1. Jurnal Roa 1-Libre

9
Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ... 149 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013 ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI, DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP RETURN ON ASSET  (ROA) BANK SYARIAH DI INDONESIA AYU YANITA SAHARA Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang Surabaya 60231 E-mail: ayunita_sip@y ahoo.co.id Abstract:  The purpose of the present study is to explain the influence analysis of inflation, BI rate, and Gross Domestic Product to the Return On Asset (ROA) of islamic banking in Indonesia period 2008- 2010. Macroeconomic variables in this research are measured by inflation, Bank Indonesia rate, and gross domestic product (GDP). The most important indicator in evaluating the banking financial performance is ROA. Sampling technique used here is purposive sampling, it is gained sample amount of 13 islamic banks.The data used in this study were obtained from published financial statements of Bank Indonesia. Data analysis techniques used in this study is multiple linier regression analysis. F test results showed that simultaneous variable inflation, BI rate, and GDP have a significant effect on ROA. While the results of t test showed that partially, inflation and GDP has positive and significant influence on ROA, while BI rate has negative and significant influence on ROA. Keywords:  inflation, BI rate, return on asset. PENDAHULUAN Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 telah membuat beberapa bank konvensional dilikuidasi karena tidak mampu melaksanakan kewajibannya terhadap nasabah sebagai akibat dari kebijakan bunga yang tinggi yang ditetapkan pemerintah selama krisis berlangsung, namun tidak bagi bank syariah. Sebagai perbankan yang tidak menganut system bunga menyebabkan bank syariah tidak mengalami pergerakan negatif. Bank syariah tidak memiliki kewajiban untuk membayar bunga simpanan kepada para nasabahnya. Bank syariah hanya membayar bagi hasil kepada nasabahnya sesuai dengan keuntungan yang diperoleh bank dari hasil investasi yang dilakukannya. Jika pada tahun 1998 hanya ada satu Bank Umum Syariah dan 76 Bank Perkreditan Rakyat Syariah, maka pada Desember 2009 (berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia) jumlah bank syariah telah mencapai 31 unit yang terdiri atas 6 Bank Umum Syariah dan 25 Unit Usaha Syariah. Bank syariah sebagai lembaga perantara keuangan diharapkan dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan bank berbasis bunga. Salah satu indikator untuk menilai kinerja keuangan bank adalah melihat tingkat profitabilitasnya serta tingkat efisiensinya. Ukuran profitabilitas yang digunakan adalah Return on Asset  (ROA). ROA memfokuskan kemampuan perusahaan untuk memperoleh earning dalam operasi perusahaan. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik, karena tingkat kembalian (return ) semakin besar (Husnan, 1992). Bank dalam kegiatan operasionalnya tidak lepas dari pengaruh kondisi perekonomian. Dalam penelitian ini menggunakan

description

jurnal

Transcript of 1. Jurnal Roa 1-Libre

Page 1: 1. Jurnal Roa 1-Libre

7/17/2019 1. Jurnal Roa 1-Libre

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-roa-1-libre 1/9

Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ...

149  Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI, DAN PRODUKDOMESTIK BRUTO TERHADAP RETURN ON ASSET  (ROA) BANK SYARIAH

DI INDONESIA

AYU YANITA SAHARAJurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya

Kampus Ketintang Surabaya 60231E-mail: [email protected]

Abstract:  The purpose of the present study is to explain the influenceanalysis of inflation, BI rate, and Gross Domestic Product to theReturn On Asset (ROA) of islamic banking in Indonesia period 2008- 2010. Macroeconomic variables in this research are measured byinflation, Bank Indonesia rate, and gross domestic product (GDP).The most important indicator in evaluating the banking financialperformance is ROA. Sampling technique used here is purposive

sampling, it is gained sample amount of 13 islamic banks.The dataused in this study were obtained from published financial statementsof Bank Indonesia. Data analysis techniques used in this study ismultiple linier regression analysis. F test results showed thatsimultaneous variable inflation, BI rate, and GDP have a significanteffect on ROA. While the results of t test showed that partially,inflation and GDP has positive and significant influence on ROA,while BI rate has negative and significant influence on ROA.Keywords:  inflation, BI rate, return on asset.

