11-3-5

download 11-3-5

If you can't read please download the document

description

a

Transcript of 11-3-5

Artikel AsliBerbagai Teknik Pemeriksaan untuk MenegakkanDiagnosis Penyakit AlergiNi Putu Sudewi, Nia Kurniati, EM Dadi Suyoko, Zakiudin Munasir, Arwin AP AkibDepartemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Dr. Cipto Mangunkusumo JakartaAngka kejadian penyakit alergi makin meningkat selama tigapuluh tahun terakhir dan tidak jarangmenggangguaktivitas sehari-hari bahkanmengganggutumbuhkembang anak. Faktor hereditermerupakan penyebab terpenting terjadinya penyakit alergi namun paparan lingkungan, infeksi, dankondisi psikisjugaseringkali menjadi faktor pencetus. Tatalaksanautamapenyakitalergiadalahtindakan pencegahan terhadap alergen penyebab namun tidak jarang alergen penyebab sulitdiidentifikasi hanyaberdasarkanpadaanamnesis. Disampingitubanyakpulakasusalergi dengangejala menyerupai penyakit lain, maka diperlukan pemeriksaan penunjang untuk membantumenegakkan diagnosis dan menentukan alergen penyebab. (Sari Pediatri !!"#$$(%&'$()-*&.+ata kunci' alergi, diagnosisDiagnosis alergi ditegakkan erdasarkananamnesis ge!ala "ang dialami dankemungkinan alergen pen"ea,pemeriksaan#isikuntukmelihatge!alaalergi "ang tampak, dan apaila masihterdapat keraguan harus dilakukanpemeriksaan penun!ang. $emeriksaanpenun!angterseut dapat dilakukanse%arain vivo ataupun in vitro.&Alamat korespondensiDr. 'akiudin Munasir, SpA(K), Divisi Alergi ImunologiDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI*RSCM, Jl.Salema+,Jakarta &,-.,./elpon,0&*.&+&&--, Fa1.,0&*.2&.230.,emeriksaan in vitro-itung eosinofil total$emeriksaan hitungeosino#il total perludilakukan untukmenun!ang diagnosisdan mengevaluasipengoatan pen"akitalergi.04osino#iliaapaila di!umpai!umlah eosino#il darahleih dari -5,eosino#il678.&9itungeosino#il total dengankamar hitung leihakurat diandingkanpersentase hitung !eniseosino#il sediaanapusdarahtepi dikalikanhitung leukosit total.04osino#ilia sedang (&5:*-,:) didapatkanpada pen"akit alergi, in#eksi parasit, pa!ananoat, keganasan, dande#isiensi imun,sedangkan eosino#ilia"ang erleihan (5,:*2,:) ditemukan padamigrasi larva.0&;- Sari Pediatri, ktoer 0,,2Ni Putu Sudewi dkk: ?eragai teknik pemeriksaan untuk diagnosis pen"akit alergiDiandingkan Ig4,eosino#iliamenun!ukkankorelasi"angleihkuatdengan sinusitis eratmaupun sinusitiskronis..,-Jumlaheosino#il darah dapaterkurangakiat in#eksidan pemeriankortikosteroid se%arasistemik.&-itung eosinofil dalam sekret$eningkatan !umlaheosino#il dalamapusansekret hidungmerupakan indikator"ang leih sensiti#diandingkaneosino#ilia darah tepi,dan dapat memedakanrinitis alergi dari rinitisakiat pen"ea lain.Meskipun demikiantidak dapat menentukanalergenpen"ea"angspesi#ik.&,54sino#ilianasal pada anak apailaditemukan eosino#illeih dari -: dalamapusan sekret hidung,sedangkan pada rema!adan de@asa ila leihdari &,:. 4osino#iliasekret hidung !ugadapat memperkirakanrespons terapi dengankortikosteroid hidungtopikal.&9itungeosino#il !uga dapatdilakukan pada sekretronkus dankon!ungtiva.