1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi...

12
Page 1 of 12 Surat No. JRAP/SKLR/CSD/2020/X/222 Perihal Laporan Aktivitas Eksplorasi Pertambangan Bulan September 2020 Dalam rangka memenuhi ketentuan III.3.2 Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-E Tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, bersama ini kami sampaikan Laporan Aktivitas Eksplorasi di lingkungan Anak-anak Perusahaan dari PT J Resources Asia Pasifik Tbk pada bulan September 2020: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) 1.1. Area Aktivitas Eksplorasi Pada bulan September ini, kegiatan eksplorasi masih berlangsung pada Blok Bakan di Desa Bakan, Desa Matali Baru, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Desa Tobayagan, Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi masih tetap dilakukan oleh senior geologist, field geologist dan field assistant dari JRBM dengan dibantu oleh kru lapangan dari karyawan kontraktor lokal dari CV. Tri Bersaudara, yang diawasi secara langsung oleh Superintendent Brownfield Exploration. 1.3. Metode Pengujian dan Pemilihan Area Eksplorasi Penentuan area kegiatan eksplorasi didasarkan pada hasil dari tahapan eksplorasi sebelumnya. Metode penelusuran mengikuti kecenderungan arah mineralisasi dan alterasi sesuai dengan arah dari data yang telah didapat sebelumnya serta dengan memeriksa peluang lain berdasarkan penafsiran data-data awal menurut kaidah-kaidah ilmu geologi. Pada bulan September ini, kegiatan eksplorasi masih difokuskan di area Jalina-Tapagale dan kegiatan eksplorasi yang dilakukan adalah melanjutkan kegiatan pengeboran inti dan pemetaan geologi. Kegiatan pengeboran inti di area ini bertujuan untuk menemukan sumber daya baru, sedangkan kegiatan pemetaan geologi bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi, karakteristik alterasi dan mineralisasi, serta menentukan target eksplorasi untuk pengeboran inti di area tersebut. 1.4. Hasil Aktivitas Eksplorasi Pada bulan September ini, kegiatan pengeboran di area Tapagale telah diselesaikan sebanyak 2 lubang pengeboran inti dan 1 lubang pengeboran, yaitu TGD1370 masih dalam proses pengeboran, sementara 1 lubang bor tidak berhasil diselesaikan karena kerusakan mesin. Total kedalaman pengeboran pada bulan ini adalah 963,10 meter.

Transcript of 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi...

Page 1: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 1 of 12

Surat No. JRAP/SKLR/CSD/2020/X/222

Perihal Laporan Aktivitas Eksplorasi Pertambangan Bulan September 2020

Dalam rangka memenuhi ketentuan III.3.2 Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor

I-E Tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, bersama ini kami

sampaikan Laporan Aktivitas Eksplorasi di lingkungan Anak-anak Perusahaan dari PT J

Resources Asia Pasifik Tbk pada bulan September 2020:

1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM)

1.1. Area Aktivitas Eksplorasi

Pada bulan September ini, kegiatan eksplorasi masih berlangsung pada Blok Bakan

di Desa Bakan, Desa Matali Baru, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang

Mongondow dan Desa Tobayagan, Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten

Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.

1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi

Seluruh kegiatan eksplorasi masih tetap dilakukan oleh senior geologist, field

geologist dan field assistant dari JRBM dengan dibantu oleh kru lapangan dari

karyawan kontraktor lokal dari CV. Tri Bersaudara, yang diawasi secara langsung

oleh Superintendent Brownfield Exploration.

1.3. Metode Pengujian dan Pemilihan Area Eksplorasi

Penentuan area kegiatan eksplorasi didasarkan pada hasil dari tahapan

eksplorasi sebelumnya. Metode penelusuran mengikuti kecenderungan arah

mineralisasi dan alterasi sesuai dengan arah dari data yang telah didapat

sebelumnya serta dengan memeriksa peluang lain berdasarkan penafsiran

data-data awal menurut kaidah-kaidah ilmu geologi. Pada bulan September ini,

kegiatan eksplorasi masih difokuskan di area Jalina-Tapagale dan kegiatan

eksplorasi yang dilakukan adalah melanjutkan kegiatan pengeboran inti dan

pemetaan geologi. Kegiatan pengeboran inti di area ini bertujuan untuk menemukan

sumber daya baru, sedangkan kegiatan pemetaan geologi bertujuan untuk

mengetahui kondisi geologi, karakteristik alterasi dan mineralisasi, serta

menentukan target eksplorasi untuk pengeboran inti di area tersebut.

