1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 -...

42

Transcript of 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 -...

Page 1: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.
Page 2: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

PROSEDUR PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53

TAHUN 2010

SEKRETARIAT BAPEK

Page 3: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :

Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai2 ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan & ketertiban

• Unsur pokok disiplin :

- Sikap yg ada pd diri manusia

- Sistem budaya yg hidup dalam masyarakat

PENGERTIAN DISPLIN

Page 4: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

• Disiplin dimulai dari :

- Atas, (dimulai para atasan).

teladan adalah guru yg paling baik

- Dalam, kesadaran tiap manusia.

disiplin yg muncul dr kesadaran pribadi ....lebih baik daripada karena ancaman / ....paksaan

• Pelanggaran disiplin :

ucapan, tulisan, atau perbuatan yg tidak menaati kewajiban dan / atau melanggar larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja

Page 5: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

NO PENYEBAB

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

AKIBAT YANG DITIMBULKAN

1. MORAL / MENTAL

PNS

a. Kurangnya ketaatan ter-hadap agama yang dianut;

b. Watak bawaan;c. Lingkungan

keluarga;d. Lingkungan

masyarakat asal;e. Lingkungan kerja .

a.PNS tidak mera-sa berdosa meskipun berbuat salah;

b.PNS tidak mau mematuhi peraturan;

c.PNS tidak takut dijatuhi hukuman disiplin.

2. PERLAKUAN TIDAK

ADIL

a. PNS merasa diperlakukan berbeda;

b. PNS merasa tidakdiperhatikan;

c. PNS tidak diajak / di ikut sertakan dalam kegiatan tertentu.

a.PNS malas masuk kantor;

b.PNS malas bekerja;

c.PNS jarang ditempat kerja.

3.KURANG

NYA KESEJAHTERAAN

a. Biaya kebutuhanhidup;

b. Kecemburuan Sosial;

c. Hubungan kemasyarakatan yang meningkat .

a.PNS Ngobyek;b.PNS Korupsi;c.PNS bekerja

sampingan pada saat jam kerja;

d.PNS berjudi.

FAKTOR PENYEBAB PELANGGARAN

DISIPLIN

Page 6: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

4.POLA

KARIER YANG TIDAK SEHAT

a.Jarang dimuta-sikan;

b.Lama tidak dipromosi kan;

c.Pekerjaan yg monoton;

d.Tidak jelas pola tugas.

a.PNS menelan-tarkan peker-jaan (jenuh);

b.PNS mempe-ngaruhi teman -teman dengan tujuan negative.

c.PNS Frustasi.

5.MANAJEMEN BURUK

a.Tidak ada per-aturan tata urusan dalam;

b.Tidak ada pemba-gian tgs yg jelas;

c.Kurangnya fasi-litas kantor;

d.SDM yang lemah;• Kurangnya jumlah

personil;

a.PNS bekerja menurut kemauannya sendiri;

b.PNS bebas keluar masuk kantor;

c.PNS istirahat tidak teratur waktunya.

6.LEMAH

NYA WASKAT

a.PNS merasa tidak diawasi

b.PNS bebas beraktifitas

c.PNS menganggap pekerjaan kantor tidak penting

a.PNS bekerja tidak sungguh –sungguh;

b.PNS tidak membuat laporan hasil pekerjaan;

c.Laporan dibuat tidak sesuai dengan kenyataan.

Page 7: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

7.

PELANGGARAN TIDAK

DITINDAK TEGAS

a.Tidak dipahami-nya peraturan disiplin PNS;

b.Merasa kasihan;• Ada rasa ewuh

pekewuh;

a.PNS tidak takut hkm disiplin;

b.PNS tidak takut melakukan perbuatan indisiplioner;

8. KRISIS KETELADANAN

a.Atasan tidak disiplin;

b.Atasan tidak memahami peraturan disiplin;

c.atasan mem-berikan keadaan tak teratur.

Atasan dan bawahan sama –sama tidak disiplin.

