1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya...

68
5. DAERAH TINGKAT I JAMBI

Transcript of 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya...

Page 1: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

5. DAERAH TINGKAT I JAMBI

Page 2: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.
Page 3: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.
Page 4: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

5. DAERAH TINGKAT I JAMBI

I. GAMBARAN UMUM

1. Keadaan Daerah

Wilayah Daerah Tingkat I Jambi meliputi areal seluas

44,8 ribu km2. Pada tahun 1986 tanah di wilayah Jambi meliputi

areal persawahan sekitar 99.068 ha atau 2,2%, areal perkebu-

nan negara dan swasta sekitar 591.044 ha atau 13,2%, areal

tegalan, kebun, ladang dan huma sekitar 423.117 ha atau 9,4%,

areal tanah yang ditumbuhi kayu-kayuan sekitar 609.609 ha

atau 13,6%, areal kehutanan sekitar 1.614.000 ha atau 36,0%

dan areal pemukiman dan budi daya lainnya sekitar 1.143.162

ha atau 25,6% dari seluruh luas wilayah.

Secara administratif Daerah Tingkat I Jambi terdiri dari

5 Daerah Tingkat II dan 1 kotamadya/Daerah Tingkat II. Seluruh

Daerah Tingkat II ini meliputi 39 kecamatan dan 1.360 desa dan

kelurahan.

Pada tahun 1988 penduduk Propinsi Jambi diperkirakan

mencapai 2,0 juta jiwa. Kepadatannya rata-rata pada tahun

1988 adalah 44 jiwa per km2 (kepadatan rata-rata penduduk

Indonesia pada tahun yang sama sebesar 91 jiwa per km2).

167

Page 5: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

Kabupaten Kerinci merupakan daerah dengan kepadatan

penduduk tertinggi di Propinsi Jambi, yaitu 100 jiwa per km2.

Sedangkan kabupaten Sarolangun Bangko merupakan daerah dengan

kepadatan penduduk terendah, yaitu 27 jiwa per km2. Pada tahun

1985 penduduk Propinsi Jambi yang tinggal di daerah perkotaan

meliputi 16,9% dan pada tahun 1988 diperkirakan meningkat

menjadi 17,6%.

Pada tahun 1985, penduduk usia kerja (10 tahun ke atas)

di Jambi berjumlah 1.211.687 orang (69,5%). Dari jumlah ter-

sebut yang masuk ke dalam angkatan kerja sebanyak 633.026

orang, dan angkatan kerja yang bekerja berjumlah 622.442

orang. Pada tahun 1985 tingkat partisipasi angkatan kerja

adalah 52,24%. Menurut tingkat pendidikannya angkatan kerja

yang ada terbagi dalam: 58,0% tidak dan belum pernah tamat

Sekolah Dasar (SD), 26,9% tamat SD, 8,2% tamat Sekolah Mene-

ngah Tingkat Pertama (SMTP), 2,6% tamat Sekolah Menengah

Tingkat Atas (SMTA), 3,5% tamat Sekolah Kejuruan dan 0,8%

tamat Perguruan Tinggi atau yang setingkat. Pada tahun 1985

angkatan kerja yang bekerja di sektor pertanian 68,0%, di

sektor jasa 12,4%, di sektor perdagangan, hotel dan restoran

9,4%, di sektor industri 4,7%, di sektor bank dan lembaga ke-

uangan 0,6%, dan sektor-sektor lainnya 4,9%.

Dalam periode 1983-1986 laju pertumbuhan produksi daerah

di luar minyak dan gas bumi Daerah Tingkat I Jambi rata-rata

5,7% per tahun. Dalam periode tersebut sektor pertanian tumbuh

dengan laju pertumbuhan rata-rata 4,6% per tahun, sedangkan

industri 21,6% per tahun. Pada tahun 1986 sektor pertanian

telah memberikan sumbangan terbesar kepada PDRB, yaitu 40,7%,

dan sektor perdagangan memberikan sumbangan terbesar kedua

yaitu 16,9%. Dalam pada itu sektor industri selama Repeli-

168

Page 6: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

ta IV berkembang dengan baik. Pada tahun 1986 memberikan sum-

bangan kepada PDRB sebesar 12,9%.

Pada tahun 1986 produksi pertanian pangan telah mencapai

tingkat penyediaan 175,2 kg produksi beras per kapita per ta-

hun. Kegiatan perkebunan antara lain menghasilkan karet, ke-

lapa, casiavera dan kopi. Dari hasil-hasil tersebut komoditi

yang telah dapat diekspor antara lain ialah karet, kopi dan

casiavera.

Prasarana pengairan pada akhir Repelita IV dapat meng-

airi sawah seluas 25.377 ha. Jenis irigasi di Jambi sebagian

besar adalah irigasi sederhana, yang terpusat di kabupaten

Kerinci dan meliputi sekitar 88% dari seluruh areal irigasi,

dan pengairan pasang surut yang terutama terdapat di Kabupaten

Tanjung Jabung di pantai Timur propinsi Jambi. Secara keselu-

ruhan daerah propinsi Jambi masih mempunyai potensi pertanian

yang cukup besar yang dapat dibudidayakan untuk berbagai ko-

moditi pertanian.

Bidang perhubungan selama Repelita IV telah mencapai ke-

majuan yang berarti. Seluruh ibu kota kabupaten dan sebagian

besar ibu kota kecamatan telah dapat dihubungi dengan jalan

darat. Pada tahun 1986 seluruh jaringan jalan panjangnya

5.147 km;, meliputi 500 km jalan nasional, 1.376 km jalan pro-

pinsi. 3.021 km jalan kabupaten dan 250 km jalan kotamadya.

Keadaan jalan nasional pada umumnya sudah memadai demikian

pula jalan propinsi, tetapi sekitar 46% dari seluruh jalan

kabupaten yang ada masih dalam kondisi rusak.

Pelabuhan Jambi, Kuala Tungkal dan Muara Sabak baru dapat

melayani kapal-kapal pelayaran lokal dan antar pulau.

Pelabuhan udara Sultan Thaha di Jambi telah dapat dida-

rati oleh pesawat jenis F-28 dengan kapasitas penuh, dan la-

169

Page 7: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

pangan udara perintis di Kerinci dapat didarati oleh pesawat-

pesawat kecil, misalnya Twin Otter.

Pelayanan jasa Pos dan Giro secara berkala telah men-

jangkau hampir seluruh desa melalui 6 Kantor Pos Besar/Induk,

44 Kantor Pos Tambahan, 3 fasilitas Pos Keliling Kota dan 26

Pos Keliling Desa. Fasilitas sentral telepon otomat di pro-

pinsi Jambi mencapai 4.622 SS.

Di bidang sosial budaya, upaya peningkatan kecerdasan

penduduk telah berhasil menurunkan jumlah penduduk di atas 10

tahun yang beta huruf menjadi 11,5 orang per 1.000 penduduk

pada tahun 1985 (rasio tingkat nasional 12,6), dan berhasil

menaikkan persentase anak umur 7 - 12 tahun yang masuk sekolah

dari 95,0% pada akhir Repelita III menjadi 99,0% pada akhir

Repelita IV.

Pada akhir Repelita IV fasilitas pendidikan dasar telah

merata. Setiap desa rata-rata telah memiliki 2 buah lembaga

pendidikan dasar (SD dan Madrasah Ibtidaiyah). Di seluruh

propinsi telah terdapat 2.050 SD, 247 SMTP, 103 SMTA, 4 Per-

guruan Tinggi Negeri dan 3 Perguruan Tinggi Swasta.

Pada tahun 1988 tingkat kelahiran kasar mencapai 33,3

bayi per 1.000 penduduk (rata-rata nasional 28,7), angka ke-

matian kasar pada tahun itu mencapai 8,2 orang per 1.000 pen-

duduk (rata-rata nasional 7,9), angka kematian bayi mencapai

730 bayi per 1.000 kelahiran hidup (rata-rata nasional 58,04),

sedangkan harapan hidup rata-rata mencapai 59,4 tahun (rata-

rata nasional 62,8 tahun).

