1. Identitas - · PDF file3.2.3 Mengevaluasi contoh peristiwa yang ... Pasca-proklamasi...
Transcript of 1. Identitas - · PDF file3.2.3 Mengevaluasi contoh peristiwa yang ... Pasca-proklamasi...
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 1
UKBM (UKBM Kode Sej Ina-3.2/4.2/1/2-2)
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :
d. Indikator Pencapaian Kompetensi
UKBM -3.2/4.2/1/2-2
BUMI SEDANG BERPROSES
3.2.1 Mendeskripsikani konsep waktu dalam sejarah
3.2.2 Menjelaskan konsep waktu menurut Prof Dr. Kuntowijoyo
3.2.3 Mengevaluasi contoh peristiwa yang berkaitan dengan tahap
perkembangan , kesinambungan, pengulangan dan
perubahan
3.2.4 Menjelaskan konsep waktu menurut Rooeslan Abdul Gani
3.2.5 Mendeskripsikan konsep kausalitas dalam sejarah
3.2.5 Mendeskripsikan periodisasi dalam sejarah
4.2.1 Membuat tulisan tentang peristiwa diri sendiri yang
mengandung konsep perubahan dan berkelaanjutan
4.2.2 Membuat laporan tentang konsep perubahan dan
keberlanjutan dalam salah satu contoh peristiwa sejarah
4.2.3 Membuat tulisan tentang bagaimana belajar bertanggung
jawab melalui sejarah untuk kehidupan masa yang akan
datang
3.2 Memahami konsep perubahan dan keberlanjutan
dalam sejarah
4.1 Menerapkan konsep perubahan dan keberlanjutan
dalam mengkaji peristiwa sejarah
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 2
e. Materi Pokok : Konsep Perubahan dan
Keberlanjuta Dalam Sejarah
f. Alokasi Waktu : 2 JP x 2
g. Tujuan Pembelajaran :
h. Materi Pembelajaran :
1. Faktual :
Contoh-contoh dalam peristiwa sejarah dalam katagori
perubahan dan berkelanjutan
2. Konseptual :
Konsep waktu dalam sejarah menurut Prof. DR. Kuntowijoyo
Konsep waktu menurut DR. Roeslan Abdul Gani
Konsep Kausalitas dalam sejarah
Konsep Periodisasi dalam sejarah
3. Prosedural :
Pemahaman terhadap tahapan waktu (perkembangan,
pengulangan, kesinambungan dan perubahan) dalam peritiwa
sejarah
Keterkaitan masa lalu, masa kini dan masa akan datang dalam
peristiwa sejarah
Periodisasi sejarah Indonesia
4. Metakognitif :
Belajar bertanggung jawab melalui sejarah, setelah memahami
manfaat dari belajar sejarah
Setelah mengikuti proses
pembelajaran melalui
tahapan Discovery Learning
kalian harus mampu
:mengidentifikasi konsep
waktu dalam sejarah,
mengevaluasi contoh
peristiwa yang berkaitan
dengan tahap perkembangan
kesinambungan, pengulangan
dan perubahan,
mendeskripsikan konsep
periodisasi dan berpikir
kausalitas, serta membuat
makalah tentang konsep
perubahan dan keberlanjutan
dalam salah contoh peristiwa
sejarah
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 3
2. Peta Konsep
KONSEP WAKTU DALAM SEJARAH
PENDAPAT
PROF. DR. KUNTOWIJOYO
PENDAPAT
DR. ROESLAN ABDUL GANI
MASA LALU
MASA KINI
MASA AKAN DATANG
KONSEPPERIODISASI KONSEP KAUSALITAS
PERKEMBANGAN
PENGULANGAN
KESINAMBUNGAN
PERUBAHAN
KONSEP PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN
DALAM SEJARAH
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 4
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Selamat Belajar di UKBM ke 2 !
Apakah Kalian sudah siap untuk belajar sejarah Indonesia ?
Belajar Sejarah harus menyenangkan
Tetapi jangan lupa sebelum belajar UKBM ini berdoalah terlebih dahulu !.
Selanjutnya sebelum masuk pada materi , silahkan kalian membaca dan pahami
kemudian diskusikan dengan teman kalian dengan rasa percaya diri dan
responsif !.
Selanjutnya,,, Kerjakan tugas yang menyertainya
Peristiwa Tanggal 21 Mei 1998
Presiden Soeharto memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan para ulama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan ABRI di Istana Merdeka, 19 Mei 1998, dua hari sebelum mengundurkan diri menjadi presiden. Disaksikan Mensesneg Saadillah Mursyid (paling kanan) dan para tokoh, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Amidhan, Nurcholish Madjid, Emha Ainun Najib, Malik Fadjar, Sutrisno Muchdam, Ali Yafie, Ma'ruf Amin, Abdurrahman Wahid, Cholil Baidowi, Adlani, Abdurrahman Nawi, dan Ahmad Bagdja.(JB Suratno) Usai pertemuan, Presiden Soeharto mengemukakan, akan segera mengadakan reshuffle Kabinet Pembangunan VII, dan sekaligus mengganti namanya menjadi Kabinet Reformasi. Presiden juga membentuk Komite Reformasi. Nurcholish sore hari mengungkapkan bahwa gagasan reshuffle kabinet dan membentuk Komite Reformasi itu murni dari
SELAMAT BELAJAR !!
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 5
Soeharto, dan bukan usulan mereka.
