1. Komoditi Potensial Perkebunan -...

52
STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASIS AGRIBISNIS Oleh: Prof.Dr.Ir.Soemarno,MS (BAHAN KAJIAN, 2011) Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari upaya pembangunan secara nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Visi dalam pembangunan daerah adalah "PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT" Untuk itu misi yang akan dijalankan adalah dengan meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah yang dapat 1

Transcript of 1. Komoditi Potensial Perkebunan -...

Page 1: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASIS AGRIBISNIS

Oleh:Prof.Dr.Ir.Soemarno,MS (BAHAN KAJIAN, 2011)

Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari upaya pembangunan secara nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Visi dalam pembangunan daerah adalah

"PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT"

Untuk itu misi yang akan dijalankan adalah

dengan meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah yang dapat mengembangkan kemampuan masyarakat untuk memperoleh dan meman-faatkan sumberdaya yang tersedia baik yang berasal dari pelayanan pemerintah, kapasitas sosial-ekonorni masyarakat, serta sumberdaya lain yang ada di daerah.

1

Page 2: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Pembangunan ekonomi daerah merupakan upaya terpadu yang menggabungkan dimensi kebijakan pengembangan masyarakat, perwujudan pemerintahan yang baik, integrasi ekonomi antar wilayah dan keterkaitan ekonomi global, pelayanan regional dan lokal, pengelolaan pertanahan dan tataruang, termasuk pemanfaatan sumberdaya alam, serta penanganan secara khusus daerah-daerah yang mempunyai masalah sosial, ekonomi dan budaya yang serius.

2

Page 3: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

PENGEMBANGAN KOMODITI UNGGULAN WILAYAH

1. Strategi Pengembangan

Pembangunan daerah hingga saat ini telah membuktikan bahwa kebutuhan sumberdaya alam semakin banyak dan senantiasa menghadapi berbagai kendala yang semakin serius, terutama di wilayah pedesaan. Dalam kondisi seperti ini mutlak diperlukan penajaman prioritas pemanfaatan keunggulan sumberdaya alam dan sumberdaya wilayah lainnya dengan melibatkan secara penuh segenap potensi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang potensi sumberdaya alamnya sangat terbatas dan kondisi pembangunan wilayahnya masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya. Dalam kondisi seperti ini diperlukan mekanisme perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi proyek daerah secara cepat, tepat dan akurat.

Suatu Wilayah terbagi menjadi beberapa wilayah pembangunan yang masing-masing mempunyai karakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya manusia, sumberdaya alam, serta infrastruktur fisik dan kelembagaan penunjang pembangunan. Potensi sumberdaya wilayah ini tampaknya masih belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan secara optimal,

3

Page 4: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

terutama karena terbatasnya modal dan teknologi. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain karena masih terbatasnnya informasi teknologi dan informasi pasar yang diperlukan untuk mengembangkan wilayah tersebut, serta lemahnya akses masyarakat terhadap peluang-peluang bisnis yang ada.

Suatu bentuk kelembagaan dengan ikatan-ikatan dan hubungan sosial-ekonomi berdasarkan kebutuhan masyarakat diperlukan dalam membangun Kawasan Sentra Produksi Komoditas Unggulan (KSP-KU), sehingga memberikan manfaat dan memungkinkan keterlibatan penuh anggota-anggotanya. Langkah awal dalam upaya rekayasa dan peningkatan fungsi kelembagaan tersebut adalah menemukan lembaga-lembaga tradisional yang tumbuh dalam komunitas perdesaan khususnya dalam pengusahaan komoditas andalan, sejak penanaman, pertanahan, pengerahan tenaga kerja, perkreditan, panen dan pengolahan serta pemasaran hasil. Selanjutnya, keberhasilan sistem produksi menuntut adanya bentuk-bentuk kelembagaan yang lebih besar dan berorientasi ekonomis sehingga mampu mengelola sistem pertanian secara lebih efektif mampu meningkatkan kesejahteran masyarakat.

4

Page 5: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Dalam rangka pengembangan sistem agribisnis yang berwawasan agroekosistem, dan mendukung upaya-upaya peningkatan pendapatan petani, maka dipandang perlu untuk dirancang model pengembangan Komoditi UNGGULAN wilayah, yang mengacu kepada pendekatan konsep dan terapan sistem manajemen bisnis di pedesaan.

