(10) MACAM MACAM PERINTAH ORDER.pdf

3
MACAM-MACAM PERINTAH ORDER (ORDER TYPE) Di Trading Forex terdapat beberapa tipe perintah order untuk melaksanakan transaksi anda, dan perintah order ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu : Instant Executions Yaitu order yang dilaksanakan di saat itu juga di harga sekarang di market (Running Prices Quote). Dan instant executions terdiri dari perintah order Buy dan Sell di market Pending Orders Yaitu order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (ibaratnya sepertimembooking/memesan posisi tempat terlebih dahulu) PENDING ORDER DIBAGI MENJADI 4 JENIS YAITU : BUY STOP: Memasang (dengan membooking) BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit Contoh Order BUY STOP : Harga USD/CHF pada saat ini (running price/harga market) nya adalah 1.3000, Nah … Anda bisa memesan/booking harga di atas harga market/running price, misal di 1.3030. Jadi pada saat harga naik ke 1.3030, posisi pesanan/bookingan anda langsung terkena/tereksekusi dengan harapan harga akan bergerak naik terus melebihi 1.3030 (menjadi profit). *). Kalau harga malah bergerak turun dari 1.3000 dari harga market, berarti posisi anda masih dalam keadaan pending atau belum tereksekusi. Anda bisa menghapusnya/delete atau menunggu sampai order pending anda terkena/terkeksekusi **). Anda tidak bisa memesan/booking harga dibawah harga Market 1.3000, misalkan anda ingin memesan BUY STOP di harga 1.2970, kalau anda memesan pada dibawah harga 1.3000, maka namanya bukan BUY STOP lagi, tetapi sudah berubah perintah menjadi BUY LIMIT. Jadi pastikan anda mengerti dan paham benar tentang perintah order pending ini SELL STOP: Memasang (dengan membooking) SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit Contoh Order SELL STOP : Harga USD/CHF pada saat ini (running price/harga market) nya adalah 1.3000, Nah … Anda bisa memesan/booking harga di bawah harga market/running price, misal di 1.2970. Jadi pada saat harga turun ke 1.2970, posisi pesanan/bookingan anda langsung terkena/tereksekusi dengan harapan harga akan bergerak turun terus melebihi 1.2970 (menjadi Profit) *). Kalau harga malah bergerak naik dari 1.3000 dari harga market, berarti posisi anda masih dalam keadaan pending atau belum tereksekusi. Anda bisa menghapusnya/delete atau menunggu sampai order pending anda terkena/terkeksekusi **). Anda tidak bisa memesan/booking harga diatas harga Market 1.3000, misalkan anda ingin memesan SELL STOP di harga 1.3030, kalau anda memesan pada diatas harga 1.3000, maka namanya bukan SELL STOP lagi, tetapi sudah berubah perintah menjadi SELL LIMIT. Jadi pastikan anda mengerti dan paham benar tentang perintah order pending ini. BUY LIMIT: Memasang (dengan membooking) BUY Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit. Contoh Order BUY LIMIT : Harga USD/CHF pada saat ini (running price/harga market) nya adalah 1.3000, Nah … Anda bisa memesan/booking harga di bawah harga market/running price, misal di 1.2970. Jadi pada saat harga turun ke 1.2970, posisi pesanan/bookingan anda langsung terkena/tereksekusi dengan harapan harga akan bergerak naik lagi ke 1.300 atau lebih (menjadi profit) *). Kalau harga malah bergerak naik dari 1.300 dari harga market, berarti posisi anda masih dalam keadaan pending atau belum tereksekusi. Anda bisa menghapusnya/delete atau menunggu sampai order pending anda terkena/tereksekusi. **). Anda tidak bisa memesan/booking harga diatas harga Market 1.3000, misalkan anda ingin memesan BUY LIMIT di harga 1.3030, kalau anda memesan pada diatas harga 1.3000, maka namanya bukan BUY LIMIT lagi, tetapi sudah berubah perintah menjadi BUY STOP. Jadi pastikan anda mengerti dan paham benar tentang perintah order pending ini.

