10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

download 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

of 11

Transcript of 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    1/11

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    2/11

    PENDA'$L$AN

    Pada zaman perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini, informasi

    sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan dalam mendukung peningkatan kinerja.

    Perusahaan sering membuat suatu proyek untuk mengembangkan usaha sehingga

    membutuhkan sistem informasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.

    Informasi dapat disediakan melalui komputer dengan bantuan perangkat lunak.

    Dalam menghadapi persaingan pada zaman perkembangan teknologi sekarang

    ini, perusahaan harus melakukan kegiatan operasional menggunakan teknologi informasi

    agar dapat terus bersaing. Salah satu teknologi informasi yang harus dikembangkan

    adalah perangkat lunak. Perangkat lunak digunakan untuk memudahkan pelanggan dalam

    melakukan transaksi ke perusahaan. Dengan demikian, perusahaan perlu mengembangkan

    dan membuat perangkat lunak yang dapat mendukung kegiatan operasional agar kegiatanoperasional dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Salah satu cara agar

    perkembangan perangkat lunak dapat berjalan dengan baik dan lancar, yaitu

    menggunakan teknik manajemen proyek sistem informasi.

    Dalam membuat suatu proyek sistem informasi, peneliti menganggap baha aal

    keberhasilan suatu proyek harus dimulai dengan perencanaan dan penyusunan tahap yang

    benar serta tahap yang sistematis. Proyek merupakan suatu akti!itas yang baru sehingga

    tingkat ketidakpastian dan risikonya juga sangat tinggi. "arena tingginya ketidakpastian

    tersebut, akan lebih sulit untuk memperkirakan tingkat sumber tenaga dan mempersulit

    perkiraan aktu yang dikehendaki untuk menyelesaikan suatu proyek.

    Pelaksanaan proyek diharapkan dapat dilakukan dengan baik dan terarah maka

    selama masa pengembangan perlu dilakukan monitoring dan pengendalian untuk

    mengetahui apakah proyek tersebut sudah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan

    sasaran dan tujuan yang diinginkan. #ika terdapat penyimpangan, diharapkan dapat segera

    dideteksi dan dapat segera diambil langkah perbaikan $antisipasi%. &al itu karena jika

    tidak maka akan menghambat pelaksanaan proyek dan menyebabkan aktu dan biaya

    tidak sesuai dengan estimasi yang diharapkan. Dengan pengaasan yang baik, dapat

    diakukan tindakan pencegahan $preventive% terhadap kecenderungan penyimpangan yang

    mungkin dapat dan akan terjadi. Pelaksanaan proyek itu sendiri juga harus terukur dengan

    baik, pengukuran dapat berdasarkan aktu tempuh pelaksanaan tugas, realisasi anggaran,

    dan pencapaian sasaran tugas. &al itulah yang menentukan pencapaian sasaran proyek

    secara keseluruhan.

    'anajemen proyek yang baik turut menentukan keberhasilan perusahaan dalam

    merencanakan, melaksanakan, dan mengakhiri proyek. 'anajemen proyek yang baik juga

    harus dapat mengenali apakah suatu proyek dapat memberikan keuntungan atau tidak.

    "euntungan tidak hanya diukur dari jumlah uang yang diterima dikurangi jumlah uang

    yang harus dikeluarkan $biaya% tetapi juga diukur dari jumlah usaha dan aktu yang harus

    dikeluarkan serta tingkat kepuasaan pelanggan dalam menggunakan sistem tersebut.

    Perencanaan Manajemen Proyek... (Noerlina) 44(

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    3/11

    TINJA$AN P$STAKA

    'anajemen merupakan proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin,

    dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran

    organisasi $perusahaan% yang telah ditentukan $Soeharto, )00(*)(%. Proyek merupakan

    suatu usaha yang bersifat sementara untuk menghasilkan produk atau layanan yang unik

    $Schalbe, )00+*4%. 'anajemen proyek merupakan kegiatan merencanakan,

    mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumberdaya organisasi perusahaan

    untuk mencapai tujuan dalam aktu tertentu dengan sumber daya tertentu $udi Santosa,

    )00-*-%.

