1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

119
PENYULUHAN PENYULUHAN Oleh: Oleh: SRIYANTO DWIJATMIKO SRIYANTO DWIJATMIKO

Transcript of 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Page 1: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PENYULUHANPENYULUHAN

Oleh:Oleh:

SRIYANTO DWIJATMIKOSRIYANTO DWIJATMIKO

Page 2: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

TIU : TIU : Setelah mempelajari mata kuliah ini Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mahasiswa diharapkan mampu memahami pentingnya penyuluhan yang memahami pentingnya penyuluhan yang dapat merubah perilaku melalui dapat merubah perilaku melalui komunikasi, difusi inovasi, dengan komunikasi, difusi inovasi, dengan penggunaan materi dan alat peraga penggunaan materi dan alat peraga penyuluhan yang sesuai dengan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat tani. kebutuhan masyarakat tani.

Page 3: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

ARTI PENYULUHAN PERTANIANARTI PENYULUHAN PERTANIAN

PPenyuluhan adalah merupakan sistem pendidikan enyuluhan adalah merupakan sistem pendidikan non-formal tanpa paksaan, menjadikan seseorang non-formal tanpa paksaan, menjadikan seseorang sadar atau yakin bahwa sesuatu yang dianjurkan sadar atau yakin bahwa sesuatu yang dianjurkan akan membawa kearah perbaikanakan membawa kearah perbaikan

Penyuluhan pertanian adalah Penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan diluar sistem pendidikan diluar sekolah (non-formal) yang ditujukan kepada para sekolah (non-formal) yang ditujukan kepada para petani dan keluarganya denga tujuan agar mereka petani dan keluarganya denga tujuan agar mereka mampu berswadaya memperbaiki/mampu berswadaya memperbaiki/ meningkatkan meningkatkan usahataninya dan selanjutnya pendapatan dan usahataninya dan selanjutnya pendapatan dan kesejahteraannya sendiri serta masyarakatnya.kesejahteraannya sendiri serta masyarakatnya.

Page 4: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Pengertian Dasar PenyuluhanPengertian Dasar Penyuluhan

Diskusi tentang penggunaan istilah “penyuluhan” di Diskusi tentang penggunaan istilah “penyuluhan” di Indonesia akhir-akhir ini semakin semarakIndonesia akhir-akhir ini semakin semarak, karena:, karena:

PPenggunaan istilah penyuluhan dirasa semakin kurang enggunaan istilah penyuluhan dirasa semakin kurang diminati atau kurang dihargai oleh masyarakatdiminati atau kurang dihargai oleh masyarakat

PPenggunaan istilah penyuluhan yang kurang tepat, enggunaan istilah penyuluhan yang kurang tepat, terutama oleh banyak kalangan yang sebenarnya “tidak terutama oleh banyak kalangan yang sebenarnya “tidak memahami” esensi makna yang terkandung dalam istilah memahami” esensi makna yang terkandung dalam istilah penyuluhan itu sendiripenyuluhan itu sendiri

Di lain pihak, seiring dengan perbaikan tingkat pendidikan Di lain pihak, seiring dengan perbaikan tingkat pendidikan masyarakat dan kemajuan teknologi informasi, peran masyarakat dan kemajuan teknologi informasi, peran penyuluhan semakin menurun dibanding sebelum penyuluhan semakin menurun dibanding sebelum dasawarsa delapan-puluhan.dasawarsa delapan-puluhan.

Page 5: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Muncullah usulan-usulan mengganti istilah Muncullah usulan-usulan mengganti istilah penyuluhan sebagai berikut:penyuluhan sebagai berikut:

Pada awal tahun 1996, Rachmat Pambudi Pada awal tahun 1996, Rachmat Pambudi TRANSFER TRANSFER TEKNOLOGITEKNOLOGI == Lionberger dan Gwin (1983). Lionberger dan Gwin (1983).

Pada tahun 1998, Mardikanto Pada tahun 1998, Mardikanto EDFIKASI = EDFIKASI = akronim akronim dari fungsi-fungsi penyuluhan yang meliputi: dari fungsi-fungsi penyuluhan yang meliputi: edukasi, edukasi, diseminasi inovasi, fasilitasi, konsultasi, supervisi, diseminasi inovasi, fasilitasi, konsultasi, supervisi, pemantauan dan evaluasi.pemantauan dan evaluasi.

Margono Slamet pada Margono Slamet pada tahun 2000 tahun 2000 menekankan esensi menekankan esensi penyuluhan sebagai kegiatan penyuluhan sebagai kegiatan pemberdayaan pemberdayaan masyarakat masyarakat yang telah digunakan di yang telah digunakan di Program Program Pengentasan Kemiskinan pada dasawarsa 1990-an.Pengentasan Kemiskinan pada dasawarsa 1990-an.

Page 6: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Dapat diartikan bahwa:Dapat diartikan bahwa:

Penyuluhan Pertanian adalah Sistem Pemberdayaan Sistem Pemberdayaan Petani dan KeluarganyaPetani dan Keluarganya Melalui Kegiatan Kegiatan

PembelajaranPembelajaran yang Bertujuan agar Para Petani dan Keluarganya Mampu secara Mandiri

Mengorganisasikan Dirinya dan MasyarakatnyaMengorganisasikan Dirinya dan Masyarakatnya untuk Bisa Hidup Lebih Sejahtera.Hidup Lebih Sejahtera.

Petani harus diajak belajar bagaimana memelihara dan Petani harus diajak belajar bagaimana memelihara dan memanfaatkan sumberdaya yang ada dilingkungannya memanfaatkan sumberdaya yang ada dilingkungannya

untuk kesejahteraannya yang lebih baik secara untuk kesejahteraannya yang lebih baik secara berkelanjutan.berkelanjutan.

Page 7: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

DefinisiDefinisi

Penyuluhan pertanian adalah suatu sistem Penyuluhan pertanian adalah suatu sistem pendidikan non-formal di luar bangku pendidikan non-formal di luar bangku sekolah, dan berfungsi untuk sekolah, dan berfungsi untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, dengan tujuan agar teknologi pertanian, dengan tujuan agar petani dan nelayan dapat bertani lebih petani dan nelayan dapat bertani lebih baik baik (better farming)(better farming), berusaha tani lebih , berusaha tani lebih menguntungkan menguntungkan (better business)(better business), dan , dan hidup lebih sejahtera hidup lebih sejahtera (better living).(better living).

Page 8: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

FUNGSI PENYULUHAN PERTANIANFUNGSI PENYULUHAN PERTANIAN

Fungsi penyuluhan pertanian:Fungsi penyuluhan pertanian:

1. 1. Menimbulkan perubahan dalam pandangan serta Menimbulkan perubahan dalam pandangan serta

sikap petani (melalui peningkatan sikap petani (melalui peningkatan pengetahuannya).pengetahuannya).

2. 2. Memperbesar ketrampilan para petani di dalam Memperbesar ketrampilan para petani di dalam

menjalankan pekerjaannyamenjalankan pekerjaannya

Page 9: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

FALSAFAH PENYULUHANFALSAFAH PENYULUHAN

Falsafah berarti pandangan, yang akan dan Falsafah berarti pandangan, yang akan dan harus diterapkan. Falsafah penyuluhan adalah harus diterapkan. Falsafah penyuluhan adalah Bekerja bersama masyarakat untuk Bekerja bersama masyarakat untuk membantunya agar mereka dapat membantu membantunya agar mereka dapat membantu dirinya meningkatkan harkatnya sebagai dirinya meningkatkan harkatnya sebagai manusia.manusia.

Falsafah penyuluhan berpijak pada pentingnya Falsafah penyuluhan berpijak pada pentingnya pengembangan individu dalam menumbuhkan pengembangan individu dalam menumbuhkan masyarakat dan bangsa.masyarakat dan bangsa.

Page 10: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Falsafah penyuluhan berakar pada falsafah Negara Falsafah penyuluhan berakar pada falsafah Negara Pancasila, terutama pada sila Kemanusiaan Yang Pancasila, terutama pada sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Adil dan Beradap, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia.

Jika pelaku utama dan pelaku usaha pertanian Jika pelaku utama dan pelaku usaha pertanian  diminta bekerja keras meningkatkan produksinya  diminta bekerja keras meningkatkan produksinya

Seluruh warga Indonesia harus mau mengangkat Seluruh warga Indonesia harus mau mengangkat harkat mereka, demi kemanusiaan dan keadilan harkat mereka, demi kemanusiaan dan keadilan sosial, yang berlandaskan pada kepercayaan sosial, yang berlandaskan pada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghargai prinsip kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghargai prinsip demokrasi, serta demi tercapainya persatuan demokrasi, serta demi tercapainya persatuan bangsa (bangsa (Margono Slamet, 1989Margono Slamet, 1989).).

Page 11: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Landasan falsafah penyuluhan seperti itu Landasan falsafah penyuluhan seperti itu mengandung pengertian mengandung pengertian

Penyuluh harus bekerjasama dengan masyarakat, bukan Penyuluh harus bekerjasama dengan masyarakat, bukan bekerja untuk masyarakat bekerja untuk masyarakat

Penyuluhan tidak selalu dibatasi oleh peraturan dari pusat Penyuluhan tidak selalu dibatasi oleh peraturan dari pusat yang kaku dan sentralistisyang kaku dan sentralistis

Penyuluh selain memberikan ilmunya kepada pelaku Penyuluh selain memberikan ilmunya kepada pelaku utama dan pelaku usaha agribisnis, ia harus mau belajar utama dan pelaku usaha agribisnis, ia harus mau belajar untuk mengembangkan dirinya untuk mengembangkan dirinya

Penyuluhan harus mampu mendorong terciptanya Penyuluhan harus mampu mendorong terciptanya kreativitas dan kemandirian masyarakat, agar memiliki kreativitas dan kemandirian masyarakat, agar memiliki kemampuan berswakarsa, swadaya, dan swakelola bagi kemampuan berswakarsa, swadaya, dan swakelola bagi terselenggaranya kegiatan guna tercapainya tujuan, terselenggaranya kegiatan guna tercapainya tujuan, harapan dan keinginan-keinginan masyarakat sasarannya.harapan dan keinginan-keinginan masyarakat sasarannya.

Page 12: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Dari falsafah penyuluhan pertanian dapat Dari falsafah penyuluhan pertanian dapat dirumuskan dirumuskan

Penyuluhan adalah proses pendidikan yang bertujuan Penyuluhan adalah proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah pengetahuan, sikap dan untuk mengubah pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat.keterampilan masyarakat.

Sasaran penyuluhan adalah segenap warga Sasaran penyuluhan adalah segenap warga masyarakat (pria, wanita dan anak-anaknya) untuk masyarakat (pria, wanita dan anak-anaknya) untuk menjawab kebutuhan dan keinginannya.menjawab kebutuhan dan keinginannya.

Penyuluhan mengajar masyarakat tentang apa yang Penyuluhan mengajar masyarakat tentang apa yang diinginkannya, dan bagaimana cara mencapai diinginkannya, dan bagaimana cara mencapai keinginan-keinginan itu.keinginan-keinginan itu.

Penyuluhan bertujuan membantu masyarakat agar Penyuluhan bertujuan membantu masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri.mampu menolong dirinya sendiri.

Page 13: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Penyuluhan adalah “belajar sambil bekerja” dan Penyuluhan adalah “belajar sambil bekerja” dan “percaya tentang apa yang dilihatnya”.“percaya tentang apa yang dilihatnya”.

Penyuluhan adalah pengembangan individu, Penyuluhan adalah pengembangan individu, pimpinan mereka, dan pengembangan dunianya pimpinan mereka, dan pengembangan dunianya secara keseluruhan.secara keseluruhan.

Penyuluhan adalah bentuk kerjasama untuk Penyuluhan adalah bentuk kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.masyarakat.

Penyuluhan adalah pekerjaan yang diselaraskan Penyuluhan adalah pekerjaan yang diselaraskan dengan budaya masyarakatnya,dengan budaya masyarakatnya,

Page 14: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Penyuluhan adalah prinsip hidup dengan saling Penyuluhan adalah prinsip hidup dengan saling berhubungan, saling menghormati dan saling berhubungan, saling menghormati dan saling mempercayai antara satu sama lainnya.mempercayai antara satu sama lainnya.

Penyuluhan merupakan kegiatan dua arah.Penyuluhan merupakan kegiatan dua arah. Penyuluhan merupakan proses pendidikan yang Penyuluhan merupakan proses pendidikan yang

berkelanjutanberkelanjutan

Page 15: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PENYULUH DIHARAPKAN MEMILIKI 3 FALSAFAHPENYULUH DIHARAPKAN MEMILIKI 3 FALSAFAH

IDEALISMEIDEALISME : penyuluh yang dilakukan kepada petani : penyuluh yang dilakukan kepada petani bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sehingga suatu saat dpt dicapai masyarakat adil dan sehingga suatu saat dpt dicapai masyarakat adil dan makmur.makmur.