Dalam pertemuan ini, sesungguhnya tanda-tanda bahwa Soeharto akan mengundurkan diri sudah tampak. Namun, ada dua orang yang tidak setuju bila Soeharto menyatakan mundur, karena dianggap tidak akan menyelesaikan masalah.
Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Kekecewaannya tergambar jelas dalam pidato pengunduran dirinya, ... Saya telah menyatakan rencana pembentukan Komite Reformasi dan mengubah susunan Kabinet Pembangunan ke-7, namun demikian kenyataan hingga hari ini menunjukkan Komite Reformasi tersebut tidak dapat terwujud, karena tidak adanya tanggapan yang memadai terhadap rencana pembentukan komite tersebut.
Presiden Soeharto pada saat mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 21 Mei 1998.(AP PHOTO/CHARLES DHARAPAK) Dalam keinginan untuk melaksanakan reformasi dengan cara-cara sebaik-baiknya tadi, saya menilai bahwa dengan tidak dapat diwujudkannya Komite Reformasi, maka perubahan susunan Kabinet Pembangunan VII menjadi tidak diperlukan lagi.
Dengan memperhatikan keadaan di atas, saya berpendapat sangat sulit bagi saya untuk dapat menjalankan tugas pemerintahan negara dan pembangunan dengan baik. Oleh karena itu dengan memperhatikan ketentuan Pasal 8 UUD 1945 dan secara sungguh-sungguh memperhatikan pandangan pimpinan DPR dan pimpinan Fraksi-fraksi yang ada di dalamnya, saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden RI.
Seusai Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya, dan BJ Habibie mengucapkan sumpah sebagai Presiden, Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto dalam pidatonya menyatakan, ABRI akan tetap menjaga keselamatan dan kehormatan para mantan Presiden/Mandataris MPR, termasuk mantan Presiden Soeharto dan keluarga. (Tim Kompas)
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 6
*** Tulisan ini telah tayang di Harian Kompas edisi 27 Mei 1998. Ditayangkan kembali oleh Kompas.com sebagai bagian dari kumpulan tulisan 18 Tahun Reformasi.
Bagaimana dengan diskusi kalian ?
Apakah membuat kalian menjadi semangat dan termotivasi untuk belajar
sejarah lebih luas ?
Untuk itu silahkan kalian lanjutkan untuk mempelajari kegiatan belajar
selanjutnya, namun jangan lupa baca dengan baik petunjuk belajanya terlebih
dahulu.
b. Kegiatan Inti 1. Petunjuk Belajar
a) Baca dan pahami BTP ( Buku Teks Pembelajaran) lihat Ratna Hapsari / M.
Adil.2016. Sejarah Indonesia Untuk SMA / MA Kelas X Kelompok Wajib,
Jakarta: Penerbit Erlangga, hal 15, atau buku yang kalian miliki, atau yang
dianjurkan oleh guru kalian.
Setelah kalian membaca cuplikan yang disadur dari Harian Kompas
tersebut maka jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
1) Berdasarkan cuplikan di atas, sebutkan berbagai perubahan yang
terjadi !
................................................................................................................
................................................................................................................
2) Tunjukkan dan jelaskan kesinambungan yang terjadi pada cuplikan
diatas !
................................................................................................................
................................................................................................................
3) Menurut kalian , benarkah setiap peristiwa memiliki kesinambungan
dengan peristiwa lainnya ? silahkan berikan penjelasan secara
sederhana dan jelas !
................................................................................................................
................................................................................................................
Jawaban hasil diskusi kalian tulis di lembar tugas yang sudah disediakan,
kemudian kumpulkan hasil diskusi tersebut pada Guru.
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 7
b) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1 dan 2 baik yang harus
kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman
lainnya sesuai instruksi guru
c) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau lembar di lembar portofolio yang
sudah kalian siapkan sebelumnya.
d) Apabila kalian yakin dan sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dan 2, kalian boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siapuntuk mengikuti test
formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi
KKM, kalian harus mempelajari ulang materi ini, kemudian meminta test lagi
sampai memenuhi KKM )
e) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian sebagai siswa diabad 21 harus
bisa membangun sikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, dan mampu
berpikir kritis, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu berkolaborasi dan
berkreatifitas, serta memiliki spriritual yang kuat, mandiri, dapat bergotong
royong dan berjiwa nasionalisme yang kuat. Seperti tuntutan pada gambar
berikut !
Yuk Teman untuk
menambah wawasan
kita bisa
mendownload buku
sejarah SMA kelas X,
di
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 8
2. Kegiatan Belajar
Jika Kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam
pembelajaran ini , selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh
semangat, disiplin dan pantang menyerah !!! dan juga memahami
dengan baik kompetensi apa yang harus kalian kuasai dalam pembelajaran
ini.
Bumi adalah tempat manusia berpijak, beraktifitas dalam rangka memenuhi
kehidupannya. Setiap detik, setiap saat manusia tidak perhenti melakukan
berbagai aktifitas sepanjang hidupnya, sehingga kondisi bumi selalu
berproses mengalami perkembangan dan perubahan sesuai dengan aktifitas
dan prilaku manusia yang menimbulkan suatu peristiwa, seperti yang akan
dibahas pada UKBM ini.
KEGIATAN BELAJAR 1
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 9
Pada kegiatan belajar 1 kalian harus Konsep Perubahan dan Keberlanjutan
dalam Sejarah. Supaya belajar kalian lancar tingkatkan budaya Literasi
dengan mengakses, memahami dan menggunakan informasi dengan benar
dari berbagai sumber belajar.
Ayo belajar berkelompok !!
