112842314 2 Pembangunan Underpass Cibubur Abstrak s d Daftar Istilah

download 112842314 2 Pembangunan Underpass Cibubur Abstrak s d Daftar Istilah

of 16

Transcript of 112842314 2 Pembangunan Underpass Cibubur Abstrak s d Daftar Istilah

  • i

    ABSTRAK

    Dalam laporan praktek kerja lapangan ini akan dibahas mengenai

    pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah yaitu pekerjaan bored pile dan

    pekerjaan steel sheet pile pada proyek Pembangunan Underpass Cibubur.

    Pekerjaan bored pile dalam proyek ini dibuat dari tiang bor beton tak bertulang

    (primary pile) dan tiang bor beton bertulang (secondary pile) yang saling

    berpotongan sehingga membentuk dinding yang rapat atau biasa disebut secant

    pile. Pekerjaan steel sheet pile pada proyek ini menggunakan perkuatan dengan

    ground anchor. Ini diperlukan karena dalamnya area galian dengan kedalaman

    lebih dari 10 meter dapat mengakibatkan roboh/patah steel sheet pile, karena gaya

    desak yang ditimbulkan oleh tanah di belakang steel sheet pile.

    Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan proyek ini

    antara lain permasalahan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.

    Pihak pelaksana proyek mengatasi permasalahan tersebut dengan beberapa solusi

    yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan dalam mengatasi permasalahan. Dan

    dari hasil pengamatan di lapangan selama praktek kerja lapangan, maka diperoleh

    kesimpulan bahwa proyek ini mengalami keterlambatan waktu yang tidak sesuai

    dengan target rencana pekerjaan.

    Kata kunci: secant pile, steel sheet pile, ground anchor, keterlambatan

  • ii

    ABSTRACT

    In field practice report will be discussed about the implementation of the

    retaining wall work that employment bored piles and steel sheet pile work on

    construction projects Cibubur Underpass. The work bored pile in this project is

    made of concrete pile spineless (primary pile) and reinforced concrete pile (pile

    secondary) that intersect to form a wall is called secant pile. Works steel sheet

    pile on the project using ground anchor reinforcement. This is necessary because

    the inside area of excavation to a depth of over 10 meters can lead to collapse /

    broken steel sheet pile, because the force generated by the soil pressed behind the

    steel sheet pile.

    The problems that occur in the project, among other issues in the

    planning, implementation, and monitoring. Project implementers to overcome

    these problems with some solutions that do, it could be concluded in addressing

    the issue. And from observations in the field during practice field, it could be

    concluded that the project has been delayed time is not in accordance with the

    work plan targets.

    Keywords: secant pile, steel sheet pile, ground anchor, delays

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum wr. wb.

    Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah

    SWT atas pancaran cahaya ilmu dan karunia-Nya yang telah menerangi daya nalar

    dan kreatifitas penulis untuk menyelesaikan penyusunan laporan praktek kerja

    lapangan ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terus tercurah limpahkan

    kepada baginda Sang Pembaharu Dunia, Pembawa Rahmat Bagi Semua,

    Sayyidina Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, tabiin serta kita sebagai

    umatnya sampai di akhir zaman.

    Dengan rasa syukur yang sangat akhirnya penulis dapat menyelesaikan

    laporan praktek kerja lapangan ini dengan judul Tinjauan Pelaksanaan

    Pekerjaan Bored Pile dan Steel Sheet Pile pada Proyek Pembangunan Underpass

    Cibubur Jakarta Timur tepat pada waktunya. Adapun pembuatan laporan ini

    ditujukan untuk memenuhi salah satu prasyarat mata kuliah wajib bagi mahasiswa

    jenjang pendidikan program Diploma IV pada semester VII di Jurusan Teknik

    Sipil, Politeknik Negeri Bandung.

    Berbagai kesulitan dan masalah muncul dalam pembuatan laporan ini.

    Tanpa bantuan, bimbingan, dan petunjuk dari berbagai pihak sulita kiranya

    penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini. Maka dalam

    kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

    1. Ayahanda dan ibunda serta adik-adikku tercinta, yang senantiasa memberikan

    kasih sayang, motivasi, doa, pengertian, pengorbanan, arahan dan bimbingan

    serta dorongan moril, materil maupun spiritual.

    2. Bapak Ir. Taufik Hamzah, MSA, MBA selaku ketua Jurusan Teknik Sipil

    Politeknik Negerti Bandung.