PRAGMATISMEPRAGMATISME: penyuluh mendasarkan pada yang : penyuluh mendasarkan pada yang dialami dimasa lalu shg apa yg disampaikan petani dialami dimasa lalu shg apa yg disampaikan petani dapat belajar sambil berbuat dapat belajar sambil berbuat (learning by doing(learning by doing))

REALISMEREALISME: penyuluh dapat menimbulkan kesadaran : penyuluh dapat menimbulkan kesadaran dan percaya atau disebut dan percaya atau disebut seing and believingseing and believing, dengan , dengan mengikuti penyuluhan nyata menghasilkan keuntungan mengikuti penyuluhan nyata menghasilkan keuntungan atau memberi manfaat.atau memberi manfaat.

Page 16: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

ETIKA PENYULUHETIKA PENYULUH

Etika, adalah tata pergaulan yang khas atau  ciri-ciri Etika, adalah tata pergaulan yang khas atau  ciri-ciri perilaku yang dapat digunakan untuk mengindentifikasi, perilaku yang dapat digunakan untuk mengindentifikasi, mengasosiasikan diri, dan dapat merupakan sumber mengasosiasikan diri, dan dapat merupakan sumber motivasi untuk berkarya dan berprestasi bagi kelompok motivasi untuk berkarya dan berprestasi bagi kelompok tertentu yang memilikinya. tertentu yang memilikinya.

Etika bukanlah peraturan, tetapi lebih dekat kepada nilai-Etika bukanlah peraturan, tetapi lebih dekat kepada nilai-nilai moral untuk membangkitkan kesadaran beritikad nilai moral untuk membangkitkan kesadaran beritikad baik, jika dilupakan atau dilanggar akan berakibat baik, jika dilupakan atau dilanggar akan berakibat  kepada tercemarnya pribadi yang bersangkutan,  kepada tercemarnya pribadi yang bersangkutan, kelompoknya, dan anggota kelompoknya kelompoknya, dan anggota kelompoknya

Page 17: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Perilaku yang perlu ditunjukkan atau diragakan oleh Perilaku yang perlu ditunjukkan atau diragakan oleh setiap penyuluhsetiap penyuluh

Perilaku sebagai manusia seutuhnya, yaitu manusia Perilaku sebagai manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman kepada Tuhan YME, jujur dan disiplin.yang beriman kepada Tuhan YME, jujur dan disiplin.

Perilaku sebagai anggota masyarakat, yaitu mau Perilaku sebagai anggota masyarakat, yaitu mau menghormati adat/kebiasaan masyarakatnya, menghormati adat/kebiasaan masyarakatnya, menghormati pelaku utama dan pelaku usaha menghormati pelaku utama dan pelaku usaha agribisnis dan keluarganya (apapun keadaan dan agribisnis dan keluarganya (apapun keadaan dan status sosial-ekonominya) dan menghormati status sosial-ekonominya) dan menghormati sesama penyuluh.sesama penyuluh.

Page 18: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Perilaku yang menunjukkan penampilannya sebagai Perilaku yang menunjukkan penampilannya sebagai yang andal, yaitu berkeyakinan kuat atas manfaat yang andal, yaitu berkeyakinan kuat atas manfaat tugasnya, kerjanya, memiliki jiwa kerjasama yang tugasnya, kerjanya, memiliki jiwa kerjasama yang tinggi  dan berkemampuan untuk bekerja teratur.tinggi  dan berkemampuan untuk bekerja teratur.

Perilaku yang mencerminkan dinamika, yaitu ulet, Perilaku yang mencerminkan dinamika, yaitu ulet, mental dan semangat kerja yang tinggi, selalu mental dan semangat kerja yang tinggi, selalu berusaha mencerdaskan diri dan selalu berusaha berusaha mencerdaskan diri dan selalu berusaha mengkaitkan kemampuannya.mengkaitkan kemampuannya.

Page 19: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Hubungan Hubungan Ilmu Penyuluhan Pertanian dg Ilmu Penyuluhan Pertanian dg

ilmu lainilmu lain

Ilmu Penyuluhan Pertanian Pertanian merupakan Ilmu Penyuluhan Pertanian Pertanian merupakan gabungan penerapan Ilmu Sosial dan Ilmu Pertanian.gabungan penerapan Ilmu Sosial dan Ilmu Pertanian. Ilmu-ilmu sosial, seperi: Sosiologi, Psikologi, Ilmu-ilmu sosial, seperi: Sosiologi, Psikologi, Edukasi, Psikologi Sosial, Edukasi, Psikologi Sosial, AndragogiAndragogi Komunikasi, Komunikasi, Management, LeadershipManagement, Leadership dan lainnya, melainkan dan lainnya, melainkan harus pula didasari dan didukung oleh ilmu harus pula didasari dan didukung oleh ilmu pertanian, baik mengenai ilmu teknik pertanian pertanian, baik mengenai ilmu teknik pertanian seperti: ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit seperti: ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit pertanian, dan juga akan terkait ilmu pengelolaan pertanian, dan juga akan terkait ilmu pengelolaan usahatani, pemasaran dan lain-lainnya.usahatani, pemasaran dan lain-lainnya.

Page 20: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

LANJUT LANJUT

KE MINGGU DEPANKE MINGGU DEPAN

Page 21: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Ruang LingkupRuang LingkupPenyuluhan PertanianPenyuluhan Pertanian

Disebutkan bahwa penyuluh adalah per-orangan Disebutkan bahwa penyuluh adalah per-orangan warga Indonesia yang melakukan kegiatan warga Indonesia yang melakukan kegiatan penyuluhan dibidang pertanian, baik merupakan penyuluhan dibidang pertanian, baik merupakan penyuluh PNS, swasta maupun swadayapenyuluh PNS, swasta maupun swadaya

Tugas pokok penyuluh adalah menyiapkan, Tugas pokok penyuluh adalah menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan penyuluhan pertaniandan melaporkan kegiatan penyuluhan pertanian

Page 22: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PENYULUHANPENYULUHAN

PROSES PENDIDIKAN PROSES PENDIDIKAN

PENDIDIKAN ORANG DEWASAPENDIDIKAN ORANG DEWASA

Page 23: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PERBEDAAN PENYULUHAN, PERBEDAAN PENYULUHAN, PENERANGAN DAN PENERANGAN DAN

PROPAGANDAPROPAGANDA

Penyuluhan adalah sistem pendidikan non Penyuluhan adalah sistem pendidikan non formal tanpa paksaan atau perintah, yang dapat formal tanpa paksaan atau perintah, yang dapat membimbing para petani kearah kesadaran, membimbing para petani kearah kesadaran, mendorong dan meyakinkan para petani bahwa mendorong dan meyakinkan para petani bahwa apa yang telah dianjurkan yang merupakan apa yang telah dianjurkan yang merupakan petunjuk-petunjuk praktis dibidang pertanian. petunjuk-petunjuk praktis dibidang pertanian. Jika diikuti atau dipraktekkan akan membawa ke Jika diikuti atau dipraktekkan akan membawa ke arah perbaikan, yang meliputi better farming, arah perbaikan, yang meliputi better farming, better business dan better living. better business dan better living.

Page 24: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Ciri-ciri penyuluhan yaitu :Ciri-ciri penyuluhan yaitu :

1.   Dilakukan secara kontinuitas1.   Dilakukan secara kontinuitas

2.   Merupakan kegiatan nyata untuk membantu2.   Merupakan kegiatan nyata untuk membantu

peninggatan kegiatan yang telah adapeninggatan kegiatan yang telah ada

3.   Mendorong dan merangsang melakukan3.   Mendorong dan merangsang melakukan

perbaikan sendiri dan secara bersamaperbaikan sendiri dan secara bersama

4.    Mengandung unsur pendidikan4.    Mengandung unsur pendidikan

5.    Menimbulkan perubahan cara berfikir, cara 5.    Menimbulkan perubahan cara berfikir, cara

kerja dan cara hidup.kerja dan cara hidup.

Page 25: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Penerangan dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan Penerangan dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan yang hanya sekedar memberitahu tanpa yang hanya sekedar memberitahu tanpa mengharapkan bahwa orang yang diberi penerangan mengharapkan bahwa orang yang diberi penerangan itu akan menerapkan apa yang te;lah itu akan menerapkan apa yang te;lah diberitahukannya. diberitahukannya.

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

1.    Dilakukan saat diperlukan1.    Dilakukan saat diperlukan

2.    Kegiatan insidental, sekedar memberitahukan2.    Kegiatan insidental, sekedar memberitahukan

3.    Bersifat penjelasan3.    Bersifat penjelasan

4.    Tidak kontinuitas4.    Tidak kontinuitas

5.    Tidak mengenal bimbingan lanjutan5.    Tidak mengenal bimbingan lanjutan

6.    Tidak mengenal pelayanan yang praktis6.    Tidak mengenal pelayanan yang praktis

Page 26: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Sedangkan propaganda biasanya dilakukan oleh Sedangkan propaganda biasanya dilakukan oleh seorang petugas atau agen dari suatu lembaga seorang petugas atau agen dari suatu lembaga usaha yang memiliki ciri-ciri antara lain usaha yang memiliki ciri-ciri antara lain

1.    Dilakukan pada saat diperlukan1.    Dilakukan pada saat diperlukan

2.    Kegiatan insidental di tempat itu sekedar ada 2.    Kegiatan insidental di tempat itu sekedar ada

kesempatankesempatan

3.    Bertujuan komersial untuk memperoleh 3.    Bertujuan komersial untuk memperoleh

pasaranpasaran

4.    Tanpa bimbingan lanjutan4.    Tanpa bimbingan lanjutan

Page 27: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

SEBAGAI PENDIDIKAN UNTUK ORANG SEBAGAI PENDIDIKAN UNTUK ORANG DEWASA KARENA MENGANDUNG DEWASA KARENA MENGANDUNG

ARTI BAHWA ARTI BAHWA

Page 28: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Pesertanya adalah orang dewasa (menikah, duda, Pesertanya adalah orang dewasa (menikah, duda, janda, memang belum/tidak mau nikah)janda, memang belum/tidak mau nikah)

Pesertanya memiliki latar belakang yang berbeda Pesertanya memiliki latar belakang yang berbeda baik padabaik pada

- usia- usia

- pendidikan- pendidikan

- pengalaman - pengalaman

- pekerjaan (utama, sampingan)- pekerjaan (utama, sampingan)

- sosial ekonomi, dll - sosial ekonomi, dll Tempat tinggal berdekatan (satu desa, dukuh, RW, Tempat tinggal berdekatan (satu desa, dukuh, RW,

RT)RT) SHG YANG DIBERIKAN MERUPAKAN KEGIATANSHG YANG DIBERIKAN MERUPAKAN KEGIATAN

Page 29: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

1.1. Penyuluhan Pertanian Sebagai Penyuluhan Pertanian Sebagai Kegiatan AgribisnisKegiatan Agribisnis

Penyuluh pertanian harus mempersiapkan diri Penyuluh pertanian harus mempersiapkan diri dengan program-program pembelajaran yang dengan program-program pembelajaran yang bertujuan:bertujuan:Mengurangi biaya pemasaran produksi Mengurangi biaya pemasaran produksi pertanian, pertanian, Memperluas jangkauan pemasaran produksi Memperluas jangkauan pemasaran produksi pertanian, dan pertanian, dan Membantu masyarakat memahami sistem Membantu masyarakat memahami sistem pemasaran.pemasaran.

