11 ABSTRAKSI.docx

download 11 ABSTRAKSI.docx

of 1

Transcript of 11 ABSTRAKSI.docx

  • 7/28/2019 11 ABSTRAKSI.docx

    1/1

    xiii

    ABSTRAKSI

    Dalam proses kegiatan bongkar muat khususnya muatan LPG perlu

    dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, hal tersebut memerlukan persiapan yangmatang, baik dari pihak kapal maupun pihak darat. Pada dasarnya penanganan

    hambatan bertujuan untuk mengatasi masalah agar dapat diselesaikan dengan baik

    pada saat proses bongkar muat. Permasalahan yang penulis ambil disini adalah

    hambatan apa yang terjadi saat proses bongkar muat LPG type-C dikapal MT. Gas

    Indonesia? Upaya-upaya apakah yang harus dilaksanakan untuk mengatasi

    hambatan-hambatan yang timbul saat proses bongkar muat dikapal MT. Gas

    Indonesia?

    Landasan yang digunakan disini adalah penanganan muatan, yaitu suatu

    pengetahuan tentang memuat dan membongkar muatan dari dan keatas kapal yang

    sedemikian rupa agar terwujud lima prinsip pemuatan yang baik. Bongkar muatadalah suatu kegiatan pelayaran memuat ataupun membongkar suatu muatan dari

    dermaga, tongkang, truck ke dalam palka atau geladak, dengan menggunakan

    derek kapal maupun darat atau dengan alat bongkar lainnya, dimana barang yang

    dipindahkan dari dan ke atas kapal. Dalam skripsi ini menggunakan metode

    penelitian secara diskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan data-data melalui

    observasi dan wawancara secara langsung pada awak kapal dan pihak darat seperti

    loading master maupun agen tentang permasalahan yang terjadi.

    Berdasarkan hasil penelitian, kenaikan suhu tangki secara tiba-tiba

    disebabkan karena pengaruh suhu dari luar dan faktor pemuatan yang cepat. Agar

    tidak terjadi bahaya saat pemuatan berlangsung, maka kenaikan suhu tangki harussegera diturunkan dengan tindakan yang dilakukan yaitu dengan metode cooling

    down, mengurangi vapourdengan cargo compressor, menggunkan vapour return

    line dan cargo spray line. Terjadinya keadaan darurat atau kecelakaan

    dikarenakan kurangnya pengetahuan crew akan muatan LPG, inilah yang menjadi

    hambatan dan kendala dalam penelitian, penulis membahas masalah tersebut

    untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran awak kapal dalam menangani

    muatan LPG dengan memberikan penyuluhan, motivasi dan pengetahuan tentang

    muatan LPG, diantaranya dengan memberikan program sebagai berikut : safety

    meeting, memutar slide atau film dan menempelkan poster dan MSDS (Material

    Safety Data Sheet).

    Kesimpulan penelitian adalah mengetahui penanganan hambatan bongkar

    muat pada kapal tanker LPG/C, agar awak kapal mengerti tentang penanganan

    muatan LPG agar saat proses bongkar muat aman dan lancar, saran-saran yang

    diberikan yaitu sebaiknya awak kapal mengikuti program sertifikasi LGT (Liquid

    Gas Tanker) dasar untuk bekerja dikapal tanker gas, dengan harapan agar seluruh

    awak kapal dapat meningkatkan kesigapan apabila terjadi suatu permasalahan

    yang timbul saat proses bongkar muat.

    Kata kunci : bongkar muat, tanker LPG/C, vapour, awak kapal, temperatur