REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung

Pokok

Materi

: Pengujian Bahan Agregat: Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar No. Uji : 10

I. REFERENSI

1. Job Sheet Uji Bahan Semester Ganjil Laboratorium Bahan Jurusan TeknikSipil.

2. Standard pengujian kadar air agregat menggunakan SNI 03-1971-1990

II. TUJUANMenentukan kadar air agregat dengan pengeringan

III. DASAR TEORIStandard pengujian kadar air agregat menggunakan SNI 03-1971-1990,

metode ini digunakan untuk menentukan besarnya kadar air agregat.Kadar air adalah banyaknya air yang terkandung dalam agregat.Kadar air dibedakan menjadi 4 jenis :

1. Kadar air kering oven, yaitu keadaan benar-benar tidak berair2. Kering udara dimana permukaan kering tetapi sedikit mengandung air di

porinya

3. Jenuh kering permukaan

4. Kondisi basah dimana agregat banyak mengandung air

Kadar air dapat dinyatakan dengan rumus :

%1001

21_ x

WWW

airkadar

Ket :

W1 =berat benda uji kering oven sebelum dicuciW2 = berat benda uji kering oven stelah dicuci

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung

Pokok

Materi

: Pengujian Bahan Agregat: Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar No. Uji : 10

IV. PERALATAN DAN BAHAN

IV.1 Alat

No.Nama

Peralatan

GambarKeterangan

1. TimbanganDengen

ketelitian

0,1 gram

2. Oven Oven dengansuhu 110o C

3. Cawan

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung

Pokok

Materi

: Pengujian Bahan Agregat: Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar No. Uji : 10

IV.II Bahan1. Agregat Halus

2. Agregat Kasar

V. Prosedur Praktikum

a. Timbang dan catat berat cawan kosong

b. Masukkan benda uji ke dalam cawan, timbang beratkeduanya

c. Hitung berat benda uji

d. Oven selama 24 jam suhu 110o C

e. Timbang dan catat benda uji dan cawan setelah dioven.

f. Hitung berat benda uji setelah di oven.

g. Hitung kadar airnya

VI. DATA dan PERHITUNGANV.1 Data

Kadar Air Agregat Halus

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung

Pokok

Materi

: Pengujian Bahan Agregat: Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar No. Uji : 10

I IIW1 2000 2000W2 1863,6 1863,2

6,82 6,84

6,83

Kadar air agregat kasar

I IIW1 2000 2000W2 1962,1 1932

1,895 3,4

2,6475

REKAYASA BETONJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJalan Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789 Ext. 264 Bandung

Pokok

Materi

: Pengujian Bahan Agregat: Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar No. Uji : 10

VII. Kesimpulan

Setelah dilakukan percobaan, didapatkan kadar air agregat kasar sebesar2,6475 dan kadar air agregat halus sebesar 6,83

Diperiksa

Jul Endawati, Ir., M.ScNIP. 1957077031983032001

Penanggung Jawab

Dery Nurfian Permana

111134011