Page 30: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Agar pendidikan penyuluhan pertanian lebih Agar pendidikan penyuluhan pertanian lebih efektif, haruslah memenuhi persyaratan antara lain efektif, haruslah memenuhi persyaratan antara lain Penyuluhan pertanian diberikan ditempat petani Penyuluhan pertanian diberikan ditempat petani berada. berada. Materi penyuluhan pertanian bersifat khusus Materi penyuluhan pertanian bersifat khusus sesuai dengan perhatian dan kebutuhan petani sesuai dengan perhatian dan kebutuhan petani Mempertimbangkan kenyataan petani sebagai Mempertimbangkan kenyataan petani sebagai orang dewasa, sehingga kegiatan penyuluhan orang dewasa, sehingga kegiatan penyuluhan pertanian menggunakan metode-metode khusus pertanian menggunakan metode-metode khusus untuk orang dewasa untuk orang dewasa Kegiatan penyuluhan pertanian dilaksanakan Kegiatan penyuluhan pertanian dilaksanakan pada waktu para petani tidak terlalu sibuk pada waktu para petani tidak terlalu sibuk

Page 31: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Karena diharapkan Karena diharapkan

Kegiatan penyuluhan pertanian antara lain Kegiatan penyuluhan pertanian antara lain menyampaikan teknologi baru dibidang menyampaikan teknologi baru dibidang pertanian dapat memberikan nilai tambah pertanian dapat memberikan nilai tambah

Memberi kesempatan kepada petani untuk Memberi kesempatan kepada petani untuk segera mencoba metode-metode baru yang segera mencoba metode-metode baru yang dianjurkan dianjurkan

Setiap teknologi baru yang dianjurkan secara Setiap teknologi baru yang dianjurkan secara teknis memungkinkan, secara ekonomi layak teknis memungkinkan, secara ekonomi layak dan secara sosial dapat diterima dan secara sosial dapat diterima

Page 32: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Kegiatan penyuluhan pertanian kepada para Kegiatan penyuluhan pertanian kepada para petani hendaknya dapat menyampaikan pesan-petani hendaknya dapat menyampaikan pesan-pesan yang dapat mengubah perilaku petani pesan yang dapat mengubah perilaku petani kearah/ mendekati ciri-ciri manusia modern kearah/ mendekati ciri-ciri manusia modern seperti sikap positif terhadap perubahan, seperti sikap positif terhadap perubahan, bersifat rasional, mempunyai wawasan yang bersifat rasional, mempunyai wawasan yang luas, optimis dan berani mengambil resiko.luas, optimis dan berani mengambil resiko.

Page 33: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

2.2. Penyuluhan Pertanian sebagai Penyuluhan Pertanian sebagai Kegiatan Keluarga TaniKegiatan Keluarga Tani

Bagi kebanyakan orang, kebutuhan selalu Bagi kebanyakan orang, kebutuhan selalu melebihi apa yang dapat diraihnyamelebihi apa yang dapat diraihnya

Keluarga tani selalu menghadapi perubahan Keluarga tani selalu menghadapi perubahan yang menyangkut produksi, harga barang dan yang menyangkut produksi, harga barang dan jasa, perubahan pekerjaan dan kependudukanjasa, perubahan pekerjaan dan kependudukan

Tuntutan akan program kesejahteraan Tuntutan akan program kesejahteraan keluargapun perlu mendapat perhatiankeluargapun perlu mendapat perhatian

Page 34: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

3. Pe3. Penyuluhan Pertanian sebagai Bagian nyuluhan Pertanian sebagai Bagian dari Pembangunan Masyarakat dari Pembangunan Masyarakat

Masyarakat dapat diperbaiki dan dikembangkan Masyarakat dapat diperbaiki dan dikembangkan sumberdayanya. Untuk mengembangkan sumberdaya sumberdayanya. Untuk mengembangkan sumberdaya mereka dengan baik, penyuluh pertanian akan mereka dengan baik, penyuluh pertanian akan berhadapan dengan tiga jenis sumberdaya : berhadapan dengan tiga jenis sumberdaya : Alam : tanah, air, iklim, mineral, dll Alam : tanah, air, iklim, mineral, dll Manusia: masyarakat dengan sikapnya, keteram-pilan Manusia: masyarakat dengan sikapnya, keteram-pilan dan bakatnya dan bakatnya Kelembagaan: sekolah, tempat beribadah, pasar, Kelembagaan: sekolah, tempat beribadah, pasar, instansi pemerintah dan organisasi masyarakat lainnya instansi pemerintah dan organisasi masyarakat lainnya yang memenuhi kepentingan masyarakat.yang memenuhi kepentingan masyarakat.

Page 35: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

4.4. Penyuluhan Pertanian sebagai Penyuluhan Pertanian sebagai Upaya BerkelanjutanUpaya Berkelanjutan

Terdapat lima aspek yang saling mempengaruhi Terdapat lima aspek yang saling mempengaruhi pembangunan pertanian yang berkelanjutan, yakni : pembangunan pertanian yang berkelanjutan, yakni : a) Praktek usahatani yang berkelanjutan a) Praktek usahatani yang berkelanjutan b) Proses belajar praktek usahatani tersebut b) Proses belajar praktek usahatani tersebut c) Kegiatan fasilitas proses belajar tersebut c) Kegiatan fasilitas proses belajar tersebut d) Kelembagaan yang mendukung kegiatan fasilitas d) Kelembagaan yang mendukung kegiatan fasilitas meliputi pasar, ilmu pengetahuan, penyuluhan meliputi pasar, ilmu pengetahuan, penyuluhan pertanian, jaringan inovasi dan lain-lain pertanian, jaringan inovasi dan lain-lain e) Kerangka kebijaksanaan yang menunjang berupa e) Kerangka kebijaksanaan yang menunjang berupa peraturan, subsidi, dllperaturan, subsidi, dll

Page 36: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

5. 5. Penyuluhan Pertanian sebagai Penyuluhan Pertanian sebagai Upaya Pengembangan SDM Upaya Pengembangan SDM

Upaya pembangunan pertanian erat kaitannya dengan Upaya pembangunan pertanian erat kaitannya dengan upaya pengembangan sumberdaya manusiaupaya pengembangan sumberdaya manusia

Dalam menjalankan usahataninya, para petani menjalankan Dalam menjalankan usahataninya, para petani menjalankan peranannya sebagai juru tani, manajer dan juga manusiaperanannya sebagai juru tani, manajer dan juga manusia

Apabila keterampilan sebagai juru tani umumnya adalah Apabila keterampilan sebagai juru tani umumnya adalah keterampilan tangan, otot dan mata, maka keterampilan keterampilan tangan, otot dan mata, maka keterampilan sebagai manajer mencakup kegiatan otaksebagai manajer mencakup kegiatan otak

Sebagai perorangan, para petani memiliki empat kapasitas Sebagai perorangan, para petani memiliki empat kapasitas penting untuk pembangunan pertanian, yaitu bekerja, penting untuk pembangunan pertanian, yaitu bekerja, belajar, berfikir dengan daya khayal, kreatif dan bercita-citabelajar, berfikir dengan daya khayal, kreatif dan bercita-cita

Page 37: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Kegiatan penyuluhan diartikan sebagai:Kegiatan penyuluhan diartikan sebagai:

Proses Penyebarluasan InformasiProses Penyebarluasan Informasi Proses Pemberian Penjelasan/PeneranganProses Pemberian Penjelasan/Penerangan Proses Pendidikan Non FormalProses Pendidikan Non Formal Proses Perubahan PerilakuProses Perubahan Perilaku Proses Rekayasa SosialProses Rekayasa Sosial Proses Pemasaran Inovasi Sosial (Teknis & Proses Pemasaran Inovasi Sosial (Teknis &

sosial)sosial) Proses Perubahan SosialProses Perubahan Sosial Proses PemberdayaanProses Pemberdayaan Proses Penguatan Komunikasi Proses Penguatan Komunikasi

Page 38: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

LANJUT LANJUT

KE MINGGU DEPANKE MINGGU DEPAN

Page 39: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan sebagai Proses Penyuluhan sebagai Proses Penyebarluasan InformasiPenyebarluasan Informasi

PPenyuluhan (Extension) diartikan sebagai enyuluhan (Extension) diartikan sebagai proses penyebarluasan informasi teproses penyebarluasan informasi tenntang: tang:

ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan

teknologi dan seni yang dihasilkan oleh teknologi dan seni yang dihasilkan oleh perguruan tinggi ke dalam praktek atau kegiatan perguruan tinggi ke dalam praktek atau kegiatan praktis.praktis.

Page 40: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Implikasi dari pengertian ini adalah:Implikasi dari pengertian ini adalah:

Penyuluh sebagai agen penyebaran informasi Penyuluh sebagai agen penyebaran informasi tidak boleh hanya menunggu aliran informasi dari tidak boleh hanya menunggu aliran informasi dari sumber-sumber informasi sumber-sumber informasi , , melainkan harus melainkan harus secara aktif berburu informasi yang dibutuhkan secara aktif berburu informasi yang dibutuhkan oleh kliennya.oleh kliennya.

PPenyuluh harus mengoptimalkan pemanfaatan enyuluh harus mengoptimalkan pemanfaatan segala sumberdaya segala sumberdaya dan dan media/ saluran informasi media/ saluran informasi yang dapat digunakan (media-masa, internet, dll) yang dapat digunakan (media-masa, internet, dll) agar tidak ketinggalan dan tetap dipercaya agar tidak ketinggalan dan tetap dipercaya sebagai sumber informasi “baru” oleh kliennya. sebagai sumber informasi “baru” oleh kliennya. hak-hak politik masyarakat, di samping: inovasi hak-hak politik masyarakat, di samping: inovasi teknologi, kebijakan, manajemen, dll.teknologi, kebijakan, manajemen, dll.

Page 41: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Penyuluh harus aktif menyaring segala informasi Penyuluh harus aktif menyaring segala informasi yang diperoleh kliennya yang bersumber dari yang diperoleh kliennya yang bersumber dari pihak luar. pihak luar.

Penyuluh perlu lebih memperhatikan informasi Penyuluh perlu lebih memperhatikan informasi dari “dalam” baik yang berupa “kearifan dari “dalam” baik yang berupa “kearifan tradisional” maupun “endegenuous technology”. tradisional” maupun “endegenuous technology”.

Pentingnya informasi yang menyangkutPentingnya informasi yang menyangkut hak-hak hak-hak politik masyarakat, di samping: inovasi teknologi, politik masyarakat, di samping: inovasi teknologi, kebijakan, manajemen, dll.kebijakan, manajemen, dll.

Page 42: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Penyuluhan Sebagai Proses Penerangan/Pemberian PenjelasanPenerangan/Pemberian Penjelasan

Penyuluhan yang berasal dari kata dasar “suluh” atau obor, Penyuluhan yang berasal dari kata dasar “suluh” atau obor, sekaligussekaligus sebagai terjemahan dari kata “sebagai terjemahan dari kata “voorlichtingvoorlichting” dapat ” dapat diartikan sebagai kegiatan penerangan atau memberikan diartikan sebagai kegiatan penerangan atau memberikan terang bagi yang dalam kegelapan.terang bagi yang dalam kegelapan.

Sebagai proses penerangan, kegiatan penyuluhanSebagai proses penerangan, kegiatan penyuluhan juga juga harus memberikan penjelasan terhadap informasi yang harus memberikan penjelasan terhadap informasi yang disampaikan sehingga sasaran bertul-betul dapat disampaikan sehingga sasaran bertul-betul dapat memahamimemahaminyanya..

Penyuluhan diusahakan tidak hanya bersifat satu arah, Penyuluhan diusahakan tidak hanya bersifat satu arah, tetapi merupakan komunikasi dua arah (timbal balik) tetapi merupakan komunikasi dua arah (timbal balik) tidak tidak terjadi pemaksaan kehendak terjadi pemaksaan kehendak terjadi hubungan harmonis terjadi hubungan harmonis antara penyuluh dan kliennya. antara penyuluh dan kliennya.

Page 43: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan PerilakuPenyuluhan Sebagai Proses Perubahan Perilaku

PProses yang dilakukan secara terus-menerusroses yang dilakukan secara terus-menerus sampai sampai terjadinya perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh terjadinya perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh penerima manfaat penyuluhan (penerima manfaat penyuluhan (beneficiariesbeneficiaries) yang ) yang menjadi “klien” penyuluhan.menjadi “klien” penyuluhan.

Perilaku Perilaku ((behaviourbehaviour) ) merupakanmerupakan perwujudan dari: perwujudan dari: pengetahuan, sikap, dan keterampilan seseorang pengetahuan, sikap, dan keterampilan seseorang yang dapat diamati oleh orang/pihak lain, baik secara yang dapat diamati oleh orang/pihak lain, baik secara langsung (berupa: ucapan, tindakan, bahasa-tubuh, langsung (berupa: ucapan, tindakan, bahasa-tubuh, dll) maupun tidak langsung (melalui kinerja dan atau dll) maupun tidak langsung (melalui kinerja dan atau hasil kerjanya).hasil kerjanya).

Page 44: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Implikasi dari pengertian perubahan perilaku Implikasi dari pengertian perubahan perilaku ini adalah:ini adalah:

PPerubahan perilaku yang diharapkan tidak hanya terbatas erubahan perilaku yang diharapkan tidak hanya terbatas pada masyarakat/klien yang menjadi “sasaran utama” pada masyarakat/klien yang menjadi “sasaran utama” penyuluhan, penyuluhan, tetapi juga sasaran penunjang.tetapi juga sasaran penunjang.