    Setiap proyek mempunyai batasan yang berbeda terhadap ruang lingkup, aktu,

    biaya, yang biasanya disebut sebagai triple constraint $iga "endala%. Setiap proyek

    manajer harus memperhatikan hal penting dalam manajemen proyek. Pertama, ruang

    lingkup $scope%* /pa yang ingin dicapai dalam proyek Produk atau layanan apa yang

    pelanggan harapkan dari proyek tersebut "edua, aktu $ time%* erapa lama aktu yang

    dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek agaimana jadal kegiatan proyek akan

    dilaksanakan "etiga, biaya $cost%* erapa biaya yang dibutuhkan untuk dapat

    menyelesaikan proyek

    "etiga batasan tersebut bersifat tarik1menarik. /rtinya, jika ingin meningkatkan

    kinerja produk yang telah disepakati dalam kontrak maka umumnya harus diikuti dengan

    meningkatkan mutu yang selanjutnya berakibat pada naiknya biaya melebihi anggaran.

    Sebaliknya, bila ingin menekan biaya maka biasanya harus berkompromi dengan mutu

    dan jadal. 'enurut Schalbe $Schalbe, )00+*2)1 2-%, pengembangan manajemenproyek terdiri dari lima tahap. Pertama, Inisiasi. Inisiasi merupakan proses mengenal dan

    memulai sebuah proyek baru atau fase proyek. 'enurut Schalbe $)00+*2)%, tindakan

    yang harus dilakukan manajer proyek dan manajemen senior dalam inisiasi proyek adalah

    sebagai berikut* Dengan cepat menentukan sebuah tim proyek yang kuat3 'endapatkan

    keterlibatan pemegang saham di dalam aal proyek3 'enyiapkan analisis lebih detail dari

    masalah bisnis dan mengembangkan teknik perbandingan proyek3 'enggunakan

    pendekatan fase per fase3 'enyiapkan rencana yang berguna dan realistis untuk proyek.

    "edua, Perencanaan. Perencanaan merupakan proses yang paling sulit dan tidak

    diperhatikan dalam manajemen proyek. ujuan utama perencanaan proyek adalah sebagai

    panduan dalam pelaksanaan proyek. ntuk itu, rencana yang dibuat harus realistis dan

    berguna. "etiga, 5ksekusi. 5ksekusi proyek melibatkan pengambilan tindakan yang perludilakukan untuk meyakinkan baha akti!itas di dalam rencana proyek terselesaikan

    dengan baik. Produk dari proyek dihasilkan selama eksekusi proyek dan biasanya

    memakan banyak sumber daya untuk diselesaikan. "eluaran yang paling penting adalah

    hasil kerja atau pengiriman produk. "eempat, Pengontrolan. Pengontrolan merupakan

    proses untuk membandingkan kemajuan proyek dengan objektif proyek, pengaasan

    penyimpangan dari rencana, dan mengambil tindakan korektif untuk menyesuaikan

    44) Jurnal Piranti WartaVol.11 No.3 Agustus 2008: 440-450

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    4/11

    kemajuan dengan rencana. "elima, Penutupan. Proses penutupan proyek meliputi

    kegiatan untuk mendapatkan penerimaan pemegang saham dan pelanggan dari produk

    akhir dan proyek atau fase proyek, untuk pemesanan akhir. &al itu meliputi !erifikasiterhadap semua pekerjaan yang sudah diselesaikan dan menyangkut audit proyek.

    'enurut Soeharto $Soeharto, )00(*42(%, Pinto dan Sle!in pada tahun (677 telah

    menyelidiki lebih dari 400 proyek, dan menemukan 8S9 yang berikut ini berdasarkan

    urutannya. Pertama, 'isi Proyek. &arus memiliki tujuan dan arah yang jelas mengenai

    proyek diadakan. &al tersebut harus dimengerti oleh tim proyek dan bidang yang terkait

    di dalam perusahaan serta stakeholders yang memiliki peranan penting. "edua,

    Dukungan dari 'anajemen /tas. Dukungan dapat diberikan dalam bentuk penyediaan

    sumber daya yang diperlukan, memberikan otoritas yang cukup untuk pelaksanaan

    implementasi, mengikuti dan memperhatikan beberapa aspek kritis proyek, serta turun

    tangan dalam penyelesaiannya. "etiga, Perencanaan dan penjadalan. Proyek harus

    memiliki perencanaan dan jadal secara keseluruhan seperti milestone $suatu kegiatan

    penting dalam proyek dengan durasi : 0%, jadal penyerahan produk yang dibuat, dan