2. Masalah-masalahPembangunan yang dilaksanakan selama Repelita IV telah

menghasilkan perkembangan daerah yang cukup tinggi, namun ma-

sih ada masalah-masalah yang memerlukan perhatian.

170

Page 8: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

Persebaran penduduk yang memusat di Kabupaten Kerinci

telah meningkatkan ketidakseimbangan persebaran penduduk

daerah Jambi. Jumlah penduduk Kabupaten Kerinci yang pada

tahun 1985 meliputi 17,8% dari seluruh penduduk daerah Jambi

pada tahun 1988 meningkat menjadi 18,1%. Dalam jangka waktu

tersebut distribusi penduduk antara kabupaten-kabupaten lain-

nya dan kotamadya Jambi secara proporsional tetap.

Pada tahun 1985 sebesar 13,1% angkatan kerja berada di

daerah perkotaan dan 86,9% berada di pedesaan. Persebaran ini

telah menimbulkan permasalahan yang cukup besar, antara lain

berupa mengalirnya kelebihan tenaga kerja ke kota-kota. Dalam

pada itu tingkat pengangguran terbuka menunjukkan kecende-

rungan naik. Pada tahun 1985 diperkirakan jumlah pengangguran

terbuka ada 10.584 orang atau 1,67%.

Sementara itu prasarana dan sarana perhubungan yang sudah banyak mengalami kemajuan masih perlu ditingkatkan untuk mengimbangi meningkatnya arus barang dan orang sebagai akibat meningkatnya kegiatan-kegiatan perdagangan di dalam daerah, perdagangan antar daerah dan ekspor. Tingkat pelayanan per-hubungan laut masih terbatas karena kurangnya prasarana dan sarana pendukung, seperti dermaga, gudang dan fasilitas kese-lamatan pelayaran. Pelabuhan Jambi, yang merupakan pelabuhan sungai masih terbatas kemampuannya karena alur-alur pelayar-annya belum dapat dibersihkan secara menyeluruh. Fasilitas perhubungan udara, seperti landasan, terminal, telekomunikasi dan fasilitas keselamatan penerbangan, masih perlu ditingkat-kan.

Pengembangan kepariwisataan di propinsi Jambi juga masih

memerlukan dukungan sarana dan prasarana pendukung, seperti

perhubungan, akomodasi dan telekomunikasi serta tenaga teram-

171

Page 9: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

pil yang berpengetahuan. Di Kabupaten Kerinci terdapat Taman

Nasional Kerinci Seblat. Penduduk daerah ini masih ada yang

mempunyai kebiasaan berladang berpindah-pindah, yang dapat

menimbulkan gangguan terhadap kelestarian taman nasional ter-sebut.

Peningkatan produksi pangan di propinsi Jambi masih di-

batasi oleh terbatasnya lahan intensifikasi di areal pertanian

tanaman pangan yang ada dan oleh seringnya terjadi serangan

hama dan penyakit. Di samping itu belum selesainya pembuatan

saluran dan bangunan irigasi dan belum terlaksananya pence-

takan sawah menyebabkan sebagian besar jaringan irigasi yang

sudah dibangun belum dapat berfungsi sepenuhnya.

Di bidang perkebunan, kurangnya penyediaan bibit unggul,

meluasnya areal perkebunan rakyat yang sudah tua, dan belum

memadainya pelayanan lembaga pemasaran dan pasca panen, ter-

utama untuk karat, kelapa dan casiavera, merupakan hambatan

yang cukup besar. Demikian pula masih terbatasnya tingkat

pengetahuan para petani, baik pengetahuan mengenai cara ber-

cocok tanam maupun pengetahuan mengenai pengolahan hasil per-

tanian, dan terbatasnya kesadaran untuk meningkatkan produk-

tivitas mereka merupakan kendala yang berarti dalam pengem-

bangan perkebunan di daerah ini.

Peningkatan produksi peternakan memerlukan penyediaan

bibit unggul yang masih harus didatangkan dari daerah lain

dan dari luar negeri. Di samping itu usaha pemberantasan pe-

nyakit ternak yang masih tinggi masih perlu diintensifkan.

Tidak terdapatnya rumah potong hewan di sebagian besar Daerah

Tingkat II juga merupakan masalah yang harus diatasi. Untuk

pengembangan bidang perikanan pembangunan dan pengadaan pra-

sarana dan sarana penangkapan ikan perlu ditingkatkan.

172

Page 10: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

Bidang industri, terutama industri-industri yang meng-

olah hasil-hasil pertanian dan kehutanan, masih perlu diting-

katkan efisiensinya. Masalah-masalah yang harus diatasi antara

lain adalah terbatasnya aparat pembina di lapangan, kurang

terjaminnya persediaan bahan baku, belum memadainya manajemen

dan, khususnya bagi industri kecil, serta kurangnya modal.

Pengembangan bidang perdagangan perlu ditingkatkan dengan

jalan meningkatkan pembangunan dan pengadaan prasarana dan

sarana transportasi ke pusat-pusat produksi. Sementara itu

bidang pengembangan dunia usaha masih perlu ditingkatkan juga

dengan jalan meningkatkan penyediaan fasilitas penunjang yang

memadai, antara lain dengan pengembangan iklim untuk penanam-

an modal.

Di bidang pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan,

seperti ruang kelas, ruang praktek, ruang laboratorium, per-

pustakaan, buku dan guru, baik di tingkat SD, SMTP dan SMTA

maupun di Perguruan Tinggi masih perlu ditingkatkan untuk

menghadapi meningkatnya volume kegiatan pendidikan yang dibu-

tuhkan untuk dapat menghasilkan lulusan pendidikan yang mutu-

nya memadai.

Bidang kesehatan masih memerlukan peningkatan layanan

kesehatan, khususnya dalam pengadaan vaksinasi dan pemberan-

tasan penyakit menular, antara lain melalui penambahan pus-

kesmas dan puskesmas keliling, serta tenaga medis dan para-

medis.

Penataan ruang dan pertanahan di propinsi, Jambi masih

menghadapi berbagai masalah yang menimbulkan kesulitan bagi

pemerintah daerah dalam melaksanakan koordinasi pembangunan,

pengendalian penggunaan ruang dan pengendalian pemanfaatan

sumber daya alam. Rencana Umum Tata Ruang kabupaten, kotama-

173

Page 11: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

dya dan kawasan-kawasan tertentu, masih belum tersedia seba-

gaimana mestinya. Mekanisme pelaksanaan pengendalian penggu-

naan ruang, terutama di daerah perkotaan, masih belum mantap.

I I . KEBIJAKSANAAN DAN SASARAN-SASARAN PEMBANGUNAN

Pembangunan di daerah Jambi merupakan bagian integral

dari pembangunan nasional dan bertumpu pada Trilogi Pembang-

unan. Makin berhasil pelaksanaannya akan makin nyata dukung-

annya kepada peningkatan ketahanan nasional dan pemantapan

perwujudan Wawasan Nusantara. Sesuai dengan prioritas pem-

bangunan dalam Repelita V, pembangunan daerah Jambi diarahkan

pada peningkatan perkembangan sektor pertanian dan sektor

industri disertai peningkatan penguasaan dan kualitas tekno-

logi, sehingga dapat memberikan sumbangan yang optimal kepada

pertumbuhan produksi daerah, peningkatan mutu produksi,

ekspor dan pemerataan hasil-hasil pembangunan di daerah ter-

sebut. Di samping itu pembangunan sektor sosial, kependudukan

dan ekonomi lainnya yang secara keseluruhan dilakukan secara

terpadu 'dalam rangka pembangunan wilayah, juga diarahkan

kepada peningkatan kualitas, pertumbuhan dan pemerataan yang

optimal, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, dan pening-

katan pendapatan nyata, kesejahteraan serta taraf hidup

seluruh lapisan masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi daerah Jambi yang cukup tinggi selama

Repelita V diharapkan dapat dicapai terutama melalui pening-

katan produksi dan perubahan teknologi di sektor pertanian

dan industri serta peningkatan penyediaan jasa yang secara

keseluruhan berorientasi pada peningkatan kesempatan kerja di

berbagai sektor. Kebijaksanaan pemerataan pembangunan yang

telah ditempuh selama Repelita IV akan dilanjutkan dan di-

174

Page 12: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

tingkatkan agar perbaikan taraf hidup, kecerdasan dan kese-

jahteraan semakin nyata dapat dirasakan oleh seluruh masya-

rakat, dan kemajuan yang serasi antar wilayah di daerah Jambi

serta antara daerah Jambi dan daerah-daerah lain di Indonesia

makin dapat diwujudkan.