Salah satu upaya untuk mengentas kemiskinan masyarakat desa dan mencegah terjadinya kesenjangan antara desa-kota yang semakin melebar, ialah Gerakan Membangun Agribisnis (GMA).

Dengan GMA ini diharapkan pembangunan wilayah pedesaan dapat diselaraskan dengan wilayah lainnya yang lebih maju. Hal seperti ini dapat dicapai kalau pertumbuhan desa dapat dipacu sedemikian rupa sehingga lebih cepat. GMA pada hakekatnya merupakan upaya terencana yang melibatkan kerjasama pemerintah , suasta dan segenap masyarakat untuk membangun wilayah perdesaan.

5

Page 6: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Tujuan GMA adalah:

(1). meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja di pedesaan,

(2) menciptakan pemerataan, mempersempit kesenjangan, dan memperbaiki hubungan desa-kota,

(3) menggali potensi unggulan ekonomi lokal dan merangsang tumbuhnya peluang kerja dan kesempatan kerja dan berusaha,

(4) meminimalkan urbanisasi desa ke kota, (5) mendorong hubungan kerja yang harmonis antara

pemerintah, suasta dan masyarakat, (6) menumbuhkan suasana kondusif bagi segenap

masyarakat desa untuk dapat mengakses peluang-peluang bisnis.

6

Page 7: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Beberapa program prioritas yang dapat dikembangkan ialah:

(1). Satu wilayah satu komoditi unggulan dengan beberapa produk penunjangnyaKomoditi unggulan merupakan hasil usaha masyarakat desa yang memiliki peluang pemasaran yang tinggi dan menguntungkan bagi masyarakat desa. Beberapa kriteria dari komoditi unggulan adalah

(a) Mempunyai daya saing yang tinggi di pasaran (keunikan /ciri spesifik, kualitas bagus, harga murah);

(b) Memanfaatkan potensi sumberdaya lokal yang potensial dapat dikembangkan;

(c) Mempunyai nilai tambah tinggi bagi masyarakat perdesaan;

(d) Secara ekonomi menguntungkan dan bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan kemam-puan sumberdaya manusia;

(e) Layak didukung oleh modal bantuan atau kredit.

7

Page 8: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

(2). Teknologi Tepat Guna Masuk Wilayah PedesaanTeknologi masuk desa meliputi upaya pengenalan, proses alih teknologi dan pelatihan teknis (Model Sekolah Lapangan) dengan tujuan meningkatkan ketrampilan SDM dan nilai produk masyarakat.

Beberapa kriteria teknologi ini ialah:

(a) Mendukung upaya peningkatan nilai tambah produk lokal; dan mendorong terciptanya sistem produksi yang bersih (eco-labelling)

(b) Mampu meningkatkan jumlah produksi dan efisiensi; serta menonjolkan keunikan kualitas produk

(c) Tidak merugikan eksistensi tenagakerja lokal; (d) Murah; mudah dipelajari; mudah perawatannya

dan menjanjikan keuntungan; (e) Dapat berupa teknologi proses, material, ataupun

teknologi rekayasa sosial.

8

Page 9: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

(3). Investasi Mengalir Masuk ke Wilayah Pedesaan

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah

(a) Menjalin hubungan kemitraan yang mengun-tungkan dan adil;

(b) Pembatasan pengaruh negatif penetrasi modal dari luar melalui pengembangan Lembaga Keuangan Alternatif berpendampingan sehingga mampu mengakses segenap anggota masyarakat secara adil ;

(c) Produsen lokal harus didukung fasilitas kredit murah berpendampingan dan berkelanjutan;

(d) Penciptaan iklim kondusif bagi tumbuh-kembangnya pengusaha lokal yang mandiri (individu atau kelompok);

(e) Mengoptimalkan peran-serta lembaga-lembaga sosial-tradisional yang telah ada di masyarakat.

9

Page 10: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

(4). Pasar Desa dan Kemitraan Pemasaran

Pasar desa yang dimaksud ialah kegiatan untuk mendorong tumbuhnya media yang mendukung kelancaran proses pemasaran produk dan transaksi usaha di antara masyarakat desa itu sendiri atau dengan pihak luar melalui kemitraan yang adil dan bersahabat.