&,0+adar serum .g/ total$eningkatan kadar Ig4serumseringdidapatkanpada pen"akit alergisehingga seringkalidilakukan untukmenun!angdiagnosis pen"akitalergi.&,0$asiendengan dermatitisatopi memilikikadar Ig4 tertinggidan pasien asmamemiliki kadarIg4 "ang leihtinggidiandingkanrinitis alergi.&Meskipun reratakadar Ig4 totalpasien alergi dipopulasi leihtinggidiandingkanpasien non*alergi,namun adan"atumpang tindihkadar Ig4 padapopulasi alergi dannon*alergimen"eakan nilaidiagnostik Ig4total rendah.&,5Kadar Ig4 totaldidapatkannormalpada 5,:pasienalergi, dansealikn"ameningkat padapen"akit non*alergi (in#eksivirus6!amur,imunode#isiensi,keganasan).&,0+adar .g/ spesifik$emeriksaankadar Ig4spesi#ik untuksuatu alergentertentu dapatdilakukan se%arain vivodenganu!i kulit atause%arain vitrodengan metodeRAS/ (RadioAllergosorbentTest), 48ISA(Eny!e"linked#!!unosorbentAssay), atauRAS/ enAim.0,5Keleihanmetode RAS/dianding u!ikulit adalahkeamanan danhasiln"a tidakdipengaruhi olehoat maupunkelainan kulit.9asil RAS/erkorelasi%ukup aikdengan u!i kulitdan u!iprovokasi,namunsensitivitasRAS/ leihrendah.&,emeriksaan in vivo$. 0ji kulitSel mast dengan Ig4spesi#ik untuk alergentertentu erlekatandengan reseptor "angera#initas tinggi padakulit pasien denganalergi. Kontakse!umlahke%il alergenpadakulitpasien "ang alergidengan alergen akanmenimulkan huungansilang antara alergendengan sel mastpermukaan kulit, "angakhirn"a men%etuskanaktivasi sel mast danmelepaskan eragai$re%or!eddannewlygenerated !ediator.9istaminmerupakanmediator utama dalamtimuln"a reaksiw&eal,gatal, dan kemerahanpada kulit (hasil u!i kulitpositi#). Reaksikemerahan kulit initer!adi segera, men%apaipun%akdalam@aktu0,menit dan meredasetelah 0,*., menit.?eerapa pasienmenun!ukkan edema"ang leih lugas denganatas "angtidakterlalu!elas dan dasarkemerahanselama +*&0!am dan erakhir setelah0- !am (#ase lamat).&/erdapat . %arauntuk melakukan u!ikulit, "aitu %araintradermal, u!itusuk (skin $ri'ktest6S$/), dan u!igores (s'rat'&test).+U!i kulitintradermalB,,,&*,,,0 mlekstrak alergendisuntikkan kedalam lapisandermis sehinggatimulgelemungerdiameter .mm.&,+Dimulaidengankonsentrasiterendah "angmenimulkanreaksi, laluditingkatkanerangsurdengankonsentrasi &,kali lipat hinggaerindurasi 5*&5mm.+/ekniku!ikulit intradermalleih sensiti#diandingskin$ri'ktest(S$/),namun tidakdirekomendasikan untukalergenmakanan karenadapatmen%etuskanreaksiana#ilaksis.&U!i gores(s'rat'& test)Bsudah an"akditinggalkankarena kurangakurat.+U!i tusuk(skin $ri'ktest(S$/)B U!itusuk dapatdilakukan padaalergen hirup,alergendi tempatker!a, dan alergenmakanan.;8okasiteraik adalahdaerah volarlengan a@ahdengan !arakminimal 0 %mdari lipat siku danpergelangantangan. Setetesekstrak alergendalam gliserindiletakkan padapermukaan kulit.8apisansuper#isial kulitditusuk dandi%ungkit ke atasdengan !arumkhusus untuk u!itusuk.+9asilpositi# ilaw&eal"ang terentuk C0mm. $reparatantihistamin,e#edrin6epine#rin,kortikosteroid dan*agonis dapatmengurangireaktivitas kulit,sehingga harusdihentikanseelumu!i kulit.U!i kulit palingaik dilakukansetelah pasienerusia tigatahun.