    3. Bapak Krish Madyono Hadi W., Dipl.Ing, MT selaku koordinator pelaksanaan

    praktek kerja lapangan.

    4. Bapak Ir. Bambang Setio Budianto, M.Sc selaku walikelas TPJJ yang telah

    banyak membantu penulis.

  • iv

    5. Bapak Drs. Djuwadi, MT selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

    bimbingan, arahan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan

    laporan ini dengan baik.

    6. Bapak Iskandar, ST.Si, MT dan Bapak Ir. Geni Firuliadhim, MT selaku dosen

    penguji yang telah memberikan masukan.

    7. Bapak Ir. Edyson Rombe, MT selaku pejabat pembuat komitmen proyek

    Pembangunan Underpass Cibubur.

    8. Bapak Ir. Darwis Ahmad, MM selaku kepala proyek Pembangunan Underpass

    Cibubur yang telah bersedia memberikan ijin untuk penulis melakukan

    praktek kerja lapangan.

    9. Bapak Sugiono, selaku site administration manager yang telah memberi

    informasi dan telah banyak membantu penulis.

    10. Bapak Dwi Adi Sunarko, M.Sc selaku site engineer manager yang telah

    memberikan bimbingan dan bantuan kepada penulis pada saat pengerjaan

    laporan praktek kerja lapangan.

    11. Bapak Ir. Dody Perbawanto selaku site manager yang telah banyak membantu

    penulis.

    12. Bapak Zulkifli, bapak Adi, bapak Dody Quaryanto, bapak Ilham, bapak Ari,

    bapak Budi, bapak Mulyanto, bapak Agus, bapak Bambang, mas Dian, mas

    Yulianto, mas Bustanil, mas Putra, mas Eko, mbak Betty, dan seluruh staf PT.

    Brantas Abipraya (Persero) pada proyek Pembangunan Underpass Cibubur.

    13. Bapak Agus, selaku pengawas dari SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional

    Metropolitan I Jakarta.

    14. Bapak Noeng, bapak Noer, bapak Tomy, bapak Edi, bapak Dayat, mas Hadi,

    mas Eko, mas Anggri, mas Idvan, mas Iskandar, dan seluruh staf PT.

    Epadascon Permata pada proyek Pembangunan Underpass Cibubur.

    15. Bapak Sugiono dan karyawan PT. Berdikari Pondasi Perkasa.

  • v

    16. Mas Ridwan, selaku Engineer dari PT. Delta Systech Indonesia yang telah

    memberikan pemahaman saat pelaksanaan di lapangan.

    17. Bapak Usman dan karyawan PT. Delta Systech Indonesia.

    18. Rekan-rekan 4-TPJJ yang senantiasa saling mendukung dalam penyusunan

    laporan ini.

    19. Pihak-pihak yang telah membantu dalam pengerjaan laporan ini, yang tidak

    dapat penulis sebutkan satu persatu, atas segala kebaikan dan bantuannya

    selama ini.

    Semoga Allah SWT berkenan memberikan balasannya yang setimpal

    atas segala amal baik dan jasa-jasa yang telah mereka berikan pada penulis.

    Harapan penulis semoga laporan praktek kerja lapangan ini dapat

    bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya

    serta dapat bermanfaat bagi sumber pegangan selanjutnya. Sesungguhnya laporan

    ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis tidak menutup diri untuk

    menerima saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi

    perbaikan selangkah lebih maju.

    Wassalamualaikum wr. wb.

    Bandung, September 2012

    Penulis

  • vi

    DAFTAR ISI

    ABSTRAK .........................................................................................................i

    KATA PENGANTAR .......................................................................................iii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................vi

    DAFTAR TABEL .............................................................................................ix

    DAFTAR GAMBAR .........................................................................................x

    DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xiii

    DAFTAR ISTILAH ..........................................................................................xiv

    BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1

    1.1 Latar Belakang ....................................................................................1

    1.2 Tujuan .................................................................................................2

    1.3 Ruang Lingkup ...................................................................................3

    1.4 Metode Pengumpulan Data.................................................................3

    1.5 Sistematika Pembahasan .....................................................................4

    BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK .......................................................5

