11 Jenis Kesenian Tradisional Banten

6
5/19/2018 11JenisKesenianTradisionalBanten-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/11-jenis-kesenian-tradisional-banten 1/6 11JenisKesenianTradisionalBanten AngklungbuhunadalahalatmusiktradisionalkhasKabupatenLebak, ProvinsiBanten.DinamakanbuhunkarenakesenianinilahirbersamaandenganhadirnyamasyarakatBa duy.Buhunberartitua, kuno baheula !. Angklungbuhunadalahangklungtua yang men"adikesenianpusakamasyarakatBaduy.Kesenianinidianggapmemilikinilaimagis kekuaangaib! dansakral.#elainitukesenianini"ugapunyaartipentingsebagaipenyambungamanatuntukmempertaha nkangenerasimasyarakatBaduy. Angklung $ubrag %erupakan salah satu kesenian tradisional yang sudah langka, namun masyarakat Desa Kemuning, Ke&amatan Kresek ' Kabupaten Tangerang masih melestarikan kesenian Angklung $ubrag pada a&ara khitanan, perkimpoian dan selamatan kehamilan. Pada masa lalu kesenian Angklung $ubrag dilaksanakan pada saat ritual penanaman padi dengan maksud agar hasil panen berlimpah. (nstrumen yang digunakan ) buah angklung menggunakan bambu hitam, masing*masing memiliki nama+ bibit, anak bibit, engklok 1, engklok , gon"ing dan panembal, dilengkapi dengan terompet kendang pen&ak dan seruling. Di atas angklung dikaitkan pita yang  berasal dari kembang -iru, menurut keper&ayaan kembang -iru dan air yang berasal dari angklung diper&aya dapat men"adi obat dan penyubur tanaman. #emua pemain berdiri tidak menari ke&uali penabuh dogdog lo"or menabuh sambil ngibing diiringi beberapa penari  perempuan dengan kostum kebaya dan kain. Bendrong Lesung merupakan salah satu kesenian tradisional masyarakat ilegon*Banten, yang tumbuh dan berkembang se&ara turun temurun di masyarakat hingga saat ini. A-alnya kesenian ini merupakan tradisi masyarakat setempat dalammenyambut Panen /aya. Tu"uannya untuk mengungkapkan kebahagiaan atas "erih payah yang dilakukan, dan yang telah membuahkan hasil. Dalam perkembangannya, Bendrong Lesung tidak hanya ditampulkan pada penyambutan Panen /aya, tetapi ditampilkan "uga pada a&ara*a&ara pesta perkimpoian atau upa&ara peresmian.

description

Deskripsi Kesenian Tradisional Provinsi Banten

Transcript of 11 Jenis Kesenian Tradisional Banten

11JenisKesenianTradisionalBanten

AngklungbuhunadalahalatmusiktradisionalkhasKabupatenLebak, ProvinsiBanten.DinamakanbuhunkarenakesenianinilahirbersamaandenganhadirnyamasyarakatBaduy.Buhunberartitua, kuno (baheula ). Angklungbuhunadalahangklungtua yang menjadikesenianpusakamasyarakatBaduy.Kesenianinidianggapmemilikinilaimagis (kekuaangaib) dansakral.SelainitukesenianinijugapunyaartipentingsebagaipenyambungamanatuntukmempertahankangenerasimasyarakatBaduy.

Angklung Gubrag Merupakan salah satu kesenian tradisional yang sudah langka, namun masyarakat Desa Kemuning, Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang masih melestarikan kesenian Angklung Gubrag pada acara khitanan, perkimpoian dan selamatan kehamilan. Pada masa lalu kesenian Angklung Gubrag dilaksanakan pada saat ritual penanaman padi dengan maksud agar hasil panen berlimpah. Instrumen yang digunakan 6 buah angklung menggunakan bambu hitam, masing-masing memiliki nama: bibit, anak bibit, engklok 1, engklok 2, gonjing dan panembal, dilengkapi dengan terompet kendang pencak dan seruling. Di atas angklung dikaitkan pita yang berasal dari kembang wiru, menurut kepercayaan kembang wiru dan air yang berasal dari angklung dipercaya dapat menjadi obat dan penyubur tanaman. Semua pemain berdiri tidak menari kecuali penabuh dogdog lojor menabuh sambil ngibing diiringi beberapa penari perempuan dengan kostum kebaya dan kain.

Bendrong Lesung merupakan salah satu kesenian tradisional masyarakat Cilegon-Banten, yang tumbuh dan berkembang secara turun temurun di masyarakat hingga saat ini. Awalnya kesenian ini merupakan tradisi masyarakat setempat dalammenyambut Panen Raya. Tujuannya untuk mengungkapkan kebahagiaan atas jerih payah yang dilakukan, dan yang telah membuahkan hasil.Dalam perkembangannya, Bendrong Lesung tidak hanya ditampulkan pada penyambutan Panen Raya, tetapi ditampilkan juga pada acara-acara pesta perkimpoian atau upacara peresmian. Bendrong Lesung memadukan musik Lesung atau Lisung (tempat menumbuk padi) dengan musik lainnya yang dimainkan oleh beberapa orang.