Atas dasar arah kebijaksanaan tersebut di atas, dan mem-perhatikan masalah-masalah yang dihadapi serta potensi dan prioritas daerah, langkah-langkah kebijaksanaan pembangunan daerah Jambi yang akan dikembangkan dalam Repelita V pada pokoknya sebagai berikut.

Usaha pembangunan di sektor pertanian dalam arti luas

akan terus ditingkatkan dengan tujuan meningkatkan produksi

dan memantapkan swasembada pangan, meningkatkan pendapatan

para petani, memperluas kesempatan kerja, memenuhi kebutuhan

industri akan bahan baku, dan untuk membantu peningkatan

ekspor. Dalam rangka mendukung terwujudnya keseimbangan antara

industri dan pertanian dalam struktur ekonomi nasional, usaha

pembangunan dan pengembangan sektor industri, terutama agro-

industri, akan terus didorong. Iklim berusaha yang lebih men-

dorong partisipasi swasta dalam kegiatan pembangunan akan di-

usahakan melalui berbagai usaha pemberian informasi dan kemu-

dahan. Di samping itu akan dilakukan kegiatan-kegiatan promosi

untuk merangsang pihak swasta agar bersedia melakukan inves-

tasi di daerah Jambi.

Sejalan dengan upaya untuk meningkatkan produksi di

bidang pertanian dan industri, upaya peningkatan prasarana

dan saran perhubungan, komunikasi, peningkatan efisiensi

dalam bidang perdagangan melalui bimbingan dan penyuluhan,

penyempurnaan sistem informasi pasar dan penyempurnaan sistem

angkutan akan ditingkatkan. Upaya ini dilakukan dengan meng-

175

Page 13: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

ikutsertakan dan mendorong prakarsa pengusaha-pengusaha swas-

ta.

Dalam rangka memperluas lapangan kerja juga akan diarah-

kan agar dalam pelaksanaan pembangunan di daerah diterapkan

pola investasi yang menyerap banyak tenaga kerja. Di samping

itu diarahkan kegiatan-kegiatan pengelolaan sumber daya alam

agar memenuhi persyaratan kelestarian lingkungan dan pemba-

ngunan yang berkelanjutan.

Usaha koperasi akan terus didorong agar makin mandiri

dan dapat lebih berperanan dalam pembangunan di daerah. Sejalan

dengan itu akan terus dikembangkan iklim yang dapat mendorong

lembaga swadaya masyarakat untuk lebih banyak berpartisipasi.

Kegiatan pariwisata, terutama di Kabupaten Kerinci, Ba-

tanghari, Bungo Tebo dan Sarolangun Bangko, selama Repelita V

akan terus ditingkatkan agar dapat berkembang dan mampu mena-

rik wisatawan yang akan atau sedang berkunjung di wilayah

Sumatera bagian Barat dan Tengah. Untuk itu berbagai fasili-

tas akomodasi, pengangkutan dan telekomunikasi dari dan ke

lokasi daerah wisata tersebut akan terus dikembangkan dan di-

tingkatkan.

Upaya untuk peningkatan pendidikan dan kesehatan masya-

rakat Jambi akan terus dijalankan. Sejalan dengan itu pening-

katan penyuluhan dan penyediaan berbagai fasilitas pelayanan

masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun di

bidang sosial lainnya, diusahakan dapat menjangkau seluruh

lapisan masyarakat. Mutu pendidikan dan keterampilan penduduk

ditingkatkan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pening-

katan pendidikan formal. Kegiatan-kegiatan ini akan diarahkan

agar sebagian tenaga kerja yang berasal dari pertambahan pen-

duduk di pedesaan akan lebih mampu bertani dengan cara-cara

yang lebih maju dan agar sebagian dari mereka dapat lebih

176

Page 14: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

mudah memperoleh pekerjaan di luar sektor pertanian.

Untuk mempertahankan kemampuan prasarana dan sarana per-tanian, pendidikan, kesehatan dan perhubungan yang ada, ke- giatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana tersebut akan ditingkatkan. Dalam hubungan ini partisipasi masyarakat akan disalurkan antara lain melalui kegiatan-kegiatan gotong royong.

Selanjutnya dalam rangka lebih meratakan pembangunan,

perhatian khusus akan diberikan kepada daerah yang relatif

tertinggal dan daerah kritis. Sejalan dengan itu pembangunan

masyarakat desa akan terus ditingkatkan. Pembangunan daerah

perkotaan akan dilanjutkan pula secara terencana dan terpadu

dengan memperhatikan perkembangan penduduk dan kepentingan

mereka, agar dapat menjamin lingkungan yang sehat untuk hidup,

bekerja dan berusaha. Dengan pembangunan yang serasi antara

desa dan kota diharapkan dampak percepatan perkembangan yang

positif kepada daerah akan terwujud.

Untuk mengimbangi kecenderungan pemusatan penduduk di

Kabupaten Kerinci maka akan ditempuh kebijaksanaan yang dapat

mendorong perpindahan penduduk antara lain melalui pembangunan

pertanian di Kabupaten-kabupaten yang lain. Sejalan dengan itu

akan dilaksanakan secara selektif pengembangan daerah berpo-

tensi yang terisolasi, baik yang berlokasi di wilayah peda-

laman maupun di wilayah pantai.

Pembangunan pedesaan diarahkan agar mampu menyerap per-

tambahan tenaga kerja yang terjadi dan dengan demikian dapat

mengurangi arus urbanisasi. Sejalan dengan itu pengembangan

kota sedang dan kecil akan ditingkatkan untuk membantu mengu-

rangi derasnya arus urbanisasi ke kota-kota besar. Sementara

itu pengembangan iklim usaha yang mendorong pertumbuhan sektor

informal di kota akan ditingkatkan.

177

Page 15: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan pemerintah daerah

dalam penyelenggaraan pembangunan akan dilakukan langkah-

langkah pendayagunaan aparatur. Hal tersebut antara lain me-

liputi upaya untuk peningkatan pendapatan asli daerah. Upaya

ini dijalankan melalui penggalian dan pengerahan potensi sum-

ber pendapatan baru sepanjang tidak bertentangan dengan pera-

turan yang berlaku dan tidak menghambat perkembangan dunia

usaha. Dalam hubungan ini diusahakan penyempurnaan mekanisme

perpajakan dan retribusi daerah, peningkatan kemampuan aparat

pemerintah daerah di dalam memungut pajak dan retribusi dae-

rah, dan peningkatan hasil pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB). Bersamaan dengan itu usaha-usaha untuk mendorong agar

swasta lebih berpartisipasi dalam membiayai kegiatan pem-

bangunan di daerah akan ditingkatkan pula. Di samping itu

akan dilanjutkan pula program pendidikan dan pelatihan pega-

wai, penyempurnaan sistem informasi, komunikasi, kerja sama,

koordinasi, dan penyederhanaan prosedural. Langkah-langkah

tersebut diharapkan dapat lebih memantapkan usaha untuk mewu-

judkan otonomi daerah yang nyata, dinamis dan bertanggung

jawab yang pelaksanaannya bertitik berat pada Daerah Tingkat

II.

