10-MRKG-TA-2014
-
Upload
olivier-brown-eve-hutasoit -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of 10-MRKG-TA-2014
TUGAS AKHIR
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA
PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG BATU BARA
PT. SINARMAS JALAN PULAU IRIAN KIM 1 MEDAN
Ditulis untuk Menyelesaikan
Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VIII
Program Studi D-IV MRKG
Oleh,
TIMA ELMAN JASELCIUS MANURUNG
NIM. 1005141017
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
i
ABSTRAK
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Pembangunan Gudang Batu
Bara PT. Sinarmas Jalan Pulau Irian KIM 1 Medan.
Oleh,
Tima Elman Jaselcius Manurung
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat masing-masing faktor
penerapan K3 serta hubungan korelasi kuat dan sangat kuat terhadap faktor keselamatan
dan kesehatan kerja dengan penerapan K3 pada proyek pembangunan gudang batu
bara PT. Sinarmas KIM 1 Medan dengan jumlah pekerja sebanyak 50 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling karena pengambilan
sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi tersebut. Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan
rumus Slovin sehingga dalam penelitian ini hanya ditujukan kepada 16 orang pekerja
atau seluruh pekerja pembesian yang ada pada proyek pembangunan gudang batu bara
PT. Sinarmas KIM 1 Medan . Dalam hal ini peneliti menggunakan pengolahan data
dengan metode Range dan Korelasi, dimana perhitungannya dibantu dengan program
Stastistical for Product and Service Solution (SPSS) versi 22. Hasil penelitian ini
menyatakan bahwa tingkat masing-masing faktor K3 pada proyek pembangunan gudang
batu bara PT. Sinarmas KIM 1 Medan adalah 13,3% penerapannya sangat tinggi dan
86,7% tinggi. Selain itu untuk tingkat hubungan masing-masing faktor keselamatan dan
kesehatan kerja terhadap penerapan K3 dilapangan itu dikatakan kuat adalah yaitu setiap
pekerja berada dalam kondisi lingkungan kerja yang aman dan bersih dimana suvervisor
bertanggungjawab atas kinerja K3 dalam menyelenggarakan pelatihan program K3 sesuai
kebutuhan pekerja dan dikatakan sangat kuat adalah perusahaan menciptakan komunikasi
yang baik melalui prosedur pelaporan informasi mengenai sumber bahaya, kinerja, dan
kecelakaan kerja sehingga perusahan telah menyiapkan obat-obatan untuk pertolongan
pertama apabila terjadi kecelakaan.
Kata Kunci: Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Penerapan K3.
i
ABSTRACT
Occupational Health and Safety Management In Construction Project Warehouse Coal
Yard PT. Sinarmas Jalan Pulau Irian KIM 1 Medan.
By, Tima Elman Jaselcius Manurung
The purpose of this study was to determine the level of each factor as well as the
application of K3 strong relationship and a very strong correlation to the health and safety
factors with application of the K3 coal warehouse project PT. Sinarmas KIM 1 Medan with
the number of workers as many as 50 people. Sampling technique using simple random
sampling because sampling is done at random members of the population without regard to
existing strata in the population. Determination of sample size in this study using Slovin
formula so that in this study only addressed to 16 workers or all workers on the
reinforcement of existing coal warehouse project PT. Sinarmas KIM 1 Medan. In this case
the researchers used data processing method and Correlation Range, where the calculation
is aided by the program Stastistical for Product and Service Solutions (SPSS) version of
22. results of this study suggest that the level of each factor on the warehouse project K3
coal yard PT. Sinarmas KIM 1 Medan application is 13.3% and 86.7% very high height. In
addition to the level of the relationship of each factor to the safety and health field K3
application was said to be strong is that every worker be in a working environment that is
safe and clean where suvervisor responsible for the performance of the K3. K3 in
organizing training programs according to the needs of workers and said to be very strong
is a good company to create communication through reporting procedures concerning
information source of danger, performance, and accidents so that the company has
prepared medicines for first aid in case of accidents.
Keywords: Occupational Health and Safety Factors, Application of K3.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan Tugas Akhir ini berjudul “MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG BATU BARA PT.