PENDAHULUAN

Krisis moneter yang terjadipada tahun 1998 telah membuatbeberapa bank konvensionaldilikuidasi karena tidak mampumelaksanakan kewajibannyaterhadap nasabah sebagai akibat darikebijakan bunga yang tinggi yangditetapkan pemerintah selama krisisberlangsung, namun tidak bagi banksyariah. Sebagai perbankan yangtidak menganut system bungamenyebabkan bank syariah tidak

mengalami pergerakan negatif. Banksyariah tidak memiliki kewajibanuntuk membayar bunga simpanankepada para nasabahnya. Banksyariah hanya membayar bagi hasilkepada nasabahnya sesuai dengankeuntungan yang diperoleh bank darihasil investasi yang dilakukannya.Jika pada tahun 1998 hanya ada satuBank Umum Syariah dan 76 BankPerkreditan Rakyat Syariah, makapada Desember 2009 (berdasarkan

data Statistik Perbankan Syariah

yang dipublikasikan oleh BankIndonesia) jumlah bank syariah telahmencapai 31 unit yang terdiri atas 6Bank Umum Syariah dan 25 UnitUsaha Syariah.

Bank syariah sebagailembaga perantara keuangandiharapkan dapat menunjukkankinerja yang lebih baik dibandingkanbank berbasis bunga. Salah satuindikator untuk menilai kinerjakeuangan bank adalah melihattingkat profitabilitasnya serta tingkatefisiensinya. Ukuran profitabilitas

yang digunakan adalah Return onAsset   (ROA). ROA memfokuskankemampuan perusahaan untukmemperoleh earning dalam operasiperusahaan. Semakin besar ROAmenunjukkan kinerja keuangan yangsemakin baik, karena tingkatkembalian (return ) semakin besar(Husnan, 1992).

Bank dalam kegiatanoperasionalnya tidak lepas daripengaruh kondisi perekonomian.

Dalam penelitian ini menggunakan

Page 2: 1. Jurnal Roa 1-Libre

7/17/2019 1. Jurnal Roa 1-Libre

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-roa-1-libre 2/9

Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ...

150  Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013

analisis dari luar perusahaan, yaitudengan menggunakan analisislingkungan makroekonomi. Variabelmakroekonomi yang digunakanadalah inflasi, suku bunga BI (BIRate), dan Produk Domestik Bruto( GDP), dimana ketiga faktor inimerupakan dampak dari krisisfinansial global tahun 2008, dansangat mempengaruhi kondisiperekonomian Indonesia.

Tabel 1. Indikator MakroekonomiIndonesia Periode 2007-2010

Tahun Inflasi(%)

BIRate

(%)

GDP(%)

2007200820092010

6,6011,062,786,96

8,009,257,256,50

6,306,104,606,30

Sumber: Laporan PerekonomianIndonesia BI, 2012

Tabel 1 menunjukkanperkembangan variabelmakroekonomi yang diukur denganinflasi, BI rate, dan GDP dari tahun

2007-2010. Inflasi mengalamipeningkatan yang signifikan selamakrisis global berlangsung, dan diikutipeningkatan BI rate untuk menekanlaju inflasi, sehingga pertumbuhanekonomi yang diukur dengan GDPmengalami penurunan yang cukupsignifikan. Menurut penelitian Linda(2009), suku bunga BI merupakansalah satu instrumen konvensionaluntuk mengendalikan laju inflasidimana inflasi yang tinggi

menyebabkan menurunnyaprofitabilitas suatu perusahaan. Putri(2009) dan Pompong (2010) jugamengatakan bahwa inflasi dan sukubunga BI berpengaruh signifikanterhadap ROA. Namun Samy (2003)menyatakan bahwa inflasi dan GDPtidak berpengaruh terhadapprofitabilitas bank. Menurut Khizer(2009) tingkat pendapatan yangdiukur dengan GDP akanmempengaruhi pola saving dari

seseorang, semakin besar GDP

maka profitabilitas bank juga akanmeningkat.

Berdasarkan latar belakangyang diuraikan sebelumnya, makapenulis merumuskan masalahsebagai berikut: apakah inflasi, sukubunga BI (BI Rate), dan ProdukDomestik Bruto (GDP) secarasimultan dan parsial berpengaruhsignifikan terhadap Return On Asset  (ROA) pada Bank Syariah diIndonesia periode 2008-2010?

