103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY...

117
Hubungan antara Sikap Terhadap Produlk Elektronik Cina dengan Keputusan Membeli pada IKonsumen Disusun oleh: Deny Cahyo Sejati 103070029086 Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyarntan dalam memperoleh gelar Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta 1429 H / 2008 M

Transcript of 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY...

Page 1: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Hubungan antara Sikap Terhadap Produlk Elektronik

Cina dengan Keputusan Membeli pada IKonsumen

Disusun oleh:

Deny Cahyo Sejati

103070029086

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyarntan dalam

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

Jakarta

1429 H / 2008 M

Page 2: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Hubungan antara Sikap Terhadap Produk Eiektronik

Cina dengan tCeputusan Membeli pada i'Consumen

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Pembimbing I

Oleh:

DENY CAHYO SEJATI

NIM: 103070029086

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing II

Drs. Sofiandy Zakaria, M.Psi T Yunita Faela Nisa. M. Psi. Psi

NIP. 1e;o 368 748

FAKUlTAS PSIKOL.OGI UNIVERS!T AS ISL.AM NEGERI SY ARIF HIDAY A TULL.AH

JAKARTA 1429 HI 2008

Page 3: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

PENGESAIHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul HUBUNGAN ANTARA Sil<AP TERHADAP PRODUK

ELEKTRONIK CINA DENGAN KEPUTUSAN MEMBEU PADA KONSUMEN

te!ah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam

Negri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 20 Juni 2008. Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk mempernleh gelar Sarjana

Psikologi.

.Jakarta, 20 Juni 2008

Sidang Munaqasyah

Dra. Net Hartati, M.Si NIP.1 215938

Abdul Rahman S NIP. 150 29

Pembimbing I

.Si

Drs. Sofiandy Zakaria, M.Psi T

Anggota

Sekretaris Mer~D~kap Anggota

(J ;~ Dra. Zahrotun . a ah, M.Si

NIP.150 38 773

Penguji Ii

C?~~~ Ors. Sofiandy Zakaria. !vi.Psi T

Pembimbing ii

'{~~~---' Yunii;?! Faela Nisa, M. Psi. Psi

NIP. 150 368 748

Page 4: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Xegagalan Eufian(afi 6erarti 6aiiwa liita te(aJi me(afiulian !iesaUifian;

Se6enarnya itu adaUifi lie6erfiasi(an kita yang tertunaa.

Xegaga(a:n 6ulian 6erarti 6aiiwa liita tidali 6erliasi( meUiliulian sesuatu; Ku

se6ena:rnya 6erarti 6afiwa liita teli:rfi memyeli:rjari sesuatu.

Xegagali:rn Uaali 6~rarti 6aiiwa kita te(afi 6er6uat suatu lie6oaofian; It1~

se6enarnya menunjulikan 6afiwa kita culiuy 6erani mefaliulia:n yerco6aan.

Xegagaran tidal?. 6erarti 6afiwa liita 6erfienti; !tu Eera:rti 6afiwa kita fiarus

meli:rliulian fa&i aengan cara 6erEeaa.

Xegagali:rn tufak 6erarti 6afiwa kita fian1s menyerali; T'etayi liita fiarus

menco6a (e6ifi giat li:rgi.

Xegaga(an tWali fiaru.~ memEuat kita merasa malil; :Karena itu

menunjulifian Eafiwa kita tefali 6erani menco6a.

XegagaUin ada(afi anugerafi, 6agi manusia yang ingin ten.is 6efajar ...

7.\jlrya setferliana ini

dipersem6afi/i,gn tenmt11/(,:

Jlyaliall{{a aan I6untfa serta

li,al(,al(,tfan adifi.::adil(,l(,u

tercinta ...

Page 5: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

(A) Fakultas Psikologi (B)Juni2008 (C) Deny Cahyo Sejati

ABSTRAKSI

(D) Hubungan antara Sikap terhadap Prociuk Elektronik Cina dengan Keputusan Membeli pada Konsumen

(E) xvi + 78 Halaman (F) Era perdagangan bebas saat ini memicu membanjirnya produk-produk

Cina masuk ke Indonesia. Salah satu produk yang ramai ditemukan di pasaran adalah produk elektronik Cina. Prociuk yang dikenal murah dan berfitur lengkap menjadi alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Namun keputusan membeli produk tersebut tergantung dari bagaimana konsumen menyikapinya. Menurut Shiffman dan Kanuk (2000), keputusan membeli adalah ketika individu berada pada pilihan antara membeli atau tidak membeli, atau memilih antara merek X atau merek Y. Sedangkan sikap adalah predisposisi dari hasil pembelajaran tentang suka atau tidak suka yang proses pembelajarannya melalui pengalaman serta informasi yang diterima. lnformasi yang diterima akan dievaluasi berdasarkan pengalaman yang ada. Dari hasil evaluasi tersebut akan mengerahkan individu dalam pengambilan keputusan perilaku apa yang akan dilakukan (Schiffman & Kanuk, 2000).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sikap l<ensumen terhadap produk elektronik Cina dennan keputusan membeli. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling yang bersifat accidental, N=100 dari populasi konsumen toko elektronik kawasan pusat elektronik Glodok Jakarta.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala model Liker! untuk mengukur sikap terhadap produk elektronik Cina dan angket untuk keputusan membeli. Koefisien realibilitas skala sikap adalah sebesar 0,950. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi pain biserial, dan diperoleh hasil r hitung 0,007 dari r table 5%: 0, 195. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap produk elektronik Cina dengan keputusan membcli , pada konsumen.

(G) Bahan bacaan: 27 (1989 - 2007)

Page 6: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia-Nya yang telah menjadikan

segalanya menjadi indah dan mudah. Shalawat serta salam selalu

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan pengikutnya

yang telah membawa kita dari masa kegelapan menuju cahaya.

Skripsi ini berisi tentang penelitian hubungan antara sikap terhadap produk

elektronik Cina dengan keputusan membeli pada konsumen. Di mana

responden yang diambil dalarn penelitian ini adalah konsurnen toko elektronik

kawasan pusat elektronik Glodok. Dalam penelitian ini penulis rnenggunakan

tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya.

Tujuan penulis menulis skripsi adalah sebagai pengaplikasian ilmu-ilmu yang

telah penulis dapat selama menuntut ilmu di Fakultas Psikologi Universitas

· . Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan semoga ini mimjadi ilrnu yang

berguna bagi masa depan penulis kelak.

Sepanjang perjalanan penulis dalam upaya menyelesaikan kuliah dan sripsi

ini, tentunya tidak luput dari kekurangan dan kelemahan penulis. Berbagai

cobaan, tantangan dan perjuangan pun mewarnai perjalanan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Namun di balik itu semua terdapat pihak-pihak

Page 7: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

yang telah tulus memberikan bantuan, yang sudah sepantasnya penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. lbu Dra. Hj. Netty Hartati, M.Si, Oekan Fakultas Psikologi, lbu Ora. Hj.

Zahrotun Nihayah, M.Si., Pembantu Oekan bidang akademik, Bapak

Abdul Rahman Saleh, M.Si., Pembantu Oekan bidang kemahasiswaan,

serta Bapak Ors. Sofiandy Zakaria, M.Psi. T, selaku dosen pembimbing

akademik.

2. Juga kepada Bapak Ors. Sofiandy Zakaria, M.Psi. T, selaku pembimbing I,

yang telah berkenan meluangkan waktLJ, pikiran dan tenaganya serta

dengan sabar memberikan bimbingan, petunjuk, arahan, dan saran dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. lbu Yunita Faela Nisa, M. Psi. Psi, selaku pembimbing II, yang banyak

dipusingkan dengan bimbingan skripsi dan dengan sabar memberikan

bimbingan, petunjuk, arahan, dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Kepada seluruh dosen yang telah memberikan ilmunya1 yang bermanfaa~

dari awal kuliah hingga selesainya skripsi ini. Serta para karyawan

akademik Fakultas Psikologi yang telah berjasa kepada penulis.

Page 8: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

5. kepada pihak perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, perpustakaan Fakultas Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dan perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas buku­

bukunya yang bermanfaat dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan juga

kepada seluruh responden yang berkenan meluangkan waktunya untuk

membantu proses p<melitian penulis

6. Seluruh keluarga besarku yang aku cintai dan aku sayangi. Bapak,

mamah, adik-adikku: Ayo dan lcha, kakaku: mas Azzam dan kakak iparku

teh Nida, serta saudara-saudaraku yang telah memberikan dukungan

serta doa yang tak pernah putus.

7. Untuk semua sahabat-sahabat yang begitu peduli dan selalu memberikan

dukungan serta doa, sehingga membuatku kuat dalarn rnenghadapi

segala kesulitan hidup. Indra, Badru, Budi Kusworo, Jamali, Fajar dan

Nung, Fadli, Ade Hartin, Ina, Lucky, lndah dan Fiqih (you still my best

friend:;!), serta sahabat-sahabat di kelas C dan di LOK Komda Psi, dan

teman-teman Fakultas Psikologi angkatan 2003 dari kelas A sampai D,

yang telah banyak membantu kritik serta saran untuk skripsi ini.

8. Untuk penghuni Gayo Royal Park Community atas kesediaannya

rnenerima kehadiranku saat lelah dan penat menghampiri tubuh ini, dan

Page 9: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

teman-teman di Die Puppe Deutsch Sprach Klub atas dukungan dan

semangatnya.

9. serta untuk semua orang-orang yang tidak bisa kusebutkan satu-persatu

yang telah mengisi jatuh bangunnya hidupku. Terutama untuk "The

Special One".

Bogar, 18 Juni 2008

Penulis

Page 10: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

DAFTAR ISi

Halaman Judul

Halaman Persetujuan.................................................................................. ii

Halaman Pengesahan................................................................................. iii

Motto........................................................................................................... iv

Dedikasi ...................................................................................................... iv

Abstrak........................................................................................................ v

Kata Pengantar .. ................. .... .. .... .... .. . .... .... .. ... . . . ... .... .. ...... ... .. .... ....... ... .. ... vii

Daftar lsi .. ................. ...................................................... .......... ..... .. .... ..... ... xi

Daftar Tabel ................................................................................................ xiv

Daftar Grafik .......................... ..... ....... ........ .. .. ....... ..... ................ ...... .......... .. xv

Daftar Gambar ............................................................................................. xvi

Daftar L.ampiran ........................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN 1-14

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

1.2. ldentifikasi Masalah .......................................................... 11

1.3. Batasan dan Rumusan Masalah ....................................... 12

I . 3.1. Batasan Masalah ................................................... 12

1.3.2. Rumusan Masalah ................................................. 13

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................... 13

1.4.1.Tujuan Penelitian ..................................................... 13

1.4.2. Manfaat Penelitian .................................................. 13

1.5. Sistematika Penulisan ...................................................... 13

BAB2 KAJIAN TEORI 15-48

2.1. Keputusan Membeli. ......................................................... 15

2.1.1. Pengertian Keputusan Membeli .............................. 15

2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli

························································································· 17

Page 11: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

2.1.3. Peran lnciiviciu cialam Keputusan Ptombelian .......... 23

2.1.4. Tipe Perilaku Pembelian ......................................... 23

2.1.5. Proses Keputusan Membeli .................................... 26

2.2. Sikap tentang Prociuk Elektronik Cina .............................. 31

2.2.1. Pengertian Sikap .................................................... 31

2.2.2. Komponen-komponen Sikap .................................. 32

2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komponen Sikap

......................................................................................... 33

2.2.4. Aspek-aspek sikap ................................................. 36

2.2.5. Pengertian Prociuk .................................................. 38

2.2.6. Klasifikasi Prociuk ................................................... 40

2.2.7. Atribut Prociuk ......................................................... 43

2.2.8. Sikap tentang Produk Elektronik Cina .................... 44

2.3. Kerangka Berpikir ............................................................. 45

2.4. Hipotesis ........................................................................... 48

BAB3 METODOLOGI PENELITIAN 49-62

3.1. Pendekatan cian Metocie Penelitian ................................... 49

3.1.1. Pendel<atan Penelitian ............................................ 49

3.1.2. Metocie Penelitian ................................................... 48

3.2. Definisi Variabel cian Operasional Variabe'.I ....................... 50

3.2.1. Definisi Variabel ..................................................... 50

3.2.2. Definisi Operasional variabel .................................. 50

3.3. Subyek Penelitian .............................................................. 52

3.3.1. Populasi dan Sampel. ............................................. 52

3.3.2. Teknik Pengambilan Sampel .................................. 53

3.4. Pengumpulan Data ........................................................... 53 .

3.4.1. Metocie cian lsntrumen Pengumpulan Data ............ 53

3.4.1.1. lnstrumen Keputusan Membeli ......................... 54

Page 12: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

BAB4

BABS

3.4.1.2. lnstrumen sikap tentang produk elektronik Cina54

3.4.2. Tehnik Uji lnstrumen Penelitian .............................. 56

3.4.3. Hasil Uji lnstrumen Data ......................................... 58

3.5. Tehnik Analisis Data .......................................................... 60

3.6. Prosedur Penelitian ........................................................... 62

PRESENTASI DAN ANALISA DATA 63-71

4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian ............................... 63

4.1.1. Gambaran Umum Berdasarkan Pemghasilan ......... 63

4.1.2. Gambaran Umum Berdasarkan S~;or Skala Sikap .. 64

4.1.3. Gambaran Umurn Berdasarkan Ke~putusan membeli

......................................................................................... 65

4.1.5. Gambaran Umum Berdasarkan Skar Skala Sikap dan

Keputusan Membeli .......................................................... 66

4.2. Presentasi Data ................................................................ 67

4.2.1. Uji Persyaratan ....................................................... 67

4.2.1.1. Uji Normalitas ............................................ 67

4.2.1.2. Uji Homogenitas ........................................ 68

4.2.2. Uji Hipotesis ............................................................ 70

DISKUSI DAN SARAN 72-76

4.3. Kesimpulan ........................................................................ 72

5.1. Diskusi ................................................................................ 72

5.2. Saran .................................................................................. 74

5.2.1. Saran Teoritis ......................................................... 75

5.2.2. Saran Praktis ........................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

77-78

Page 13: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

DAFT AR TABEL

3.1. Blue Print Skala keputusan membeli.. .............................................. 54

3.2. Blue Print Skala Sikap tentang Prociuk Elektronik Cina .................... 56

3.3. Blue Print Hasil Try out Skala Sikap tentang Prociuk Elektronik Cina

......................................................................................................... 59

3.4. Blue Print Skala Sikap Konsumen tentang Prociuk Elektronik Cina

Pasca Try out ................................................................................... 60

4.1. Kategori subyek penelitian berdasarkan penghasilan perbulan ........ 63

4.2. Kategori subyek penelitian berdasarkan Sikap ................................. 64

4.3. Kategori Subyek Penelitian Berdasarkan Keputusan Mernbeli ......... 65

4.4. Kategori Berdasarkan Skor Skala Sikap cian Keputusan Membeli .. .

......................................................................................................... 66

4.5. Uji Homogenitas ................................................................................. 69

4.6. Nilai r tabel dan r hitung .................................................................... 70

Page 14: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

DAFT AR GRAFIK

4.1. Uji Normalitas Skala sikap tentang produk elektronik Gina ................ 68

Page 15: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

DAFT AR GAMBAR

2.1 Proses keputusan membeli. .............................................................. 26

2.2 Tiga tingkatan produk ....................................................................... .40

2.3 Skema kerangka bepikir ................................................................... .47

Page 16: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. latar Belakang Masala.h

Pada era perdagangan bebas saat ini, batasan-batasan perdagangan

rnenjadi semakin tipis. Seperti dikatakan salah satu guru pemasaran Asia,

Kehnichi Ohmae, bahwa dunia akan rnenjadi borderless world. Setiap negara

bebas untuk memasarkan produknya ke negara lain (Yoki, 2007).

Pembatasan ekspor yang sebelurnnya berdasarkan kuota yang diberikan

negara per.gimpor sudah tidak belaku lagi. Terbukanya pasar yang lebih luas

juga dimungkinkan dengan adanya perjanjian multilateral seperti INTO (World

Trade Organizations), GATT (General Agreement on Tariffs and Trade), dan

kerja sama regional AFTA (Asean Free Trade Area). Hal inilah yang

rnenyebabkan ger.carnya produk-produk elektronik Cina mernasuki pasar

ekspor di banyak negara. Produk-produk Cina ini tidal< hanya rnasuk ke

negara-negara berkembang seperti Indonesia, tetapi juga mampu menernbus

negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa.

Fenornena membanjirnya produk elektronik Cina sedikit banyak berdampak

pada pasaran elektronik di Indonesia. Hal ini dikarenakan harga produk

Page 17: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

elektronik Cina jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan harga produk­

produk elektronik branded {bermerek) asal Jepang, Korea ataupun Eropa.