SINARMAS JALAN PULAU IRIAN KIM 1 MEDAN” yang merupakan satu syarat yang
harus dipenuhi untuk menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir semester VIII, pendidikan
program studi Diploma IV Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung (MRKG) Jurusan
Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan Laporan Tugas akhir ini, penulis menghadapi berbagai
kendala, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka Laporan Tugas
Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini selayaknya penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. M. Syahruddin, M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan;
3. Bapak Marsedes Purba, B.Sc., Ci.Eng., M.Sc., Kepala Program Studi MRKG
Politeknik Negeri Medan;
4. Bapak Drs. Syaiful Hazmi, M.T, Dosen Pembimbing 1;
5. Bapak Ir. M. Koster Silaen, M.T, Dosen Pembimbing 2;
6. Bapak Drs. Edi Usman, M.T, Dosen wali kelas MRKG – 8A;
7. Bapak Chandra Prabuana, Project Manager Proyek Pembangunan Gedung Batu
Bara PT. Sinarmas KIM 1 Medan;
8. Ibu Nenny Sri Wahyuni A.md., Site Engineer Proyek Pembangunan Gudang
Batu Bara PT. Sinarmas KIM 1 Medan;
9. Beserta orang lapangan lainnya yang telah membantu kami, yang tidak kami
sebutkan namanya satu-persatu;
10. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan kepada kami;
11. Khusus buat teman karib saya Endy Manalu kelas 8A MRKG yang telah
mendampingi dan membantu saya sampai selesainya laporan Tugas Akhir ini;
iv
12. Dan terakhir Seluruh teman-teman Kelas 8A MRKG Managemen Rekayasa
Konstruksi Gedung, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih ada beberapa hal yang harus
disempurnakan. Oleh karena itu, kritik dan saran dapat menjadi bahan perbaikan bagi
penulis. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis sendiri
sebagai pengetahuan dan referensi Terima kasih.
Medan, 01 September 2014
Hormat saya penulis,
TIMA ELMAN J. MANURUNG
NIM: 1005141017
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. vii
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
D. Batasan Masalah ................................................................................. 3
E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6
A. Pengertian Manajemen ........................................................................ 6
B. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja ................................... 6
C. Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Kerja .......................................... 12
D. Faktor di Tempat Kerja ....................................................................... 15
E. Prinsip Dasar Pencegahan Kecelakaan .............................................. 16
F. SMK3 dan OHSAS 18001 .................................................................. 21
G. Peralatan Standart K3 di Proyek ......................................................... 22
H. Landasan dan Dasar Hukum K3 .......................................................... 24
I. Aspek Jaminan Sosial Tenaga Kerja .................................................. 27
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 28
A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 28
B. Rancangan Penelitian .......................................................................... 28
C. Sumber Data ....................................................................................... 29
D. Teknik Pengambilan Data ................................................................... 30
iv
E. Populasi dan Sampel ............................................................................ 32
F. Skala Pengukuran ............................................................................... 33
G. Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................................. 34
H. Rentang (range) ................................................................................... 35
I. Korelasi ............................................................................................... 36
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 37
A. Tinjauan Penerapan Manajemen K3 Proyek ....................................... 37
B. Kebijakan K3 Proyek .......................................................................... 37
C. Penentuan Range ................................................................................. 38
D. Pengolahan Validitas dan Reliabilitas data kuesioner ......................... 40
E. Analisis Data Korelasi Penerapan K3 ................................................. 43
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 49
A. Kesimpulan .......................................................................................... 49
B. Saran .................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 51
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. vii
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
D. Batasan Masalah ................................................................................. 3
E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6
A. Pengertian Manajemen ........................................................................ 6
B. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja ................................... 6
C. Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Kerja .......................................... 12
D. Faktor di Tempat Kerja ....................................................................... 15
E. Prinsip Dasar Pencegahan Kecelakaan .............................................. 16
F. SMK3 dan OHSAS 18001 .................................................................. 21
G. Peralatan Standart K3 di Proyek ......................................................... 22
H. Landasan dan Dasar Hukum K3 .......................................................... 24
I. Aspek Jaminan Sosial Tenaga Kerja .................................................. 27
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 28
A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 28
B. Rancangan Penelitian .......................................................................... 28
C. Sumber Data ....................................................................................... 29
D. Teknik Pengambilan Data ................................................................... 30
E. Populasi dan Sampel ............................................................................ 32
F. Skala Pengukuran ............................................................................... 33
G. Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................................. 34
H. Rentang (range) ................................................................................... 35
I. Korelasi ............................................................................................... 36
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 37
A. Tinjauan Penerapan Manajemen K3 Proyek ....................................... 37
B. Kebijakan K3 Proyek .......................................................................... 37
C. Penentuan Range ................................................................................. 38
D. Pengolahan Validitas dan Reliabilitas data kuesioner ......................... 40
E. Analisis Data Korelasi Penerapan K3 ................................................. 43
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 49
A. Kesimpulan .......................................................................................... 49
B. Saran .................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 51
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Landasan dan Dasar Hukum K3
Tabel 3.1 Pertanyaan dan sumber Kuesioner Penerapan K3
Tabel 3.2 Pengkodean Faktor K3
Tabel 4.1 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Pertanyaan
Tabel 4.2 Case Processing Summary
Tabel 4.3 Reliability Statistics
Tabel 4.4 Item-Total Statistics
Tabel 4.5 Perbandingan R Hitung Dengan R Tabel
Tabel 4.6 Reliability Statistics
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Correlations SPSS 22
Tabel 4.8 Penafsiran Koefisien Korelasi
Tabel 4.9 Hasil Penafsiran Koefisien Korelasi
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Asistensi, Form Revisi, dan Surat Izin Pengambilan Data di
Lapangan.