Debus adalahsenipertunjukan yang memperlihatkanpermainankekebalantubuhterhadappukulan, tusukan, dantebasanbendatajam.Dalampertunjukanya, debus banyakmenampilkanaktraksikekebalantubuhsesuaidengankeinginanpemainnya. Padamasapemerintahan sultan agengtirtayasasekitarabad ke-17 ( 1651-1652), debus difokuskansebagaialatuntukmembangkitkansemangatparapejuangdalammelawanpenjajah. Padaperkembanganselanjutnya, debus menjadisalahsatubagianragamsenibudayamasyarakatbantensehinggakesenianinibanyakdigemariolehmasyarakatsebagaihiburan yang langkadanmenarik di banten, permainan debus berkembang di kabupatenlebak, pandeglang, kotacilegondankotaserang.Dogdogmerupakanalatmusik yang terbuatdaribatangkayubulat, tengahnyadiberirongga, namunkeduaujungruasnyamempunyaibulatan diameter yang berbeda ( 12 15 cm) denganpanjang 90 cm. Padaujungbulatan yang paling besarditutupdengankulitkambing yang telahdikeringkandandiikatdenganbambumelingkar yang dipaseuk/bajiuntukmenyetelsuaraataubunyi. Suara yang dihasilkanakanberbunyi dog dogdog (dalamtelinga orang Sunda). Olehkarenaitualatinidiberinama Dog Dog. Sedangkan kata lojorberartilonjongataulodor yang sepadandengan kata panjang.JadiDogdogLojorsamaartinyadenganDogdogPanjang. Kesenianiniberkembang di Bantenbagian Selatan KabupatenLebak, denganpemainberjumlah 12 orang.PadaawalnyapertunjukanseniDogdogLojorini, dilakukansebagaipelengkapdalamrangkapelaksanaanupacaraadatsepertiSerenTaun, sedekahbumiataupunruwatan.Olehkarenaitu, pertunjukanDogdogLojordilaksanakansecarakhidmat.Sejalandenganperkembanganzaman, pertunjukanDogdogLojordilakukandenganpenuhkegembiraansehinggaberkembangmenjadisenipertunjukanhiburandanpermainanrakyat.

Seni Saman atau disebut juga Dzikir Maulud yaitu kesenian tradisional rakyat Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang yang menggunakan media gerak dan lagu (vokal) dan syair-syair yang dilantunkan mengagungkan Asma Allah dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. berdasarkan literatur disebut Dzikir Saman karena berkaitan arti Saman yaitu Delapan dan dicetuskan pertama kali oleh Syech Saman dari Aceh. Tari Saman berasal dari Kesultanan Banten yang dibawa para ulama pada abad 18 sebagai upacara keagamaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada bulan Maulud, namun dalam perkembangan selanjutnya dapat pula dilakukan pada upacara selametan khitanan, pernikahan atau selametan rumah. pemain seni Dzikir Saman berjumlah antara 26 sampai dengan 46 orang. 2 sampai 4 orang sebagai vokalis yang membacakan syair-syair Kitab.

PantungBambuadalahalatmusiktradisionalkhasmasyarakatcilegon yang terbuatdaribambuberdiameter rata-rata 10cm, panjang 80cm, beruasduadenganlubang di tengahdanberlidahdisayatdengantigabuahsenarbernadaempattangga nada. Dalamsatugruppantunbambudibutuhkan paling sedikittigapantun yang terdiridaripantunmelodigendangtapak, pantun bas gendangdanpantunritmepatingtung.Padaawalnyamusikpantun di mainkandisaat-saatmelepaslelahsetelahparapetaniberkerjadisawah, denganperalatanbambusederhanadapatmenimbulkanirama yang menghibur.Dalamperkembangannyasaatalatmusik "Pantun" telah di kolaborasidenganalatmusiklainnyasepertimusikpatingtung, rudat, terbanggededansebagainya.Pantunsekaranginijugadigunakanuntukmengiringilagudantarian.

