10.pendidikan xxi
-
Upload
ijal-mustofa -
Category
Education
-
view
335 -
download
0
description
Transcript of 10.pendidikan xxi
TANTANGAN DAN
PARADIGMA PENDIDIKAN
ABAD 21
MASYARAKAT ABAD 21
Di keluarga abad 21
• Saling berhubungan dengan teman dan
keluarga melalui berbagai macam
teknologi.
• Membuat berbagai keputusan dengan
berbasis informasi dari berbagai mediaberbasis informasi dari berbagai media
• Semakin mudah dan murah menikmati
berbagai hiburan dari berbagai media
secara non stop
Di masyarakat abad 21
• Masyarakat dikelilingi media yang menyajikaninformasi dari lokal, nasional bahkan internasionalsecara non stop
• Masyarakat berkomunikasi dan mengajak yang lain mengikuti pendapat mereka dengan menggunakanberbagai macam teknologi
Disisi lain:Disisi lain:
• Keterbatasan bahan pangan dan energi semakindirasakan masyarakat
• Kerusakan lingkungan hidup semakin dirasakanoleh masyarakat
• Individualistis semakin terasa di tengah2 kehidupan
• Nilai , norma dan karakter bangsa semakinlemah/pudar di kalangan masyarakat
Di tempat kerja abad 21
• Individu dituntut mampu menganalisa,
mengubah, dan mencipta (berkreasi)
• Individu dituntut bekerjasama dengan rekan
kerja untuk menyelesaikan masalah dan
membuat keputusanmembuat keputusan
• Individu dituntut mengerjakan berbagai tugas
rumit dengan menggunakan teknologi canggih
• Setiap instansi mengutamakan individu
berkompeten dan “mengenyahkan” individu
tidak berkompeten
Lingkungan Hidup abad 21• 24% wilayah daratan dunia sudah mengalami penurunan
kualitas dan produktifitas dan sekitar 60% karbon yang
tersimpan di tanah dan tanaman hilang akibat perubahan
penggunaan lahan.
• Pada 2030, lebih dari 20% habitat di darat akan segera
berubah menjadi lahan garapan.
• Kerusakan lapisan ozon dan green house effect (efek gas
rumah kaca) yang sangat berdampak pada iklimrumah kaca) yang sangat berdampak pada iklim
• Akumulasi bahan kimia yang merugikan dan tidak terurai
• Meningkatnya keasaman tanah dan perairan yang di akibatkan
hujan asam
• Peningkatan penduduk bumi yang sangat berdampak pada
ketersediaan bahan pangan dan energi
Sumber: Buku Tahunan Program Lingkungan PBB (UNEP’s Year Book) 2012
Abad 21?
Karakteristik abad 21:
• Dunia kehidupan akan semakin dihubungkan oleh
teknologi informasi.
• Ilmu pengetahuan akan semakin converging
• Perhatian yang semakin besar terhadap masalah• Perhatian yang semakin besar terhadap masalah
lingkungan hidup
• Perubahan dari ekonomi berbasis sumber daya
alam serta manusia kearah ekonomi berbasis
pengetahuan
Trends of the future• Rapid increase in the growth of information and
communication. Information revolution
• New products and services are invented every minute
• New knowledge and competencies needed.
• Global market place and Global language is spoken
• Computers and internet will be widely used
• Technology literacy and fluency is a basic skill.
• More stressful life. EI and SI needed. Spirituality and
new values and norm standard applied
SDM abad 21
Kompetensi dan/atau keahlian yang harusdimiliki oleh SDM abad XXI, yaitu:
• Critical-Thinking and Problem-Solving Skills
• Communication and Collaboration Skills
• Creativity and Innovation SkillsCreativity and Innovation Skills
• Information and Communications Technology
Literacy Skills
• Contextual Learning Skills
• Information and Media Literacy Skills
• Ecologycal Literacy
SDM abad 21
Karakter dan perilaku yang dibutuhkan manusia abad 21:
• Leadership
• Personal Responsibility
• Social Responsibility
• Ethics
• People Skills • People Skills
• Adaptability
• Self-Direction
• Accountability
• Personal Productivity
SDM abad 21
Kemampuan menghadapi permasalahan-permasalahansosial yang nyata pada abad 21:
• Global awareness – kemampuan dalam melihat trendan tanda-tanda jaman terutama dalam kaitannya dengan akibat yang ditimbulkan oleh globalisasi;
• Financial, economic, business and entrepreneurial literacy– keahlian dalam mengelola berbagai sumberdaya untuk meningkatkan kemandirian berusaha;daya untuk meningkatkan kemandirian berusaha;
• Civic literacy – kemampuan dalam menjalankan peransebagai warga negara dalam situasi dan konteks yang beragam; dan
• Environmental awareness – kemauan dan keperdulianuntuk menjaga kelestarian alam lingkungan sekitar.
