Distribusi Responden Bukan Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
10_hubungan_rev1
description
Transcript of 10_hubungan_rev1
-
17
Hubungan Bank Indonesia Dengan Pemangku Kepentingan Relationship with Stakeholders
Menyadari pentingnya dukungan para
pemangku kepentingan dalam
keberhasilan pencapaian tujuannya, Bank
Indonesia terus membina hubungan
dengan lembaga tinggi negara,
pemerintah, dunia usaha dan perbankan,
media massa, akademisi, serta lembaga
internasional, dan masyarakat pada
umumnya. Hal ini ditujukan agar
pemangku kepentingan memahami
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Bank Indonesia serta dapat bekerja sama
dengan Bank Indonesia guna menciptakan
sinergi bagi kepentingan pemangku
kepentingan maupun Bank Indonesia.
Bank Indonesia juga menyadari
pentingnya pembangunan berkelanjutan
bagi pencapaian cita-cita perekonomian
nasional. Karena itu, Bank Indonesia aktif
melakukan kegiatan kepedulian sosial
bagi masyarakat, khususnya di bidang
yang penting bagi kesinambungan
pembangunan nasional, yaitu bidang
edukasi, lingkungan, dan pemberdayaan
ekonomi (melalui dukungan terhadap
internediasi perbankan).
Recognizing the importance of support
from stakeholders to realize its objective,
Bank Indonesia consistently improves its
relationship with stakeholders, such as the
State High Institution, the government,
business and banking sectors, mass media,
academicians, as well as international
institutions and public at large to ensure
that stakeholders understand the tasks
and responsibilities of Bank Indonesia and
to create synergy between the interest of
stakeholders and those of Bank Indonesia.
Bank Indonesia also acknowledges the
importance of sustainability development
in achieving the objective of the national
economy. Therefore, Bank Indonesia
actively initiates various social
responsibility activities, particularly in
fields that are significant for the
sustainability of the national
development, i.e. education, environment,
and economic empowerment (by
supporting bank intermediation).
:: Transparansi dan Akuntabilitas
Transparency and Accountability
Bank Indonesia terus berupaya
mengedepankan prinsip transparansi
dan akuntabilitas baik dalam
pelaksanaan tugas pokok maupun
pengelolaan sumber daya.
Dalam rangka transparansi publik, Bank
Indonesia menyediakan website
Bank Indonesia prioritizes transparency
and accountability principles in the
day-to-day implementation of its role
and authority; both in term of carrying
out its core purposes as well as
resource management.
Under the framework of public
-
18
www.bi.go.id dan menyelenggarakan
konferensi pers atau mengirimkan
siaran pers ke media massa. Masih
dalam rangka transparansi, Bank
Indonesia terus meningkatkan interaksi
dan keterbukaan dengan pihak
eksternal manakala mencari masukan
untuk menetapkan kebijakan-
kebijakannya. Bank Indonesia juga
menerima kunjungan dari berbagai
instansi dalam rangka diskusi mengenai
kondisi perkenonomian terkini dan
kebijakan Bank Indonesia. Gerainfo,
Museum Bank Indonesia, dan
Perpustakaan Bank Indonesia juga
senantiasa terbuka melayani
masyarakat yang ingin mencari
informasi mengenai Bank Indonesia dan
tugas-tugasnya.
Dalam rangka akuntabilitas, Dewan
Gubernur senantiasa menempatkan
forum rapat dengan DPR-RI sebagai
sarana untuk memberikan penjelasan
mengenai pelaksanaan tugas dan
wewenang Bank Indonesia serta
menerima masukan dari para wakil
rakyat. Bank Indonesia juga
menyampaikan laporan kepada DPR-RI
yang menjelaskan pelaksanaan tugas
dan wewenang Bank Indonesia serta
rencana kebijakan, sasaran, dan
langkah-langkah pelaksanaan tugas di
tahun mendatang. Pada gilirannya,
laporan dimaksud akan menjadi bahan
pertimbangan DPR-RI dalam menilai
kinerja Bank Indonesia dan Dewan
Gubernur. Dalam rangka informasi,
laporan yang sama juga disampaikan
kepada Pemerintah dan dipublikasikan
di media massa serta Berita Negara.