Tujuan yang ingin dicapaidalam penelitian ini adalah untukmenganalisis pengaruh inflasi, sukubunga BI (BI Rate), dan Produk

Domestik Bruto (GDP) secarasimultan dan parsial terhadap ReturnOn Asse t (ROA) pada Bank Syariahdi Indonesia periode 2008-2010.

KAJIAN PUSTAKA

Kinerja Keuangan Bank

Kinerja keuangan bank adalahsuatu ukuran yang menggambarkankondisi keuangan suatu bank. Bagi

nasabah, sebelum mendepositkandananya di suatu bank mereka akanmelihat lebih dahulu kinerjakeuangan bank tersebut melaluilaporan keuangan berupa neraca danlaba rugi. Dalam penelitian ini,menggunakan salah satu kinerjakeuangan dari sisi profitabilitas yaituReturn On Asset (ROA). Siamat(1995), menjelaskan bahwa ROAmemfokuskan kemampuanperusahaan untuk memperoleh

earning dalam operasi perusahaan.Semakin besar ROA menunjukkankinerja keuangan yang semakin baik,karena tingkat kembalian (return) semakin besar (Husnan, 1992).

Berdasarkan ketentuan yangditetapkan oleh Bank Indonesia (BI)rumus untuk menghitung ROA adalahsebagai berikut :

Laba Setelah Pajak

Total Asset

X 100 %

Page 3: 1. Jurnal Roa 1-Libre

7/17/2019 1. Jurnal Roa 1-Libre

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-roa-1-libre 3/9

Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ...

151  Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013

Variabel Ekonomi Makro

Djamil (1989), menjelaskan

bahwa ekonomi makro menganalisakeadaan seluruh kegiatanperekonomian. Lingkungan ekonomimakro akan mempengaruhioperasional perusahaan yang dalamhal ini keputusan pengambilankebijakan yang berkaitan dengankinerja keuangan perbankan.Beberapa variabel ekonomimakroyang dapat berpengaruh terhadapkinerja keuangan perusahaan,khususnya perbankan syariah di

Indonesia, yaitu : Inflasi, suku bungaBI (BI Rate), dan Produk DomestikBruto (GDP).

Boediono(1990), menyatakanbahwa inflasi adalah kecenderungandari harga-harga untuk naik secaraumum dan terus-menerus. Inflasiyang tinggi akan mengakibatkandaya beli masyarakat menurun dankenaikan tingkat bunga. Besarkecilnya laju inflasi akanmempengaruhi suku bunga dankinerja keuangan perusahaankhususnya dari sisi profitabilitas.

Sukirno (2003),mengelompokkan tingkat inflasiberdasarkan tingkat keparahannya,inflasi dapat digolongkan menjadiinflasi ringan (di bawah 10%setahun), inflasi sedang (di antara10%-30% setahun), inflasi berat(antara 30%-100% setahun),hiperinflasi (di atas 100% setahun).

Berdasarkan sebab awal dari inflasidibedakan menjadi : demand inflation  yaitu inflasi yang timbul karenapermintaan berbagai barangmasyarakat terlalu kuat dan costinflation   yaitu inflasi yang timbulkarena kenaikan biaya produksi.

Suku bunga BI merupakansuku bunga kebijakan BankIndonesia yang menjadi acuan sukubunga di pasar uang (Laporan BankIndonesia, 2012). Perubahan suku

bunga BI (BI rate) diikuti oleh

perubahan suku bunga deposito dansuku bunga kredit denganpergerakan yang searah (positif).

Sukirno (2003) menyatakanbahwa produk domestik bruto atauGDP merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksikan dalamnegara dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki olehpenduduk/perusahaan negara lain.Teori Keynes menyatakan tabungandalam suatu Negara sangatdipengaruhi oleh besarnyapendapatan yang diterimamasyarakat bukan dipengaruhi olehtingkat bunga.

Hubungan Inflasi Terhadap ROA

Inflasi yang meningkat akanmenyebabkan nilai riil tabunganmerosot karena masyarakat akanmempergunakan hartanya untukmencukupi biaya pengeluaran akibatnaiknya harga-harga barang,sehingga akan mempengaruhiprofitabilitas bank (Sukirno, 2003).