Transcript of (10) MACAM MACAM PERINTAH ORDER.pdf

  • MACAM-MACAM PERINTAH ORDER (ORDER TYPE)

    Di Trading Forex terdapat beberapa tipe perintah order untuk melaksanakan transaksi anda, dan perintah order ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu : Instant Executions Yaitu order yang dilaksanakan di saat itu juga di harga sekarang di market (Running Prices Quote). Dan instant executions terdiri dari perintah order Buy dan Sell di market Pending Orders Yaitu order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (ibaratnya sepertimembooking/memesan posisi tempat terlebih dahulu) PENDING ORDER DIBAGI MENJADI 4 JENIS YAITU : BUY STOP: Memasang (dengan membooking) BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit Contoh Order BUY STOP : Harga USD/CHF pada saat ini (running price/harga market) nya adalah 1.3000, Nah Anda bisa memesan/booking harga di atas harga market/running price, misal di 1.3030. Jadi pada saat harga naik ke 1.3030, posisi pesanan/bookingan anda langsung terkena/tereksekusi dengan harapan harga akan bergerak naik terus melebihi 1.3030 (menjadi profit). *). Kalau harga malah bergerak turun dari 1.3000 dari harga market, berarti posisi anda masih dalam keadaan pending atau belum tereksekusi. Anda bisa menghapusnya/delete atau menunggu sampai order pending anda terkena/terkeksekusi **). Anda tidak bisa memesan/booking harga dibawah harga Market 1.3000, misalkan anda ingin memesan BUY STOP di harga 1.2970, kalau anda memesan pada dibawah harga 1.3000, maka namanya bukan BUY STOP lagi, tetapi sudah berubah perintah menjadi BUY LIMIT. Jadi pastikan anda mengerti dan paham benar tentang perintah order pending ini SELL STOP: Memasang (dengan membooking) SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit Contoh Order SELL STOP : Harga USD/CHF pada saat ini (running price/harga market) nya adalah 1.3000, Nah Anda bisa memesan/booking harga di bawah harga market/running price, misal di 1.2970. Jadi pada saat harga turun ke 1.2970, posisi pesanan/bookingan anda langsung terkena/tereksekusi dengan harapan harga akan bergerak turun terus melebihi 1.2970 (menjadi Profit) *). Kalau harga malah bergerak naik dari 1.3000 dari harga market, berarti posisi anda masih dalam keadaan pending atau belum tereksekusi. Anda bisa menghapusnya/delete atau menunggu sampai order pending anda terkena/terkeksekusi **). Anda tidak bisa memesan/booking harga diatas harga Market 1.3000, misalkan anda ingin memesan SELL STOP di harga 1.3030, kalau anda memesan pada diatas harga 1.3000, maka namanya bukan SELL STOP lagi, tetapi sudah berubah perintah menjadi SELL LIMIT. Jadi pastikan anda mengerti dan paham benar tentang perintah order pending ini.

    BUY LIMIT: Memasang (dengan membooking) BUY Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit. Contoh Order BUY LIMIT : Harga USD/CHF pada saat ini (running price/harga market) nya adalah 1.3000, Nah Anda bisa memesan/booking harga di bawah harga market/running price, misal di 1.2970. Jadi pada saat harga turun ke 1.2970, posisi pesanan/bookingan anda langsung terkena/tereksekusi dengan harapan harga akan bergerak naik lagi ke 1.300 atau lebih (menjadi profit) *). Kalau harga malah bergerak naik dari 1.300 dari harga market, berarti posisi anda masih dalam keadaan pending atau belum tereksekusi. Anda bisa menghapusnya/delete atau menunggu sampai order pending anda terkena/tereksekusi. **). Anda tidak bisa memesan/booking harga diatas harga Market 1.3000, misalkan anda ingin memesan BUY LIMIT di harga 1.3030, kalau anda memesan pada diatas harga 1.3000, maka namanya bukan BUY LIMIT lagi, tetapi sudah berubah perintah menjadi BUY STOP. Jadi pastikan anda mengerti dan paham benar tentang perintah order pending ini.

  • SELL LIMIT: Memasang (dengan membooking) SELL Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit. Contoh Order SELL LIMIT : Harga USD/CHF pada saat ini (running price/harga market) nya adalah 1.3000, Nah Anda bisa memesan/booking harga di Atas harga market/running price, misal di 1.3030. Jadi pada saat harga naik ke 1.3030, posisi pesanan/bookingan anda langsung terkena/tereksekusi dengan harapan harga akan bergerak turun lagi ke 1.3000 atau lebih (menjadi profit). *). Kalau harga malah bergerak turun dari 1.300 dari harga market, berarti posisi anda masih dalam keadaan pending atau belum tereksekusi. Anda bisa menghapusnya/delete atau menunggu sampai order pending anda terkena/terkeksekusi **). Anda tidak bisa memesan/booking harga dibawah harga Market 1.3000, misalkan anda ingin memesan SELL LIMIT di harga 1.2970, kalau anda memesan pada dibawah harga 1.3000, maka namanya bukan BUY LIMIT lagi, tetapi sudah berubah perintah menjadi BUY STOP. Jadi pastikan anda mengerti dan paham benar tentang perintah order pending ini. Disamping perintah-perintah order diatas, di Trading Forex juga terdapat istilah-istilah berikut untuk pelaksanaan order anda.