9. KURANGADANYA

MOTIVASI

a.Kurangnya perhatian ter-hadap bawahan;

b.Tidak ada rangsangan untuk tercip-tanya gairah kerja;

a.PNS tidak me-miliki semangat untuk mening-katkan prestasi;

b.PNS tidak menunjukkan keinginan yang inofatif dan responsive.

10.

TIDAK DIPAHAMI

NYA PERATURAN DISIPLIN

PNS

a.Kurangnya Sosialisasi;

b.Sering terjadinya mutasi pengelola kepegawaian;

• Terbatasnya buku peraturan disiplin / literatur tentang disiplin

a.Pejabat / PNS tidak mengerti isi peraturan disiplin;

b.PNS melanggar peraturan disiplin.

Page 8: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

A.Prinsip Dasar PP.

1. Pembinaan dan Penegakan disiplin PNS,

menjadi tugas dan tanggung jawab

atasan langsung masing-masing(Psl 23)

2. Apabila terjadi pelanggaran disiplin,

maka yang wajib memanggil dan

memeriksa pertama sekali adalah

Atasan langsung.

PP. NO. 53 TAHUN 2010

Page 9: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

3. Apabila dugaan pelanggaran disiplin

benar, maka sepanjang hukuman yg

setimpal dgn pelanggaran tsb masih

kewenangan atasan langsung, maka

atasan langsung tsb wajib

menghukum.

4. Apabila menurut pertimbangan atasan

langsung jenis hukuman yg setimpal

utk PNS tsb adalah kewenangan

atasan yg lebih tinggi, maka atasan

langsung tsb wajib melaporkan

disertai BAP yg telah dibuatnya.

Page 10: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

5. Atasan langsung yg tdk memanggil,

memeriksa, menghukum atau

melapor-kan bawahan yg diduga

melanggar disiplin, dijatuhi hukuman

disiplin yg jenisnya sama dgn jenis

hukuman yg seharusnya dia jatuhkan

kepada bawahanya tsb.

6. Pelanggaran disiplin bukan delik

aduan, krn itu setiap atasan langsung

yg telah mengetahui pelanggaran

bawahan, wajib memanggil,

memeriksa dan menghukum atau

melaporkan.

Page 11: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

Pasal 3

1. Mengucapkan sumpah / janji PNS;

2. Mengucapkan sumpah / janji jabatan;

3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,UUD 45, NKRI dan Pemerintah;

4. Menaati segala ketentuan Peraturan Per-UU;

5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kesa-daran dan tanggung jawab;

6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah dan martabat PNS;

7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang dan atau golongan;

Page 12: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

8. Memegang rahasia jabatan;1. ;9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat,

dan bersemangat utk kepentingan negara;

10. Melaporkan kpd atasan apa-bila mengetahui ada hal yg dapat membahayakan / merugikan negara, atau Pemerintah terutama dibidang keamanan, keuangan dan materiil;

11. Masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja;

12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;

Page 13: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknya;

14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;

15. Membimbing bawahan dalam

melaksanakan tugas;

16. Memberikan kesempatan kepada

bawahan untuk mengembangkan

karier;

17. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

Page 14: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

JUMLAH HARI HUKUMAN RINGAN

a. 5 Hari Tegoran lisan

b. 6 - 10 Hari Tegoran tertulis

c. 11 - 15 Hari Pernyataan tidak

puas secara tertulis

JUMLAH HARI HUKUMAN SEDANG

a. 16 – 20 Hari Penundaan KGB sela-

ma 1 tahun

a. 21 – 25 Hari Penundaan KPselama

1 tahun

a. 26 – 30 Hari Penurunan pangkat

setingkat lebih rendah

selama 1 tahun

Hukuman Disiplin yang harus dijatuhkan khusus untuk TMK :(dihitung Kumulatif s.d. akhir tahun) Psl. 14