Upaya penyusunan dan penyempurnaan Rencana Umum Tata Ru-

ang di daerah Jambi akan ditingkatkan agar pemerintah daerah

dapat lebih mampu mengatur pemanfaatan ruang dan sumber daya

yang ada secara lebih terarah. Penataan pertanahan akan di-

tingkatkan dengan mengacu pada Rencana Tata Ruang Daerah agar

masalah ketidakserasian penggunaan ruang dapat diselesaikan

secara lebih terarah.

Dengan pokok-pokok kebijaksanaan tersebut di atas dalam

Repelita V laju pertumbuhan produksi daerah di luar minyak

dan gas bumi diharapkan dapat mencapai sekurang-kurangnya

5,2% rata-rata per tahun. Laju pertumbuhan tersebut diperhi-

178

Page 16: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

tungkan cukup memadai untuk mendukung peningkatan pendapatan

per kapita penduduk Jambi dan penciptaan lapangan kerja yang

dapat menyerap tambahan angkatan kerja yang terjadi di daerah

itu selama lima tahun yang akan datang. Sedangkan laju per-

tumbuhan sektor yang dapat dicapai per tahun diperkirakan

masing-masing sebagai berikut. Sektor pertanian dan sektor

industri masing-masing rata-rata akan tumbuh 3,4% dan 11,1%

per tahun. Sedangkan pertumbuhan per tahun sektor pertambang-

an 9,6%, sektor bangunan 6,2%, sektor perdagangan 4,9%, sektor

pengangkutan dan komunikasi 5,4% dan sektor lain-lain 4,9%.

Selama Repelita V laju pertumbuhan penduduk diharapkan

akan turun menjadi rata-rata 3,4% per tahun, sehingga pada

tahun 1993 penduduk daerah Jambi diperkirakan akan berjumlah

2,3 juta jiwa. Untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk

tersebut akan diusahakan penurunan angka kelahiran kasar dari

33,2 bayi per 1.000 penduduk pada akhir Repelita IV menjadi

29,4 pada akhir Repelita V, dan angka kematian kasar dari 8,2

orang per 1.000 penduduk pada akhir Repelita IV menjadi 7,5

pada akhir Repelita V. Sejalan dengan upaya tersebut akan di-

usahakan pula peningkatan kesejahteraan masyarakat agar angka

kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup menurun dari 73,0

orang pada akhir Repelita IV menjadi 64,6 orang pada akhir

Repelita V. Bersamaan dengan itu harapan hidup rata-rata di-

harapkan naik dari 59,4 tahun pada akhir Repelita IV menjadi

61,2 tahun pada akhir Repelita V.

Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat akan

diusahakan peningkatan kecerdasan masyarakat dengan sasaran,

antara lain jumlah penampungan anak usia 7 - 12 tahun di SD

ditingkatkan dari 99,0% pada akhir Repelita IV menjadi 99,1%

pada akhir Repelita V. Selain itu jumlah lulusan SD yang dapat

ditampung di SMTP ditingkatkan dari 60,9% pada akhir Repe-

179

Page 17: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

lita IV menjadi 77,9% pada akhir Repelita V, lulusan SMTP yang

dapat ditampung di SMTA diharapkan meningkat dari 88,8% pada

akhir Repelita IV menjadi 91,2% pada akhir Repelita V. Pe-

ningkatan di bidang pendidikan ini juga disertai dengan pe-

ningkatan dalam mutu pendidikan, yang akan diusahakan melalui

peningkatan dalam penyediaan prasarana pendidikan, penyediaan

buku-buku dan penataran guru-guru.

Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diuraikan, di atas di-

perkirakan akan dapat menampung pertumbuhan angkatan kerja

yang akan terjadi selama Repelita V yang diperkirakan rata-

rata meningkat dengan 5,0% per tahun, atau diperkirakan akan

berjumlah 997 ribu jiwa pada akhir Repelita V.

Penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Daerah akan dilanjut-

kan dan ditingkatkan secara selektif untuk beberapa kawasan.

Dengan demikian, daerah akan mempunyai sarana untuk upaya pe-

manfaatan ruang dan sumber daya secara optimal yang menjamin

percepatan dan keserasian laju pertumbuhan daerah, pemanfaat-

an keunggulan komparatif antar wilayah serta lebih terpenuhi-

nya persyaratan-persyaratan pembangunan yang berkelanjutan.

III. KEGIATAN-KEGIATAN PEMBANGUNAN

Pembangunan di bidang pertanian akan dilaksanakan dalam

rangka memenuhi kebutuhan rakyat Jambi akan pangan, mening-

katkan pendapatan per jiwa mereka, membantu memantapkan swa-

sembada pangan dan mendorong ekspor produksi pertanian. Hal

tersebut akan dilakukan melalui usaha-usaha intensifikasi,

diversifikasi, rehabilitasi dan ekstensifikasi. Peningkatan

produksi tanaman pangan akan dilaksanakan melalui intensifi-

kasi tanaman padi, palawija dan sayuran. Untuk menunjang

180

Page 18: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

usaha-usaha peningkatan produksi tanaman pangan akan diting-

katkan pengadaan benih padi, palawija dan hortikultura mela-

lui balai-balai benih dan panangkar benih yang diusahakan

oleh pemerintah dan swasta. Di samping itu untuk memperoleh

benih yang baik dan tahan lama akan dilaksanakan pengawasan

mutu dan pensertifikatan benih. Untuk mengatasi kemungkinan

timbulnya jenis hama pengganggu, akan ditingkatkan kegiatan

untuk mengatasinya melalui pengembangan sistem pengendalian

hama terpadu.

Dalam rangka meningkatkan produksi palawija pembinaan

petani palawija akan dilakukan melalui pengembangan Unit-unit

Pelayanan Pengembangan (UPP) dan pengembangan paket teknologi

tepat guna. Di samping itu pemanfaatan pupuk kandang, kompos

dan pupuk hijau juga akan ditingkatkan.

Dalam bidang produksi peternakan, jenis-jenis ternak

yang akan dikembangkan adalah unggas, sapi, kerbau, kambing

dan domba. Sedangkan untuk mendapatkan induk dan pejantan

unggul kegiatan inseminasi buatan akan dilanjutkan. Pening-

katan produksi ternak sapi akan didukung pula dengan kegiatan

pengamanan ternak dan pengadaan serta redistribusi ternak. Di

samping itu akan diusahakan untuk mengurangi tingkat kematian

ternak dan untuk mencegah berjangkit serta berkembangnya pe-

nyakit ternak dengan mengembangkan pusat pelayanan kesehatan

hewan dan pusat penyelidikan penyakit hewan. Selain itu juga

akan dikembangkan penyediaan prasarana dan sarana kesehatan

ternak. Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan

petani ternak penyuluhan akan makin ditingkatkan, baik kua-

litas maupun frekuensinya, melalui pemberian latihan-latihan

kepada para kontak tani.

Produksi perikanan akan dikembangkan di daerah-daerah

pantai, laut lepas, dan perairan air tawar. Untuk membantu

181

Page 19: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

perkembangan usaha penangkapan di laut akan ditingkatkan pe-

laksanaan operasional pangkalan pendaratan ikan dan Balai

Benih ikan.

Produksi perkebunan akan ditingkatkan melalui usaha in-

tensifikasi dan ekstensifikasi. Komoditi yang akan ditingkat-

kan produksinya adalah kakao, teh dan kopi. Seluruhnya meli-

puti areal seluas 166.282 ha di kabupaten-kabupaten Sarolangun

Bangko, Tanjung Jabung, Batang Hari dan Bungo Tebo. Di samping

itu melalui perkebunan inti rakyat (NES/PIR) akan ditingkat-

kan produksi komoditi kelapa sawit dan karet. Selanjutnya akan

dilaksanakan rehabilitasi dan peremajaan (PRPTE) tanaman ke-

lapa dan karet.

Di bidang kehutanan akan dilaksanakan pemantapan dan pe-

ngukuhan kawasan hutan tetap. Di samping itu dilaksanakan in-

ventarisasi hutan produksi yang terdiri dari hutan yang dapat

dikonversi dan khusus non kayu. Selanjutnya dilakukan peng-

adaan peta dasar, rehabilitasi hutan rusak di wilayah HPH dan

pembangunan hutan tanaman industri.