Lampiran 2. Kuesioner.
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner.
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Kuesioner Dengan SPSS 22.
Lampiran 5. Daftar r Tabel.
Lampiran 6. Laporan K3 dan Form K3 Lapangan.
Lampiran 7. Daftar Hadir Pekerja.
Lampiran 8. Gambar Kerja.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pekerjaan konstruksi merupakan kegiatan yang kompleks melibatkan tenaga kerja,
peralatan, dan bahan dalam jumlah besar, baik secara sendiri atau bersama-sama sehingga
dapat menjadi sumber terjadinya kecelakaan.
Kehilangan tenaga kerja akan mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pekerjaan, yang
berarti akan merugikan semua pihak yang berkepentingan dalam proyek yaitu: pemberi
kerja, kontraktor dan tenaga kerja beserta keluarganya.
Proyek didefinisikan sebagai kegiatan non-rutin yang dikerjakan dengan waktu dan
biaya yang terbatas dengan tingkatan yang telah ditentukan.
Ada tiga unsur yang penting dalam proyek, yaitu biaya, mutu, dan waktu. Ketiga unsur
tersebut dinamakan triple constraint.
1. Biaya adalah sejumlah anggaran yang telah ditentukan besarnya diawal proyek.
2. Mutu adalah kualitas proyek untuk dikerjakan sesuai dengan standar-standar yang
telah ditentukan.
3. Waktu adalah jangka waktu pelaksanaan proyek tersebut.
Ketiga unsur tersebut bergerak saling tarik-menarik satu sama lain. Misalnya ada
pekerja yang mengalami kecelakan kerja maka hal ini akan berpengaruh pada mutu, waktu
pekerjaan, dan biaya.
Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja bahkan seharusnya tidak hanya
diterapkan sampai saat pekerjaan konstruksi, namun hingga hasil pekerjaan konstruksi
dipakai masyarakat (Widayatin:2006).
Kecelakaan yang terjadi pada suatu perkerjaan konstruksi kebanyakan disebabkan oleh
tenaga kerja yang tidak berpengalaman dengan apa yang dia kerjakan, peralatan yang
sudah tidak layak pakai, kondisi lingkungan kerja yang tidak aman, menggunakan
peralatan tidak sesuai dengan peruntukannya, perilaku pekerja kurang peduli terhadap
keamanan, serta manajemen perusahaan yang belum sepenuhnya menerapkan keselamatan
dan kesehatan kerja (Rijanto,2010).
Persaingan industri yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan
seluruh sumber daya yang dimiliki dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi dalam
waktu yang secepat mungkin. Kualitas produk yang dihasilkan tidak terlepas dari peranan
sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perusahaan.
1
Riset yang dilakukan badan dunia International Labour Organization (ILO,2000)
menghasilkan kesimpulan, setiap hari rata-rata 6.000 orang meninggal, setara dengan satu
orang setiap 15 detik atau 2,2 juta orang per tahun akibat sakit atau kecelakaan yang
berkaitan dengan pekerjaan mereka. Jumlah pria yang meninggal dua kali lebih banyak
dibandingkan wanita, karena mereka lebih mungkin melakukan pekerjaan berbahaya.
Secara keseluruhan kecelakaan di tempat kerja telah menewaskan 350.000 orang. Sisanya
meninggal karena sakit yang diderita dalam pekerjaan seperti membongkar zat kimia
beracun (ILO, 2003 dalam Suardi, 2005). Dengan adanya masalah- masalah seperti ini,
dapat membuat waktu pengerjaan proyek dapat terganggu dari target yang direncanakan,
dan juga dapat mengganggu kualitas hasil pekerjaan.
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat pekerja
maupun pengusaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan
penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif apabila terjadi kecelakaan dan penyakit
akibat kerja. Tujuan dari dibuatnya program K3 adalah untuk mengurangi biaya
perusahaan apabila timbul kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta membuat pekerja
merasa nyaman saat bekerja.
