1 Pengertian Kurikulum

18
Pengembangan Kurikulum Pengertian Kurikulum Bab 1 Drs. Sinar, M.Ag.

description

p sinar

Transcript of 1 Pengertian Kurikulum

Page 1: 1 Pengertian Kurikulum

Pengembangan Kurikulum

Pengertian Kurikulum

Bab 1

Drs. Sinar, M.Ag.

Page 2: 1 Pengertian Kurikulum

Pengertian Kurikulum

• Kurikulum berasal dari bahasa Latin Curriculum.• Dari Bhs. Prancis memiliki pengertian Course (a running

course).• Dibidang mata pelajaran (Course) artinya sesuatu yang harus

ditempuh untuk mencapai suatu gelar/penghargaan dalam dunia pendidikan (yg dikenal dengan Ijazah).

• Jadi; kurikulum tidak hanya meliputi semua kegiatan yang direncanakan melainkan juga peristiwa-peristiwa yang terjadi di bawah bimbingan sekolah. Sehingga aktivitasnya bersifat formal dan non formal. Aktivitas non formal sering disebut kegiatan ko kurikuler atau ekstra kurikuler.

Page 3: 1 Pengertian Kurikulum

Kurikulum Formal

• Kurikulum berupa semua kegiatan yang direncanakan dan segala peristiwa-peristiwa yang terjadi di bawah bimbingan sekolah.

Page 4: 1 Pengertian Kurikulum

Kurikulum non formal

• Kurikulum non formal merupakan kegiatan yang terdiri atas aktivitas-aktivitas yang juga direncanakan akan tetapi tidak berkaitan langsung dengan pelajaran akademis di kelas, dan keberadaannya dipandang sebagai pelengkap (suplement) kurikulum formal.

• Kurikulum tersembunyi. (hidden curriculum). Kurikulum ini berupa aturan-aturan tak tertulis dikalangan siswa.

Page 5: 1 Pengertian Kurikulum

Kurikulum menurut jenisnya

Jenis Kurikulum

Ideal Curriculum ; kurikulum yang ideal, seperti yang tercantum dalam peraturan pendidikan.

Real Curriculum ; kurikulum yang nyata, yaitu kurikulum yang diberlakukan oleh lembaga pendidikan tertentu.

Page 6: 1 Pengertian Kurikulum

Kurikulum menurut Bentuknya

Formal Curriculum ; kurikulum yang meliputi semua kegiatan yang direncanakan dan juga peristiwa-peristiwa yang terjadi di bawah bimbingan sekolah

Hidden Curriculum ; kurikulum yang tidak nyata, yaitu berupa aturan-aturan tak tertulis dikalangan siswa.

Non Formal Curriculum ; merupakan kegiatan yang terdiri atas aktivitas-aktivitas yang juga direncanakan akan tetapi tidak berkaitan langsung dengan pelajaran akademis di kelas, dan keberadaannya dipandang sebagai pelengkap (suplement) kurikulum formal.

Bentuk Kurikulum

Page 7: 1 Pengertian Kurikulum

Pengertian Kurikulum dalam Lembaga Pendidikan

Page 8: 1 Pengertian Kurikulum

Kurikulum Pandangan tradisional;1. Kurikulum itu terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang

harus ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan.

2. Mata pelajaran adalah sejumlah informasi untuk membentuk manusia yang mempunyai kecerdasan berfikir.

3. Mata pelajaran menggambarkan kebudayaan masa lampau, kepada generasi muda.

4. Tujuannya untuk memperoleh ijazah.5. System penyampaian dengan system penuangan

(imposisi). Akibatnya dalam kegiatan pembelajaran gurulah yang lebih banyak bersikap aktif dan siswa pasif.

Page 9: 1 Pengertian Kurikulum

Pandangan Baru1. Tafsiran tentang kurikulum bersifat luas, meliputi semua kegiatan dan

pengalaman yang menjadi tanggung jawab sekolah.2. Kegiatan ekstrakurikuler sebenarnya telah masuk dalam kurikulum sehingga tidak

ada pemisahan antara intra kurikuler dan ekstra kurikuler. 3. Pelaksanaan kurikulum tidak terbatas pada dalam kelas saja, tetapi dilaksanakan

baik di kelas maupun di luar kelas. (moving class, kelas alam/wisata, dan tempat kerja).

4. System penyampaian guru disesuaikan dengan kegiatan atau pengalaman yang akan disampaikan. Sehingga pengajaran guru harus bervariatif, sesuai dengan kondisi siswa.