Page 15: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

JUMLAH HARI HUKUMAN BERAT

a. 31 – 35 Hari Penurunan pangkat

setingkat lebih

rendah selama 3 thn

a. 36 – 40 Hari Pemindahan dalam

rangka penurunan

jabatan setingkat

lebih rendah

a. 41 – 45 Hari Pembebasan dari

jabatan

a. 46 – lebih Pemberhentian

PDH / PTDH

** Terlambat / 7 ½ jam = 1 hari

pulang cepat

Page 16: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

Pasal 4

1. Menyalahgunakan wewenang;

2. Menjadi perantara untuk mendapatkankeuntungan pribadi dan atau org laindgn menggu-nakan kewenangan orglain;

3. Tanpa izin Pemerintah menjadi pegawaiatau bekerja untuk negara lain danatau lembaga atau organisasiinternasional;

4. Bekerja pada perusahaan atau LSM asing;

5. Memiliki, menjual, membeli,menggadaikan, menyewakan ataumeminjamkan barang-barang baikbergerak atau tidak bergerak, dokumenatau surat berharga milik negara secaratidak sah;

Page 17: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

6. Melakukan kegiatan bersama dgn atasan, teman sejawat, bawahan / org lain di dlm maupun di luar lingkungan kerjanya utk keun-tungan pribadi, golongan / pihak lain yg merugikan negara;

7. Memberi/menyanggupi akan memberi sesuatu kpd siapapun baik secara langsung / tdk utk diangkat dlm jabatan;

8. Menerima hadiah/suatu pembe-rian apa saja dari siapapun yg berhubungan dgn jabatan dan / pekerjaannya;

9. Bertindak sewenang-wenang thdp bawahannya;

10.Melakukan suatu tindakan / tdk yg dpt menghalangi / mempersulit salah satu pihak yg dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yg dilayani;

11. Menghalangi jalannya tugas kedinasan;

Page 18: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

12. Memberikan dukungan kpd

capres/cawapres dengan cara :

� ikut serta sbg pelaksana

kampanye

� menjadi peserta kampanye dgn

menggunakan atribut partai /

atribut PNS

� sbg peserta kampanye dgn

mengerahkan PNS lain dan /

� sbg peserta kampanye dgn

menggunakan fasilitas negara

13. Memberikan dukungan kpd capres /

cawapres dgn cara:

� Membuat keputusan dan/

tindakan yg menguntungkan /

merugikan salah satu asangan

calon selama masa kampanye

dan/

Page 19: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

� Mengadakan kegiatan ygmengarah kpd keberpihakanterhadap pasangan calon ygmenjadi peserta pemilu sebelum,selama, & sesudah masa kampa-nye meliputi pertemuan, ajakanhimbauan, seruan / pemberianbarang kpd PNS dlm lingkunganunit kerjanya, anggota keluarga,& masyarakat;

14. Memberikan dukungan kpd calonanggota DPD / calon Kepala Daerah /Wakil Kepala Daerah dgn caramemberikan surat dukungan disertaifotocopy KTP / Surat Keterangan TandaPenduduk sesuai peraturan per UU dan/

15. Memberikan dukungan kpd cakada/cawakada dgn cara:

� Terlibat dlm kegiatan kampanyeutk mendukung cakada /cawakada;

Page 20: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

� Menggunakan fasilitas yg terkait dgn

jabatan dlm kegiatan kampanye;

� Membuat keputusan dan/tindakan

yg menguntungkan/merugikan salah

satu pasangan calon selama masa

kampanye

� Mengadakan kegiatan yg mengarah

kepada keberpihakan terhadap

pasangan calon yg menjadi peserta

pemilu sebelum, selama, & sesudah

masa kampanye meliputi

pertemuan, ajakan, himbauan,

seruan atau pemberian barang kpd

PNS dlm lingkungan unit kerjanya,

angota keluarga & masyarakat.

Page 21: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

Tingkat hukuman disiplin terdiri dari:

a.hukuman disiplin ringan;

b.hukuman disiplin sedang;

c.hukuman disiplin berat.