+Sensitivitas S$/terhadap alergenmakananSari Pediatri, ktoer 0,,2 &;5Ni Putu Sudewi dkk: ?eragai teknik pemeriksaan untuk diagnosis pen"akit alergileih rendahdianding alergenhirup. Dianding u!iintradermal, S$/memiliki sensitivitas"ang leih rendahnamun spesi#isitasn"aleih tinggi danmemiliki korelasi"ang leih aikdengan ge!ala "angtimul.;. 0ji provokasiU!i provokasidilakukan untukmelihat huunganantara paparan alergendengan ge!ala padaeragai organ(kulit,kon!ungtiva, saluran%erna, paru),&makadapat dilakukan u!iprovokasi.1 Uji provokasibronkial, ekstrakalergen dengankonsentrasi "angmakin tinggidihirup melaluinebulieruntukmelihat ostruksi!alan napas.Atkins&dalampenelitianmenun!ukkanah@a u!iprovokasi ronkialerkorelasi aikdengan u!i kulitmaupun u!i alergiin vitro. 2 Uji provokasimakanan,dilakukanberdasarkanri@a"at makanan"angdi%urigai sertahasil u!i kulitataupun RAS/terhadap makananterseut.$elaksanaann"adapatdilakukanse%arateruka,single"blind,double"blind,atau double"blind $la'ebo"'ontrolled.&Jika u!i kulitnegati# danri@a"at reaksiterhadapmakananmeragukanmaka u!iprovokasimakananteruka dapatdilakukansetelahmelakukandiet eliminasiselama tigaminggu. $adau!i provokasisusu sapidilakukandenganmemerikansusu sapimulai dari &tetes6&5menithingga .,ml6&5 menit,danilatelahmen%apai 0,,ml tidakter!adi reaksialergi, makapasien dapatmengkonsumsi susu sapi.3 3 Ujiprovokasisekum('olonos'o$i' allergen$rovo'ationlC>8A$),dilakukanmelalui kolonoskopidenganmen"untikkan ekstrakalergen kedalammukosasekum. 9asilpositi# erupapementukanw&ealdankemerahanpadamukosa.Dera!at alergiditentukanse%arasemikuantitati#, "aitu,Dtidak adareaksi,&Dmeragukan, 0Dreaksisedang(diameter E&%m), .Dreaksierat (&*0%m), dan-Dreaksimaksimal (C0%m).&,9asilC>8A$sesuai denganri@a"atalergi, namuntidak sesuaidengan hasilS$/ danRAS/.Ke!adiankemungkinankarena Ig4spesi#ikmukosa usustidak eredarse%arasistemik,ataureaksihipersensitivitaspadaususukan(ukanhan"a)merupakanmekanisme"ang Ig4*tergantung.2 4 Uji tempel($at'& test),padaumumn"adigunakanpadakasus dermatitiskontak. Alergen"ang di%urigaidiletakkanpada kulitdan hasilpositi# erupareaksieksatemadalam -3*;0!am.;Selainpadadermatitiskontak, u!itempel !ugadilakukanuntukmendiagnosisalergimakananpada anakdengandermatitisatopi daneso#agitiseosino#ilik.Di!umpai+;: anakdengan u!iprovokasisusu sapi"ang positi#menun!ukkanhasil S$/(reaksi alergitipe %epat)"ang positi#,sedangkan u!itempelmenun!ukkanhasil "angnegati#.Sealikn"a,u!i tempelpositi# pada32: anakdengan reaksialergi tipelamat (05*--!am).Dikatakanah@akominasi u!itusukdanu!itempelmemiliki nilaiprediksipositi#tertinggi dandapatmenggantikanu!i provokasimakanan.&,1 #!!uno )APP&adiato$#n%ant($I),ergunauntukmendeteksiIg4padaa"ihingga usia 0tahun. Apailadiandingkandengan skin$ri'ktest(S$/) danRAS/ padaa"i denganhasil S$/danRAS/seluruhn"apositi# ataunegati#, maka$I memilikisensitivitas2+:,spesi#isitas23:, nilaipredikti#positi# 32:,dan nilaipredikti#negati# 22:namun padaa"i denganhasil S$/ atauRAS/positi#,$Imenun!ukkansensitivitas30:,spesi#isitas23:, nilaipredikti#positi# 2-:,dan nilaipredikti#negati# 25:./erdapatkorelasi "angermaknase%ara statistikantara eksimdan hasil $I"angpositi#, namunkorelasi dengange!ala asma danrinokon!ungtivitistidak me"akinkankarena di atas usiadua tahun telahterdapat peranin#eksi virus.Dengan demikian $Idapat digunakanseagai pemeriksaanalergi pada a"ikarena dapatmenggantikan S$/dan tidakmemerlukan seleksiantigen spesi#ik aikpada S$/ maupunRAS/.