Kalian harus berkelompok membentuk 4 kelompok tim belajar, jumlah
anggota kelompok sesuaikan dengan keadaan jumlah siswa secara
keseluruhan.
Kali ini kalian harus berlatih untuk berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif
dan komunikatif, karena masing-masing kelompok akan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
Terapkan pengetahuan yang kalian pahami tentang konsep waktu menurut
pendapat Prof. DR. Kuntowijoyo : Perkembangan, Pengulangan,
Kesinambungan dan Perubahan
Berikut ini ada 4 contoh peristiwa sejarah, silahkan perkelompok memilih
salah satu contoh peristiwa yang ada, kemudian diskusikan bersama tim
kelompoknya tuliskan hasil diskusi tersebut tentang :
Ayo Menganalisa
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 10
1. Berikan pendapat kalian tentang topik peristiwa yang telah dipilih,
termasuk dalam katagori konsep waktu yang mana !
2. Tuliskan hasil interprestasi kalian terhadap topik peristiwa yang
kalian bahas
3. Adakah perubahan dan keberlanjutannya peristiwa tersebut
terhadap kondisi masa kini! Jelaskan pendapat kalian !
Presentasikan di kelas hasil diskusi kelompok kalian, dengan penuh sopan
santun, akrab bertanggung jawab dan proaktif !. Dengan menerapkan sikap-
sikap tersebut, akan tercapai suatu pemahaman yang teguh mengenai
perubahan dan kesinambungan di dalam kehidupan manusia
TOPIK 1
PENGAKUAN KEMERDEKAAN DARI AUSTRALIA Sebelum 17 Agustus 1945, warga Australia mengenal wilayah kepulauan di sebelah utara benua itu dengan nama Hindia Belanda atau Netherland East Indies. Setelah proklamasi dibacakan, maka barulah Australia mengenal tetangganya dengan nama Indonesia. Segera setelah negara baru ini diproklamirkan, Australia langsung menyusun langkah-langkah untuk mengakui kedaulatan negara tetangga terdekatnya. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan Soekarno-Hatta langsung menarik perhatian dunia. Peristiwa tersebut menjadi bentuk perlawanan pertama kali dari sebuah negara jajahan yang ingin merdeka. Australia, yang saat itu bersekutu dengan Belanda, terpaksa membuat kebijakan baru soal hubungannya dengan Indonesia. Terlebih sebelumnya Australia hanya mengutamakan hubungan politik dan ekonomi dengan Inggris. Sejarah mencatat Belanda telah berulang kali mencoba melakukan agresi militer untuk merebut kembali kekuasaannya di Indonesia. Beberapa tokoh nasionalis Indonesia, termasuk yang sedang berada di Australia, mencoba melobi pemerintah Australia. Sementara di pihak Australia, untuk menunjukkan solidaritasnya, sekitar 4.000 pekerja kelautan bekerjasama dengan pelaut Indonesia melancarkan aksi pemogokan dengan menolak bongkar muat kapal-kapal yang membawa persenjataan milik Belanda. Pada 1945, Sutan Sjahrir pernah memberikan pidato untuk warga Australia. Sjahrir menyatakan Australia sebagai 'teman', dengan merujuk pada pengalaman kedua negara dalam perang Pasifik melawan Jepang. Sjahrir juga mengakui kesuksesan Australia yang berhasil memukul mundur pasukan Jepang dari sejumlah kawasan di Pasifik. Dalam pidatonya, Sjahrir juga berjanji Indonesia yang merdeka akan selalu membantu membela kedaulatan Australia. Inilah, yang menurut saksi sejarah Joe Isaac sebagai tonggak awal hubungan antara Indonesia dan Australia. Professor Joe Isaac pernah menjadi asisten pribadi William Macmahon Ball, seorang dosen
SELAMAT BERDISKUSI !!
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 11
senior ilmu politik di Universitas of Melbourne. Pasca-proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Macmahon Ball dipercaya memimpin delegasi Australia ke Indonesia. Joe yang saat itu menjadi asisten dosen di jurusan ekonomi Universitas of Melbourne terpilih mendampingi Macmahon Bell karena bisa berbahasa Belanda dan Indonesia. Joe juga pernah menulis hubungan perdagangan Australia dan Hindia Belanda untuk tesisnya. "Delegasi Australia bertemu Soekarno dan kabinetnya, khususnya (Sutan) Sjahrir, perdana menteri saat itu, menjadi awal penting dalam hubungan diplomatik kedua negara," kata Profesor Joe. Salah satu permintaan yang diajukan PM Sjahrir adalah meminta masukan soal apa yang bisa dilakukan Australia untuk bisa menyelesaikan masalah dengan pemerintah Belanda. "Australia memiliki peranan penting untuk memfasilitasi konsiliasi, bahkan ada permintaan untuk membantu dan mengatur perdamaian disana," jelas Profesor Joe. "Australia juga memfasilitasi pergerakan (Indonesia) untuk mendapatkan pengakuan sebagai sebuah negara yang berdaulat," tambah dia. Tapi Joe mengaku jika Australia saat itu tidak terlalu mencampuri urusan dalam negeri Indonesia. "Kita tidak lebih dari menawarkan pasokan obat-obatan, menyediakan pangan karena adanya kekurangan pasokan beras di Jawa saat itu, juga adanya permintaan menyelesaikan masalah dan upaya perdamaian..." Saat itu, Australia telah duduk di komite badan PBB dan termasuk salah satu negara yang mendesak agar kemerdekaan Republik Indonesia segera diakui. Setelah PBB