Khizer Ali (2011) jugamengatakan bahwa inflasiberpengaruh signifikan negatifterhadap profitabilitas pada bankumum di Pakistan.

Hubungan Suku Bunga BITerhadap ROA

Suku bunga BI (BI rate) jugaikut mempengaruhi profitabilitasbank. Ketika suku bunga BI naik,maka akan diikuti oleh naiknya sukubunga deposito yang berakibat

langsung terhadap penurunansumber dana pihak ketiga banksyariah. Penurunan DPK ini sebagaiakibat dari pemindahan danamasyarakat ke bank konvensionaluntuk mendapatkan imbalan bungayang lebih tinggi. Apabila DPK turun,maka profitabilitas bank syariah jugaakan mengalami penurunan (Karim,2006).

Hasil penelitian Neni (2009)menyatakan bahwa BI Rate tidakmemiliki pengaruh terhadap ROA.

Page 4: 1. Jurnal Roa 1-Libre

7/17/2019 1. Jurnal Roa 1-Libre

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-roa-1-libre 4/9

Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ...

152  Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013

Akan tetapi, suku bunga tinggi dapatmembuat perbankan mengalami NetInterest Margin (NIM) yang semakinnegatif. Hal ini disebabkan biayabunga (cost of funds ) yang harusdikeluarkan terus meningkat,sedangkan pendapatan bunga kredittidak meningkat dan penyaluran danake sektor usaha dan nasabah lain juga semakin sulit.

Hubungan Produk Domestik BrutoTerhadap ROA

Produk Domestik Bruto (GDP)merupakan indikator makro ekonomiyang juga mempengaruhi

profitabilitas bank. Jika GDP naik,maka akan diikuti peningkatanpendapatan masyarakat sehinggakemampuaan untuk menabung(saving) juga ikut meningkat.Peningkatan saving ini akanmempengaruhi profitabilitas banksyariah (Sukirno, 2003).

Teori tersebut diperkuatdengan hasil penelitian yangdilakukan oleh Khizer Ali (2011) yangdilakukan pada Bank umum danBank Syariah yang ada di Pakistan,dimana hasil penelitiannyamenyimpulkan bahwa GrossDomestic   product (GDP) memilikihubungan signifikan positif denganbesarnya tabungan yang dihimpunoleh Bank di Pakistan.

Dari penjelasan materi-materidan hasil penelitian sebelumnya,maka peneliti menentukan hipotesissebagai berikut:

H1 = Inflasi, suku bunga BI, danGDP berpengaruh secarasimultan terhadap ROA.

H2  = Inflasi, suku bunga BI, danGDP berpengaruh secaraparsial terhadap ROA.

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif kausal.Sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini berupa sumber data

sekunder dalam bentuk dokumentasidengan karakteristik berupa laporankeuangan (financial statement )utamanya laporan neraca danlaporan laba/rugi, dimana diperolehmelalui situs resmi Badan PusatStatistik (www.bps.go.id)  danwww.bi.go.id, serta dari website bankmasing-masing. Jumlah populasidalam penelitian ini sebanyak 33bank umum syariah dan uni usahasyariah di Indonesia selama 3 tahunpengamatan yaitu dari periode 2008-2010. Sedangkan sampel penelitiandiambil berdasarkan metodepurposive sampling dengan teknik

penentuan sampel berdasarkankriteria tertentu, yaitu: telahmenyampaikan laporan keuangansecara berturut-turut dandipublikasikan oleh Bank Indonesiapada kurun waktu 2008-2010 secaratriwulan. Sehingga jumlah sampelpenelitian ini adalah 13 bank syariahyang terdapat di Indonesia.

Teknik analisis data yangdilakukan pada penelitian ini adalahsebagai berikut: 1) Perhitungan

variabel dependen dan variabelindependen, 2) Uji Normalitas, 3) UjiAsumsi Klasik, 4) Analisis regresiberganda, 5) Uji hipotesis simultan(F) dan parsial (t), dan 6) Koefisiendeterminasi (R2).