Jenis hukuman disiplin ringan terdiri

dari:

a. teguran lisan;

b. teguran tertulis dan

c. pernyataan tidak puas secara tertulis.

Jenis hukuman disiplin sedang terdiri

dari:

a.penundaan KGB selama1thn;

b.penundaan kenaikan pangkat selama

1th

c.penurunan pangkat setingkat lebih

rendah selama 1 thn.

Page 22: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

Jenis hukuman disiplin berat terdiri dari :

a. penurunan pangkat setingkat

lebih rendah selama 3 thn;

b. pemindahan dlm rangka

penurunan jabatan setingkat

lebih rendah;

c. pembebasan dari jabatan;

d. pemberhentian dgn hormat tdk

atas permintaan sendiri sbg PNS;

e. pemberhentian tdk dgn hormat

sbg PNS.

Anda di Pecat !!!!!

Page 23: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

B. Pemanggilan

1. Setiap atasan langsung wajib memanggil bawahan yang diduga melakukan pelanggaran disiplin untuk diperiksa.

2. Pemanggilan untuk diperiksa harus dilakukan tertulis.

3. Surat panggilan paling lambat 7 hari kerja sebelum tanggal disuruh ybs. menghadap untuk diperiksa.

4. Apabila panggilan pertama tak diindahkan maka dilakukan panggilan kedua.

5. Surat panggilan kedua tersebut paling lambat hari ke- 7 dari tanggal seharusnya ybs. menghadap pada surat panggilan pertama.

TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN

Page 24: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

6. Apabila panggilan kedua, juga tidak diindahkan, maka pelanggaran disiplin yang disangkakan dianggap diakui dan dapat dihukum tanpa di BAP.

7. Karena ybs. tidak hadir pada pemanggilan kedua, maka tuduhan pelanggaran dalam SK Hukuman Disiplin sesuai dengan informasi pelanggaran disiplin yang dilakukan

Page 25: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

C. Pemeriksaan

1.Apabila ybs. hadir pada saat panggilan

pertama atau panggilan kedua, maka

dilakukan Pemeriksaan.

2. Pangkat dan gol. ruang pemeriksa /

tim pemeriksa minimal sama dgn yg

diperiksa.

3. Dilakukan dalam tempat tertutup.

4. Berikan kekebasan untuk menjawab.

5. Hasil pemeriksaan dilakukan dalam

bentuk BAP.

Page 26: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

1. Format BAP harus dalam bentuk

tanya / Jawab.

2. Pertanyaan tidak boleh menjebak.

3. Tidak boleh merendahkan martabat

PNS yang diperiksa, misalnya

dengan membentak, mengancam,

mengintimidasi, dll.

4. Agar BAP sistematis, sebaiknya

pertanyaan no. 2 berasal dari

jawaban ybs. atas pertanyaan no. 1

dan seterusnya.

5. Sebelum membuat BAP, sebaiknya

cari informasi tambahan

pelanggaran disiplin ybs. dari pihak

lain.

Page 27: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

6. Sewaktu mem- BAP, usahakan kejujuran

ybs. dalam menguraikan kronologis

pelang-garannya.

7. Apabila tidak sinkron pengakuan dengan

informasi tambahan / bukti-bukti /

saksi-saksi yang anda peroleh baru

utarakan informasi tambahan / bukti /

saksi yang anda peroleh.

8. PNS tidak menjawab maka dianggap

mengakui dan dilanjutkan dengan perta-

nyaan berikut.

9. BAP agar ditandatangani PNS, apabila

tidak bersedia, maka tuliskan pada BAP

di kolom tanda tangan ybs bahwa ybs

tidak bersedia menandatanagni, maka

BAP tetap sah dan dapat dipakai

menghukum ybs.

10. Serahkan satu set BAP kepada ybs, dan

apabila tidak bersedia menerima,

tuliskan di hlm terakhir bahwa ybs tidak

bersedia menerima.