TerbanggedemerupakansalahsatukeseniantradisionalBanten yang tumbuhdanberkembangpadawaktuparapenyebar agama islammenyebarkanajarannya di Banten, olehkarenaitukesenianterbanggedeberkembangsecarapesat di lingkunganpesantrendanmesjid-mesjid. Kesenianinidisebutterbanggedekarenasalahsatuinstrumenmusikutamanyaadalahterbangbesar (gede).Padaawalnyakesenianterbanggedeberfungsisebagaisaranapenyebaran agama islam, namunkemudianberkembangsebagaiupacara ritual seperti :ngarakpanganten, ruwatanrumah, syukuranbayi, hajatbumi, danjugahiburan. Terbanggededimainkanolehbeberapa orang biasanyalaki-laki yang telahlanjutusiaterdiriatasPenabuhterbanggede (besar) , penabuhsela, penabuhpengarak, penabuhkempul, penabuhkoneng, yang diiringidengansholawatannabidenganbahasa Arab ataupunjawa.

RampakBedukmerupakansajianinstrumenberupaperkusi, yang ditingkahisuarabedugberbagaiukuran.Ada empatbedugdiikatkainmerahbiru, yang dipukulolehpemain yang berdiri di tengah.Di pinggirannya, kelompokmusikmenimpalidenganbedugberbagaiukuran.Sesekalisuaraterdengardarimulutparapemainnya, miripsuaramusiktiup.Namun, takadasajianinstrumentiup.Yang terdengar, suaraharmonisantarabedugdanparavokalistradisisalingmenyahut.SeniRampakBedugberawaldarikebiasaanpendudukberkelilingkampungsambilmemukulbedugkalasahur di bulanpuasa.Yang kemudiandijadikanajanguntukberadukerasmemukulbedug.Alhasilterjadilahpertemuanantarmereka, salingberadukekuatanbedug.TariRampakBedukBantendimainkanolehsecaramasal.Sekilas, gerakannyamiriptariandaridaerah Aceh.

Ubrugadalahsenipertunjukkanteaterrakyat, yang menampilkancerita/lakon, lawakan, tariandanlagu.Masyarakatmenyebutubrugkarenakesenianinisetiaptampilnyaduluselalumenimbulkankeramaianyang luarbiasa.Sebagianmasyarakatmemanggilnya pula dengansebutanTopeng, karena di bagianawalpertunjukkanditampilkan pula tarianpembuka, yang disebutsebagaitopengubrugatauronggengubrug.Lakon yang dipentaskanbiasanyatergantungpermintaan yang empunyahajat.BerupalakonjamanBaheula babadataulegenda, ataujugaceritamasakini, misalnya drama rumahtangga.PementasandiawalidenganTataludaripenabuh gamelan, dimaksudkanuntukmenarikperhatianpenonton agar segeraberkumpul, kemudiandaribaliklayarkeluarlahbeberapa orang penariwanita (Ronggeng) mempertunjukkankebolehannyadalammenari. Padaacarainibiasanyadimanfaatkanolehparapenontonuntukbergabungikutmenariberpasang-pasangansampaibeberapalagu yang telahdibeliataudipesanparapenonton.Padapertengahanpertunjukkanbiasanyadiselingidengandagelan/lawakan yang amatditunggu-tungguolehpenonton.PertunjukkanakanberakhirsaatmenjelangShubuhdinihari.Di KabupatenPandeglangatau Kota Serangsampaisaatini, KesenianUbrugmasihberkembang, diantaranyakelompokUbrugTigaSaderekdibawahpimpinan Mr. KobetatauMangCantel di Walantaka.

Senitradisional yang berkembang di kampungCurugdahuDesaKadubeureumKecamtanPadarincangKabupatenSerang,IringanngarakBuayaputihbiasannyadilakukandalamkegiatanmengirimkan bahan-bahankeperluanhajatan yang menjadicirikhasdaerahsetempat, dimanakeperluanhajatanditatasedemikianrupapadasebatangpohonbambu yang dibentukrangkamiripseekorbuaya, denganpanjangmencapai 8 sampai 10 meter, dengandihiasijanurkelapa. Buayaputihdimainkansecarakeseluruhanoleh 40 orang, dimana 4 orang pemainlaki-laki yang bertugasmemegangumbul-umbulsebagaipembatasbarisan, 2 orang dibagian paling depandan 2 orang lagisebagaipemegangspanduk, 1 orang sebagaipenarikpenonton, dibelakang 10 orang sebagaipenarimojangdesa, berdirisepasangpengantin yang diapitkedua orang tua yang dilengkapidenganseorangpembawapayungkebesaran. Dibagiantengahterdapat 4 orang sebagaipemikulBuayaputih yang harusmampumemainkanBuayaPutihdenganbaik, dibawahkendaliseorangpawangbuaya yang bernama Ma Ijah, tarianBuyaPutihinidiiringioleh 14 orang pemainmusikRudat, denganalat yang terdiridari : GendingPariaria, kemplongan, Gembrung.

Sumber :http://disbudpar.bantenprov.go.id/place/kesenian-buaya-putihhttp://disbudpar.bantenprov.go.id/place/kesenian-ubrughttp://ajiraksa.blogspot.com/2012/06/10-jenis-kesenian-tradisional-banten.html