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang benar-benar menjaga keselamatan dan
kesehatan karyawannya dengan membuat aturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja
yang dilaksanakan oleh seluruh karyawan dan pimpinan perusahaan. Perlindungan tenaga
kerja dari bahaya dan penyakit akibat kerja atau akibat dari lingkungan kerja sangat
dibutuhkan oleh karyawan agar karyawan merasa aman dan nyaman dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Tenaga kerja yang sehat akan bekerja produktif, sehingga diharapkan
produktivitas kerja karyawan meningkat yang dapat mendukung keberhasilan bisnis
perusahaan dalam membangun dan membesarkan usahanya. Memperhatikan hal tersebut,
maka program K3 dan produktivitas kerja karyawan menjadi penting untuk dikaji, karena
kedua faktor tersebut dapat memengaruhi waktu pengerjaan dan produktivitas perusahaan
dalam tujuannya mencapai visi dan misi perusahaan.
Adanya kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi akan menjadi
salah satu penyebab terganggunya atau terhentinya aktivitas pekerjaan proyek. Oleh
karena itu, pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi kerja dimana
masalah keselamatan dan kesehatan kerja ini juga merupakan bagian dari perencanaan
dan pengendalian proyek.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang mengenai arti pentingnya sebuah
penerapan mengenai program keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan
khususnya pada kegiatan konstruksi proyek pembangunan Gudang Batu Bara PT.
SINARMAS KIM 1 Medan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah tingkat penerapan masing-masing faktor keselamatan dan
kesehatan kerja berdasarkan metode range?
2. Faktor apa saja yang mempunyai hubungan korelasi kuat dan sangat kuat antar
faktor keselamatan dan kesehatan kerja terhadap penerapan K3 di proyek
pembangunan Gudang Batu Bara PT. SINARMAS KIM 1 Medan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui tingkat penerapan masing-masing faktor Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dengan menggunakan metode range yang ada pada kegiatan
proyek pembangunan Gudang Batu Bara PT. SINARMAS KIM 1 Medan.
2. Mengetahui faktor apa saja yang mempunyai hubungan korelasi kuat dan sangat
kuat antar faktor keselamatan dan kesehatan kerja terhadap penerapan K3 di
proyek pembangunan Gudang Batu Bara PT. SINARMAS KIM 1 Medan.
D. Batasan Masalah
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah:
1. Penelitian dilakukan di proyek pembangunan Gudang Batu Bara PT.
SINARMAS KIM 1 Medan.
2. Masalah yang diteliti adalah penerapa K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3. Masalah yang diidentifikasi adalah faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang berkaitan dengan aktivitas pada proyek pemubangunan Gudang Batu
Bara PT. SINARMAS KIM 1 Medan.
4. Responden adalah pegawai dan pekerja pembesian yang terkait dengan
proyek pembangunan Gudang Batu Bara PT. SINARMAS KIM 1 Medan,
khususnya yang berkaitan dengan K3 yaitu safety officer 5 orang, safety
manager 2 orang.
3
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi:
1. Bidang keilmuan, untuk dapat dimanfaatkan sebagai salah satu referensi
mengenai penerapan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) pada proyek
pembangunan Gudang Batu Bara PT. SINARMAS KIM 1 Medan.
2. Bidang praktisi, dengan adanya informasi ini dapat digunakan untuk
mengurangi penyebab kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh penerapan K3
(keselamatan dan kesehatan kerja) pada proyek pembangunan Gudang Batu
Bara PT. SINARMAS KIM 1 Medan.
3. Pihak perusahaan/kontraktor dapat menerapkan K3 (keselamatan dan
kesehatan kerja) untuk mengurangi kecelakaan kerja menuju "zero accident".
4. Dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk melakukan penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek pembangunan Gudang Batu
Bara PT. SINARMAS KIM 1 Medan.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini penulisan laporan disajikan sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan, bab ini merupakan latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan
dalam laporan tugas akhir ini.
2. BAB II Tinjauan Pustaka, bab ini merupakan kumpulan tinjauan pustaka yang
dipakai sebagai dasar untuk menulis laporan tugas akhir ini. Tinjauan pustaka
meliputi pengertian manajemen, definisi dan pengertian keselamatan dan
kesehatan kerja, faktor penyebab kecelakaan kerja, identifikasi resiko K3, SMK3
dan OHSAS, peralatan K3, landasan hukum K3 dan aspek jaminan sosial K3.
3. BAB III Metodologi, bab ini menjelaskan metode atau tahapan-tahapan yang
dipakai untuk menjawab tujuan penelitian ini. Metodologi penelitian meliputi
Ruang lingkup penelitian, rancangan penelitian, sumber data, teknik pengambilan
data, populasi dan sampel penelitian, skala pengukuran, uji validitas dan
reliabilitas, rentang (range), Korelasi.
4. BAB IV Hasil Pembahasan, bab ini menjelaskan hasil dari metodologi yang ada.
Hasil analisa meliputi tinjauan penerapan manajemen K3, kebijakan K3,
penentuan range, validitas dan reliabilitas data kuesioner, dan analisi data
Korelasi Penerapan K3.
4