Perubahan perilaku ini tidak saja terbatas pada mengadopsi Perubahan perilaku ini tidak saja terbatas pada mengadopsi inovasi baru, tetapi harus siap melakukan perubahan inovasi baru, tetapi harus siap melakukan perubahan terhadap inovasi yang diyakininya, apabila ada invonasi baru terhadap inovasi yang diyakininya, apabila ada invonasi baru yang lebih bermanfaat.yang lebih bermanfaat.

Perubahan perilaku yang dimaksudkan tidak terbatas pada Perubahan perilaku yang dimaksudkan tidak terbatas pada kesediaanya untuk menerapkan/menggunakan inovasi yang kesediaanya untuk menerapkan/menggunakan inovasi yang ditawarkanditawarkan, tetapi , tetapi kesediaannya untuk terus belajar kesediaannya untuk terus belajar sepanjang kehidupannya secara berkelanjutan (sepanjang kehidupannya secara berkelanjutan ( life long life long educationeducation).).

Page 45: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Penyuluhan Sebagai Proses PendidikanPendidikan/ / Proses BelajarProses Belajar

PPerubahan perilaku erubahan perilaku pada pada sasaran berlangsung melalui proses sasaran berlangsung melalui proses belajar.belajar. Bukan karena Bukan karena pembujukan, pemberian insentif/hadiah, pembujukan, pemberian insentif/hadiah, atau bahkan melalui kegiatan-kegiatan pemaksaanatau bahkan melalui kegiatan-kegiatan pemaksaan..

Proses pendidikan pada kegiatan penyuluhan harus dilakukan Proses pendidikan pada kegiatan penyuluhan harus dilakukan dengan menggunakan metode pendidikan orang dewasa.dengan menggunakan metode pendidikan orang dewasa.

Yang perlu dipahami, bahwa perubahan perilaku karena pendidiYang perlu dipahami, bahwa perubahan perilaku karena pendidi--kan ini akan berlangsung secara lambat tetapi relatif lebih kekal.kan ini akan berlangsung secara lambat tetapi relatif lebih kekal.

KKeberhasilan penyuluhan tidak diukur dari seberapa banyak ajaran eberhasilan penyuluhan tidak diukur dari seberapa banyak ajaran yang disampaikan, tetapi seberapa jauh terjadi proses belajar yang disampaikan, tetapi seberapa jauh terjadi proses belajar bersama yang dialogis, yang mampu menumbuhkan bersama yang dialogis, yang mampu menumbuhkan PPSSKK “baru” “baru” sehingga sehingga mengubah perilaku kelompok-sasarannya ke arah mengubah perilaku kelompok-sasarannya ke arah kegiatan dan kehidupan yang lebih menyejahterakan setiap kegiatan dan kehidupan yang lebih menyejahterakan setiap individu, keluarga, dan masyarakatnya. individu, keluarga, dan masyarakatnya.

Page 46: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan SosialPenyuluhan Sebagai Proses Perubahan Sosial

Yang dimaksud perubahan sosial di sini adalah, tidak saja Yang dimaksud perubahan sosial di sini adalah, tidak saja perubahan (perilaku) yang berlangsung pada diri perubahan (perilaku) yang berlangsung pada diri seseorang, tetapi juga perubahan-perubahan hubungan seseorang, tetapi juga perubahan-perubahan hubungan antar individu dalam masyarakat, termasuk struktur, nilai-antar individu dalam masyarakat, termasuk struktur, nilai-nilai, dan pranata sosialnya, seperti: demokratisasi, nilai, dan pranata sosialnya, seperti: demokratisasi, transparansi, supremasi hukum, dll.transparansi, supremasi hukum, dll.

PPenyuluhan tidak sekadar merupakan proses perubahan enyuluhan tidak sekadar merupakan proses perubahan perilaku pada diri seseorang, tetapi merupakan proses perilaku pada diri seseorang, tetapi merupakan proses perubahan sosial, yang mencakup banyak aspek, termasuk perubahan sosial, yang mencakup banyak aspek, termasuk politik dan ekonomi yang dalam jangka panjang secara politik dan ekonomi yang dalam jangka panjang secara bertahap mampu diandalkan menciptakan pilihan-pilihan bertahap mampu diandalkan menciptakan pilihan-pilihan baru untuk memper-baiki kehidupan masyarakatnya.baru untuk memper-baiki kehidupan masyarakatnya.

Page 47: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Rekayasa SosialPenyuluhan Sebagai Proses Rekayasa Sosial (Social Engineering)(Social Engineering)

SSegala upaya yang dilakukan untukegala upaya yang dilakukan untuk menyiapkan menyiapkan sumberdaya manusia agar mereka tahu, mau dan sumberdaya manusia agar mereka tahu, mau dan mampu melaksanakan peran sesuai dengan tugas mampu melaksanakan peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam sistem sosialnya masing-pokok dan fungsinya dalam sistem sosialnya masing-masing.masing.

Karena proses rekayasa ini dilakukan oleh pihak luar, Karena proses rekayasa ini dilakukan oleh pihak luar, maka pengertian penyuluhan sebagai proses rekayasa maka pengertian penyuluhan sebagai proses rekayasa sosial ini tidak sepenuhnya benar. sosial ini tidak sepenuhnya benar.

Rekayasa sosial bisa berdampak baik, tapi juga bisa Rekayasa sosial bisa berdampak baik, tapi juga bisa tidak baik.tidak baik.

Page 48: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Pemasaran Sosial Penyuluhan Sebagai Proses Pemasaran Sosial (Social Marketing)(Social Marketing)

Yang dimaksud dengan “pemasaran sosial” adalah penerapan konsep Yang dimaksud dengan “pemasaran sosial” adalah penerapan konsep dan atau teori-teori pemasaran dalam proses perubahan sosial.dan atau teori-teori pemasaran dalam proses perubahan sosial.

PProses pemasaran sosial dimaksudkan untuk “menawarkan” (roses pemasaran sosial dimaksudkan untuk “menawarkan” (to do to do forfor) sesuatu kepada masyarakat. ) sesuatu kepada masyarakat.

PPengambilan keputusanengambilan keputusan dalam pemasarandalam pemasaran sosial sepenuhnya berada sosial sepenuhnya berada di tangan masyarakat itu sendiri.di tangan masyarakat itu sendiri.

PPenggunaan konsep-konsep pemasaran dalam upaya menumbuhkan, enggunaan konsep-konsep pemasaran dalam upaya menumbuhkan, menggerakkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam menggerakkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan akan dilaksanakan oleh dan untuk kegiatan pembangunan dan akan dilaksanakan oleh dan untuk masyarakat yang bersangkutan.masyarakat yang bersangkutan.

MMasyarakat berhak menawar bahkan menolak segala sesuatu yang asyarakat berhak menawar bahkan menolak segala sesuatu yang dinilai tidak bermanfaat, akan merugikan, atau membawa konsekuensi dinilai tidak bermanfaat, akan merugikan, atau membawa konsekuensi pada keharusan masyarakat untuk berkorban dan atau mengorbankan pada keharusan masyarakat untuk berkorban dan atau mengorbankan sesuatu yang lebih besar dibanding manfaat yang akan diterimanya.sesuatu yang lebih besar dibanding manfaat yang akan diterimanya.

Page 49: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Pemberdayaan Penyuluhan Sebagai Proses Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat (Community Empowerment)(Community Empowerment)

Memberdayakan berarti memberi daya kepada yang Memberdayakan berarti memberi daya kepada yang tidak berdaya dan atau mengembangkan daya yang tidak berdaya dan atau mengembangkan daya yang sudah dimiliki menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat sudah dimiliki menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat yang bersangkutan.bagi masyarakat yang bersangkutan.

Arah pemberdayaan adalah Arah pemberdayaan adalah terwujudnya masyarakat terwujudnya masyarakat madani (yang beradab) dan mandiri dalam pengertian madani (yang beradab) dan mandiri dalam pengertian dapat mengambil keputusan (yang terbaik) bagi dapat mengambil keputusan (yang terbaik) bagi kesejahteraannya sendiri.kesejahteraannya sendiri.

Pemberdayaan masyarakat, dimaksudkan untuk Pemberdayaan masyarakat, dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan (memperkuat kemampuan (capacity strenghteningcapacity strenghtening) ) masyarakat, agar mereka dapat berpartisipasi secara masyarakat, agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam keseluruaktif dalam keseluruhahan proses pembangunann proses pembangunan..

Page 50: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Penguatan Penyuluhan Sebagai Proses Penguatan KapasitasKapasitas ((Capacity StrenghteningCapacity Strenghtening))

Penyuluhan merupakan usaha Penyuluhan merupakan usaha penguatan kemampuan penguatan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu (dalam masyarakat), yang dimiliki oleh setiap individu (dalam masyarakat), kelembagaan, maupun hubungan atau jejaring antar kelembagaan, maupun hubungan atau jejaring antar individu, kelompok organisasi sosial, serta pihak lain di individu, kelompok organisasi sosial, serta pihak lain di luar sistem masyarakatnya sampai di aras global.luar sistem masyarakatnya sampai di aras global.

Kemampuan atau kapasitas masyarakat, diartikan Kemampuan atau kapasitas masyarakat, diartikan sebagai daya atau kekuatan yang dimiliki oleh setiap sebagai daya atau kekuatan yang dimiliki oleh setiap indiividu dan masyarakatnya untuk memobilisasi dan indiividu dan masyarakatnya untuk memobilisasi dan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki secara lebih memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki secara lebih berhasil-guna (efektif) dan berdaya-guna (efisien) secara berhasil-guna (efektif) dan berdaya-guna (efisien) secara berkelanjutan.berkelanjutan.

Page 51: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Penyuluhan Sebagai Proses Komunikasi Penyuluhan Sebagai Proses Komunikasi PembangunanPembangunan

Bukan sekedar Bukan sekedar menyampaikan pesan-pesan menyampaikan pesan-pesan pembangunan, tetapi menumbuh-kembangkan pembangunan, tetapi menumbuh-kembangkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ..

PPengertian “menumbuh-kembangkan”, terkandung engertian “menumbuh-kembangkan”, terkandung upaya-upaya untuk:upaya-upaya untuk:

a. a. Menyadarkan masyarakat agar mau berpartisipasi Menyadarkan masyarakat agar mau berpartisipasi secara sukarelasecara sukarela..

b. b. Meningkatkan kemampuan masyarakat Meningkatkan kemampuan masyarakat ..

c. c. Menunjukkan adanya kesempatan yang diberikan Menunjukkan adanya kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk berpartisipasikepada masyarakat untuk berpartisipasi..

Page 52: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

LANJUT LANJUT

KE MINGGU DEPANKE MINGGU DEPAN

Page 53: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

SEJARAH PENYULUHANSEJARAH PENYULUHAN

IIstilah “penyuluhan (extension)”, pertama kali distilah “penyuluhan (extension)”, pertama kali diperkenalkanperkenalkan di di universitas Oxford dan Cambridge pada sekitar tahun 1850 (Swanson, universitas Oxford dan Cambridge pada sekitar tahun 1850 (Swanson, 1997)1997)

Dalam perjalanananya Dalam perjalanananya VVan den Ban (1985) mencatat beberapa istilahan den Ban (1985) mencatat beberapa istilah, , seperti:seperti:

1.1. DDi Belanda disebut voorlichtingi Belanda disebut voorlichting2.2. DDi Jerman lebih dikenal sebagai “advisory work” (beratung), i Jerman lebih dikenal sebagai “advisory work” (beratung), 3.3. Di Perancis dikenal istilah Di Perancis dikenal istilah vulgarization ,vulgarization , dan dan 4.4. Di Spanyol disebut Di Spanyol disebut Capacitacion Capacitacion 5.5. Di Malaysia, digunakan istilah perkembangan sebagai terjemahan dari Di Malaysia, digunakan istilah perkembangan sebagai terjemahan dari

extensionextension6.6. DDi Indonesia menggunakan istilah penyuluhan sebagai terjemahan dari i Indonesia menggunakan istilah penyuluhan sebagai terjemahan dari

voorlichting.voorlichting. Roling (1988) mengemukakan bahwa Freire (1973) pernah melakukan Roling (1988) mengemukakan bahwa Freire (1973) pernah melakukan

protes terhadap kegiatan penyuluhan yang lebih bersifat top-down. protes terhadap kegiatan penyuluhan yang lebih bersifat top-down. Karena itu, dia kemudian menawarkan beragam istilah pengganti Karena itu, dia kemudian menawarkan beragam istilah pengganti extension seperti: extension seperti: animationanimation, , mobilizationmobilization, , conscientisationconscientisation..

