10 Program Yang Bermasalah Di Puskesmas Jatisari,
-
Upload
eyda-jamil -
Category
Documents
-
view
259 -
download
12
description
Transcript of 10 Program Yang Bermasalah Di Puskesmas Jatisari,
10 Program yang bermasalah di Puskesmas Jatisari,
Karawang
Komalah Ravendran 11.2013.176Lewita 11.2013.288
UPTD Puskesmas Jatisari
Keadaan Umum
• UPTD Puskesmas Jatisari merupakan puskesmas induk dengan luas wilayah 519,475 Ha
• Memiliki puskesmas pembantu (pustu) yang terletak di desa Situdam• UPTD Puskesmas Jatisari terletak di desa Jatisari Kecamatan Jatisari
berjarak 30km dengan kota Kabupaten Karawang dengan waktu tempuh 1 jam menggunakan roda empat.
• UPTD Jatisari mempunyai wilayah kerja terdiri dari 10 Desa, 30 Dusun, 63 RW dan 182 RT dengan jarak desa terjauh 70km dari puskesmas dengan waktu tempuh 20 menit dengan roda 2 dan 30 menit dengan roda 4.
Demografi Puskesmas Jatisari
Batas wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatisari : Sebelah Utara : Puskesmas Cicinde
Sebelah Selatan : Puskesmas Kotabaru
Sebelah Barat : Puskesmas Pacing
Sebelah Timur : Puskesmas Patok Beusi Kabupaten
Subang
Jumlah Penduduk Kelompok Khusus/Rentan
Sarana Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatisari tahun 2014
Sarana Pelayanan UPTD Puskesmas Jatisari
Poliklinik Umum Poliklinik KIA & KB Poliklinik Gigi Poliklinik Konseling Berhenti Merokok Poliklinik TB Paru & Kusta Poliklinik IVA Poliklinik VCT & IMS Poliklinik Lansia Poliklinik MTBS Poliklinik Graha Semesta (Poliklinik
Terpadu) Pelayanan Unit Gawat Darurat 24 jam Pelayanan Rawat Inap 24 jam Pelayanan PONED 24 Jam Pelayanan Puskesmas Keliling
10 Besar Penyakit di UPTD Puskesmas Jatisari tahun 2014
No Nama penyakit Tahun 2014 %
1 ISPA tidak spesifik 3.031 8.72
2 Tukak Lambung 7.311 21.04
3 Faringitis 4.290 12.34
4 Influenza 4.763 13.70
5 HT primer 3.034 8.73
6 Rematisme 4.406 12.68
7 Bronkitis 1.170 3.36
8 Dermatitis lain 3.370 9.7
9 Dispepsia 1.628 4.68
10 Mialgia 1.739 5.00
Sumber: Data Pelaksana Bp Puskesmas Jatisari
10 Masalah Program UPTD Puskesmas Jatisari tahun 2014
Masalah Target (%) Pencapaian (%)
Cakupan ASI Ekslusif 90,00 56,33
Cakupan program IVA 85,00 52,88
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
65,00 39,77
Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 85,00 25,71
Cakupan Peserta KB Aktif 100,00 74,97
Cakupan Upaya Kesehatan Usia Lanjut 100,00 76,11
Cakupan Pelayanan Anak Balita 90,00 68,14
Cakupan Penderita Pneumonia Balita 86,00 81,76
Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 80,00 62,97
Cakupan Keluarga Sadar Gizi 100,00 56,52
Cakupan ASI ekslusif
Masalah •Pencatatan dan pelaporan masih belum optimal•Kurangnya kesadaran dalam kalangan ibu dan banyaknya mitos yang masih diikuti
Saran •Meningkatkan kemampuan (skill) SDM•Meningkatkan kerjasama LP/LS•Meningkatkan penyuluhan dalam kalangan Ibu
Cakupan Program IVA
Masalah •Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas•Kurangnya tenaga untuk melakukan tes IVA di desa
Saran •Meningkatkan frekuensi penyuluhan ke masyarakat•Mengadakan sosialisasi tentang IVA pada pelaksanaan Minggon Desa dan Minggon Kecamatan
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
Masalah •Kurangnya kunjungan rumah•Kemampuan (skill) SDM masih kurang.•Pencatatan dan pelaporan masih belum optimal
Saran •Meningkatkan kunjungan rumah•Meningkatkan kemampuan (skill) SDM•Memperbaiki pencatatan dan pelaporan
Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
Masalah •Kerjasama LP belum optimal•Masih rendahnya kepatuhan pasien•Ketatnya prosedur
Saran •Meningkatkan penyuluhan ke penderita, keluarga dan masyarakat•Kerjasama LS/LP lebih ditingkatkan
Cakupan Peserta KB Aktif
Masalah •Kurangnya kesadaran dalam masyarakat untuk melanjutkan KB dan memeriksakan diri•Masih rendahnya kepatuhan wanita untuk melanjutkan KB•Pencatatan dan pelaporan masih belum optimal
Saran •Melakukan kegiatan penyuluhan perorangan dan kelompok setiap bulan terutama pada PUS•Memperbaiki pencatatan dan pelaporan (MOP dan Condom)
Cakupan Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Masalah •Tidak terlaksananya pencatatan dan pelaporan yang optimal untuk pemantauan kesehatannya baik di luar gedung atau di dalam gedung.•Kurangnya kesadaran kesehatan dalam kalangan masyarakat lansia•Tidak dapat mengumpulkan lansia dalam kegiatan pertemuan
Saran •Memperbaiki pencatatan dan pelaporan •Meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan lansia kepada masyarakat secara rutin
Cakupan Pelayanan Anak Balita
Masalah •Kurangnya tenaga medis untuk menangani kasus pada balita di dalam gedung•Kurangnya kesadaran dalam masyarakat untuk memeriksakan anak balita di puskesmas•Pencatatan dan pelaporan yang belum optimal
Saran •Meningkatkan upaya tenaga medis di dalam gedung•Meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang kesehatan Balita dalam kalangan masyarakat•Memperbaiki pencatatan dan pelaporan
Cakupan Penderita Pneumonia Balita
Masalah •Kesadaran petugas BP masih kurang dalam penemuan kasus pneumonia•Kurangnya pengetahuan petugas tentang deteksi pneumonia•Kurangnya kerjasama LP/LS
Saran •Pelatihan petugas tentang kasus pneumonia•Peningkatan penyuluhan•Peningkatan ketrampilan petugas dan kader
Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
Masalah • Kurangnya kesadaran dalam
kalangan Ibu • Kemampuan tenaga SDM masih
kurang
Saran •Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya penimbangan berat badan pada balita•Meningkatkan tenaga dan ketrampilan SDM
Cakupan Keluarga Sadar Gizi
Masalah •Kurangnya pengetahuan tentang gizi dalam kalangan masyarakat•Kurangnya kerjasama LP/LS•Kurangnya tenaga dan ketrampilan(skill) dari SDM
Saran •Meningkatkan penyuluhan pada masyarakat •Kerjasama LP/LS ditingkatkan•Meningkatkan tenaga SDM dan melatih mereka supaya dapat menfasilitasi keluarga sasaran