Menurut Yulian (2005), krisis moneter yang mendera Indonesia sejak tahun

1997 hingga saat ini dipandang oleh industri elektronik Cina sebagai pasar

yang potensial. Jepang yang sebelumnya merupakan market leader

di sektor industri elektronik ini menjadi kedodoran, karena diferensiasi yang

ditembakkan oleh industri Cina adalah harga yang notabene masih

merupakan pilihan utama bagi masyarakat kita sebelum membeli.

Potensialnya market elektronik di Indonesia, dapat dilihat dari kalkulasi

Rachmat Gobel, Deputi ketua KADIN (Kamar Dagang dan lndustri) Indonesia

untuk bidang industri, teknologi, dan perdagangan di situs The Jakarta Post.

Meski masuk dalam klasifikasi miskin di antara negara-ne9ara berkembang

lainnya, dari data tahun 2005, 33 juta penduduk Indonesia berpendapatan

rendah mampu membeli 1.4 juta radio cassette player, 4,5 juta televisi 14

inch dan 21 inch, 3,7 juta setrika listrik, 3,3 juta kipas angin, dan 1,9 juta

pompa air dalam kurun waktu 1 tahun. Sedangkan 23 juta keluarga kelas

menengah ke atas mampu membeli 2 juta kulkas satu pintu, dan 1,7 juta

keluarga lainnya membeli mesin cuci dan AC (Yulian, 200!5).

2

Page 18: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Pedagang barang elektronik pasar Glodok, Adi Candra (2006) mengatakan,

di Jakarta selama empat bulan terakhir penjualan produk elektronik buatan

Cina rata-rata meningkat sekitar 20-30 persen per bulan. Naiknya nilai

penjualan tersebut karena selain berharga murah, modelnya juga bermacam­

macam.

Kenyataan lain di pasaran elektronik, yaitu banyaknya muncul produk

elektronik dengan merek dan kualitas yang hampir sama, namun harganya

lebih murah bila dibandingkan dengan produk elektronik n•~gara asal. Seperti,

ada blander dengan merk Nasional dengan bentuk yang sama dan kualitas

yang tidak jauh berbeda, namun memilki harga jual yang jauh lebih murah

dibandinglmn dengan harga blander merk National buatan Jepang. Atau

adapula yang mirip dengan merek terkenal seperti Sony, Polytron dan

Panasonic yaitu Sunny, Poltron, Pan Sonic. Bahkan modelnya pun dibuat

mirip.

Meskipun begitu, masyarakat sebagai konsumen pun juga tidak terlalu jera

dengan membeli produk berkualitas lebih rendah. Masih ada saja konsumen

potensial di daerah-daerah yang tidak mempersoalkan masalah kualitas.

Yang penting CD bisa diputar, TV bisa dilihat gambarnya maka bagi mereka

itu bukanlah masalah besar. Terpenting bagi mereka, produk-produk China

itu pas di kantong. Kebanggaan atas merk tertentu bukan lagi masalah.

Page 19: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Kini, produk elektronik Cina bukan hanya berkisar produk-produk kebutuhan

rumah tangga. Namun sudah merambah pada produk-pmduk tel<nologi

informasi. Jumlah pendudul< Cina yang mencapai 1,3 milliar, merupal<an

pangsa pasar yang potensial bagi perusahaan-perusahaan multinasional

untul< menanaml<an investasinya. Tidal< heran jil<a 3 ral<sasa produsen ponsel

Nokia, Motorola dan Samsung melal<ukan assembling pmduk merel<a di

Cina. Bahl<an Nokia sendiri membangun pabril<nya di Cina.

Di Cina sendiri terdapat 17 perusahaan, dan sudah ada i:i4 perusahaan dari

Negara asing mendapatl<an lisensi untul< memprodul<si ponsel dan membuat

pabrik di Cina. Menurut Huang Zhaohui, Chairman of Shenzhen Transit

Communication Equipment Limited seperti dil<utip dari Shenzhen Daily,

perusahaan yang ada di Shenzen mampu menghasill<an 90% l<omponen

ponsel. Hal ini dinilai masul< al<al !<arena biaya produl<si di Cina memang lebih

murah (Ardietna, 2007).

Salah satu alasan pembuatan ponsel di Cina murah adalah, ongkos buruh

yang sangat murah, apalagi perizinan tanah yang mudah !<arena dil<uasai

oleh negara. Selain resource untul< l<omponen hardware juga mudah didapat

sehingga biaya produl<si bisa diminimalisir. Alasan tersebut memang masul<

4

Page 20: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

akal karena sarana dan prasarana untuk memproduksi p<lnsel sudah tersedia

dengan lengkap di Cina.

Hadirnya produk elektronik dari Cina yang berharga murah di pasaran

elektronik Indonesia, mer.jadi sebuah pilihan alternatif bagi para konsumen.

Meski harganya murah, namun juga dapat memenuhi keiJutuhan konsumen

sama seperti produk-produk dari Jepang dan lainnya. Hal ini menjadi menarik

dibahas, karena satu sisi produk elektronik Cina memiliki atribut harga yang

menguntungkan konsumen, namun sisi lain atribut kualitas dari produk

elektronik Cina juga masih perlu dipertanyakan. Lalu bag:aimanakah

konsurnen meresponnya, hal itu tentunya bergantung pada bagaimana

konsumen mensikapi produk tersebut hingga menghasill:an sebuah

keputusan membeli.

Adapun oengertian keputusan membeli itu sendiri adalah ketika individu

berada pada pilihan antara membeli atau tidak membeli, memilih antara

merek X atau merek Y, atau memilih membelanjakan barang A atau barang

8, maka individu tersebut dapat dikatakan dalam keadaan proses mengambil

keputusan (Schiffman dan Kanuk, 2000)

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan membeli pada

konsumen. Seperti yang diungkapkan oleh Kotler (2004), faktor tersebut

5

Page 21: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

adalah faktor budaya yang terdiri dari subbudaya dan kelas sosial. Faktor

sosial yang terdiri dari kelompok acuan, keluarga, peran serta status. Faktor

pribadi yang terdiri dari umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi

ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri. Dan faktor psikologis yang

terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap.

Jadi dalam mengambil keputusan membeli produk elektronik Cina, faktor­

faktor di atas dapat mempengaruhi konsumen. Seperti misalnya faktor pribadi

yang terdiri dari dari umur dan tahap siklus hidup. Semaldn berkembang dan

bertambahnya umur, tentu saja semakin besar pula kebutuhan yang

diperlukan oleh konsumen. Apalagi jika sudah memasuki tahapan

berkeluarga, ini tentunya barang-barang kebutuhan rumah tangga akan

menjadi ha! yang utama untuk dipenuhi.

Namun dalam memilih barang-barang yang ingin dibeli, faktor pribadi lain

seperti situasi ekonomi dan gaya hidup konsumen, sangat mempengaruhi

pilihan alternatif µroduk yang akan dibelinya. Tentu situasi ekonomi

konsumen yang rendah akan berbeda dalam memilih alternatif produk

dibandingkan dengan konsumen yang memiliki situasi ekonomi yang tinggi.

Selain faktor pribadi, faktor psikologis konsumen pun sangat berpengaruh

dalam pengambilan keputusan membeli. Faktor yang terdiri dari empat faktor

6

Page 22: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

psikologi utama ini yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan

sikap, keterkaitannya dapat digambarkan sebagai berikut.

Diawali dengan faktor Motivasi, yang dimana asal katanya dari Motif

(dorongan), dapat digambarkan sebagai kebutuhan yang mendorong

seseorang secara kuat untuk mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut.

Dari motivasi tersebut, maka seseorang akan siap untuk bertindak. Dalam

mengambil tindakan, seseorang akan dipengaruhi oleh pe~rsepsinya

mengenai situasi yang dialaminya. Sedangkan persepsi itu adalah proses

menyeleksi, mengatur, dan rnenginterpretasikan informasi guna membentuk

gambaran yang berarti tentang dunia. Saat seseorang bertindak, maka

secara otomatis ia akan belajar, pembelajaran itu akan rnenunjukkan

perubahan perilaku seseorang karena pengalaman yang dialaminya.

Melalui tindakan dan pernbelajaran tersebut, orang akan mendapat keyakinan

dan sikap, yang kemudian akan mempengaruhi perilaku pembelian dalam hat

ini adalah keputusan membeli. Keyakinan itu adalah pemikiran deskriptif yang

dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sedangkari sikap

menggambarkan evaluasi, perasan dan kecenderungan yang konsisten atas

suka atau tidak sukanya seseorang terhadap obyek atau ide. Sikap

menempatkan seseorang ke dalam kerangka pikiran menyukai atau tidak

7

Page 23: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

menyukai sesuatu yang kemudian dapat mendekatkan atau menjauhkannya

terhadap hat tersebut.

Dalam studi mengenai perilaku konsumen, sikap merupa~:an konsep yang

penting karena sikap dapat meramalkan perilaku konsum13n. Dalam sebuah

teori hierarki pengambilan keputusan yang diungkapkan oteh Mowen dan

Minor (2002), menyatakan bahwa dalam mengambil sebuah keputusan

membeli pertama-tama konsumen membentuk kepercayaan tentang sebuah

obyek, kemudian mengembangkan afeksi terhadap obyek tersebut, dan

akhirnya melakukan beberapa perilalrn relatif terhadap objek tersebut

(misalnya, pembelian sebuah produk). Pola ini disebutjuua hierarki

pembelajaran standar (standard learning hierarchy) atau disebutjuga hierarki

dengan keterlibatan tinggi (high-involvement hierarchy).

Keterlibatan didefinisikan sebagai situasi motivasi yang berasal dari tingkat

kepentingan pembelian yang melekat pada konsumen. Semakin tinggi

keterlibatan dalam keputusan meinbeli, maka konsumen cenderung terlibat

dalam pencarian informasi yang ekstensif, hingf1a membentuk kepercayaan

yang besar terhadap semua altematif produk. Selain itu konsumen juga

melakukan evaluasi dan membandingkan alternatif tersebut. Melalui aktivitas

ini, maka terbentuklah sebuah sikap tertentu pada konsumen, hingga

menghasilkan perilaku pembelian produk atau jasa.

8

Page 24: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Formasi sikap konsumen dengan keterlibatan tinggi ini dapat diuraikan

dengan model multiatribut (multiattribute models). Model··model ini

mengidentifikasikan bagaimana konsumen mengkombinasikan kepercayaan

mereka tentang atribut produk untuk membentul< sikap terhadap berbagai

&lternatif merek, korporasi, atau obyek lainnya.

Model multiatribut mengasumsikan bahwa konsumen m(mggunakan

pendekatan hierarki keterlibatan tinggi di mana kepercayaan mengarah pada

formasi sikap, yang selanjutnya mengarah pada perilaku pembelian.

Jadi sikap yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan

keputusan membeli produk elektronik Cina, dapat dilihat dari keterlibatan

konsumen dalam melakukan pembelian, semakin terlibat konsumen tersebut

maka semakin besar kepercayaan konsumen pada procluk sehingga semakin

besar pula peluang sikap untuk menjadi perilaku pembelian.

Menurut Mowen & Minor (2002) salah satu dari model multiatribut yang telah

dikembangkan adalah model sikap-terhadap-objek (attitude-toward-the­

object) atau disebut juga model Fishbein. Model ini mengidentifikasi tiga

faktor utama yang memprediksi sikap.

9

Page 25: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

1. Kepercayaan utama. Adalah kepercayaan terhadap a1tribut obyek yang di

aktivasi ketika seseorang sedang mengevaluasi sikap terhadap sebuah

objek. Kepercayaan utama bisanya memperhatikan atribut yang pentin9

bagi konsumen. Contoh: seorang konsumen ingin meimbeli produk

elektronik yang berharga murah.

2. Kekuatan kepercayaan. Adalah tingkat kepercayaan lwnsumen terhadap

obyek yang memiliki atribut yang diinginkannya. Contoh: konsumen

meyakini bahwa produk elektronik yang akan dipilihnya merupakan harga

yang paling murah.

3. Evaluasi terhadap setiap atribut utama. Peringkat evaluasi ini memberikan

penilaian tentang kebaikan dan keburukan atribut utarna. Contoh:

konsumen mengevaluasi produk elektronik yang murah tersebut. Satu sisi

produk itu dapat ia beli dengan harga yang rendah, tapi sisi yang lain

konsumen juga mengevaluasi apakah harga yang rendah tersebut juga

memilki kualitas yang baik, atau fasilitas yang memadai.

Berdasarkan fenomena dan beberapa teori di atas dapat diasumsikan bahwa,

produk elektronik Cina yang berharga murah serta fiturnya tidak kalah

lengkap dari produk branded lainnya, menjadi sebuah alternatif pilihan bagi

konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat terjadi jika sikap

konsumen terhadap beberapa alternatif produk didasari oleh keterlibatan

yang tinggi dari konsumen dalam proses membelinya. SHmakin tinggi

10

Page 26: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

keterlibatan itu, maka konsumen cenderung terlibat dalam pencarian

informasi yang ekstensif terhadap produk tersebut, sehingga sikap yang

dimiliki konsumen dapat dijadikan dasar dalam mengambil keputusan

membeli produk elektronik Cina.

·1.2. ldentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka masalah penelitian ini

dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah konsumen mensikapi hadirnya produk elektronik dari

Cina?

2. Apakah produk elektronik Cina yang tergolong lebih rnurah dapat menjadi

alternatif bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya?

3. Apakah ada pengaruh sikap terhadap keputusan membeli produk

elektronil< Cina pada konsumen?

4. Apakah sikap terhadap produk elektronik Cina yang berbeda (positive

atau negative) pada konsumen akan menunjukan keputusan yang

berbeda-beda pula dalam membeli produk elektronik tersebut?

5. Apakah ada hubungan antara sikap terhadap produk elektronik Cina

dengan keputusan membeli produk tersebut pada konsumen?

11

Page 27: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

1.3.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka

rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah ada hubungan yang

signifikan antara sikap terhadap produk elektronik Cina dengan keputusan

membeli pada l<0nsumen?

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan

yang signifikan antara sikap konsumen terhadap produk elektronik Cina

dengan keputusan membeli.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

psikologi konsumen. Penelitian ini juga diharapkan bermanfaat sebagai

tambahan khazanah teori-teori yang dapat dipakai mahasiswa Psikologi di

kemudian hari.

1.li. Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam penyusunan skripsi ini, digunal<an kaidah APA style. Yaitu kaidah

penelitian berdasarl<an dan mengacu pada bentuk dan aturan yang

13

Page 28: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

dikeluarkan oleh APA (American Psychological Association). Adapun

sistematika penulisan dari penelitian ini terdiri dari lirna bab, meliputi :

Bab 1 : Pendahuluan

Bab2:

Bab 3:

Bab4:

Bab 5:

Pada bab ini dibahas tentang latar belakang, identifikasi

masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan rnanfaat

penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

Kajian Pustaka

Pada bab ini dibahas rnengenai, teori keputusan membeli, teori

sikap tentang produk elektronik Cina, kerangka berpikir dan

hipotesis penelitian

Metodologi Penelitian

Pada bab ini dibahas mengenai pendekatan dan metode

penelitian, definisi variable dan operasional variable, subyek

penelitian, pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Presentasi dan Analisis Data

Presentasi dan analisa data terdiri dari gambaran umum

responden, uji instrumen penelitian, hasil uji validitas skala

sikap dan skala keputusan membeli serta hasil uji reliabilitas. Uji

persyaratan yang terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas dan

uji hipotesis serta hasil utama penelitian

l<esimpulan, Diskusi dan Saran

Berisi kesirnpulan, diskusi dan saran

14

Page 29: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Keputusan Membeli

2.1.1 Peng0rtian keputusan membeli

Dalam setiap pembelian, seseorang biasanya dihadapkan pada beberapa

pilihan produk dengan berbagai macam tawaran dan fasilitas yang ada.

Ketika dihadapkan pada kondisi seperti ini akan terasa sulit untuk

menentukan pilihan produk mana yang akan dibeli sehingga terdapat proses

evaluasi alternatif dalam diri orang tersebut.

Dalam teorinya S:;hiffman dan Kanuk (2000) menyatakan bahwa proses

keputusan konsumen adalah ketika individu berada pada pilihan antara

membeli atau tidak membeli, memilih antara merek X atau: merek Y, atau

memilih rnernbelanjakan barang A atau barang B, rnaka individu tersebut

dapat dikatakan dalarn keadaan proses mengarnbil keputusan.

Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1994) pengarnbilan keputusan untuk

membeli diartikan sebagai suatu sikap yang merupakan hasil atau kelanjutan

15

Page 30: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

dari proses yang dilakukan individu ketika dihadapkan pada situasi dan

alternative tertentu untuk berprilaku dalam memenuhi kebutuhannya.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan membeli adalah

salah satu proses dimana seseorang dihadapkan pada banyak pilihan yang

dipengaruhi oleh pengetahuan dalam mengevaluasi beberapa pilihan prodt1k,

sehingga seseorang dapat menentukan pilihan mereka, apakah akan

membeli atau tidal< membeli produk tersebut.