1.4. Hasil Aktivitas Eksplorasi

Pada bulan September ini, kegiatan pengeboran di area Tapagale telah diselesaikan

sebanyak 2 lubang pengeboran inti dan 1 lubang pengeboran, yaitu TGD1370 masih

dalam proses pengeboran, sementara 1 lubang bor tidak berhasil diselesaikan

karena kerusakan mesin. Total kedalaman pengeboran pada bulan ini adalah

963,10 meter.

Page 2: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 2 of 12

Kegiatan preparasi sampel telah dilakukan pada 1.024 sampel di laboratorium

internal, yang terdiri dari 841 sampel pengeboran inti dan 183 sampel permukaan.

Sedangkan kegiatan analisa sampel telah dilakukan pada 257 pulp sampel di

laboratorium eksternal dan sebanyak 395 pulp sampel di laboratorium internal.

Selain itu, pada bulan ini masih dilakukan analisa SWIR (short wave infra red) yang

bertujuan untuk mengetahui tipe mineral-mineral lempung dan analisa VIS (visible

wave infra red) yang bertujuan untuk mengetahui tipe mineral oksida yang menjadi

karakteristik genetis dari masing-masing tubuh bijih di masing masing area dan

untuk membantu dalam menentukan tipe alterasi dan oksidasi yang berkembang

di area Tapagale. Pada bulan ini, sebanyak 3.744 sampel telah dianalisa dan

diinterpretasi. Berdasarkan hasil analisis yang didapatkan dari beberapa lubang

pengeboran, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya lubang pengeboran yang

berada pada area Tapagale berpotongan dengan tubuh bijih sehingga menghasilkan

hasil analisa yang sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah secara

signifikan sumber daya baru di area Tapagale.

Pda lubang pengeboran TGD1368 yang berada di area Tapagale bagian selatan,

secara umum batuan yang ditemukan adalah tuff dasiti, breksi diatreme dan tuff

andesit pada bagian bawah. Breksi diatreme diinterpretasi menerobos batuan tuff

andesite dan tuff dasit yang merupakan batuan dominan penyusun area Tapagale.

Mineralisasi pada lubang ini berkorelasi dengan alterasi silika dan silika-argilik

lanjut dengan oksidasi yang sangat kuat. Hasil assay terbaik yang ada pada lubang

ini adalah 81,20 meter (64,00-145,20 meter) dengan kandungan emas rata-rata

0,86 g/t (81% QLT) termasuk 17,90 meter dengan kandungan rata-rata emas

adalah 1,92g/t (QLT 93%) pada kedalaman 64,00-81,90 meter serta 5 meter

dengan kadar emas rata-rata 2,87 g/t (QLT94%) pada kedalaman 140,20-145, 20

meter. Pada kedalaman 6,50 meter dengan kandungan emas rata-rata 0,67 g/t (QLT

96%). Lalu pada kedalaman 205,10-219,30 meter dengan kandungan rata-rata

emas adalah 0,42g/t (QLT 88%) pada kedalaman 219,30-232,50 meter dengan

kandungan rata-rata emas adalah 0,37g/t (QLT 84%) dan pada kedalaman 246,80–

265,00 meter dengan kandungan rata-rata emas adalah 0,5g/t (QLT 50%) yang

secara signifikan dapat menambah dan menghasilkan cadangan baru di area

Tapagale.

Selain itu, pada bulan ini dilakukan program sample paritan dengan menggunakan

rock saw sehingga contoh batuan yang diambil cukup mewakili dari segi kualitas

sehingga data assay-nya dapatdigunakan sebagai salah satu data pendukung

perhitungan cadangan sebagaimana data lubang pengeboran.

