin. Ya maksudnya kayak gitu itu ya.Waduh ini mau masuk lagi ya sudah nggakbisa ya. Maka supaya bukan karena emosi,suruh menenangkan diri dulu ya. Begini,prinsip rohani itu begini,” Janganmengambil keputusan di saat kita dalamkebimbangan, dalam kepanikan, dalamkecemasan, dan dalam kegundahan. Tapikita harus tenang dulu. Nah rekoleksi itumenenangkan. Setelah semuanya jernih,apakah keputusanmu? Apakah tetapkeluar, ya oke itu memang keputusanmu.Kalau ga ya sudah jangan keluar. Ada yanglalu dalam keadaan gundah dan tidaktenang lalu memutuskan keluar akhirnyamenyesal.

Fungsi diadakannyaretret pribadi, sebagaisarana menenangkandiri agar di kemudianhari tidak menyesalikeputusan yang telahdiambil.

Kalau pastor yangkeluar itu apakahjuga bisa mendapatsurat laykalisasiMo?

Ya belum tentu. Itu kan permohonan.Kayak gitu tu permohoman. Setahu sayaitu permohonan ya.

Lalu kalau keluargitu ya langsung

Ya itu namanya mbalelo ya, “saya sudahtidak mau lagi” lalu bilang ke provinsial,”

Page 52: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

164

keluar aja Mo, ataubagaimana?

saya sudah keluar, jangan panggil sayaRomo, panggil saya Bapak”. Nah sepertiitu. Hehe

Lalu jika keluar,bertemu denganseseorang danmemutuskan untukmenikah, itu bisadianggap sah ga?

Ga bisa.

Lalu saya ingin tahumo, bahanpermenungan ituisinya ataudiingingatkantentang apa saja,dan bagaimanateknisnya?

Itu namanya retret khas Iquosian, itu ada 4tahapan atau disebut 4 minggu gitu ya.Minggu pertama itu tentang cinta Tuhanterhadap manusia yang berdosa. Jadi,misalnya merenungkan kedosaan manusia .Lalu minggu kedua, namanya eleksi gituya, setelah dia mengalami,”saya ituberdosa, tetapi Tuhan itu begitu mencintaisaya. Apakah keputusanmu?”. Itutergantung apa yang direnungkan itu ya,misalnya dia mau kaul, pada akhirnya diamau kaul atau tidak. Jadi itu eleksi. Laluminggu ketiga, itu mengikuti Yesus yangmemanggul salib. Minggu ke empatkebangkitan. Kalau dia memutuskankeluar, dia harus sampai di Eleksi. Setelahdia keluar, nanti dia merenungkan lagiuntuk memanggul salib. Sanggup ga?Apakah dia bahagia? Eleksi itu kalau dariperasaan hanya dilihat desolasi dankonsolasi. “Ketika saya memutuskan untukkeluar, lalu menikah, apakah sayabahagia?”. Sederhananya seperti itu ya.Kalau dia bahagia bahkan untukmemanggul salib, lalu saat kebangkitanminggu ke empat dia merasakanpembebasan, ya okelah berarti dia siap.Tapi kalau dia tetap disolasi, tetapbermuram durja, berarti ya sudah kamu gacocok untuk keluar gitu ya. Keputusankeluarmu itu sebenarnya hanya secara

Page 53: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

165

emosional saja. Mungkin hanya karenaberantem dengan teman satu biara, atauhanya karena jatuh cinta gitu ya, ya harusdipastikan karena jatuh cinta tidak harusdengan menikah. Ya emang itu strategitaktis praktis gitu ya. Kamu jatuh cintadengan seorang perempuan, kemudiankeluar apakah perempuan itu mau dinikahiatau tidak ya. Tiwas proses panjang ginidiajak kawin ga mau kan repot ya.Hahaha.. makanya ini sebenarnya sulit ya,dan ini banyak yang meleset gitu ya, ataumemang akhirnya menikah dan hanyabertahan satu dua tahun lalu ditinggal. Itujuga banyak kejadian seperti itu. Makakeputusan yang paling berat yaitu diakeluar untuk menikah. Makanya jarangorang yang menikah tanpa adanya skandalyang panjang dengan seorang wanita ituya.

Jika di akhir retretternyata tidak jadikembali itu bisaMo?

Ya bisa saja. Lalu masuk projo. Untukordo-ordo atau tarekat-tarekat itu kalausudah kaul begitu ya, dia tidak bisa untukmasuk lagi ke sebuah ordo atau tarekat.Maka biasanya masuk ke projo. Itu kantanpa kaul.