Untuk mendukung peningkatan produksi pertanian, kemampuan

jaringan pengairan akan ditingkatkan. Untuk itu akan dilaksa-

nakan operasi dan pemeliharaan (0&P) seluruh jaringan irigasi

yang ada. Beberapa jaringan pengairan akan direhabilitasi.

Dalam Repelita V pembangunan irigasi baru diprioritaskan untuk

irigasi kecil dan sedang antara lain di Batang Uleh dan Sungai

Ulak Deras dengan luas areal total 3.500 ha.

Pengembangan air tanah akan dilaksanakan di daerah-daerah

yang sumber air permukaannya relatif terbatas. Usaha perluasan

areal pertanian juga akan dilaksanakan dengan memanfaatkan

lahan rawa pasang surut dan bukan pasang surut.

182

Page 20: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

Kegiatan-kegiatan pembangunan jalan akan meliputi reha-

bilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan, peningkatan jalan

dan jembatan serta pembangunan jalan dan jembatan yang diper-

lukan oleh daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau.

Peningkatan jalan dan jembatan akan dilakukan antara ruas-ruas

jalan Jambi - Muara Bulian, Muara Tembesi - Sarolangun,

Bangko - Sarolangun, dan Sarolangun - Batas Sumatera Selatan

untuk menunjang sektor pertanian dan sektor transmigrasi.

Pembangunan jalan dan jembatan baru akan dilaksanakan guna

menampung pertumbuhan lalu lintas kota dan untuk pemekaran

kota. Di samping itu juga akan dilakukan di daerah-daerah

permukiman transmigrasi, daerah pertanian, daerah perkebunan,

daerah industri dan daerah pelabuhan, seperti ruas antara

Kuala Tungkal - Nipah Panjang.

Dalam rangka pengembangan pelayanan angkutan jalan raya,

akan dilanjutkan perbaikan dan penambahan lampu lalu lintas,

penyediaan rambu jalan, pembuatan marka jalan, pemasangan

pagar pengaman jalan, pembangunan fasilitas pengujian kenda-

raan bermuatan serta pengadaan bus kota.

Dalam meningkatkan pelayanan angkutan sungai, danau dan

penyeberangan, direncanakan akan dilakukan rehabilitasi dan

peningkatan dermaga dan terminal penyeberangan serta penam-

bahan rambu-rambu untuk keselamatan pelayaran.

Pembangunan perhubungan laut akan ditekankan pada ke-

giatan pemeliharaan dan rehabilitasi, serta peningkatan dan

pengembangan fasilitas pelabuhan. Kegiatan pengerukan rutin

alur pelayaran akan dilaksanakan untuk pelabuhan Jambi. Selain

itu rehabilitasi dan pembangunan berbagai fasilitas kesela-

matan pelayaran akan dilanjutkan, terutama pembangunan dan

rehabilitasi menara suar, rambu suar, peralatan telekomuni-

183

Page 21: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

kasi dan radio pantai. Selanjutnya armada pelayaran rakyat

dan armada perintis, pengoperasiannya akan dilanjutkan dan

ditingkatkan.

Pengembangan fasilitas bandar udara akan disesuaikan

dengan kebutuhan yang ada dalam rangka pengoperasian berbagai

jenis pesawat penerbangan komersial. Fasilitas bandar udara

Sultan Thaha akan ditingkatkan hingga dapat didarati oleh

pesawat udara sejenis DC-9 dengan kepasitas terbatas. Sehu-

bungan dengan itu alat bantu navigasi dan fasilitas kesela-

matan penerbangan lainnya juga akan ditingkatkan kemampuannya.

Pengembangan jasa pos dan giro dalam Repelita V akan men-

cakup pembangunan Kantor Pos Pembantu atau Kantor Pos Tam-

bahan di kecamatan dan Kantor Pos di kabupaten. Di samping

itu akan dilaksanakan pengadaan bis Surat, kendaraan bermotor

untuk dinas Pos Keliling Kota dan untuk Pos Keliling Desa,

jaringan sambungan telepon, telex, telegrap dan faksimile.

Pembangunan telekomunikasi pedesaan akan diperluas.

Di bidang kepariwisataan, akan dilaksanakan kegiatan

pembangunan obyek wisata budaya yang ada di propinsi Jambi.

"Selain itu akan dimantapkan upaya promosi wisata nasional ke

luar negeri dan dalam negeri.

Di bidang industri akan dilanjutkan pengembangan industri

dengan orientasi ekspor. Untuk itu usaha pengembangan indus-

tri-industri pengolahan hasil pertanian dan perkebunan, se-

perti industri pengolahan kelapa sawit, kelapa, karet, dan

kakao akan ditingkatkan. Dalam rangka pemanfaatan hasil pe-

ternakan akan dilanjutkan usaha pengembangan industri pengo-

lahan daging, dan industri barang-barang jadi dari kulit. Di

samping itu akan terus ditingkatkan hasil-hasil industri dari

kelompok aneka industri, seperti industri pengolahan kayu,

184

Page 22: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

pengolahan rotan dan industri pengolah hasil tambang bahan

logam.

Untuk memperbaiki mutu produksi industri maka bimbingan

dan penyuluhan akan dilanjutkan dan diarahkan pada peningkat-

an kemampuan berproduksi dengan penggunaan teknologi tepat

guna, dan peningkatan kemampuan manajemen pemasaran.

Di bidang perdagangan akan dilanjutkan usaha peningkatan

efisiensi penyaluran barang dan jasa. Demikian pula akan di-

lanjutkan usaha penyebarluasan informasi pasar bagi para pro-

dusen, pengusaha dan lembaga-lembaga pemasaran di daerah

Jambi.

Di bidang pertambangan akan dilanjutkan usaha produksi,

pemanfaatan dan pengolahan hasil-hasil tambang sebagai bahan

baku untuk industri. Beberapa kegiatan penyelidikan umum yang

telah mengidentifikasi terdapatnya logam mulia di daerah ini

akan tetap dilanjutkan. Demikian pula penyelidikan mengenai

gambut dan beberapa kegiatan eksplorasi mineral akan terus

dilanjutkan. Di samping itu beberapa jenis hasil tambang di

daerah Jambi, terutama hasil galian sederhana yang saat ini

berada dalam tahap awal eksploitasi, terus didorong untuk

dapat berkembang. Dalam hubungan ini akan dilakukan bimbingan

dan pembinaan pengusahaan bahan-bahan galian C.

Pembangunan di bidang energi akan dilakukan melalui pe-

ningkatan eksplorasi, eksploitasi dan produksi sumber energi

utama, yaitu minyak bumi, panas bumi, gas bumi dan tenaga

air. Di samping itu akan dilakukan eksplorasi sumur-sumur

panas bumi di Gunung Kerinci untuk pembangkit tenaga listrik.

Selanjutnya akan dilakukan pula penelitian mengenai kemung-

kinan pemasaran dan pengembangan jaringan transmisi serta

distribusi gas alam di Jambi.

185

Page 23: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

Peningkatan penyediaan tenaga listrik akan terus dilak-

sanakan melalui pengembangan sarana pusat pembangkit tenaga

listrik, baik untuk kebutuhan pengembangan industri maupun

untuk konsumsi rumah tangga. Sesuai dengan perkiraan kebutuh-

an akan tenaga listrik , maka dalam Repelita V akan dilakukan

langkah-langkah untuk mempersiapkan pembangunan pusat-pusat

pembangkit tenaga listrik. Langkah-langkah itu antara lain

meliputi persiapan pembangunan PLTU Jambi dengan kapasitas 50

MW dan PLTD yang tersebar dengan kapasitas total sebesar 11

MW. Di samping itu akan ditingkatkan sarana distribusi dengan

791 gardu distribusi untuk 87.600 pelanggan baru. Selanjutnya

akan dikembangkan tenaga listrik pedesaan di sebanyak 130

desa untuk memenuhi kebutuhan 13.565 pelanggan baru.