MenurL1t Griffin dan Ebert (2003), keputusan membeli didasarl<an pada motif

rasional, motif emosional atau keduanya. Motif rasional mencangkup evaluasi

logis atas sejumlah atribut produk: harga, kualitas dan kegunaan. Motif

emosional mencangkup faktor-faktor non-obyektif dan memghasilkan

l<eputusan yang tidal< masuk akal/irasional. Walaupun keputusan irasional

merupakan keputusan sesaat, banyak keputusan spontan yang didorong oleh

emosi. Motif emosional mencangkup kemarnpuan bersosialisasi, rneniru

orang lain, serta estetika motif-motif yang umum. Motif ini semata-mata

mengacu pada keputusan yang didasarkan pada faktor-faktor non-obyektif.

Keputusan-keputusan seperti ini dapat dipuaskan atau, terutama karena motif

ini tidal< didasar! oleh kriteria obyektif, tidal< dipertimbangkan matang-matang;

Seperti kita membeli barang, membawanya ke rumah, dan kemudian

16

Page 31: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

h '1 '

merenung, "Mengqpa saya mengeluarkan banyak uang untuk barang-barang

ini?"

2.1.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan m19mbeli

Menurut kotler (2000), keputusan membeli pada konsumen dipengaruhi oleh

faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.

1. Faktor Budaya, faktor ini terdiri dari :

Budaya. Hal ini merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling

mendasar. Budaya itu sendiri dapat diartikan sebagai serangkaian nilai,

persepsi, keinginan, dan perilaku dasar yang dipefajari oleh anggota

masyarakat dari keluarga dan instansi panting.

Sub-Budaya. Sub-budaya diartikan sebagai kelompok ()rang yang memilki

sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan

yang serupa. Sub-budaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras,

dan daerah geografis yang serupa.

Ke/as sosial. Kelas sosial adalah pembagian kelompok masyarakat yang

relatif permanen dan relatif teratur, dimana anggota-an!motanya memilki

nilai, minat dan perilaku yang serupa. Swastha dan lrawan (1990),

membagi masyarakat Indonesia dalam tiga golongan.Yaitu:

17

Page 32: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Go/ongan atas, Yang termasuk golongan ini antara lain: pengusaha­

pengusaha l<aya, pejabat-pejabat tinggi.

Go/ongan menengah. Yang termasuk golongan ini antara lain: karyawan

instansi pemerintah, pengusaha menengah.

Golongan rendah. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain: buruh­

buruh pabrik, pegawai rendah, dan pedagang kecil.

Pembagian masyarakat ke dalam tiga golongan di atas bersifat relatif

karean sangat sulit untuk dikuantitatifkan secara pasti. Dasar yang dipakai

dalam penggolongan ini adalah tingkat pendapatan, rnacam perumahan,

dan lokasi tempat tinggal. Dalam kenyataannya masing-masing kelas

mempunyai kebahagiaan sendiri-sendiri. Oleh karena itu kita tidak dapat

selalu menganggap bahwa kelas atas lebih bahagia <1tau lebih superior

daripada kelas menengah atau kelas rendah.

2. Faktor Sosial, faktor ini terdiri dari:

Ke/ompok acuan. Kelompok acuan berfungsi sebagai titik pembanding

atau acuan secara langsung ataupun tidak langsung dalam pembentukan

sil\ap atau perilaku seseorang. Seseorang seringkali dipengaruhi oleh

kelompok acuan meskipun ia bukan bagian dari kelompok tersebut.

18

Page 33: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Ke/uarga. merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling

penting dalam masyarakat dan anggota keluarga merupakan kelompok

acuan primer yang paling berpengaruh.

Peran dan status, yaitu posisi seseorang dalam tiap k13lompok. Peran

terdiri dari atas sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan

menurut orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa status yang

menggambarkan pengharagaan umum yang terhadap peran tersebut oleh

masyarakat. Orang terkadang memilih produk yang menunujukan status

mereka di masyarakat.

3. Faktor Pribadi, keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik

pribadi. Karakteristik tersebut meliputi:

Usia dan tahap siklus hidup. Sepanjang hidupnya, orang akan mengubah

barang dan jasa yang dibelinya. Selera terhadap makanan, pakaian,

perabotan, rekreasi sering terkait dengan umur. Pemb1slian juga dibentuk

oleh tahap siklus hidup keluarga, yaitu tahap-tahap yang dilalui oleh suatu

keluarga hingga menjadi matang. Pada tahap-tahap siklus keluarga

tradisional meliputi pasangan muda dan pasangan yang telah menikah

dengan anak. Dan tahapan siklus hidup keluarga non tradisional terdiri

dari, pasangan tidal< menikah, pasangan tanpa anal<, pasangan dengan

19

Page 34: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

jender yang sama, orang tua tunggal, orang tua dengan cucu dan

lainnya.

Pekerjaan. Pekerjaan akan mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli.

Seorang akuntan akan membeli perangkat komputer yang mempunyai

spesialisasi mengerjakan program akuntan, sedangkan seorang desainer

akan rnembeli perangkat komputer yang rnernpunyai spesialisai pada

desain grafis.

Situasi ekonomi. Situasi ekonomi seseorang akan rnempengaruhi pilihan

produk. Seseorang yang rnembutuhkan pemutar VCD misalnya, dengan

kondisi ekonominya yang sedang turun maka ia akan c:enderung memilih

produk yang berharga lebih rendah yang sesuai dengan kondisi

ekonominya.

Gaya hidup. Orang yang berasal dari subbudaya, kelas sosial, dan

pekerjaan yan::i sama mungkin akan rnemiliki gaya hidup yang berbeda.

Gaya hidup adalah pola hdup seseorang yang tergarnbarkan pada

psikografisnya. Psikografis membutuhkan pengukuran dimensi AIO utarna

konsumen. Activities I kegiatan (pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kerja .

sosial), interest I minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi) dan opinions

I pendapat (tentang diri mereka sendiri, isu-isu sosial, bisnis, produk).

20

Page 35: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Gaya hidup menggambarkan sesuatu yang lebih dari kelas sosial atau

kepribadian seseorang. Gaya hidup menunjukan seluruh pola kegiatan

dan interaksi seseorang di dunia.

Kepribadian dan konsep diri. Kepribadian adalah karakteristik psikologis

yang menghasilkan tanggapan yang secara konsisten dan terus-menerus

terhadap lingkungannya. Kepribadian biasanya didesi;ripsikan

berdasarkan sifat-sifat seperti kepercayaan diri, dominitas, sosialitas,

otonomi, sifat pertahanan, kemampuan beradaptasi, dan agresivitas.

Banyak pemasar menggunakan konsep yang berhubungan dengan

kepribadian, yaitu konsep diri (gambaran diri) seseorang. Dasar konsep

diri adalah kepemilikan seseorang dapat menyumban!l dan

mencerminkan ke identitas diri mereka, itu seperti "karni adalah apa yang

kami miliki." Untuk memahami perilaku konsumen, pernasar harus

mengerti hubungan antara konsep diri dan kepemilikan.

4. Faktor Psikologis, pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat

faktor psikologi utama, yaitu:

Motivasi. Motif (dorongan), adalah kebutuhan yang mendorong seseorang·

secara kuat untuk mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut.

21

Page 36: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Persepsi, orang yang termotivasi siap untuk bertindak. Bagaimana

tindakan seseorang itu tepengaruh oleh persepsinya mengenai situasi

tersebut. Sedangkan persepsi adalah proses menyeleksi, mengatur, dan

menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti

tentang dunia.

Pembelajaran. Saal seseorang bertindak, maka ia akan belajar.

Pembelajaran menunjukkan perubahan perilaku seseorang karena

pengalaman.

Keyakimin dan sikap. Melalui tindakan dan pembelajara1n, orang akan

mendapat keyakinan dan sikap, yang kemudian akan mempengaruhi

perilaku pembeiian. Keyakinan itu adalah pemikiran deskriptif yang

dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sedangkan sikap

rnenggarnbarkan evaluasi, perasan dan kecenderungan yang konsisten

atas suka atau tidak sukanya seseorang terhadap obyek atau ide. Sikap

rnenempatl<an seseorang ke dalarn kerangka pikiran rnenyukai atau tidak

rnenyukai sesuatu yang kernudian dapat mendekatkan atau

rnenjauhkannya terhadap hal tersebut.

22

Page 37: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

2.1.3. Peran individu dalam keputusan membeli

Kita dapat membedakan lima peran yang dimainkan oran~1 dalam rnengarnbil

keputusan rnembeli yang sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh

Kottler (2000).

1. Pencetus: seseorang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk

membeli suatu produk atau jasa

2. Pemberi pengaruh: seseorang yang pandangnnya atau sarannya

mempengaruhi keputusan.

3. Pengambil keputusan: seseorang yang mengarnbil keputusan untuk

setiap kornponen keputusan membeli-apakah membeli, tidak mebeli,

bagaimana membeli, dan di mana akan membeli.

4. Pembeli: orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya.

5. Pemakai: seseorang yang mengkonsumsi atau mengunakan produk atau

jasa yang bersangkut.

· 2.1.4. Tipe perilaku membeli

Kotler dan Amstrong (2004), mengungkapkan ada empat tipe perilaku

pembelian konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan pembelian dan tingkat

perbedaan di antara merek. Tipe perilaku itu adalah:

1. Perilaku merr beli tipe kompleks

23

Page 38: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Perilaku membeli dimana konsumen berada dalam keterlibatan tinggi

dalam membflli dan mempunyai persepsi yang signifikan mengenai

perbedaan di antara merek.

Pada perilaku membeli ini konsumen harus mempelajari banyak hal

. mengenai kategori produk apa yang al<an dibelinya. Misalnya, seorang

pembeli komputer mungkin tidak mengetahui atribut apa yang harus

dipertimbangkan. Maka pernbeli itu akan melalui prosi~s pembelajaran.

Pertama mengembangkan keyakinan rnengenai produk, kemudian sikap,

dan kemudian melakukan pemilihan pembelian dengan penuh

pertimbangan.

2. Perilaku membeli tipe pengurangan disonansi

Perilaku membeli pengurangan disonansi terjadi ketika konsumen

mempunyai keterlibatan yang tinggi dengan pembelian yang mahal, tidak

sering, atau beresiko, namun melihat sedikit perbedaan antar merek.

Contoh, konsumen yang ingin membeli televisi, memiliki keterlibatan

yang tinggi karena mahalnya dan merupakan ekspresi diri. Akan tetapi,

pembeli mungkin menganggap kebanyakan merek televisi dalam kisaran

harga yang sama mempunyai kualitas yang sama.

24

Page 39: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

3. Perilaku membeli tipe kebiasaan

Perilaku membeli kebiasaan terjadi dalam kondisi dimana konsumen

mempunyai keterlibatan yang rendah dan tidak terdapat perbedaaan

yang signifikan antarmerek. Contoh, minyak goreng. Konsumen memiliki

keterlibatan yang rendah terhadap kategori produk itu. Mereka hanya

pergi ke toko kemudian mengambil satu merek. Jika mencari merek yang

sama, itu hanyalah kebiasaan dan bukan karena kesetiaan terhadap

merek tertentu. Keterlibatan rendah ini biasanya terjadi pada produk

yang berharga rendah dan yang secara teratur dikonsumsi.

4. Perilaku membeli tipe pencarian variasi.

Perilaku membeli ini terjadi ketika konsumen berada dalam situasi

dimana konsumen mempunyai keterlibatan yang rendah dalam

pembelian, tetapi juga mempersepsikan adanya perbedaan merek yang

signifikan. Dalam kasus seperti ini konsumen sering l<ali berganti merek.

Contoh, daiam pembelian makanan ringan (snack), seorang konsumen

seringkaii memilih snack tanpa banyak evaluasi, namun l<emudian

mengevaluasi merek tersebut pada saat pengkonsumsian. Tetapi suatu

saat, konsumen mungkin akan mengambil meek lain yang setara !<arena

l<ebosanan, atau semata-mata ingin mencoba sesuatu yang berbeda.

25

Page 40: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Penggantian merek ini semata-mata terjadi l<arena variasi dan bukan

karena ketidakpuasan.

2.1.5. Proses keputusan membeli

Kotler (2000), membagi tahap-tahap proses keputusan membeli menjadi lima

tahapan yang terbagi atas pengenalan kebutuhan, pencarian infonnasi,

evaluasi alternatif, keputusan membeli, perilaku pasca pembelian.

Gambar2.1

Proses Keputusan Membeli

Pengenalan Kebutuhan

Pencarian lnformasi

Evaluasi Altematif

Keputusan Membeli

Perilaku Pasca Pembelian

a. Pengenalan Kebutuhan

Oalam tahap ini, konsumen merasakan adanya masalah atau kebutuhan.

Pembeli merasakan suatu perbedaan antara keadaannya yang aktual

(situasi konsumen sekarang) dan keadaan yang diinginkan (situasi yang

konsumen inginkan).

Pengenalan kebutuhan pada dasarnya tergantung pacla berapa banyak

ketidaksesuaian yang ada diantara keadaan sebenarnya (actual state)

dan keadaan yang diinginkan (desired state) untuk mengaktifkan proses

26

Page 41: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

keputusan. Pengenalan kebutuhan tidak secara otornatis rnengaktifkan

suatu tindakan, karena kebutuhan yang dikenali harus cukup penting dan

konsurnen percaya bahwa ia rnarnpu untuk mernenuhi kebutuhannya.

Terdapat beberapa faktor yang rnempengaruhi actual state dan desire

state. Faktor yang rnernpengaruhi actual state adalah faktor internal dan

eksternal. Internal seperti memiliki keinginan untuk membeli suatu produk,

dan faktor eksternal seperti iklan, informasi dari teman atau anggota

keluarga. Sedangkan faktor yang mempengaruhi desire state adalah

budaya, gaya hidup, dan reference group.

b. Pencarian lnformasi

Setelah mengidentifikasi masalah, konsurnen rnelakukan pencarian untuk

mernperoleh inforrnasi mengenai produk. Pencarian inforrnasi ini terjadi

karena termotivasi dari pengetahuan yang tersirnpan di dalam ingatan dan

pernerolehan informasi dari lingkungan.

Menurut Mowen dan Minor (2002). pencarian inforrnasi ini dapat bersifat

pencarian internal (internal search) maupun pencarian eksternal (external

search). Pada internal search, konsumen mencari informasi dengan cara ,

rnebuka kembali memori informasi jangka panjang mengenai informasi

produk atau jasa. Sedangkan pada external search, konsumen mencari

27

Page 42: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

informasi dari sumber-sumber lain, seperti iklan, teman, atau sales

person.

Menurut Engel, dkk (1994), jumlah dan jenis pencarian informasi yang

dijalankan seseorang berbeda menurut kelas sosial, katagori produk dan

s!tuasi. Kelas sosial terendah memilki sumber informasi yang terbatas

dalam menyaring kesalahan informasi. Konsumen kelas pekerja biasanya

sering menggunakan teman atau kerabatnya untuk informasl mengenai

keputusan konsumsi. Sedangkan konsumen kelas m19nengah lebih

percaya pada informasi yang diperoleh dari media, dan secara aktif

terlibat di dalam pencarian eksternal dari media tersebut. Semakin tinggi

kelas sosial sernakin besar akses kedalam informasi media.

Menurut Kotler (2000) Konsumen dapat memperoleh informasi dari

banyak sumber dan informasi tersebut dapat ditemukan melalui :

• Sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga, kenalan)

• Sumber komersial (periklanan, kemasan, pamerari)

o Sumber public (media massa, organisasi penilai kcmsumen)

o Sumber pengalaman (pengujian, penggunaan produk)

Setiap jenis sumber ini dapat mempunyai suatu fungsi yang berbeda

dalam mempengaruhi keputusan membeli.

Page 43: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

c. Evaluasi Alternatif

Berdasarkan informasi yang sudah terkumpul, konsurnen

membandingkan pilihan yang telah diidentifikasi seba9ai cara untuk dapat

memecahkan masalah agar mendapatkan sebuah keputusan untuk

membeli. Ketika membandingkan pilihan suatu produk, konsumen

membentuk keyakinan, sikap, dan tujuan mengenai alternatifyang

dipertimbangkan.

Evaluasi aiternatif merupakan cara untuk memenuhi kebutuhan dirinya

dengan cara mencari pilihan terbaik tentang produk yang diiklankan,

seperti kualitas dan harga. Evaluasi alternatif ini dimulai dengan

pembentukan dan perubahan dalam kepercayaan mengenai produk atau

merek dan diikuti dengan peralihan dalam sikap terhadap tindakan

pembelian. Evaluasi altematif ini digunakan oleh konsumen untuk

membandingkan produk dan merek yang berbeda.

d. Keputusan membeli

Dalam menentukan pembelian, konsumen melakukan tahap evaluasi

alternatif dengan membentuk preferensi atas atribut sEibuah produk dan

kemudian akan timbul niat untuk melakukan pembelian. Menurut kotler

(2000), ada dua faktor yang dapat muncul di antara pembelian dan

29

Page 44: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

keputusan membeli. Yaitu sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak

diharapkan.

