1. pendahuluan

21
PERANCANGAN PERANCANGAN PERCOBAAN PERCOBAAN DOSEN PENGASUH: DOSEN PENGASUH: IR. SAIFUDIN, MSi. IR. SAIFUDIN, MSi. IR. H. ASADI, MP. IR. H. ASADI, MP.

Transcript of 1. pendahuluan

PERANCANGAN PERANCANGAN PERCOBAANPERCOBAAN

DOSEN PENGASUH:DOSEN PENGASUH:IR. SAIFUDIN, MSi.IR. SAIFUDIN, MSi.IR. H. ASADI, MP.IR. H. ASADI, MP.

JADWAL KULIAHJADWAL KULIAH PRATIKUMPRATIKUM

HARIHARI : : JUMATJUMATJAMJAM : : 0808..0000 – – 0909..3030 WIB WIBTEMPATTEMPAT : : ANGGREK- 8ANGGREK- 8Banyak libur: 23 maret- hari raya nyepiBanyak libur: 23 maret- hari raya nyepi

06 april- wafat yesus kristus06 april- wafat yesus kristus

KULIAHKULIAHHARIHARI : SENIN: SENINJAMJAM : 10.00 – 12.00 WIB: 10.00 – 12.00 WIBTEMPATTEMPAT : ANGGREK - 8: ANGGREK - 8

JADWAL DAN MATERI KULIAHJADWAL DAN MATERI KULIAH

PERT TANGGAL MATERI PENGAJAR

1 20-02-2012 I. PENDAHULUAN IR. SAIFUDIN, M.Si.

2 27-03-2012II. RANCANGAN ACAK

LENGKAP

IR. SAIFUDIN, M.Si.

3 05-03-2012 IR. SAIFUDIN, M.Si.

4 12-03-2012 IR. SAIFUDIN, M.Si.

5 19-03-2012 III. PERBANDINGAN BERGANDA

IR. SAIFUDIN, M.Si.

6 26-03-2012 IV. RANCANGAN ACAK KELOMPOK

IR. SAIFUDIN, M.Si.

7 02-04-2012 V. RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN

IR. SAIFUDIN, M.Si.

09-04-201219-04-2012

MID SEMESTER TIM

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Perkembangan hidup manusia menjadi lebih Perkembangan hidup manusia menjadi lebih maju adalah akibat proses belajar yang maju adalah akibat proses belajar yang dilakukan secara terus menerus.dilakukan secara terus menerus.

Proses belajar dapat dikelompokkan menjadi 2, Proses belajar dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:yaitu:

1. 1. Berdasarkan pengalaman, misalnya: cara petani Berdasarkan pengalaman, misalnya: cara petani memilih bibit / jenis / varietas, cara mengolah memilih bibit / jenis / varietas, cara mengolah tanah, cara bertanam, cara memupuk, dsb.tanah, cara bertanam, cara memupuk, dsb.

2. 2. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan Berdasarkan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah.metode ilmiah.

Metode ilmiahMetode ilmiah adalah Penerapan logika dan objektivitas adalah Penerapan logika dan objektivitas dalam mempelajari (usaha untuk mengetahui) suatu dalam mempelajari (usaha untuk mengetahui) suatu fenomena.fenomena.

Penelitian / percobaan ilmiah pada hakekatnya Penelitian / percobaan ilmiah pada hakekatnya merupakan suatu proses belajar yang terarah mengenai merupakan suatu proses belajar yang terarah mengenai suatu masalah dan dilakukan secara berulang (iteratif).suatu masalah dan dilakukan secara berulang (iteratif).

Pengertian Percobaan / PenelitianPengertian Percobaan / Penelitian menurut Webster’s menurut Webster’s Dictionary adalah:Dictionary adalah:

1. 1. Suatu tindakan / pengamatan khusus yang dilakukan Suatu tindakan / pengamatan khusus yang dilakukan untuk memperkuat / meniadakan sesuatu yang untuk memperkuat / meniadakan sesuatu yang meragukan, khususnya untuk hal-hal yang kondisinya meragukan, khususnya untuk hal-hal yang kondisinya ditentukan oleh peneliti.ditentukan oleh peneliti.