    lain1lain. Dalam hal ini termasuk sistem pelaporan dan monitoringyang efektif untuk

    mendeteksi kemungkinan adanya penyimpangan. "eempat, "onsultasi Dengan Pemilik

    Proyek. "onsultasi dengan pemilik proyek dari aktu ke aktu selama penyelenggaraan

    proyek akan sangat memperlancar pelaksanaan tahap implementasi sejauh mana

    keinginan peranan pemilik. "elima, Personel. erhubungan dengan memilih, melakukan

    negosiasi, merekrut, serta pembinaan tim kerja yang efektif. Dengan kata lain, personel

    berhubungan dengan orang1orang yang cocok ditugaskan ke dalam tim proyek.

    "eenam, "emampuan eknis. Pelaksana proyek harus memiliki kemampuan

    teknis dan menguasai betul1betul teknologi proyek yang akan dikerjakan. "etujuh,Penerimaan dari pihak pemilik proyek. Pemilik proyek, terutama pada akhir tahap

    implementasi ikut aktif melakukan testing uji coba dan sertifikasi $pemilik proyek

    menerima produk yang dihasilkan tersebut%. "edelapan, Pemantauan, pengendalian, dan

    feedback. Diperlukan guna mengetahui sejauh mana hasil pelaksanaan dibandingkan

    dengan perencanaan, terutama anggaran. Disini diperlukan metode yang dapat

    meramalkan hasil kegiatan akhir proyek bilamana kondisi seperti saat pelaporan tidak

    berubah. Dengan demikian, dapat diadakan koreksi sesuai keperluan. "esembilan,

    komunikasi. erbinanya komunikasi yang baik antara peserta proyek $tim proyek% dan

    stakeholders yang terkait diperlukan untuk mencegah duplikasi kegiatan maupun salah

    pengertian. Dengan komunikasi yang baik akan dapat dibicarakan persoalan yang timbul

    selama proses implementasi. "esepuluh, Trouble "hooting. 'ekanisme itu membantu

    memperkirakan persoalan yang akan terjadi di kemudian hari sehingga jauh sebelumnyasudah diberikan perhatian yang seksama $menangani krisis dan hambatan yang terjadi%.

    anyak proyek perangkat lunak mengalami kegagalan karena spesifikasi desain

    atau aktu dan perkiraan biaya. "ebanyakan permasalahan proyek tidaklah nyata, bahkan

    sampai akhir proyek tersebut. ;yytinen dan &irschheim mengidentifikasi empat kategori

    utama kegagalan proyek perangkat lunak. Pertama, kegagalan penyesuaian* kegagalan

    Perencanaan Manajemen Proyek... (Noerlina) 44-

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    5/11

    sistem pada sasaran desain. &al itu adalah suatu kegagalan teknis dalam pengkodean pada

    komputer. "edua, kegagalan proses* kegagalan penyelesaian suatu proyek dengan tepat

    aktu dan sesuai dengan anggaran. Sistem bekerja secara teknis tetapi tidak ekonomisdan tidak sesuai dengan perencanaan bisnis. "etiga, kegagalan interaksi* terjadi ketika

    suatu sistem tidaklah digunakan sesuai dengan rencana. Interaksi antara tim proyek

    dengan user tidak berjalan dengan sistematis dan efektif. "eempat, kegagalan harapan*

    terjadi ketika sistem tidak dapat memenuhi syarat yang diharapkan. Sistem mungkin akan

    menampilkan secara teknis, sesuai dengan aktu maupun anggaran tetapi mungkin tidak

    dapat melakukan tugas manajemen.

    'enurut udi Santosa $udi Santosa, )004*2%, secara garis besar proyek

    memiliki empat tahapan berikut. Pertama, ahap "onsepsi. ahap menyusun dan

    merumuskan gagasan, menganalisis pendahuluan, dan melakukan studi kelayakan.

    "edua, ahap Pendefinisian. ahap kegiatan penyiapan rencana proyek secara detail dan

    penentuan spesifikasi proyek secara rinci. "etiga, ahap /kuisisi. ahap kegiatan yang

    terdiri dari desain, pengadaan fasilitas pendukung maupun material untuk tahap

    selanjutnya, produksi, dan implementasi. "eempat, ahap S%3 ?erifikasi =uang

    ;ingkup $"cope &erification%3 Pengendalian =uang ;ingkup $"cope 'ontrol%.

