10_hubungan_rev1

6
17 Hubungan Bank Indonesia Dengan Pemangku Kepentingan Relationship with Stakeholders Menyadari pentingnya dukungan para pemangku kepentingan dalam keberhasilan pencapaian tujuannya, Bank Indonesia terus membina hubungan dengan lembaga tinggi negara, pemerintah, dunia usaha dan perbankan, media massa, akademisi, serta lembaga internasional, dan masyarakat pada umumnya. Hal ini ditujukan agar pemangku kepentingan memahami pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Bank Indonesia serta dapat bekerja sama dengan Bank Indonesia guna menciptakan sinergi bagi kepentingan pemangku kepentingan maupun Bank Indonesia. Bank Indonesia juga menyadari pentingnya pembangunan berkelanjutan bagi pencapaian cita-cita perekonomian nasional. Karena itu, Bank Indonesia aktif melakukan kegiatan kepedulian sosial bagi masyarakat, khususnya di bidang yang penting bagi kesinambungan pembangunan nasional, yaitu bidang edukasi, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi (melalui dukungan terhadap internediasi perbankan). Recognizing the importance of support from stakeholders to realize its objective, Bank Indonesia consistently improves its relationship with stakeholders, such as the State High Institution, the government, business and banking sectors, mass media, academicians, as well as international institutions and public at large to ensure that stakeholders understand the tasks and responsibilities of Bank Indonesia and to create synergy between the interest of stakeholders and those of Bank Indonesia. Bank Indonesia also acknowledges the importance of sustainability development in achieving the objective of the national economy. Therefore, Bank Indonesia actively initiates various social responsibility activities, particularly in fields that are significant for the sustainability of the national development, i.e. education, environment, and economic empowerment (by supporting bank intermediation). :: Transparansi dan Akuntabilitas Transparency and Accountability Bank Indonesia terus berupaya mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas baik dalam pelaksanaan tugas pokok maupun pengelolaan sumber daya. Dalam rangka transparansi publik, Bank Indonesia menyediakan website Bank Indonesia prioritizes transparency and accountability principles in the day-to-day implementation of its role and authority; both in term of carrying out its core purposes as well as resource management. Under the framework of public

description

as

Transcript of 10_hubungan_rev1

  • 17

    Hubungan Bank Indonesia Dengan Pemangku Kepentingan Relationship with Stakeholders

    Menyadari pentingnya dukungan para

    pemangku kepentingan dalam

    keberhasilan pencapaian tujuannya, Bank

    Indonesia terus membina hubungan

    dengan lembaga tinggi negara,

    pemerintah, dunia usaha dan perbankan,

    media massa, akademisi, serta lembaga

    internasional, dan masyarakat pada

    umumnya. Hal ini ditujukan agar

    pemangku kepentingan memahami

    pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

    Bank Indonesia serta dapat bekerja sama

    dengan Bank Indonesia guna menciptakan

    sinergi bagi kepentingan pemangku

    kepentingan maupun Bank Indonesia.

    Bank Indonesia juga menyadari

    pentingnya pembangunan berkelanjutan

    bagi pencapaian cita-cita perekonomian

    nasional. Karena itu, Bank Indonesia aktif

    melakukan kegiatan kepedulian sosial

    bagi masyarakat, khususnya di bidang

    yang penting bagi kesinambungan

    pembangunan nasional, yaitu bidang

    edukasi, lingkungan, dan pemberdayaan

    ekonomi (melalui dukungan terhadap

    internediasi perbankan).

    Recognizing the importance of support

    from stakeholders to realize its objective,

    Bank Indonesia consistently improves its

    relationship with stakeholders, such as the

    State High Institution, the government,

    business and banking sectors, mass media,

    academicians, as well as international

    institutions and public at large to ensure

    that stakeholders understand the tasks

    and responsibilities of Bank Indonesia and

    to create synergy between the interest of

    stakeholders and those of Bank Indonesia.