TANTANGAN PENDIDIKAN
ABAD 21
Tantangan pendidikan setiap
bangsa di abad 21
• ditantang untuk mencipta tata-pendidikan
yang menghasilkan sumber daya pemikir
yang mampu membangun tatanan
ekonomi dan sosial berbasis
PENGETAHUAN sebagai ciri warga abadPENGETAHUAN sebagai ciri warga abad
XXI.
• Menciptakan SDM yang kompeten dalam
bidangnya dan terlatih mempergunakan
kekuatan argumen, daya pikir dan kreatif.
Bagaimana dengan Indonesia?
• Bangsa Indonesia akan mengalami apa yang
disebut dengan “bonus demografi di tahun
2020-2030”
• Perkiraan data di tahun itu: jumlah penduduk
produktif usia angkatan kerja (15-64 tahun)
mencapai sekitar 70 persen atau mencapai 160-mencapai sekitar 70 persen atau mencapai 160-
180 juta jiwa dan 30 persen penduduk yang tidak
produktif (usia 14 tahun ke bawah dan usia di
atas 65 tahun).
Bagaimana dengan Indonesia?
• Negara-negara yang sukses melewati masa
bonus demografi terbukti maju dan
sejahtera.
• Implikasinya dengan dunia pendidikan?
– Pemerintah wajib menyediakan akses– Pemerintah wajib menyediakan akses
kesehatan, pangan dan pendidikan yang
berkualitas, mudah, murah dan merata.
– Jika TIDAK, maka masalah-masalah sosial yang
akan timbul.
Bagaimana dengan Indonesia?
• Selain tantangan mencipta tata pendidikandan kesiapan menghadapi bonus demografi di atas, Indonesia dihadapkanpada tantangan untuk mewujudkan masadepan Indonesia yang bersatu, stabil, adildan seimbangdan seimbang
• Untuk mewujudkannya bangsa Indonesia banyak bergantung dari usaha yang sungguh-sungguh untuk menyetarakanmutu sumberdaya manusianya dalam skalanasional yakni melalui PENDIDIKAN.
PARADIGMA BARU
PENDIDIKAN ABAD 21
Paradigma Baru Pendidikan
Nasional
Pendidikan Nasional abad XXI bertujuan untuk
mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat
bangsa Indonesia yang sejahtera dan bahagia,
dengan kedudukan yang terhormat dan setara
dengan bangsa lain dalam dunia global, melaluidengan bangsa lain dalam dunia global, melalui
pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber
daya manusia yang berkualitas, yaitu pribadi yang
mandiri, berkemauan dan berkemampuan untuk
mewujudkan cita-cita bangsanya.
(BNSP)
Karakteristik
Pendidikan Abad 211. Berfokus pada pemupukan potensi unggul SETIAP anak.
2. Keseimbangan beragam kecerdasan (Kognitif, Emosi, dan
Spiritual)
3. Mengajarkan Life Skills
4. Sistem penilaiannya berbasis portofolio dari hasil karya
siswasiswa
5. Pembelajaran berbasis kehidupan nyata dan praktek di
lapangan
6. Guru lebih berperan sebagai motivator dan fasilitator agar
anak mengembangkan minatnya masing-masing
7. Pembelajaran didasarkan pada kemampuan, cara/gaya
belajar, dan perkembangan psikologi anak masing-masing
Karakteristik siswa Abad 21:
• Pemikir yang kritis
• Seorang penyelesai masalah
• Seorang inovator
• Dapat berkomunikasi secara efektif
• Dapat berkolaborasi secara efektif
• Dapat mengarahkan diri sendiri• Dapat mengarahkan diri sendiri
• Paham akan informasi dan media
• Paham dan sadar akan masalah global
• Memikirkan kepentingan umum
• Terampil dalam keuangan, ekonomi dankewirausahaan
(Ken Kay, President Partnership for 21st Century Skills )
IMPLEMENTASI
PENDIDIKAN ABAD 21
Pengantar
Perubahan karakteristik masyarakat (anak
didik) dan perubahan paradigma pendidikan
di abad 21 pasti membawa dampak atau
implikasi pada implemetasi proses
pendidikan (pembelajaran)pendidikan (pembelajaran)
Dalam pendidikan Abad 21
• Peran guru
Guru akan berperan sebagai fasilitator, tutor dansekaligus pebelajar.