mengakui kemerdekaan Republik Indonesia pada 1949, Australia pun harus mengubah kebijakannya. "Indonesia jadi negara paling penting secara geografis (bagi Australia) dengan pemerintahan baru dan pengakuan dari PBB di tahun 1949 menyebabkan situasi berubah. Australia harus menyesuaikan kepada pemerintahan baru Indonesia." Profesor Joe Isaac yang lahir pada 1922, pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar di Hindia Belanda, tepatnya di Semarang, Jawa Tengah. Ia kemudian kembali ke Inggris, negara asalnya dan baru kembali ke Indonesia pada 1945 bersama misi delegasi Australia. Bagi Profesor Joe, menjadi saksi sejarah saat Indonesia masih dibawah pemerintahan koloni, hingga merdeka dan menjadi negara berkembang saat ini, memberikan pemahaman sendiri soal kemerdekaan Indonesia. "Perubahan yang besar, tidak hanya dalam hal pemerintahan, tetapi warganya sendiri dalam menjalankan negaranya, dihargai secara diplomatis sebagai bagian dari PBB," ucap Profesor Joe. "Seperti anak kecil yang terus berkembang dan lari sendiri mengurus dirinya sendiri, mungkin itulah analogi saya (memaknai kemerdekaan)" pungkasnya. CANBERRA, KOMPAS.com
TOPIK 2
Peristiwa G30S/PKI 0
Sejarah peristiwa G30S/PKI yang juga dikenal dengan nama aslinya, Gerakan 30 September atau singkatan lain berupa Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) dan Gestok (Gerakan Satu Oktober) merupakan salah satu peristiwa yang terjadi ketika
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 12
Indonesia sudah beberapa tahun merdeka. Sesuai namanya, peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 September 1965 malam, hingga esok harinya dimana ada pembunuhan tujuh perwira tinggi militer dalam sebuah kudeta. Usaha yang akhirnya gagal kemudian dijatuhkan kepada anggota dari Partai Komunis Indonesia yang saat itu sedang dalam kondisi kuat karena mereka dinilai amat dekat dengan Presiden Indonesia pertama pada masa itu. Benar atau tidaknya Partai Komunis Indonesia yang bertanggung jawab penuh dalam kejadian ini tetap menjadi bahan perdebatan hingga sekarang.
Sejarah dan Kronologis Peristiwa G30S/PKI Sebelum terjadinya peristiwa G30S/PKI, Partai Komunis Indonesia (PKI) tercatat sebagai Partai Komunis yang paling besar di dunia tanpa menghitung partai komunis yang ada di Uni Soviet maupun Tiongkok. Ketika dilakukan audit pada tahun 1965, tercatat bahwa anggota aktif dari partai ini melebihi angka 3,5 juta, belum termasuk 3 juta jiwa yang menjadi anggota pergerakan pemuda. Selain itu, PKI juga memiliki kontrol penuh akan pergerakan buruh, menambahkan 3,5 juta orang lagi dibawah pengaruhnya. Hal tersebut belum berhenti, karena masih ada 9 juta anggota dari pergerakan petani, serta beberapa gerakan lain seperti pergerakan wanita, organisasi penulis, dan pergerakan sarjana yang membuat total anggota PKI mencapai angka 20 juta anggota termasuk pendukung-pendukungnya.
Yang membuat masyarakat mencurigai bahwa PKI adalah dalang dibalik terjadinya gerakan 30 September dimulai dengan kejadian di bulan Juli 1959, dimana pada saat itu parlemen dibubarkan, dan Soekarno menetapkan bahwa konstitusi ada di bawah dekrit presiden, dengan PKI berdiri di belakang, memberikan dukungan penuh. PKI juga menyambut gembira sistem baru yang diperkenalkan oleh Soekarno, yaitu Demokrasi Terpimpin yang menurut PKI mampu menciptakan persekutuan konsepsi NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis). Pada masa demokrasi terpimpin ini sayangnya kolaborasi pemimpin PKI dengan kaum-kaum borju yang ada di Indonesia gagal menekan pergerakan independen dari buruh dan petani, menyebabkan banyak masalah yang tidak terselesaikan di bidang politik dan ekonomi.
Peristiwa G30S/PKI baru dimulai pada tanggal 1 Oktober pagi, dimana kelompok pasukan bergerak dari Lapangan Udara Halim Perdana kusuma menuju daerah selatan Jakarta untuk menculik 7 jendral yang semuanya merupakan anggota dari staf tentara. Tiga dari seluruh korban yang direncanakan, mereka bunuh di rumah mereka yaitu Ahmad Yani, M.T. Haryono, dan D.I. Panjaitan. Ketiga target lain yaitu Soeprapto, S. Parman, dan Sutoyo ditangkap hidup-hidup, sementara target utama mereka, Jendral Abdul Harris Nasution berhasil kabur setelah melompati dinding yang berbatasan dengan taman di kedutaan besar Iraq. Meski begitu, Pierre Tendean yang menjadi ajudan pribadinya ditangkap, dan anak gadisnya yang berusia lima tahun, Ade Irma
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 13
Suryani Nasution, tertembak oleh regu sergap dan tewas pada 6 Oktober. Korban tewas bertambah ketika regu penculik menembak dan membunuh seorang polisi yang menjadi penjaga rumah tetangga Nasution, Karel Satsuit Tubun. Korban tewas terakhir adalah Albert Naiborhu, keponakan dari Pandjaitan, yang tewas saat menyerang rumah jendral tersebut. Mayat dan jenderal yang masih hidup kemudian dibawa ke Lubang Buaya, dan semua dibunuh serta mayatnya dibuang di sumur dekat markas tersebut.