Page 3: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 3 of 12

1.5. Rencana Tindak Lanjut

Rencana kegiatan eksplorasi pada bulan Oktober 2020 adalah sebagai berikut:

Melanjutkan kegiatan pengeboran inti di area Jalina-Tapagale untuk mencari

sumber daya baru.

Melanjutkan kegiatan pemetaan geologi permukaan di area Jalina-Tapagale

dan pengambilan contoh paritan dengan menggunakan rock saw.

Melanjutkan analisa SWIR (short wave infra red) untuk mengetahui tipe

mineral-mineral lempung dan analisa VIS (visible wave infra red) untuk

mengetahui tipe mineral oksida yang menjadi karakteristik Agenetis dari

masing-masing tubuh bijih.

1.6. Biaya Eksplorasi

Biaya eksplorasi dari JRBM pada bulan September 2020 adalah sebesar

USD209,709.

Page 4: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 4 of 12

2. PT Sago Prima Pratama (SPP)

2.1 Area Aktivitas Eksplorasi

Berdasarkan kondisi geologi, area SPP terbagi atas Bukit Seruyung sebagai prospek

utama, Bukit Ada Isut, Dulun (Bukit Patak dan Bukit Menini), Bukit Harapan dan

Bukit Kapur. Saat ini area yang sudah dalam tahap produksi, yaitu Main Silica Cap,

Northern Colluvium, Ada Raye dan Western Breccia.

2.2 Pihak Yang Melakukan Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi seperti kegiatan pemetaan geologi, interpretasi geologi,

pembaharuan peta geologi, pemetaan di area pit, pengambilan data, interpretasi

model zona mineralisasi, review dan deskripsi data pengeboran dilakukan oleh

Geologist dan Field Assisten Geologist SPP. Seluruh kegiatan lapangan disupervisi

langsung oleh Manager Mine Geology, Senior Site Geologist dan Exploration

Geologist.

2.3 Metode Pengujian dan Pemilihan Area Eksplorasi

Selama bulan Sepetember ini, kegiatan eksplorasi dilakukan ke area Bukit Seruyung

dan Northern Colluvium untuk melihat kemungkinan kemenerusan zona

mineralisasi yang didapat dari data baru berdasarkan pemetaan di sekitar Pit

Seruyung. Oleh karena itu, kegiatan di area Dulun dialihkan sementara mengingat

kemenerusan mineralisasi disekitar pit sangat kritikal apabila bisa menambah

cadangan.

Area yang menjadi target kegiatan eksplorasi adalah di bagian utara Main Silica Cap

(MSC) yang menerus hingga bagian selatan Northern Colluvium dan di bagian barat

Northern Colluvium. Target yang pertama merupakan secondary ore yang

diindikasikan sebagai kemenerusan endapan collovium yang sudah terdefinisi di

bagian timurnya, sedangkan yang target kedua merupakan primary mineralization

atau kemenerusan dari endapan high sulfidation.

Contoh batuan dari hasil pemetaan di Bukit Seruyung dan inti bor hasil pengeboran

dianalisa kandungan emasnya dengan menggunakan metode Fire Assay FAA505

dan Cyanide Leach AuCNL BLE65F di laboratorium SGS dan laboratorium internal

SPP.

Page 5: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 5 of 12

2.4 Hasil Aktivitas Eksplorasi

Target kemenerusan endapan colluvium diinisiasi dari terpetakannya singkapan

colluvium yang menumpang diatas Intrusive Andesite (IAN) base rock pada saat

penambangan di elevasi 60 mRL. Pada singkapan tersebut terlihat adanya

kemungkinan kemenerusan pelamparan colluvium ke arah barat.

Sebanyak 50 titik di bagian barat Northern Colluvium telah dilakukan soil sampling

sebagai tindak lanjut dari kemungkinan ekstensi kemenerusan endapan colluvium.