• Peran siswa
Siswa tidak perlu lagi menjadi pengingat fakta danprinsip tapi akan berperan sebagai periset, problem-prinsip tapi akan berperan sebagai periset, problem-solver, dan pembuat strategi.
• Peran materi yang dipelajari
Materi tidak lagi berbentuk informasi dalam bidangstudi terlepas tapi siswa akan mempelajari hubunganantar informasi. Dibutuhkan multidisciplinary thinking dan kemampuan melihat dari beragam perspektif.
Konsep Pembelajaran
DahuluDahulu KiniKini
1. Kegiatan belajar sebagai kegiatan
menerima pesan/materi
1. Kegiatan belajar sebagai kegiatan
menerima, menemukan dan
memaknai pesan/materi
2. Aktivitas belajar relatif pasif 2. Aktivitas belajar dikondisikan terjadi
pembelajaran aktif
3. Komunikasi satu arah 3. Terjadi komunikasi interaktif3. Komunikasi satu arah 3. Terjadi komunikasi interaktif
4. Hanya ada 1 sumber belajar yaitu
pengajar
4. Memanfaatkan berbagai sumber
belajar dan media belajar
5. Pengajar fokus pada bagaimana dan
seberapa banyak dirinya bisa
menyampaikan pesan/materi
5. Pengajar fokus pada bagaimana pesan
dapat dapat diterima dengan mudah
dan mencapai tujuan/kompetensi.
6. Ceramah sangat mendominasi
isi/aktivitas pembelajaran
6. Terdapat variasi metode pada aktivitas
pembelajaran
7. Evaluasi bertumpu pada aspek kognitif 7. Evaluasi disesuaikan dengan kompetnsi
Implikasi pada
pendidikan/pembelajaran
Terjadi pergeseran dalam proses pembelajaran:
• dari berpusat pada guru menuju berpusatpada siswa
• dari satu arah menuju interaktifdari satu arah menuju interaktif
• dari isolasi menuju lingkungan jejaring
• dari pasif menuju aktif-menyelidiki
• dari maya/abstrak menuju konteks dunianyata
• dari pribadi menuju pembelajaran berbasistim
Implikasi pada
pendidikan/pembelajaran
• dari alat tunggal menuju alat multimedia
• dari hubungan satu arah bergeser menuju
kooperatif
• dari kontrol terpusat menuju otonomi dan• dari kontrol terpusat menuju otonomi dan
kepercayaan
• dari pemikiran faktual menuju kritis
• dari penyampaian pengetahuan menuju
pertukaran pengetahuan
KURIKULUM PENDIDIKAN
ABAD 21
Fokus pada keterampilan utama
� Keterampilan Penelitian
� Keterampilan Komunikasi
� Keterampilan Berpikir
� Keterampilan Sosial
� Keterampilan Mengatur diri sendiri
Kurikulum di Indonesia???
Kenapa harus berubah?
Sumber: http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id
Kurikulum SD
Sumber: http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id
Kurikulum SD
Sumber: http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id
Model dan Metode Pembelajaran
• Model dan Metode Pembelajaran yang
diterapkan pada abad 21 menekankan
pada model2 dan metode2 yang
memberikan kesempatan pada siswa untuk
aktif belajar dan membangun kompetensi aktif belajar dan membangun kompetensi
serta mengaktualisasikan kemampuan
dirinya untuk penyelesaian masalah
• Contoh: model inkuiri, model problem
based learning, model CTL dll.
PERAN TIK
• Tidak dapat disangkal lagi, kemajuan teknologiinformasi dan komunikasi merupakan salah satupenyebab dan pemicu perubahan dalam duniapendidikan.
• Disisi lain espektasi masyarakat akan output pendidikan yang “melek” TIK juga begitu tinggi
• Dengan demikian TIK mutlak diterapkan dalamproses pendidikan
• Penting bagi pelajar untuk memiliki pengetahuandan skill ttg TIK, tapi ada yang lebih penting dari ituyaitu memiliki “attitude” yang baik dan bijak dalampemanfaatan TIK.
PERAN PENDIDIK
• Perkembangan TIK memunculkan banyak
sumber belajar selain pendidik
• Namun demikian betapapun canggihnya
sebuah teknologi, peran pendidik tidak
dapat dihilangkan atau tergantikan.dapat dihilangkan atau tergantikan.