Guna membantu DPR-RI dalam
melaksanakan fungsi pengawasan di
transparency, Bank Indonesia hosts
website www.bi.go.id and holds
regular press conferences and issues
press release to the mass media. To
bolster transparency, Bank Indonesia
broadened its interaction and openness
with external parties when seeking
input to determine policy. Bank
Indonesia also accepts visits from
various institutions for the purpose of
sharing and learning about the latest
economic condition in addition to Bank
Indonesias policy. Gerainfo, Bank
Indonesias Museum, and Bank
Indonesias Library also serve the public
seeking information on Bank Indonesia
and its tasks.
For the purpose of accountability, the
Board of Governors always prioritizes
to utilize meeting with the House of
Representatives of the Republic of
Indonesia as a medium to gather inputs
and provide explanations concerning
the ongoing execution of tasks and the
responsibilities of Bank Indonesia. Bank
Indonesia also regularly submit various
reports to the House of
Representatives, which explains Bank
Indonesias tasks execution and
authority as well as planned policies,
targets, and steps to improve task
performance and authority in the
following year. In turn, these reports
are used by the House of
Representatives to assess the
performance of Bank Indonesia and its
Board of Governors. For information
purposes, the same report is also
submitted to the Government and
published in the mass media and State
Gazette.
To assist the House of Representatives
-
19
bidang tertentu terhadap Bank
Indonesia, UU Bank Indonesia telah
menetapkan pembentuan Badan
Supervisi Bank Indonesia (BSBI). BSBI
beranggotakan lima orang yang
dipiliholeh DPR-RI dan diangkat oleh
Presiden untuk masa jabatan tiga tahun
dan dapat dipilih kembali untuk satu
kali masa jabatan berikutnya. Tugas
BSBI mencakup telaahan atas Laporan
Keuangan Tahunan Bank Indonesia,
anggaran operasional dan anggaran
investasi, serta prosedur pengambilan
keputusan kegiatan operasional di luar
kebijakan moneter dan pengelolaan
aset Bank Indonesia. BSBI
menyampaikan laporan pelaksanaan
tugasnya kepada DPR-RI secara
triwulanan atau setiap waktu diminta
oleh DPR-RI.
Sementara itu, sebagai bentuk
pertanggungjawaban anggaran, Bank
Indonesia mengumumkan Laporan
Keuangan Tahunan Bank Indonesia
yang telah diaudit Badan Pemeriksa
Keuangan-RI serta Neraca Keuangan
Mingguan dalam Berita Negara RI dan
dipublikasikan di website Bank
Indonesia.
in carrying out its supervision function
on certain elements of Bank Indonesia,
the Bank Indonesia Act also set out the
creation of a Bank Indonesia
Supervisory Body (BSBI). BSBI comprises
of five people chosen by the House of
Representatives and appointed by the
President for the three years of service
and who can be reelected for one
subsequent term. BSBI tasks include
reviewing Bank Indonesias Annual
Financial Statement, the operational an
investment budget, as well as the
procedures governing operational
activity decision-making not related to
monetary policy as well as Bank
Indonesias asset management. BSBI
submits a report to the House of
Representatives on a quarterly basis or
as requested.
Meanwhile, as part of its budget
responsibility, Bank Indonesia publishes
Annual Financial Statements, which is
audited by Supreme Audit Board (BPK-
RI), as well as a condensed weekly
balance sheet which shall be publishes
in the State Gazette of the Republic of
Indonesia. All publications are also
posted on Bank Indonesias website.
:: Hubungan BI dengan Pemerintah
BIs Relationship with the Government
Bank Indonesia menjalin hubungan
dengan Pemerintah, baik dalam rangka
koordinasi kebijakan maupun
hubungan kerja operasional. Untuk
koordinasi kebijakan, Bank Indonesia
dan Pemerintah mengarahkan agar
kebijakan yang menjadi kewenangan
masing-masing dapat saling sinergis
dalam rangka mencapai sasaran
ekonomi makro. Dalam menetapkan
Bank Indonesia cooperates with the
Government to coordinate policy and
perform operational tasks. With
reference to policy coordination, Bank
Indonesia and the Government
formulate their own respective policies
seeking synergy in the achievement of
the overreaching macroeconomic goal.
To determine the inflation rate target,
maintain financial system stability, issue
-
20
sasaran laju inflasi, memelihara
Stabilitas Sistem Keuangan,
menerbitkan Surat Utang Negara
(SUN), atau penyusunan Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (RAPBN), misalnya Pemerintah
berkoordinasi dengan Bank Indonesia.