Beberapa macam kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan wilayah pedesaan di Jawa Timur ialah

(1) Keterbatasan kapabilitas sumberdaya alam, (2) Masih adanya lokasi yang terisolir dan kelangkaan

prasarana transportasi, (3) Keterbatasan penguasaan modal dan teknologi, (4) Lemahnya kemampuan kelembagaan (formal dan

non-formal) penunjang pembangunan di tingkat perdesaan, dan

(5) Masih TERBATASNYA akses masyarakat terhadap peluang-peluang bisnis yang ada.

10

Page 11: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Komoditi Agribisnis Subsektor Perkebunan

Potensi produksi komoditi perkebunan di Jawa Timur disajikan berikut ini.

Tabel 1. Jenis Komoditi Perkebunan dan Strategi Pengembangannya

No Komoditi Strategi Pengembangannya

1 Tebu (?) KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat ) Gula Mini- Kapasitas 30 - 50 ton tebu/hari- Masa giling 100 hari- Luas kebun tebu setara 500 –1000 ha lahan kering

2 Kopi KIMBUN (Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan) Kopi Rakyat:1. Cluster Produksi (Ecolabelling): Kawasan Sentra Produksi Kebun Kopi Rakyat (SES)2. Cluster Pengolahan: Kawasan Sentra Pengolahan berbasis kopi3. Cluster Perdagangan dan Kemitran Pemasaran4. Cluster Kebun Teknologi/ Sekolah Lapangan

3 Cengkeh KIMBUN (Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan) Cengkeh Rakyat1. Cluster Produksi: Kawasan Sentra Produksi Cengkeh Rakyat (SES)2. Cluster Pengolahan: Kawasan Sentra Pengolahan Minyak Atsiri Cengkeh3. Cluster Perdagangan dan Informasi Pemasaran4. Cluster Kebun Teknologi / Sekolah Lapangan

11

Page 12: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

4 Kapok Randu

KSP-KU: Kapok Randu

5 Kelapa KIMBUN (Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan) Kelapa Rakyat:1. Cluster Produksi: Kawasan Sentra Produksi Kelapa Rakyat (SES)2. Cluster Pengolahan: Kawasan Sentra Pengolahan berbasis kelapa3. Cluster Perdagangan dan Informasi Pemasaran4. Cluster Kebun Teknologi/ Sekolah Lapangan

6 Kakao KIMBUN (Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan) Kakao Rakyat:1. Cluster Produksi: Kawasan Sentra Produksi Kakao Rakyat (SES)2. Cluster Pengolahan: Kawasan Sentra Pengolahan Berbasis Kakao3. Cluster Perdagangan dan Kemitraan Pemasaran4. Cluster Kebun Teknologi / Sekolah Lapangan

7 Kapas KIMBUN (Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan) Kapas Rakyat

8 Jambu mete

KIMBUN (Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan) Jambu Mete Rakyat1. Cluster Produksi: Kawasan Sentra Produksi Mete Rakyat (SES)2. Cluster Pengolahan: Kawasan Sentra Pengolahan Produk Mete3. Cluster Perdagangan dan Informasi Pemasaran4. Cluster Kebun Teknologi / Sekolah Lapangan

12

Page 13: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

9 Kenanga KIMBUN (Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan) Kakao Rakyat1. Cluster Produksi: Kawasan Sentra Produksi Kenanga Rakyat (SES)2. Cluster Pengolahan: Kawasan Sentra Pengolahan Minyak Atsiri Kenanga3. Cluster Perdagangan dan Kemitraan Pemasaran4. Cluster Kebun Teknologi/ Sekolah Lapangan

Komoditi Agribisnis Tanaman Pangan

Potensi komoditi tanaman pangan di disajikan dalam Tabel 2.