Hasil dari soil sampling tersebut menunjukkan kadar yang tidak signifikan, dengan

rata-rata kadar 0,10 Au g/t, dimana kadar tertinggi terbatas pada jarak ±10 meter

saja dari singkapan yang ditemukan. Terlihat perbedaan karakteristik soil antara

bagian timur dan barat Northern Colluvium, dimana soil di bagian barat Northern

Collovium mempunyai warna cokelat kekuningan yang menandai kurangnya

pelapukan mineral sulfida dengan kisaran kadar 0,01 – 0,2 g/t Au, sedangkan soil di

bagian timur Northern Collovium mempunyai warna merah kekuningan yang

menandai kaya pelapukan mineral sulfida dengan kisaran kadar 0,50 – 3,00 g/t Au.

Target yang kedua adalah primary mineralization di area utara MSC atau bagian

tengah Northern Colluvium yang diindikasikan dari hasil pengeboran di tahun 2016

yang mulai tersingkap di pit Northern Colluvium. Penampang melintang hasil

pengeboran kemudian di overlay dengan data resitivity menunjukkan ada

kemungkinan rooting mineralisasi vertikal ke arah selatan.

Pemetaan di pit juga menunjukkan beberapa indikasi zona mineralisasi yang

mempunyai arah barat laut-tenggara. Zona mineralisasi ditandai dengan litologi

BHX yang memotong BDM dan IAN sebagai host rock-nya. Pada singkapan tersebut

juga menunjukkan bahwa BHX tersebut berasosiasi dengan mineral oksida goethite

pada matriks dan semennya yang mengindikasikan adanya potensi mineralisasi

yang menjanjikan. Pengambilan data masih akan dilakukan untuk mengetahui

potensi berdasarkan temuan singkapan BHX tersebut.

2.5 Rencana Tindak Lanjut

Rencana yang akan dilakukan pada bulan Oktober 2020 adalah:

Melanjutkan kegiatan pemetaan detail di area pit untuk membantu operation

dan produksi, serta mengetahui potensi primary mineralization di area Northern

Colluvium.

Melanjutkan kegiatan review data eksplorasi.

Melakukan review kemungkinan ekstensi mineralisasi di sekitar Pit Seruyung.

Page 6: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 6 of 12

2.6 Biaya Eksplorasi

Biaya eksplorasi dari SPP pada bulan September 2020 adalah sebesar

USD34,142.

Page 7: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 7 of 12

3. PT Arafura Surya Alam (ASA)

3.1. Area Aktivitas Eksplorasi

Aktivitas eksplorasi ASA dilakukan di daerah Doup, Desa Kotabunan, Kecamatan

Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara.

3.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi di Doup dilakukan oleh seluruh karyawan ASA dan sejumlah

karyawan harian lepas dari PT Tribers.

3.3. Metode Pengujian dan Pemilihan Area Eksplorasi

Pada bulan ini, kegiatan eksplorasi yang dilakukan adalah melakukan program

interpretasi hasil metalurgi sample Doup (Fase ke-3) dan melanjutan kegiatan

kegiatan preparasi dan analisa PXRF dan QAQC analisa PXRF dan studi geologi

desktop.

3.4. Hasil Aktivitas Eksplorasi

Total sampel yang terkumpul dan telah dipreparasi sampai dengan bulan ini adalah

sebanyak 7.017 samples. Seperti yang telah dilaporkan pada bulan sebelumnya,

hasil QAQC analisa PXRF secara umum bagus dan penyebarannya masih berada di

dalam range dari batas upper dan lower. Untuk sample blank masih stabil dan

terlihat penyebaran Fe-nya masih berada di dalam standar deviasi. Demikian juga

untuk sampel NIST 2710A dan NIST 2711A dimana penyebaran elemen Fe masih

berada di dalam standar deviasi dan tidak memperlihatkan trend yang tidak

konstan.

Dari kegiatan interpretasi hasil metalurgi sample (fase ke-3) terlihat bahwa untuk

nilai sulfur XRF akan memiliki trend yang sama dengan nilai laboratorium.

Meskipun kualitas atau nilainya saja yang berasal dari pengukuran portable XRF,

tetapi kita cukup pasti jika kita ingin membuat model sulfur-nya dengan kualitas

yang setara dengan laboratorium. Kemudian untuk Ag, antara Ag_CN dengan

Ag_XRF memiliki nilai confidence yang fifty-fifty.