5. Tujuan pendidikan untuk pembentukan pribadi anak dan belajar cara hidup di masyarakat.

6. Tujuan pendidikan bukanlah untuk menyampaikan mata pelajaran, atau bidang pengetahuan yang tersusun, tetapi pembentukan pribadi anak dan belajar cara hidup di masyarakat.

7. (disini guru harus menguasai pengembangan silaby, metode pembelajaran aktif (CTL, Quantum Learning, PAIKEM, dll), langkah-langkah pembelajaran dengan (integrasi, kolaborasi, dan eksplorasi), media elektronik, dan situasi yang menyenangkan).

Page 10: 1 Pengertian Kurikulum

Pemahaman kurikulum;1. Kurikulum Sebagai Suatu Program Keg. Yang Terencana. Kurikulum

merupakan proses pembelajaran yang mengedepankan kepada aktivitas siswa untuk perubahan perilaku. maka setiap kegiatan yang direncanakan untuk dialami seluruh siswa.

2. Kurikulum Sebagai Hasil Belajar Yang Diharapkan. Tujuan pembelajaran harus dirumuskan dalam serangkaian hasil belajar yang terstruktur.

3. Kurikulum Sebagai Reproduksi Kultural. Kurikulum pendidikan seharusnya menjadi refleksi dari budaya masyarakat itu sendiri. Sehingga sekolah bertugas memproduksi pengetahuan dan nilai-nilai yang penting berupa menu skill, knowledge, dan berbagai apresiasi yang diajarkan.

4. Kurikulum Sebagai Kumpulan tugas dan Konsep Tujuannya membentuk pribadi siswa yang lebih memahami apa yang seharusnya dimiliki untuk masa depannya.

5. Kurikulum Sebagai Agenda Rekonstruksi Sosial..

Page 11: 1 Pengertian Kurikulum

5. Kurikulum Sebagai Agenda Rekonstruksi Sosial. Sejauhmana keberanian sekolah membangun suatu tatanan sosial yang baru?John Dewe menginspirasikan bahwa sekolah harus mempersiapkan suatu agenda pengetahuan dan nilai-nilai yang diyakini dapat menuntun siswa memperbaiki masyarakat dan institusi kebudayaan, serta berbagai keyakinan dan keiatan praktik yang mendukungnya.

6. Kurkulum sebagai Currere. Yang menekankan pada bentuk kata kerja kurikulum itu sendiri, yaitu Carrere (pacuan/lomba).

Currere ini merujuk pada jalannya lomba dan menekankan masing-masing kapasitas individu untuk merekonseptualisasi otobiografinya sendiri.Hal ini mengilustrasikan bahwa masing-masing individu berusaha menemukan pengertian di tengah-tengah berbagai peristiwa terakhir yang dialaminya, kemudian bergerak secara historis ke dalam pengalamannya sendiri di masa lampau untuk memulihkan dan membentuk kembali pengalaman semula, serta membayangkan dan menciptakan berbagai arah yang saling bergantung dengan subdivisi-subdivisi pendidikan lainnya.

Dengan demikian karakter kurikulum membentuk dan dibentuk oleh berbagai hubungan eksternal dengan pengetahuan perspektif, dan praktik-praktik domain kependidikan lainnya seperti administrasi, supervisi, dasar-dasar pendidikan dsb

Page 12: 1 Pengertian Kurikulum

Perbedaan antara Kurikulum lama dan baru1. Kurikulum lama berorientasi pada masa lampau, karena berisikan

pengalaman-pengalaman masa lampau. Guru mengajarkan berbagai hal yang telah dialami sebelumnya. Di lain pihak kurikulum baru berorientasi pada masa sekarang, sebagai persiapan untuk masa yang akan datang. Pengajaran berdasarkan unit atau topic dari kehidupan masayrkat serta sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa.

2. Kurikulum lama tidak berdasarkan falsafat pendidikan yang jelas, sulit dipahami, dan tidak ada kesatuan pendapat di antara kalangan guru tentang falsafat pendidikan yang dianut tersebut. Akibatnya setiap guru memiliki falsafat sendiri tentang berbagai hal yang akan diajarkan kepada siswa, sehingga pengajaran tidak konsisten terhadap pengalaman yang diperlukan siswa. Kurikulum baru berorientasi pada falsafah pendidikan yang jelas, yang diajarkan ke dalam serangkaian tindakan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Page 13: 1 Pengertian Kurikulum

3. Kurikulum lama berdasarkan pada tujuan pendidikan yang mengutamakan perkembangan segi pengetahuan akademis dan ketrampilan, dengan mengabaikan perkembangan sikap, cita-cita, kebiasaan, dsb. Belajar lebih ditekankan pada unsure mengingat dan latihan-latihan belaka, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh ijazah atau kenaikan kelas. Kurikulum baru bertujuan untuk mengembangkan keseluruhan pribadi siswa, belajar bukan untuk memperoleh ijazah, melainkan agar mampu hidup di dalam masyarakat.