1. Sikap orang lain. Sejauhmana sikap orang lain dalam mengurangi

alternatif yang disukai akan bergantung pada dua hal, yaitu intensitas

sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai oleh

konsumen, dan motivasi konsumen untuk memenul1i keinginan orang

lain.

2. Faktor situasi yang tidak diharapkan akan muncul untuk mengubah

niat pembelian. Misalnya informasi tertentu yang be,rsumber dari

lingkungan luar individu seperti orang-orang terdekatnya.

e. Perilaku pasca pembelian

Setelah pembelian produk, konsumen akan mengalami tingkat kepuasan

atau ketidakpuasan. Jika produk dan jasa sesuai dengan harapan maka

konsumen puas. Jika melebihi harapan maka konsume•n sangat puas.

Jika kurang dari harapan maka konsumen tidak puas. l<eyakinan dan

sikap yang terbentuk pada tahap ini akan langsung mempengaruhi niat

pembelian pada masa yang akan datang.

30

Page 45: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

2.2. Sikap terhadap Produk Elektronik Cina

Sebelum membahas mengenai sikap tentang produk elektroik Cina, maka

akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai teori sikap dan teori produk.

2.2.1. Pengertian sikap

Sikap merupakan konsep yang paling penting dalam studi perilaku

konsumen. Karena sikap dapat meramalkan perilaku konsumen.

Secord mendefinisikan sikap sebagai sebuah keteraturan seseorang dalam

perasaan, pikiran dan predisposisi tindakannya terhadap suatu obyek di

sekitarnya (Azwar, 2003).

Sikap didefinisikan juga oleh L. L. Thurstone, yaitu salah satu pencetus teori

pengkuran modern adalah sebagai afeksi atau perasaan terhadap sebuah

rangsangan. (Mowen & Minor, 2002).

Sikap rnenurut Gerungan (2004) adalah pandangan atau perasaan terhadap

objek tertentu yang disertai dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai

dengan sil<ap terhadap obyek tersebut.

Menurut Schiffman dan Kanuk (2000), sikap adalah predisposisi dari hasil

pembelajaran tentang suka atau tidak suka yang proses pembelajarannya

31

Page 46: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

melalui pengalarnan serta informasi yang diterima. lnformasi yang diterima

akan dievaluasi berdasarkan pengalaman yang ada. Dari hasil evaluasi

tersebut a~an mengerahkan individu dalam pengambilan lKeputusan perilaku

apa yang akan dilakukan

Dari berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sikap adalah

pandangan atau perasaan suka atau tidak suka terhadap suatu obyek yang

didasari oleh pengalaman serta informasi yang sudah dievaluasi, sehingga

memunculkan kecenderungan untuk memutuskan perilaku apa yang akan

dilakukan sesuai dengan sikap terhadap obyek tersebut.

2.2.2. Komponen-komponen sikap

Schiffman dan Kanuk (2000) mengatakan bahwa sikap terdiri dari tiga

komponen. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Komponen kognisi

Komponen kognisi merupakan pengolahan informasi pengetahuan dan

persepsi tentang obyek sikap. Pengetahuan dan informasi tentang objek

sikap membentuk suatu kepercayaan yang mengarahkan kepada suatu

perilaku.

2. Komponen afeksi

32

Page 47: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Komponen afeksi merupakan emosi atau perasaan tEirhadap obyek sikap.

Yaitu perasaan suka atau tidal< suka, baik atau buruk, senang atau tidak

senang terhadap obyek sikapnya.

3. Komponen konasi

Komponen ini merupakan kecenderungan untuk bertigkah laku. Dalam

pemasaran dan penelitian tentang konsumen, komponen tentang konasi

sering disamakan dengan ekspresi untuk membeli.

2.2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi komponen sikap

Pembentukan sikap pada seseorang tidak terjadi begitu :saja, melainkan

terbentuk metalui proses, yaitu bagaimana individu berinteraksi dengan

lingkungannya maupun dengan individu lainnya. Dalam hal ini faktor-faktor

yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah (Azwar, 2003):

a. Pengalaman pribadi

. Sesuatu yang telah dan sedang dialami akan membentuk dan

mempengaruhi sikap seseorang terhadap sesuatu. P1ambentukan kesan

atau tanggapan akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap.

Seseorang yang tidak mempunyai pengalaman atau kesan terhadap

suatu objek cenderung akan membentuk sikap negatif terhadap obejek

tersebut.

33

Page 48: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Pembentukan kesan atau tanggapan terhadap objek merupakan proses

yang kompleks dalam diri individu yang melibatkan individu yang

bersangkutan, situasi dimana tanggapan itu terbentuk dan atribut atau ciri­

ciri objektif yang dimiliki oleh stimulus.

Sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut itu

terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional. Karena ketika

emosi dilibatkan penghayatan akan pengalaman lebih mendalam dan

lebih lama berbekas. Namun dari semua ha! di atas itu tidaklah

sesederhana itu karena suatu penglaman tunggal jarang sekali dapat

menjadi pembentukan sikap.

b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting

Orang lain yang berada disekitar maupun salah satu di antara komponen

sosial dapat ikut mempengaruhi sikap. Apalagi ketika seseorang yang

berada disekitar itu dianggap penting bagi individu, seperti orang tua,

teman dekat, guru, suami dan isteri.

c. Pengaruh kebudayaan

Pembentukan sikap juga sangat dipengaruhi oleh kE>budayaan. Ketika

budaya dalam suatu tempat mempunyai peraturan norma yang longgar

atau ketat, maka budaya kebebasan akan dipengamhi itu semua. Tapi

34

Page 49: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

seberapa pun besarnya pengaruh kebudayaan terhadap sikap,

kepribadian individu yang telah mapan dan l<uatlah yang mendominasi

sikap individual.

d. Media massa

Media massa seperti televisi, radio, surat kabar dan lain-lain mempunyai

pengaruh besar dalam pemberian sugesti yang dapat mengarahkan opini

seseorang dan kepercayaan orang.

e. Lembaga pendidikan dan lembaga agama

Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai i;uatu sistem

mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya

meletakan dasar pengertian konsep moral dalam diri individu. Lembaga

pendidikan dan keagamaan sangat menetukan sistem kepercayaan, dan

konsep t~rsebut ikut berperan dalam menentukan sikap individu terhadap

suatu haL

Ketika terjadi sesuatu hal yang bersifat kontroversional, orang akan

mencari i11formasi untuk dapat memperkuat posisi sikapnya. Dalam hal

seperti itu, ajaran moral yang diperoleh dari lembaga pendidikan atau

lembaga agama seringkali menjadi determinan tunggal yang menentukan

sil<ap.

35

Page 50: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

f. Faktor pengaruh emosional

Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh situasi lingkungan dan

pengalaman pribadi seseorang. Kadang-kadang suatu bentuk sikap

merupakan perasaan yang didasari oleh emosi yang berfungsi sebagai

penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.

Sikap demikian dapat merupakan sikap yang sementara dan segera

berlaku begitu frustasi telah hilang. Akan tetapi dapat pula merupakan

sikap yang lebih bertahan lama. Suatu contoh bentuk sikap yang didasari ·

oleh faktor emosional adalah prasangka.

2.2.4. Aspek-aspek Sikap

1. Sumber suatu sikap (Attitude origins)

menurut Baron dan Byrne (2005), faktor inilah yang mE~mpengaruhi

bagaimana pertama kali sikap terbentuk. Bul<ti yang acla mengindikasikan

bahwa sil<ap yang terbentuk berdasarkan pengalaman seringkali memberikan

pengaruh yang lebih kuat pada tingkah laku daripada sikap yang terbentuk

berdasarkan pengalaman tidak langsung atau pengalaman orang lain.

Tampaknya, sil<ap yang terbentuk berdasarkan pengalaman langsung lebih

mudah diingat dan hal ini meningkatkan dampak merel<a terhadap tingkah ·

laku.

36

Page 51: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

2. Kekuatan sikap (Attitude strenght)

Salah satu faktor yang paling penting dalam menentukari sikap menjadi

sebuah perilaku adalah melibatkan apa yang disebut sebagai kekuatan sikap.

Semakin kuat sik<lp tersebut, maka semakin kuat pula dampaknya pada

tingkah laku (Baron & Byrne, 2005). Kuota kekuatan melibatkan beberapa

faktor:

1. keekstriman atau intensitas dari sebuah sikap (seberapa kuat reaksi

emosional yang berhasil dibangkitkan oleh objek sikap tertentu).

2. Kepentingan (sejauh mana individu peduli dan sec:ara pribadi

dipengarnhi oleh sikap tersebut).

3. pengetahuan (seberapa banyak individu mengetahui tentang objek

tersebut)

4. kemudahan akses (semudah apa sikap tersebut diterima oleh akal

sehat dalam berbagai situasi).

Penelitian mengindikasikan bahwa semua komponen ini rnemainkan peran

dalam kekue.tan sikap yang saling berkaitan. Sebegitu pentingnya kekuatan

sikap dalarn menentukan sejauh mana sikap berhubungan dengan tingkah

laku yang tampak sebagai kekuatan sikap perlu diteliti lebih jauh hingga pada.

komponen-komponen yang mempengaruhi.

37

Page 52: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Menurut Krosnick (dalam Baron & Byrne,2005), seberapa penting sikap

adalah sejauh mana individu peduli terhadap sikap tersebut. Satu penentu

kunci dari kepentingan sikap adalah istilah yang disebut oleh psikolog sosial

sebagai kepentingan pribadi (Vested Interest) yaitu sejauh mana sikap

tersebut relevan dengan individu yang rnemilikinya, objtek, atau isu itu

merniliki konsekuensi penting bagi orang tersebut. Hasil dari banyak

penelitian menunjukan bahwa sernakin besar vested interest rnaka akan

semakin kuat dampak sikap tersebut pada tingkah laku (Grano & Prislin,

dalam Baron & Byrne,2005).

3. Kekhususan sikap (Attitude Specificity)

Yaitu sejauh mana sikap tersebut terfokus pada objek tE~rtentu atau situasi

dibandingkan dengan hal yang urnum (Fazio & Roskos dalam Baron & Byrne,

2005).

2.2.5. Pengertian produk

Kotler dan Amstrong (2004 ), mendefinisikan produk sebagai semua hal yang

dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimilki, digunakan, atau

dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya.

Produk tidak hanya terdiri dari barang yang berwujud, tetapi definisi produk ·

yang lebih luas meliputi obyek fisik, jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi,

ide, atau campu:·an dari hal-hal di atas.

38

Page 53: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Dalam perencanaan sebuah produk terdapat tiga tingkatan. Tingkatan yang

paling dasar adalah produk inti. Prociuk inti ini terdiri dari berbagai manfaat

pemecahan masalah yang konsumen cari ketika membeli produk atau jasa

tertentu. Contohnya sebuah camcorder, produk inti dari camcorderini adalah

menangkap atau merekam kejadian-kejadian penting dalam hidup.

Lalu tingkatan keduanya adalah produk aktual. Prociuk aktual ini minimal

memiliki lima sifat: tingkatan kualitas, frtur, desain, merek, dan kemasan.

Contohnya, camcorder Sony merupakan produk aktuaL Nama, komponen,

gaya, fitur, kemasan dan berbagai atribut lainnya yang telah dikombinasikan

secara cermat sehingga mampu memberikan rnanfaat intinya.

Tingkatan terakhir dalam perencanaan sebuah produk adalah produk

tambahan. Prociuk tambahan merupakan layanan dan rnanfaat tambahan

bagi seorang konsumen. Contohnya, Sony menawarkan produl<nya bukan

hanya sekedar camcorder saja, tetapi juga menyediakan solusi yang lengl<ap

atas masalah-masalah pengambilan gambar yang dihadapi konsumen. Oleh

karena itu ketika konsumen membeli camcorder Sony, maka Sony dan

dealernya harus juga memberikan garansi suku cadang dan teknisi, petunjuk

cara penggunaan, pelayanan perbaikan, dan nomor tele~pon bebas pulsa jika

J9

Page 54: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

konsumen tersebut mempunyai masalah atau pertanyaan mengenai produk

Sony tersebut.

Dari l<etiga tingkatan tersebut, yaitu produk inti, produk aktual dan produk

tambahan, dapat digambarkan seperti dibawah ini:

Leyanan sotelah

penjualan

Gambar 2.2

Tiga Tingl<atan Prociuk

Na ma mernk

Pomasangan

Kemason

"""' iatau sa inti

Tingkatan dosain kualitns

garansi

fitllf

dan kradit

2.2.6. Klasifikasi produk

_ Prociuk Inti

Produk aktual

Produk tambahan

Berdasarl<an l<onsumen yang menggunal<annya, menumt Kotler & Amstrong·

(2004 ), produk dan jasa dapat dibedal<an menjadi dua l<ategori, yaitu produl<

konsumen dan produk industri.

40

Page 55: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

1. Prociuk konsumen (consumer product).

Prociuk konsumen adalah semua prociuk yang ciibeli oleh konsumen akhir

yang bertujuan untuk ciikonsumsi secara peribadi. Produk konsumen

meliputi:

Produk sehari-hari (convenience product). Yaitu prociuk konsumen

yang dibeli oleh konsemen secara teratur, cepat, cian ciengan

perbandingan dengan produk lain yang minimal, serta usaha untuk

menciapatkan prnduk tersebut yang juga minimal. Contohnya: sabun,

permen, koran, cian makanan cepat saji. Umumnya produk jenis ini

mempunyai harga renciah, cian para pemasar harus menempatkan

produk tersebut pacia berbagai lokasi, sehingga konsumen dengan

mudah mendapatkan ketika menginginkannya.

Produk belanja (shopping product). Acialah barang yang frekuensi

pembeliannya ticiak sesering prociuk sehari-hari, dan cialam

pembeliannya konsumen melakukan perbandingan ciengan produl< lain

berciasarl<an l<ecocol<an, kualitas, harga, dan gaya. Ketika membeli ini,

konsumen menggunakan lebih banyak wal<tu cian usaha dalam

mengumpulkan informasi dan membuat perbanciingan. Prociuk yang

termasuk cialam kategori ini adalah perabot, pakaian, barang

elektronik, mobil bel<as dan lain-lain.

41

Page 56: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

- Prociuk khusus (specialty product). Acialah prociuk cian jasa konsumen

yang mempunyai karakteristik cian identifikasi merek yang unik,

sehingga l<elompok pembeli yang cukup signifikan berseciia melakuka1t

usaha pembelian yang khusus. Contohnya adalah mobil ciengan

spesifikasi merek dan tipe tertentu, peralatan fotografi berharga mahal,

pakaian yang dibuat oleh perancang tertentu, dan lain-lain. Mobil

Lamborghini merupakan contoh produk khusus karena pembeli

biasanya bersedia pergi jauh untuk membelinya.

Prociuk yang tidak dicari (unsought product). Adalah produk konsumen

yang konsumen tidak ketahui ataupun mengetahuinya, tetapi biasanya

ticiak terpikirl<an untuk membeli prociuk tersebut. Contoh prociuk atau

jasa yang ciiketahui dan merupakan produk atau jasa yang tidak dicari

adalah asuransi jiwa dan donor ciarah ke PMI.

2. Prociuk inciustri (industrial product)

Prociuk lnciustri adalah produk yang dibeli dengan tujuan untuk diproses

lebih lanjut atau digunakan untuk menjalankan bisnis. Oleh karena itu

perbedaan p1 oduk konsumen dan produk industri didasarkan pada tujuan

pembelian produk tersebut. Contohnya, jika konsumem membeli mobil

untuk keperluan pribadi, maka itu disebut produk konsumen tetapi jika

42

Page 57: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

konsumen membeli mobil untuk kepentingan bisnis atau usahanya, maka

itu disebut produk industri.

2.2. 7. Atribut prnduk

Kotler & Amstrong (2004) mengungkapkan bahwa pengembangan produk

dan jasa memerlukan pendefinisian manfaat-manfaat yang akan ditawarkan.

Manfaat-manfaat tersebut kemudian dikomunikasikan dan disampaikan

melalui atribut-atribut produk seperti kualitas, fitur, serta gaya dan desain

Kualitas Produk. Kualitas adalah salah satu alat pemasaran yang penting.

Kualitas produk dapat diartikan sebagai kemampuan suatu produk untuk

melakukan fungsi-fungsinya. Kemampuan itu me!iputi daya tahan,

kehandalan, ketelitian yang dihasilkan, dan kemudahan dioperasikan dan

diperbaiki.

· Fitur Produk. Fitur adalah kemampuan tambahan yang diberikan dalam suatu

produ1<: selain fungsi utamanya. Fitur merupakan alat pemaingan untul<

mengdiferensiasikan produk perusahaan terhadap produl<: sejenis yang

menjadi pesaingnya.