    2.1 Kondisi Proyek ...................................................................................5

    2.1.1 Lokasi Proyek ............................................................................8

    2.1.2 Kondisi Lapangan ......................................................................11

    2.2 Tujuan Proyek ....................................................................................13

    2.3 Data Proyek ........................................................................................13

    2.3.1 Data Teknis ................................................................................13

    2.3.2 Data Administrasi ......................................................................14

    2.4 Struktur Organisasi Proyek Konstruksi ..............................................15

    2.5 Struktur Organisasi Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa ......................19

    2.5.1 Pemilik Proyek ..........................................................................19

    2.5.2 Konsultan Perencana .................................................................20

    2.5.3 Konsultan Pengawas ..................................................................21

  • vii

    2.5.4 Kontraktor ..................................................................................23

    BAB III PERANCANGAN DAN PELAKSANAAN PROYEK ..................26

    3.1 Umum .................................................................................................26

    3.2 Perancangan Proyek ...........................................................................26

    3.2.1 Dasar Teori ................................................................................26

    3.2.1.1 Pondasi Tiang ................................................................26

    3.2.1.2 Sheet Pile ......................................................................31

    3.2.2 Konsep Perancangan..................................................................38

    3.2.2.1 Bored Pile (Secant Pile) ................................................38

    3.2.2.2 Steel Sheet Piles ...........................................................39

    3.2.3 Perancangan Sistem Konstruksi ................................................40

    3.2.3.1 Bored Pile (Secant Pile) ................................................41

    3.2.3.2 Steel Sheet Pile ..............................................................44

    3.2.4 Perancangan Waktu Konstruksi.................................................48

    3.3 Pelaksanaan Proyek ............................................................................49

    3.3.1 Pekerjaan Bored Pile (Secant Pile) ...........................................49

    3.3.1.1 Primary Pile ..................................................................49

    3.3.1.2 Secondary Pile ..............................................................65

    3.3.2 Pekerjaan Steel Sheet Pile..........................................................79

    3.3.1.1 Pemancangan.................................................................79

    3.3.1.2 Ground Anchor .............................................................88

    3.4 Pengawasan Proyek ............................................................................100

    3.3.1 Pekerjaan Bored Pile (Secant Pile) ...........................................101

    3.3.2 Pekerjaan Steel Sheet Pile..........................................................101

    BAB IV PERMASALAHAN ..........................................................................103

    4.1 Matriks Permasalahan dengan Penyebabnya ......................................103

    4.1.1 Pekerjaan Bored Pile (Secant Pile) ...........................................103

    4.1.2 Pekerjaan Steel Sheet Pile..........................................................104

    4.2 Matriks Hubungan Permasalahan dengan Solusi ...............................105

  • viii

    4.2.1 Pekerjaan Bored Pile (Secant Pile) ...........................................105

    4.2.2 Pekerjaan Steel Sheet Pile..........................................................107

    4.3 Sintesa Permasalahan .........................................................................108

    4.3.1 Pekerjaan Bored Pile (Secant Pile) ...........................................108

    4.3.2 Pekerjaan Steel Sheet Pile..........................................................109

    BAB V PENUTUP .........................................................................................110

    5.1 Kesimpulan ..........................................................................................110

    5.2 Saran ....................................................................................................111

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................113

    LAMPIRAN

  • ix

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Perencanaan pekerjaan pembangunan underpass cibubur ...............6

    Tabel 3.1 Daftar rencana kedalaman dan jumlah bored pile ............................41

    Tabel 3.2 Daftar jumlah rencana titik dan kedalaman pengangkuran ..............45

    Tabel 3.3 Peralatan utama pekerjaan primary pile ...........................................50

    Tabel 3.4 Kebutuhan bahan dalam pekerjaan primary pile..............................52

    Tabel 3.5 SDM dalam pekerjaan primary pile .................................................53

    Tabel 3.6 SDM dalam pekerjaan secondary pile .............................................66

    Tabel 3.7 Peralatan utama pekerjaan secondary pile .......................................66

    Tabel 3.8 Kebutuhan bahan dalam pekerjaan secondary pile ..........................69

    Tabel 3.9 Peralatan utama pekerjaan pemancangan .........................................79

    Tabel 3.10 Kebutuhan bahan dalam pekerjaan pemancangan ...........................81

    Tabel 3.11 SDM dalam pekerjaan pemancangan ...............................................81

    Tabel 3.12 Peralatan utama pekerjaan ground anchor .......................................89