4. Kurikulum lama berpusat pada mata pelajaran yang diajarkan secara terpisah, sedangkan kurikulum baru disusun berdasarkan masalah atau topic tertentu. Siswa belajar dengan mengalami sendiri, sehingga terjadi proses modifikasi dan penguatan tingkahlaku melalui pengalaman dengan mengugnakan mata pelajaran. Oleh karena itu kurikulum dibentuk dengan integrasi dari semua mata pelajaran secara luas.

Page 14: 1 Pengertian Kurikulum

5. Kurikulum lama hanya didasarkan pada buku pelajaran sebagai sumber bahan dalam mengajarkan mata pelajaran. Kadang kala permasalahan yang muncul di masyarakat sering tidak tersinggung oleh kurikulum, sehingga siswa kurang memahami dan peka terhadap kejadian yang terjadi di masyarakat, apalagi mencari upaya pemecahannya. Kurikulum baru bertitik tolak dari masayrakat dalam kehidupan sehari-hari, yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan, minat, dan kebutuhan individu. Bahkan sumber yang paling luas adalah masyarakat itu sendiri, sedangkan buku hanya menjadi sumber pelengkap.

6. Kurikulum lama dikembangkan oleh masing-masing guru secara perorangan. Gurulah yang menentukan mata pelajaran dalam kurikulum, mereka yang menentukan bahan dan pengalaman yang akan diajarkan, dan mereka pula yang menentukan sumber bahan. Artinya berhasil tidaknya kurikulum bergantung pada guru secara perorangan. Kurikulum baru dikembangkan oleh sekelompok guru secara bersama-sama atau oleh departemen tertentu. Setiap guru terikat pada konsep yang telah disusun oleh kelompok atau departemen tersebut, dengan tikak mengurangi kebebasan guru untuk mengadakan beberapa penyesuaian dalam batas-batas tertentu.

Page 15: 1 Pengertian Kurikulum

Fungsi Kurikulum1. Fungsi penyesuaian. Artinya setiap individu hidup dalam lingkungan

yang selalu berubah, sehingga setiap individu harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara menyeluruh. Dibalik itu kurikulumpun harus disesuaikan dengan kondisi perorangan, sehingga kurikulum berfungsi sebagai alat pendidikan.

2. Fungsi integrasi. Fungsi kurikulum adalah mendidik pribadi-pribadi yang terintegrasi dengan masyarakat, yang nantinya akan memberikan sumbangan dalam pembentukan pribadi yang sebenarnya merupakan bagian dari masyarakat.

3. Fungsi diferensiasi (perbedaan). Artinya kurikulum memberikan pelayanan terhadap perbedaan diantara setiap orang dalam masyarakat. Sehingga individu akan terdorong berfikir kritis dan kreatif, sehingga akan mendorong kemajuan sosial dalam masyarakat.

4. Fungsi persiapan. 5. Fungsi pemilihan. 6. Fungsi diagnostic.

Page 16: 1 Pengertian Kurikulum

1. Fungsi penyesuaian. 2. Fungsi integrasi. 3. Fungsi diferensiasi (perbedaan). 4. Fungsi persiapan. Kurikulum berfungsi mempersiapkan siswa

agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkauan yang lebih jauh, missal melanjutkan studi ke sekolah yang lebih tiggi atau persiapan belajar di dalam masyarakat. Karena sekolah tidak mungkin mampu memberikan semua yang diperlukan siswa atau apapun yang menarik perhatian mereka.

5. Fungsi pemilihan. Pengakuan atas perbedaan berarti memberikan kesempatan bagi seseorang untuk memilih apa yang diinginkan dan menarik minatnya. Untuk mengembangkan berbagai kemampuan tersebut, maka kurikulum perlu disusun secara luas dan bersifat fleksibel.

6. Fungsi diagnostic.

Page 17: 1 Pengertian Kurikulum

1. Fungsi penyesuaian. 2. Fungsi integrasi. 3. Fungsi diferensiasi (perbedaan). 4. Fungsi persiapan. 5. Fungsi pemilihan. 6. Fungsi diagnostic. Fungsi ini bahwa pelayanan

pendidikan adalah membantu dan mengarahkan siswa untuk mampu memahami dan menerima dirinya, sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Hal ini dilakukan jika siswa menyadari semua kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya melalui proses eksplorasi. Selanjutnya siswa sendiri yang memperbaiki kelemahan tersebut dan mengembngkan sendiri kekuatan yang ada.

Page 18: 1 Pengertian Kurikulum

Wis rampung