    "edua, 'anajemen >aktu Proyek. 'enurut Scalbe $Schalbe, )00+*)0- 1)-(%,

    'anajemen >aktu Proyek meliputi perkiraan berapa lama aktu yang dibutuhkan untuk

    menyelesaikan perkerjaan, mengembangkan jadal penerimaan proyek, dan memastikan

    444 Jurnal Piranti WartaVol.11 No.3 Agustus 2008: 440-450

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    6/11

    penyelesaian proyek tepat pada aktunya. erdapat enam proses utama dakam

    manajemen aktu proyek yang terdiri dari* Definisi /kti!itas $Activity (efintion%3

    arisan akti!itas $Activity "e)uencing%3 /kti!itas Perkiraan Durasi $Activity (uration*stimating%3 Pengembangan #adal $"chedule (evelopment%3 Pengendalian #adal

    $"chedule 'ontrol%.

    "etiga, 'anajemen iaya Proyek. 'enurut Schalbe $Schalbe, )00+*)@(

    1)@2%,#roject 'ost Management terdiri dari akti!itas persiapan dan pengaturan anggaran

    untuk proyek. 'anajemen biaya proyek melibatkan proses yang dibutuhkan untuk

    meyakinkan baha proyek terselesaikan dengan anggaran yang dianjurkan. Seorang

    manajer proyek harus dapat meyakinkan baha proyek sudah didefinisikan dengan baik,

    mempunyai perkiraan aktu dan harga yang akurat, dan mempunyai anggaran yang

    realistis dan tim proyek terlibat dalam hal penganjuran tersebut. Proses yang terlibat

    dalam manajemen biaya proyek adalah perkiraan biaya $'ost *stimating% dan

    enganggaran biaya $'ost%udgeting%.

    "eempat, 'anajemen "ualitas Proyek. 'enurut Schalbe $Schalbe, )00+*)6-1

    )64%, tujuan utama manajemen kualitas proyek adalah menyakinkan baha proyek akan

    memenuhi kebutuhan yang akan diambil. im proyek harus mengembangkan hubungan

    yang baik denganstakeholderskunci, khususnya pelanggan utama proyek tersebut untuk

    mengerti kualitas yang ada di dalamnya. #ika stakeholdersproyek tersebut tidak puas

    dengan kualitas manajemen proyek atau hasil produk suatu proyek maka tim proyek harus

    membetulkan ruang lingkup, aktu, dan biaya untuk memenuhi kebutuhan stakeholders

    dan harapannya.

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    7/11

    $'ommunication #lanning%, pendistribusian informasi $-nformation (istriution%,

    pelaporan kinerja $#erformance eporting%, dan pengaturan stakeholders $Managing

    "takeholders%

    "etujuh, 'anajemen =isiko Proyek. 'enurut Schalbe $)00+*4)@14)6%,

    'anajemen risiko proyek merupakan seni dan ilmu pengindentifikasian, penganalisaan,

    dan penanggapan terhadap risiko melalui siklus hidup proyek dan berpatokan pada

    tercapainya tujuan proyek. ujuan manajemen risiko proyek dapat dipandang sebagai

    peminimalan risiko negatif potensial dan pemaksimalan risiko positif potensial. 'enurut

    Pressman $)00-*(4+1(46%, risiko selalu melibatkan dua karakteristik, yaitu ketidakpastian

    $ncertainty% dan kerugian $/oss%.

    "edelapan, 'anajemen Pengadaan Proyek. 'enurut Schalbe $)00+ *4+2142(%,

    Pengadaan $procurement% proyek mempunyai arti mendapatkan barang atau jasa dari

    sumber daya luar. 'anajemen pengadaan proyek itu sendiri meliputi proses yang

    dibutuhkan untuk mendapatkan barang atau jasa untuk proyek dari luar. 5nam proses

    utama dalam manajemen pengadaan proyek adalah merencanakan pembelian dan

    perolehan $#lanning, #urchases and Ac)uisitions%, merencanakan kontrak $#lanning

    'ontracting%, meminta tanggapan penjual $e)uestng "eller esponses%, memilih penjual

    $"electing "eller%, mengatur kontrak $Administering The 'ontract%, dan menutup kontrak

    $'losing the 'ontract%.