Variabel dependen danindependen yang dianalisissebelumnya dapat didefinisikansebagai berikut:

Kinerja keuangan bankdiproksikan dengan ROA yang

menggambarkan kemampuanperusahaan dalam menghasilkanlaba dari operasi perusahaan yaitubank syariah di Indonesia periode2008-2010. Rumus yangdigunakan adalah sebagai berikut:

ROA = laba setelah pajak

Total Asset

X 100%

Page 5: 1. Jurnal Roa 1-Libre

7/17/2019 1. Jurnal Roa 1-Libre

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-roa-1-libre 5/9

Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ...

153  Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013

Inflasi merupakanperubahan harga yang terjadi.Data Inflasi merupakan laju inflasidi Indonesia per triwulanberdasarkan presentaseperubahan Indeks HargaKonsumen (IHK) dari setiapbulannya yang dilaporkan secaratriwulan dan dinyatakan dalamsatuan persen. Data inflasi yangdigunakan adalah data inflasitriwulanan pada periode 2008sampai 2010. Rumus yangdigunakan untuk mencari Inflasiadalah sebagai berikut :

INFt = IHKt - IHK t -1

IHKt-1

BI Rate adalah suku bungakebijakan Bank Indonesia yangmenjadi acuan suku bunga dipasar uang, seperti suku bungadeposito, suku bunga pasar uangantar bank (PUAB) dan sukubunga kredit pada tahun 2008-2010 yang telah ditetapkan olehBank Indonesia dan dinyatakan

dalam persen. Jadi suku bunga BIyang digunakan menggunakandata suku bunga yang tercatat danditerbitkan oleh Bank Indonesiaper 3 bulan.

Gross Domestic Product  atau Produk Domestik Brutoadalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan olehseluruh masyarakat suatu negaradalam periode tertentu. Produk

domestik bruto atau GDP dalampenelitian ini adalah PDB atasharga konstan. . Data PDB Riiladalah dalam bentuk triwulan dandinyatakan dalam jutaan rupiah.Data PDB Riil yang digunakandalam penelitian adalah data mulaiperiode 2008 sampai 2010.Rumus yang digunakan untukmencari PDB adalah sebagaiberikut :Δ PDB = PDBx  – PDB x-1

PDBx-1 

HASIL

Sumber : SPSS 16 (diolah penulis)

Berdasarkan Tabel 2, dapat diambilkeputusan dari hasil penelitiansebagai berikut:a) Pada penelitian ini ada pengaruh

yang signifikan secara bersama-sama Inflasi, suku bunga BI, danGDP terhadap ROA.

b) Secara individual (parsial)variabel suku bunga BI (BI rate)berpengaruh negatif terhadapROA. Namun pada pengujianInflasi dan Produk DomestikBruto (GDP) menunjukkan hasilbahwa terdapat pengaruh positifterhadap ROA.

c) Nilai koefisien determinan (R2)

diperoleh sebesar 0,444 atau44,4%. Hal ini menunjukkanbahwa 44,4% Return On Asset(ROA) dipengaruhi oleh variabelInflasi, suku bunga BI, dan GDPsedangkan sisanya sebesar55,6% dijelaskan oleh variabellain di luar penelitian ini.

PEMBAHASAN

Pengaruh Inflasi Terhadap ROA

Pengujian pada penelitian inimenunjukkan inflasi berpengaruhpositif terhadap ROA pada BankSyariah di Indonesia tahun 2008-2010. Hasil pengujian inimenunjukkan bahwa semakin besarinflasi  maka ROA bank syariahsemakin besar. 

Hasil penelitian ini sesuaidengan penelitian A.A. PutriSuardani (2009) serta Novianto

Satrio Utomo (2009) yang

Variabel Y Variabel X NilaiSig. F

NilaiSig. t

KoefisienDeterminasi

ROA inflasi 0,000 0,000 0,444

SukuBunga BI

0,029

GDP 0,000

Tabel 2 Hasil Penelitian

x 100 %

X 100%

Page 6: 1. Jurnal Roa 1-Libre

7/17/2019 1. Jurnal Roa 1-Libre

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-roa-1-libre 6/9

Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ...

154  Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013

menyatakan bahwa inflasiberpengaruh positif terhadap ReturnOn Asset (ROA). Jika peningkatanharga yang dapat dinikmati olehperusahaan lebih tinggi daripadabiaya produksi yang dikeluarkan,maka profitabilitas perusahaan akannaik.