2. 2. Suatu tindakan yang dilakukan untuk menemukan Suatu tindakan yang dilakukan untuk menemukan beberapa prinsip atau pengaruh yang tidak / belum beberapa prinsip atau pengaruh yang tidak / belum diketahui atau untuk menguji, menguatkan atau diketahui atau untuk menguji, menguatkan atau menjelaskan beberapa pendapat atau kebenaran yang menjelaskan beberapa pendapat atau kebenaran yang diketahui atau diduga.diketahui atau diduga.

Tujuan penelitian / percobaanTujuan penelitian / percobaan ilmiah adalah untuk ilmiah adalah untuk memperoleh keterangan tentang bagaimana respon memperoleh keterangan tentang bagaimana respon yang akan diberikan oleh suatu objek pada berbagai yang akan diberikan oleh suatu objek pada berbagai keadaan tertentu yang ingin diperhatikan.keadaan tertentu yang ingin diperhatikan.

Tahap-tahap penelitian ilmiahTahap-tahap penelitian ilmiah, secara garis besar ada , secara garis besar ada 4 tahap, yaitu:4 tahap, yaitu:

1. 1. Tahap Persiapan, meliputi: Tahapan pencarian dan Tahap Persiapan, meliputi: Tahapan pencarian dan perumusan masalah yang akan diteliti.perumusan masalah yang akan diteliti.

2. 2. Tahap pelaksanaan penelitian, meliputi: kegiatan Tahap pelaksanaan penelitian, meliputi: kegiatan pengumpulan data dan fakta yang sesuai dengan pengumpulan data dan fakta yang sesuai dengan masalah, melalui survey, percobaan atau pengamatan.masalah, melalui survey, percobaan atau pengamatan.

3. 3. Tahap pengolahan dan analisis data sesuai dengan Tahap pengolahan dan analisis data sesuai dengan masalah dan tujuan yang ingin dicapai serta alat analisis masalah dan tujuan yang ingin dicapai serta alat analisis yang tersedia.yang tersedia.

4. 4. Tahap membuat kesimpulan dan menginformasikan Tahap membuat kesimpulan dan menginformasikan hasil penelitian.hasil penelitian.

Menurut Kempthorne (1952) dalam Ostle dan Menurut Kempthorne (1952) dalam Ostle dan Mensing (1975) dalam Gaspersz (1991), Mensing (1975) dalam Gaspersz (1991), langkah-langkah dalam penelitian al:langkah-langkah dalam penelitian al: Pernyataan masalahPernyataan masalah Perumusan masalahPerumusan masalah Penentuan teknik dan rancangan percobaan.Penentuan teknik dan rancangan percobaan. Pemeriksaan latar belakang penelitianPemeriksaan latar belakang penelitian Pertimbangan prosedur penelitian.Pertimbangan prosedur penelitian. Melakukan percobaan.Melakukan percobaan. Analisis data (penerapan teknik statistik pada data).Analisis data (penerapan teknik statistik pada data). Menarik kesimpulan.Menarik kesimpulan. Membandingkan dengan penelitain lain (komunikasi Membandingkan dengan penelitain lain (komunikasi

dan informasi).dan informasi).

Menurut Bicking (1954) dalam Ostle dan Mensing (1975) Menurut Bicking (1954) dalam Ostle dan Mensing (1975) dalam Gaspersz (1991), langkah langkah penelitian dalam Gaspersz (1991), langkah langkah penelitian adalah sbb:adalah sbb:

Menentukan pernyataan masalah secara jelas.Menentukan pernyataan masalah secara jelas. Mengumpulkan latar belakang keterangan yang Mengumpulkan latar belakang keterangan yang

tersedia.tersedia. Merancang program pengujian.Merancang program pengujian. Merencanakan dan melaksanakan pekerjaan Merencanakan dan melaksanakan pekerjaan

penelitian.penelitian. Analisis dataAnalisis data Menafsirkan hasil-hasilMenafsirkan hasil-hasil Menyiapkan laporan.Menyiapkan laporan.Peran statistikPeran statistik dalam penelitian adalah dalam penelitian adalah 1. 1. DiskripsiDiskripsi2. 2. Prediksi / PeramalanPrediksi / Peramalan3. 3. AnalisisAnalisis

PROSES BELAJAR

KEBIASAAN / RUTIN PERCOBAAN ILMIAH

METODE ILMIAHPENGALAMAN

PERAN STATISTIKA

PERANCANGAN PERCOBAAN TUJUAN LANGKAH

-LANGKAH

PENDAHULUAN

Perancangan PercobaanPerancangan Percobaan::Adalah suatu pola atau prosedur yang digunakan untuk Adalah suatu pola atau prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh data dalam suatu mengumpulkan atau memperoleh data dalam suatu penelitian.penelitian.