Page 54: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Tahap sebelum adanya kegiatan Tahap sebelum adanya kegiatan penyuluhanpenyuluhan

Jaman kerajaanJaman kerajaan tidak ada bukti otentik tidak ada bukti otentik Belanda datang dan tahun Belanda datang dan tahun ++ 1595 kemudian membentuk 1595 kemudian membentuk

VOCVOC Tahun 1804 Belanda dikalahkan oleh Perancis Tahun 1804 Belanda dikalahkan oleh Perancis

penyuluhan = penyuluhan = “perintah-perintah”“perintah-perintah” lewat pamong praja lewat pamong praja Tahun1811 Perancis kalah perang VS Inggris, diganti Tahun1811 Perancis kalah perang VS Inggris, diganti

oleh Gubernur Jenderal Raffles :oleh Gubernur Jenderal Raffles : Cultuur Stelsel Cultuur Stelsel Van den Bosch Departemen Pertanian tahun 1905.Van den Bosch Departemen Pertanian tahun 1905. Jadi penyuluhanJadi penyuluhan = “belum ada” = “belum ada” karena apa yang karena apa yang

dilakukan bersifat perintah dan setengah paksaan dilakukan bersifat perintah dan setengah paksaan

Page 55: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PERKEMBANGAN PENYULUHAN PERKEMBANGAN PENYULUHAN PERTANIAN DI INDONESIAPERTANIAN DI INDONESIA

Masa sebelum kemerdekaan (tahun 1817-1941)Masa sebelum kemerdekaan (tahun 1817-1941)

Usaha memperbaiki pertanian rakyat diterapkan dengan Usaha memperbaiki pertanian rakyat diterapkan dengan sistem tanam paksa dan kekuasaan pangreh praja.sistem tanam paksa dan kekuasaan pangreh praja.

Masa kemerdekaan (1945-1966)Masa kemerdekaan (1945-1966) Pendekatan dalam memperbaiki pertanian rakyat telah Pendekatan dalam memperbaiki pertanian rakyat telah

diubah, tetapi sistem komando tetap dari satu pusatdiubah, tetapi sistem komando tetap dari satu pusat

Masa orde baru (1966-1998)Masa orde baru (1966-1998) Kegiatan penyuluhan pertanian mulai diakui masyarakat Kegiatan penyuluhan pertanian mulai diakui masyarakat

petani sejalan dengan keberhasilan swasembada beras petani sejalan dengan keberhasilan swasembada beras nasional. Tetapi pendekatan sentralistik dan top-down tidak nasional. Tetapi pendekatan sentralistik dan top-down tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Indonesia yang sesuai dengan perkembangan masyarakat Indonesia yang makin memiliki keragaman dan butuh pengakuan.makin memiliki keragaman dan butuh pengakuan.

Page 56: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Masa reformasi atau otonomi daerah (1998-Masa reformasi atau otonomi daerah (1998-sekarang).sekarang).

Pemerintah daerah mendapat kewenangan untuk Pemerintah daerah mendapat kewenangan untuk mengatur dan mengurus peningkatan kualitas SDM mengatur dan mengurus peningkatan kualitas SDM sesuai kemampuan dan kebutuhan daerahsesuai kemampuan dan kebutuhan daerah

Dengan adanya peluang mengembangkan potensi Dengan adanya peluang mengembangkan potensi wilayah, peran penyuluh pertanian makin dibutuhkan wilayah, peran penyuluh pertanian makin dibutuhkan untuk mendorong masyarakat petani memanfaatkan untuk mendorong masyarakat petani memanfaatkan peluang yang adapeluang yang ada

Penyuluh harus mampu mengidentifikasi potensi dan Penyuluh harus mampu mengidentifikasi potensi dan kebutuhan masyarakat petani setempat dan mampu kebutuhan masyarakat petani setempat dan mampu menerapkan pendekatan penyuluhan yang sesuaimenerapkan pendekatan penyuluhan yang sesuai

kemampuan, kualitas penyuluh perlu pula ditingkatkan kemampuan, kualitas penyuluh perlu pula ditingkatkan untuk dapat menghadapi perubahan-perubahan pada untuk dapat menghadapi perubahan-perubahan pada masa reformasi dan otonomi daerah. masa reformasi dan otonomi daerah.

Page 57: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

SECARA LENGKAPNYA SECARA LENGKAPNYA SBBSBB

Page 58: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

SEJARAH PENYULUHANSEJARAH PENYULUHAN

1871 Didirikannya Kebun Raya Bogor sebagai tempat mendemonstrasikan cara mengusahakan beberapa tanaman

1905 Mulai kegiatan penyuluhan di Departemen Pertanian, tidak langsung kepada petani tetapi melalui Pangreh praja (perintah kepada petani belum penyuluhan dalam arti sebenarnya)

Page 59: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

LANJUTAN …LANJUTAN …

1910 Pada beberapa tingkatan daerah didirikan dinas penyuluhan.

Metode Olie Vlek (tetesan minyak) mulai digunakan pada saat itu.

1921-1942

Penyelenggaraan penyuluhan mulai diperluas. Dalam pelaksanaannya ditemukan berbagai masalah kekurangan bugget, personalia dan peralatan).

Mulai didirikan sekolah pertanian.

Page 60: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

LANJUTAN …LANJUTAN …

1942-1945

Pada saat ini adalah masa penjajahan Jepang. Sebenarnya tidak ada kegiatan penyuluhan, karena kegiatan pertanian dilakukan secara paksaan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Mulai dikenalkan metode peningkatan produksi secara paket.

1947 Kegiatan penyuluhan dimulai lagi dengan didirikannya BPMD (Balai Pendidikan Masyarakat Desa).

Page 61: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

LANJUTAN …LANJUTAN …

1959-1961

Usaha intensifikasi dengan mendirikan Padi Sentra. Setiap sentra seluas 1000 ha. Petani di lingkungan itu mendapat penyuluhan dan kredit. Kredit dikembalikan dalam bentuk padi. Metode olie vlek mulai ditinggalkan, mulai menggunakan penyuluhan secara paket

1962 IPB mempunyai program yang dikenal dengan Demonstrasi Massal/ BIMAS(Bimbingan Massal). Prinsipnya sama dengan padi sentra, hanya luasannya 50 ha dan pengorganisasiannya tidak hanya satu badan, tetapi dilakukan oleh berbagai badan. Kegiatan penyuluhan oleh Dinas Pertanian, Kredit oleh BRI, Penyedia saprodi PN Pertani.

Page 62: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

LANJUTAN …LANJUTAN …

1965 / 1966

Program BIMAS/INMAS (Intensifikasi Massal) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi sekaligus meningkatkan pendapatan. Pelaksanaannya oleh berbagai badan, sampai tingkat desa yang dikenal dengan Koperta (Koperasi Produksi Pertanian). 1968/1969 pemerintah kesulitan dana, mengadakan kerjasama dengan pihak asing dikenal BIMAS Gotong Royong.

1970 / 1971

Diciptakan BIMAS-yang disempurnakan. Pada program ini sudah melibatkan satuan Wilayah Unit Desa (WILUD) dalam pelaksanaannya.

Page 63: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

LANJUTAN …LANJUTAN …

1974 Didirikan BLPP (Balai Latihan, Pendidikan dan Penyuluhan Pertanian) yang dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi penyuluhan dan pertanian.

1976 / 1977

Dengan bantuan World bank melalui National Food Crops Extension Programm yang dilanjutkan dengan National Agricultural Extension Program diperkenalkan sistem LAKU

Page 64: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

LANJUTAN …LANJUTAN …

(Latihan dan Kunjungan). Penyuluhan ini dilakukan melalui kelompok dengan latihan untuk PPL-Petani dan kunjungan ke kelompok oleh PPL. Sebagai base camp PPL dibentuk BPP (Balai Penyuluhan Pertanian)

1986 Surat Keputusan Bersama Mentan dan Mendagri yang intinya BPP sebagai home base PPL yang mempunyai wilayah (Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian- WKBPP).

Page 65: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

LANJUTAN …LANJUTAN …

1 WKBPP terdapat 16 WKPP (Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian). 1 WKPP terdiri atas 1-3 desa.

1991 Surat Keputusan Bersama Mentan dan Mendagri yang intinya BPP tidak lagi sebagai home base PPL. BPP hanya sebagai kantor saja. Ditiap kecamatan dipilih koordinator PPL.

Page 66: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

LANJUTAN …LANJUTAN …

1996 Surat Keputusan Bersama Mentan dan Mendagri yang lebih menegaskan pelaksanaan penyuluhan sub sektor dan kepala daerah sebagai penanggung jawab pelaksanaan penyuluhan.

1999 Dengan adanya Otonomi Daerah kegiatan penyuluhan beserta lembaganya tergantung dari Kepala Daerah masing-masing

Page 67: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Model-model Penyuluhan Model-model Penyuluhan Pertanian di IndonesiaPertanian di Indonesia

1905 : 1905 : Departement of LandbouwDepartement of Landbouw 1921 : 1921 : Landbouw Voorlichtings DienstLandbouw Voorlichtings Dienst (LVD) (LVD) 1947 : Balai Pendidikan Masyarakat Desa1947 : Balai Pendidikan Masyarakat Desa 1960 : ”Padi Sentra”1960 : ”Padi Sentra” 1961 : “Demonstrasi Massal” (DEMAS)1961 : “Demonstrasi Massal” (DEMAS) 1965 : “Bimbingan Massal” (BIMAS) 1965 : “Bimbingan Massal” (BIMAS) 1976 : “Latihan dan Kunjungan” (LAKU)1976 : “Latihan dan Kunjungan” (LAKU) 1978 : “Intensifikasi Khusus” (INSUS)1978 : “Intensifikasi Khusus” (INSUS) 1996 : ”Layanan dan Konsultasi” (LAKON)1996 : ”Layanan dan Konsultasi” (LAKON) 2000 : “Kemitraan”2000 : “Kemitraan”

Page 68: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

LANJUT LANJUT

KE MINGGU DEPANKE MINGGU DEPAN

Page 69: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PROSES KOMUNIKASI, ADOPSI PROSES KOMUNIKASI, ADOPSI DAN DIFUSI INOVASIDAN DIFUSI INOVASI

Proses Komunikasi dalam Penyuluhan Proses Komunikasi dalam Penyuluhan

PertanianPertanian Strategi Komunikasi dalam mencapai Strategi Komunikasi dalam mencapai

efektifitas penyuluhanefektifitas penyuluhan Proses AdopsiProses Adopsi Difusi InovasiDifusi Inovasi

Page 70: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

KOMUNIKASIKOMUNIKASIDI BIDANGDI BIDANGPERTANIANPERTANIAN

Page 71: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

KomunikasiKomunikasi adalah suatu adalah suatu pernyataan antar manusia, pernyataan antar manusia, baik secara perorangan atau baik secara perorangan atau kelompok yang bersifat umum kelompok yang bersifat umum dengan menggunakan dengan menggunakan lambang-lambang yang lambang-lambang yang berarti. berarti.

Page 72: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

KomunikasiKomunikasi pertanianpertanian adalah suatu adalah suatu pernyataan antar manusia yang pernyataan antar manusia yang berkaitan dengan bidang pertanian baik berkaitan dengan bidang pertanian baik secara kelompok yang sifatnya umum secara kelompok yang sifatnya umum dengan menggunakan lambang tertentu dengan menggunakan lambang tertentu seperti yang dijumpai pada metode seperti yang dijumpai pada metode penyuluhan.penyuluhan.

Page 73: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..KomunikatorKomunikator adalah orang adalah orang atau petugas yang tugasnya atau petugas yang tugasnya menyampaikan pesan, apakah menyampaikan pesan, apakah itu pesan pembangunan dalam itu pesan pembangunan dalam artian yang lebih umum atau artian yang lebih umum atau pesan pembangunan pertanian, pesan pembangunan pertanian, kepada komunikan agar pesan kepada komunikan agar pesan tersebut dapat diterima dan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh komunikan dilaksanakan oleh komunikan dalam melaksanakan tugasnya dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.sehari-hari.

Page 74: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

KomunikanKomunikan adalah orang yang menerima adalah orang yang menerima pesan. Pada komunikasi pertanian, pesan. Pada komunikasi pertanian, komunikan biasanya adalah petani.komunikan biasanya adalah petani.

Pesan dalam komunikasi pertanianPesan dalam komunikasi pertanian adalah semua informasi yang berkaitan adalah semua informasi yang berkaitan dengan bidang pertanian. dengan bidang pertanian.