Dari penampang geologi di area Doup ditemukan anomali elemen seperti Au, Pb,

Zn, + Cu. Kemudian untuk clay assemblage-nya lebih dominan ke netral clay. Untuk

geofisiknya, yaitu low resistivity dan high chargeability. Dan untuk level RL Doup

adalah sekitar -750 meter hingga +75 meter, dimana untuk depositnya di Panang

adalah mineralisasi porphyry overprint ISE, sedangkan di Benteng adalah

mineralisasi ISE dan sisa skarn. Selanjutnya ke level RL di atasnya, yaitu Bakan

Partende, yang ditemukan adalah beberapa elemen anomali hanya dari soil,

diantaranya Zn, Ag dan Cu dengan grade yang rendah. Kemudian yang ditemukan

Page 8: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 8 of 12

dipermukaan daerah Bakan Patende berupa float silica vuggy, tidak tampak

oksidasi dan cenderung mengandung mineral sulphide. Meskipun demikian dapat

disimpulkan bahwa terdapat source dari endapan HSE. Untuk penampang

geologinya yang mana terdapat lokasi penemuan float vuggy silica dan secara

gambaran bawah permukaan yang ada datanya adalah dari geometri nilai resistivity

yang cukup tinggi di bawah penemuan float silica vuggy tersebut. Nilai resistivity-

nya berkisar 100 hingga 250 ohm. Di bawahnya terdapat juga geometri yang tinggi,

yaitu sekitar 100 sampai 350 ohm.

Kemudian selanjutnya untuk RL yang lebih tinggi lagi, yaitu di area Hulututuyan

yang berjarak 5 km ke arah NW dari Panang dan Benteng, dimana penemuan batuan

di area Hulututyan tersebut berupa exotic floats dari silica vuggy dan silica massive

yang jumlahnya cukup banyak yang ditemukan di sepanjang sungai. Dari hasil

analisa laboratorium diperoleh grade rata-rata, yaitu 0,85 g/t Au dari kisaran grade

0,05-3,62 g/t Au. Kemudian untuk hasil ASD-nya adalah berupa acid clay, yang

sudah cenderung ke endapan HSE, dimana terdapat allunite, pyropilite, dickite dan

kaolinite. Namun demikian, source atau sumber dari exotic float ini masih belum

ditemukan, dan singkapan batuan yang ditemukan di sekitarnya adalah berupa unit

batuan volkanik dacite yang masih segar. Tim menginterpretasikan bahwa di area

Hulututuyan adalah suspected dari jejak HSE. Sementara sumbernya masih berada

di atas dan histori sebelumnya memang menyebutkan bahwa diatasnya adalah area

Hulusita yang terdapat endapan HSE.

Selain itu, tim juga menginterpretasikan bahwa level endapan mineralisasi HSE

diperkirakan di sekitar RL 700m sampai 1500 m RL. Untuk jarak vertikal dari

endapan mineralisasi porphyry ke HSE cenderung sekitar 700 m sampai 1000 m RL.

Untuk level endapan porphyry di area Doup sekitar 300 m sampai -500 m RL,

dimana hal ini sama dengan konseptual porphyry di daerah Torosik. Hal tersebut

masih konseptual, dimana seiring dengan penemuan-penemuan dimasa mendatang

maka konseptual ini akan diperbaharui.

Berdasarkan beberapa observasi dan analisis yang telah dilakukan, kemudian

disusun menjadi rate & rank dengan memperhatikan beberapa resource range

analysis yang telah dibuat. Parameter yang digunakan sebagai dasar penyusunan

Rate & Rank seperti yang ditunjukkan pada tabel-tabel seperti lokasi dan

infrastruktur, penambangan artisanal, hostrock/litologi, dll. Kemudian skor total

telah diurutkan dari kiri ke kanan, semakin kecil nilai dari total skor rate. Kemudian

khusus untuk Parabo yang turun di bawah peringkat semua prospek, meskipun

termasuk dalam Brownfield tetapi sempat turun karena desain fasilitas tambang.

