t i,/^ n5U0 Sagiall Hum'ls cl'lrl Tata usalr;r upl( Ri lrerwakii.irr [:,roviilsi [Jarli

BarIi PcstfrPi) (1,:

Hi

PermohonanPenangguhan

Penahanan DitolakTabanan (Bali Post) -

pnaya kuasa hukum lGede Jagrem dan Candra Dewi yang meminta penang-glbl" pe!'ahanan ter\4it !4sus dugaan pemerasan dan percobaan perirerasanCPNS_di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tabanan kandasjuga._Pasallva, nihak KeiaFsaan tidak_mengabulkan perrnohonan tersebut. Sinyalpenolakan_ini terlihat dari masa penahanan kedua tersangka yang diperpanjanghingga 40 hari ke depa4.

W l,|]i r)P

"t 1:;

Kasi Pidsus KejaksaahNegeri Tabanan FathurRochman ditemui usai kegi4-tan pemeriksaan lanjutan tei-hadap Jagrem, Kamis (25ld)kemarin, membeparkan jilapihaknya telah. mengajukanperpanjangan penahanankepada jaksa penuntut umumuntuk penahanan 40 harl,mulai dari tanggal 29 Junisampai 7 Agustus 2015. "IrIitelah diqglr1lui untuk diper-panJang, uJarnya.

Dijelaskannya, perpanjan-gan masa tahanan terhadapdua tersangka tersebut meng-ingat proses penyidikan yang,belum selesai. "Penahanantersangka selama 20 haripertama segera habis. Karenaitu penyidik kejaksaan telah,mengajukan perpanjanganpenahanan selama 40 hari,"uJarnya.

Dihubungi terpisah, kuasahukum Jagrem dan CandralDewi, Nyoman Nadayana,'i

S.H., mengaku kecewa karenapermohonan penangguhanpenahanan terhadap keduakliennya tidak dikabuil<an.Meski demikian dirinya tetapmenghormati proses hukum.."Kami tetap hormati proseshukum, tetapi juga tetapmengharapkan nurani peny-idik, apalagi sudah dijaminkeluarga," ujarnya.

Disinggung tentang per-panjangan masa tahanan,dirinya mengaku sangat ke-beratan. Pihaknya menyerah-kan ke kliennya untuk lang-kah selanjutnya termasukkemungkinan mengajukanpraperadilan.

Sehari setelah memeriksaCandra Dewi sebagai saksikasus perkara terhadap IGede Jagrem, Kamis kemaringiliran I Gede Jagrem diper-iksa tim penyrdik KejaksaanNegeri Tabanan sebagai sak-si untuk tersangka CandraDewi.

Mantan Kabid AngkutanDinas Kebersihan dan Per-tamanan (DKP) Tabanan inidicecar 58 pertanyaan terkaitperan Candra Dewi, KasubagHukum dan KepegawaianDKP, dalam kasuJdugaahpemerasan dan percobaanpemerasan CPNS di ling-kungan DKP. I Gede Jagremdijemput dari Lapas Tabananuntuk menjalani pemeriksaanlanjutan di Kejaksaan sekitarpukul 09.00 wita. Selamalebih kurang 4,5 jam, Jagremdiperiksa oleh jaksa penyidikMuzaki, S.H. di salah saru ru-angan di kantor kejaksaan.

Sama halnya dengan Can-dra Dewi, mantan petinggidi DKP ini pun bersikap ko-operatif menjawab setiappertanyaan yang dilontarkanoleh tim penyidik. Bahkanseperti kompak, baik CandraDewi maupun Jagrem sama-sama menolak makan siang.(kmb28)

,lr-r,

,i liii'.r

Edisi

Hal :ttI ?.znMf

' lb )vnt to6

Sub Bagian Humas cjan Tat.r Usaha tsPl( f{l perwatl<ilarn Provinsi B;rli

ffi+,,;, u [.r,: .

tll :{ l; u,

i:Ut '.i

11, j ,Jr t

'ir:1,i--1'i;': ; i;"

IlaIi Post

Tuntut Kejaksaan Banding

Aliansi Indonesia Kecewa

Vonis CandraSemarapura (Bali Post),

Putusan { waylm -cqn4rq, terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan Der-ma-gl Gunalsa, Tindak Pidana Pencucien uang (TpptD dan-gratifik-asi di pen-gadilan Tipikor Denpasar, Rabu (2416), ternyata menimbulkan kikecewaan di hatimasyarakat. Pasalny_a, putugan majelis hakim Hasoloan Sianturi tersebut tidak mem-If"ft*l efeFjera terb"4"p pelaku korupsi, pencucian uang dan gratifikasi tersebui.DPDAliansi Indonesia Prorrinsi Bali akanmendatangi Kejak"r.tt'Nugeri Klungkunguntuk menuntut pihak kejaksaan melakukan banding atas putusan tersebut.-

Penasihat DPD Aliansi In-donesia Provinsi Bali I DewaGede Sena mengaku seba-gai masyarakat Klungkungmerasa sangat kecewa atasputusan Pengadilan TipikorDenpasar terkait dakwaanmantan Bupati Klungkung IWayan Candra. Menurutnya,putusan hakim masih ringandibandingkan tuntutan JPUMade Pasek, dkh. "Putusaninitidak dapat menimbulkan efekjera terhadap pelaku korupsi.pencucian uang dan gratifikasitersebut," ujarnya.