Projo menjadi pilihanketika merekamemutuskan untuktetap bertahan setelahkeluar dari ordotertentu.

Lalu semisal keluar,apakah dari ordosendiri ada sanksi,Mo?

Oh, ga ada. Sanksinya gini, paling ga jikadia melarikan diri ya paling sanksinyaadalah diumumkan bahwa orang ini sudahtidak pastor lagi. Karena ada romo yangmelarikan diri seperti itu karena skandalkeuangan misalnya dia lari mambawa uanglalu dia pindah ke pulau lain masuk kebiara-biara ngakunya saya romo. Danbanyak yang tertipu ya, biasanya susteran-susteran lalu nginap di situ, memberikanrekoleksi dan sebagainya, lalu tertipu yamereka. Bahkan ada yang ke paroki jugadan tertipu juga, karena dia masih punyasurat ijin misa gitu ya kayak SIM- Surat

Page 54: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

166

Ijin Misa. Setiap romo kan punya surat ijinitu. Yah hukumannya paling itu yahukuman secara sosial dan diumumkan.Apalagi kalau sudah sampai minta uangya, memberi rekoleksi lalu minta uang dsb.Banyak biara-biara yang dimasuki ituseperti itu. Tapi kalau prosesnya benar,baik-baik saja, bahkan ordo biasanyanyangoni gitu ya. Apalagi kalau sudah tua,50an, dia mau cari kerja dimana dan maubuka usaha apa, yak biasanya ordomemberi sangu untuk modal kerja.

Kalau untuk pastoryang menikah ituada sanksinya yaMo? Bisa tolongdijelaskan?

Sanksi ya biasanya tidak bolehmemberikan sakramen, tidak bolehmemberikan ekaristi, gitu ya. Sanksinya yaseperti itu ya.

Apakah benar adasanksi dimanabeliau tidak bolehmasuk ke dalamgereja?

Hahaha, ya ga ada ya yang begitu itu.Kalau kasusnya yang terkenal itu Romo,,siapa,, Widodo Prayitno itu ya. Dia romoparoki Kotabaru, lalu dia keluar, tinggal diparoki Kotabaru juga, lalu dia misa di situjuga. Lalu dia tidak komuni ya, kalau tidaksalah dia tidak komuni.

Apakah itu adahukum tertulisnya?

Oh, ada.

Lalu bagaimanadengan anak-anakdan istri mereka?Apakah merekajuga mendapatkanperlakuan yangsama?

Saya kurang tahu ya, kalau tentang itu.

Menurut Romo, jikapada akhirnyamereka, seperti RmWidodo Prayitnotetap percaya danmengimani Yesusdan tidak

Ya boleh saja ya secara iman kan tidakmasalah, tapi kan secara aturan kan adaaturannya. Ya istilahnya mereka terkenaex-komunikasi itu namanya ya. Ya itusama halnya dengan orang yang menikahdua kali, masih punya istri, jatuh cinta lagilalu menikah untuk yang kedua kalinya,

Ex-komunikasibukanlah suatuhukuman, tetapi hanyasebatas akibat karenamelakukan pelanggaranterhadap aturan gereja.

Page 55: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

167

diperkenankanuntuk menikah,bagaimana menurutpendapat Romo?

Gereja pasti tidak merestui lalu terkena ex-komunikasi, dia tidak boleh terimakomuni. Ya itu aja. Itu sama halnyadengan pastor yang melanggar ya. Jikahanya sekedar keluar saja dan tidakmenikah atau melanggar ya saya rasa tidakapa-apa ya, tapi kalau menikah secara tidaksah ya aturannya sama dengan yang lain.Gitu ya.

Sebenarnyatujuannya tidakboleh menikah itukenapa Mo? Atautidak bolehmenerima komuni,itu tujuannya apamo?

Itu bukan tujuan itu, tapi akibat. Ya ini kansebab akibat aja ya. Cuma bahwa dia telahmelanggar, maka dia masuk dalam dosaberat, misalnya menikah namun tidak sahitu kan namanya perzinahan, lalu tidaklayak. Gitu aja. Tidak layak menerimasakramen maha kudus.

Jika dia inginmenikah secarakatolik, tetap tidakboleh, karenaadanya peraturanseperti ini. Nah,peraturan siapa sajayang telahmenerima sakramenimamat tidakdiperkenankanmenikah itu apa?

Wah itu saya kurang tahu ya. Mungkinkarena imamat tidak bisa hilang ya.