Ketika matahari mulai terbit, sekitar 2.000 pasukan diturunkan untuk menduduki tempat yang sekarang dikenal sebagai Lapangan Merdeka, sebuah taman yang ada di Monas. Meski begitu, mereka tidak berhasil menundukkan bagian timur dari area ini, karena pada saat itu merupakan daerah markas KOSTRAD yang dipimpin oleh Soeharto. Pada jam 7 pagi, RRI menyiarkan pesan yang berasal dari Untung Syamsuri, komandan Cakrabiwa, regimen penjaga Presiden, bahwa gerakan 30 September telah berhasil mengambil alih beberapa lokasi strategis di Jakarta dengan bantuan anggota militer lainnya. Mereka berkeras bahwa gerakan ini didukung oleh Central Intelligence of America (CIA) yang bertujuan untuk menurunkan Soekarno dari posisinya.
Yang menuliskan tinta kegagalan dalam sejarah peristiwa G30S/PKI kemungkinan besar adalah karena mereka melewatkan Soeharto yang mereka kira diam dan bukan tokoh politik pada masa itu. Soeharto diberitahu oleh tetangganya tentang hilangnya para jendral dan penembakan yang terjadi pada pukul 5:30 pagi, dan karena ini ia segera bergerak ke markas KOSTRAD dan berusaha menghubungi anggota angkatan laut dan polisi, namun tidak berhasil melakukan kontak dengan angkatan udara. Ia kemudian mengambil alih komando angkatan darat. Kudeta ini juga gagal karena perencanaan yang amat tidak matang dan menyebabkan para tentara yang ada di Lapangan Merdeka menjadi kehausan dibawah impresi bahwa mereka melindungi presiden di Istana. Soeharto juga berhasil membujuk kedua batalion pasukan kudeta untuk menyerah dimulai dari pasukan Brawijaya yang masuk ke area markas KOSTRAD dan kemudian pasukan Diponegoro yang kabur kembali ke Halim.
G30S/PKI baru berakhir ketika pada pukul 7 malam, pasukan yang dipimpin oleh Soeharto berhasil mengambil kembali kontrol atas semua fasilitas yang sebelumnya direbut oleh Gerakan 30 September. Ketika sudah berkumpul bersama Nasution, pada pukul 9 malam Soeharto mengumumkan bahwa ia sekarang mengambil alih tentara dan akan berusaha menghancurkan pasukan kontra-revolusioner dan menyelamatkan Soekarno. Ia kemudian melayangkan ultimatum lagi yang kali ini ditujukan kepada pasukan yang berada di Halim. Tidak berapa lama, Soekarno meninggalkan Halim dan tiba di istana presiden lainnya yang berada di Bogor. Untuk jasad ke-7 orang yang terbunuh dan dibuang di Lubang Buaya sendiri baru ditemukan pada tanggal 3 Oktober, dan dikuburkan secara layak pada tanggal 5 Oktober.
http://www.portalsejarah.com/sejarah-peristiwa-g30spki.html
TOPIK 3
PELAKSANAAN TANAM PAKSA DI INDONESIA
Gubernur Jendral van den Bosch memberlakukan system ini dengan mengambil
pelajaran dari system pajak tanah yang gagal pada era sebelumnya oleh Raffles, dari
system pajak tanah yang tidak mampu membuat para penduduk pribumi
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 14
meningkatkan tanaman ekspor maka Gubernur Jendral van den Bosch mecoba untuk
meningkatkan hasil tanaman ekspor dengan mengadakan kerjasama dengan para
Bupati dan pejabat daerah yang dekat dengan rakyat. Artinya system feodal di
pedesaan harus dimanfaatkan agar para petani mampu menghasilkan tanaman
ekspor yang banyak, untuk itulah Gubernur Jendral van den Bosch mencoba untuk
mengadakan kerjasama dengan para pegawai pemerintahan yang dekat dengan
petani. System tanam paksa ini bisa dikatakan sebagai bentuk pembaharuan dari
system pajak tanah yang pernah dilakukan oleh VOC selama dua abad, mengapa
seperti itu? Hal ini dikarenakan para penduduk pribumi juga dikenakan pajak oleh
Gubernur Jendral van den Bosch, yang mana pajak yang dikenakan bukan berupa
uang melainkan berupa tanaman ekspor yang telah mereka tanam.
Pajak berupa hasil pertanian mereka ini juga menjadi ciri dari system Tanam
Paksa yang dilakukan oleh van den Bosch, hasil dari pajak-pajak tersebut kemudian
dikirim ke negeri Belanda untuk dijual kepada pembeli dari Amerika dan Eropa
dengan harga yang dapat menguntungkan Belanda.System pajak tanah yang
berlangsung selama tahun 1810-1830, penanaman dan penyerahan wajib telah
dihapuskan kecuali daerah Parahyangan dan Jawa Barat. Namun didaerah
Parahyangan para penduduk pribumi diwajibkan menanam kopi dan pajak yang
diserahkan kepada pihak Belanda harus berupa kopi yang telah ditanam oleh
penduduk pribumi, sedangkan untuk tanaman yang lainnya tidak terdapat wajib pajak.