Page 9: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 9 of 12

Pada bulan ini, dilakukan juga kegiatan pemantauan hidrologi dan hidrogeologi,

serta pengukuran curah hujan, dimana dari pengamatan hidrogeologi untuk muka

air tanah di beberapa titik sumur pantau, teramati beberapa permukaan tanah agak

naik dikarenakan intensitas hujan di bulan ini. Diketahui bahwa kedalaman

permukaan air tanah relatif fluktuatif berdasarkan pola curah hujan yang datanya

diambil lebih dari periode 10 tahun. Untuk curah hujan di bulan September rata-

rata masih normal dan dibawah normal untuk curah hujan. Sementara itu khusus

untuk area di Panang, curah hujan berada di atas normal yaitu disekitar 132%.

Karakteristik curah hujan di area Doup yang didasarkan kepada klasifikasi BMKG

(0% – 85% di bawah Normal, 85% – 115% Normal, > 115% di atas Normal).

3.5. Rencana Tindak Lanjut

Rencana kerja yang diusulkan untuk bulan Oktober 2020 adalah sebagai berikut:

Melanjutkan pengumpulan pulp sample di Doup and scanning pulp sample

dengan PXRF.

Melanjutkan pekerjaan QAQC untuk analisa PXRF

Melanjutkan pelatihan sampling dan preparasi sampel geokimia

Melanjutkan pekerjaan studi geologi desktop tentang upside potential di Doup

dekat tambang dan pembaharuan rate & ranking.

Melanjutkan pengukuran hidrologi dan geohidrologi.

3.6. Biaya Eksplorasi

Biaya eksplorasi dari ASA pada bulan September 2020 adalah sebesar USD41,505.

Page 10: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 10 of 12

4. PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM)

4.1 Area Aktivitas Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi GSM dilakukan di Blok Pani, dimana lokasi kegiatan eksplorasi

tersebut secara administrasi termasuk dalam wilayah Desa Hulawa, Kecamatan

Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo dan di Blok Bolangitang, yang

secara administrastif termasuk dalam Desa Paku, Kecamatan Bolangitang Barat,

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

4.2 Pihak Yang Melakukan Eksplorasi

Pelaksanaan kegiatan eksplorasi dilakukan oleh para ahli geologi, asisten ahli

geologi, ahli geofisika dan personil pendukung untuk kelancaran logistik-

administrasi dari GSM, dengan dibantu oleh sejumlah karyawan alih daya pihak

ketiga dari penyedia jasa tenaga kerja setempat dan kontraktor penyedia jasa

preparasi dan analisa contoh batuan.

4.3 Metode Pengujian dan Pemilihan Area Eksplorasi

Pada bulan ini pada Blok Pani, kegiatan eksplorasi dilakukan di North Nanasi dan

Koloka, serta dilanjutkan juga di Prospek BMP. Adapun kegiatan eksplorasi yang

dilakukan adalah melakukan mapping geologi terbatas di area Koloka dan

melanjutkan deskripsi ulang pada contoh inti bor di area penyimpanan contoh inti

bor Pani (coreshed) pada Prospek BMP dan North Nanasi. Sedangkan di Blok

Bolangitang pada bulan ini dilakukan kegiatan pemantauan lokasi rencana tapak bor

untuk program pengeboran tahun 2020 dan melanjutkan kegiatan pemetaan geologi

yang masih difokuskan di area Toheahu.

Metode pengujian geokimia bertujuan untuk menganalisa kandungan

unsur/elemen logam emas (Au), perak (Ag) dan mineral lainnya dari contoh batuan

dari hasil kegiatan pemetaan dan pengeboran inti di Blok Pani dan Blok

Bolangitang. Pengujian contoh dilakukan dengan menggunakan alat XRF (X-Ray

Flourescence), yaitu metode analisa elemen berdasarkan sifat flourescence element

menggunakan sinar X-ray. Pada bulan September ini, kegiatan analisa dilakukan

dengan menggunakan metode XRF. Contoh yang dianalisa merupakan contoh tanah

dari Prospek Wadi dan Jahiya, Blok Pani. Selain pengambilan contoh untuk uji

geokimia, dilakukan juga penelitian dengan menggunakan metode survei geofisika

dengan tujuan untuk mendapatkan data dari magnetik batuan.