Page 28: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

11. Sewaktu mem-BAP tersebut atasan

langsung dapat dibantu teman sejawat

atau bawahan yang pangkatnya minimal

sama dengan yang diperiksa, tetapi

penanggung jawab dan penanda tangan

BAP tetap atasan langsung.

CATATAN :

Hasil pemeriksaan dari unsur pengawasan

dapat dipakai sebagai bahan untuk melakukan pemeriksaan atau melengkapi BAP terhadap PNS yg diduga melanggar disiplin

Page 29: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

D. Pertimbangan dalam

menentukan jenis hukuman yg

akan dijatuhkan

1. Latar belakang perbuatannya :

• Terpaksa dilakukan atau tidak.

• Disengaja atau tidak.

• Direncanakan atau tidak.

• Ada atau tidak keuantungan ybs / orang lain

atas perbuatan tsb.

2. Berat / ringannya pelanggaran :

• Pernah dilakukan PNS atau tidak.

• Bertentangan atau tidak dengan program

pemerintah.

• Melanggar prinsip-pronsip kenegaraan atau

tidak.

• Resistensi tinggi atau tidak terhadap PNS lain

atau masyarakat.

Page 30: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

3. Akibat pelanggaran :

• Ada dampak negatif terhadap unit kerja /

Instansi / Pemerintah.

• Menurunkan citra negatif PNS pada unit kerja /

Instansi/ Pemerintah.

• Menghalangi pelaksanaan tugas unit kerja /

Instansi / Pemerintah.

4. Dampak jenis hukuman terhadap ybs.

• Apakah jenis tersebut akan memberikan

efek jera atau tidak terhadap ybs.

• Cepat atau tidak dampaknya kepada ybs.

• Akibat hukum tersebut mempengaruhi

psikologis ybs atau tidak.

5. Kesesuaian dengan peraturan

• Apakah telah diterapkan limitatip dalam

peraturan atau tidak.( mis : Kawen/ Cerai ,

TMK)

6. Kejujuran / Penyesalan ybs.

• Apakah mempersulit atau tidak.

• Apakah ada kemungkinan akan mengulangi

perbuatannya atau tidak.

• Apakah perbuatan tersebut telah pernah

dilakukan sebelumnya atau tidak.

• Kondite ybs sebelum pelanggaran tersebut.

Page 31: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

E. Keriteria dampak negatif pada

Unit Kerja / Instansi / Pemerintah

1. Dampak pada Unit Kerja :

Apabila perbuatan hanya menghalangi /

memperlambat tugas unit kerja yang tidak

mempengaruhi tugas instansi dan tugas

pemerintah. Misalnya : menyembunyikan

absen unit , sehingga PNS lain tidak dapat

absen.

2. Dampak pada Instansi :

Apabila perbuatan itu dilakukan maka

mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan

tugas unit dan mengakibatkan pelaksanaan

tugas Instansi menjadi terpengaruh, sehingga

merusak citra pelayanan Instansi.

3. Dampak pada Pemerintah :

Apabila akibat perbuatannya merusak citra

Pemerintah / PNS umumnya atau menghalangi

program pemerintah misalnya : Korupsi dan

Narkoba.

Page 32: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

F. Pejabat yang menghukum (Psl. 21,

24)

1. Apabila menurut pertimbangan atasan

langsung, jenis hukuman yang wajar /

setimpal masih kewenangannya, maka atasan

langsung tersebut langsung membuat SK

Hukuman Disiplin dan menyerahkan kepada

ybs.

2. Apabila menurut pertimbangan atasan

langsung jenis hukuman disiplin yang

setimpal / wajar bagi ybs adalah jenis

hukuman disiplin yang telah menjadi

kewenangan atasannya maka atasan langsung

tersebut harus melaporkan kepada atasannya

tersebut disertai BAP dan saran pendapatnya.

3. SK Hukuman Disiplin yang dijatuhkan atasan

langsung selalu ditembuskan kepada

pengelola kepegawaian dan BKN.