Hasil penelitian inimenunjukkan hubungan yang positif,hal ini terbukti dengan adanyakenaikan inflasi tertinggi yang terjadipada triwulan II tahun 2008 sebesar1,48% diikuti dengan kenaikan rata-rata ROA bank syariah pada triwulanII tahun 2008 yaitu 1,20%. Pada

triwulan IV tahun 2008 inflasimengalami penurunan sebesar0,18% diikuti penurunan ROAsebesar 1,07%. Hal ini menunjukkanbahwa semakin besar inflasi makasemakin besar ROA perusahaan, dansemakin kecil inflasi maka semakinkecil pula ROA perusahaan.

Selama periode pengamatan,kenaikan inflasi diikuti dengankenaikan asset dan DPK banksyariah. Berdasarkan peningkatan

aset dan DPK selama krisis globalberlangsung, maka akan diikutidengan kenaikan profitabilitas banksyariah, sehingga ketika inflasimeningkat profitabilitas bank syariah juga ikut meningkat.

Pengaruh Suku Bunga BITerhadap ROA

Pengujian pada penelitian inimenunjukkan suku bunga BI

berpengaruh negatif terhadap ROApada Bank Syariah di Indonesiatahun 2008-2010. Meningkatnya sukubunga BI akan diikuti peningkatansuku bunga tabungan, sehingga akanmengakibatkan nasabahmemindahkan dananya ke bankkonvensional, untuk memperolehpengembalian yang lebih tinggi.Naiknya suku bunga bankkonvensional akan mempengaruhikegiatan operasional bank syariahyaitu dalam hal pembiayaan dan

penyaluran dana. Bila hal tersebutterjadi, maka pendapatan dan profitbank syariah akan menurun (Karim,2006).

Hasil dari pengujian ini sesuaidengan penelitian dari A.A. PutriSuardani (2009) yang menyatakanbahwa suku bunga SBI berpengaruhnegatif terhadap profitabilitasperusahaan. Peningkatan sukubunga SBI bagi perusahaan dalamindustri manufaktur yang memilikihutang besar yang memiliki hutangbesar akan membayar bungabertambah besar sehinggaprofitabilitas perusahaan akan

menurun. Hasil penelitian ini jugadidukung oleh Neni Supriyanti (2009)yang menyatakan bahwa SukuBunga BI berpengaruh negatifterhadap profitabilitas bank.

Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa pada saat sukubunga BI mengalami kenaikantertinggi selama periode pengamatanyaitu pada triwulan IV tahun 2008yaitu sebesar 9,42%, rata-rata ROAperbankan syariah justru mengalami

penurunan sebesar 1,07% padatriwulan dan tahun yang sama.Selama periode 2009 suku bunga BIterus mengalami penurunan namunROA justru mengalami peningkatansampai tingkat tertinggi rata-rataROA bank syariah pada triwulan IVsebesar 2,50%. Hal ini menunjukkanbahwa semakin tinggi suku bunga BI,maka ROA bank syariah akansemakin kecil, begitu pula sebaliknya jika suku bunga BI menurun maka

ROA bank syariah akan meningkat.Penurunan BI rate yang

berlangsung selama periodepengamatan hingga mencapai tingkatterendah sebesar 6,50% menjadiberkah bagi perbankan syariah.Sebab bank syariah menjadi lebihkompetitif dari sisi suku bunga danbisa meningkatkan nisbah bagi hasil(profit-lose sharing) untuk nasabahbesar atau korporasi, sehinggaproduk-produk perbankan syariahbaik dana maupun pembiayaan akan

Page 7: 1. Jurnal Roa 1-Libre

7/17/2019 1. Jurnal Roa 1-Libre

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-roa-1-libre 7/9

Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ...

155  Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013

semakin kompetitif bersaing denganbank konvensional.