    Bank Indonesia also acknowledges the

    importance of sustainability development

    in achieving the objective of the national

    economy. Therefore, Bank Indonesia

    actively initiates various social

    responsibility activities, particularly in

    fields that are significant for the

    sustainability of the national

    development, i.e. education, environment,

    and economic empowerment (by

    supporting bank intermediation).

    :: Transparansi dan Akuntabilitas

    Transparency and Accountability

    Bank Indonesia terus berupaya

    mengedepankan prinsip transparansi

    dan akuntabilitas baik dalam

    pelaksanaan tugas pokok maupun

    pengelolaan sumber daya.

    Dalam rangka transparansi publik, Bank

    Indonesia menyediakan website

    Bank Indonesia prioritizes transparency

    and accountability principles in the

    day-to-day implementation of its role

    and authority; both in term of carrying

    out its core purposes as well as

    resource management.

    Under the framework of public

  • 18

    www.bi.go.id dan menyelenggarakan

    konferensi pers atau mengirimkan

    siaran pers ke media massa. Masih

    dalam rangka transparansi, Bank

    Indonesia terus meningkatkan interaksi

    dan keterbukaan dengan pihak

    eksternal manakala mencari masukan

    untuk menetapkan kebijakan-

    kebijakannya. Bank Indonesia juga

    menerima kunjungan dari berbagai

    instansi dalam rangka diskusi mengenai

    kondisi perkenonomian terkini dan

    kebijakan Bank Indonesia. Gerainfo,

    Museum Bank Indonesia, dan

    Perpustakaan Bank Indonesia juga

    senantiasa terbuka melayani

    masyarakat yang ingin mencari

    informasi mengenai Bank Indonesia dan

    tugas-tugasnya.

    Dalam rangka akuntabilitas, Dewan

    Gubernur senantiasa menempatkan

    forum rapat dengan DPR-RI sebagai

    sarana untuk memberikan penjelasan

    mengenai pelaksanaan tugas dan

    wewenang Bank Indonesia serta

    menerima masukan dari para wakil

    rakyat. Bank Indonesia juga

    menyampaikan laporan kepada DPR-RI

    yang menjelaskan pelaksanaan tugas

    dan wewenang Bank Indonesia serta

    rencana kebijakan, sasaran, dan

    langkah-langkah pelaksanaan tugas di

    tahun mendatang. Pada gilirannya,

    laporan dimaksud akan menjadi bahan

    pertimbangan DPR-RI dalam menilai

    kinerja Bank Indonesia dan Dewan

    Gubernur. Dalam rangka informasi,

    laporan yang sama juga disampaikan

    kepada Pemerintah dan dipublikasikan

    di media massa serta Berita Negara.

    Guna membantu DPR-RI dalam

    melaksanakan fungsi pengawasan di

    transparency, Bank Indonesia hosts

    website www.bi.go.id and holds

    regular press conferences and issues

    press release to the mass media. To

    bolster transparency, Bank Indonesia

    broadened its interaction and openness

    with external parties when seeking

    input to determine policy. Bank

    Indonesia also accepts visits from

    various institutions for the purpose of

    sharing and learning about the latest

    economic condition in addition to Bank

    Indonesias policy. Gerainfo, Bank

    Indonesias Museum, and Bank

    Indonesias Library also serve the public

    seeking information on Bank Indonesia

    and its tasks.

    For the purpose of accountability, the

    Board of Governors always prioritizes

    to utilize meeting with the House of

    Representatives of the Republic of

    Indonesia as a medium to gather inputs

    and provide explanations concerning

    the ongoing execution of tasks and the

    responsibilities of Bank Indonesia. Bank

    Indonesia also regularly submit various

    reports to the House of

    Representatives, which explains Bank

    Indonesias tasks execution and

    authority as well as planned policies,

    targets, and steps to improve task

    performance and authority in the

    following year. In turn, these reports

    are used by the House of

    Representatives to assess the

    performance of Bank Indonesia and its

    Board of Governors. For information

    purposes, the same report is also

    submitted to the Government and

    published in the mass media and State

    Gazette.