Prinsip-Prinsip UtamaPrinsip-Prinsip Utama / / Unsur-Unsur Penting Dalam Unsur-Unsur Penting Dalam Perancangan Percobaan:Perancangan Percobaan:

1. 1. Pengacakan (Randomisasi).Pengacakan (Randomisasi).Artinya: Artinya: Memberikan kesempatan yang sama kepada masing-Memberikan kesempatan yang sama kepada masing-masing satuan percobaan untuk dikenakan perlakuan masing satuan percobaan untuk dikenakan perlakuan dan menjamin objektivitas.dan menjamin objektivitas.Fungsinya: Fungsinya: a. Untuk menghindari subjektivitas, a. Untuk menghindari subjektivitas, b. Menjamin validitas / sahihnya dugaan tak bias dari b. Menjamin validitas / sahihnya dugaan tak bias dari galat percobaan dan nilai tengah perlakuan serta galat percobaan dan nilai tengah perlakuan serta perbedaan diantaranya.perbedaan diantaranya.CaranyaCaranya: (Diberikan pada pembahasan RAL): (Diberikan pada pembahasan RAL)

Di lotreDi lotre Tabel Bilangan acakTabel Bilangan acak

2. 2. Pengulangan (Replikasi)Pengulangan (Replikasi)Artinya:Artinya:Suatu perlakuan muncul lebih dari satu kali dalam Suatu perlakuan muncul lebih dari satu kali dalam percobaan.percobaan.Fungsinya:Fungsinya:a. a. Memberikan suatu dugaan dari suatu galat Memberikan suatu dugaan dari suatu galat percobaan.percobaan.b. b. Meningkatkan ketelitian suatu percobaanMeningkatkan ketelitian suatu percobaanc. c. Memperluas cakupan penarikan kesimpulan Memperluas cakupan penarikan kesimpulan (Tempat dan waktu).(Tempat dan waktu).d. d. Mengendalikan ragam galat.Mengendalikan ragam galat.Caranya:Caranya:

a. a. Federer (1963):Federer (1963):

(t-1) (r-1) = 15(t-1) (r-1) = 15Dimana: Dimana: t = Jumlah perlakuant = Jumlah perlakuan

r = Jumlah ulanganr = Jumlah ulangan

b. b. Buku Gaspersz (1991, hal 26 – 27):Buku Gaspersz (1991, hal 26 – 27):

2 t2 t22 / 2 s / 2 s22

r = -------------------r = -------------------dd22

Dimana:Dimana: r = Jumlah ulanganr = Jumlah ulangantt22 = Nilai t tabel (t-student pada taraf nyata = Nilai t tabel (t-student pada taraf nyata

, db yang sesuai dengan , db yang sesuai dengan s2s2ss22 = Ragam galat percobaan yang diduga. = Ragam galat percobaan yang diduga.d = Besarnya penyimpangan antara nilai d = Besarnya penyimpangan antara nilai

dugaan terhadap nilai sesungguhnya dugaan terhadap nilai sesungguhnya dari populasi (parameterdari populasi (parameter))

c. c. Tidak ada ketentuan yang khusus / baku, tergantung pada:Tidak ada ketentuan yang khusus / baku, tergantung pada:- - Tingkat ketelitianTingkat ketelitian- - Tingkat keragaman dari : tempat / media / lingkungan, Tingkat keragaman dari : tempat / media / lingkungan, perlakuan, bahan percobaan, dll.perlakuan, bahan percobaan, dll.- - Sumber-sumber yang tersedia, seperti: tenaga, dana, waktu, Sumber-sumber yang tersedia, seperti: tenaga, dana, waktu, peralatan, dsb.peralatan, dsb.

