11 CITRA LANDSAT.pdf
-
Upload
triwihartono -
Category
Documents
-
view
63 -
download
1
description
Transcript of 11 CITRA LANDSAT.pdf
CITRA LANDSAT
Jurusan Teknik Geologi
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Yogyakarta
Adi Prabowo
CITRA SATELIT LANDSAT
Program Landsat adalah program untuk mendapatkan citra bumidari luar angkasa
Satelit Landsat merupakan salah satu satelit sumber daya bumiyang dikembangkan oleh NASA dan Departemen Dalam NegeriAmerika Serikat.
Citra-citra tersebut diarsipkan di Amerika Serikat dan stasiun-stasiun penerima Landsat di seluruh dunia yang memilikisumberdaya untuk riset perubahan global
SISTEM SENSOR
1. Return Beam Vidicon (RBV)
sistem sensor mirip kamera televisi yang merekam gambarpermukaan bumi di sepanjang lintasan satelit.
Hasil rekaman berupa frame image berukuran 185 km x 185 km.
Pada Landsat 1 dan Landsat 2 digunakan 3 kamera RBV yang dipisahkan oleh filter transmisi yang berbeda hinggamemungkinkan perekaman 3 band spektral yang berbeda.
2. Multi Spectral Scanner (MSS).
berupa sistem scanner yang secara bersamaan dapat merekambagian permukaan bumi yang sama (scene) dengan menggunakanbeberapa domain panjang gelombang yang berbeda.
Pada satelit Landsat, sistem sensor ini merekam data 4 band darispektrum terlihat (visible) hingga inframerah.
SISTEM SENSOR
3. Thematic Mapper (TM).
Instrumen ini adalah sistem sensor berupa crosstrack scanner.
sistem sensor ini merekam data 7 band dari domain terlihat(visible) hingga inframerah thermal (LWIR).
Instrumen ini mulai digunakan pada Landsat 4.
SISTEM SENSOR
4. Enhanced Thematic Mapper (ETM).
ETM atau ETM+ pada Landsat 7 adalah sistem sensor yang merupakan perbaikan dari sistem TM dengan tambahan bandpankromatik yang beresolusi 15 m x 15 m untuk mendapatkanresolusi spasial yang lebih tinggi.
SISTEM SENSOR
LANDSAT 1
Landsat 1 pada mulanya bernama "Earth Resources Technology Satellite 1".
Landsat 1 adalah satelit pertama dari Amerika Serikat.
Satelit yang diluncurkan pada 23 Juli 1972 oleh roket Delta 900 ini adalah versi modifikasi dari satelit meteorologi Nimbus 4.
berakhir tahun 1978.
Satelit Landsat 1 melakukan monitoring dengan membawainstrumen kamera RBV dan MSS.
LANDSAT 2
Landsat 2 adalah satelit kedua dari program Landsat.
Awalnya satelit ini bernama ERTS-B (Earth Resource Technology Satellite-B) namun berganti nama menjadi "Landsat 2" sebelumpeluncurannya pada 22 Januari 1975. berakhir tahun 1981.
Landsat 2 membawa sensor, yaitu RBV dan MSS.
RBV merupakan instrumen yang digunakan untuk tujuan evaluasiteknik sedangkan MSS secara sistematis terus mengumpulkangambar dari Bumi.
LANDSAT 3
diluncurkan pada tanggal 5 Maret 1978 dengan tujuan utamamenyediakan arsip global foto satelit.
Satelit ini membawa instrumen MSS, resolusi maksimum 75 m.
Tidak seperti dua Landsat sebelumnya, instrumen thermal band telahdibuat pada Landsat 3, tetapi instrumen ini gagal beroperasi setelahsatelit ditempatkan.
ditempatkan dalam orbit polar berjarak sekitar 920 km danmenghabiskan waktu 18 hari untuk memindai seluruh permukaan bumi.
Landsat 3 sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalahteknis dan berhenti beroperasi pada 21 Maret 1983.
LANDSAT 4tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit.
diluncurkan 16 Juli 1982. sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalah teknisdan akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 1993.
memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s, membawa MSS yang telahdiperbaharui dan Thematic Mapper (TM) yang memiliki resolusi maksimum 30 m.
satelit pertama dalam program Landsat yang menggunakan sensor TM. Sensor TM mampu mengumpulkan tujuh band data yang berbeda dari empat band data yang dikumpulkan MSS.
resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan MSS. Band 1-5 dan 7 masing-masingmemiliki resolusi spektral 30 m sementara MSS hanya tersedia resolusi 79 m dan 82 m. Band 6 (merupakan band inframerah thermal) memiliki resolusi spasial maksimum 120 m.
LANDSAT 5
tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit.
diluncurkan 1 Maret 1984. Pada tanggal 2 Maret 2009, Landsat 5 merayakan 25 tahun keberhasilannya beroperasi. Landsat 5 telah melampaui harapan sejak pertamakali dirancang.
memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s dan ditempatkan padaketinggian 705,3 km (438,3 mil).
Dibutuhkan sekitar 16 hari untuk memindai seluruh bumi.
Satelit ini adalah salinan identik dari Landsat 4 dan pada awalnya dimaksudkansebagai backup Landsat 4 karena membawa instrumen yang sama, termasuk instrumenTM dan MSS. Instrumen MSS ini dimatikan pada tahun 1995.
LANDSAT 6
Landsat 6 dirancang untuk melanjutkan program Landsat.
Satelit ini diluncurkan pada 5 Oktober 1993 menggunakan Titan II tapi gagal mencapai orbit karena masalah teknis.
Sebagai akibatnya, Landsat 4 dan Landsat 5 digunakan lagi(melebihi umur yang telah ditetapkan).
Namun hanya Landsat 5 yang masih beroperasi.
LANDSAT 7
diluncurkan 15 April 1999
untuk memperbaharui arsip citra satelit, menyediakan citra yang update danbebas awan.
memungkinkan gambar tiga dimensi dari Landsat 7
dirancang untuk dapat bertahan 5 tahun dan memiliki kapasitas untukmengumpulkan dan mentrasmisikan hingga 532 citra setiap harinya.
Orbit dari satelit ini adalah polar, orbit yang sinkron terhadap matahari, dalamarti dapat memindai seluruh permukaan bumi, yakni selama 232 orbit atau 15 hari.
Instrumen utama adalah Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+).
LANDSAT 8
Satelit landsat berhasil diluncurkan atas kerjasama antara NASA dengan USGS (U.S Geographical Survey) pada 11 February 2013.
Data citra satelit landsat 8 memiliki 9 band dengan band pankromatik adalah band ke delapan yang memiliki resolusi 15m.
KEGUNAAN SATELIT LANDSAT
untuk pemetaan penutupan lahan, pemetaan penggunaan lahan, pemetaan tanah, pemetaan geologi, pemetaan suhu permukaan laut
Untuk pemetaan penutupan dan penggunaan lahan,
Landsat TM adalah satu-satunya satelit non-meteorologi yang mempunyai band inframerah thermal.
Data thermal diperlukan untuk studi proses-proses energi padapermukaan bumi seperti variabilitas suhu tanaman dalam areal yang diirigasi.