&& 2 Mi'roarrayedAllergen Mole'ules,dapat diketahuimolekul alergenpen"ea sehinggadapat memeriin#ormasi tentangpro#it reaktivitasalergi dandapatmengidenti#ikasi dengantepat molekul"ang digunakan dalamimunoterapi.&0?eerapadekade "anglampauterdapateragaimetodepemeriksaanalergi "angsaat ini telahditinggalkankarena tidaksesuai denganpato#isiologipen"akitalergi, antaralainu!i alergisitotoksik('ytoto*i'allergytesting), u!iprovokasi, dannetralisasi($rovo'ativeandneutraliationtesting) se%arasukutanataupunsulingual,imunoterapidengan titrasikulit (skintitration!et&od o%ininunotlwra$y),urineautoin+e'tion(autogenousurinei!!uniation), danpemeriksaankadar IgFserumterhadapmakanantertentu.&. &;+ Sari Pediatri, ktoer 0,,2Ni Putu Sudewi dkk: ?eragai teknik pemeriksaan untuk diagnosis pen"akit alergiSelain eragaipemeriksaan u!iprovokasi, akhir*akhirini an"ak puladigunakan metodearu"angseenarn"amasih men!adiperdeatan "aitu,1 Uji elektrodermal(ele'troder!altesting), merupa kansalahsatuu!i alergi"ang an"akdigunakan dalam'o!$le!entary andalternative !edi'ine(CAM) seagaiterapi homeopati.Dasar ker!a adalahperuahan ke%ilgelomang listrikpada kulit ter!adipada titikakupunktur seagairespons terhadapsuatu ahan "angdiletakkan dalamsirkuit listrik.De@asa inipenggunaan u!ielektrodermalsemakin meningkatuntuk menentukanstatus alergimakanandanalergihirup, kemungkinankarena #aktorkeamanann"a, tidakinvasi#, dansederhana. =amunsuatu penelitian utaganda dengankontrol dan leihdari &5,, su!ekpenelitianmenun!ukkan ah@ametode u!ielektrodermal tidakdapat memedakanantara individudengan atopi dannon*atopi.&- 2 TerapiBioresonans(bioresonan'et&era$y),didasarkanpada teori#enomenaalergi dapatdi!elaskandengan konsepio#isika.Alergi engramdiperlukanuntuk prosesmekanismealergi dalamtuuherlangsung.Alergi engrammerupakan%etakanio#isikaseagai dasarpredisposisihereditermelalui kontakerulangdengan suatuahan "angmengiritasituuh. ?ahanterseut akanmen!adialergen agiseorangindividu ilatelah ter%etakseagai alergiengram danakan men!adiakti# han"aila ter!adikontak dengansuatualergen.&5 Diagnosisalergi denganmetode io#isikadilakukandenganmeletakkan tuastensor se%arahorisontal antaradada pasien danekstrak alergen"ang akandiperiksa. ?ilatensor era"undengan arahvertikal, (atas*a@ah)menandakanpasien alergiterhadap alergenterseut. Seelumterapi dimulai,dilakukan prosesdetoksi#ikasidengan %aramenggenggamdua logamerentuk taung"angdihuungkandengan kael kealat ?I>C>MG.$roseserlangsungselama 5*&,menit selama0*.hari.&+8angkah*langkah terapiadalah seagaierikut,(&)#n$ut 'u$dihuungkandengan alat?I>C>MGmelalui duakael, (0) $asienmenggenggamdua olaelektroda "angdihuungkandengan agianout$utdari alat,(.) Alat?I>C>MGdi*settingdengan#rekuensi tertentusesuai !enisalergen. /erapiuntuk satu !enisalergendilakukansatu kali selama&, menit namunterapi dapatdiulang ilage!ala alergitimulkemali.