Pengendalian Lokal (Lokal control). Pengendalian Lokal (Lokal control). Artinya:Artinya:Usaha-usaha untuk mengatur / menempatkan Usaha-usaha untuk mengatur / menempatkan percobaan sedemikian rupa sehingga percobaan sedemikian rupa sehingga kemungkinan membesar kesalahan dapat kemungkinan membesar kesalahan dapat dihindari.dihindari.Fungsinya:Fungsinya:Memperkecil galat percobaan Memperkecil galat percobaan (keanekaragaman yang disebabkan oleh (keanekaragaman yang disebabkan oleh ketidak mampuan materi percobaan yang ketidak mampuan materi percobaan yang diperlakukan sama untuk berlaku sama.diperlakukan sama untuk berlaku sama.Caranya:Caranya:

a. a. Penggunaan perancangan percobaan Penggunaan perancangan percobaan yang tepat.yang tepat.

b. b. Penggunaan Analisis peragam Penggunaan Analisis peragam ((Analysis Analysis of Covarianceof Covariance))

c. c. Pemilihan ukuran satuan percobaan.Pemilihan ukuran satuan percobaan.

Hal-Hal Penting:Hal-Hal Penting: Secara umum tujuan diadakan suatu percobaan ialah Secara umum tujuan diadakan suatu percobaan ialah

untuk memperoleh keterangan tentang bagaimana untuk memperoleh keterangan tentang bagaimana respon yang akan diberikan oleh suatu objek pada respon yang akan diberikan oleh suatu objek pada berbagai keadaan tertentu yang ingin diperhatikan. berbagai keadaan tertentu yang ingin diperhatikan. Keadaan tertentu itu biasanya sengaja diciptakan atau Keadaan tertentu itu biasanya sengaja diciptakan atau ditimbulkan, yaitu melalui pemberian perlakuan atau ditimbulkan, yaitu melalui pemberian perlakuan atau pengaturan lingkungan. Walaupun demikian, respon pengaturan lingkungan. Walaupun demikian, respon yang diberikan objek tidak luput dari gangguan alami yang diberikan objek tidak luput dari gangguan alami atau berbagai faktor luar lainnya. Untuk itulah statistik atau berbagai faktor luar lainnya. Untuk itulah statistik diperlukan.diperlukan.

Dalam suatu percobaan ada 3 hal penting yang perlu Dalam suatu percobaan ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu: diperhatikan, yaitu: 1. Keadaan tertentu yang sengaja diciptakan untuk 1. Keadaan tertentu yang sengaja diciptakan untuk menimbulkan respon,menimbulkan respon,2. Keadaan lingkungan dan keragamaan objek yang 2. Keadaan lingkungan dan keragamaan objek yang akan mengacaukan respon.akan mengacaukan respon.3. Respon yang diberikan oleh objek.3. Respon yang diberikan oleh objek.

PERANCANGAN PERCOBAAN

PRINSIPUTAMA

PENGACAKAN / RANDOMISASI

PENGULANGAN / REPLIKASI

PENGENDALIAN LOKAL

ARTI ARTIARTI

CARA

FUNGSI FUNGSI FUNGSI

CARA CARA

HAL-HALPENTING

RESPON OBJEK

KEADAAN TERTENTU

KEADAAN LINGKUNGAN

RANCANGAN STANDAR/

BAKU

MEMPER- HATIKANLINGK & BAHAN

RANCANGANPERCOBAAN

RANCANGANPERLAKUAN

SESUAITUJUAN

PERLAKUANPENELITIAN

RANCANGANRESPON

SIFAT DAN KARAKTERISTIK

VARIABELPENELITIAN

Rancangan Percobaan:Rancangan Percobaan:Adalah pengaturan / penentuan keadaan Adalah pengaturan / penentuan keadaan lingkungan atau keadaan bahan percobaan yang lingkungan atau keadaan bahan percobaan yang akan digunakan dalam suatu percobaan, agar akan digunakan dalam suatu percobaan, agar tidak mengacaukan / mengaburkan pengaruh tidak mengacaukan / mengaburkan pengaruh perlakuan terhadap respon suatu objek.perlakuan terhadap respon suatu objek.