Dalam rangka meningkatkan iklim penanaman modal serta

dalam usaha lebih memberikan kepastian berusaha bagi para pe-

nanam modal, maka akan dilaksanakan penyederhanaan dalam sis-

tem perizinan dan peraturan-peraturan daerah lainnya. Demiki-

an pula akan disempurnakan dan dilanjutkan penyusunan dan

penyebarluasan informasi penanaman modal, yang antara lain

akan mencakup data mengenai profil proyek penanaman modal dan

profil potensi daerah yang disertai dengan informasi pasar.

Usaha untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan bagi para

penanam modal akan ditempuh antara lain dengan cara mening-

katkan koordinasi pelaksanaan pengendalian antara instansi

terkait baik di daerah Jambi maupun di pusat.

Dalam bidang perkoperasian upaya peningkatan kemampuan

mengembangkan koperasi dalam bidang organisasi, tata laksana

dan usaha dilanjutkan untuk dapat menjadi lembaga ekonomi

rakyat yang mandiri. Upaya peningkatan kemampuan koperasi itu

tetap akan diprioritaskan untuk Koperasi Unit Desa (KUD) dan

koperasi-koperasi primer lain yang melaksanakan usaha dalam

186

Page 24: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

bidang pertanian pangan, peternakan rakyat, perikanan rakyat,

perkebunan rakyat, kerajinan rakyat, industri kecil, perkre-

ditan atau simpan pinjam, kelistrikan desa dan jasa angkutan

pedesaan. Lain dari pada itu mutu kemampuan pengelola kope-

rasi dan anggotanya di daerah Jambi juga akan ditingkatkan.

Untuk itu akan diusahakan adanya penyempurnaan dalam metode,

materi dan penyelenggaraan pendidikan, penataran dan pelatih-

an keterampilan bagi anggota pengurus, badan pemeriksa, manajer

dan karyawan koperasi. Selanjutnya akan diusahakan pula

perbaikan dalam cara pemberian bantuan tenaga manajemen yang

terdidik atau terlatih kepada KUD yang dianggap masih memer-

lukan bantuan yang dimaksud. Untuk menciptakan iklim yang

mendukung pengembangan kehidupan koperasi yang sehat, pene-

rangan dan penyuluhan perkoperasian akan dilanjutkan dan di-

tingkatkan.

Dalam rangka mengatasi masalah kekurangan lapangan kerja

di daerah pedesaan, terutama di daerah kritis dan kurang maju,

di kabupaten Kerinci akan dilaksanakan kegiatan Proyek Padat

Karya Gaya Baru (PPKGB). Pelaksanaan PPKGB dimaksudkan untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur pe-

desaan yang berorientasi pada perluasan lapangan kerja sebesar

mungkin. Pelaksanaan proyek ini di samping menciptakan la-

pangan kerja, juga mempunyai dampak mendorong peningkatan

pertumbuhan ekonomi pedesaan. Di samping itu dalam usaha

mengatasi masalah melimpahnya angkatan kerja usia muda ter-

didik akan disebarkan tenaga kerja sukarela terdidik yang

akan bertugas sebagai konsultan koperasi, pemandu wirausaha

dan tenaga teknis di sektor-sektor pembangunan.

Dalam pada itu tenaga kerja yang akan dilatih melalui

Balai Latihan Kerja (BLK) dan Latihan Keliling selama Repe-

lita V akan diarahkan agar mampu mendukung kegiatan-kegiatan

187

Page 25: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

pembangunan desa, pengembangan industri, khususnya dalam

rangka menunjang ekspor dan usaha mandiri.

Dalam rangka membuka dan mengembangkan daerah produksi

dan daerah pertanian baru, maka pembangunan daerah transmi-

grasi akan dilanjutkan dan ditingkatkan, baik untuk transmi-

grasi umum maupun untuk transmigrasi swakarsa. Selama Repe-

lita V di Jambi diperkirakan akan dibuka lahan seluas 31.425

ha untuk penempatan sekitar 66.500 KK transmigran. Jumlah ini

ditempatkan di daerah pengembangan pertanian dengan perin-

cian: 5.000 KK dalam rangka pengembangan usaha tani terpadu,

40.000 KK dikaitkan dengan pengembangan perkebunan, 800 KK

dengan pola kehutanan, 11.000 KK untuk menunjang usaha peri-

kanan, dan 2.500 KK dengan pola jasa lainnya. Di samping itu

dalam Repelita V akan dilanjutkan dan ditingkatkan pembinaan

transmigran yang sudah ada agar dapat cepat meningkat kese-

jahteraan dan kemampuannya untuk mandiri.

Dalam rangka usaha meningkatkan mutu pendidikan, peng-

adaan alat peraga dan alat pendidikan lainnya untuk setiap

jenis dan jenjang sekolah akan ditingkatkan. Demikian pula

pengadaan buku-buku pelajaran dan buku bacaan. Di samping itu

dalam rangka memantapkan perluasan dan pemerataan kesempatan

belajar akan dibangun gedung SMTP dan SMTA, diadakan penam-

bahan ruang kelas baru, dan dilakukan pembangunan ruang labo-

ratorium dan perpustakaan serta rehabilitasi bangunan. Pada

tingkat sekolah dasar akan diteruskan kegiatan rehabilitasi

gedung-gedung S) agar tetap dapat berfungsi secara layak se-

bagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. Di

samping itu dalam rangka memantapkan pelaksanaan wajib belajar

bagi anak usia 7 - 12 tahun akan dibangun SD kecil di daerah

terpencil. Khusus di daerah-daerah permukiman transmigrasi

yang telah dihuni akan dibangun gedung SD baru dan gedung

188

Page 26: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

SMTP baru di tempat-tempat yang telah memerlukan. Selanjutnya

beberapa Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Pertama (SMKTP)

akan direhabilitasi dan dikembangkan dengan tambahan ruangan

penunjangnya, seperti ruang praktek dan perpustakaan.

Sementara itu di daerah Jambi juga akan dilaksanakan

pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Atas (SMKTA)

baru beserta ruang penunjangnya, peningkatan daya tampung

SMKTA yang ada, baik yang negeri maupun yang swasta, serta

pemeliharaan bagi beberapa gedung SMKTA di seluruh kabupaten.

Dalam rangka pembinaan pendidikan masyarakat akan dilak-

sanakan berbagai kegiatan, antara lain akan dilanjutkan pe-

nyelenggaraan kelompok belajar (Kejar) Paket A yang dipadukan

dengan mata pencaharian, penyelenggaraan Kejar Paket B sebagai

usaha untuk mendukung perintisan pelaksanaan wajib belajar

tingkat SMTP, penyelenggaraan Program Magang dan penyeleng-

garaan Kejar Usaha.

Di bidang kebudayaan akan ditingkatkan antara lain usaha-

usaha inventarisasi dan pembinaan nilai-nilai budaya, pembi-

naan kebahasaan, kesusasteraan dan perpustakaan, pembinaan

kesenian, serta pembinaan tradisi, peninggalan sejarah dan

permuseuman. Sementara itu akan lebih digairahkan kegiatan

pelestarian dan pemanfaatan peninggalan sejarah, antara lain

dengan melanjutkan pemugaran candi Muara Jambi sebagai warisan

budaya bangsa.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat

melalui Puskesmas akan dilakukan pembangunan 14 Puskesmas,

125 Puskesmas Pembantu, 8 Puskesmas Perawatan dan pengadaan

83 Puskesmas Keliling yang jenisnya disesuaikan dengan kon-

disi wilayah setempat. Sedang untuk meningkatkan kesadaran

189

Page 27: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

masyarakat akan pentingnya pelayanan kesehatan, akan digalak-

kan upaya penyuluhan kesehatan. Dengan demikian diharapkan

akan lebih banyak Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang akan

dibentuk dan dikelola oleh masyarakat dengan dukungan teknis

dari petugas Puskesmas setempat.