Namun pajak yang menjadi beban petani kepada bupati tidaklah termasuk dalam
pembebesan pajak oleh pemerintah kolonial Belanda, hal ini dilakukan karena dalam
masyarakat terdapat beberapa pajak yaitu pajak yang diberikan kepada pemerintah
colonial Belanda dan pajak yang diserahkan kepada Bupati ataupun pihak
pemerintah yang terdapat di daerah-daerah. System pajak tanah dengan memberikan
hasil pertanian ini dianggap akan berhasil oleh van den Bosch, karena van den Bosch
berpendapat bahwa pajak tanah yang diterapkan pada era sebelumnya sangat
meniksa petani. Hal ini dikarenakan petani harus membayar pajak tanah hamper
setengah dari penghasilan mereka dalam bertani, sehingga system pajak tanah yang
diterapkan oleh Bosch ini tergolong pajak yang menguntungkan rakyat.
Ada beberapa dampak dari system tanam paksa yang diterapkan oleh van den
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 15
Bosch ini, salah satu dampak dari system tanam paksa ini adalah kepemilikan tanah
secara massal oleh satu orang (miliki komunal). Hal ini dikarenakan oleh pegawai
pemerintah kolonial yang menganggap bahwa desa dengan keseluruhan yang ada
(tanah, dan pegawai (petani)) sebagai suatu alat yang dapat digunakan untuk
menetapkan tugas penanaman paksa yang dibebenkan oleh pihak Belanda kepada
tiap desa di Indonesia. Jika dibandingkan dengan penyerahan wajib yang diterapakan
oleh VOC kepada penduduk, memang masih lebih menguntungkan rakyat pada
system tanam paksa ini. Hal ini dikarenakan dalam system tanam paksa pegawai
Belanda ada yang ditugaskan untuk mengawasi dan turun langsung kelapangan
untuk membantu para petani dalam menanam tanaman dagang, dari pegawai
pemerintahan yang ditugaskan untuk mengawasi petani ini disebut sebagai efisiensi
karena dengan mengawasi secara langsung tanaman para petani sehingga dapat
mengurangi kecurangan yang dilakukan oleh petani dilapangan.
http://vivahistoria121.blogspot.co.id/2014/09/makalah-tentang-sistem-tanam-paksa.html
TOPIK 4
Peralihan Kekuasaan politik dari Orde lama
ke Orde Baru Terjadinya peristiwa G 30 S PKI sangat berpengaruh terhadap proses peralihan pemerintahan dari Orde Lama ke Orde baru. Berikut proses peralihan pemerintahan dari Orde Lama ke Orde baru: Tanggal 16 Oktober 1966 Mayjen Soeharto telah dilantik menjadi Menteri Panglima Angkatan Darat dan dinaikkan pangkatnya menjadi Letnan Jenderal. Keberanian KAMI dan KAPPI yang memberikan kesempatan bagi Mayjen Soeharto untuk menawarkan jasa baik demi pulihnya kemacetan roda pemerintahan dapat diakhiri. Untuk itu ia mengutus tiga Jenderal yaitu M.Yusuf, Amir macmud dan Basuki Rahmat oleh Soeharto untuk menemui presiden guna menyampaikan tawaran itu pada tanggal 11 Maret 1966. Sebagai hasilnya lahirlah surat perintah 11 Maret 1966 (SUPERSEMAR). SUPERSEMAR atau Surat Perintah Sebelas Maret adalah surat perintah yang ditandatangani Presiden Soekarno pada 11 Maret 1966. Isinya berupa instruksi Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto, selaku Menteri Panglima Angkatan Darat, untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengawal jalannya pemerintahan pada saat itu. Sampai saat ini
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 16
belum ada yang tahu secara pasti isi supersemar. Pada tanggal 7 februari 1967, jenderal Soeharto menerima surat rahasia dari Presiden melalui perantara Hardi S.H. Pada surat tersebut di lampiri sebuah konsep surat penugasan mengenai pimpinan pemerintahan sehari-hari kepada pemegang Supersemar.
Pada 11 Februari 1967 Jend. Soharto mengajukan konsep yang bisa digunakan untuk mempermudah penyelesaian konflik. Konsep ini berisi tentang pernyataan presiden berhalangan atau presiden menyerahkan kekuasaan pemerintah kepada pemegang Supersemar sesuai dengan ketetapan MPRS No.XV/MPRS/1966, presiden kemudian meminta waktu untuk mempelajarinya.
Pada tanggal 12 Februari 1967, Jend.Soeharto kemudian bertemu kembali dengan presiden, presiden tidak dapat menerima konsep tersebut karena tidak menyetujui pernyataan yang isinya berhalangan.
Pada tanggal 20 Februari 1967 ditandatangani konsep ini oleh presiden setelah diadakan sedikit perubahan yakni pada pasal 3 di tambah dengan kata-kata menjaga dan menegakkan revolusi.
Pada tanggal 23 Februari 1967, pukul 19.30 bertempat di Istana Negara presiden /Mendataris MPRS/ Panglima tertinggi ABRI dengan resmi telah menyerahkan kekuasaan pemerintah kepada pengemban Supersemar yaitu Jend.Soeharto.
Pada bulan Maret 1967, MPRS mengadakan sidang istimewa dalam rangka mengukuhkan pengunduran diri Presiden Soekarno sekaligus mengangkat Jenderal Soeharto sebagai pejabat presiden RI.
Setelah turunnya Presiden Soekarno dari kursi kepresidenan maka berakhirlah orde lama. Kepemimpinan disahkan kepada Jendral Soeharto yang menanamkan era kepemimpinanya sebagai orde baru.
Bagaimana dengan presentasi hasil
diskusi kalian ?
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 17
Secara jujur karakter apa yang kalian peroleh dari kegiatan
tersebut ?
