10 Analisis Data

10
Metodologi Metodologi Penelitian Penelitian Analisis Data Analisis Data Oleh Totok Chamidy Oleh Totok Chamidy

Transcript of 10 Analisis Data

Page 1: 10 Analisis Data

Metodologi Metodologi PenelitianPenelitian

Analisis DataAnalisis DataOleh Totok ChamidyOleh Totok Chamidy

Page 2: 10 Analisis Data

1. Langkah-langkah analisis data. • Soetandyo Wigjosoebroto mengemukakan 3 tahapan

analisis kuantitatif, yaitu:• Pengolahan data• Pengorganisasian data• Penemuan hasil

• Suharsimi Arikunto, mengemukakan 3 tahapan analisis kuantitatif, yaitu:

• Persiapan• Tabulasi,dan• Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

• Dua pendapat tersbut dikompromikan menjadi model tahapan analisis kuantitatif sebagai berikut.

• Pengolahan data (editing dan koding)• Tabulasi• Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

dalam rangka penemuan hasil.

Page 3: 10 Analisis Data

• Pengolahan data– Meneliti kembali berkas catatan informasi

atau data tersebut, apakah berkas catatan tersebut sudah cukup baik dan siap untuk keperluan proses berikutnya, yaitu pengklasifikasian jawaban-jawaban para responden menurut macamnya.

– Penelitian kembali terhadap berkas catatan ini disebut editing

– Usaha pengklasifikasian jawaban-jawaban para responden menurut macamnya dan dilanjutkan dengan menandai masing-masing jawaban dengan kode tertentu, lazimnya dalam bentuk angka disebut koding.

Page 4: 10 Analisis Data

• Pengolahan data– Dalam editing diteliti kembali tentang

• Lengkapnya pengisian– Sebuah instrumen, misalnya angket, harus terisi

lengkap dengan jawaban responden sekalipun dalam bentuk jawaban, misalnya ‘tidak tabel’ atau ‘tak mau menjawab’ dan sejenisnya. Kalaupun terdapat jawaban yang kosong berarti pewawancara telah lupa untuk menanyakan ulang.

• Keterbacaan tulisan– Tulisan tentang informasi atau data yang

terdapat dalam instrumen harus dapat dibaca.

Page 5: 10 Analisis Data

• Pengolahan data– Dalam editing diteliti kembali tentan

• Kejelasan makna jawaban– Jawaban yang diperoleh dari lapangan harus ditulis

dalam bentuk kalimat sempurna dan jelas maksudnya, agar tidak menimbulkan salah pengertian.

• Keajegan dan kesesuaian jawaban satu sama lain– Peneliti juga perlu memperhatikan apakah jawaban

responden terdapat kesesuaian antara jawaban yang satu dengan yang lainnya.

• Relevansi jawaban– Peneliti perlu memperhatikan kesesuaian atau

relevansi antara jawaban responden dengan butir pertanyaan.

• Keseragaman satuan data– Data yang terkumpul harus dicatat dalam satuan yang

seragam

Page 6: 10 Analisis Data

• Pengolahan data– Setelah proses editing selesai, peneliti

dapat melakukan koding– Kesulitan melakukan koding dapat

diatasi dengan• Menentukan kategori atau klasifikasi

jawaban yang akan dikumpulkan• Melakukan pra koding

Page 7: 10 Analisis Data

• Tabulasi– Upaya menyusun data ke dalam bentuk tabel– Langkah-langkah tabulasi adalah sebagai

berikut• Memberi skor atau menjumlahkan terhadap butir-

butir pertanyaan yang memerlukan skor atau penjumlahan skor.

• Mengubah jenis data, dimodifikasi atau disesuaikan dengan teknik analisis yang akan digunakan,– Data Ordinal atau data interval diubah menjadi data

diskrik,– Data interval diubah menjadi data ordinal dengan

membuat tingkatan– Menghitung frekuensi dan dimasukkan ke dalam

tabel.

Page 8: 10 Analisis Data

• Tabulasi– Proses pemasukan atau penyusunan data

dan frekuensi ke dalam tabel dalam satu kolom tunggal disebut tabulasi sederhana.

– Proses pemasukan atau penyusunan data dan frekuensi ke dalam tabel dengan memecah satu kategori yang ada ke dalam beberapa sub kategori yang dibutuhkan, disebut tabulasi silang.

• Analisis kuantitatif– Setelah data diolah dan dimasukkan ke

dalam tabel, tahap berikutnya adalah menguji data tersebut dengan analisis kuantitatif atau analisis statistik yang relevan dengan jenis data yang tersedia dan tujuan penelitian, bukan dengan teknik analisis yang disukai atau dikuasai oleh peneliti semata.

Page 9: 10 Analisis Data

• Menarik kesimpulan– Setelah data dianalisis dengan analisis

statistik, langkah selanjutnya adalah menarik kesimpulan dari hasil analisis tersebut.

– Kesimpulan biasanya diperoleh dengan mengkonsultasikan hasil akhir analisis dengan nilai kritik tabel dengan taraf signifikansi yang diinginkan.

– Apabila hasil akhir lebih besar daripada nilai kritik tabel, berarti hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja atau hipotesis alternatif (Hi) diterima.

Page 10: 10 Analisis Data

• Analisis Kualitatif– Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai

sumber, dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dsb

– Reduksi data, data yang telah dibaca, dipelajari dan ditelaah tersebut mungkin banyak sekali jumlahnya, sehingga memerlukan reduksi dengan cara membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman dengan tetap menjaga inti, proses, dan pernyataan-pernyataan yang ada.

– Menyusun data hasil reduksi ke dalam satuan-satuan.– Melakukan kategorisasi terhadap satuan-satuan data

sambil membuat koding– Uji keabsahan datam yaitu memeriksa keabsahan

data; data yang memenuhi syarat dipertahankan dan yang tidak memenuhi syarat digugurkan.

– Penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi teori substantif dengan menggunakan beberapa metode tertentu.

– Penarikan kesimpulan.