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan rujukan akan dilak-

sanakan melalui seluruh RSU kelas D yang ada. Dalam pada itu

RSU Muara Bungo akan ditingkatkan kelasnya dari D menjadi C.

Sementara itu pelayanan kesehatan jiwa akan ditingkatkan pula.

Sedangkan upaya pelayanan laboratorium kesehatan akan lebih

dimantapkan mutunya.

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular akan

dilaksanakan melalui jalur institusi upaya kesehatan yang me-

liputi imunisasi, penanggulangan penyakit diare, infeksi sa-

luran pernafasan akut (ISPA), malaria, rabies, frambusia,

demam berdarah dan tb paru, dan pengamanan transmigran ter-

hadap penyakit yang menimbulkan wabah atau kejadian luar

biasa. Di samping itu pengamatan atas kejadian penyakit akan

ditingkatkan. Sementara itu dalam rangka upaya perbaikan gizi

akan ditingkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan

sumber pangan yang tersedia seperti umbi-umbian, jagung dan

lain-lain, menaikkan mutu makanan dalam memenuhi kebutuhan

gizi secara aman. Selanjutnya akan ditingkatkan usaha-usaha

penanggulangan kekurangan kalori dan protein, kekurangan

vitamin A dan anemia gizi besi, melalui kegiatan Upaya Per-

baikan Gizi Keluarga (UPGK) di seluruh desa, yang disertai

peningkatan kemampuan para pengelola program gizi. Sistem ke-

waspadaan pangan dan gizi (SKPG) juga akan dikembangkan.

Dalam rangka menghindarkan masyarakat dari penyalahguna-

an obat, makanan, kosmetika dan bahan berbahaya, akan diting-

katkan pengawasan atas penggunaan obat-obatan dan bahan ter-

190

Page 28: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

sebut dengan meningkatkan fungsi balai pemeriksaan obat dan

makanan yang ada. Sedangkan untuk menjamin kelancaran distri-

busi dan pengadaan obat-obatan di unit pelayanan kesehatan

akan dilanjutkan pembangunan sarana penyimpanan obat, alat

dan perbekalan kesehatan di Kabupaten/Kotamadya yang belum

memilikinya. Sementara itu dalam rangka meningkatkan derajat

kesehatan rakyat di daerah pemukiman pedesaan yang rawan air

bersih dan rawan terhadap penyakit menular akan dilanjutkan

peningkatan penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan

pemukiman.

Dalam rangka menunjang program kesehatan secara keselu-

ruhan akan diupayakan perubahan perilaku masyarakat melalui

penyuluhan kesehatan yang akan dilakukan dengan jalan menye-

barluaskan informasi kesehatan, mengembangkan potensi swadaya

masyarakat serta mengembangkan metode penyuluhan kesehatan.

Dalam bidang kesejahteraan sosial kegiatan pembinaan dan

pengembangan kesejahteraan akan dilaksanakan antara lain me-

lalui penyuluhan, bimbingan sosial dan pembinaan Pekerja So-

sial Masyarakat. Di samping itu akan dilakukan pula pembinaan

swadaya masyarakat dalam bidang perumahan dan lingkungan,

pembinaan organisasi sosial dan pembinaan lembaga swadaya ma-

syarakat.

Dalam rangka pelayanan dan rehabilitasi sosial akan di-

laksanakan antara lain pengentasan anak terlantar dan yatim

piatu, penyantunan para lanjut usia atau jompo, serta penyan-

tunan dan pengentasan penyandang cacat.

Pembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan

dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang

Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan. Di

samping itu peranan dan fungsi wanita akan lebih digairahkan

191

Page 29: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

untuk menangani masalah-masalah kesejahteraan sosial, pence-

gahan timbulnya masalah kenakalan remaja dan usaha-usaha pe-

layanan sosial lainnya.

Dalam rangka pengendalian pertumbuhan penduduk sebanyak

258,1 ribu pasangan peserta KB aktif akan diberikan pembinaan

agar tetap ber-KB.

Dalam rangka mengusahakan keserasian antara pembangunan

kota dan pembangunan desa maka akan diusahakan peningkatan

dalam pembangunan pedesaan. Di samping itu akan diusahakan

pula agar mobilitas penduduk meningkat sehingga setiap hari

dapat bepergian ke kota secara ulang-alik dengan lancar.

Dengan demikian penduduk tidak mudah terdorong untuk pindah

ke kota. Lagi pula akan diusahakan pengembangan kota-kota

kecil untuk mengendalikan hasrat penduduk agar tidak berke-

inginan pindah ke kota-kota yang lebih besar.

Perumahan sederhana akan terus dibangun sesuai dengan

hasil studi kelayakan yang dibuat untuk masing-masing kota.

Di samping itu usaha perbaikan kampung akan dilanjutkan antara

lain di kota Jambi, Kuala Tungkal, Sungai Penuh dan Jambi

Seberang. Di propinsi ini direncanakan akan diperbaiki ling-

kungan pemukiman yang seluruhnya mencakup areal sekitar 200

ha.

Kegiatan pemugaran perumahan desa yang meliputi pening-katan mutu rumah serta perbaikan lingkungan pemukimannya akan

terus dilanjutkan di 330 desa. Dalam pelaksanaannya perhatian

khusus diberikan pada desa-desa kritis, terbelakang, miskin,

desa nelayan dan desa-desa yang menjadi pusat pertumbuhan

bagi desa-desa sekitarnya.

Program penyediaan air bersih akan dilanjutkan dengan

menambah jumlah sambungan rumah dan hidran umum. Di samping

192

Page 30: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

itu kapasitas penyediaan air akan ditingkatkan dengan jalan

merehabilitasi instalasi, mengurangi kebocoran dan membangun

instalasi baru. Program ini akan dilaksanakan antara lain di

kota-kota Jambi, Kuala Tungkal, Sungai Penuh dan Sarolangun.

Ke dalam program ini juga termasuk usaha-usaha untuk menye-

diakan air bersih bagi penduduk pedesaan, baik dengan sistem

perpipaan maupun non perpipaan. Usaha-usaha di bidang penye-

hatan lingkungan pemukiman akan terus pula ditingkatkan.

Sasarannya ialah pemeliharaan dan perbaikan penanganan air

limbah, drainase, dan persampahan. Program ini akan dilaksa-

nakan antara lain di kota Jambi, Sungai Penuh, Muara Bungo

dan Muara Tembesi.

Dalam rangka pembangunan di bidang agama dalam Repelita V

akan dilaksanakan antara lain penyediaan bantuan untuk pem-

bangunan atau rehabilitasi atau perluasan tempat peribadatan,

penyediaan kitab suci dan pembangunan atau rehabilitasi atau

perluasan Balai Nikah dan Penasehatan Perkawinan, serta pem-

bangunan atau rehabilitasi atau perluasan Balai Sidang Peng-

adilan Agama serta kantor-kantor Urusan Agama tingkat keca-

matan/kabupaten/kotamadya dan wilayah.

Sementara itu penerangan dan bimbingan hidup beragama

terus ditingkatkan, terutama bagi masyarakat-masyarakat khu-

sus. Dalam rangka peningkatan mutu perguruan agama yang meli-

puti Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah

Negeri (MTsN), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), dan Pendidikan

Guru Agama Negeri (PGAN), akan ditingkatkan dan disempurna-

kan prasarana dan sarananya. Di samping itu akan disediakan

juga bantuan bagi perguruan agama swasta.

Dalam rangka pengembangan perguruan tinggi agama akan

dilanjutkan kegiatan pembangunan atau rehabilitasi atau per-

193

Page 31: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

luasan fasilitas perkuliahan, fasilitas pelaksanaan Kuliah

Kerja Nyata (KKN), dan fasilitas penelitian ilmiah pada IAIN

Sultan Thaha Syaifuddin dan penyediaan bantuan bagi perguruan

tinggi agama swasta.