Pengaruh Produk Domestik BrutoTerhadap ROA

Pengujian pada penelitian inimenunjukkan produk domestik Bruto(GDP) berpengaruh positif terhadapROA pada Bank Syariah di Indonesiatahun 2008-2010. Hasil ini sesuaidengan penelitian Khizer Ali (2011)yang menyatakan bahwa GrossDomestic Product   (GDP)berpengaruh positif terhadap ROA.Berpengaruhnya GDP terhadap

Return On Asset   (ROA) perbankansyariah menandakan meningkat danmenurunnya pendapatan domestikbruto Indonesia sangat dapatmempengaruhi nasabah dalammenyimpan dananya di bank.Meningkatnya pendapatan domestikbruto berpengaruh positif terhadappendapatan konsumen karena dapatmeningkatkan pola saving   terhadapperusahaan perbankan. MenurutSukirno (2003) menyatakan bahwa

GDP dapat mempengaruhiprofitabilitas bank, sesuai denganteory Keynes bahwa besarnyatabungan bukan dipengaruhi olehtingkat bunga, namun dipengaruhioleh besar kecilnya tingkatpendapatan konsumen.Hasilpenelitian ini menunjukkan padatriwulan II tahun 2008 GDPmengalami peningkatan sebesar519.204,6 diikuti peningkatan rata-rata ROA bank syariah sebesar

1,20%, begitu pula kenaikan tersebutberlanjut pada triwulan ketiga. Dan ditriwulan IV, GDP mengalamipenurunan sebesar 519.391,7 danROA juga ikut menurun dari 1,42%menjadi 1,07%. Begitu pula di tahun2008 sampai 2010 rata-rataperubahan GDP berpengaruh positifterhadap perubahan ROA banksyariah di Indonesia. . Hal inimenunjukkan bahwa semakin besarGDP maka semakin besar ROAperusahaan, dan semakin kecil GDP

maka semakin kecil pula ROAperusahaan. Jadi dapat disimpulkanbahwa besarnya GDP dapatmempengaruhi ROA yang dihasilkanperusahaan.

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI,dan Produk Domestik BrutoTerhadap ROA secara Simultan 

Berdasarkan analisa data diatas diketahui bahwa secara simultanInflasi, Suku Bunga BI, dan GDPberpengaruh signifikan terhadapReturn On Asset (ROA) PerbankanSyariah di Indonesia tahun 2008-

2010. Hasil ini sesuai dengan teoriyang dikemukakan oleh Sukirno(2003), yang menyatakan bahwafaktor-faktor ekonomi makro sepertiinflasi, suku bunga dan GDPberpengaruh terhadap profitabilitasbank. Selain itu hasil penelitian diatas juga mendukung penelitianKhizer Ali (2011) yang menyatakanbahwa secara bersama-sama Inflasidan GDP berpengaruh terhadapReturn On Asset. Linda Dwi Oktavia

(2009) juga menyatakan bahwa sukubunga dan Inflasi secara simultanberpengaruh terhadap profitabilitasperusahaan.

KESIMPULAN

Penelitian ini dilaksanakandengan tujuan untuk mengetahuifaktor-faktor apa saja yangberpengaruh terhadap ROA.Berdasarkan analisis hasil penelitian

yang telah dilakukan, maka dapatditarik kesimpulan bahwa suku bungaBI berpengaruh negatif terhadapROA. Namun pada pengujian inflasidan produk domestik brutomenunjukkan hasil bahwa terdapatpengaruh positif terhadap ROA. Dansecara bersama-sama inflasi, sukubunga BI, dan produk domestik bruto(GDP) berpengaruh signifikanterhadap ROA.

Penelitian selanjutnya

diharapkan dapat dapat

Page 8: 1. Jurnal Roa 1-Libre

7/17/2019 1. Jurnal Roa 1-Libre

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-roa-1-libre 8/9

Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ...

156  Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013

menambahkan lagi variabel makroekonomi lain seperti nilai tukar rupiahkarena bank syariah jugamenjalankan investasi riil yangberkaitan dengan ekspor impor, sertaditambahnya jumlah sampel ataupunkurun waktu penelitian yang lebihlama. Selain itu sangat dimungkinkan juga ditambahkan variabel sepertimanajemen laba, pembagiandeviden, likuiditas dan jenispembiayaan mengingat pada banksyariah memiliki berbagai jenispembiayaan dengan fungsi yangberbeda.

UCAPAN TERIMA KASIH

Adapun ucapan terima kasihyang ingin penulis sampaikan kepadaIbu Dewi Prastiwi, SE., Ak., M.Si.selaku dosen pembimbing yang telahbanyak membantu saya dalampenyelesaian jurnal ini, begitu jugadengan teman-teman yang selalumendukung saya.