Gaya dan Desain produk. Konsep desain lebih luas dibandingkan dengan

gaya. Gaya semata-mata menjelaskan penampilan produl~ tertentu. Gaya

43

Page 58: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

mengedepankan tampilan luar dan membuat orang bosan. Gaya yang

sensasional mungkin akan mendapat perhatian dan mempunyai nilai seni,

tetapi tidak selalu membuat produk tertentu berkinerja dengan baik.

Sedangkan desain bukan hanya sekedar penampilan luar, namun desain

masuk kedalam inti produk. desain yang baik dapat memberikan kontribusi

dalarn hal kegunaan produk dan juga penampilannya.

Menurut Mowen dan Minor (2002), harga merupakan salah satu atribut paling

penting yang dievaluasi oleh konsumen. Dalam situasi tertentu, sebagian

konsumen menginginkan harga yang rendah dari produk yang ingin dibelinya,

namun dalam kasus lainnya harga yang tinggi dapat dipergunakan sebagai

indikator pengganti lcualitas dari produk. Hal ini karena harga yang lebih tinggi

dipandang positif oleh segmen pasar tertentu.

2.2.8. Sikap terhaclap produk elektronik Cina

Dari beberapa teori mengenai sikap dan produk di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa sikap terhadap produk elektronik Cina adalah pandangan

atau perasaan suka atau tidak suka terhadap suatu obyek yang didasari oleh

pengalaman serta informasi yang sudah dievaluasi, sehingga memunculkan

kecenderungan untuk memutuskan perilaku apa yang akan dilakukan sesuai

dengan sikap terhadap suatu obyek yang berupa atribut produk dari produk

elektronik Cina tersebut.

44

Page 59: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

2.3. Kerangka Berpikir

Schiffman dan Kanuk (2000) menyatakan bahwa proses keputusan

konsumen adalah ketika individu berada pada pilihan antara membeli atau

tidak membeli, mernilih antara merek X atau merek Y, atau memilih

membelanjakan barang A atau barang B, maka individu tersebut dapat

dikatakan dalam keadaan proses mengambil keputusan.

Dalam proses keputusan tersebut, terdapat banyak faktor yang dapat

mempengaruhi konsumen dalam menentukan pilihannya. Kotler (2004),

menyebutkan beberapa faktor tesebut, yaitu faktor budaya yang terdiri dari

subbudaya dan kelas sosial. Faktor sosial yang terdiri dari kelompok acuan,

keluarga, peran serta status. Faktor pribadi yang terdiri dari umur dan tahap

siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan l<onsep

diri. Dan faktor psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran,

kepercayaan dan sikap.

Di antara faktor-faktor tersebut, sikap termasuk faktor \tang paling penting

dalam menentukan sebuah pengambilan keputusan membeli. Schiffman dan

Kanuk (2000) menyatakan bahwa sikap terdiri dari tiga komponen.

Komponen kognisi berperan sebagai pengolahan infonnasi, kemudian

45

Page 60: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

informasi itu akan dievaluasi. Apabila informasi itu sesuai dengan keinginan

dan kebutuhannya maka subyek akan melakukan perilaku membeli.

Komponen afeksi berperan dalam emosi dan perasaan, yaitu perasaan suka

atau tidak suka, senang atau tidak senang. Perasaan senang akan

menimbulkan sikap yang positif. Kemudian sikap yang positif tersebut

mendorong terjadinya perilaku pembelian. Sebaliknya perasaan tidal< suka

akan menirnbulkan sikap yang negative. Sikap negative akan rnengharnbat

terjadinya perilaku membeli.

Kornponen konasi sering disebut sebagai niat untuk rnelakukan. Subyek yang

berniat untuk rnembeli produk elektronik Cina, akan cenderung bersikap

positif terhadap produk tersebut.

Sebagai contoh, ketika seseorang menerima informasi tentang produk

elektronik Cina, bahwa produk tersebut memiliki fitur yano sama dengan

merel< terkenal lainnya namun berharga lebih murah. Maka informasi itu akan

dievaluasi terlebih dahulu dan dipadukan dengan pengetahuan yang dimiliki.

Pengetahuan tentang produk tersebut ia dapatkan ketika ia datang ke toko

elektronik tempat dijualnya produk Cina tersebut. Apabila informasi itu sesuai

dengan kebutuhan dan keinginannya maka ia akan melakukan keputusan

membeli.

46

Page 61: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Pengetahuan yang ia punya juga dapat bertambah ketika ia diperbolehkan

untuk mencoba produk tersebut. Keberagaman fitur pada produk tersebut

membuat ia merasa senang terhadap produk tersebut itu. Perasaan senang

terhadap produk Cina itu menimbulkan sikap yang positifterhadap produk

tersebut. Sikap yang positif itu kemudian membuat ia berniat untuk membeli

produk tersebut. Perilaku membeli itu diarahkan oleh sikap positif tersebut.

Rdnah Kognitif

Ranah Afektif

Ra11ah Konatf

Gambar 2.3

Skema Kerangka Berpikir

---------------------------------------· ' '

'

' '

B

Tidak membe!i

----------------------··----------------·

47

Page 62: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

2.4. Hipotesis

Untuk rnenelaah dan menguji secara empiris tentang ada tidaknya hubungan

antara sikap terhadap produk elektronik Cina dengan keputusan membeli

pada konsumen, maka diajukan hipotesa sebagai berikut :

Hipotesa kerja (Ha) :

Ha : Ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap produk

elektronik Cina dengan keputusan membeli pada konsumen.

Hipotesis nihil (Ho) :

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap

produk elektronik Cina dengan keputusan membeli pada

konsumen

48

Page 63: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

BAB3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendekatan clan Metode Penelitian

3.1.1. Pendekatan penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif.

Menu rut Azwar (2005) penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan

analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode

statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilaku~;an pada penelitian

inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis). Dengan metode kuantitatif ini

akan diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau hubungan antar

variabel yang diteliti.

3.1.2. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini c;1dalah metode

penelitian korelasional. Yaitu metode yang bertujuan untuk mengetahui

keeratan hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti tanpa melakukan

suatu intervensi terhadap variasi variabel-variabel yang bersangkutan. Data

yang diperoleh merupakan data alamiah seperti apa adanya (Azwar, 2005):

Adapun dalam penelitian ini, variabel yang dikorelasikan tersebut adalah

49

Page 64: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

sikap terhadap produk elektronik cina dengan keputusan membeli pada

konsumen.

3.2. Definisi Variabel dan Operasional Variabel

3.2.1. Definisi variabel

Menurut Kerlinger (dalam Sevilla, 1993), variabel adalah suatu karateristik

yang dimiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri-sendiri.

Variabel dibagi menjadi atas 2 jenis, yaitu dependent variable (variabel

terikat) dan independent variable (variabel bebas). Adapun yang menjadi

variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan membeli, dan yang

menjadi variabel bebas adalah sikap terhadap produk elektronik Cina.

3.2.2. Definisi operasional variabel

Definisi operasional variabel penelitian dibuat guna membatasi lingkup

variable yang diteliti, maka peneliti memberikan pengertian terhadap kedua

variabel tersebut yaitu:

1. Keputusan membeli

Suatu keadaan dimana konsumen sudah memutuskan untuk jadi membeli,

menangguhkan atau batal membeli produk elektronik Cina. Schiffman dan

Kanuk (2000) menyatakan bahwa proses keputusan konsumen adalah ketika

individu berada pada pilihan antara membeli atau tidak membeli, memilih

50

Page 65: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

antara merek X atau merek Y, atau memilih membelanjal<an barang A atau

barang B, maka individu tersebut dapat dikatakan dalam keadaan proses

mengambil keputusan.

2. Sikap tentang produk elektronik Cina

Perasaan suka atau tidak suka terhadap suatu obyek berdasarkan

pengetahuan tentang obyek tersebut, yang disertai deng:an kecenderungan

untuk memutuskan perilaku apa yang akan dilakukan sei;uai dengan sikap

terhadap obyek tersebut. Menurut Schiffman dan Kanuk (2000), sikap terdiri

dari tiga komponen. Komponen tersebut adalah:

1. Komponen kognisi yang terdiri dari pengetahuan dan informasi yang

membentuk kepercayaan terhadap obyek sil<ap.

2. Komponen afeksi yang meliputi perasaan suka atau tidak sukanya

terhadap objek sikap

3. Komponen konasi yang merupakan kecenderungan atau perilaku nyata

terhadap obyek sikap

Dalam hal ini obyek sikap tersebut adalah atribut produk yang dimiliki produk

elektronik Cina. Yang terdiri dari kualitas produk, fitur produk, gaya dan

desain, serta harga produk.

51

Page 66: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Dikarenakan pada penelitian ini jumlah populasi tidak dapat diketahui

dengan pasti, dan mengacu pada teori minimal sampel di atas maka

pene!iti mengambil sampel untuk try out berjumlah 60 responden dan

untuk penelitian sebanyak 100 responden.

3.3.2. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sample pada penelitian ini dilakukan secara purposive

sampling atau sampel bertujuan yang bersifat accidental. Teknik ini dilakukan

dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau

daerah tetapi didasarkan alas adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2006).

Sedangkan tujuan dalam pengambilan subjek pada penelitian ini adalah

berdasarkan karakteristik yang berlaku pada populasi.

3.4. Pengumpulan Data

3.4.1. Metode dan instrumen pengumpulan data

Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya bahwa dalam penelitian ini

terdapat dua variabel. Metode pengumpulan data untuk kedua variabel itu

adalah sebagai berikut:

1. Variabel keputusan membeli diukur dengan angket keputusan membeli

yang pilihan jawabannya bersifat dikotomi yaitu membeli atau tidak

membeli.

53

Page 67: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

2. Variabel sikap terhadap produk elektronik Cina diukur dengan skala sikap

tentang produk elektronik Cina.

3.4.1.1. lnstrumen keputusan membeli

lnstrumen pengambilan data keputusan membeli menggunakan angket yang

berupa pertanyaan yang memiliki dua pilihan alternatif jawaban yaitu membeli

dan tidak membeli. Untuk pilihan jawaban membeli maka akan diberikan skor

1, sedangkan untuk pilihan jawaban tidak membeli diberikan skor 0.

Altematif jawaban Skor j Membeli ·1 Tic ak membeli ()

Tabel 3.1

Blue Print Skala Keputusan Membeli

No Keputusan Membeli Objek Keptusan

(Variabel dikotomi) Membeli I

1 Membeli Prociuk Elektronik Cina.

2 Tidak Membeli

3.4.1.2. lnstrumen sikap tentang produk elektronik Gina

lnstrumen pengambilan data pada variabel sikap tentang produk elektronik

Cina menggunakan sl<ala model likert modifil<asi yaitu memggunakan empat

alternatif jawaban, yaitu SS (Sangat Setuju), S (setuju), TS (tidak Setuju),

54

Page 68: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

STS (Sangat Tidak Setuju) dengan meniadakan kategori jawaban di tengah

(ragu-ragu) karena dapat menimbulkan kecenderungan subjek menjawab

pada bagian tersebut, terutama bagi subjek yang ragu-ragu terhadap

jawabannya. Responden memberikan penilaian terhadap pernyataan yang

diajukan, yang kemudian hasilnya akan diolah secara statistik atau kuantitatif.

Pada pernyataan yang bersifat favorable (mendukung obyek sikap), untuk

Sar.gat Setuju (SS) diberi nilai 4, Setuju (S) diberi nilai 3, Tidak Setuju (ST)

diberi nilai 2 dan Sangat Tidak Setuju (STS) diberi nilai 1. Sedangkan untuk

pernyataan yang bersifat unfavorable (anti objek sikap), diberi bobot nilai

sebaliknya, yaitu Sangat Setuju (SS) diberi nilai 1, Setuju1 (S) diberi nilai 2,

Tidal< Setuju (TS) diberi nilai 3, dan Sangat Tidak Setuju (STS) diberi nilai .t,

Alternatif Jawaban Favorable Unfavorable Sanaat Setuiu (SS) 4 1

Setuiu (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3 Sanaat Tidak Setuiu ISTSl 1 4

SS

Page 69: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Tabel 3.2

Blue Print Skala Sikap tentang Produk Elektronik Cina

No Komponen

ObjekSikap Pernyatttan

Jumlah sikap Favorable unfavorable

- Kualitas produk 1, 21, 22,

37,44 25

1 Kognitif - fitur produk 16,24 30, 36 17

- desain produk 8,23 43

- harga 7,20 40,45

- Kualitas produk 13,18,2 28, 41, -

- fitur produk 10, 11 29 2 Afektif 16

- desain produk 3, 5, 14 32,42

- harga 4 33,48

- Kualitas produk 15, 26 34, 35,

- fitur produk 6, 19, 9 38.46 3 Konasi 15

- desain produk 27 39,47

- harga 12, 17 31

Jumlah 27 21 48

3.4.2. Teknik uji instrumen penelitian

Di dalam sebuah penelitian, alat ukur yang valid dan reliabel adalah sebuah

keharusan. Hal ini diperlukan agar kesimpulan dari penelitian dapat

memberikan gambaran yang tidak jauh berbeda dari keadaan yang

sebenarnya. Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari

56

Page 70: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

masing-masing skala, sehingga skala yang digunakan dalam penelitian ini

akurat dan dapat dipercaya.

1. Uji Validitas

validitas adalah sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan

fungsi ukurnya. Rumus yang digunakan dalam menguji validitas ini

menggunakan rumus Pearson Product Momen yaitu sebagai berikut :

r = N (L: XY )- (L: XXL: Y )

xy .J{N (L: x 2 )- (L: x )2 RN (L: y 2 )- (L: y )2}

rxy = angka indeks korelasi "r" product moment

N = jumlah subjek

:1: XY = jumlah hasil antara X dan Y

:1:X = jumlah seluruh skor X

L.Y = jumlah seluruh skor Y

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan yang dicapai pada pengukuran dengan

menggunakan instrumen sehingga hasil yang diperoleh bersifat konsisten. Uji

reliabilitas adalah konsisten atau keterpercayaan hasil a lat ukur yang

mengandung makna kecermatan pengukuran (Azwar, 2007). Rumus

57

Page 71: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah rurnus Alpha Cronbach,

sebagai berikut:

a = koefisien reliabilitas

S/ = varians skor belahan 1

Si = varians skor belahan 2

S/ = vaarian skor skala

3.4.3. Hasil Uji lnstrumen Data

Setelah dilakukan try out terhadap 48 item ska la sikap tentang produk

elektronik Cina pada 60 orang responden, maka dapat diketahui dari 48 item

yang diuji cobal-.an, terdapat 37 item yang valid dan 11 item lainnya tidak

valid, hal itu dapat dilihat baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf

signifikansi 1 %. Dari hasil tersebut diperoleh nilai reliabiliitas sebesar 0,950.

Ada pun has ii try out skala sikap tentang produk elektronik Cina dapat dilihat

pada tebel berikut.

58

Page 72: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Tabel 3.3

Blue Print Hasil Try out Skala Sikap tentang Prociuk Elektronik Cina

No Komponen

ObjekSikap Pernyataan

Jumlah sikap Favorable unfavorable

- Kualitas produk 1*, 21*, 22,

25 37,44

1 Kognitif - fitur produk 16*, 24 30,36 17

- desain produk 8*, 23* 43

- harga 7*, 20 40,45 -

- Kualitas produk 13, 18,2 28, 41,

- fitur produk 10, 11 29 2 Afektif 16

- desain produk 3, 5, 14 32,42

- harga 4* 33, 48*

- Kualitas produk 15,26 34, 35,

3 Konasi - fitur produk 6, 19*, 9 38*, 46

15 - desain produk 27 39,47

- harga 12*, 17 31

Jumlah 27 21 48

59

Page 73: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Tabel 3.4

Blue Print Skala Sikap Konsumen tentang Produk Elektronik Cina

Pasca Try out

Komponen ObjekSikap

Pernyataan Jumlah No

sikap Favorable Uinfavorable

- Kualitas produk 1, 13,6 30,37

- fitur produk 7 24,35 ·j Kognitif 11

- desain produk 18:

- harga 19 12'.

- Kualitas produk 2,20,25 2SJ, 34

2 Afektif - fitur produk 8, 31 17', 23

14 - desain produk 14,26,36 11

- harga 5

- Kualitas produk 3,4,15,21 16,28,33

3 Konasi - fitur produk 9, 32

12 - desain produk 10,22

- harga 27

Jumlah 18 19 37

3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis data

dari hasil penelitian, yang bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis.

Dalam penelitian korelasional, besar dan tingginya hubun1~an antara variabel

dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Teknik analisis data yang

digunakan pada penelitian ini adalah:

60

Page 74: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

1. Uji asumsi (persyaratan) statistik yang menggunakan uji normalitas. Uji

normalitas berfungsi untuk melihat normal atau tidaknya distribusi data

dalam variabel yang diteliti.