Selain itu, BI juga menyampaikan
laporan triwulanan dan tahunan
mengenai pelaksanaan tugas dan
wewenangnya sebagai informasi bagi
Pemerintah. Di lain pihak, Pemerintah
juga dapat menghadiri Rapat Dewan
Gubernur Bank Indonesia.
Dalam hubungan kerja operasional,
Bank Indonesia bertindak sebagai
pemegang kas Pemerintah,
menatausahakan seluruh rekening
pemerintah, dan membantu
Pemerintah dalam urusan pinjaman
luar negeri.
Government bonds and provide
opinion as well as recommendations
regarding the Planned State Budget,
the Government coordinates closely
with Bank Indonesia. In addition, BI
also submits quarterly reports and
annual reports detailing the
performance of Bank Indonesias duties
and authority as the information for
the Government. Conversely, the
Government may attend Bank
Indonesias Board of Governors
Meeting.
Operationally, Bank Indonesia acts as
cashier to the Government,
administrates all Government accounts
and assists the Government in
managing foreign loan.
-
21
Bukan Lembaga Tinggi Negara Not a State High Institution
Presiden President
Mengusulkan dan
mengangkat anggota Dewan
Gubernur BI dengan
persetujuan DPR
Nominates and appoints
members of BIs board of
Governors with approval from
House of Representatives
Mahkamah Agung Supreme Court
Mengambil
sumpah/janji anggota
Dewan Gubernur BI
Takes the oath/pledge
of the BIs Board of
Governors
Badan Pemeriksa Keuangan
Supreme Audit Board
Memeriksa Laporan
Keuangan BI
Audits BIs Financial
Reports
Dewan Perwakilan Rakyat House of Representatives
Menilai kinerja BI dan dewan
Gubernur BI
Evaluates the performance of
BI dan BIs Board of Governor
Masyarakat *
Public *
Badan Supervisi Supervisory Body
Pemerintah
The Government
Lembaga Tinggi Negara
The State High
Institution
Masyarakat
Public
-
22
:: Hubungan Kerjasama Internasional yang Dilakukan BI
International Collaboration Undertaken by BI
BI menjalin hubungan kerjasama
dengan lembaga internasional yang
diperlukan dalam rangka menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas Bank
Indonesia maupun Pemerintah yang
berhubungan dengan ekonomi,
moneter, maupun perbankan.
Keanggotaan Bank Indonesia di
lembaga dan forum internasional atas
nama Bank Indonesia sendiri a.l.:
Bank Indonesia advocates collaboration
with international institutions to
buttress task performance continuity
related to economic, monetary, and
banking fields.
Bank Indonesias membership of several
international institutions and forums
include:
1. The South East Asian Central Banks Research and Training Centre (SEACEN
Centre).
2. The South East Asian, New Zealand, and Australia Forum of Banking Supervision
(SEANZA).
3. The Executive' Meeting of East Asian and Pacific Central Banks (EMEAP).
4. ASEAN Central Bank Forum (ACBF).
5. Bank for International Settlement (BIS).
Keanggotaan Bank Indonesia mewakili
pemerintah Republik Indonesia antara
lain:
Memberships of Bank Indonesia as a
representative of the Indonesian
Government include:
1. Association of South East Asian Nations (ASEAN).
2. ASEAN+3 (ASEAN + Cina, Jepang dan Korea).
3. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).
4. Manila Framework Group (MFG).
5. Asia-Europe Meeting (ASEM).
6. Islamic Development Bank (IDB).
7. International Monetary Fund (IMF).
8. World Bank
termasuk keanggotaan di
Intenational Bank of Reconstruction
and Development (IBRD),
International Development
Association (IDA) dan International
Finance Cooperatioan (IFC), serta
Multilateral Investment Guarantee
Agency (MIGA).
including membership of International
Bank of Reconstruction and
Development (IBRD), International
Development Association (IDA) and
International Finance Cooperation
(IFC), as well as Multilateral Investment
Guarantee Agency (MIGA).
9. World Trade Organization (WTO).
10. Intergovernmental Group of 20 (G20)
11. Intergovernmental Group of 15 (G15, observer).
12. Intergovernmental Group of 24 (G24, observer).