1. KFT

32
1 SUB-KOMITE SUB-KOMITE FARMASI DAN TERAPI FARMASI DAN TERAPI

description

ll

Transcript of 1. KFT

  • * SUB-KOMITEFARMASI DAN TERAPI

  • *SISTEM KESEHATAN NASIONALMemperluas, meratakan dan meningkatkan mutu upaya kesehatan

    Persediaan obat yg cukup Cakupan luas dan merata Harga terjangkau oleh masy. Rasional, efektif dan efisien

  • *PERKEMBANGAN DI BIDANG FARMASIMASALAH PENGGUNAAN OBAT

  • Jumlah obat yang beredar sangat banyak dan bervariasi, manfaat dan efek terapi masih diragukanTidak semua obat tsb dibutuhkan. Di negara maju hanya ada satu standar obat*MASALAH DIBIDANG OBAT :

  • *MASALAH DIBIDANG OBAT :Cara pengobatan yang merugikan pasienPemberian obat polifarmasiPemberian obat yang kurang tepatPersaingan fabrik obat yang menggunakan rumah sakit sebagai tempat pemasaran

  • FIHAK YANG TERKAIT DENGAN OBAT (DI RS)DireksiDokterFarmasiPasien *

  • DIREKSIDirektur RS melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yaitu pelayanan kesehatan berjalan dengan maksimal, bermutu, efektif dan efisien*

  • DOKTERDokter memberikan pelayanan secara profesional dengan kebebasan klinik. Memberikan dan memilih obat sesuai dengan pilihan yang terbaik menurut Dokter tsb.*

  • FARMASIFarmasi akan memberikan obat sedemikian rupa sehingga penggunaan obat efektif dan efisien dengan tidak mengurangi mutu pelayanan*

  • *PASIENPasien adalah fihak yang menerima apa yang diberikan dan dipilihkan oleh Dokter untuk kesembuhannya

  • KEBIJAKAN DEPKESKebijakan tentang penggunaan obat esensial DOENKebijakan obat DOPBSK MENKES no. 085/PER/I/1989*

  • *SK MENKES 085/MenKes/Per/89Kewajiban menuliskan resep dan / atau menggunakan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintahRS type A & B harus memiliki FRS, PDT, KFT.

  • *Tujuan SK Men Kes.no. 85 th. 89Anggaran obat di RS dpt. digunakan dengan efektif dan efisien.Harga obat dapat terjangkau oleh masyarakatCakupan yan. Kes. dpt meningkat.Penggunaan Obat rasional dpt dilaksanakan

  • *

    PERANGKAT YANG TERKAIT DALAM PENGAWASAN DAN PENGGUNAAN PENGENDALIAN OBAT di RUMAH SAKITKomite Medik Panitia Pengendalian Infeksi Nosokomial Panitia Farmasi dan TerapiInstalasi Farmasi Rumah SakitLaboratorium mikrobiologi

  • *TUGAS dan FUNGSI KFTSebagai penasehat pimpinan RSSebagai badan perencanaSebagai badan pendidikan

  • *I. PENASEHAT PIMPINAN RSMengadakan pengumpulan pendapat staff medik, memberi rekomendasi untuk pemilihan obat dan penggunaannya serta alat perlengkapannyaBertindak sebagai badan penghubung antara pmpinan RS dengan semua unsur yang mempunyai hubungan dengan penggunaan obat

  • *II. BADAN PERENCANAMenyusun Standar TerapiMenyusun Formularium Rumah SakitMenyusun Daftar Obat per-unit

  • *III. BADAN PENDIDIKANMembantu merencanakan program pendidikan secara berkala tentang obat dan penggunaannya untuk staff profesional dalam mengikuti perkembangan pengetahuan yang mutakhir

  • *TUGAS, WEWENANG, DAN TANGGUNG JAWAB , PANITIA/KOMITE FARMASI dan TERAPI(Edaran Dir. Jen Yan. Med. Th 1989)

  • *Membantu Pimpinan RS untuk meningkatkan penggunaan obat secara rasional Menyusun dan merevisi Formularium Rumah SakitMemantau dan menganalisa kerasionalan penggunaan obat di RSMelakukan analisa untung rugi dan analisa biaya penggunaan obat di RS

  • *Mengkoordinir pelaksanaan uji klinikMengkoordinir MESOMenjalin kerja sama dengan komite/panitia lain secara horizontal dan vertikalMenampung, memberi saran dan ikut memecahkan masalah lain dalam pengelolaan obat di RS

  • *Tugas dan fungsi yang KFT terkait dengan penggunaan obatMengembangkan dan menyetujui kebijakan dan prosedur dalam memilih, distribusi, penanganan, pemakaian dan administrasi obat, bahan obat dan diagnostikMengemabangkan dan menyusun Formularium Rumah SakitMenganalisa praktek pemakaian obat secara individu

  • *Tugas dan fungsi yang KFT terkait dengan penggunaan obatMenilai obat yang sering atau umum diresepkan dengan tujuan untuk menilai kewajaran, pemberiannya, keamanan dan efektifitasnyaMenyetujui protokol untuk penelitian atau percobab penggunaan obatMembuat laporan kepada pimpinan RS dan Ketua Komite Medik

  • *STRUKTUR dan ADMINISTRASIPANITIA / KOMITE FARMASI DAN TERAPISECARA UMUM

  • *PERSONILSekurang-kurangnya :1 orang Dokter Spesialis (dari 4 bgn besar)1 orang Apoteker1 orang Juru Rawat1 orang Administrasi Saat ini jumlah dan jenis personil disesuaikan dengan kebutuhan RS

  • *Ketua : Diangkat dari salah seorang Dokter (dengan pemilihan)Sekretaris : ApotekerPertemuan : Minimal 6 kali setahunRS besar 10 12 kali setahunAgenda dan laporan pertemuan

  • *TUGAS APOTEKER dalamKOMITE FARMASI dan TERAPISebagai Sekretaris dan anggotaMenetapkan jadwal pertemuanMengajukan acara yang akan dibahas dalam pertemuanMenyiapkan dan memberikan semua informasi yang dibutuhkan pembahasan dalam pertemuan

  • *Mencatat semua hasil keputusan dalam pertemuan dan melaporkan pada pimpinan Rumah SakitMenyebarluaskan keputusan yang telah disetujui oleh pimpinan kepada fihak yang terkaitMelaksanakan semua keputusan yang sudah disepakati dalam pertemuanMenunjang pembuatan Pedoman Diagnosa dan Terapi, Pedoman Penggunaan Antibiotika dan Pedoman Penggunaan Obat dalam kelas terapi lain

  • *Membuat Formularium Rumah Sakit berdasarkan hasil keputusan PFTMelaksanakan Pendidikan dan LatihanMelaksanakan pengkajian penggunaan obatMemberikan umpan balik hasil pengkajian penggunaan obat kepada fihak terkait

  • *Langkah KFT dalam melaksanakan tugas dan fungsinyaData dari IFRSData dari PandalinPengkajian dan penilaian KFTPerubahan KebijakanRevisi Formularium Rumah SakitUmpan BalikData dari Lab. mikro

  • *PENGGUNAANPENGKAJIANPERENCANAANKFTPENGADAANEVALUASI (IFRS)PDTFORMULARIUM RSKEBIJAKAN OBATDATA (LAB, PANDALIN, IFRS)

  • *TERIMA KASIH

    ********************************