101115 VH1
-
Upload
rusty-hogan -
Category
Documents
-
view
235 -
download
0
description
Transcript of 101115 VH1
LAPORAN JAGA MALAM
10 NOVEMBER 2015
Residen Jaga :dr. Agung
dr. Tuntas D
Kronologis Kejadian
09 November sekitar pukul 07.00terjadi percekokan dengan istri, saudara istri
mencoba melerai.
Terjadi pertengkaran. Korban dipukul dua kali dengan tangan kosong
10 November pukul 19.35 WIB
Korban datang ke RSUP Dr. Kariadi
Semarang
Identitas Korban Inisial : Tn. B Jenis kelamin : Laki- laki Umur : 38 Tahun 11 bulan Berat badan : 61 kilogram Tinggi badan : 168 sentimeter Warna kulit : Sawo matang Ciri rambut : Pendek, warna hitam Keadaan gizi : kesan gizi cukup (index massa tubuh
dua puluh satu koma enam satu kilogram per meter persegi).
Keadaan Umum
Tingkat kesadaran: sadar penuh. Tekanan Darah : 130/90 mmHg Denyut Nadi : 85 x/ menit Pernapasan : 20 x/ menit Suhu Badan : 36,7°C
Pemukaan Kulit Tubuh
WAJAH• Terdapat sebuah luka lecet di dipi sebelah
kanan• dengan titik pusat luka 2 cm dibawah garis
mendatar yang melewati kedua mata dan 3,5 cm di sebelah kanan garis tengah tubuh
• bentuk tidak teratur • ukuran panjang 1 cm dan lebar 0,4 cm • batas tidak tegas• tepi tidak rata• warna merah kecoklatan
Pemukaan Kulit Tubuh
WAJAHLuka memar pertama • Tepat pada tonjolon tulang pipi
sebelah kiri• bentuk tidak teratur • ukuran panjang 5 cm dan lebar 4 cm• batas tegas• perabaan lebih menonjol dari kulit
disekitar
Pemukaan Kulit Tubuh Leher : Tidak ada kelainan
Bahu : tidak ada kelainan Dada : tidak ada kelainan Perut : tidak ada
kelainan Pinggang : tidak ada
kelainan Punggung : tidak ada
kelainan Anggota gerak - Anggota gerak atas: tidak ada kelainan - Anggota gerak bawah: tidak ada kelainan
Bagian Tubuh Tertentua. Mata: tidak ada kelainan b. Hidung: tidak ada kelainan c. Telinga: tidak ada kelainan d. Mulut: tidak ada kelainan
Tulang - Tulang :a. Tulang tengkorak : tidak
ada kelainanb. Tulang belakang : tidak
ada kelainanc. Tulang-tulang dada :
tidak ada kelainand. Tulang-tulang panggul :
tidak ada kelainane. Tulang anggota gerak :
tidak ada kelainan
Pemukaan Kulit Tubuh
WAJAHLuka memar kedua • di bawah kelopak mata kanan• Bentuk tidak teratur • ukuran panjang 4 cm dan 1,5 cm• Batas tidak tegas• warna kebiruan
KESIMPULAN
Berdasarkan temuan temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut maka saya simpulkan bahwa korban adalah seorang laki laki, umur kurang lebih tiga puluh delapan sebelas
bulan, kesan gizi cukup. Dari pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka lecet pada pipi kanan dan luka
memar pada pipi kanan dan kiri. Akibat hal tersebut tidak menimbulkan gangguan dan halangan dalam menjalankan
pekerjaan dan aktivitas sehari-hari
PENGANIAYAAN
Dalam Undang-undang tidak memberikan perumusan apa yang
dinamakan penganiayaan. Namun menurut Jurisprudensi pengadilan,
maka yang dinamakan penganiayaan adalah :
Sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan).
Menyebabkan rasa sakit.
Menyebabkan luka-luka
Ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera serta hubunganya dengan berbagai kekerasan pada jaringan hidup.
TRAUMATOLOGI
Mekanik
Fisik
Mekanik Fisik
Kimiawi
Tajam
Tumpul
Luka Lecet
Luka Mema
r
Luka Robek
Luka Memar
Suatu kerusakan yang mengenai jaringan subkutan sehingga pembuluh-pembuluh
darah rusak dan pecah sehingga darah meresap ke jaringan sekitarnya. Disini permukaan tidak selalu mengalami kerusakan.
Luka yang disebabkan oleh rusaknya atau lepasnya lapisan luar dari kulit. Ciri luka : Bentuk tidak teratur Batas luka tidak tegas Tepi luka tidak teratur Permukaan tertutup krusta Warna merah kecoklatan Kadang-kadang ditemukan sedikit pendarahan Mikroskopis: masih ditutupi epitel dan reaksi jaringan
(inflamasi)
Luka lecet
* Korban dengan luka ringan dapat merupakan hasil dari tindak pidana penganiayaan ringan, seperti yang tertuang pada Pasal 352 KUHP yang berbunyi :
* Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam sebagai penganiayaan ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya atau menjadi bawahannya.
ASPEK MEDIKOLEGAL
1. Luka RinganLuka ringan / luka derajat I/ luka golongan C
Luka derajat I adalah apabila luka tersebut tidak menimbulkan penyakit atau tidak menghalangi pekerjaan korban.2. Luka Sedang Luka sedang / luka derajat II / luka golongan B
Luka derajat II adalah apabila luka tersebut menyebabkan penyakit atau menghalangi pekerjaan korban untuk sementara waktu.
Kualifikasi Luka
3. Luka Berat (pasal 90 KUHP)Luka berat / luka derajat III / luka golongan A
Yang dijelaskan pada KUHP pasal 90.
Pada kasus ini ditemukan luka memar dan luka lecet di wajah. Berdasarkan kriteria termasuk dalam luka ringan yang tercantum dalam pasal 352 KUHP luka tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan jabatan atau mata pencaharian.
Penjelasan kasus
Hukuman bagi pelakunya menurut KUHP pasal 352 ayat 1.
1) Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan
yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan
pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai penganiayaan
ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda
paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Pidana dapat ditambah
sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu terhadap orang yang
bekerja padanya, atau menjadi bawahannya.
Hukuman bagi pelakunya menurut KUHP pasal 351 ayat 1. (sedang)
(1).Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua
tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500
TERIMA KASIH