    "esembilan, 'anajemen Integrasi Proyek. 'enurut Schalbe $)00+*((+1((2%,

    'anajemen integrasi proyek meliputi proses yang terlibat di dalam mengkoordinasi

    semua area pengetahuan manajemen proyek lain melalui daur hidup proyek. &al itu untuk

    meyakinkan baha semua elemen proyek digunakan bersama pada aktu yang tepatuntuk menyukseskan suatu proyek. ujuh proses utama dalam manajemen integrasi

    proyek adalah mengembangkan #roject 'harter, membangunpreliminary project scope

    statement, membangun perencanaan manajemen proyek, mengarahkan dan mengatur

    eksekusi proyek secara langsung, memantau dan mengendalikan kerja proyek,

    menampilkan pengontrolan perubahan yang terigentrasi, dan menutup proyek.

    METODE PENELITIAN

    ntuk mencapai tujuan yang diinginkan, peneliti menggunakan beberapa metode

    yang lebih terarah dan mendukung serta dapat dipertanggungjaabkan kebenarannya.'etode tersebut meliputi metode pengumpulan data dan metode analisis data.

    .

    Dalam metode pengumpulan data, ada beberapa cara yang digunakan, yaitu studi

    kepustakaan dan studi lapangan. Studi kepustakaan merupakan suatu penelitian dengan

    cara mempelajari buku sebagai pedoman dalam perancangan, literatur yang berhubungan

    dengan sistem monitoringrencana kerja dan anggaran, serta catatan yang diperoleh

    44+ Jurnal Piranti WartaVol.11 No.3 Agustus 2008: 440-450

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    8/11

    selama perancangan sistem. Studi lapangan, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk

    memperoleh informasi di luar studi kepustakaan, antara lain obser!asi langsung adalah

    suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung objek yangsedang diteliti, dalam hal ini dilakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan

    operasional perusahaan3 >aancara adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara

    tanyaAjaab secara langsung dengan objek yang akan diteliti.

    Dalam metode analisa data, dapat dilakukan dengan mengolah data yang ada

    dengan cara sebagai berikut* 'embuat $ork %reakdown "tructure $>S% sebagai

    langkah yang akan dilaksanakan dalam proyek !nline bisnis0 'enggunakan diagram

    jaringan kerja dalam bentuk 8P' untuk mengestimasi aktu yang digunakan dalam

    proyek3 'enggunakanMicrosoft #rojectuntuk merancang penjadalan proyek mengenai

    aktu, tahapan kegiatan danpredecessors.

    PEMBA'ASAN

    ujuan bisnis pembuatan proyek !nline bisnisadalah menyediakan suatu fasilitas

    bagi pengguna untuk melakukan transaksi bisnis, seperti transaksi jual, transaksi beli,

    pembatalan, monitoring status order jual beli secara realtime, pengecekan portofolio,

    menampilkan history transaksi, dan monitoring transaksi secara realtime. Dengan

    melakukan pengembangan sistem itu diharapkan dapat mengurangi kesalahan yang akan

    terjadi pada saat melakukan eksekusi jual maupun beli

    Dalam pengembangan proyek !nline bisnisyang akan dilaksanakan, perusahaanharus menentukan posisi #roject /eader yang umumnya ditempati oleh manajer

    departemen I perusahaan. Pra1perencanaan dan pengumpulan data proyek yang

    diperlukan, dilakukan mulai dari perusahaan beralih kepemimpinan. Setelah pra1

    perencanaan dan pengumpulan data proyek telah selesai, dilakukan perencanaan oleh

    #roject /eader kemudian langsung membentuk tim proyek yang dibagi menjadi empat

    bagian, yaitu bagian server side, client side, databaseBnetwork, dan analysisBdesign.

    Setelah membentuk tim proyek, #roject /eaderlangsung melakukan pembagian tugas

    kepada masing1masing bagian dalam tim proyek.

    Sistem Informasi !nline bisnis dibuat untuk memenuhi beberapa kebutuhan

    perusahaan. Perpindahan sistem tradisional menjadi terkomputerisasi dan terintegrasi

    akan menimbulkan perubahan baru yang antara lain meliputi pergantian sistem barumengakibatkan penambahan perangkat lunak dan perangkat keras agar dapat disesuaikan

    dengan sistem baru yang merupakan tanggung jaab perusahaan, penambahan

    infrastruktur jaringan untuk mendukung !nline bisnis, dan perubahan terhadap strategi

    bisnis yang disebabkan oleh pergantian sistem tradisional ke komputerisasi.