    To assist the House of Representatives

  • 19

    bidang tertentu terhadap Bank

    Indonesia, UU Bank Indonesia telah

    menetapkan pembentuan Badan

    Supervisi Bank Indonesia (BSBI). BSBI

    beranggotakan lima orang yang

    dipiliholeh DPR-RI dan diangkat oleh

    Presiden untuk masa jabatan tiga tahun

    dan dapat dipilih kembali untuk satu

    kali masa jabatan berikutnya. Tugas

    BSBI mencakup telaahan atas Laporan

    Keuangan Tahunan Bank Indonesia,

    anggaran operasional dan anggaran

    investasi, serta prosedur pengambilan

    keputusan kegiatan operasional di luar

    kebijakan moneter dan pengelolaan

    aset Bank Indonesia. BSBI

    menyampaikan laporan pelaksanaan

    tugasnya kepada DPR-RI secara

    triwulanan atau setiap waktu diminta

    oleh DPR-RI.

    Sementara itu, sebagai bentuk

    pertanggungjawaban anggaran, Bank

    Indonesia mengumumkan Laporan

    Keuangan Tahunan Bank Indonesia

    yang telah diaudit Badan Pemeriksa

    Keuangan-RI serta Neraca Keuangan

    Mingguan dalam Berita Negara RI dan

    dipublikasikan di website Bank

    Indonesia.

    in carrying out its supervision function

    on certain elements of Bank Indonesia,

    the Bank Indonesia Act also set out the

    creation of a Bank Indonesia

    Supervisory Body (BSBI). BSBI comprises

    of five people chosen by the House of

    Representatives and appointed by the

    President for the three years of service

    and who can be reelected for one

    subsequent term. BSBI tasks include

    reviewing Bank Indonesias Annual

    Financial Statement, the operational an

    investment budget, as well as the

    procedures governing operational

    activity decision-making not related to

    monetary policy as well as Bank

    Indonesias asset management. BSBI

    submits a report to the House of

    Representatives on a quarterly basis or

    as requested.

    Meanwhile, as part of its budget

    responsibility, Bank Indonesia publishes

    Annual Financial Statements, which is

    audited by Supreme Audit Board (BPK-

    RI), as well as a condensed weekly

    balance sheet which shall be publishes

    in the State Gazette of the Republic of

    Indonesia. All publications are also

    posted on Bank Indonesias website.

    :: Hubungan BI dengan Pemerintah

    BIs Relationship with the Government

    Bank Indonesia menjalin hubungan

    dengan Pemerintah, baik dalam rangka

    koordinasi kebijakan maupun

    hubungan kerja operasional. Untuk

    koordinasi kebijakan, Bank Indonesia

    dan Pemerintah mengarahkan agar

    kebijakan yang menjadi kewenangan

    masing-masing dapat saling sinergis

    dalam rangka mencapai sasaran

    ekonomi makro. Dalam menetapkan

    Bank Indonesia cooperates with the

    Government to coordinate policy and

    perform operational tasks. With

    reference to policy coordination, Bank

    Indonesia and the Government

    formulate their own respective policies

    seeking synergy in the achievement of

    the overreaching macroeconomic goal.

    To determine the inflation rate target,

    maintain financial system stability, issue

  • 20

    sasaran laju inflasi, memelihara

    Stabilitas Sistem Keuangan,

    menerbitkan Surat Utang Negara

    (SUN), atau penyusunan Rancangan

    Anggaran Pendapatan dan Belanja

    Negara (RAPBN), misalnya Pemerintah

    berkoordinasi dengan Bank Indonesia.

    Selain itu, BI juga menyampaikan

    laporan triwulanan dan tahunan

    mengenai pelaksanaan tugas dan

    wewenangnya sebagai informasi bagi

    Pemerintah. Di lain pihak, Pemerintah

    juga dapat menghadiri Rapat Dewan

    Gubernur Bank Indonesia.

    Dalam hubungan kerja operasional,

    Bank Indonesia bertindak sebagai

    pemegang kas Pemerintah,

    menatausahakan seluruh rekening

    pemerintah, dan membantu

    Pemerintah dalam urusan pinjaman

    luar negeri.