Macam-macam rancangan percobaan baku Macam-macam rancangan percobaan baku (standar) yang telah ada antara lain:(standar) yang telah ada antara lain:1. 1. Rancangan berfaktor tunggal, antara lain:Rancangan berfaktor tunggal, antara lain:

a. a. Rancangan Acak Lengkap (RAL).Rancangan Acak Lengkap (RAL).b. b. Rancangan Acak Kelompok (RAK).Rancangan Acak Kelompok (RAK).c. c. Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBL), dll.Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBL), dll.

2. 2. Rancangan Berfaktor, antara lain:Rancangan Berfaktor, antara lain:a. a. Faktorial RAL, Faktorial RAK.Faktorial RAL, Faktorial RAK.b. b. Split Plot, Split Blok, dllSplit Plot, Split Blok, dll

RANCANGAN STANDAR/

BAKU

BERFAKTORTUNGGAL

KOMPLEKSSEDERHANA

FAK. RAL

FAK. RAK

SPLIT PLOT

SPLIT BLOK

DLL

RALRAK

RBL

DLL

Rancangan Perlakuan:Rancangan Perlakuan:Adalah perlakuan yang akan dicobakan, Adalah perlakuan yang akan dicobakan, bagaimana kaitan perlakuan yang satu dengan bagaimana kaitan perlakuan yang satu dengan yang lainnya dalam hubungannya dengan respon yang lainnya dalam hubungannya dengan respon yang akan diperhatikan dari satuan-satuan yang akan diperhatikan dari satuan-satuan percobaan.percobaan.

Perlakuan dapat digolongkan menjadi beberapa Perlakuan dapat digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu:macam, yaitu:1. 1. Perlakuan tak berstruktur, dibedakan atas:Perlakuan tak berstruktur, dibedakan atas:

a. a. Perlakuan tetap (fixed),Perlakuan tetap (fixed),b. b. Perlakuan acak (random).Perlakuan acak (random).

2. 2. Perlakuan berstruktur, dibedakan atas:Perlakuan berstruktur, dibedakan atas:a. a. Perlakuan berhirarki / tersarang (nested),Perlakuan berhirarki / tersarang (nested),b. b. Perlakuan bertingkat /bergradien (regresi).Perlakuan bertingkat /bergradien (regresi).

3. 3. Perlakuan berfaktorPerlakuan berfaktor;;Faktor 2, 3, 4 dst.Faktor 2, 3, 4 dst.

PERLAKUANPENELITIAN

PERLAKUANBERSTRUKTUR

PERLAKUANBERFAKTOR

PERLAKUANTAK BERSTRUKTUR

PERLAKUANTETAP

PERLAKUANACAK

PERLAKUANHIRARKI/

TERSARANG

PERLAKUANBERTINGKAT/ BERGRADIEN

BERFAKTOR 2

BERFAKTOR 3,4, DST

Rancangan Respon:Rancangan Respon: Adalah pemilihan sifat atau karakteristik satuan Adalah pemilihan sifat atau karakteristik satuan

percobaan yang akan digunakan untuk menilai percobaan yang akan digunakan untuk menilai atau pengukuran pengaruh perlakuan serta atau pengukuran pengaruh perlakuan serta bagaimana cara melakukan penilaian dan bagaimana cara melakukan penilaian dan pengukurannya.pengukurannya.

Penilaian dapat dilakukan secara subjektif Penilaian dapat dilakukan secara subjektif maupun objektif. maupun objektif.

Sesuai dengan kemampuan kita dalam menilai Sesuai dengan kemampuan kita dalam menilai atau pengukur suatu sifat atau karakteristik, atau pengukur suatu sifat atau karakteristik, dapat dibedakan 4 macam: dapat dibedakan 4 macam: (1) skala nominal, (1) skala nominal, (2) skala ordinal, (2) skala ordinal, (3) skala interval, (3) skala interval, (4) skala rasio.(4) skala rasio.

VARIABELPENELITIAN

VARIABELKUALITATIF

VARIABELKUANTITATIF

PANCA INDRA

SUBJEKTIF

ALAT UKUR

OBJEKTIF

SKALA NOMINALSKALA ORDINAL

SKALA INTERVALSKALA RASIO