-Mantan Wakil BupatiKlungkung ini mengatakan,dengan lama hukuman sep-erti anak yang menempuhpendidikan hingga tingkatSMP tersebut sangat mu-dah dijalani. Apalagi, tuntu- 'tan uang pengganti sebesarRp 42.628.467.605,33 tidakdikabulkan. Hakim hanyamenjatuhkan pidana tam-bahan dengan menghukum

terdakwa untuk membayaruang pengganti sebesar Rp1,197 miliar.

Atas, putusan tersebut,Dewa Sena mengaku akanmendatangi Kejari Klung-kung untuk mensuport pihakkejaksaan melakukan band-ing. Mengingat hukumanyAng diputuskan hakim be-serta penyitaan aset belumbisa memiskinkan terdakwa."Kalau hanya 12 tahun saja.saya juga mau korupsi. Jaditidak ada efekjera," bebernya.Terda kwa korupsi seharusnyatidak mendapatkan kerin-ganan dalam putusan, bila inidibiarkan maka upaya untukmemberantas korupsi akanmakin sulit dilakukan.

Majelis hakim HasoloanSianturi menyatakan terdak-wa Wayan Candra terbuktisecara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tiga tin-dak pidana yakni pidana ko-rupsi secara bersama-sama,

tindak pidana gratifikasi danpencucian uang secara berlan-jut. Oleh karenanya, hakimmenjatuhkan pidana penjaraselama 12 tahun dan mem-bayar denda sebesar Rp 1miliar subsider enam bulankurungan.

Selain mendapatkan ker-inganan pidana kurunganselisih tiga tahun dari tun-tutan JPU. Terdakwa jugamendapatkan keringanan'terkait pembayaran uangpengganti yang hanya dike-nakan Rp 1,19 miliar. Putu-san tersebut diambil hakimsetelah mempertimbangkanuntuk merampas aset-asetterdakwa yang diduga meru-pakan hasil kejahatan. Hakimmemutuskan merampas 60aset milik terdakwa untuknegara yang di antaranyatermasuk Puri Cempaka,gedung pertokoan di TeukuUmar dan sejumlah aset lain-nya. (dwa)

--r, ?6 .$.t :otg

I

Edisi

Hal

sub tsagian Humas dan Tata Usahar tlpl( Rl Pe'rwatkil;rn l)rovinsi lJerli

[:*ff;o tlali PcsI{'llti

,,li1li i;r,

''',iu.:.j 1il"

Jalankan Saran BpKTUNTUTAN aoar

Pemkab Tabanan-menin-gkatkan kinerjanya dalamhal pengelolaan keuangandaerah seperti disampaikanDPRD setempat dalamsidang paripurna, Rabut2a hl Q,lu, disambur han gatBupati'liabanan Ni PutuEka Wiryastuti. Dorongantersebut dianggap sebagaitantangan untuk terus ber-benah diri dalam hal yangditekankan Dewan Tabanan.Meskitahun ini PemkabTabanan meraih opini wajartanpa pengecualian (WTP),sejumlah pekerjaan rumah(PR) masih perlu dikerjakan.Khususnya yang berkaitandengan beberapa catatanyang direkomendasikanBadan Pemeriksa Keuangan

(BPK)

BP/dok

Ni Eka Wiryastuti

Hal itu menjadi tanggapan pertama ,

Bupati Eka dalam sidang iaripirrna, Kamis"Sesuai dengan kortritmen, piestasi ini'(WTp)

cepat puas," ujar Bupati Eka. Dikata-n laporan hasilpemeriksaan (LHp)laporan hasil pemeriksaan (LHp)

4, pihaknya telah mewanti-wanti seluruh'k tidak berpuas diri. "Tahtangan yang harus

Jn kompleks. Pembenahan-pembenahAn sesuaidari BPK harus dijalankan. Ini perlu komitmen

bersama,"sempatsempat

Selain hal penting itu, Bupati Eka jugari sejumlah saran dan pertanyaan yang

beberapa fraksi. Baik yang berkaitananggaran hingga menyangkut pelayan-

Edisi

Hal

: ?aa,raf , [G at,ar ao(rt(IL

T