Selanjutnya ! silahkan kalian pelajari materi
berikut ! Perhatikan gambar tokoh berikut ini !
Setelah kalian simak gambar tersebut diatas maka untuk memperluas
pemaham kalian terhadap konsep waktu menurut DR. Roeslan Abdul Gani,
silahkan analisa uraian materi berikut !
KONSEP WAKTU DALAM SEJARAH
MASA LALU
MASA KINI
MASA AKAN DATANG
Indonesia merupakan negara
kepulauan . terbesar di dunia .
Jumlah pulaunya lebih dari
13.000 buah dengan panjang
garis pantainya mencapai
95.181 km. Pulau demi pulau
dihubungkan dengan lautan
yang luasnya mencapai 5.8
juta KM2.
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 18
Kerjakan kegiatan ini berdasarkan teks diatas !
Menurut kalian , Apakah wilayah Indonesia yang sangat luas seperti
gambaran diatas merupakan akibat dari peristiwa-peristiwa besar yang terjadi
pada masa sebelumnya ?
Ssilahkan kalian analisi dan berikan penjelasan kalian pada lembar kerja
yang sudah disediakan ! dan diskusikan pada guru untuk mendapatkan
penguatan materi !
Untuk menguji kemampuan pengetahuan kalian, coba kerjakan
tugas berikut secara mandiri dan kumpulkan pada guru untuk mendapatkan
penilaian, serta dapat diketahui penguasaan materi kalian sebelum
melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya !
1. Berikan satu contoh peristiwa yang merupakan katagori perkembangan,
pengulangan, kesinambungan dan perubahan.
2. “ Manusia merupakan pelaku sejarah dan manusia yang memiliki sejarah (
zoon historikan)” Jelaskan maksud pernyataan tersebut
3. Bagaimana kalian dapat mengetahui perubahan dan keberlanjutan dari
peristiwa atau kejadian masa lalu !
4. Buatlah tulisan tentang peristiwa masa lalu diri kalian yang mengandung
konsep perubahan dan berkelanjutan
Ayo Berlatih
SELAMAT Mengerjakan !!
Ayo Menganalisa
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 19
Apakah kalian sudah melaksanakan tugas tersebut diatas ? Jika
Kalian sudah mengerjakan Bagaimana pemahaman kalian terhadap
materi kegiatan belajar 1 Apakah semakin mantap ???
untuk itu kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar berikutnya.
Nah,,,, mulai lagi kalian
Pada kegiatan belajar 2 ini, kalian harus mampu memahami makna
kausalitas dan konsep periodisasi dalam sejarah sehingga kalian dapat
mengambil manfaat dari belajar sejarah dan belajar bertanggung jawab
melalui sejarah.
Perhatikan konsep berpikir berikut !
KEGIATAN BELAJAR 2
Masa lalu
Masa akan datang
Masa kini
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 20
Untuk menguji kemampuan pemahaman kalian terhadap konsep makna
kausalitas dalam sejarah . silahkan kalian berdiskusi dengan teman
sebangku, tentang :
1. Tulislah salah satu peristiwa yang terjadi pada masa sekarang,
kemudian analisa peristiwa tersebut, adakah kaitannya dengan
peristiwa masa lalu, dan apakah masih memiliki kelanjutan dimasa
yang akan datang.
2. Setelah kalian mempelajari makna kausalitas dalam sejarah, manfaat
apa yang kalian peroleh dari belajar konsep kausalitas tersebut.
Jelaskan !
Presentasikan di depan kelas hasil pekerjaan kaliandengan penuh sopan
santun, kejujuran , bertanggung jawab dan proaktif , sehingga kalian
diharapkan memiliki kompetensi seperti berikut ini !!
Peristiwa masa lalu berkaitan erat dengan peristiwa
setelahnya, Di dalam sejarah , dinyatakan bahwa segala
sesuatu yang tersedia pada masa masa sekarang
merupakan produk dari perkembangan masa
sebelumnya, dengan kata lain , pada masa kini
terasimpan masa lalu dan di masa akan datang
tersimpan masa kini. Oleh karena itu sejarah membuat
penjelasan tentang hal-hal yang terjadi pada masa
sekarang dan yang dapat terjadi pada masa yang akan
datang
Ayo Menganalisa
Kompetensi yang harus
dikembangkan dari kalian
Berpikir kritis
Berkomunikasi yangbaik
Kreatif
Dan berkolaborasi
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 21
Perlu disadari bahwa peristiwa pada masa lampau tidak pernah terputus dengan
rangkaian peristiwa pada masa kini, dan masa depan. Oleh karena itu ,
perjalanan sejarah merupakan suatu kesinambungan (kontinuitas).
Dengan demikian kajian sejarah sangatlah panjang, sehingga apakah mungkin
memahami peristiwa sejarah dari waktu ke waktu ?
Nah,,,untuk memudahkan ingatan
manusia dalam mempelajari dan memahami peristiwa-peristiwa masa lalunya di
buatlah PERIODISASI / pembabakan waktu sejarah
Ayo Berlatih
Untuk melatih kebiasaan kalian
memanfaatkan Literasi maka
kerjakan tugas berikut secara
mandiri
1. Buatlah garis waktu tentang
periodisasi sejarah
Indonesia dari zaman pra-
aksara sampai masa kini
2. Jelaskan karakteristik
masing-masing periode
Kumpulkan pada Guru hasil
tugas kalian, untuk
mendapatkaan penilaian !
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 22
Jika kalian sudah mengerjakan tugas tersebut diatas, periksakan seluruh pekerjaan
kalian pada guru agar dapat di ketahui penguasaan materi sebelum kalian dapat
melanjutkan pada UKBM berikutnya.