Lalu setiap manusiapasti kan punyakebutuhanpsikologis ya.apakah gerejasendiri memilikisuatu wadah untukkonsultasi dansebagainya Mo?

Oh iya, ada. Setiap biarawan itu wajibretret minimal setahun sekali itu selamadelapan hari. Itu salah satunya yang bisadisebut wadah begitu ya. Lalu setiapbiarawan punya pembimbing rohani atauBapa rohani. Itu juga merupakankewajiban jadi ada yang mendampingi.

Lalu kita iniberbicara tentang

Ya itu namanya sublimasi ya. Sebetulnyakebutuhan-kebutuhan merawat,

Beberapa carapengalihan yang sehat

Page 56: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

168

kebutuhan ya Mo,seperti kebutuhanseksual, kebutuhanuntuk dicintai,kebutuhanmelindungi, sepertiitu pasti kan setiaporang memiliki itu.Lalu bagaimanacara mengatasikebutuhan-kebutuhan ini agarterpenuhi agar tidakmenimbulkan suatukonflik tertentu?

menyayangi, itu kan termasuk seksualitasitu ya. Ada subjek yang diperhatikandengan sungguh dan sepenuh hati begituya. Maka misalnya hal yang sederhanabegitu ya, di pastoran tu atau biara adahewan piaraan biasanya anjing. Itu kanterkenal, pastor-pastor atau suster-sustermemelihara anjing kesayangan. Itu jugamenjadi sublimasi. Atau tanaman gitu ya,merawat tanaman, itu juga prosespengalihan yang sehat. Atau kalau anaklalu punya anak angkat. Ya memangpernah ada kasus biarawan lalu menikahdengan anak angkatnya sendiri juga adagitu ya. hahaha

akan kebutuhanseksualitas sepertimencintai dan merawatsesuatu.

Lalu bagaimanadengan kebutuhanyang bersifat fisikseperti kebutuhanseksual itubagaimana Mo?

Pada umumnya itu begini ya, sebab akibatini ya. jadi kalau dia pada umumnyabahagia dengan perutusannya maka hal-halseperti itu bisa terhindari. Lalu yang keduaitu adalah cara bertindak dan cara berfikiritu ya. sebenarnya jika kita tidak berfikirke arah sana maka kita juga tidak punyakebutuhan dengan hal itu ya. seperti HP ituya. dulu orang ga punya HP ga masalah,sekarang pergi Hpnya ketinggalan saja,Wah resahnya sudah setengah mati. Ini kankarena kita dibentuk. Pola pikirnya kitadibentuk. Seperti itu ya. ya memang adadua pandangan tentang seksualitas ini ya.setiap orang harus melampiaskannya padalawan jenis, padahal kan tidak mutlakseperti itu ya. seksualitas itu tidak harusberhubungan seksual ya. bagaimana diamerawat, menyayangi, mencintai danmenyayangi dengan tulus, melayanidengan tulus, itu ada unsur-unsurseksualitasnya juga di sana. Lalu ada yangberpandangan di Amerika itu sejak kasuspastor-pastor yang mengalami, eh bukanmengalami namun melakukan pelecehan

Kebutuhan seksmerupakan hasil daricara berfikir. Haltersebut dapat dialihkankepada hal yang lebihsehat tanpa harusmelanggar peraturanyang ada.

Page 57: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

169

seksual lalu di sana menentang keras yangnamanya selibat, gitu ya. selibat dianggapsebagai hal yang tidak berperikemanusiaan, mengekang kebutuhan. Yamemang ada orang yang punya keyakinanseperti itu, maka selibat itu dianggapproses yang tidak manusiawi, bahkan suatukejahatan gitu ya. buktinya apa, buktinyapara pastor melakukan pelecehan seksual.Padahal jika dibandingkan dengan yangmelakukan pelecehan dan bukan pastor itujauh lebih banyak dan pastor-pastor ituhanya 1% dari 100%, hanya mungkin ituterekspos gitu ya. karena kita orangKatolik dan kita punya paradigma selibat,ini ya agar kita dapat melayani Tuhandengan lebih total. Maak paradigma ituyang kita pakai. Sebenarnya hanaymembentuk cara berfikir, gitu ya. kalautidak ya repot juga kali. Ya itu aja.

Lalu untuk kasusromo yang mungkinsudah menikahtetapi tidak bahagia,apakah ada jalanuntuk selibat lagiMo?