Page 75: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Isi pesanIsi pesan berkaitan dengan informasi di berkaitan dengan informasi di bidang bidang pertanian, antara lain:pertanian, antara lain:

a.Bagaimana meningkatkan produksi pertaniana.Bagaimana meningkatkan produksi pertanian

b.Bagaimana memelihara lahan agar kondisi lahan tetap b.Bagaimana memelihara lahan agar kondisi lahan tetap subur dan subur dan berproduksi tinggiberproduksi tinggi

c.Bagaimana perlakuan pascapanen yang baikc.Bagaimana perlakuan pascapanen yang baik

d.Bagaimana adopsi teknologi baru harus dilakukand.Bagaimana adopsi teknologi baru harus dilakukan

e.Bagaimana melaksanakan kerjasama kelompoke.Bagaimana melaksanakan kerjasama kelompok

f.f. Bagaimana meningkatkan pendapatan rumahBagaimana meningkatkan pendapatan rumah tangga tangga tanitani

g.Bagaimana berpartisipasi dalam kegiatan g.Bagaimana berpartisipasi dalam kegiatan pedesaan, dsb pedesaan, dsb

Page 76: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

76

2. PESAN2. PESAN2.1. Simbol: tanda-2.1. Simbol: tanda- tanda, bahasa tanda, bahasa2.2. Isi Pesan2.2. Isi Pesan2.3. Perlakuan/peng-2.3. Perlakuan/peng- organisasianorganisasian pesan pesan

1. PENGIRIM PESAN:1. PENGIRIM PESAN:1.1. Keterampilan Berkomunikasi1.1. Keterampilan Berkomunikasi1.2. Sikap Berkomunikasi1.2. Sikap Berkomunikasi

3. SALURAN3. SALURAN KOMUNIKASI KOMUNIKASI

4. PENERIMA PESAN:4. PENERIMA PESAN:4.1. Keterampilan Berkomunikasi4.1. Keterampilan Berkomunikasi4.2. Sikap Berkomunikasi4.2. Sikap Berkomunikasi4.3. Tingkat Pengetahuan4.3. Tingkat Pengetahuan

Page 77: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PROSES PROSES KOMUNIKASI KOMUNIKASI PERTANIANPERTANIAN

Page 78: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

Proses KomunikasiProses Komunikasi Komunikator Pesan KomunikanKomunikator Pesan Komunikan

KomunikatorKomunikator

PesanPesan

KomunikanKomunikan

Page 79: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..Dalam proses Dalam proses Komunikasi PertanianKomunikasi Pertanian diketahui ada proses alih teknologi, diketahui ada proses alih teknologi, yaitu:yaitu:

a. a. Melalui pendekatan kelembagaan, misalnyaMelalui pendekatan kelembagaan, misalnya belajar melalui petani lain.belajar melalui petani lain.

b. b. Melalui pendekatan berdasar suatu proses, Melalui pendekatan berdasar suatu proses, misalnya belajar melalui penyelanggaraan misalnya belajar melalui penyelanggaraan percobaan.percobaan.

c. c. Belajar melalui petani lain, dengan cara Belajar melalui petani lain, dengan cara pendidikan magang, keuntungannya:pendidikan magang, keuntungannya:

1. Lebih berhasil guna1. Lebih berhasil guna 2. Lebih efisien2. Lebih efisien 3. Praktis3. Praktis

Page 80: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

1.1. CARA/METODE BERKOMUNIKASI:CARA/METODE BERKOMUNIKASI:Intrapersonal, Interpersonal, MassalIntrapersonal, Interpersonal, Massal

2.2. KEMAMPUAN KOMUNIKATOR: KEMAMPUAN KOMUNIKATOR: Baik/TidakBaik/Tidak

3.3. SIKAP MENTAL KOMUNIKATOR ( TERHADAP DIRI SIKAP MENTAL KOMUNIKATOR ( TERHADAP DIRI SENDIRI, MATERI PESAN, KOMUNIKAN): SENDIRI, MATERI PESAN, KOMUNIKAN): + (positip) / + (positip) / - (negatip)- (negatip)

Page 81: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

4.4. TINGKAT PENGETAHUAN KOMUNIKATOR DAN TINGKAT PENGETAHUAN KOMUNIKATOR DAN KOMUNIKANNYA: KOMUNIKANNYA: Tinggi/RendahTinggi/Rendah

5. 5. KEDUDUKAN DALAM SISTIM SOSIAL KEDUDUKAN DALAM SISTIM SOSIAL KOMUNIKATOR DAN KOMUNIKANNYA: KOMUNIKATOR DAN KOMUNIKANNYA: Tinggi/RendahTinggi/Rendah

6.6. KETEPATAN INFORMASI (SESUAI DENGAN KETEPATAN INFORMASI (SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN BERMAKNA): KEBUTUHAN DAN BERMAKNA): Secara ekonomis Secara ekonomis menguntungkan, secara teknis dmenguntungkan, secara teknis daappaat dilaksanakan,t dilaksanakan, secara sosial psikologis dapat diterima nilai/norma secara sosial psikologis dapat diterima nilai/norma yang berlaku, sejalan dengan kebijakan yang yang berlaku, sejalan dengan kebijakan yang sedang berlaku.sedang berlaku.

Page 82: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

• Jika perilaku Jika perilaku recieverreciever sama dengan perilaku yang sama dengan perilaku yang diharapkan sumberdiharapkan sumber

• Makna = terwujud/teraktualisasi dalam perilakuMakna = terwujud/teraktualisasi dalam perilaku

• Makna itu ada dalam orang, bukan pada pesan, karena Makna itu ada dalam orang, bukan pada pesan, karena yang ditransmisikan adalah pesanyang ditransmisikan adalah pesan

METODEMETODE:: INDIVIDUAL, KELOMPOK, MASSAPENDEKATAN KOMUNIKASIPENDEKATAN KOMUNIKASI:: PENYAMPAIAN INFORMASI,

MENDIDIK, MEMBUJUK, MENGHIBUR

Page 83: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

• Alat dan metode yang dipakai untuk Alat dan metode yang dipakai untuk mempengaruhi pikiran, perasaan dan mempengaruhi pikiran, perasaan dan tindakan orang/fihak laintindakan orang/fihak lain

• Gabungan metode , pesan, dan Gabungan metode , pesan, dan pendekatan komunikasi, melalui pendekatan komunikasi, melalui perencanaan untuk mencapai tuuan perencanaan untuk mencapai tuuan kumunikasi yang ditetapkan (assifi + kumunikasi yang ditetapkan (assifi + french, 1986) french, 1986)

Page 84: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

FAKTORFAKTOR22 KULTURAL KULTURAL YANG MEMPENGARUHI YANG MEMPENGARUHI INDIVIDU,,

dapat meliputidapat meliputi: :

1.1. Gagasan / ideGagasan / ide

2.2. NilaiNilai

3.3. Sikap mentalSikap mental

4.4. KepercayaanKepercayaan

5.5. EthosEthos/etika/etika

6.6. Pandangan hidupPandangan hidup

Page 85: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

UNSUR-UNSUR PERUBAHAN UNSUR-UNSUR PERUBAHAN DALAM KOMUNIKASI DALAM KOMUNIKASI

Change agent ( berfungsi sebagai pendorong/ Change agent ( berfungsi sebagai pendorong/ motivator/komunikator)motivator/komunikator)

Perencanaan/planning ( 5 w 1 h)Perencanaan/planning ( 5 w 1 h) Klien/khalayak sasaran (sesuai dengan Klien/khalayak sasaran (sesuai dengan

karakteristiknya)karakteristiknya) Terjalinnya hubungan baik untuk berubah ( antara Terjalinnya hubungan baik untuk berubah ( antara

perencana/komunikator + klien/sasaran)perencana/komunikator + klien/sasaran)

Page 86: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Why

Where

What

Who

When

How

5W 1H

ME DI A SI BI BA ….. ?

Planning( Perencanaan )

harus menjawab 6 pertanyaan :.

Page 87: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

LANJUT LANJUT

KE MINGGU DEPANKE MINGGU DEPAN

Page 88: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt
Page 89: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PROSES ADOPSI DAN DIFUSI PROSES ADOPSI DAN DIFUSI INOVASI PERTANIANINOVASI PERTANIAN

1. Pengertian dan tahap-tahap adopsi

2. Kategori dan ciri-ciri pengadopsi

3. Elemen dan faktor yang memperngaruhi kecepatan adopsi inovasi

4. Proses difusi inovasi pertanian

5. Penelitian adopsi inovasi pertanian

Page 90: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

ADOPSI ADOPSI Mosher---Mosher---””adoptionadoption” of an innovation is the ” of an innovation is the

process by which a particular farmer is exposed to, process by which a particular farmer is exposed to, considers, and finally rejects or practices a considers, and finally rejects or practices a particular innovationparticular innovation..((suatu suatu adopsiadopsi adalah proses dimana seorang petani tertentu terkena, adalah proses dimana seorang petani tertentu terkena, menganggap, dan akhirnya menolak atau menganggap, dan akhirnya menolak atau memmempraktekpraktekanan inovasi inovasi tertentutertentu))

Rogers-Rogers-traditionally, “traditionally, “the process of adoptionthe process of adoption”, in ”, in connection with agricultural extension, usually connection with agricultural extension, usually comprises five successive or stages, awareness, comprises five successive or stages, awareness, interest, evaluation, first trial, and either repeated interest, evaluation, first trial, and either repeated use or rejectionuse or rejection(("proses adopsi", "proses adopsi", berberhubungan dengan penyuluhan pertanian, biasanya hubungan dengan penyuluhan pertanian, biasanya terdiri dari limaterdiri dari lima unsur unsur tingkatan atau tingkatan atau tahapantahapan: : kesadaran, minat, kesadaran, minat, evaluasi, percobaan pertama, dan baik penggunaan berulang atau evaluasi, percobaan pertama, dan baik penggunaan berulang atau penolakanpenolakan))

Page 91: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PROSES ADOPSIPROSES ADOPSI

van den Ban (1998), yaitu:van den Ban (1998), yaitu:• kesadaran: pertama kali mendengar tentang kesadaran: pertama kali mendengar tentang

inovasiinovasi• minat: mencari informasi lebih lanjut, melalui minat: mencari informasi lebih lanjut, melalui

berbagai saluran komunikasi.berbagai saluran komunikasi.• evaluasi: mencoba menilai baik buruknya, evaluasi: mencoba menilai baik buruknya,

kelebihan dan kekurangan inovasi. kelebihan dan kekurangan inovasi. • mencoba: menguji sendiri inovasi pada skala mencoba: menguji sendiri inovasi pada skala

kecil. kecil. • adopsi: menerapkan inovasi pada skala besar adopsi: menerapkan inovasi pada skala besar

setelah membandingkannya dengan hal lama.setelah membandingkannya dengan hal lama.

Page 92: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

INOVASIINOVASI

Rogers and Shomaker--Rogers and Shomaker--”i”inovasinovasi” : ” : ide-ide baru, praktek-praktek baru, atau ide-ide baru, praktek-praktek baru, atau obyek-obyek yang dapat dirasakan obyek-obyek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh sebagai sesuatu yang baru oleh individu atau masyarakat tani sasaranindividu atau masyarakat tani sasaran

Lionberger-Lionberger- “hal yang baru” “hal yang baru” sesuatu yang dinilai baru atau dapat sesuatu yang dinilai baru atau dapat mendorong terjadinya pembaharuan mendorong terjadinya pembaharuan dalam masyarakat dalam masyarakat

Page 93: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Inovasi diadopsi atau tidak Inovasi diadopsi atau tidak tergantung pada apakah inovasi tergantung pada apakah inovasi

memiliki:memiliki:

Keuntungan relatifKeuntungan relatif KompatabilitasKompatabilitas KompleksitasKompleksitas Dapat dicobaDapat dicoba Bisa diamatiBisa diamati

Page 94: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

DIFUSI INOVASIDIFUSI INOVASI

Inovasi merupakan ide, praktek, atau Inovasi merupakan ide, praktek, atau objek yang yang dianggap baru oleh dianggap baru oleh manusia atau unit adopsi atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya membutuhkan waktu kelompok masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan sejumlah orang, hal itu dikatakan explodedexploded atau atau meledak.meledak.

Page 95: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Meskipun berbagai teknologi dan inovasi Meskipun berbagai teknologi dan inovasi bidang pertanian telah banyak dihasilkan bidang pertanian telah banyak dihasilkan (secara teknis dan ekonomis layak) namun (secara teknis dan ekonomis layak) namun tidak serta merta diterima dan diterapkan tidak serta merta diterima dan diterapkan oleh target sasarannya/petanioleh target sasarannya/petani

Perlu kajian dan pendalaman tentang proses Perlu kajian dan pendalaman tentang proses adopsi dan difusi inovasi pertanian untuk adopsi dan difusi inovasi pertanian untuk merancang strategi yang efektif agar target merancang strategi yang efektif agar target sasaran dapat menerapkan inovasi baru sasaran dapat menerapkan inovasi baru yang memiliki prospek lebih baikyang memiliki prospek lebih baik

..