    Tabel 3.13 Kebutuhan bahan dalam pekerjaan ground anchor..........................90

    Tabel 3.14 SDM dalam pekerjaan ground anchor .............................................90

    Tabel 4.1 Permasalahan teknis pekerjaan bored pile .......................................103

    Tabel 4.2 Permasalahan non teknis pekerjaan bored pile ................................104

    Tabel 4.3 Permasalahan teknis pekerjaan steel sheet pile ................................104

    Tabel 4.4 Permasalahan non teknis pekerjaan steel sheet pile .........................105

    Tabel 4.5 Solusi terhadap masalah teknis pekerjaan bored pile.......................106

    Tabel 4.6 Solusi terhadap masalah non teknis pekerjaan bored pile ................106

    Tabel 4.7 Solusi terhadap masalah teknis pekerjaan steel sheet pile ...............107

    Tabel 4.8 Solusi terhadap masalah non teknis pekerjaan steel sheet pile ........108

  • x

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Kurva S rencana awal................................................................6

    Gambar 2.2 Peta wilayah Cibubur, Jakarta Timur ........................................9

    Gambar 2.3 Peta lokasi proyek .....................................................................10

    Gambar 2.4 Plan (Layout Pekerjaan) ............................................................10

    Gambar 2.5 Papan nama proyek ...................................................................11

    Gambar 2.6 Pagar seng proyek di jalan Trans Yogie ...................................11

    Gambar 2.7 Detour yang dipasang MCB +pagar seng+traffic cone ............12

    Gambar 2.8 Rambu-rambu K3 proyek ..........................................................12

    Gambar 2.9 Struktur organisasi proyek konstruksi .......................................16

    Gambar 2.10 Struktur organisasi owner .........................................................20

    Gambar 2.11 Struktur organisasi konsultan pengawas ...................................23

    Gambar 2.12 Struktur organisasi kontraktor ...................................................25

    Gambar 3.1 Macam-macam pondasi tiang ...................................................28

    Gambar 3.2 (a)Tiang kayu & (b) Tiang baja ................................................29

    Gambar 3.3 (c) Tiang beton pracetak & (d) Tiang beton cor di tempat .......29

    Gambar 3.4 (a) Friction Pile (b) Point Bearing Pile ....................................30

    Gambar 3.5 Kombinasi 1 dan 2 ....................................................................30

    Gambar 3.6 Berbagai jenis turap kayu ..........................................................32

    Gambar 3.7 Turap beton ...............................................................................32

    Gambar 3.8 Berbagai jenis turap baja ...........................................................33

    Gambar 3.9 Dinding turap kantilever ...........................................................34

    Gambar 3.10 Dinding turap diangker .............................................................35

    Gambar 3.11 Dinding turap dengan landasan .................................................37

    Gambar 3.12 Bendungan elak seluler .............................................................37

    Gambar 3.13 Secant piles ...............................................................................39

    Gambar 3.14 Steel sheet pile diangkur............................................................40

    Gambar 3.15 Skema pemasangan bored pile ..................................................42

    Gambar 3.16 Primary pile dia 800 mm ...........................................................42

  • xi

    Gambar 3.17 Secondary pile dia 800 mm ........................................................43

    Gambar 3.18 Detail penulangan secondary pile ...............................................43

    Gambar 3.19 Denah steel sheet pile .................................................................44

    Gambar 3.20 Detail steel sheet pile ................................................................45

    Gambar 3.21 Denah ground anchor ................................................................46

    Gambar 3.22 Tampak samping ground anchor layer 1 & 3 .............................47

    Gambar 3.23 Tampak samping ground anchor layer 2 ....................................47

    Gambar 3.24 Tampak depan ground anchor ...................................................48

    Gambar 3.25 Tampak atas ground anchor .......................................................48

    Gambar 3.26 Metode pelaksanaan primary pile ............................................54

    Gambar 3.27 Pekerjaan pengukuran ...............................................................55

    Gambar 3.28 Titik-titik pengeboran................................................................56

    Gambar 3.29 Pembersihan titik dari tanah ......................................................57

    Gambar 3.30 Setting titik ................................................................................57

    Gambar 3.31 Proses pengeboran dengan mata bor auger ...............................58

    Gambar 3.32 Monitor pengukur kedalaman lubang .......................................58

    Gambar 3.33 Pengeboran dengan mata bor bucket .........................................59