Ya bisa saja, mungkin ini ada beberapakasus dimana pastor itu menghamili, tapiitu tidak publik ya hanya beberapa orangsaja yang tahu, tergantung si peremouanini menuntut untuk dinikahi atau tidak.Kalau tidak ya sudah, tetapi dia haruskeluar dari situ, misal pindah ke tempatlain lalu lupakan. Ya itu bisa saja terjadiya, atau dia pindah lokasi. Ada beberapakasus seperti itu, pastor-pastor yang sudahmenghamili tetapi tetap ingin selibat. Tapiada yang karena tanggung jawab pribadidia, dia tidak sampai hati masa dia tetapjadi pastor sedangkan perempuan itu tetapmeraat anaknya sendiri lalu diamemutuskan untuk keluar. Itu juga ada.Ada juga yang dia keluar kemudianmenikah, namun setelah punya anak diaditinggal. Itu ada orang Jerman yang seringdatang ke sini, akhirnya dia duda dengan

Page 58: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

170

dua anak ya, karena istrinya lari denganorang lain. Ya apa boleh buat, lalu ada jugayang baru setahun menikah lalumeninggal, yang tadi saya ceritakan yangberumur 60 tahun tahun. Istrinya baru 40tahun, artinya si suami ini sudah sangat tuaya, sementara si istri masih sangat muda.Cara berfikirnya pun sudah berbeda, nahketika dijadikan satu dalam satu rumah,tidak tahan si suaminya ini ya, danakhirnya dia menderita. Meninggal dalamkesengsaraan ini ya, satu tahun menikahkemudian dia meninggal, padahal waktutanda kutip pacaran itu sampai bertahun-tahun. Selalu dikejar kemanapun, diadikirim ke Papua, dikejar ke Papua. KeManila, dikejar ke Manila. Akhirnya sipastor ya sudahlah, ini mungkin jodohsaya, lalu menikah. Sesal kemudian tiadaberguna, ya matilah dia. Hahaha

Lalu bagaimanaperan para pastorini sehubungandengan analisahukum gereja, sayapernah dengarbahwa dari pastor,sudah punya istridan anak lalu di saatmendesak diadiminta untukemnerimakansakramen minyaksuci, apakah itusebenarnya masihboleh , Mo?

Ya boleh aja ya, dalam arti dalam keadaandarurat itu semua bisa ya, ada juga seorangJesuit yang memutuskan untuk keluar,tetapi serikat tidak mengijinkan karenatidak alasan tepat yang bisa dijadikanalasan dia untuk keluar ya, hanya saja diatidak cocok dengan orang-orang kemudianmemutuskan untuk keluar, lalu dia pulangke rumah di Surabaya, dan kebetulantetanggan dengan saudara saya. Suatuketika ada misa dan romonya tidak datanglalu dia mengajukan diri,” saya sebenarnyaseorang pastor, hanya saja dalam tandakutip sedang cuti, begitu.” Lalu diamemimipin misa, begitu saja. Pastor inikemudian setelah satu tahun hidup di luar,menyadari bahwa ternyata panggilanhidupnya tetap hidup membiara, nahsekarang dia kembali lagi.

Lalu tadi di awal Ya ini memang selalu menjadi kecaman,

Page 59: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

171

tentang arti pastorkan Romo berkatatentang keteladananseorang pastor,bahwa seorangpastor itu perbuatandan perkataannyadiikuti, lalubagaimana tentangpastor yangmenikah ini,bagaimana tentangpandangan umat,dan sebagainya?

bahkan di majalah itu beberapa kalimuncul ya. kasihan sekali romo-romo yangkeluar ya, karena pergulatannya sudahberat, begitu keluar dicela, apalagi kalaukeluar karena wanita, itu jauh lebih apa ya,lebih hina kesannya, karena menikah,waduuh. Memang itu tergantung pribadiorangnya ya, kalau Romo Widodo Prayitnoitu keluar lalu menikah, itu orang masihtetap hormat gitu ya. ya itu juga aneh ya.lalu ada romo yang keluar seperti WidDarmono, dia mengambil S3 di Belgiakalau tidak salah, lalu setelah Doktor, diakeluar kemudian menikah. Sekarang diamenjadi HRD Kompas Gramedia dansangat dihormati. Tapi memang secarapribadi dia orangnya hangat, baik,kemudian ada Jesuit yang menjadi kepalasekolah, kemudian dia keluar, menikah,mengajar, lalu diangkat lagi jadi kepalasekolah di Jakarta. Nah, tidak semua lalupandangan umat menjadi jelek gitu ya.Kalau biasanya yang buruk itu karena diamelarikan diri atau sifatnya tidakmenyenangkan, dia keluar dalam keadaanapapun pasti juga akan dicela orang gituya.