4. Laporan yang dibuat atasan langsung

terhadap atasannya untuk menghukum selalu

ditembuskan kepada pengelola kepegawaian.

Page 33: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

G. Konsekuensi bagi atasan langsung

atau pejabat yng berwenang

menghukum yang tidak melakukan

kewajiban (Psl. 21)

1. Setiap atasan langsung yang telah mengetahui

pelanggaran disiplin bawahan tetapi tidak

menindak lanjuti, harus dijatuhi hukuman

didiplin.

2. Atasan langsung yang telah memeriksa

bawahannya dan terbukti, tetapi tidak

menghukum atau tidak melaporkannya kepada

atasannya, harus dijatuhi hukuman disipin.

3. Hukuman terhadap atasan langsung yang tidak

menindak lanjuti / menghukum / melaporkan

kepada atasannya adalah sama dengan hukuman

yang seharusnya dia jatuhkan kepada

bawahannya.

4. Atasan dari atasan langsung yang telah

menerima laporan atasan langsung, tapi tidak

menindak lanjuti, juga dijatuhi hukuman

disiplin oleh atasan yang lebih tinggi.

5. Penjatuhan hukum disiplin kepada atasan

langsung atau pejabat yang seharusnya

menghukum tidak perlu BAP, tapi cukup dengan

permintaan keterangan.

Page 34: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

A.Pembentukan Tim Pemeriksa (Psl. 25)

1. Apabila atasan langsung telah melaporkan

kepada atasannya karena menurut

pertimbangannya kewenangan menjatuhkan

jenis hukuman disiplin yang disarankan

menjadi kewenangan atasannya maka atasan

dari atasan langsung tersebut dapat

membentuk Tim Pemeriksa.

2. Tim Pemeriksa dibentuk apabila BAP yang

dibuat atasan langsung dianggap tidak

lengkap.

3. Apabila BAP yang dibuat atasan langsung

dianggap lengkap, maka BAP tersebut dapat

langsung dipakai menjatuhkan hukuman

disiplin tanpa BAP Tim Pemeriksa.

4. BAP utama adalah BAP yang dibuat atasan

langsung sedangkan BAP yang dibuat Tim

Pemeriksa merupakan BAP tambahan /

pelengkap.

5. Pejabat yang ditunjuk Tim Pemeriksa adalah

ad hoC, terdiri dari :

• Inspektorat

• BKD / Biro Kepegawaian

• Atasan Langsung

Page 35: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

I. Pembebasan Sementara dari

Tugas Jabatan (Psl. 27)

1. PNS yang diduga akan dijatuhi hukuman

disiplin berat dapat dibebaskan sementara

dari tugas jabatan oleh atasan langsung.

2. Pembebasan Sementara dari tugas jabatan

berlaku sampai ada SK Hukuman Disiplin.

3. Kriteria Pembebasan Sementara bila :

a) Apabila ybs tetap melaksanakan tugas

jabatan dapat menghambat pemeriksaan.

b) Ada kemungkinan mengulang / melanjutkan

perbuatannya.

c) Ada kemungkinan menghilangkan bukti.

d) Ada kemungkinan meresahkan PNS lain.

Page 36: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

J. Prinsip Penjatuhan Hukuman Disiplin

(Psl. 30)

1. Apabila dalam pemeriksaan ternyata ybs

melakukan beberapa pelanggaran, maka hanya

dijatuhkan satu hukuman disiplin dengan

mempertimbangkan semua pelanggarannya.

2. Apabila pelanggaran tersebut bersifat

pengulangan maka hukumannya harus lebih

berat.

1. PNS tidak dapat dijatuhi hukuman disiplin

dua kali atau lebih untuk satu pelanggaran.

CATATAN :

1. Masa Kerja selama tunda KP dan turun pangkat

tidak dihitung sebagai Masa Kerja KP

berikutnya

2. Kenaikan Pangkat setelah HD turun pangkat

dipertimbangkan min. 1 thn setelah kembali.