Tabel 2. Komoditi Tanaman Pangan

No Komoditas Strategi Pengembangannya

1 Padi sawah KALADI (Kawasan Lahan Abadi): Padi sawah

2 Kedelai KIMKU Kedelai dengan sistem multi cluster:1. Cluster Inti : Agroindustri basis kedelai dengan multi produk2. Cluster Usahatani Kedelai sistem tiga strata: 1. Strata 1: Padi sawah MT 1 / MT2 2. Strata 2: Kedelai 3. Strata 3: Tanaman sela jagung Kacang hijau/ kacang-tunggak 3. Cluster Lembaga Keuangan Alternatif 4. Cluster Pemasaran: Informasi pasar & Kemitraan pemasaran

13

Page 14: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

3 Jagung KIMKU Jagung dengan sistem multi cluster:1. Cluster Inti : Agroindustri basis jagung dengan multi produk2. Cluster Usahatani Jagung dengan sistem tiga strata: 1. Strata 1: Hedgrow Sengon, feed-crops 2. Strata 2: Jagung 3. Strata 3: Tanaman sela / gilir ubikayu Kacang hijau/ kacang-tunggak 3. Cluster Permodalan/ Lembaga Keuangan Alternatif 4. Cluster Pemasraan: Informasi pasar & Kemitraan pemasaran

4 Ubikayu KIMKU Ubikayu dengan sistem multi cluster:1. Cluster Inti : Agroindustri basis ubikayu dengan multi produk2. Cluster Usahatani Ubikayu dengan sistem tiga strata: 1. Strata 1: Hedgrow Sengon, feed-crops 2. Strata 2: Ubikayu 3. Strata 3: Tanaman sela jagung/ Kacang hijau/ kacang-tunggak 3. Cluster Permodalan/ Lembaga Keuangan Alternatif 4. Cluster Pemasraan: Informasi pasar & Kemitraan pemasaran

14

Page 15: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

5 Kacang tanahKIMKU Kacangtanah sistem multi cluster:

1. Cluster Inti : Agroindustri basis kacangtanah dengan multi produk

2. Cluster Usahatani kacangtanah dengan sistem tiga strata: 1. Strata 1: Hedgrow Sengon, feed-crops 2. Strata 2: Kacang-tanah 3. Strata 3: Tanaman sela -gilir jagung/ ubikayu/ kacang-tunggak

3. Cluster Permodalan/ Lembaga Keuangan Alternatif

4. Cluster Pemasraan: Informasi pasar & Kemitraan pemasaran

15

Page 16: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Tanaman Sayuran

Tanaman hortikultura sayuran ini yang menonjol produksinyaTanaman hortikultura sayuran ini yang menonjol produksinya di wilayah ini meliputi sayuran dataran tinggi dan datarandi wilayah ini meliputi sayuran dataran tinggi dan dataran rendah. Jenis-jenis tanaman palawija ini sangat sesuai untukrendah. Jenis-jenis tanaman palawija ini sangat sesuai untuk diusahakan sebagai tanaman monokultur maupun sebagaidiusahakan sebagai tanaman monokultur maupun sebagai tanaman sela dalam sistem tumpangsari .tanaman sela dalam sistem tumpangsari .

Tabel 3. Tanaman Sayuran

Komoditas Strategi Pengembangannya

1 Bawang merah KAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat)

2 Bawang putih KAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat)

3 Kentang SPAKU (Sentra Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan)

4 Kacang-kacangan SPAKU (Sentra Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan)

5 Cabe CORPORATE FARMING

6 Tomat CORPORATE FARMING

7 Sayuran CORPORATE FARMING

16

Page 17: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Tanaman Buah-buahan POTENSIAL

Tanaman hortikultura buah-buahan ini yang menonjol produksinya di wilayah ini meliputi buah dataran tinggi dan buah dataran rendah. Jenis-jenis tanaman ini sangat sesuai untuk diusahakan sebagai tanaman monokultur maupun sebagai tanaman sela dalam sistem tumpangsari .

Tabel 4. Tanaman Buah-buahan

No

Komoditas Strategi Pengembangannya

1 Alpokad Sistem Pekarangan Agribisnis dengan menerapkan Multi Storey Systems (MSS):1. Strata 1: Tanaman pohon kayu-kayuan2. Strata 2: Tanaman pohon buah-buahan: Alpokad3. Strata 3: Tanaman perdu pakan lebah / ternak4. Strata 4: Tanaman palawija / sayuran semusim5. Strata 5: Tanaman rumput / legum cover crop 6. Strata xi : Tanaman TOGA

2 DurianKAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Dua Roda (SDR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Tiga Strata (STS): 1. Fruit crop 2. Feed crop 3. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

