1. Timeline (Penulusuran Sejarah) a. Pengertian Timeline

4
1. Timeline (Penulusuran Sejarah) a. Pengertian Timeline adalah teknik penelusuran alur sejarah suatu masyarakat dengan menggali kejadian penting yang pernah dialami pada alur waktu tertentu. b. Tujuan Timeline Dengan timeline masyarakat dapat mengungkap kembali alur sejarah wilayah desa Lebanisuko yang meliputi; topik-topik penting yang terjadi pada tahun-tahun tertentu, selain itu untuk mengetahui kejadian-kejadian yang ada di dalam masyarakat desa Lebanisuko secara kronologis, serta untuk mengetahui kejadian penting masa lalu yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. c. Proses Kegiatan Timeline Kegiatan timeline ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 19 Juli 2009 pukul 19.30 WIB di rumah bapak Rohiman selaku narasumber sekaligus kepala Dusun Lebanisuko. d. Hasil Timeline di Desa Lebanisuko No. Kejadian Tahun 1. Pemerkosaan anak di bawah umur. 2002 2. Kebakaran Pabrik Tikar. 2005 3. Pembunuhan ketua geng oleh anak buahnya sendiri. 2007 4. Kebakaran dalam mobil. 2008 5. Tawuran anak muda. Hampir setiap ada kegiatan, seperti pertunjukan orkes, dll. 2. Trend and Change (Bagan Perubahan dan Kecenderungan) a. Pengertian Bagan Perubahan dan Kecenderungan merupakan teknik PRA yang memfasilitasi masyarakat dalam mengenali perubahan dan kecenderungan berbagai keadaan, kejadiaan serta kegiatan masyarakat dari

Transcript of 1. Timeline (Penulusuran Sejarah) a. Pengertian Timeline

1. Timeline (Penulusuran Sejarah)

a. Pengertian

Timeline adalah teknik penelusuran alur sejarah suatu masyarakat dengan

menggali kejadian penting yang pernah dialami pada alur waktu tertentu.

b. Tujuan Timeline

Dengan timeline masyarakat dapat mengungkap kembali alur sejarah

wilayah desa Lebanisuko yang meliputi; topik-topik penting yang terjadi pada

tahun-tahun tertentu, selain itu untuk mengetahui kejadian-kejadian yang ada di

dalam masyarakat desa Lebanisuko secara kronologis, serta untuk mengetahui

kejadian penting masa lalu yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.

c. Proses Kegiatan Timeline

Kegiatan timeline ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 19 Juli

2009 pukul 19.30 WIB di rumah bapak Rohiman selaku narasumber sekaligus

kepala Dusun Lebanisuko.

d. Hasil Timeline di Desa Lebanisuko

No. Kejadian Tahun

1. Pemerkosaan anak di bawah umur. 2002

2. Kebakaran Pabrik Tikar. 2005

3. Pembunuhan ketua geng oleh anak buahnya sendiri.

2007

4. Kebakaran dalam mobil. 2008

5. Tawuran anak muda. Hampir setiap ada kegiatan, seperti pertunjukan orkes,

dll.

2. Trend and Change (Bagan Perubahan dan Kecenderungan)

a. Pengertian

Bagan Perubahan dan Kecenderungan merupakan teknik PRA

yang memfasilitasi masyarakat dalam mengenali perubahan dan

kecenderungan berbagai keadaan, kejadiaan serta kegiatan masyarakat dari

waktu ke waktu. Hasilnya digambar dalam suatu matriks. Dari besarnya

perubahan hal-hal yang diamati dapat diperoleh gambaran adanya

kecenderungan umum perubahan yang akan berlanjut di masa depan.