DAFTAR PUSTAKA 

Ali, Khizer. et.al. 2011. Bank-Specificand Macroeconomic Indicatorsof Profitability - EmpiricalEvidence from the CommercialBanks of Pakistan. InternationalJournal of Business and SocialScience, (Online), Vol. 2, No. 6.

Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori,Kasus, Dan Solusi . Yogyakarta:BPFE.

Badan Pusat Statistik Indonesia.

2012. Indeks Harga Konsumen .(http://bps.go.id/aboutus.php?in flasi=1,  diakses 22 Maret2012).

Badan Pusat Statistik Indonesia.2012. Produk Domestik Bruto .(http://bps.go.id/pdb.php, diakses 22 Maret 2012).

Bank Indonesia. 2012. LaporanKeuangan Publikasi BankSyariah . (http://www.bi.go.id/web/id/Publ 

ikasi/Laporan+Keuangan+Publi 

kasi+Bank/Bank/Bank+Umum+ Syariah  /, diakses 22 Maret2012).

Bank Indonesia. 2009. StatistikPerbankan Syariah .(http://www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Perbankan/Statistik+Perbankan+Syariah/, diakses22 Maret 2012).

Boediono. 1990. EkonomiMoneter .Yogyakarta:BPFE.

Budisantoso, Triandaru. 2006. Bankdan Lembaga Keuangan Lain .Jakarta: Salemba Empat.

Husnan, Suad. 1992. Manajemen

Keuangan Teori danPenerapan (Keputusan JangkaPendek). Yogyakarta: BPFE.

Karim, Adiwarman A. 2006. BankIslam: Analisis Fiqh danKeuangan . Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Naceur, Ben, Samy. 2003. TheDeterminants Of The TunisianBanking IndustryProfitability:Panel Evidence,(Online). International Journal

ERF paper.Oktavia, Linda D. 2009. Pengaruh

Suku Bunga Sbi, Nilai TukarRupiah, Dan Inflasi TerhadapKinerja Keuangan PerusahaanSebelum Dan SesudahPrivatisasi (Studi Kasus PadaPt. Telekomunikasi Indonesia,Tbk), (Online). Jurnal Bisnisdan Manajemen.

Satrio, Novianto. 2009. AnalisisPengaruh Inflasi Dan Suku

Bunga Bi Terhadap kinerjaKeuangan PT.Bank Muamalat,Tbk Berdasarkan RasioKeuangan, (Online). JurnalBisnis dan Manajemen.

Setiadi, Pompong B. 2010. AnalisisHubungan Spread of InterestRate, Fee Based Income, danLoan to Deposit Ratio  denganROA pada Perbankan di JawaTimur, (Online). Jurnal MitraEkonomi dan Manajemen

Page 9: 1. Jurnal Roa 1-Libre

7/17/2019 1. Jurnal Roa 1-Libre

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-roa-1-libre 9/9

Ayu Yanita Sahara; Analisis Pengaruh Inflasi ...

157  Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013

Bisnis Vol.1 No. 1 ISSN 2087- 1090.

Siamat, Dahlan. 1995. ManajemenLembaga Keuangan . Jakarta:Fakultas Ekonomi UniversitasIndonesia.

Suardani, Putri. 2009. PengaruhBeberapa Variabel EkonomiMakro Terhadap KinerjaKeuangan dan Return SahamPerusahaan Pada IndustriManufaktur di Pasar ModalIndonesia, (Online). JurnalBisnis dan Manajemen. 

Sugiyono. 2006. Statistika untukPenelitian . Bandung:

Alfabeta.Sukirno, Sadono. 2003. TeoriPengantar Ekonomi Makro .Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Supriyanti, Neni. 2009. AnalisisPengaruh Inflasi Dan SukuBunga BI Terhadap kinerjaKeuangan PT. Bank Mandiri ,Tbk Berdasarkan RasioKeuangan, (Online). JurnalBisnis dan Manajemen.

Suyuthi, Djamil. 1989. PengantarEkonomi Makro. Jakarta:DEPDIKKEB DIRJENPendidikan Tinggi danPengembangan LPTK.