2. Uji hipotesis dengan menggunakan metode koefisien korelasi point

biserial yang berfungsi untuk mencari derajat hubungan antara sebuah

variabel nominal dengan variabel interval/rasio yang bersifat dichotomi,

yaitu sikap tentang produk elektronik Cina dengan keputusan membeli

(membeli atau tidak membeli). Adapun rumus koefisi13n korelasi poin

biserial sebagai berikut:

Koefisien korelasi Poin biserial

rpbi = koefisien korelasi poin biserial

X P = rata-rata hitung data interval yang berkategori dikotomi 1

X q = rata-rata hitung data interval yang berkategori dikotomi 0

s = simpangan baku dari keseluruhan data interval

p = proporsi kasus berkategori dikotomi 1

q = proporsi kasus berkategori dikotomi O

61

Page 75: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

3.6. Prosedur Penelitian ·

Dalam prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu:

1. T ahap persiapan

Tahap ini diawali dengan memilih problematika dan judul penelitian.

Selanjutnya menyusun proposal penelitian, termasuk di dalamnya

menentukan rumusan dan batasan masalah, menetukan variabel yang

terdiri dari dependent variable yaitu keputusan membeli, dan independent

variable yaitu sikap tentang produk elektronik Cina. Kemudian peneliti

merumuskan hipotesis penelitian, menyusun landasan penelitian dan

kajian pustaka, menentukan metodologi penelitian beserta subyek,

instrumen pengambilan data, dan lokasi penelitian.

2. Tahap pengambilan data

Pada tahap ini peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang terdiri

dari skala keputusan membeli dan skala sikap, menentukan sampel,

melaksanakan uji coba instrumen, merevisinya lalu dilakukan tes

sebenarnya.

3. Tahap pengolahan data

Pada tahap ini hasil dari pengisian skala dikumpulkan untuk selanjutnya

dianalisa dan dibuat laporannya.

62

Page 76: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

BAB4

PRESENTASI DAN ANALISIS DATA

4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian

Gambaran umum subyek penelitian akan peneliti jelaskan secara rinci

berdasarkan penghasilan perbulan, skor skala sil<ap tentang pr0duk

elektronil< Cina, dan keputusan membeli produk elel<tronik Cina. Adapun

pada penelitian ini terdapat 100 responden.

4.1.1. Gambaran Umum Berdasarkan Penghasilan

Berdasarkan pengasilan perbulan, subyek penelitian dalam penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabet 4.1

Kategori subyek penelitian berdasarkan penghasilan perbulan

Penghasilan Frekuensi Persentase perbulan

< 1 iuta 42 42 % 1 iuta-2 iuta 42 42%

> 2 juta 16 16 % Total 100 101)%

63

Page 77: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa penghasilan perbulan

responden sebesar kurang 1 juta sebanyak 42 orang dengan persentase

42%. Sedangkan responden yang berpenghasilan perbulan sebesar 1 juta-2

juta juga sebanyak 42 orang atau 42% dari jumlah responden. Dan

responden yang mempunyai penghasilan sebesar lebih dari 2 juta sebanyak

16 orang atau 16% dari total jumlah responden.

4;1.2. Gambaran Umum Berdasarkan Skor Skala Sikap

Pada gambaran umum berdasarkan skor skala sikap, subyek pada penelitian

ini dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu subyek yang memiliki sikap positif,

sikap netral dan subyek yang memiliki sikap negatif. Adapun hasilnya dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2

Kategori subyek penelitian berdasarkan Sikap

Sikap Skor Frekuensi Persentase -Nepatif 37-74 11 11% Natral 75 - 111 85 85% Positif 112-148 4 4% Total 100 100%

Dapat dilihat pada tabel di atas, bahwa responden yang memiliki sikap yang_

negatif tentang produk elektronik Cina sebanyak 11 orang dengan persentase

sebesar 11 %. Responden yang memilki sikap netral sebanyak 85 orang

64

Page 78: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

dengan presentase 85%, Dan responden yang memiliki sikap positif tentang

produk elektronik Cina hanya berjumlah 4 orang dengan persentase sebesar

4%.

4.1.3. Gambaran Umum Berdasarkan Keputusan membeli

Gambaran umum subyek penelitian berdasarkan keputusan membeli produk

elektronik Cina dapat kita lihat pada tabel berikut.

Tabel 4.3

Kategori Subyek Penelitian Berdasarkan Keputusan Membeli

Keputusan Frekuensi Persentase membeli Membeli 65 E>5%

Tidak membeli 35 a5% Total 100 100%

Dari tabel 4.4 di atas dapat dilhat bahwa terdapat 65 orang responden yang

membeli produk elektronik Cina dengan jumlah persentase sebesar 65%.

Sedangkan responden yang tidak membeli produk elektronik Cina sebanyak

35 orang dengan jumlah persentase sebesar 35%.

65

Page 79: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

4.1.4. Gambaran Umum Berdasarkan Skor Skala Sikap dan Keputusan

Membeli

Gambaran umum subyel< penelitian berdasarl<an skor sl<ala sikap tentang

produk elektronik Cina dan keputusan membeli dapat kita lihat pada tabel

berikut.

Tabel 4.4

Kategori Berdasarkan Skor Skala Sikap dan Keputusan Membeli

Keputusan Sikap Sikap Sikap Jumlah membeli eositif netral ne11atif Membeli 1 57 4 65

Tidak membeli 3 28 7 35 Total 4 85 1 ·1 100

Dilihat dari tabel di atas, bahwa konsumen yang memiliki sikap positif tentang

produk elektronik Cina, 1 orang membeli dan 3 lainnya tidak membeli produl<

tersebut. Konsumen yang memiliki sikap netral, 57 orang di antaranya

membeli produk elektronik Cina, dan 28 orang lainnya tidak membeli.

Sedangkan Konsumen yang memiliki sikap negatif, 4 orang di antaranya

membeli produk elektronik Cina, dan 7 orang lainnya tidak membeli.

66

Page 80: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

4.2. Presentasi Data

4.2.1. Uji Persyaratan

Uji persyaratan adalah syarat untuk melakukan analisis lt3bih lanjut dalam

mengolC?.h data. Uji persyaratan yang digunakan disini adalah uji normalitas

dan uji hornogenitas dengan menggunakan SPSS 13.0

4.2.1.1. Uji normalitas

Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas ini dilakukan untuk melihat normal atau

tidaknyci data yang diperoleh. Berikut adalah hipotesisnya :

Ho : populasi berdistribusi normal.

H1 : populasi tidak normal

Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan a = 0,05 :

Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho ditolak

Dengan pengujian nilai probabilitas, menggunakan uji kolmogorov-Smirnov

diperoleh nilai probabilitas (Asymp. Sig. (2-tailed) data pada skala sikap

tentang produk elektronik Cina sebesar 0,393 dengan menggunakan taraf

signifikansi alpha 5 % atau (0,05), maka diketahui bahwa nilai probabilitas

0,393 lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan

67

Page 81: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

bahwa data sikap tentang produk elektronik Cina berdistribusi normal. Beri'<ut

ini adalah gambar diagram Q-Q plot keluaran SPSS 13.0.

Grafik 4.1 Uji Normalitas

Normal Q-0 Plot of Sikap respondon tentang produk elektronlk 1:'.;Jna

,,,, __ ""

00 0

0 0

~---·,........---,·----j

00 ml 100 "" Obsorvod Valuo

Dari gambar di atas dapat terlihat.bahwa sebaran data variabel sikap tentang

produk elektronik Cina berada di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik

data searah dengan garis diagonal. Dengan demikian data tersebut dapat

dikatakan normal.

4.2.1.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan

dengan menggunakan rumus One-Way Anova. Adapun hipotesis yang dapat

diajukan adalah :

68

Page 82: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Ho : varians data bersifat homogen

H1 : varians data bersifat tidak homogen

Pengambilan keputusan dengan menggunakan uji probabilitas :

1. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

2. Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan melalui program SPSS

versi 13.0 diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.6

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Sikao resoonden tentan oroduk elektronik Cir

Levene Statistic df1 df2 Sia.

.017 1 98 .8

Hasil uji homogenitas pada data skala sikap tentang produk elektronik Cina

diperoleh angka probabilitas sebesar 0,897. Dengan me•nggunakan taraf

signifikansi alpha 5 %, maka diketahui bahwa nilai probabilitas skala sikap

tentang produk elektronik Cina nilainya lebih besar dari 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa dari skala tersebut Ho diterima yang berarti varians dari

data tersebut bersifat homogen.

69

Page 83: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

4.2.2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis disajikan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan

sebelumnya. Hipotesis (Ha) dalam penelitian ini menyatakan adanya

hubungan yang signifikan antara sikap tentang produk elektronik Cina

dengan keputusan membeli pada konsumen. Sedangkan hipotesis nihil (Ho)

menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap tentang produk

elektronik Cina dengan keputusan membeli pada konsumen.

Analisis statistik untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan

rumus korelasi Poin Biserial. Adapun hasil uji hipotesis diperoleh nilai

koefisien korelasi antara sikap terhadap produk elektronik Cina dengan

keputusan membeli pada konsumen sebesar 0.007. korelasi tersebut dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.7

Nilai r tabel dan r hitung

N r tabel 1% rtabel 5% r hitun 100 0,256 0,195 0,007

Berdasarl<an label 4.6, diketahui bahwa nilai korelasi r-hitung hubungan

antara sikap terhadap produk elektronik Cina dengan keputusan membeli

pada konsumen sebesar 0,007. Sementara nilai r tabel (f\1100; alfa 1%)

adalah sebesar G,256 dan nilai r tabel (N 100; alfa 1%) adalah sebesar

70

Page 84: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

0;195. Dengan demil<ian, nilai r-hitung (0,007) < r tabel (0,256 dan 0, 195) Hal

ini menunjukkan tidak terdapat korelasi (hubungan) yang signifikan antara

sikap terhadap produk elektronik Cina dengan keputusan membeli pada

konsumen. Atau dengan kata lain Hi ditolak dan Ho diterima.

71

Page 85: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI DAIN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan antara sikap terhadap

produk elektronik Cina dengan keputusan membeli pada konsumen, dapat

diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap

terhadap produk elektronik Cina dengan keputusan membeli pada konsumen.

Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan ada hubungan

yang signifikan antara sikap terhadap produk elektronik Cina dengan

keputusan membeli pada konsumen ditolak karena tidal< teruji hipotesisnya.

Sedangkah hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan tidal<. ada hubungan yang

signifikan antara sikap terhadap produk elektronik Cina dengan keputusan

membeli padci konsumen diterima karena teruji hipotesisnya.

5.2 Diskusi

Has!I penelitian ini menunjukkan tidal< terdapat korelasi yang signifikan antara

sikap terhadap produk elektronik Cina dengan keputusan membeli pada

konsumen. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sikap konsumen

72

Page 86: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

terhadap produk elektronik Cina dengan keputusan membeli produk terse~ut

memilki hubungan namun tidak signifikan.

Hal ini juga tergambarkan pada hasil pengklasifikasian responden yang

menyatakan bahwa mayoritas responden pada penelitian ini memiliki sikap

yang netral terhadap produk elektronik Cina. Sehingga hal tersebut membuat

peranan sikap tidak tergambarkan secara jelas pada k(Jputusan membeli

produk elektronik Cina.

Hubungan yang tidak signifikan antara sikap terhadap produk elektronik Cina

dengan keputusan membeli pada konsumen di penelitian ini, juga

dimungkinkan dapat terjadi oleh beberapa faktor penyebab yang di antaranya

adalah faktor ekonomi. Di dalam pengklasifikasian responden pada penelitian

ini, dapat terlihat kebanyakan responden memiliki penghasilan perbulan

kurang dari 3 juta rupiah. Penghasilan tersebut tentu saja sangat terbatas jika

ingin dibelikan produk elektronik dan memenuhi kebutuhan hidup lainnya.

Kondisi harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi, mungkin menjadikan

konsumen lebill manaruh perhatian pada harga setiap barang yang dibelinya.

Sehingga memungkinkan konsumen lebih memilih produk elektronik Cina

yang berharga lebih murah walaupun memiliki kualitas yang lebih rendah

sebagai pilihan alternatif dalam memenuhi kebutuhan mereka.

73

Page 87: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

5.3.1. Saran Teoritis

Beberapa saran teoritis yang dapat diberikan adalah

1. Dikarenakan teknik pengambilan sampe! dalam penelitian ini berifat

accidental sampling, sehingga generalisasi pada penelitian ini kurang baik

atau hanya berlaku pada subyek yang diteliti. Maka untuk penelitian

selanjutnya disarankan memakai teknik probability sampling dalam

pengambilan sampelnya.

2. Pemilihan subyel< penelitian hendaknya tidak hanya diarnbil dari

konsumen yang sedang melakukan kegiatan belanja ele1ktronik saja,

melainkan kepada semua kalangan masyarakat yang menggunakan

produk elektronik.

3. Perlu dilakukan penelitian terhadap produk selain produl< elektronik Cina

untuk melihat bagairnana peranan sikap terhadap keputusan membeli.

4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan bagaimana intensi seseorang dalam

membeli produk elektronik Cina ditinjau dari variabel-variabel lain yang

mempengaruhi keputusan membeli, sehingga memperkaya penelitian

yang dilakukan terhadap produk ini. Hal ini dikarenakan selama ini peneliti

melihat bahwa penelitian yang berkaitan dengan produk Cina terutama

Page 88: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

dengan produk elektroniknya dari perilaku konsume11 di Indonesia masih

jarang dilakukan.

5.3.2. Saran Praktis

Beberapa saran praktis yang dapat diberikan:

1. Jangan melihat produk elektronik Cina dari kemasannya saja, namun

tetap perhatikan kualitasnya.

2. Sesuaikan pembelian dengan kebutuhan dan kemampuan finansial anda.

Produk elektronik Cina yang murah mungkin dapat menjadi produk

elektronik alternatif pilihan anda.

3. Bagi produsen, agar dapat meningkatkan kualitas produk dan media

promosi sebagai daya tarik bagi konsumen yang membutuhkan pilihan

alternatif produk elektronik yang lebih murah.

76

Page 89: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

DAFTAR PUSTAKA

Anastasi, A & Urbina, S. (2001). Tes psikologi jilid satu (terj:lmam R.H). Jakarta : Balai pustaka.

Ardietna. (2007). Sebuah catatan: Dibalik serbuan ponsE~I Cina. Diambil pada 20 februari 2008, dari http://ardietna. wordpress.conz

Arvian, Y.(2007). Di bawah cengkraman sang naga. Diambil 20 februari 2008 dari http://studi-cina.org

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek Edisi Revisi VI, Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, S (2007). Metode penelitian, Yogyakarta: Pustaka pelajar. ----------------------, (2003). Sikap manusia : Teori dan pengukurannya.

Yoyakarta: Pustaka Pelajar. Baron, A R & Byrne, D. (2005) Psikologi sosial (terj). Jalcarta: Erlangga Engel, J.F. Blackwell, R.D and Miniard, P.W. (1995). Perilaku konsumen jilid

1 dan 2 (terj:Budiyanto). Jakarta: Penerbit Binapura Aksara Gerungan, WA. (2004), Psikologi sosial. Jakarta: PT Refika Aditama Griffin, R W & Ebert, R J.(2003) Bisnis jilid 1 (terj:Tarmidzi). Jakarta : PT lkrar

Mandiriabadi Hasan, I. (2004). Anaslisis data penelitian dengan statistik. Jakarta : Bumi

Aksara Karsadi, K. (2004). Belitan naga di tahun monyet. Diambil pada 20 Februari

2008 dari hltp_:!lwww.gatra.com Kerlinger, F N. (1993). Asas-asas penelilian behabioral, Yogyakarta : Gajah

Mada Press Kotler, P. (2000). Manajemen pemasaran. (terj:Molan.B) London: 9thed,

Prentice Hall lnternasional Kotler, P, dan Amstrong, G. (2004). Dasar-dasar pemasaran jilid 1

(terj:Sindoro) Edisi Keenam, Jakarta: lntermedia Kuncoro, Y (2007). The essays of Yoki : Repositioning industri Indonesia di

pasar global. Diambil pada 9 Juni 2007 dari http://www.yokikuncoro.com Mangkunegara, AP. (2002). Peri/aku konsumen edisi revisi Refika aditama. Marzuki. (1989). Metodologi riset. Yogyakarta: BPFE Ull Mowen,M dan Minor,M. (2002), Perilaku konsumen jilid 1 dan 2

(terj:Yahya.A). Jakarta: Erlangga Muslichah. (2007). Pengaruh faktor lingkungan, faktor inclividu, dan Faktor

komunikasi pemasaran terhadap keputusan membeli obat farmasi antara apotek di kabupaten Sukoharjo dan apotek di kota surakarta.