    Government bonds and provide

    opinion as well as recommendations

    regarding the Planned State Budget,

    the Government coordinates closely

    with Bank Indonesia. In addition, BI

    also submits quarterly reports and

    annual reports detailing the

    performance of Bank Indonesias duties

    and authority as the information for

    the Government. Conversely, the

    Government may attend Bank

    Indonesias Board of Governors

    Meeting.

    Operationally, Bank Indonesia acts as

    cashier to the Government,

    administrates all Government accounts

    and assists the Government in

    managing foreign loan.

  • 21

    Bukan Lembaga Tinggi Negara Not a State High Institution

    Presiden President

    Mengusulkan dan

    mengangkat anggota Dewan

    Gubernur BI dengan

    persetujuan DPR

    Nominates and appoints

    members of BIs board of

    Governors with approval from

    House of Representatives

    Mahkamah Agung Supreme Court

    Mengambil

    sumpah/janji anggota

    Dewan Gubernur BI

    Takes the oath/pledge

    of the BIs Board of

    Governors

    Badan Pemeriksa Keuangan

    Supreme Audit Board

    Memeriksa Laporan

    Keuangan BI

    Audits BIs Financial

    Reports

    Dewan Perwakilan Rakyat House of Representatives

    Menilai kinerja BI dan dewan

    Gubernur BI

    Evaluates the performance of

    BI dan BIs Board of Governor

    Masyarakat *

    Public *

    Badan Supervisi Supervisory Body

    Pemerintah

    The Government

    Lembaga Tinggi Negara

    The State High

    Institution

    Masyarakat

    Public

  • 22

    :: Hubungan Kerjasama Internasional yang Dilakukan BI

    International Collaboration Undertaken by BI

    BI menjalin hubungan kerjasama

    dengan lembaga internasional yang

    diperlukan dalam rangka menunjang

    kelancaran pelaksanaan tugas Bank

    Indonesia maupun Pemerintah yang

    berhubungan dengan ekonomi,

    moneter, maupun perbankan.

    Keanggotaan Bank Indonesia di

    lembaga dan forum internasional atas

    nama Bank Indonesia sendiri a.l.:

    Bank Indonesia advocates collaboration

    with international institutions to

    buttress task performance continuity

    related to economic, monetary, and

    banking fields.

    Bank Indonesias membership of several

    international institutions and forums

    include:

    1. The South East Asian Central Banks Research and Training Centre (SEACEN

    Centre).

    2. The South East Asian, New Zealand, and Australia Forum of Banking Supervision

    (SEANZA).

    3. The Executive' Meeting of East Asian and Pacific Central Banks (EMEAP).

    4. ASEAN Central Bank Forum (ACBF).

    5. Bank for International Settlement (BIS).

    Keanggotaan Bank Indonesia mewakili

    pemerintah Republik Indonesia antara

    lain:

    Memberships of Bank Indonesia as a

    representative of the Indonesian

    Government include:

    1. Association of South East Asian Nations (ASEAN).

    2. ASEAN+3 (ASEAN + Cina, Jepang dan Korea).

    3. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).

    4. Manila Framework Group (MFG).

    5. Asia-Europe Meeting (ASEM).

    6. Islamic Development Bank (IDB).

    7. International Monetary Fund (IMF).

    8. World Bank

    termasuk keanggotaan di

    Intenational Bank of Reconstruction

    and Development (IBRD),

    International Development

    Association (IDA) dan International

    Finance Cooperatioan (IFC), serta

    Multilateral Investment Guarantee

    Agency (MIGA).

    including membership of International

    Bank of Reconstruction and

    Development (IBRD), International

    Development Association (IDA) and

    International Finance Cooperation

    (IFC), as well as Multilateral Investment

    Guarantee Agency (MIGA).

    9. World Trade Organization (WTO).

    10. Intergovernmental Group of 20 (G20)

    11. Intergovernmental Group of 15 (G15, observer).

    12. Intergovernmental Group of 24 (G24, observer).