Kegiatan pengujian metalurgi dan studi pendukung lainnya dilakukan pada contoh-

contoh inti batuan di Blok Pani dengan mengirimkan contoh batuan tersebut ke

laboratorium internal GSM. Metode investigasi lainnya yang juga digunakan adalah

uji respon mekanika batuan dengan menggunakan piranti point load test (uji tekan

Page 11: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 11 of 12

titik), yang bertujuan untuk mengetahui representasi kekuatan (strength) dari

masa batuan yang terdapat di area GSM. Kegiatan uji ini juga dilakukan di fasilitas

core shed GSM pada contoh batuan inti dari hasil pengeboran yang ada.

Selain itu dilakukan juga analisis menggunakan bantuan piranti ASD (analitical

spectral device), dimana analisis ini bertujuan untuk menentukan jenis-jenis

kelompok mineral lempung dan oksida logam berdasarkan karakter spektral tiap

mineral pada responnya terhadap sinar inframerah gelombang pendek. Hasil

analisis sebaran jenis mineral lempung kemudian disusun dalam tampilan grafis 2

dimensi dan 3 dimensi, yang selanjutkan diinterpretasi hubungan keterkaitannya

dengan zona alterasi dan mineralisasi hasil pengamatan visual pada batuan.

4.4 Hasil Aktivitas Eksplorasi

Adapun kegiatan eksplorasi yang dilakukan di Blok Pani dan di Blok Bolangitang

pada bulan September ini adalah sebagai berikut:

Kegiatan kajian dan analisa geologi yang dilakukan di Prospek North Nanasi,

Blok Pani, yaitu melakukan deskripsi ulang pada 4 titik bor, yaitu NND142,

NND120, NND137 dan NND153.

Kegiatan kajian geofisika sifat geomagnetik batuan dengan melakukan

pengukuran nilai magnetik batuan langsung pada contoh inti batuan titik bor di

Blok Pani, yaitu Prospek Lone Pine, BMP, North Nanasi, Wadi dan Jahiya telah

dilakukan pada 8 titik bor, yaitu LPD003, LPD004, PTS009, PTS010, BMD010

NND153, NND137 dan NND147.

Melakukan pemetaan geologi sebanyak 2 ha dengan total panjang lintasan 2 km

di Prospek Koloka.

4.5 Rencana Tindak Lanjut

Rencana kerja yang diusulkan untuk bulan Oktober 2020, antara lain meliputi:

Melanjutkan program evaluasi di Prospek Kolokoa, yaitu pekerjaan studio

dengan menganalisa hasil data lapangan yang sudah diambil.

Melanjutkan evaluasi hasil pengeboran pandu dan hasil dari pemetaan geologi,

data geofisika, data geokimia tahun 2018 di Blok Pani.

Melanjutkan upaya kajian geologi, kegiatan pemetaan geologi dan uji geofisika

untuk penyempurnaan rencana kegiatan eksplorasi dan rencana operasi

penambangan di Blok Pani dan Blok Bolangitang.

Melanjutkan telaah dan identifikasi potensi bahaya, upaya-upaya pencegahan

dan pengendalian resiko pemanfaatan peluang, pelatihan atau penyegaran atas

aspek-aspek kesehatan, serta keselamatan kerja dalam operasi, rencana

tanggap darurat, serta aspek signifikan lainnya seperti kondisi sosial-

kemasyarakatan atas rencana kegiatan yang telah disusun sebelumnya.

Page 12: 1. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) · 2020. 10. 12. · Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 1.2. Pihak yang Melakukan Eksplorasi Seluruh kegiatan eksplorasi

Page 12 of 12

4.6 Biaya Eksplorasi

Biaya eksplorasi dari GSM pada bulan September 2020 adalah sebesar USD68,713.