Page 96: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

INOVASI, ADOPSI DAN DIFUSIINOVASI, ADOPSI DAN DIFUSI INNOVATION is an idea, practice or object that is perceived as INNOVATION is an idea, practice or object that is perceived as

new by an individual or other unit of adoption new by an individual or other unit of adoption ((adalah ide, praktek atau obyek yang dianggap baru adalah ide, praktek atau obyek yang dianggap baru

oleh unit individu atau lainnya adopsioleh unit individu atau lainnya adopsi)) ADOPTION is a decision to make full use of an innovation as the ADOPTION is a decision to make full use of an innovation as the

best course of action availablebest course of action available((adalah keputusan untuk memanfaatkan sepenuhnya adalah keputusan untuk memanfaatkan sepenuhnya suatu inovasi sebagai tindakan terbaik yang tersediasuatu inovasi sebagai tindakan terbaik yang tersedia))

DIFFUSION is the process by which an innovation is DIFFUSION is the process by which an innovation is communicated through certain channels over time among the communicated through certain channels over time among the members of a social systemmembers of a social system((adalah proses dimana suatu inovasi adalah proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dari waktu dikomunikasikan melalui saluran tertentu dari waktu ke waktu di antara para anggota suatu sistem sosialke waktu di antara para anggota suatu sistem sosial))

Page 97: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Sumber Inovasi

Penerima/Pengetrap Inovasi

Pengetrap Lain Pengetrap Lain Pengetrap Lain

Proses Adopsi

Proses Difusi

Page 98: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Tahapan-tahapan AdopsiTahapan-tahapan Adopsi

Awareness/kesadaranAwareness/kesadaran: sasaran mulai sadar tentang : sasaran mulai sadar tentang inovasi yang ditawarkan oleh penyuluhinovasi yang ditawarkan oleh penyuluh

Interest/tumbuhnya minatInterest/tumbuhnya minat: keinginan untuk : keinginan untuk mengatahui lebih jauh sesuatu yang berkaitan mengatahui lebih jauh sesuatu yang berkaitan dengan inovasi yang ditawarkandengan inovasi yang ditawarkan

Evaluation/evaluasiEvaluation/evaluasi: penilaian terhadap baik/buruk : penilaian terhadap baik/buruk atau manfaat inovasi yeng telah diketahui atau manfaat inovasi yeng telah diketahui informasinya secara lebih lengkapinformasinya secara lebih lengkap

Trial/mencobaTrial/mencoba: melakukan percobaan dalam skala : melakukan percobaan dalam skala kecil untuk lebih meyakinkan penilaiannyakecil untuk lebih meyakinkan penilaiannya

Adoption/adopsiAdoption/adopsi: menerima/menerapkan dengan : menerima/menerapkan dengan penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan uji coba penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan uji coba yang telah dilakukan dan diamatinya sendiriyang telah dilakukan dan diamatinya sendiri

Page 99: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

KATEGORI DAN CIRI-CIRI PENGADOPSIKATEGORI DAN CIRI-CIRI PENGADOPSI

KATEGORIKATEGORI Dalam proses adopsi suatu inovasi, kecepatannnya Dalam proses adopsi suatu inovasi, kecepatannnya

akan sangat bervariasi (sangat cepat, lambat, akan sangat bervariasi (sangat cepat, lambat, bahkan menolak)bahkan menolak)

Pengkategorian golongan adopter berdasar status Pengkategorian golongan adopter berdasar status sosial, status ekonomi, perilaku komunikasi, sosial, status ekonomi, perilaku komunikasi, pendidikan dan umurpendidikan dan umur

Kategori/group pengadopsi berdasarkan kecepatan Kategori/group pengadopsi berdasarkan kecepatan mengadopsi adalah sbb: (1) perintis/mengadopsi adalah sbb: (1) perintis/innovatorsinnovators, (2) , (2) pengetrap pengetrap dini/early adoptersdini/early adopters, (3) pengetrap awal/, (3) pengetrap awal/the the early majorityearly majority, (4) pengetrap , (4) pengetrap akhir/the late majorityakhir/the late majority dan (5) penolak/kaum kolot/dan (5) penolak/kaum kolot/laggarslaggars..

Page 100: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

CIRI-CIRI:CIRI-CIRI:

Perintis/innovators: pelopor/orang-orang yang Perintis/innovators: pelopor/orang-orang yang pertama dalam suatu wilayah tertentu yang paling pertama dalam suatu wilayah tertentu yang paling cepat mengadopsi suatu inovasi, memiliki rasa ingin cepat mengadopsi suatu inovasi, memiliki rasa ingin tahu tinggi/tahu tinggi/curiousitycuriousity, cenderung individualis, cenderung individualis

Adalah Adalah kelompok orang yang yang berani dan siap untuk mencoba hal- dan siap untuk mencoba hal-hal hal baru. . Hubungan sosial mereka cenderung lebih erat dibanding sosial mereka cenderung lebih erat dibanding kelompok sosial lainnyakelompok sosial lainnya..

Pengetrap dini/early adopters: orang yang cukup Pengetrap dini/early adopters: orang yang cukup aktif dlm pembangunan desa, umur relatif muda, aktif dlm pembangunan desa, umur relatif muda, pendidikan cukup tingi, status sosial agak tinggi, pendidikan cukup tingi, status sosial agak tinggi, disegani oleh anggota masyarakat disegani oleh anggota masyarakat

Kelompok ini lebih Kelompok ini lebih lokal dibanding kelompok dibanding kelompok inovator. . Kategori adopter seperti ini menghasilkan lebih banyak adopter seperti ini menghasilkan lebih banyak opini dibanding dibanding kategori lainnyakategori lainnya

Page 101: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

.. Pengetrap awal/the early majority: golongan yang Pengetrap awal/the early majority: golongan yang

mudah terpengaruh bila hal baru telah disadari dan mudah terpengaruh bila hal baru telah disadari dan diyakini keunggulannyadiyakini keunggulannya

Kategori pengadopsi seperti ini merupakan mereka yang tidak mau Kategori pengadopsi seperti ini merupakan mereka yang tidak mau menjadi kelompok pertama yang mengadopsi sebuah inovasimenjadi kelompok pertama yang mengadopsi sebuah inovasi ..

Pengetrap akhir/the late majority: orang yang lambat Pengetrap akhir/the late majority: orang yang lambat menerima inovasi, kedudukan ekonominya rendah, menerima inovasi, kedudukan ekonominya rendah, kurang semangat dalam usahataninyakurang semangat dalam usahataninyaKelompok yang ini lebih berhati-hati mengenai fungsi sebuah inovasi. Kelompok yang ini lebih berhati-hati mengenai fungsi sebuah inovasi. Mereka menunggu hingga kebanyakan orang telah mencoba dan Mereka menunggu hingga kebanyakan orang telah mencoba dan mengadopsi inovasi sebelum mereka mengambil mengadopsi inovasi sebelum mereka mengambil keputusan..

Penolak/laggards: kaum kolot, usia tua, statis dan pasif Penolak/laggards: kaum kolot, usia tua, statis dan pasif terhadap perubahan, kurang rasionalterhadap perubahan, kurang rasionalKelompok ini merupakan orang yang terakhir melakukan adopsi inovasi. Kelompok ini merupakan orang yang terakhir melakukan adopsi inovasi. Mereka bersifat lebih tradisional, dan segan untuk mencoba hal hal Mereka bersifat lebih tradisional, dan segan untuk mencoba hal hal

barubaru..

Page 102: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

ADOPSI DAN DIFUSI INOVASIADOPSI DAN DIFUSI INOVASI

Page 103: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Grafik Distribusi Jumlah Pengadopsi

2.5

13.5

34.0 34.0

16.0

-

10.0

20.0

30.0

40.0

Waktu Penerimaan

Per

sen

tase

Pen

gad

op

si

Series1 2.5 13.5 34.0 34.0 16.0

Perintis Pengetrap diniPengetrap

aw alPengetrap

akhirPenolak

Page 104: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

TAHAPAN PERISTIWA YANG TAHAPAN PERISTIWA YANG MENCIPTAKAN PROSES DIFUSIMENCIPTAKAN PROSES DIFUSI

Mempelajari Inovasi: Tahapan ini merupakan tahap awal ketika Mempelajari Inovasi: Tahapan ini merupakan tahap awal ketika masyarakat mulai melihat, dan mengamati inovasi baru dari berbagai masyarakat mulai melihat, dan mengamati inovasi baru dari berbagai sumber, khususnya media massa. sumber, khususnya media massa.

Pengadopsian: Dalam tahap ini masyarakat mulai menggunakan Pengadopsian: Dalam tahap ini masyarakat mulai menggunakan inovasi yang mereka pelajari. Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi inovasi yang mereka pelajari. Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi oleh masyarakat ditentukan juga oleh beberapa faktor. Riset oleh masyarakat ditentukan juga oleh beberapa faktor. Riset membuktikan bahwa semakin besar keuntungan yang didapat, semakin membuktikan bahwa semakin besar keuntungan yang didapat, semakin tinggi dorongan untuk mengadopsi perilaku tertentu. Adopsi inovasi tinggi dorongan untuk mengadopsi perilaku tertentu. Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh keyakinan terhadap kemampuan seseorang. juga dipengaruhi oleh keyakinan terhadap kemampuan seseorang.

Pengembangan Jaringan Sosial: Seseorang yang telah mengadopsi Pengembangan Jaringan Sosial: Seseorang yang telah mengadopsi sebuah inovasi akan menyebarkan inovasi tersebut kepada jaringan sebuah inovasi akan menyebarkan inovasi tersebut kepada jaringan sosial di sekitarnya, sehingga sebuah inovasi bisa secara luas diadopsi sosial di sekitarnya, sehingga sebuah inovasi bisa secara luas diadopsi oleh masyarakat. Difusi sebuah inovasi tidak lepas dari proses oleh masyarakat. Difusi sebuah inovasi tidak lepas dari proses penyampaian dari satu individu ke individu lain melalui hubungan sosial penyampaian dari satu individu ke individu lain melalui hubungan sosial yang mereka miliki. yang mereka miliki.

Page 105: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

LIMA TAHAP PROSES ADOPSILIMA TAHAP PROSES ADOPSI

1. Tahap pengenalan: Dalam tahap ini, seseorang belum memiliki 1. Tahap pengenalan: Dalam tahap ini, seseorang belum memiliki informasi mengenai inovasi baru. Untuk itu informasi informasi mengenai inovasi baru. Untuk itu informasi mengenai inovasi tersebut harus disampaikan melalui mengenai inovasi tersebut harus disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, bisa melalui media berbagai saluran komunikasi yang ada, bisa melalui media elektronik, media cetak , maupun komunikasi interpersonal elektronik, media cetak , maupun komunikasi interpersonal diantara masyarakat diantara masyarakat

2. Tahap persuasi: Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam 2. Tahap persuasi: Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam tingkat pemikiran calon pengguna. Seseorang akan tingkat pemikiran calon pengguna. Seseorang akan mengukur keuntungan yang akan ia dapat jika mengadopsi mengukur keuntungan yang akan ia dapat jika mengadopsi inovasi tersebut secara personal. Berdasarkan evaluasi dan inovasi tersebut secara personal. Berdasarkan evaluasi dan diskusi dengan orang lain, ia mulai cenderung untuk diskusi dengan orang lain, ia mulai cenderung untuk mengadopsi atau menolak inovasi tersebut. mengadopsi atau menolak inovasi tersebut.

Page 106: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

..

3. 3. Tahap pengambilan keputusan: Dalam tahap ini, Tahap pengambilan keputusan: Dalam tahap ini, seseorang membuat keputusan akhir apakah mereka seseorang membuat keputusan akhir apakah mereka akan mengadopsi atau menolak sebuah inovasi. akan mengadopsi atau menolak sebuah inovasi. Namun bukan berarti setelah melakukan pengambilan Namun bukan berarti setelah melakukan pengambilan keputusan ini lantas menutup kemungkinan terdapat keputusan ini lantas menutup kemungkinan terdapat perubahan dalam pengadopsian.perubahan dalam pengadopsian.

4. 4. Tahap implementasi: Seseorang mulai menggunakan Tahap implementasi: Seseorang mulai menggunakan inovasi sambil mempelajari lebih jauh tentang inovasi inovasi sambil mempelajari lebih jauh tentang inovasi tersebut. tersebut.

