101211131194_ni Ppanjawi Lacshita j

download 101211131194_ni Ppanjawi Lacshita j

of 2

description

salah satu tugas mengenai komunikasi kesehatan

Transcript of 101211131194_ni Ppanjawi Lacshita j

NAMA: NI PANJAWI LACSHITA J.KELAS: IKMC 2012NIM : 101211131194MATKUL: KOMUNIKASI KESEHATANFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UA SURABAYA

Analisis Teknik Berbicara di Talk Show : Safety RidingNama Narasumber: 1. Rahmat Hakim (Polisi)2. Ilham (Perwakilan Yamaha)3. Diajeng (Ning Surabaya 2013)

Analisis :1. Rahmat Hakim (Polisi) Cara bicara : Laju berbicara tidak terlau cepat sehingga audience dapat mengerti apa yang dibicarakan atau yang disampaikan oleh narasumber. Bapak Rahmat Hakim dalam berbicara juga menggunakan bahasa yang santai (informal) walaupun terkadang terselip kata-kata formal. Saat melakukan talk show, beliau tidak berbicara secara berlebihan seperti penggunaan kata istilah yang tidak dimengerti oleh khalayak umum. Beliau dalam memberikan informasi memiliki intonasi yang jelas juga disertai rasa kepercayaan diri yang tinggi. Postur tubuh : beliau dalam memberikan informasi tetap memlihara kontak mata dengan semua lawan bicara, berdiri tegap dan terlihat berwibawa. Penampilan : sesuai dengan profesinya sehingga terlihat meyakinkan.2. Ilham (Perwakilan Yamaha) Cara bicara : Pembawaan dalam memberikan informasi sangat santai dan menyenangkan. Informasi yang diberikan mudah mengena oleh audience (lawan bicara) sehingga kami sebagai audience merasa paham dengan informasi tersebut secara tegas. Intonasi beliau sangat jelas. Postur tubuh : duduk tegap, tetap memelihara kontak mata, serta dalam memeragakan cara mengendari yang baik juga terlihat bagus dan terbuka dengann audience. Penampilan : menggunakan atribut (baju) dari instansinya sendiri sehingga terkesan meyakinkan bahwa beliau memang orang keperacayaan dari instansi Yamaha serta penampila beliau sangat rapi.3. Diajeng (Ning Surabaya 2013) Cara berbicara : Intonasi jelas, laju bicara tidak terlalu tergesa-gesa dan tidak menggunakan kata-kata yang sulit untuk dipahami audience. Hanya saja menurut saya, dalam memberikan contoh kurang variatif. Postur tubuh : duduk tegap, tetap memelihara kontak mata sehingga ada interaksi dengan audience. Penampilan : rapi, soapan dan menarik.