17

Page 18: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

3 Jeruk KAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Tiga Strata (STS): 1. Fruit crop: Jeruk Unggulan Wilayah 2. Feed crop 3. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

4. Mangga KAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Dua Roda (SDR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Tiga Strata (STS): 1. Fruit crop : Mangga unggulan wilayah 2. Feed crop 3. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

18

Page 19: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

5 NangkaKAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Tiga Strata (STS): 1. Fruit crop : Nangka Genjah 2. Feed crop 3. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

6 Nanas KAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Empat Strata (SES): 1. Tanaman Tegakan: Sengon dsb 2. Fruit crop: Nanas sebagai 3. Feed crop 4. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

19

Page 20: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

7 PepayaKAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Tiga Strata (STS): 1. Fruit crop : Pepaya buah unggulan 2. Feed crop : Covercrop, hegde-row 3. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

8 PisangKAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Tiga Strata (STS): 1. Fruit crop : Pisang unggulan wilayah 2. Feed crop : cover crop & hedgerow 3. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

20

Page 21: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

9 RambutanKAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Tiga Strata (STS): 1. Fruit crop : Rambutan unggul 2. Feed crop : cover crop & hedgerow 3. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP) bagi buah inferior3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

10 Salak KAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Empat Strata (SES): 1. Tanaman tegakan: Sengon, Jati-emas 2. Fruit crop : Salak unggulan wilayah 3. Feed crop 4. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

21

Page 22: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

11 Apel ?KAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Tiga Strata (STS): 1. Fruit crop : Salak buah unggulan wilayah 2. Annual vegetables 3. Feed crop + Ternak kereman 2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

12 MelinjoKAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Tiga Strata (STS): 1. Fruit crop 2. Feed crop 3. Ternak kereman2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

13 Semangka/melon

SPAKU (Sentra Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan).

22

Page 23: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Komoditi Tanaman Hias Potensial

Tabel 5. Komoditi Tanaman hias

No Komoditas Strategi Pengembangannya

1 AnggrekKIMAGRO (Kawasan Industri Masyarakat Agrowisata) dengan Sistem Multi Cluster:1. Cluster Kebun Bunga / Taman Hias/ Taman Koleksi2. Cluster Kios /Show-room3. Cluster LITBANG4. Cluster Pondok Indah

2 Kuping Gajah, Gladiol, Krisan , Mawar, Anyelir, Dewadaru, dll

KIMAGRO (Kawasan Industri Masyarakat Agrowisata) dengan Sistem Multi Cluster:1. Cluster Kebun Bunga / Taman Hias2. Cluster Kios /Show-room3. Cluster LITBANG4. Cluster Pondok Indah

3 Melati , Sedap malam,Kenanga

KAKUM (Kawasan Agribisnis Komoditas Unggulan Milik Masyarakat) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP) dengan Sistem Multi Strata (SMS): 1. Bunga Unggulan 2. Bunga Komplemen/ Penunjang 3. Bunga Substitusi2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

23

Page 24: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Komoditi Kehutanan dan Wanatani

Tabel 6. Komoditi Kehutanan dan Wanatani

No Komoditi Strategi Pengembangannya

1 Sengon :

HUTAN RAKYAT

KIMHUT (Kawasan Industri Perhutanan Milik Masyarakat ) Sistem Empat Strata (SES):1. Strata I : Tanaman tegakan hutan2. Strata II: Tanaman pangan semusim3. Strata III: Tanaman pakan hijauan4. Strata IV: Ternak kereman (Sapi , kambing/domba)

2 Jati / Jati-emas:

HUTAN RAKYAT

KIMHUT (Kawasan Industri Perhutanan Milik Masyarakat ) Sistem Empat Strata (SES):1. Strata I : Tanaman tegakan hutan2. Strata II: Tanaman pangan semusim3. Strata III: Tanaman pakan hijauan4. Strata IV: Ternak kereman (Sapi , kambing/domba)

3 Mahoni:

HUTAN RAKYAT

KIMHUT (Kawasan Industri Perhutanan Milik Masyarakat ) Sistem Empat Strata (SES):1. Strata I : Tanaman tegakan hutan2. Strata II: Tanaman palawija/sayuran3. Strata III: Tanaman pakan hijauan4. Strata IV: Ternak kereman (Sapi , kambing/domba)