&5?eerapapenelitian denganmenggunakan kontrolmen"atakan terapiioresonans tidak dapatmengenali,mempengaruhi, danmeniadakanalergen.;,&+=amun meskipundemikian, hal ini tidakerpengaruh padapopularitas terapiioresonans "angsangat diminati diJerman sekitar tahun&225.&+1ingkasanDalam menegakkandiagnosis pen"akitalergi danmenentukanalergen pen"ean"atidak!arangdiperlukanpemeriksaanpenun!ang, aik "angdilakukan se%arainvivomaupunin vitro.Masing*masingmetodememiliki keleihan dankekurangan sehinggaperludikominasi agardapat diperolehdiagnosis "ang tepatdan tata laksana "angundertreat!ent maupunovertreat!entdapatdihindari.Daftar ,ustaka1. Atkins D, 8eungDHM. Diagnosis o#allergi% disease.DalamB ?ehrmanR4,Kliegman RM, Jenson9?, pen"unting.=elsonte1took o#pediatri%s.4disi ke*&;.$hiladelphiaBSaundersI0,,-.h.;-;*5&.2. Munasir '.$emeriksaanlaoratorium.DalamB Ar@inAA$, Munasir', Kurniati =,pen"unting.?uku a!aralergi *imunologianak. 4disi ke*0. JakartaBIkatan DokterAnakIndonesiaI0,,;.h.-+5*3,.3. $hillips CD,$latts*Mills/A4. Chroni%sinusitis Brelationshipet@een C/#indings and%lini%al histor"o# asthma,allerg",eosinophillia,and in#e%tion.AJR&225I&+-B&35*;. 4. $aAnanovi%SA, Kingdom//. /otal Ig4levels andperipheraleosinophillia%orrelation@ithmu%osaldisease asedon %omputedtomographi%imagingo# theparanasal sinus.Ar%h>tolar"ngol9ead =e%kSurg0,,;I&..B;,&*-. 5. 8eung DHM.Diagnosis andtreatment o#allergi%disease. DalamB8eung DHM,Sampson 9A,Feha RS,SAe#ler SJ,pen"unting.$ediatri%allerg"Bprin%iples andpra%ti%e. 4disike*&. MissouriI0,,..h.0..*5&. 6. Munasir'. U!ikulit terhadapalergen.DalamB Ar@inAA$, Munasir', Kurniati =,pen"unting.?uku a!aralergi *imunologianak. 4disi ke*0. JakartaBIkatan DokterAnakIndonesiaI0,,;.h.--5*;. 7. RuAnak C,Davies RJ.A?C o#allergies Bdiagnosingallerg". ?MJ&223I .&+B+3+*2. Sari Pediatri, ktoer 0,,2 &;;Ni Putu Sudewi dkk: ?eragai teknik pemeriksaan untuk diagnosis pen"akit alergi8. 9arsono A. U!iprovokasi makanan.DalamB Ar@in AA$,Munasir ', Kurniati=, pen"unting. ?ukua!ar alergi * imunologianak. 4disi ke*0.JakartaB Ikatan DokterAnak IndonesiaI0,,;.h.-55+*+,. 9. ?is%ho## SC, Ma"er J,Jedeme"er J, Meier$=, 'e%k*Kapp F,Jedi ?, Cetin H, dkk.Colonos%opi% allergenprovo%ation(C>8A$)B a ne@diagnosti% approa%h#or gastrointestinal#ood allerg". Fut&22;I -,B;-5*5.. 10. =o@ak*JegrA"n A.Future approa%hes to#ood allerg".$ediatri%s0,,.I&&&B&+;03,.* 11. ?allardini =, =ilssonC, =illson M, 8il!a F.ImmunoCA$$hadiatop In#antB ane@ lood test #ordete%ting Ig4sensitisation in%hildren at 0 "ears o#age. Allerg"0,,+I+&B..;*-.. 12. 9iller R, 8a##er S,9ar@aneggC, 9uerM, S%hmidt JM, /@ardosAA, ?arletta ?, dkk. Mi%roarra"ed allergen mole%ulesB diagnosti% gatekeepers #orallerg" treatment.T&e ,ASE- .ournal e*$ress arti'le /01/023(%+10/"04/ %+e, /5 .an6006113. Shapiro FF,Anderson JA.Controversialte%hniKues inallerg".$ediatri%s&233I 30B2.5*;. 14. 8e@ith F/,Ken"on J=,?room#ield J,$res%ott $,Foddard J,9olgate S/. Isele%trodermaltesting ase##e%tive asskin pri%k test#or diagnosingallergiesL Adoule lind,randomisedlo%k designstud". ?MJ0,,&I .00B&.&*-. 15. 9enne%ke J,9enne%ke SM.Manual o#?IC>MGioresonan%etherap". 16. 9appleR. /heessen%e o#alternativemedi%ine.Ar%hDermatol0,,2I&.-B&-55*+,. &;3 Sari Pediatri, ktoer 0,,2