77

Page 90: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Tidak diterbitkan. Tesis Program Pasca sarjana Llniversitas Muhammadiyah Surakarta

Nazir,M. (2005), Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia Oktarina. (2006), SPSS 13.0 untuk orang awam. Palembang: Maxikom Putri, L.S. E & Sulistyono,S (2005), Pengantar statistik psiko/ogi 1. Jakarta:

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Putri, L. S. E. (2007), Metode penelitian untuk bidang sains. Jakarta: UIN

Jakarta Press Schifman L.G & Kanuk L.L. (2000). Consumer behaviour? edition. London:

Prentice-Hall International Swasta, B. & lrawan. (1998). Manajemen pemasaran modern, Yogyakarta:

Liberty Yulian, K. (2005). Wcrld of marketing by Ken Yulian : lnvansi produk

elektronik Cina ke Indonesia. Diambil pada 20 Februari 2008, dari http://ken-vulian.iuploq.com

78

Page 91: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Lampiran Skor Try out skala sikap tetang produk elektronik Cina

Butir Pernvataan rspndn 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Tc

1 3 2 2 3 2 2 3 3 3 21 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3

2 4 2 2 3 1 1 4 1 3 2 1 3 3 1 1 1 2 1 3 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 3 3 2 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3

3 3 1 3 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 3 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4

4 2 3 3 3 2 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3

5 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

6 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3

7 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

8 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

10 3 2 3 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 1 3 4 2 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3

11 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3

12 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 4 4 4 4 3 1 3 4

13 4 1 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 1 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 1 2 1 2 3 2

14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2. 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3

15 3 1 2 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 1 2 1 3 3 4 3 1 4 1 3 4 2 2 2 2 3 1 2 2 4

16 3 1 2 2 1 2 1 3 3 4 2 3 2 2 2 3 4 2 2 4 2 1 1 4 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3

17 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3

18 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 2 1 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

19 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3

20 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 1 3 2 2 1 3 2 1 2 2 1 1 2 3 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 3 4 2 3 1 1 1 1 1 1 3 1 4

21 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1 2 3 3 3 3 2 4 4 4 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3

22 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 , 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3

23 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3

24 4 1 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 2 1 2 2 1 3 3 1 1 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4

25 2 3 3 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

26 3 2 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3

27 3 1 2 4 2 2 4 3 3 2 2 4 3 3 1 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3

28 3 1 1 3 2 2 3 2 3 2 1 3 2 2 1 3 2 1 2 1 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 2 1 2 2 2, 1 2 2 3

29 3 1 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4

30 2 1 2 3 1 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 3 1 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 2 4 3 2 2 2 2 2 1 2 2 4

31 3 1 3 2 1 1 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 11 1 1 2 1 3 3 2 1 1 1 2 3 2 1 3 1 1 3 2 3 2 1 1 2 1 2 1 2 2 31

Page 92: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

32 3 2 3 4 2 2 3 2 3 3 1 4 3 3 1 4 2 1 2 1" 4 1 3 3 3 3 1 1 1 1 3 2 2 1 1 3 3 3 3 2 1 2 1 2 1 3 2 3

33 3 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 3 3 2 2 1 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3. 2 2 2 2 2 2 3

34 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 35 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 4 2

36 3 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 4 2 1 1 3 2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 3 2 3

37 3 2 3 2 1 2 4 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 1 2 3 2 3 2 3 1 3 1 3 3 1 2 2 3 1 1 3 2 3

38 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2

39 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

40 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

41 1 1 2 1 1 2 2 2 3 2 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3

42 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3K

43 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

44 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 31 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3

46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

47 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3

48 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 1 1 3 3 3 1 3 3 3

49 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2

50 3 2 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2

51 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 3 1 3 3 2 2 2 2 3 1 3 2 3

52 4 1 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3 3 4

53 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 1 3 2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2

54 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 0 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 • 55 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

56 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3

57 3 3 3 3 2 3 4 1 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3

58 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3

59 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

60 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 93: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Lampi ran Skor Penelitian Skala Sikap tentang Prociuk Elektronik Cina

Butir Pem ataan responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 total

1 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2 3 3 2 85 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 3 84 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 112 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 77 5 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 103 6 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ·i10 v ~

7 3 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 3 4 3 3 3 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 3 1 2 2 89 8 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 94 9 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 92

10 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 3 1 3 3 3 3 2 1 2 4 3 3 2 3 2 3 1 3 1 3 1 3 2 3 3 91 11 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 92 12 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 70 13 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 83 14 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 88 15 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 100 16 2 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 1 3 2 92 17 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 18 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 86 19 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 1 3 1 3 3 93 20 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 90 21 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 82 22 2 2 1 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 2 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 2 3 86 23 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3, 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 95 24 2 3 2 2 2 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 93 25 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 97 26 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 1 4 3 3 3 1 3 2 100 27 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3, 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 95 28 2 2 2 1 2 2 4 2 4 3 3 1 2 4 2 3 3 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 87 29 3 2 3 2 2 3 3 1 2 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 90 30 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 92 31 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2: 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 112 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 110

Page 94: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

33 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 :i 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 84 34 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 9$ 35 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 107 36 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 109 37 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 104 38 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 1 3 3 2 3 2 1 2 2 3 2 1 1 3 3 2 2 2 2 2 85 39 2 2 2 3 2 1 3 3 3 3 1 1 1 3 2 3 2 1 3 2 2 2 3 2 1 1 3 3 2 4 1 2 2 2 1 3 1 78 40 2 3 2 1 2 3 1 3 2 3 2 3 4 2 3 3 1 3 2 3 2 2 4 4 1 3 4 3 2 1 3 2 1 2 3 3 3 91 41 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 92 42 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 95 43 2 3 2 3 2 1 4 2 3 3 3 1 2 2 1 4 1 1 1 3 2 3 0 "' 0 0 2 3 2 0 3 3 2 3 2 2 . 82 < < < < < ' 44 3 2 2 1 1 1 2 2 4 3 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 4 66 45 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 94 46 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 1 3 3 2 2 2 3 2 96 47 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 87 48 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 102 49 1 1 1 1 2 1 4 1 1 4 2 1 1 3 1 3 3 2 1 1 2 3 3 3 1 2 3 1 2 1 1 3 1 1 1 3 1 67 50 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 81 51 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 62 52 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 73 53 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 4 1 . 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 68 54 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 103 55 1 2 2 3 3 2 4 2 3 2 3 1 2 4 2 3 2 1 1 2 2 3 2 3 1 2 2 1 1 1 3 2 2 3 4 2 2 81 56 2 2 3 3 4 2 3 2 2 3 4 4 1 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 1 2 2 3 3 1 2 2 2 3 1 2 3 93 57 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 105 58 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 106 59 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107 60 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 90 61 2 2 2 4 3 4 2 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 0 2 ,; 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 95 " 62 2 2 2 2 0 1 2 2 2 3 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 61 <

63 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 100 64 2 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 95 65 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 94 66 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 72 67 2 3 1 3 3 1 3 2 2 1 3 1 2 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 3 88 68 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 78 69 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 85

Page 95: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

70 2 2 3 1 2 2 4 2 1 1 1 2 2 4 2 2 3 2 3 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 3 4 I 71 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 :< 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 ! 72 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 : 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 ! 73 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 ! 74 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 ; 75 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1C 76 2 3 2 3 4 2 4 1 3 3 4 2 1 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1( 77 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 i 78 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 ! 79 4 2 1 1 3 1 2 2 2 2 3 1 1 3 1 2 3 1 2 2 2 3 3 3 1 1 3 3 1 1 3 2 1 2 1 2 1 i 80 3 3 3 2 3 2 3 0 2 3 3 0 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 ! • v

81 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 ! 82 3 3 3 3 1 2 4 1 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 1C 83 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 5 84 3 2 2 3 2 3 4 2 1 1 3 2 1 4 1 2 3 1 4 3 3 3 4 3 3 2 1 2 1 3 4 2 2 3 4 2 3 5 85 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 a 86 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 a 87 2 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 s 88 2 2 I 1 3 2 1 3 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 3 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 3 3 6

89 1 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 90 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 ' 3 11 91 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 10 92 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 10 93 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 1 4 2 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 1 1 3 3 9 94 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 9 95 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 4 4 4 4 3 1 3 9 96 1 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 1 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 3 7 97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 10 98 1 2 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 1 2 1 3 3 4 3 1 4 1 4 2 2 2 2 3 1 2 2 8 99 1 2 1 2 3 4 2 2 2 2 4 2 4 1 4 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 7

100 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 8

Page 96: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Assalamu'alaikum Wr Wb

Saya mahasiswa fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang sedang menyelesaikan tugas penelitian pada tugas akhir skripsi.

Tugas yang sedang Saya selesaikan adalah penelitian tentang "sikap

konsumen tentang produk elektronik Cina"

Dalam rangka mengumpulkan data, Saya mohon kesediaan anda

untuk mengisi angket Saya. Saya mengharapkan jawaban yang jujur dari

anda, dan semua jawaban adalah benar. Saya akan menjamin

kerahasiaan identitas anda. Bantuan anda sangat karni hargai.

Alas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Peneliti

Data Responden

Nama (inisial)

Jenis Kelamin

Usia

Penghasilan perbulan* : (a) < 1 juta

Membeli produk elektronik Cina*

(b) 1 juta - 2 juta (c) > 2 juta

: (a) lya (b) Tidak

Dengan ini, menyatakan kesediaan untuk mengisi kuesioner yang

berjudul "Sikap konsumen tentang produk elektronik Crna"

Ttd

Respond en

* Silang pilihan Anda

Page 97: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Contoh Penqisian Anqket

No Pernyataan

1 Saya menyukai makanan Cina

SS = Sangat setuju

S = Setuju

TS = Tidak setuju

STS = Sangat tidak setuju.

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Saya mem(!,i~ pro;d.~tsi,lekt ·'1nik Cin~ karena

!{1 h~ \ v \ sudah yakiPi ~ahwfl k~a)it~ ya bai . .

Menurut saya, produk elektronik Cina lebih

beragam daripada produk buatan lain.

Saya memilih produk elektronik Cina karena

iklannya menarik.

Saya memilih produk elektronik Cina karena

fiturnya sesuai dengan kebutuhan saya.

Saya tidak memilih produk elektronik Cina 10

s TS STS

Page 98: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

No

11

Pernyataan

Saya malu menggunakan produk elektronik

Cina.

Menurut saya, meskipun produk elektronik Cina 12

murah namun kualitasnya rendah.

Prociuk elektronik Cina lebih mudah diperbaiki 13

ketika rusak.

SS S TS STS

17 Bagi sa~~~\~itur pr~au~~l,~kir~,nikCir~1k,\:~li4*,>1

': / .. i , menank.\~\ o,;4'> '':.,___

1~+'A-,:-:_~;~;:._.1InA >-)~{/}+:"';~(-- __ ,, __ )·· :/_,!f'

yang baik dan dengan harga yang terjangkau.

20 Saya memilih produk elektronik Cina karena

mereknya terkenal.

21 Saya memilih produk elektronik Cina karena

ada garansinya.

22 Saya tidak memilih produk elektronik Cina,

karena tidak bisa dipakai untuk bergaya

23 Menurut saya desain produk elektronik Cina

k11r::inn mAn:::1rik

Page 99: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

No Pernyataan SS s TS STS f---;f-=c--~---:--:----:--:-c-~,,---,~--o-~~-,--~,--~--~-+-~-l-~1----1~~

Fitur produk elektronik Cina kurang lengkap 24

dibandingkan dengan produk elektronik lain.

Bagi saya, produk elektronik Cina memiliki 25

kualitas yang baik.

Saya merasa nyaman menggunakan produk 26

31

elektronik Cina.

Menuru\1,s,~ya produl<¥~{1~~tro!~ik Cina rpi~~lii~W teknologi:;~"!Pg tidak kali:ih'baqgQ}b ~?ripaq;;i.­produk el~kt~o. D.i.k bua. tai:i .. -~;;a~~"1~1r-\2-.::.,,r; ,_._ << ' i ' ' ' r ! r;- --~- ~ ! ; ! i ;

32 Saya memilih pfC:tdukelei~tronik\(i:iJ1al<anr,i1<:\. ' -.--, ft. " \' '._,. \

dapat memenuh.iJkebutu!J;,i.n saya.' ·.·· (\:'.;Tw!.l'{\'0Kt:·;y.,,_, ''·X·.\;fjfk,,,,_ "•

33 Saya tidak memilih produl<welekfronik'C:ina

karena mudah rusak. ~-·~l--~~~~--~~~·~~~~~~~~---+-~-1-~1~--1~~1

34 Bagi saya produk elektronik Cina teknologinya

kurang mutakhir.

35 Spare part produk elektronik Cina sulit

didapatkan.

36 Saya menyukai produk elektronik Cina karena

desainnya menarik.

37 Bagi saya produk elektronik Cina tidak ramah

Page 100: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Assalamu'alaikum Wr Wb

Saya mahasiswa fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang sedang menyelesaikan tugas penelitian pada tugas akhir skripsi.

Tugas yang sedang saya selesaikan adalah penelitian tentang "sikap

konsumen tentang produk elektronik Cina"

Dalam rangka mengumpulkan data, saya mohon kesediaan anda

untuk mengisi angket saya. Saya mengharapkan jawaban yang jujur dari

anda, dan semua jawaban adalah benar. Saya akan menjamin

kerahasiaan identitas anda. Bantuan anda sangat kami hargai.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Peneliti

Data Responden

Nama

Jenis Kelamin

Usia

Penghasilan perbulan : (a)< 1 juta (b) 1 juta - 2 juta (c) > 2 juta

Dengan ini, menyatakan kesediaan untuk mengisi kuesioner yang

berjudul "sikap konsumen tentang produk elektronik Cina"

Ttcl

Respond en

Page 101: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Contoil Pengisian

~N-o~~~~~~-P-er-n-ya-ta_a_n~~~~~~ls_s~l~_jTSISTSI 1 Saya menyukai makanan Cina

SS = Sangat setuju

S = Setuju

TS = Tidak setuju

STS = Sangat tidak setuju. ·

No Pernyataan SS s TS STS

1 Saya mengetahui informasi produk elektronik

Cina dari orang lain.

2 Bagi saya, produk elektronik Cina merniliki

kualitas yang baik.

Menurut saya, produk elektronik Cina memiliki

3 desain yang tidak kalah menarik dengan produk

elektronik lainnya.

4 Saya menyukai produk elektronik Cina karena

harganya terjangkau.

5 Saya merasa nyarnan rnenggunakan produk

elektronik Cina.

6 Saya membeli produk elektronik Cina karena

fiturnya sesuai dengan kebutuhan saya.

7 Saya yakin produk elektronik Cina lebih murah

daripada produk lainnya.

8 Saya membeli produk elektronik Cina karena

ajakan dari ternan atau keluarga Saya.

9 Saya rnembeli produk elektronik Cina karena

1 mudah di dapat di pasaran.

Page 102: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

10 Saya membeli prociuk elektronik Cina karena

iklannya menarik.

Menurut saya prociuk elektronik Cina memiliki

11 teknologi yang ticiak kalah canggih ciaripacia

prociuk elektronik buatan negara lain.

Saya membeli prociuk elektronik Cina karena

12 harganya lebih murah ciaripacia prociuk

elektronik buatan negara lain. -·

13 Prociuk elektronik Cina memuciahkan saya

cialam beraktivitas.

14 Saya menyukai prociuk elektronik Cina karena

ciesainnya menarik.

15 Saya membeli prociuk elektronik Cina karena

suciah yakin bahwa kualitasnya baik.

16 Menurut saya, prociuk elektronik Cina lebih

beragam ciaripacia prociuk buatan lain.

17 Saya membeli prociuk elektronik Cina karena

harga yang ciitawarkan menarik.

18 Saya membeli prociuk elektronik Cina karena

mereknya terkenal.

19 Saya membeli prociuk elektronik Cina karena

I ciapat memenuhi kebutuhan saya. -

Prociuk elektronik Cina menawarkan kualitas 20

yang baik cian ciengan harga yang terjangkau.

Saya mengetahui kualitas prociuk elektronik

21 Cina ciari orang lain yang suciah menggunakan

prociuk tersebut.

22 Prociuk eiektronik Cina tahan lama.

Prociuk elektronik Cina lebih muciah ciigunakan

231 , ciibanciingkan prociuk elektronik lain.

Page 103: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

24 Spare part produk elektronik Cina lebih mudah

didapat di pasaran.

25 Prociuk elektronik Cina lebih mudah diperbaiki

ketika rusak.

26 Saya membeli produk elektronik Cina karena

ada garansinya.

27 Saya memilih produk elektronik Cina karena

ramah lingkungan.

28 Menurut saya kualitas produk elektronik Cina

lebih rendah daripada produk elektronik lain.

29 Bagi saya produk elektronik Cina kurang

menarik.

30 Fitur produk elektronik Cina kurang lengkap

dibandingkan dengan produk elektronik lain.

31 Saya tidak membeli produk elektronik Cina

karena tidak ada garansinya.

32 Saya malu menggunakan produk elektronik

Cina.

33 Menurut saya harga yang ditawarkan produk

elektronik Cina kurang menarik.

34 Saya tidak membeli produk elektronik Cina

karena mereknya tidak terkenal.