    Take Profit (TP)

    : Yaitu untuk target profit anda

    Dengan menempatkan Take Profit (TP), maka anda tidak perlu lagi menutup floating profit anda secara manual, karena secara otomatis akan tertutup dengan sendirinya menjadi profit.

    Contoh Penempatan TP dalam order transaksi anda :

    Harga USD/CHF pada saat ini 1.3000 dan anda memutuskan untuk bertransaksi pada order instant execution atau transaksi pada harga sekarang (market), anda memutuskan BUY USD/CHF pada harga 1.3000, anda bisa menempatkan TP anda misalkan 10 point (pip) di atas harga order (boleh lebih, terserah anda), misal di harga 1.3010. ketika harga bergerak naik ke 1.3010, maka secara otomatis posisi order BUY anda akan di tutup (close) dari floating profit menjadi real profit, sehingga anda tidak perlu lagi untuk menutupnya secara manual, jadi anda bisa meninggalkan computer anda tanpa harus memonitornya secara terus menerus. Begitu juga misalkan anda ingin mengorder pending di BUY LIMIT, BUY STOP, SELL LIMIT dan SELL STOP, anda hanya tinggal menempatkan TP di masing-masing order anda. Stop Loss (SL)

    : Yaitu untuk membatasi kerugian anda (cut loss)

    SL sebaiknya dipasang di setiap order anda, karena untuk membatasi kerugian anda agar tidak semakin terpuruk jika open posisi anda terkena loss, juga dengan menempatkan SL, anda tidak perlu lagi menutup floating loss anda secara manual, sehingga kerugian loss anda bisa di minimalisir.

    Contoh Penempatan SL dalam order transaksi anda :

    Harga USD/CHF pada saat ini 1.3000 dan anda memutuskan untuk bertransaksi pada order instant execution atau transaksi pada harga sekarang (market), anda memutuskan BUY USD/CHF pada harga 1.3000, anda bisa menempatkan SL anda misalkan 10 point (pip) di bawah harga order (boleh lebih, terserah anda), misal di harga 1.2990. ketika harga bergerak turun ke 1.2990, maka secara otomatis posisi order BUY anda akan di tutup (close) dari floating loss menjadi real loss, sehingga anda tidak perlu lagi untuk menutupnya secara manual, dan loss andapun bisa di minimalisir bila harga bergerak terus turun ke bawah, Begitu juga misalkan anda ingin mengorder pending di BUY LIMIT, BUY STOP, SELL LIMIT dan SELL STOP, anda hanya tinggal menempatkan SL di masing-masing order anda.

  • Fasilitas Trailing Stop

    Trailing Stop yaitu suatu fasilitas yang dimana berguna untuk melindungi profit anda dari kerugian dengan cara menaikkan stop-lossnya setahap demi setahap secara otomatis. (BIASANYA PADA BROKER FOREX DENGAN PLATFORM METATRADER)

    Contoh Trailing Stop : Anda melakukan order open BUY di GBP/USD pada harga 1.8500 dan kemudian harga bergerak naik hingga ke 1.8530, tetapi belum anda close karena anda ingin mendapatkan profit lebih maximal lagi, sehingga untuk melindungi agar profit anda tersebut tidak berbalik menjadi loss atau negatif maka anda bisa men-set perintah Trailing Stop ini, misalkan anda set Trailing Stopnya dengan 20 pips, maka berarti stop loss anda akan diatur di jarak 20 pips dari running yang sedang berjalan dan akan naik bertahap sesuai dengan profit anda, yaitu kalau dalam contoh ini di angka 1.8510 (1.8530 - 20 pips), dan jika harga masih bergerak naik ke arah 1.8570 maka stop-loss anda akan naik juga ke 1.8550 (1.8570 - 20 pips), sehingga ketika harga dari 1.8570 tersebut berbalik turun maka stop loss anda tidak akan ikut turun, dan kemudian jika turun terus dan menyentuh ke 1.8550 maka posisi anda akan diclose otomatis dengan hasil profit 50 pips (1.8550 - 1.8500). Jadi dengan Trailing Stop maka profit anda bisa lebih maximal tanpa anda harus kuatir berbalik menjadi loss.