    Gambar 3.34 Pengecekan kedalaman dengan pita ukur .................................59

    Gambar 3.35 Pengangkatan pipa casing .........................................................60

    Gambar 3.36 Casing telah terpasang di lubang bor ........................................60

    Gambar 3.37 Pemasukkan pipa tremi dengan crane.......................................61

    Gambar 3.38 Kondisi lubang bor siap dicor ...................................................61

    Gambar 3.39 Penuangan beton ke dalam pipa tremi ......................................62

    Gambar 3.40 Lumpur terlihat keluar dari dalam lubang .................................63

    Gambar 3.41 Pengecekan kedalaman beton ...................................................63

    Gambar 3.42 Pengangkatan pipa tremi dan pengangkatan casing..................64

    Gambar 3.43 Kondisi lubang sehari setelah dicor ..........................................64

    Gambar 3.44 Metode pelaksanaan secondary pile..........................................71

    Gambar 3.45 Proses pembengkokan tulangan sengkang ................................72

    Gambar 3.46 Tulangan sengkang spiral ..........................................................73

    Gambar 3.47 Perakitan sengkang pada tulangan pokok .................................73

  • xii

    Gambar 3.48 Pembuatan beton decking ..........................................................74

    Gambar 3.49 Proses pemasukan tulangan.......................................................75

    Gambar 3.50 Tulangan ditahan dengan potongan tulangan melintang ...........75

    Gambar 3.51 Penempatan sambungan tulangan .............................................76

    Gambar 3.52 Penyambungan tulangan dengan las .........................................76

    Gambar 3.53 Kondisi lubang sebelum dipasang pipa tremi ...........................77

    Gambar 3.54 Pondasi secondary pile ..............................................................77

    Gambar 3.55 Metode pelaksanaan pemancangan SSP....................................82

    Gambar 3.56 Pematokan .................................................................................83

    Gambar 3.57 Steel sheet pile diangkat oleh crane ..........................................84

    Gambar 3.58 Steel sheet pile diarahkan pada posisi yang tepat......................84

    Gambar 3.59 Pemancangan dengan alat vibro hammer ..................................85

    Gambar 3.60 Steel sheet pile terpancang sedalam 12 m .................................86

    Gambar 3.61 Penyambungan steel sheet pile menggunakan las .....................86

    Gambar 3.62 Pemancangan kembali steel sheet pile ......................................87

    Gambar 3.63 Steel sheet pile yang telah terpancang sedalam 15 m ...............87

    Gambar 3.64 Metode pelaksanaan ground anchor .........................................92

    Gambar 3.65 Penandaan titik ground anchor pada steel sheet pile ................93

    Gambar 3.66 Proses pengeboran .....................................................................94

    Gambar 3.67 Instalasi tendon anchor .............................................................94

    Gambar 3.68 Proses grouting .........................................................................95

    Gambar 3.69 Kondisi lubang setelah dilakukan grouting...............................95

    Gambar 3.70 Pemasangan waller beam ..........................................................96

    Gambar 3.71 Steel bracket yang terpasang pada waller beam .........................97

    Gambar 3.72 Proses memasukkan strand pada jack .......................................97

    Gambar 3.73 Proses penarikan angkur ...........................................................98

    Gambar 3.74 Mengunci dudukan baji .............................................................98

    Gambar 3.75 Ground anchor yang telah terpasang ........................................99