35 Saya tidak memilih produk elektronik Cina

karena mudah rusak.

36 Spare part produk elektronik Cina sulit

didapatkan.

37 produk elektronik Cina sulit diperbaiki ketika

rusak. ~

38 Saya tidak membeli produk elektronik Cina

karena sulit ditemukan di pasaran.

Page 104: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Reliability

Warnings

The space saver method Is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.

Case Processing Summary

N Cases Valid 60

Excluded" 0 Total 60

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

% 100.0

.0 100.0

Scale Statistics

Aloha N of Items Mean Variance Std. Deviation N of Items .943 48 117.5667 270.080 16.43412 48

Page 105: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 2.9500 .53441 60 VAR00002 2.0167 .70089 60 VAR00003 2.7167 .52373 60 VAR00004 2.7333 .70990 60 VAR00005 2.0833 .64550 60 VAR00006 2.3500 .60576 60 VAR00007 2.9833 .74769 60 VAR00008 2.3500 .63313 60 VAR00009 2.88:;3 .49030 60 VAR00010 2.3500 .68458 60 VAR00011 2.5000 .77021 60 VAR00012 2.9833 .67627 60 VAR00013 2.4000 .55845 60 VAR00014 2.4333 .62073 60 VAR00015 2.0167 .70089 60 VAR00016 2.6500 .75521 60 VAR00017 2.5167 .62414 60 VAR00018 2.1000 .72952 60 VAR00019 2.5167 .59636 60 VAR00020 2.3333 .70511 60 VAR00021 2.6167 .58488 60 VAR00022 1.8167 .67627 60 VAR00023 2.5000 .56748 60 VAR00024 2.6833 .65073 60 VAR00025 2.2667 .63424 60 VAR00026 2.3000 .56148 60 VAR00027 2.1500 .60576 60 VAR00028 2.0667 .84104 60 VAR00029 2.3833 .66617 60 VAR00030 2.4667 .67565 60 VAR00031 2.5500 .59447 60 VAR00032 2.6500 .54695 60 VAR00033 2.5000 .62436 60 VAR00034 2.3333 .68064 60 VAR00035 2.0667 .79972 60 VAR00036 2.5667 .67313 60 VAR00037 2.3833 . .69115 60 VAR00038 2.9167 .49717 60 VAR00039 2.7000 .56148 60 VAR00040 2.3500 .68458 60 VAR00041 2.3500 .70890 60 VAR00042 2.4000 .64309 60 VAR00043 2.3000 .69624 60 VAR00044 2.3333 .72675 60 VAR00045 1.9667 .82270 60 VAR00046 2.5500 .56524 60 VAR00047 2.6000 .61617 60 VAR00048 2.9333 .60693 60

Page 106: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

ltem~Total Statistics

Scale Corrected Cronbach1s Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Corn?lation Deleted

VAR00001 114.6167 270.851 -.060 .945 VAR00002 115.5500 257.303 .546 .942 VAR00003 114.8500 262.638 .422 .943 VAR00004 114.8333 261.633 .346 .943 VAR00005 115.4833 256.288 .647 .941 VAR00006 115.2167 257.190 .645 .941 VAR00007 114.5833 272.688 ·.128 .947 VAR00008 115.2167 265.156 .219 .944 VAR00009 114.6833 263.949 .370 .943 VAR00010 115.2167 260.647 .406 .943 Vi'R00011 115.0667 253.351 .658 .941 VAR00012 114.5833 261.637 .365 .943 VAR00013 115.1667 258.955 .602 .942 VAR00014 115.1333 256.084 .685 .941 VAR00015 115.5500 257.472 .539 .942 VAR00016 114.9167 258.112 .470 .942 VAR00017 115.0500 260.048 .479 .942 VAR00018 115.4667 253.101 .709 .941 VAR00019 115.0500 257.370 .646 .941 VAR00020 115.2333 256.046 .600 .941 VAR00021 114.9500 262.726 .370 .943 VAROC022 115.7500 256.496 .606 .941 VAR00023 115.0667 263.385 .346 .943 VAR00024 114.8833 264.342 .251 .944 VAR00025 115.3000 257.705 .588 .942 VAR00026 115.2667 259.453 .570 .942 VAR00027 115.4167 258.518 .575 .942 VAR00028 115.5000 258.390 .406 943 VAR00029 115.1833 254.966 .690 .941 VAR00030 115.1000 260.668 .411 .943 VAR00031 115.0167 262.152 .393 .943 VAR00032 114.9167 259.569 .579 .942 VAR00033 115.0667 260.606 .451 .942 VAR00034 115.2333 256.589 .597 .942 VAR00035 115.5000 252.966 .648 .941 VAR00036 115.0000 258.441 .517 .942 VAR00037 115.1833 257.440 .548 .942 VAR0003B 114.6500 263.452 .395 .943 VAR00039 114.8667 259.033 .594 .942 VAR00040 115.2167 256.512 .597 .942 VAR00041 115.2167 253.969 .691 .941 VAR00042 115.1667 255.565 .686 .941 VAR00043 115.2667 253.453 .728 .941 VAR00044 115.2333 255.436 .606 .941 VAR00045 115.6000 251.329 .693 .941 VAR00046 115.0167 262.220 .412 .943 VAR00047 114.9667 259.219 .528 .942 VAR00048 114.6333 269.185 .026 .945

Page 107: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Reliability

Case Processing Summary

N Cases Valid 60

Excluded8 0 Total 60

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

% 100.0

.0

100.0

Mean .948 43 103.0333

Scale Statistics

Variance Std. Deviation N of Items 256.304 16.00950 43

Page 108: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00002 2.0333 .73569 60 VAR00003 2.7000 .56148 60 VAR00004 2.7167 .71525 60 VAR00005 2.0667 .63424 60 VAR00006 2.3000 .59089 60 VAR00009 2.8500 .51503 60 VAR00010 2.3167 .67627 60 VAR00011 2.4500 .79030 60 VAR00012 2.9667 .68807 60 VAR000·13 2.3500 .54695 60 VAR00014 2.3833 .61318 60 VAR00015 2.0167 .72467 60 \IAR00016 2.6500 .75521 60 VAR00017 2.5000 .62436 60 VAR00018 2.1000 .75240 60 VAR00019 2.4833 .62414 60 VAR00020 2.3167 .72467 60 VAR00021 2.5833 . .59065 60 VAR00022 1.7500 .67961 60 VAR00023 2.4833 .56723 60 VAR00025 2.2500 .62775 60 VAR00026 2.2833 .55515 60 VAR00027 2.1333 .59565 60 VAR00028 2.0667 .86095 60 VAR00029 2.4000 .69380 60 VAR00030 2.4667 .70028 60 VAR00031 2.5833 .61868 60 VAR00032 2.6667 .54202 60 VAR00033 2.4833 .62414 60 VAR00034 2.3000 .69624 60 VAR00035 2.0167 .79173 60 VAR00036 2.5833 .67124 60 VAR00037 2.3667 .68807 60 VAR00038 2.9500 .50169 60 VAR00039 2.7167 .55515 60 VAR00040 2.3500 .68458 60 VAR00041 2.3500 .73242 60 VAR00042 2.3667 .63691 60 VAR00043 2.2833 .69115 60 VAR00044 2.3500 .73242 60 VAR00045 1.9500 .83209 60 VAR00046 2.5167 .56723 60 VAR00047 2.5833 .67124 60

Page 109: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Item~ Total Statistics

Scale Correi:ted Cronbach's Scale Mean if Variance if ltem~Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

VAR00002 101.0000 242.373 .585 .946 VAR00003 100.3333 248.429 .427 .947 VAR00004 100.3167 250.051 .254 .949 VAR00005 100.9667 243.355 .634 .946 VAR00006 100.7333 244.606 .614 .946 VAR00009 100.1833 251.068 .305 .948 VAR00010 100.7167 247.800 .378 .948 VAR00011 100.5833 239.061 .680 .946 VAR00012 100.0667 249.487 .292 .948 VAR00013 100.6833 246.051 .580 .946 VAR00014 100.6500 243.282 .661 .946 VAR00015 101.0167 242.898 .570 .946 VAR00016 100.3833 245.630 .427 .£47 VAR00017 100.5333 246.762 .467 .947 VAR00018 100.9333 238.707 .733 .945 VAR00019 100.5500 244.421 .589 .946 VAR00020 100.7167 241.054 .654 .946 VAR00021 100.4500 250.692 .281 .948 VAR00022 101.2833 242.884 .612 .946 VAR00023 100.5500 250.421 .310 .948 VAR00025 100.7833 245.156 .547 .946 VAR00026 100.7500 246.292 .557 .947 VAR00027 100.9000 245.414 .565 .946 VAR00028 100.9667 243.219 .460 .947 VAR00029 100.6333 241.694 .655 .946 VAR00030 100.5667 247.707 .368 .948 VAR00031 100.4500 248.591 .376 .948 VAR00032 100.3667 245.660 .609 .946 VAR00033 100.5500 247.370 .435 .947 VAR00034 100.7333 242.368 .620 .946 VAR00035 101.0167 239.203 .673 .946 VAR00036 100.4500 245.303 .502 .947 VAR00037 100.6667 244.158 .543 .947 VAR00038 100.0833 250.823 .329 .948 VAR00039 100.3167 246.695 .533 .947 VAR00040 100.6833 243.068 .598 .946 VAR00041 100.6833 239.373 .723 .945 VAR00042 100.6667 242.599 .670 .946 VAR00043 100.7500 240. 157 .731 .945' VAR00044 100.6833 241.305 .636 .946 VAR00045 101.0833 236.891 .731 .945 VAR00046 100.5167 249.339 .371 .948 VAR00047 100.4500 246.082 .464 .947

Page 110: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Reliability

Case Processing Summary

N Cases Valid 60

Excluded' 0 Total 60

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Aloha N of Items

.950 37

% 100.0

.0 100.0

Mean 86.4833

Scale Statistics

Variance Std. Deviation N of Items 223.779 14.95926 37

Page 111: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00002 2.0333 .73569 60 VAR00003 2.7000 .56148 60 VAR00005 2.0667 .63424 60 VAR00006 2.3000 .59089 60 VAR00010 2.3167 .67627 60 VAR00011 2.4500 .79030 60 VAR00013 2.3500 .54695 60 VAR00014 2.3833 .61318 60 VAR00015 2.0167 .72467 60 VAR00016 2.6500 .75521 60 VAR00017 2.5000 .62436 60 VAR00018 2.1000 .75240 60 VAR00019 2.4833 .62414 60 VAR00020 2.3167 .72467 60 VAR00022 1.7500 .67961 60 VAR00025 2.2500 .62775 60 VAR00026 2.2833 .55515 60 VAR00027 2.1333 .59565 60 VAR00028 2.0667 .86095 60 VAR00029 2.4000 .69380 60 VAR00030 2.4667 .70028 60 VAR00031 2.5833 .61868 60 VAR00032 2.6667 .54202 60 VAR00033 2.4833 .62414 60 VAR00034 2.3000 .69624 60 VAR00035 2.0167 .79173 60 VAR00036 2.5833 .67124 60 VAR00037 2.3667 .68807 60 VAR00039 2.7167 .55515 60 VAR00040 2.3500 .68458 60 VAR00041 2.3500 .73242 60 VAR00042 2.3667 .63691 60 VAR00043 2.2833 .69115 60 VAR00044 2.3500 .73242 60 VAR00045 1.9500 .83209 60 VAR00046 2.5167 .56723 60 VAR00047 2.5833 .67124 60

Page 112: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Item-Total Statistics

Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

VAR00002 84.4500 210.387 .602 .949 VAR00003 83.7833 215.901 .458 .950 VAR00005 84.4167 212.213 .604 .949 VAR00006 84.1833 213.508 .575 .949 VAR00010 84.1667 216.379 .349 .951 VAR00011 84.0333 207.389 .693 .948 VAR00013 84.1333 214.829 .540 .949 VAR00014 84.1000 212.092 .633 .949 VAR00015 84.4667 210.728 .595 .949 VAROOO'l6 83.8333 214.989 .371 .9Ci1 VAR00017 83.9833 214.864 .466 .950 VAR00018 84.3833 206.851 .756 .9t,8 VAR00019 84.0000 213.288 .554 .949 VAR00020 84.1667 208.650 .698 .948 VAR00022 84.7333 211.046 .621 .949 VAR00025 84.2333 213.843 .520 .949 VAR00026 84.2000 214.603 .545 .949 VAR00027 84.3500 213.113 .593 .949 VAR00028 84.4167 210.213 .514 .9!i0 VAR00029 84.0833 210.010. .661 .948 VAR00030 84.0167 215.169 .395 .9.50 VAR00031 83.9000 216.634 .371 .9'50 VAR00032 83.8167 214.084 .593 .949 VAR00033 84.0000 215.322 .440 .950 VAR00034 84.1833 210.254 .646 .948 VAR00035 84.4667 207.033 .708 .948 VAR00036 83.9000 213.312 .511 .949 VAR00037 84.1167 212.376 .545 .949 VAR00039 83.7667 215.029 .518 .949 VAR00040 84.1333 211.202 .609 .949 VAR00041 84.1333 207.473 .747 .948 VAR00042 84.1167 211.325 .651 .948 VAR00043 84.2000 208.671 .733 .948 VAR00044 84.1333 209.372 .654 .948 VAR00045 84.5333 204.795 .768 .947 VAR00046 83.9667 217.795 .338 .S>50 VAR00047 83.9000 214.397 .454 .Sl50

Page 113: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Uji Normalitas

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Sikap responden tentang

100 90.3700 12.56069 48.00 113.00 produk elektronik Cina

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sikap respond en

ten tang produk

elektronik Cina

N 100 Normal Parameters a.b Mean 90.3700

Std. Deviation 12.56069 Most Extreme Absolute .090 Differences Positive .046

Negative -.090 Kolmogorov-Smirnov Z .900 Asymp. Sig. (2-tailed) .393

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 114: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

PP lot

Model Description

Model Name Serles or Sequence

Transforr.iation Non-Seasonal Differencing

Seasonal Differencing Length of Seasonal F-eriod

Standardization Distribution Type

Location Scale

Fractional Renk Estimation Method

Rank Assigned to Ties

MOD_1 Sikap responden tentang produk elektronik Cina None

No periodicity

Not applied Normal estimated estimated

Siam's

Mean rank of tied values

Applying the model specifications from MOD_1

Ca.se Processing Summary

Sikap responden

tentang produk

elektronik

'- Cina Series <Jr Sequence Length

100

Number of Missing User-Missing 0 Values in the Plot System-Missing

0

The cases are unweighted.

Estimated Distribution Parameters

Sikap respond en

ten tang produk

elektronik Cina

Normal Distribution Location 90.3700 Scale 12.56069

The cases are unweighted.

0

0

Page 115: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Sikap responden tentang produk elektronik Cina

Normal Q-Q Plot of Sikap responden tentang produk elektronik Cina

120

110

• 100

" ;l! .. 90 e

0 z " BO

~ • 0.

.ll 70

60

50

0

40

0 0

60

Observed Value

100 "°

Detrencled Normal Q-Q Plot of Sikap responden tentang produk elektronlk Cina

2.5

0.0

.. 0 Cb § -2,5 0 0

0 0 0 z

E 0

,g -5.0 c 0

" .~ > -7.5 • c

-10,0

0

·12.5

40 60 BO 100 120

Observed Value

Page 116: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

Uji Homogenitas

Oneway

Warnings

Post hoc tests are not performed for Sikap responden tentang produk e\ektronik Cina because there are fewer than three groups.

Doscrlptlvos

Sika_o resoonden tentanq oroduk elektronik Cina

95n/u Confidence Interval for Mean

N Mean Std. OeviaUon Std. Error Lower Bound U"~ereound Minimum Maximum tidak membeli 35 82.0286 10.71416 1.81102 78.3481 85.7090 48.00 99,00

membe!i 65 94.8615 11.15918 1.38413 92.0964 97.6266 62.00 113.00 Total 100 90.3700 12.56069 1.25607 87.8777 92,8623 48.00 113.00

Test of Homogeneity of Variances

Sikap resoonden tentan oroduk elektronik Cina

Levene Statistic df1 df2 Sia.

.017 1 98 .897

ANOVA

S'k d t t d k I kt 'kc· 1 ap resoon en en anq pro u e e rorn ma

Sum of SQuares di Mean Sauare F Sia.

Between Groups 3746.585 1 3746.585 30.925 .000 Within Groups 11872.725 98 121.150 Total 15619.310 99

Page 117: 103070029086 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7696/1/DENY CAHYO... · tehnik korelasi point biserial dalam pengujian hipotesisnya. Tujuan

KORELASI POIN BISERIAL

N = 100 L:X = 9037 z:x2 = 81.667.369 s = 903,7

N1 = 65 L:X1 = 6166 Xr = 94,86 p = 0,65

No =35 L:Xo = 2871 x. = 82,93 q = 0.35

94.86- s2.03 '(o.6sxo.3s) r,b; 903.7 -V