11 Teknik Pengolahan Skor Hasil Evaluasi

download 11 Teknik Pengolahan Skor Hasil Evaluasi

If you can't read please download the document

description

jhjh

Transcript of 11 Teknik Pengolahan Skor Hasil Evaluasi

TEKNIK PENGOLAHAN SKOR HASIL EVALUASI

TEKNIK PENGOLAHAN SKOR

HASIL EVALUASI

MENGOLAH SKOR MENTAH MENJADI NILAI

HURUF

MENGOLAH SKOR MENTAH MENJADI SKOR STANDAR 1-10

MENGOLAH SKOR MENTAH MENJADI SKOR STANDAR Z

MENGOLAH SKOR MENTAH MENJADI SKOR

STANDAR T

MENGOLAH SKOR MENTAH MENJADI

NILAI HURUF

SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN MENGGUNAKAN SIFAT-SIFAT KURVE NORMAL YAITU:

MEMILIKI JUMLAH/KEPADATAN FREKUENSI YANG TETAP PADA JARAK DEVIASI TERTENTU.

PADA DISTRIBUSI NORMAL: MEAN, MEDIAN, MODE, BERIMPIT, TERLETAK TEPAT DI TENGAH KURVE

-3-2-1M113

KURVE NORMAL

68,2695,44

-3-2-1M123

-3-2-1M123

99,72

-3-2-1M123

MENGGUNAKAN MEAN DAN RERATA

DEVIASI (RD)

CARA INI DIGUNAKAN JIKA JUMLAH DATA KECIL (< 30)

CONTOH SKOR MENTAH DARI 20 SISWA:

73, 69, 68, 68, 67, 67, 65, 64, 62, 61

60, 59, 59, 57, 54, 53, 51, 48, 47, 40

SKOR MENTAH INI AKAN DIUBAH MENJADI NILAI HURUF A, B, C, D, E MENGGUNAKAN MEAN DAN RD.

DIBUAT TABEL SBB.

No.

siswa

Skor mentah (X)

Deviasi skor dari mean

(X-M)

Penentuan nilai

huruf

1

73

13

73

2

69

9

69

3

68

8

68

4

68

8

68

5

67

7

67

6

67

7

67

7

65

5

65

8

64

4

64

9

62

3

62

10

61

1

61

11

60

0

60

12

59

1

59

Lanjutan ...

No.

Siswa`3

Skor mentah (X)

Deviasi skor dari

mean (X-M)

Penentuan nilai

huruf

13

59

1

59

14

59

1

59

15

57

3

57

16

54

6

54

17

53

7

53

18

51

9

51

19

48

12

48

20

47

13

47

( X)=1192

{ (X-M)}=136

( X)/N=60

{ (X-M)}/N=6,8

PENJABARAN NILAI HURUF

Mean = 60RD = 6,8

Tentukan besarnya Skala Unit Deviasi (SUD) =

6SD/0,4 = 1,5 SD

RD sebagai pengganti SD, jadi SUD = 1,5 x 6,8 = 10,25

dibulatkan 10

Titik tengah C pada Mean = 60 karena C di tengah (A E)

-3-2-10123

= 6 SD

I

I

I

I

=

4

unit

E

D

C

B

A

Menentukan batas bawah dan batas atas dari setiap nilai huruf

batas bawah C = M 0,5 SUD = 60 5 = 55

batas atas C = M + 0,5 SUD = 60 + 5 = 65

batas bawah D = M 1,5 SUD = 60 15 = 45

batas atas B = M + 1,5 SUD = 60 + 15 = 75

Mentransfer nilai mentah ke dalam nilai huruf:

-skor >76 = A: tidak ada

- skor 66-75 = B = 6 siswa

- skor 55-65 = C = 8 siswa

- skor 45-54 = D = 5 siswa

- skor 45 ke bawah = E = 1 siswa

MENGGUNAKAN MEAN DAN SD

(STANDAR DEVIASI)

Cara ini dilakukan dengan membuat tabel

frekuensi:

Misalnya nilai dari 50 siswa sbb.