5.5. Tahap konfirmasi: Setelah sebuah keputusan dibuat, Tahap konfirmasi: Setelah sebuah keputusan dibuat, seseorang kemudian akan mencari pembenaran atas seseorang kemudian akan mencari pembenaran atas keputusan mereka. Apakah inovasi tersebut diadopsi keputusan mereka. Apakah inovasi tersebut diadopsi ataupun tidak, seseorang akan mengevaluasi akibat ataupun tidak, seseorang akan mengevaluasi akibat dari keputusan yang mereka buat. Tidak menutup dari keputusan yang mereka buat. Tidak menutup kemungkinan seseorang kemudian mengubah kemungkinan seseorang kemudian mengubah keputusan yang tadinya menolak jadi menerima keputusan yang tadinya menolak jadi menerima inovasi setelah melakukan evaluasi. inovasi setelah melakukan evaluasi.

Page 107: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Saluran Komunikasi Model tahapan Saluran Komunikasi Model tahapan keputusan Inovasikeputusan Inovasi

Pengenalan PersuasiPersuasi Keputusan Pelaksanaan Konfirmasi

Page 108: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PENDEKATAN TERHADAP PENGADOPSIPENDEKATAN TERHADAP PENGADOPSI

Perancang adopsi dan difusi pertanian perlu Perancang adopsi dan difusi pertanian perlu memperhatikan kelompok/golongan yang memperhatikan kelompok/golongan yang paling utama untuk didekati/diperhatikanpaling utama untuk didekati/diperhatikan

Golongan yang potensial adalah golongan Golongan yang potensial adalah golongan kedua (kedua (early adopterearly adopter) dan ketiga () dan ketiga (the early the early majoritymajority))

Kedua golongan tsb. aktif dan memiliki Kedua golongan tsb. aktif dan memiliki interaksi yang luas dgn masyarakat desa, interaksi yang luas dgn masyarakat desa, berpengaruh serta memahami situsi desa, berpengaruh serta memahami situsi desa, tidak terlalu menonjol status sosial tidak terlalu menonjol status sosial ekonominya--ekonominya--dpt dimanfaatkan untuk dpt dimanfaatkan untuk mempengaruhi golongan keempat dan mempengaruhi golongan keempat dan kelimakelima

Page 109: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

CIRI-CIRI INOVASI AKAN MEMPENGARUHICIRI-CIRI INOVASI AKAN MEMPENGARUHIPROSES PENGADOPSIANNYAPROSES PENGADOPSIANNYA

Cepat atau lambatnya suatu inovasi diadpsi oleh orang Cepat atau lambatnya suatu inovasi diadpsi oleh orang tergantung terutama pada ciri-ciri yang melakat pada inovasi itutergantung terutama pada ciri-ciri yang melakat pada inovasi itu

CIRI-CIRI INOVASI ITU ADALAH:CIRI-CIRI INOVASI ITU ADALAH:

1. KEUNGGULAN RELATIF1. KEUNGGULAN RELATIF

== Adalah derajat kebaikan suatu inovasi (gagasan atau tAdalah derajat kebaikan suatu inovasi (gagasan atau tawaranawaran baru) dibanding dengan yang akan digantikannyabaru) dibanding dengan yang akan digantikannya

== Kalau tingkat keuntungan inovasi itu Kalau tingkat keuntungan inovasi itu dianggap tinggi (relatif) dianggap tinggi (relatif) akan cepat diadopsi. Kalauakan cepat diadopsi. Kalau rendah, rendah, akan lambat diadopsi akan lambat diadopsi atau bahkan ditolakatau bahkan ditolak..

Page 110: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

== Keunggulan tidak hanya dalam soal keuntungan finansial, Keunggulan tidak hanya dalam soal keuntungan finansial, tetapi juga segi-segi sosial (gengsi), preferensi (rasa enak tetapi juga segi-segi sosial (gengsi), preferensi (rasa enak atau kurang enak), atau kurang enak), nilai nilai teknis dan kepraktisanteknis dan kepraktisannya nya (mudah (mudah mudah/sulitnya mudah/sulitnya digunakan) digunakan)

== Insentif yang mengiringi adopsi berfungsi menambah Insentif yang mengiringi adopsi berfungsi menambah keunggulan inovasi, jadi bisa mempunyai efek positif keunggulan inovasi, jadi bisa mempunyai efek positif terhadap kecepatan adopsiterhadap kecepatan adopsi

= Keunggulan relatif, sebagaimana dipersiap-kan oleh = Keunggulan relatif, sebagaimana dipersiap-kan oleh chage chage agentagent, berhubungan secara positif dengan kecepatan adopsi, berhubungan secara positif dengan kecepatan adopsi

Page 111: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

2. KOMPATIBILITAS2. KOMPATIBILITAS

== Kompatibilitas inovasi adalah derajat kesamaan atau Kompatibilitas inovasi adalah derajat kesamaan atau keterkaitan inovasi ini dengan nilai-nilai, kepercayaan-keterkaitan inovasi ini dengan nilai-nilai, kepercayaan-kepercayaan dan pengalaman-pengalamankepercayaan dan pengalaman-pengalaman lama lama (termasuk (termasuk cara-cara lama yang sudah dikecara-cara lama yang sudah dikettahui) yang dimiliki ahui) yang dimiliki calon calon pengguna.pengguna.

== Suatu inovasi yang tak memiliki kesamaan sama sekali Suatu inovasi yang tak memiliki kesamaan sama sekali dengan apa yang sudah diketahui dengan apa yang sudah diketahui penggunanya,penggunanya, biasanya biasanya proses adopsinya lama. Demikian pula yang bertentangan proses adopsinya lama. Demikian pula yang bertentangan dengan nilai atau kepercayaan yang dianutdengan nilai atau kepercayaan yang dianutnyanya ..

== IInovasi yang memiliki sifat yang mirip dengan pengalaman novasi yang memiliki sifat yang mirip dengan pengalaman yang menyenangkan/menguntungkan akan lebih cepat yang menyenangkan/menguntungkan akan lebih cepat diadopsidiadopsi

== Inovasi seyogyanya punya kompatibilitas dengan kebutuhan Inovasi seyogyanya punya kompatibilitas dengan kebutuhan adoptersadopters-nya -nya

Page 112: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

3. KOMPLEKSITAS3. KOMPLEKSITAS

== Kompleksitas inovasi adalah derajat kerumitan atau kesulitan Kompleksitas inovasi adalah derajat kerumitan atau kesulitan yang dipersepsi dari inovasi itu untuk bisa dimengerti dan/ yang dipersepsi dari inovasi itu untuk bisa dimengerti dan/ atau untuk bisa dilakukan oleh adopters-nyaatau untuk bisa dilakukan oleh adopters-nya

4. TRIALIBILITAS4. TRIALIBILITAS

= = Triabilitas suatu inovasi adalah derajat kemungkinan Triabilitas suatu inovasi adalah derajat kemungkinan dicobanya inovasi itu secara terbatas (langsung, cepat, dicobanya inovasi itu secara terbatas (langsung, cepat, mudah, dll)mudah, dll)

= Inovasi yang dapat dicoba secara berangsu= Inovasi yang dapat dicoba secara berangsurr, umumnya lebih , umumnya lebih cepat diadopsi dibandingkan dengan inovasi yang cepat diadopsi dibandingkan dengan inovasi yang penggunannya harus sekaliguspenggunannya harus sekaligus

== Inovasi yang dappat dicoba lebih dahulu dapat mengurangi Inovasi yang dappat dicoba lebih dahulu dapat mengurangi ketidakpastian dan keraguan pihak adoptersketidakpastian dan keraguan pihak adopters

Page 113: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

= = Observabilitas suatu inovasi adalah derajat dengan mana hasil Observabilitas suatu inovasi adalah derajat dengan mana hasil inovasi itu dapat dilihat atau dirasakan oleh potensial inovasi itu dapat dilihat atau dirasakan oleh potensial adoptersadopters

== Inovasi ada yang hasilnya mudah dilihat dan dikomunikasikan Inovasi ada yang hasilnya mudah dilihat dan dikomunikasikan kepada orang lain, dan ada pula yang tidak mudah dilihat dan kepada orang lain, dan ada pula yang tidak mudah dilihat dan dikomunikasikandikomunikasikan

5. OBSERVABILITAS5. OBSERVABILITAS

Page 114: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN ADOPSIKECEPATAN ADOPSI

1.1. Sifat inovasi (keuntungan relatif, Sifat inovasi (keuntungan relatif, kompabilitas, kompleksitas, triabilitas, kompabilitas, kompleksitas, triabilitas, observabilitas)observabilitas)

2.2. Jenis keputusan inovasi (kolektif, Jenis keputusan inovasi (kolektif, optional, otoritas)optional, otoritas)

3.3. Saluran komunikasi (media massa, Saluran komunikasi (media massa, interpersonal)interpersonal)

4.4. Sifat-sifat sistim sosial Sifat-sifat sistim sosial (modern/tradisional, pola komunikasi)(modern/tradisional, pola komunikasi)

5.5. Pelayanan penyuluhanPelayanan penyuluhan

Page 115: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Variabel atau faktor lain yang Variabel atau faktor lain yang mempengaruhi adopsi suatu inovasimempengaruhi adopsi suatu inovasi

Kondisi fisik usahataniKondisi fisik usahatani Lokasi dan lingkungan usahataniLokasi dan lingkungan usahatani Ketersediaan sarana produksiKetersediaan sarana produksi Fasilitas pendukung lainnya (jalan, Fasilitas pendukung lainnya (jalan,

pasar, sarana transportasi, listrik, dll)pasar, sarana transportasi, listrik, dll) Hama penyakitHama penyakit Curah hujanCurah hujan Tipe tanah, fasilitas irigasiTipe tanah, fasilitas irigasi

Page 116: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

Peran Utama Penyuluhan Pertanian Peran Utama Penyuluhan Pertanian dalam Proses Adopsi suatu Inovasidalam Proses Adopsi suatu Inovasi

Membantu petani menjadi sadar tentang Membantu petani menjadi sadar tentang adanya suatu inovasiadanya suatu inovasi

Membicarakan dengan petani sehingga Membicarakan dengan petani sehingga petani menjadi tertarikpetani menjadi tertarik

Membantu petani melakukan penilaianMembantu petani melakukan penilaian Memberikan dorongan dan membantu Memberikan dorongan dan membantu

melakukan percobaaan di lahan petanimelakukan percobaaan di lahan petani

Page 117: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PROSES DIFUSI INOVASI PROSES DIFUSI INOVASI PERTANIANPERTANIAN

Proses difusi inovasi pertanian: proses dimana Proses difusi inovasi pertanian: proses dimana inovasi pertanian menyebar diantara petani-inovasi pertanian menyebar diantara petani-petani sampai pada jumlah yang besarpetani sampai pada jumlah yang besar

Waktu merupakan faktor penting dalam proses Waktu merupakan faktor penting dalam proses difusi; difusi; (1) pengambilan keputusan dari (1) pengambilan keputusan dari awarenessawareness sampai penerimaan/penolakan, sampai penerimaan/penolakan, (2) menentukan tingkat adopsi (jumlah (2) menentukan tingkat adopsi (jumlah

pengadopsi)pengadopsi) Pada tahap awal petani umumnya masih Pada tahap awal petani umumnya masih

banyak yang ragu, setelah melihat banyak yang ragu, setelah melihat keberhasilan petani lain baru mau mencobakeberhasilan petani lain baru mau mencoba

Page 118: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt

PENELITIAN ADOPSI INOVASI PENELITIAN ADOPSI INOVASI PERTANIANPERTANIAN

Penelitian adopsi inovasi sangat diperlukan di Penelitian adopsi inovasi sangat diperlukan di bidang pertanian dalam rangka mengevaluasi bidang pertanian dalam rangka mengevaluasi “manfaat dan efektifitas” inovasi (teknologi, cara, “manfaat dan efektifitas” inovasi (teknologi, cara, ide yang baru) yang dihasilkan melalui berbagai ide yang baru) yang dihasilkan melalui berbagai penelitian, pengembangan dan kajian pertanianpenelitian, pengembangan dan kajian pertanian

Penelitian dapat dilakukan dengan pemodelan Penelitian dapat dilakukan dengan pemodelan antara adopsi (Y) dengan faktor yang antara adopsi (Y) dengan faktor yang mempengaruhinya (X1, X2, X3,…dst)mempengaruhinya (X1, X2, X3,…dst)

Hasil penelitian adopsi dapat digunakan untuk Hasil penelitian adopsi dapat digunakan untuk “merancang strategi” penyebarluasan inovasi baru “merancang strategi” penyebarluasan inovasi baru yang lainnya sehingga akhirnya diterapkan oleh yang lainnya sehingga akhirnya diterapkan oleh clientclient/target sasaran./target sasaran.

Page 119: 1. KULIAH PENYULUHAN-2014.ppt