Hasilnya adalah bagan/matriks perubahan dan kecenderungan yang umum

desa atau yang berkaitan dengan topik tertentu, misalnya jumlah pemeluk

agama Islam, jumlah musholla, jumlah masjid, jumlah gereja, jumlah

majlis taklim, dan lain-lain.

b. Tujuan Trend and Change

Tujuan kegiatan trend and change ini adalah untuk mengetahui

kejadian masa lalu dalam rangka memprediksi kejadian pada masa yang

akan datang serta untuk mengetahui hubungan sebab akibat dan mengetahui

faktor yang paling mempengaruhi suatu fenomena.

Dengan bagan perubahan, masyarakat desa Lebanisuko dapat

memperkirakan arah kecenderungan umum dalam jangka panjang serta

mampu mengantisipasi kecenderungan tersebut.

c. Hasil Trend and Change di Desa Lebanisuko

Data \ Tahun 2000 2003 2006 2009 Keterangan

Kepemilikan

Lahan

menurun Dibagi kepada anak

Jumlah

Penduduk

naik Tingkat kelahiran

lebih banyak

Tempat Judi &

Mabuk

turun Tersedianya lapangan kerja,pengangguran berkurang

Jumlah Guru

Ngaji

turun Regenerasi silih berganti

Jumlah Santri Naik Generasi semakin banyak

3. Matrix Rangking (Bagan Peringkat)

a. Pengertian

Kata Matrix Ranking berasal dari Bahasa Inggris. Matrix artinya

susunan dalam bentuk kolom. Ranking artinya urutan, posisi, kedudukan,

penggolongan. Dengan demikian arti terminologi matrix ranking adalah

suatu tehnik PRA yang dipergunakan untuk menganalisa dan

membandingkan topik yang telah diidentifikasikan dalam bentuk ranking /

scoring atau menempatkan topik menurut urutan penting tidaknya topik bagi

masyarakat.

b. Tujuan

Memfasilitasi masyarakat Desa Lebanisuko untuk membuat urutan

prioritas pilihan ‘masalah’ yang paling penting dan mendesak untuk segera

dicarikan jalan keluarnya. Memfasilitasi masyarakat memilih prioritas

masalahnya secara objektif dan demokratis serta sistemis, serta

memfasilitasi masyarakat dalam memilah dan memilih masalahnya secara

objektif dan rasional.

c. Proses

Setelah dilakukannya analisa pohon masalah, tentang kenakalan

remaja dan penyebab-penyebab kenakalan remaja yang meliputi : pengaruh

lingkungan, minimnya kontrol dan pendidikan orang tua, pengangguran,

minimnya status pendidikan dan pengaruh teknologi yang negatif. Dari

berbagai penyebab kenakalan remaja tersebut , dapat diketahui bahwa media

(pengaruh teknologi yang negatif) menduduki ranking pertama sebagai

faktor yang menjadi penyebab semakin berkembang dan meluasnya

kenakalan remaja di Desa Lebanisuko hingga tingkat anak-anak usia

Sekolah Dasar.

d. Hasil Matrix Rangking (Bagan Peringkat) Desa Lebanisuko

No.

Masalah Sebab

Akibat

Scoring Jumlah Scoring

Rang-king SDM Dana Penting

Kemungkinan

1. Pengangguran • Pendidikan rendah • Kurang ketrampilan

• Kriminalitas • Perilaku menyimpang

(judi, narkoba, minuman keras)

8 6 8 6 28 3

2. Media

Teknologi

• Berkembangnya arus globalisasi • Hasrat mayarakat untuk hidup

modern

• Pengaruh negative Lebih mudah terserap

7 6 9 8 30 1

3.

Status pendidikan

rendah

• Keterbatasan dana • Tingkat ekonomi yang rendah

• Banyak pengangguran 7 6 8 8 29 2

4. Pendidikan dari

orang tua

• Kebanyakan orang tua bekerja • Pendidikan orang tua yang

rendah

• Moral anak tidak terkontrol

7 6 8 6 27 4

5. Pengaruh

lingkungan

• Berkembangnnya arus globalisasi • Masyarakat semakin terbuka

dengan dunia luar tanpa filterisasi

• Pengaruh negative • Lebih cepat terpengaruh

6 5 8 7 26 5