97, 93, 92, 90, 87, 86, 86, 83, 81, 80,

80, 78, 76, 76, 75, 74, 73, 72, 72, 71,

69, 67, 67, 67, 64, 63, 63, 62, 62, 60,

58, 57, 57, 56, 56, 54, 52, 50, 47, 45,

43, 39, 36, 36, 32, 29, 27, 25, 20, 16.

Skor di atas akan diolah menjadi nilai huruf A, B, C, D, E, menggunakan Mean dan SD.

Langkahnya

1. Mencari range untuk menentukan besarnya interval dan kelas interval

Range = 97 16 = 81 ; Kelas interval = R/i + 1 = 81/10 + 1 = 9

Misalnya kita tentukan interval = 10 maka diperoleh kelas interval = 9

2. Membuat tabel distribusi frekuensi

Kelas

Interval

f

d

fd

fd2

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

96-105

86-95

76-85

66-75

56-65

46-55

36-45

26-35

16-25

1

6

7

10

11

4

5

3

3

+4

+3

+2

+1

0

-1

-2

-3

-4

4

18

14

10

0

-4

-10

-8

-12

16

54

28

10

0

4

20

27

48

50

(N)

+11

(fd)

207

(fd2)

Kita cari mean dengan rumus:

M = M + i fd M = mean yang akan dicari

6

N M = Mean dugaan dalam tabel

= 56

2

5 = 60,5

i = interval = 10

1

fd = jumlah dari kolom fd = +11

Dengan rumus di atas Mean = 60,5 + 10 (

1 )= 62,7

50

dibulatkan 63. Cara mencari SD dengan rumus:

SD = i V fd2 - fd 2

N N

Berdasarkan tabel di atas SD dapat kita hitung:

SD = 10 207 - 11 2 = 10 X 1,9 = 19

50 50

Kita tentukan titik tengah C = 63 (mean)

Besarnya skala unit deviasi (SUD) = 1,5 SD = 1,5 X 19 =

28,5

-3 -2 -1 o 1 2 3

E D C B A Titik tengah = mean = C

Batas bawah C = M 0,5 SUD = 63 14 = 49

Batas atas C = M + 0,5 SUD = 63 + 14 = 77

Batas bawah D = M 1,5 SUD = 63 42 = 21

Batas atas B = M + 1,5 SUD = 63 + 42 = 105

Skor di atas 105 = A Kemudian kita susun sbb. Skor > 105 = A = tidak ada Skor 78 105 = B = 12 siswa Skor 49 77 = C = 26 siswa Skor 21 48 = D = 10 siswa Skor < 21 = E = 2 siswa

MENGGUNAKAN BATAS LULUS = MEAN

Skor yang kita gunakan adalah skor dari 50 siswa di atas. Jika ditentukan mean sbg batas lulus = 63 maka skor 63 ke atas dibagi menjadi nilai A, B, C, dan D. Sedangkan skor < 63 mendapat nilai E

M

-3 -2 -1 0 +1 +2 +3

0,751,52,253

DCBA

Dari gambar di atas ternyata besarnya SUD = 0,75 x SD =

0,75 x 19 = 14,25.

Kita tinggal menghitung batas atas dan bawahnya.

Batas bawah D = batas lulus = 63

Batas atas D = M + 1 SUD = 63 + 14,25 = 77,25

Batas atas C = M + 2 SUD = 63 + 28,5 = 91,5

Batas atas B = M + 3 SUD = 63 + 42,75 = 105,75

Skor > 106 mendapat nilai A

Dengan perhitungan seperti ini maka diperoleh nilai sbb.

yang mendapat nilai A (skor > 106) tidak ada

nilai B skor 92 105 = 3 siswa

nilai C skor 78 91 = 9 siswa

nilai D skor 63 90 = 15 siswa

nilai E skor < 63 = 23 siswa

MENGGUNAKAN MEAN IDEAL DAN SD IDEAL

Jika skor maksimum suatu tes = 120 maka mean ideal = 60

Sedangkan SD ideal = 1/3 x mean ideal = 20.