24

Page 25: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

4 Lebah madu:HR/KR

CORPORATE FARMING dengan sistem multi cluster:1. Cluster I: KSP Lebah + Tanaman Pakan lebah2. Cluster II: Pascapanen /Pengolahan hasil3. Cluster III: Networking /Kemitraan pemasaran4. Cluster IV: Sekolah Lapang Perlebahan

5 Bambu:

HUTAN RAKYATJALUR HIJAU

KIMHUT (Kawasan Industri Perhutanan Milik Masyarakat ) Sistem Tiga Roda (STR):1. Roda I : Kawasan Sentra Produksi (KSP)2. Roda II: Kawasan Sentra Industri Pengolahan (KSIP)3. Roda III: Kawasan Sentra Perdagangan dan Informasi Pasar (KSPIP)

6 MPTS:

HUTAN RAKYAT

JALUR HIJAU

KIMHUT (Kawasan Industri Perhutanan Milik Masyarakat ) Sistem Empat Strata (SES):1. Strata I : Tanaman tegakan hutan2. Strata II: Tanaman pangan semusim3. Strata III: Tanaman pakan hijauan4. Strata IV:Ternak kereman (Sapi, kambing/domba)

7 SUTERA ALAM* PLBTH* ITS* PA* HR

KIMHUT (Kawasan Industri Perhutanan Milik Masyarakat ) Sistem Lima Strata (SLS):1. Strata I : Tanaman tegakan hutan2. Strata II : Tanaman palawija/sayuran / pakan3. Strata III: Budidaya ULAT SUTERA4. Strata IV: Pasca-panen & Informasi pemasaran5. Strata V: Sekolah Lapang PA

25

Page 26: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

8 Penghijauan:* HR/ KR* PA* HKM

KAMP (Kawasan Agribisnis Masyarakat Penghijauan)Sistem Empat Strata (SES):1. Strata I : Tanaman tegakan / Buah unggulan2. Strata II: Tanaman palawija/Sayuran3. Strata III: Tanaman pakan hijauan4. Strata IV: Ternak kereman (Sapi , kambing/domba)

9 PERBENIHAN & PEMBIBITAN

Kawasan KEBUN TEKNOLOGI dan BREEDING CENTER:

10 Pengembangan Hutan Bakau KAMP (Kawasan Agribisnis Masyarakat

Penghijauan)Sistem Empat Strata (SES):1. Strata I : Kawasan Zonasi Bakau2. Strata II: Kawasan Tambak / Perikanan3. Strata III: 4. Strata IV:

11 ITS: Intensifikasi Tumpang Sari

Kawasan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat:

1. Sistem Zonasi & Status Pengelolaan2. Sistem Bagi Hasil: Tanaman Tegakan & Tp. sari3. Sistem Pemasaran: Informasi Pasar & Kemitraan4. Sistem Pascapanen: Nilai tambah produk5. Sistem Sekolah Lapangan dan Pendampingan6. Sistem Permodalan/ Lembaga Keuangan Alternatif

26

Page 27: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

12 RHL: Rehabilitasi Hutan Lindung:

Kawasan Pengelolaan Bersama Masyarakat:1. Zona Inti - Lindung2. Zona IPTEK , Pendidikan & Penelitian3. Zone Ekologi-ekonomi: a. Wana wisata b. Komoditi ekonomi-konservasi4. Zone Kemitraan Masyarakat

13 PLBTH:Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan

Kawasan Pengelolaan Bersama Masyarakat komoditi unggulan:1. Zona PLBTH: Cluster usahatani2. Cluster Pascapanen/ Pengolahan Hasil / Nilai tambah produk3. Cluster Pemasaran: Informasi Pasar & Kemitraan lembaga pemasaran4. Cluster Permodalan/ Lembaga Keuangan alternatif5. Cluster Sekolah Lapangan / Pendampingan

27

Page 28: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Komoditi Ternak Potensial

Tabel 7. Komoditi dan Strategi Pengembangannya

No Komoditas Strategi Pengembangannya

1 Sapi perah KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster Pakan/ Tanaman pakan2. Cluster Pemeliharaan3. Cluster Kendali Mutu / Kesehatan4. Cluster Pengolahan: Hasil Susu5. Cluster Pengolahan Limbah: Pupuk Organik 6. Cluster Pemasaran /Informasi Pasar