Dan sebagai pembentukan karakter untuk kalian menjadi lebih baik maka
simaklah dengan hati dan pikiran yang jernih renungan berikut ini !
Sesungguhnya kalian hidup dalam ruang dan waktu dan lintasan sejarah,,
sama halnya dengan Ir. Sukarno, Drs. Moh Hatta, Kihajar Dewantoro, dan
tokoh-tokoh besar lainnya. Mereka memiliki keterkaitan waktu dan lintasan
sejarah yang tidak terputuskan dengan keberadaan kalian sekarang. Proses
mereka tumbuh menjadi orang besar merupakan perjalanan panjang dalam
dimensi waktu, Apabila kalian mau sejenak merenung , tentunya kalian memiliki
kesempatan yang sama untuk menjadi sepertyi mereka , besar dan
berkontribusi dengan republik ini.
Hanya masalahnya , Apakah kalian bersedia memanfaatkan waktu yang kalian
miliki sekarang dengan sebaik-baiknya? sehingga kelak di kemudian hari kalian
dapat ikut berperan dalam menyelamatkan bangsa Indonesia yang secara
mentalitas semakin terpuruk dan juga kalian ikut membangun bangsa ini
menjadi lebih baik dan bermartabat, atau setidaknya untuk lingkungan atau diri
pribadi.
Mari bersama –sama kalian merenung karena waktu tidak akan bisa diputar
mundur, walau sedetikpun, seberapa hebat dan perkasanya kalian.
Melaui pembelajaran sejarah ini kalian harus mampu mengaktualisasikan
pembelajaran masa lalu untuk menjadikan hari ini dan desok menjadi lebih
baik.
Seperti pepatahyang mengatakan bahwa “ Historia magistra vitae” yang
artinya “ sejarah adalah guru kehidupan “
Hal lain yang perlu kalian ingat yaitu : kehidupan yang kalian jalani kelak
merupakan konsekuensi dari pilihan kita hari ini.
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 23
Dan sebagai peningkatan keterampilan kalian setelah memahami materi ini,
buat tulisan tentang bagaimana belajar bertanggung jawab melalui sejarah
untuk masa depan bangsa yang lebih baik , kumpulkan tugas tersebut pada
Guru untuk mendapat penilaian keterampilan.
c. Penutup
BAGAIMANA KALIAN SEKARANG
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut
melalui kegiatan belajar 1 dan 2, isilah tabel
beriku tuntuk mengukur diri kalian terhadap
materi yang telah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi
terhadap UKBM ini.
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 24
Tabel Refleksi Diri Pemahaman materi
NO URAIAN PERTANYAAN YA TIDAK
1 Dapatkah kalian menganalisis contoh peristiwa yang berkaitan dengan tahap perkembangan , kesinambungan, pengulangan dan perubahan
2 Dapatkah kalian menjelaskan makna dari konsep waktu menurut DR. Roeslan Abdul Gani ?
3 Dapatkah kalian mendeskripsikan konsep kausalitas dan periodisasi dalam sejarah ?
4 Dapatkah kalian mengambil manfaat dari mempelajari sejarah ?
5 Dapatkah kalian memahami makna belajar bertanggung jawab melalui sejarah ?
JUMLAH
Jika menjawab “ Tidak “pada salah satu pertanyaan diatas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam BTP Sejarah Indonesia dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1 dan 2yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat. Jangan Putus Asa Untuk Mengulang Lagi !
Seperti kata bijak berikut ini :
Dan sebaliknya jika kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan diatas,
maka silahkan kalian lanjut pada kegiatan berikut !!
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 25
DIMANA POSISIMU ?
Bagaimana kalian siap untuk mengisi tantangan berikut ini,!!
Kalian harus mampu membuat target untuk diri kalian sendiri, untuk mengukur
kemampuan diri kalian terhadap penguasaan materi Konsep Perubahan dan
Keberlanjutan Dalam Sejarah , maka ukurlah diri kalian dalam rentang 0 –
100, tuliskan kedalam kotak yang tersedia
Setelah kalian menuliskan kemampuan penguasaanmu terhadap materi ,
kerjakan evaluasi berikut !
YUK CEK PENGUASAANMU TERHADAP MATERI Konsep
Perubahan dan Keberlanjutan Dalam Sejarah !!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas , tulis
jawaban pada buku kerja kalian masing-masing !
1) Jelaskan tujuan dari makna Sejarah adalah guru
kehidupan !
2) Berikan pendapat kalian, mengapa perubahan selalu
terjadi dalam sejarah
3) Jelaskan tujuan dari pembatasan waktu dalam sejarah
4) Jelaskan manfaat periodisasi dalam sejarah menurut
kalian !
5) Berilkan tiga pendapat kalian mengapa belajar sejarah itu
penting!
..................................
UKBM-3.2/4.2/1/2-2 Sejarah Indonesia 26
Apakah kalian mengalami kesulitan menjawab evaluasi tersebut diatas, Jika kalian
yakin dengan kemampuan belajar yang serius dan disiplin maka target yang kalian
buat akan berhasil
Keberhasilan dari target yang kalian tentukan membuktikan , bahwa kalian dapat
meminta kepada Guru untuk mengerjakan test formatif sebelum melanjutkan pada
UKBM berikutnya.
KESUKSESAN BISA DIRAIH DENGAN
SEMANGAT YANG TINGGI TIDAK PUTUS ASA
DAN SELALU MAU BELAJAR