Dengan penjabaran spt bag B. Di atas dg ketentuan nilai C =

mean dan SUD = 1,5 SD maka:

Mean = 60; SD = 20;SUD = 1,5 x 20 = 30

batas bawah C = M 0,5 SUD = 60 15 = 45

batas atas C = M + 0,5 SUD = 60 + 15 = 75

batas atas B = M + 1,5 SUD = 60 + 45 = 105

batas bawah D = M 1,5 SUD = 60 45 = 15

Jadi skor < 15 mendapat nilai E (tidak ada)

Skor 15 44 mendapat nilai D = 10 siswa

Skor 45 75 mendapat nilai C = 26 siswa

Skor 76 105 mendapat nilai B = 14 siswa

Skor > 105 mendapat nilai A (tidak ada)

MENGOLAH SKOR MENTAH MENJADI NILAI 1-10

Misalnya diperoleh skor dari 50 siswa sbb.:

16

64

87

36

65

42

43

54

47

51

77

55

68

42

40

47

42

46

45

50

20

57

28

7

44

51

40

39

39

57

28

39

21

48

46

37

41

43

49

71

29

44

34

50

45

35

44

52

56

45

Untuk mengolah menjadi skor 1 -10 perlu mencari mean dan SD Skor di atas disusun dalam tabel distribusi frekuensi. Caranya:

1. mencari range (R) = skor max skor min = 87-7 = 80

2. mencari banyaknya kelas interval dengan rumus Sturges

k = 1 + 3,3 log n

k = banyaknya kelas interval

1 = bilangan tetap

n = banyaknya skor (peserta tes)

k = 1 + 3,3 log 50 = 1 + 5,6 = 6,6 dibulatkan 7

3. mencari interval dengan rumus k = R + 1i = R

ik-1

i = 80 + 1 = 13,3 dibulatkan 13

6

kelas

interval

f

d

fd

Fd2

1

2

3

4

5

6

7

85-97

72-84

59-71

46-58

33-45

20-32

7-19

1

1

4

16

21

5

2

+4

+3

+2

+1

0

-1

-2

4

3

8

16

0

-5

-4

16

9

16

16

0

5

8

50

22

83

1. mencari mean dengan rumus

M = M + i fd M = 33 + 45 = 39

N2

M = 39 + 13 (22/50) = 44,72

2. mencari SD dengan rumus

SD = i V fd2 -fd 2

NN

= 13 V1,66 0,1936 = 15,74 dibulatkan = 16

3. rumus penjabaran

M + 2,25 SD nilai 10 44,72 + (2,25x16) = 80,72

M + 1,75 SD nilai944,72 + (1,75x16) = 72,72

M + 1,25 SD nilai844,72 + (1,25x16) = 64,72

M + 0,75 SD nilai744,72 + (0,75x16) = 56,72

M + 0,25 SD nilai644,72 + (0,25x16) = 48,72

M 0,25 SD nilai 544,72 (0,25x16) = 40,72

M 0,75 SD nilai 444,72 (0,75x16) = 32,72

M 1,25 SD nilai 344,72 (1,25x16) = 24,72

M 1,75 SD nilai 244,72 (1,75x16) = 16,72

M 2,25 SD nilai 144,72 (2,25x16) = 8,72

Hasil perhitungan:

Skor > 80 mendapat nilai 10, ada 1 siswa

72 - 79 mendapat nilai 9, ada 1 siswa

64 - 71 mendapat nilai 8, ada 3 siswa

56 - 63 mendapat nilai 7, ada 3 siswa

48 - 55 mendapat nilai 6, ada 9 siswa

40 - 47 mendapat nilai 5, ada 17 siswa

32 - 39 mendapat nilai 4, ada 10 siswa

24 - 31 mendapat nilai 3, ada 4 siswa

16 - 23 mendapat nilai 2, ada 2 siswa skor < 16 mendapat nilai1, tidak ada

MENGOLAH SKOR MENGGUNAKAN

MEAN IDEAL DAN SD IDEAL

Menggunakan skor di atas:

Jika skor maksimum ideal = 100, maka mean ideal = 50

SD ideal = mean ideal/3 = 50/3 = 16,6

Dengan menggunakan rumus penjabaran di atas, maka:

50 + (2,25x16,6) = 87,35 dibulatkan 87 mendapat nilai 10

50 + (1,75x16,6) = 79,05 dibulatkan 79 mendapat nilai 9

50 + (1,25x16,6) = 70,75 dibulatkan 71 mendapat nilai 8

50 + (0,75x16,6) = 62,45 dibulatkan 62 mendapat nilai 7

50 + (0,25x16,6) = 54,15 dibulatkan 54 mendapatnilai 6

50 - (0,25x16,6) = 45,85 dibulatkan 46 mendapat nilai 5

50 (0,75x16,6) = 37,55 dibulatkan 38 mendapat nilai 4

50 (1,25x16,6) = 29,25 dibulatkan 19 mendapat nilai 3

50 (1,75x16,6) = 20,95 dibulatkan 21 mendapat nilai 2

50 (2,25x16,6) = 12,65 dibulatkan 13 mendapat nilai 1

PENILAIAN BERDASARKAN PERSENTASE: menggunakan

rumus:

S = R/N x SM Keterangan: S = skor yang dicari

R = skor mentah yang diperoleh siswa

N = skor maksimum ideal

SM = standart mark (1 10 atau 1 100) Cara ini paling mudah dilaksanakan

MENGOLAH SKOR ENTAH MENJADI

SKOR STANDAR Z

Skor Z adalah skor yang penjabarannya didasarkan pada unit SD

dari mean. Dalam hal ini mean dinyatakan = 0

Pengolahan skor mentah menjadi skor Z ini perlu dilakukan untuk memberikan tafsiran yang lebih tepat mengenai kamampuan seseorang siswa.

Contoh: hasil nilai tes Umar (siswa SD) sbb.

Bahasa Indonesia = 70

Matematika = 55

IPA = 65

Dari nilai yang diperoleh Umar ini kita belum tahu bagaimana kepandaian Umar yang sebenarnya. Untuk mengetahuinya kita perlu tahu mean dan SD dari tiap mata pelajaran tsb. Misalnya:

Mata pelajaran

skor

mean

SD

Bahasa Indonesia

70

65

3,0

Matematika

55

45

3,0

IPA

65

70

4,0

Rumus untuk skor Z:

Skor Z = X M SD

Dengan menggunakan rumus tsb, skor Umar diubah ke skor Z: Bahasa Indonesia = 70 -65 = 1,7

3

Matematika = 55 45 = 3, 3

3

IPA = 65 -70 = -1,25

4

Dari skor Z yang diperoleh ini ternyata:

Kemampuan Umar untuk Bahasa Indonesia 1,7 SD di atas mean Matematika 3,3 SD di atas mean, sedangkan untuk IPA 1,25 SD di bawah mean. Dengan skor Z ini dapat digunakan untuk menaksir kemampuan siswa lebih tepat.

Misalnya: untuk mengetahui mana yang lebih

pandai diantara Amin dan Burhan.

Amin

Burhan

mean

SD

Bahasa Indonesia:

70

60

65

3

Matematika

40

55

45

3

IPA

60

65

70

4

MENGOLAH SKOR MENTAH MENJADI SKOR STANDAR T

Berdasarkan skor Z dapat dikembangkan skor standar lainnya yang merupakan angka skala yangdisebut skor T. Angka skala ini menggunakan dasar mean = 50; SD = 10; range antara -3SD sampai +3SD, T tersebar dari 20 80 tanpa

bilangan minus.

Rumusnya:

Skor T = X M10 + 50

SD

atau

Skor T = 10 + 50

Skor dari Amin jika dijabarkan ke dalam skor T menjadi: Bahasa Indonesia: (70-65) 10 + 50 = 17 + 50 = 67

3

Matematika = (40-45) 10 + 50 = -17 + 50 = 33

3

IPA = (60-70) 10 + 50 = -25 + 50 = 25

4

Skor Burhan jika dijabarkan ke dalam skor T menjadi: Bahasa Indonesia = (60 -65) 10 + 50 = -17 + 50 = 33

3

Matematika = (55-45) 10 + 50 = 17 + 50 = 67

3

IPA = (65 -70) 10 + 50 = -12,5 + 50 = 37,5

4