  • xiii

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN I

    Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan

    Surat Persetujuan Praktek Kerja Lapangan

    Formulir Penentuan Pembimbing dan Topik Praktek Kerja Lapangan

    Lembar Aktifitas Praktek Kerja Lapangan

    Formulir Bimbingan Praktek Kerja Lapangan

    Surat Keterangan Selesai Praktek Kerja Lapangan

    Formulir Penilaian Praktek Kerja Lapangan

    Lembar Masukan dan Perbaikan Seminar Laporan Praktek Kerja Lapangan

    LAMPIRAN II

    Gambar Proyek

    Schedule Proyek

    Hasil Penyelidikan Tanah

    Spesifikasi Alat

    Mix Design

    Hasil Tes Material

    Hasil Tes Kuat Tekan Beton

  • xiv

    DAFTAR ISTILAH

    Nama Keterangan

    Addendum Perjanjian perpanjangan kontrak

    Additive Bahan tambahan untuk campuran semen

    Adhimix Nama perusahaan penyedia beton siap pakai

    APD Alat Pelindung Diri

    As built drawing Gambar aktual pelaksanaan setelah proses pekerjaan lapangan

    selesai dikerjakan

    Auger Mata bor berbentuk ulir

    Bar chart Diagram alur pelaksanaan pekerjaan

    Bench mark Titik kontrol

    BJTD Baja Tulangan Ulir

    Bond Length Bagian angkur yang direncanakan untuk mampu

    mentransfer gaya tarik yang terjadi ke tanah di sekitarnya

    Boom Tali pengangkat pada crane

    Bored Pile Tiang bor cor di tempat

    Bucket Mata bor berbentuk tabung

    Capping Beam Balok penutup pada konstruksi bangunan bawah

    Casing Pipa untuk mencegah keruntuhan tanah

    Cover Wall Dinding pelapis pada secant pile

    Crane Alat berat untuk mengangkat dan memindahkan material

    berat

    Detour Jalan pengalihan sementara

    Drilling Proses pengeboran

    Eskalasi Pertambahan volume, jumlah, dll

    Excavator Alat berat untuk menggali tanah

    Existing Sesuatu yang sudah ada sebelum proyek dimulai

    Exit Gate Pintu keluar jalan tol

  • xv

    Free Length Sebagian dari panjang anchor dimana anchor tersebut

    diikatkan sampai ujung atas bond length

    Genset Alat untuk pembangkit listrik

    Ground Anchor Perkuatan dinding penahan dengan metode penjangkaran

    Grouting Penyuntikan campuran semen dan bahan aditif kedalam lubang

    tendon

    Jacking Proses pendongkrakan

    JMF Job Mix Formula

    K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja

    Konsultan Perencana atau pengawas pada suatu proyek

    Kontraktor Pelaksana proyek

    Kurva S Jadwal waktu pelaksanaan proyek

    Layer Lapisan

    Lump Sump Jenis kontrak

    MC Monthly Certificate

    MCB Pembatas untuk keamanan pada jalan

    Mix Design Rancangan campuran beton

    Owner Pemilik proyek

    Parapet Dudukan pada sisi sebelah kiri atau sebelah kanan jalan untuk

    keamanan

    PHO Serah Terima Sementara Pekerjaan

    Plan Rencana kerja

    PPK Pejabat Pembuat Komitmen

    Primary Pile Tiang bor cor di tempat tanpa tulangan

    Progress Kemajuan pekerjaan

    Ramp Jalur penghubung

    Ready Mix Beton segar siap pakai

    Retaining Wall Dinding Penahan

    Retensi Jumlah termin (progress billing) yang belum dibayar

    hingga pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak

    Review Design Peninjauan kembali perencanaan

  • xvi

    Rigid Pavement Perkerasan dengan menggunakan beton

    RKS Rencana Kerja Syarat

    Safety Keselamatan atau keamanan

    Safety talk Kegiatan sosialisasi K3

    Secant Pile Gabungan primary pile dan secondary pile yang saling

    bepotongan sehingga membentuk dinding yang rapat

    Secondary Pile Tiang bor cor di tempat dengan tulangan

    Shop Drawing Gambar perencanaan kerja

    Slump Test Test untuk mengetahui konsistensi yang menyatakan

    workability

    SNVT Satuan kerja Non Vertikal Tertentu

    SPT Standard Penetration Test

    Stake Out Bowplank/patok untuk melevelkan

    Station Lokasi titik pekerjaan

    Steel Sheet Pile Turap baja

    Strand Untaian kawat baja prategang

    Stressing Proses pemberian gaya prategang

    Supplier Orang atau perusahaan yang memasok bahan material

    Temporary anchor Angkur sementara yang bisa dilepas setelah selesainya

    pekerjaan

    Tendon Kawat baja yang terdiri dari beberapa strand

    Theodolit Alat untuk mengukur elevasi

    Traffic Cone Alat yang berbentuk kerucut untuk pengaturan lalu lintas

    Tremi Pipa untuk pengecoran pondasi tiang bor

    Truck Mixer Kendaraan pengangkut dan pengaduk beton siap cor/ pakai

    Turap Dinding penahan tanah

    Underpass Jalan yang dibangun di bawah tanah

    Vibro Hammer Alat pemancang steel sheet pile

    Waller Beam Baja profil yang merupakan bagian dari ground anchor

    Waterpass Alat untuk mengukur ketegakan