    Perencanaan Manajemen Proyek... (Noerlina) 442

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    9/11

    "ebutuhan layanan yang dibutuhkan dalam !nline bisnisadalah sebagai berikut*

    Dapat mempermudah dalam memantau atau memonitor transaksi secara realtime3 Dapat

    mempermudah dalam melakukan eksekusi jual maupun beli, perubahan $amend%,pembatalan $withdraw%, dan pemantauan $monitoring% status order jual beli secara

    realtime3 Dapat mempermudah nasabah dalam memantau maupun mengecek statement

    atau portofolionya3 Dapat mempermudah nasabah dalam memantau terhadap history

    transaksi.

    Dalam pengembangan proyek !nline bisnis terdapat beberapa faktor kunci

    kesuksesan proyek tersebut yang terdiri dari, pertama, 'isi Proyek. ujuan bisnis

    pembuatan proyek !nline bisnisadalah menyediakan suatu fasilitas bagi nasabah untuk

    eksekusi jual, eksekusi beli, perubahan transaksi, pembatalan dan monitoringstatus order

    jual beli secara realtime, pengecekan portofolio, menampilkan history transaksi, dan

    monitoring transaksi secara realtime. "edua, Dukungan dari 'anajemen /tas. Pada

    pelaksanaan proyek !nline bisnis terdapat dukungan dari 'anajemen /tas berupa

    penyediaan sumber daya yang diperlukan, memberikan otoritas yang cukup untuk

    pelaksanaan implementasi, mengikuti dan memperhatikan beberapa aspek kritis proyek.

    "etiga, Perencanaan dan Penjadalan. Proyek !nline bisnis memiliki

    perencanaan dan jadal secara keseluruhan, jadal pengerjaan proyek yang dibuat,

    menggunakan 1antt 'hart,>S $$ork %reakdown "tructure%, dan 8P' $'ritical #ath

    Method%. Dalam hal ini, termasuk sistem pelaporan dan monitoring yang efektif untuk

    mendeteksi kemungkinan adanya penyimpangan. "eempat, Personel dan "emampuan

    eknis. Pada pelaksanakan proyek dilakukan pemilihan personel, negosiasi, merekrut,

    serta pembinaan tim kerja yang efektif yang memiliki kemampuan teknis dan menguasai

    teknologi proyek yang akan dikerjakan. "elima, Pemantauan, Pengendalian, dan2eedback. Pada proses ini dilakukan pemantauan, pengendalian, dan feedback selama

    proyek berjalan guna mengetahui sejauh mana hasil pelaksanaan dibandingkan dengan

    perencanaan, terutama anggaran. Dengan demikian, dapat diadakan koreksi sesuai

    keperluan.

    Dalam Proyek !nline, akti!itasnya dibagi menjadi beberapa kegiatan utama dan

    sebagian kegiatan utama tersebut memiliki kegiatan pendukung. "egiatan yang

    dilaksanakan adalah sebagai berikut. Pertama, #lanning. Pada tahap ini perusahaan

    melakukan perencanaan dan pengumpulan data yang diperlukan untuk proyek. "edua,

    -nitiation. Pada tahap ini pihak perusahaan menyediakan seluruh hardware yang

    dibutuhkan dan menyiapkan hardware tersebut untuk dapat mendukung pembuatan

    proyek !nline, seperti menyediakan server, networking device, module package, dansoftware. "etiga,(esign. Pada tahap ini dilakukan perancangan dan desain terhadap fitur

    yang diinginkan oleh perusahaan. Desain terdiri dari* Clobal Desain3 Desain 'lient,

    seperti main form, market information screen, portofolio, order screen, chart screen,

    news screen, ticker, report0 Desain "erver, sepertiload balancing, client management,

    price dissemination, tick server, news server, chart server, report server.