Baik, lalukehidupan dipastoran ini kantidak selamanyabaik-baik saja yaMo. Mungkinpernah berselisihdengan umat, ataumungkin denganrelasi di parokisendiri, lalubagaimana RomoDanang mengatasi

Emm, jarang sekali ya Romo keluar karenasituasi umat begitu ya, biasanya karenarelasi pribadi dengan umat gitu ya ataurelasi pribadi dengan anggota, lalu tidaktahan kemudian keluar. Kalau yang sampaitidak betah kemudiann keluar itu sangatjarang itu ya. tapi saya pernah kotbahbagaimana menanggapi, jadi gini apapunyang kita lakukan ada dua hal yangdilakukan umat, dipuji, atau dicela. Kedua,sebaik-baiknya romo pasti ada yangmencela, dan seburuk-buruknya romo pastiada yang memuji. Nah jika apa yang kita

Dalam karyanya, akanada dua perlakuan yangditerima oleh seorangpastor yaitu dipuji dandicela. Tinggalbagaimana masing-

Page 60: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

172

hal-hal itu? lakukan itu hanya mendapat pujian dancelaan, ya sudahlah, kita harus beranimengambil sebuah tindakan. Lalu kalauada yang memuji ya kita berterima kasih,kalau ada yang mencela ya kita jugaberterima kasihm, artinya kita terimadengan penuh kasih begitu. Jika kitamembalas celaan dengan celaan, yang adamalah memperburuk keadaan ya, jadi itusaja pedoman saya di sini. Sebenarnyabanyak hal baru yang saya lakukan di sini.Romo paroki yang bertani jamur, sayuran,membuat pameran lukisan, lalu visualisasidengan gaya yang berbeda yang belumpernah ada, ya itung-itungannya seperti ituya, pertama saya pikir wah nanti gimanaumat. Kalau dicela ya silakan, dipuji yasilakan, dan ndilalahnya lebih banyak yangmemuji, ya syukurlah. Gitu aja si. Hahaha.

masing individumenyikapinya.

Terima kasihbanyak Romo,mungkin ada kesandan pesan untukskripsi saya?

Ini dari sudut mana dulu ya, kalau darisudut saya sebagai romo, mungkin sayaingin melihat juga hasilnya. Sebenarnya iniberguna sekali untuk romo-romo untuklebih mendalami karena jarang orang yangtahu tentang proses itu. Tapi karena sayapunya 3 sahabat yang kemudian keluar,salah satunya itu pinter, Ipnya selalu 4,banyak yang menganggapnya suci, danternyata keluar, wah gila. Dan ternyatangakunya sudah punya pacar, kaapanpacarannya itu tidak ada orang yang tahu.Hahaha. Tidak ada gosip, tidak adaskandal, tiba-tiba keluar dan menikah, wahitu sangat menggemparkan waktu itu. Yahmungkin yang seperti itu berbahaya ya,glenak-glenik tidak ada yang tahu. Danuntuk mantan-mantan yang kamuwawancara nanti kamu harus hati-hati,karena mereka keluar kebanyakan dalamkeadaan sakit, baik sakit hati, kecewa, atau

Bagi seorang Pastor,memutuskan untukberhenti membutuhkantekad dan pergulatanyang luar biasa.Mencela danmenghakiminya adalahsuatu perbuatan yangtidak bijaksana.

Page 61: 113 PEDOMAN WAWANCARA (RESPONDEN) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG “MANTAN” PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK …repository.unika.ac.id/4949/9/07.40.0016 Caroline Anita Widiastuti... ·

173

apa. Maka ketika kamu tanya begini, wahitu butuh pergulatan yang luar biasa untukbisa mengingat kembali dan menjawabdengan baik. Dan yang ketiga adalah untukawam, kenapa sih romo keluar, padahaluntuk keluar itu ga mudah lho. Butuhperjuangan yang luar biasa maka untukumat jangan terlalu mudah menghakimi.Apalagi di Jawa sendiri itu sebuah aibbetul. Makanya kenapa panggilan sekarangsemakin menurun salah satunya karena ituyaitu takut gagal, karena aib itu nama baikkeluarga rusak semua. Maka denganskripsimu mereka dapat melihat, ataumungkin yang diperjuangkan mereka itumulia juga yaitu cinta. Itu kan luar biasa.Ya mungkin tiga hal itu ya.