2 Sapi kereman KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster Pakan/ Tanaman pakan2. Cluster Penggemukan3. Cluster Pengolahan: Hasil & Pupuk organik4. Cluster Perdagangan /Informasi & Kemitraan5. Cluster Kendali Mutu - Breeding center

3 Kambing/Domba

KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster Pakan / Tanaman pakan2. Cluster Penggemukan / Peng “anak” an3. Cluster Pengolahan: Hasil & Pupuk organik4. Cluster Perdagangan /Informasi & Kemitraan5. Cluster Kendali Mutu - Breeding center

28

Page 29: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

4 Ayam Ras KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster Bahan Pakan2. Cluster PEMBIBITAN dan Obat3. Cluster Pemeliharaan4. Cluster Pengolahan: Pakan, Hasil & Limbah5. Cluster Pemasaran /Informasi Pasar

5 Ayam BURAS SPAKU (Sentra Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan) Ayam Buras dengan Sistem Tiga Roda:1. Roda I : Sistem Produksi bahan pakan2. Roda II : Sistem Produksi Ayam Buras Berpendampingan3. Roda III : Sistem Pengolahan dan Pemasaran

29

Page 30: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

Komoditi Perikanan

Tabel 8. Jenis Komoditi dan Strategi Pengembangannya

No Komoditas Strategi Pengembangannya

1 Perikanan Laut

Kawasan Industri Masyarakat Perikanan (KIMPERIK), dengan Sistem Multi Cluster:1. Cluster Penangkapan2. Cluster ALSINTAN & SAPRODI3. Cluster Permodalan / Lembaga Keuangan Alternatif4. Cluster Pasca-panen / Pengolahan5. Cluster Pemasaran: Informasi & Kemitraan6. Cluster Sarana & Prasarana Penunjang: Cold storage, Pabrik es, Sanitasi / Keslingk.

2 Tambak Udang KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster Tambak Udang2. Cluster Pakan / Obat / Benih / Bibit3. Cluster Permodalan / Lembaga Keuangan Alternatif4. Cluster Pasca-panen / Pengolahan5. Cluster Pemasaran: Informasi & Kemitraan6. Cluster Sarana & Prasarana Penunjang: Cold storage, Pabrik es, Sanitasi / Keslingk.

30

Page 31: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

3 Tambak Bandeng

KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster Tambak Bandeng2. Cluster Pakan / Obat Benih / Bibit3. Cluster Permodalan / Lembaga Keuangan Alternatif4. Cluster Pasca-panen / Pengolahan5. Cluster Pemasaran: Informasi & Kemitraan

4 Nila KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster Kolam Nila / Karamba2. Cluster Pakan / Obat/ Benih / Bibit3. Cluster Permodalan / Lembaga Keuangan Alternatif4. Cluster Pemasaran: Informasi Pasar & Kemitraan Lembaga Pemasaran5. Cluster Pascapanen dan Pengolahan Hasil

5 Lele KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster KOLAM LELE2. Cluster Pakan / Obat Benih / Bibit3. Cluster Permodalan / Lembaga Keuangan Alternatif4. Cluster Pemasaran: Informasi Pasar & Kemitraan Lembaga Pemasaran5. Cluster Pascapanen & Pengolahan Hasil

31

Page 32: 1. Komoditi Potensial Perkebunan - marnotanahfpubmarno.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/STRATEGI... · Web viewkarakteristik dan potensi wilayah yang berbeda, baik potensi sumberdaya

6 Gurami KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) GURAMI dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster KOLAM GURAMI2. Cluster Pakan / Obat /Benih / Bibit3. Cluster Permodalan / Lembaga Keuangan Alternatif4. Cluster Pemasaran: Informasi Pasar & Kemitraan5. Cluster Pasca-panen dan Pengolahan Hasil

7 Ikan Hias KIMAS (Kawasan Industri Milik Masyarakat) IKAN HIAS dengan Sistem Multi Cluster :1. Cluster KOLAM / AKUARIUM2. Cluster Pakan / Obat /Benih / Bibit3. Cluster Permodalan / Lembaga Keuangan Alternatif4. Cluster Pemasaran: Informasi Pasar & Kemitraan5. Cluster ALSINTAN

32