    447 Jurnal Piranti WartaVol.11 No.3 Agustus 2008: 440-450

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    10/11

    "eempat, 'oding.Pada tahap ini dilakukan pembuatan codingpada desain yang

    sudah ada. ahap itu terdiri dari* 'oding 'lient, seperti main form, market information

    screen, portofolio, order screen, chart screen, news screen, ticker, report0 'oding "erver,sepertiload balancing, client management, price dissemination, tick server, news server,

    chart server, report server. "elima,Testing. Pada tahap ini dilakukan pengujianterhadap

    fitur yang telah dibuat, apakah telah berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan

    yang direncanakan sebelumnya, seperti internal testing dan external testing. "eenam,

    -mplementation.Pada tahap ini dilakukan peng1install1an hasil pembuatan proyek. Selain

    itu, juga dilakukan pelatihan kepada bagian 'lientdan bagian "erver.

    Dari pembahasan tersebut, dapat diperkirakan beberapa risiko yang mungkin

    terjadi dalam pembuatan dan pelaksanaan proyek, diantaranya sebagai berikut. Pertama,

    mundurnya aktu pengerjaan proyek. >aktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek

    dapat semakin panjang apabila aktu pengerjaan coding sering terjadi error dan tim

    proyek yang mengerjakan coding kurang memahami proses bisnis. "edua,membengkaknya biaya proyek. 'embengkaknya biaya proyek dapat disebabkan oleh

    adanya anggota tim pengerjaan proyek yang mengundurkan diri atau adanya penambahan

    re)uirement selama pengembangan proyek sedang berlangsung. "etiga, keterlambatan

    penerimaan hardware. "eterlambatan penerimaan hardware dapat disebabkan oleh

    ketidaktepatan aktu pengiriman darisupplieratau hardwareyang dipesan tidak semua

    dimiliki oleh supplier sehingga supplier harus melakukan pemesanan ke distributor

    terlebih dahulu yang menyebabkan keterlambatan pengiriman hardwaredari aktu yang

    telah disepakati. "eempat, terjadinya keterlambatan pemasangan communication linedari

    pihak !endor.

    Dari identifikasi risiko yang telah diuraikan, solusi yang dapat disarankan adalah

    selalu melakukan pengetesan terhadap setiap modul coding yang telah diselesaikan3

    #roject /eader memberikan pengarahan mengenai proses bisnis yang ada3 'embuat

    perjanjian kontrak kerja dengan tim kerja proyek3 'emaparkan semua kendala yang ada

    selama pengerjaan proyek dan mencari solusi bersama saatprogress meeting3 'elakukan

    perjanjian dengan bagian pihak supplier mengenai tanggal pengiriman hardware dan

    beberapa hari sebelum tanggal pengiriman melakukan konfirmasi ulang tanggal

    pengirimannya3 'encari alternatif dari supplier lain yang memiliki hardware yang

    diperlukan3 'eminta konfirmasi kepada vendor mengenai jadal pemasangan

    communication line.

    Perencanaan Manajemen Proyek... (Noerlina) 446

  • 7/25/2019 10_Noerlina_Manajemen Proyek (1).doc

    11/11

    PEN$T$P

    erdasarkan pengerjaan proyek sistem informasi !nline %isnis yang telah

    dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain dalam pelaksanaan proyek !nline

    bisnis terdapat enam tahapan yang terdiri dari #lanning, -nitiation, (esign, 'oding,

    Testing, -mplementation0 "omposisi dari tim proyek !nline bisnis terdiri dari #roject

    /eader, "erver "ide, 'lient "ide, (atabase34etwork, Analysis3(esign0 Pengendalian

    terhadap proyek !nline bisnisharus dilakukan secara berkesinambungan untuk menjaga

    keberhasilan implementasi proyek.

    DAFTAR P$STAKA

    /nthony, =obert . and ?ijay Co!indarajan. )002. Management 'ontrol "ystems.

    International 5dition. 5disi1(). e Eork* 'cCra A &ill.

    Cray, 8lifford 9. and 5rik >. ;anson. )000% #roject Management5 The Managerial

    #rocess -nternational *dition.e Eork* 'cCra A &ill.

    icholas, #ohn. '. )00(.#roject Management for %usiness and Technology.e #ersey*

    Prentice &all.

    idya.

    Schalbe, "athy. )00+.-nformation Technology #roject Managemen.5disi ke14. oston

    'assachusetts* 8ouerse echnology.

    Soeharto, Iman. )00(.Manajemen #royek dari 6onseptual "ampai !perasional.#ilid ).

    5disi ke1). #akarta* 5rlangga.

    4@0 Jurnal Piranti WartaVol.11 No.3 Agustus 2008: 440-450