3. HD pemindahan dlm rangka turun jab.

setingkat lbh rendah dpt dipertimbangkan

untuk jab. Lebih tinggi min. 1 thn setelah

dijatuhi HD.

4. HD pembebasan dr jab. dpt dipertimbangkan

dalam suatu jab. min. 1 thn setelah dijatuhi

HD.

Page 37: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

K. Berlakunya Hukuman Disiplin

(Psl. 45)

1. SK Hukuman Disiplin yang diterima ybs atau

tidak hadir menerima SK pada tanggal yang

ditentukan, maka SK tersebut berlaku pada

hari ke- 15 sejak diterima / tanggal yang

ditentukan untuk menerima.

2. Kesempatan mengajukan Keberatan /

Banding Administratif adalah sampai dengan

hari ke- 14 sejak diterima/sejak tgl

ditentukan untuk menerima.

L. Peralihan (Psl. 48)

Pelanggaran Disiplin yang dilakukan sebelum PP 53 Tahun 2010, baik yang telah dilakukan pemeriksaan maupun yang belum dilakukan pemeriksaan, tetapi belum dijatuhi hukuman disiplin, maka dijatuhi hukuman disiplin sesuai PP 53 tahun 2010.

Page 38: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

M. HUKUMAN DISIPLIN YANG TIDAK DAPAT DIAJUKAN UPAYA ADMINISTRATIF (Psl.33)

1. Presiden

2. PPK untuk HD dalam Pasal 7 ayat

(2),(3) dan (4) huruf a,b,dan c

3. Gubernur untuk HD dalam Pasal 7

ayat (4) huruf b,c

4. Kepala Perwakilan RI

5. Pjb ybw untuk HD Ringan

CATATAN :HUKUMAN DISIPLIN YANG DAPATDIAJUKAN UPAYA ADMINISTRATIF

- HD TINGKAT SEDANG(dijatuhkan oleh PJBW kecuali PPK)

- PDH DAN PTDH

(dijatuhkan oleh PPK)

Page 39: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

N. PENYERAHAN SK HD

1. Pada perinsipnya, SK hukuman disiplin diserahkan langsung kepada yang dihukum (psl. 31 ayt 2).

2. SK hukuman disiplin diserahkan kepada ybs dalam tempo 14 hari setelah ditetapkan (psl. 31 ayt 3).

3. Apabila ybs tidak hadir pada tanggal yang ditentukan dalam surat panggilan, maka SK dikirim ke alamat domisili ybs terakhir dilaporkan di kantor, dgn demikian dianggap telah diterima (psl. 31 ayt 4).

NASIB KU PENGANGURAN ?

Page 40: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

4. PNS yg dijatuhi hukuman disiplin

pemberhentian, sejak menerima SK

atau dianggap telah diterima, tidak

dapat bekerja dan tidak dapat

dibayarkan gajinya lagi, kecuali bagi

yang mengajukan banding dan

mengajukan permohonan izin untuk

dapat tetap bekerja selama banding

serta mendapat izin dari PPK.

Page 41: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.

1. Dengan berlakunya PP No 53 Thn 2010,maka penegakan/ pengendalian disiplin bawahan menjadi tanggung jawab atasan langsung masing-masing.

2. Untuk dpt melaksanakan tanggung jawab tsb, maka setiap pejabat struktural atau pejabat yang disetarakan hrs mampu memeriksa (BAP) dan menentukan jenis hukuman yg setara dgn pelanggaran disiplin yg dilakukan bawahan.

3. Atasan langsung atau atasan yg lebih tinggi yang tidak melakukan kewajibannya dalam bidang penegakan disiplin, akan ikut menerima hukuman disiplin.

KESIMPULAN

Page 42: 1 PROSEDUR PP 53 Thn 2010 - pusat.jakarta.go.idpusat.jakarta.go.id/doc/dl20190320134307_5c91e0fbe9b2d.pdf · larangan ketentuan disiplin baik dilakukan dlm maupun luar jam kerja.