Pembangunan di bidang hukum tetap dilanjutkan dengan

berbagai upaya yang pada dasarnya merupakan kegiatan penun-

jang bagi usaha-usaha penegakan hukum dan peradilan. Semuanya

dilaksanakan dalam rangka mendekatkan jangkauan pelayanan

hukum kepada masyarakat serta memeratakan kesempatan memper-

oleh peradilan. Upaya yang akan dilaksanakan adalah rehabili-

tasi dan atau perluasan sejumlah kantor Kejaksaan Negeri,

Pengadilan Negeri dan Kantor Imigrasi. Selanjutnya sebagai

upaya penunjangan tugas-tugas pemasyarakatan, diusahakan

rehabilitasi sejumlah Lembaga pemasyarakatan, Rumah Tahanan

Negara atau cabang Rumah Tahanan Negara atau Balai Bimbingan

Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak.

Dalam rangka peningkatan kesadaran hukum masyarakat,

berbagai pola penyuluhan hukum yang ada akan dilaksanakan

secara terpadu. Selanjutnya dalam usaha mewujudkan pemerataan

kesempatan memperoleh keadilan dan perlindungan hukum, pem-

berian bantuan dan konsultasi hukum bagi golongan masyarakat

yang kurang mampu tetap dilanjutkan.

Program-program sektoral yang ada di daerah ditunjang

dengan program-program bantuan pembangunan kepada daerah.

Program-program bantuan pembangunan yang diterima daerah

Jambi meliputi program-program berikut.

Program Pembangunan Daerah Tingkat I diarahkan pengguna-

annya untuk membiayai kegiatan Operasi dan pemeliharaan (O & P)

jalan propinsi, jaringan irigasi, rumah sakit dan kegiatan-

kegiatan lain yang telah menjadi tanggung jawab Pemerintah

194

Page 32: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

Daerah Tingkat I. Program Peningkatan Jalan dan Penggantian

Jembatan Propinsi digunakan untuk menangani peningkatan jalan

propinsi dan peningkatan jembatannya sesuai dengan meningkat-

nya arus lalu lintas dan muatan.

Program Pembangunan Daerah Tingkat II digunakan untuk

membiayai kegiatan operasi dan pemeliharaan jalan kabupaten/

kotamadya dan kegiatan-kegiatan lain yang menjadi tanggung

jawab Pemerintah Daerah Tingkat II.

Program Peningkatan Jalan Kabupaten/Kotamadya digunakan

untuk meningkatkan prasarana jalan dalam rangka memenuhi ke-

butuhan prasarana perhubungan yang makin meningkat. Program

pembinaan pendidikan dasar digunakan terutama untuk membiayai

kegiatan operasi dan pemeliharaan sarana pendidikan dasar

dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dasar, dan untuk

membiayai pembangunan sekolah dasar baru untuk memenuhi

kebutuhan akan prasarana pendidikan di daerah transmigrasi,

PIR dan pemukiman baru. Program pelayanan kesehatan digunakan

untuk membiayai kegiatan operasi dan pemeliharaan sarana

kesehatan yang meliputi Rumah Sakit Kabupaten, Puskesmas,

Puskesmas Keliling, Puskesmas Pembantu serta untuk membiayai

penyediaan obat-obatan.

Program Rehabilitasi Hutan dan Tanah Kritis disediakan

untuk membantu Daerah Tingkat II yang menghadapi masalah

tanah kritis. Penyediaan dananya dimaksudkan untuk membiayai

penyuluhan dan percontohan mengenai pengembangan pelestarian

sumber daya alam dengan konservasi, pencegahan perluasan

daerah kritis dan kegiatan lain dalam rangka memperkecil

kerusakan alam.

Program Pembangunan Desa digunakan untuk membantu mem-

biayai kegiatan-kegiatan pembangunan desa, peningkatan swa-

195

Page 33: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

karsa dan swadaya masyarakat serta pengembangan kawasan ter-

padu (PKT) dalam rangka mengembangkan daerah yang terpencil,

daerah perbatasan dan daerah padat penduduk.

Penyelamatan hutan, tanah dan air akan dilaksanakan me-

lalui kegiatan-kegiatan pembangunan dan pembinaan kawasan

konservasi, rehabilitasi sungai, dan pengembangan DAS Batang-

hari, termasuk pengendalian dan penanggulangan bencana alam

di DAS Batanghari. Di samping itu di DAS tersebut juga

dilaksanakan upaya untuk membina kemampuan masyarakat guna

meningkatkan peran sertanya secara swadaya dalam penyelamatan

hutan, tanah dan air. Selanjutnya juga akan dilakukan pem-

bangunan dan pembinaan taman nasional di Kerinci Seblat.

Pembinaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dan pe-

lestarian kemampuan dan fungsinya serta pengendalian keru-

sakannya juga akan dilakukan dengan mengembangkan pola tata

ruang yang dinamis.

Dalam rangka pengembangan meteorologi dan geofisika akan

dibangun 1 stasiun meteorologi dan 1 stasiun klimatologi.

Pelaksanaan program rehabilitasi tanah kritis akan dila-

kukan melalui kegiatan reboisasi dan penghijauan di DAS ter-

penting yang di daerah Jambi meliputi areal lahan kering dan

lahan kritis. Sasaran fisik program ini mencakup areal seluas

34.000 ha penghijauan dan 10.000 ha reboisasi. Di samping itu

akan dilakukan konservasi atas tanah usaha tani yang mempu-

nyai kemiringan di atas 40%, rehabilitasi lahan kritis dalam

pola terpadu di DAS, dan juga pemukiman kembali peladang ber-

pindah-pindah sebanyak 5.000 KK.

Dalam mengusahakan keserasian dan koordinasi pembangun-

an, kegiatan penataan ruang daerah akan dilanjutkan dan pe-

nyusunannya akan lebih dipadukan dengan berbagai program ter-

196

Page 34: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

kait. Kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya mencakup

penyusunan Rencana Struktur Tata Ruang Daerah Tingkat I dan

Rencana Umum Tata Ruang Daerah Tingkat II. Selain itu juga

akan dilaksanakan penyusunan Rencana Umum Tata Ruang kawasan

beserta rinciannya untuk kawasan-kawasan yang dirasa strate-

gis ataupun kritis.

Di bidang penerangan akan dilanjutkan Program Pengem-

bangan Operasi Penerangan dengan pendekatan keterkaitan antar

sektor yang memuat pesan-pesan pembangunan melalui radio, te-

levisi dan pers serta pemanfaatan mekanisme Bakohumas. Dalam

rangka peningkatan mutu dan jangkauan siaran Radio, Televisi

dan Film dilaksanakan pengadaan Stasiun Produksi Keliling

(SPK) serta rehabilitasi dan pengembangan pemancar radio dan

televisi.

Di bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Penelitian

akan dilanjutkan kegiatan inventarisasi dan evaluasi sumber

daya lahan serta pengembangan Sistem Informasi Geografi yang

diperlukan untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah

berdasarkan kemampuan sumber dayanya.

197

Page 35: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

TABEL

WILAYAH, SATUAN PEMERINTAHAN DAN KEPADATAN PENDUDUKPROPINSI J A M B I

DAERAH TINGKAT IILuasWilayah(Km2)

JumlahKepadatan

JumlahDesa

Perkiraan Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk/km2

1985(jiwa)

1988(jiwa)

1985(jiwa)

1988(jiwa)

Kotamadya:

Jambi 114 8 55 278.828 312.404 2.445 2.740

Kabupaten:

Batanghari 9.390 6 215 252.593 280.837 27 30

Muara Bungo 11.318 6 288 273.501 302.494 24 27

Kerinci 3.521 6 276 310.790 353.664 88 100

Tanjung Jabung 8.552 4 102 359.016 400.705 42 47

Sarolangun Bangko 11.905 9 424 269.944 303.931 23 26

Jumlah 44.800 39 1.360 1.744.672 1.954.034 39 44

198

Page 36: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.

199

Page 37: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.
Page 38: 1 · Web viewPembinaan generasi muda dalam wadah Karang Taruna akan dilaksanakan dengan upaya meningkatkan peran serta Karang Taruna dalam berbagai bidang pembangunan di pedesaan.