1 I. PENDAHULUAN Analisis Situasi Jamur merupakan salah...
Transcript of 1 I. PENDAHULUAN Analisis Situasi Jamur merupakan salah...
1
I. PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Jamur merupakan salah satu komoditi ekspor dan konsumsi dalam negeri yang dapat
dibuat makanan dengan cita rasa yang tinggi. Harga jamur yang relatif mahal membuat
petani jamur berusaha meningkat produksi mereka sehingga dapat memenuhi kebutuhan
konsumen. Salah satu yang perlu penanganan adalah masalah pembibitan jamur. Pembibitan
jamur banyak menggunakan metode termasuk menggunakan polibag. Selain bentuknya
yang sederhana dan kecil, polibag jamur mudah dalam penanganan dan pembuatannya.
Pembibitan dan budi daya jamur kuping dan jamur tiram sudah dilakukan didaerah Jl.
Kaliurang km 19,4 Ds. Jetisan, Hargobinangun Pakem, Sleman, Yogyakarta. Penggunaan
mesin pres polibag jamur ini diharapkan dapat membantu industri kecil khususnya para
pengelola usaha jamur dalam hal pembibitan dan mampu meningkatkan kualitas dan hasil
produksi.
Selama ini pembuatan polibag masih secara manual yaitu dengan proses pres tangan
dengan menggunakan tenaga manusia. Oleh karena itu dalam perkembangannya perlu
adanya suatu mesin pres polibag jamur agar proses produksi berjalan lancar. Produk yang
dihasilkan mitra industri kecil sangat kecil hanya 2000 polibag per hari.
Jumlah tenaga kerja sebanyak 14 orang dengan berbagai tingkat pendidikan dari
lulusan SD, SMP dan SMK, dengan melibatkan warga sekitar lokasi industri kecil tersebut
sebagai usaha untuk memenuhi permintaan polibag untuk pembibitan jamur. Omset
penjualan produk per hari rata –rata sebesar Rp. 2.000.000,-.
Manajemen usaha yang dilaksanakan oleh Agro Mandiri sudah modern dengan
didukung fasilitas yang memadai. Pemasaran produk dilakukan langsung pada konsumen di
yaitu dengan petani datang langsung maupun diantar ke tempat tujuan bahkan sudah
tersebar di Yogyakarta, Magelang , Temanggung dan Wonosobo.
B. Perumusan Masalah
Pemecahan permasalahan yang dihadapi industri kecil khususnya cara mengepres
jamur agar lebih mudah dalam pembibitan dan mudah dalam pengolahannya, lebih efektif dan
efisien, maka permasalahannya dirumuskan sebagai berikut : Bagaimanakah menciptakan
mesin pres yang sederhana, mudah dalam pengoperasiannya, hemat waktu dan biaya namun
2
dapat digunakan untuk mengepres jamur secara lebih aman dan efektif sehingga produksi
jamur dapat lebih meningkat dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik ?
II. TUJUAN DAN MANFAAT
A. Tujuan
Tujuan program vucer ini adalah untuk menciptakan mesin pres yang sederhana,
mudah dalam pengoperasiannya, hemat waktu dan biaya namun dapat digunakan untuk
mengepres jamur secara lebih aman dan efektif sehingga produksi jamur dapat lebih
meningkat dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
B. Manfaat
1. Potensi Ekonomi Produk
Dengan produk vucer ini diharapkan industri mitra mampu meningkatkan volume
produksi jamur yang dihasilkan. Kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi jamur dapat
terpenuhi secara maksimal. Penjualan produk ke konsumen menjadi relatif lebih murah tanpa
mengurangi mutu dari produk yang ada. Dengan adanya teknologi tepat guna pada mesin pres
polibag jamur ini maka akan meningkatkan daya saing dalam pemasaran jamur sehingga
dapat meningkatkan perekonomian daerah produksi jamur.
Adanya pengolahan jamur secara mudah dan cepat dibanding dengan cara tradisional
berpengaruh pada hasil, kualitas atau kuantitas produk yang dihasilkan. Pembibitan jamur
dipengaruhi oleh wadah sebagai media utama dalam proses pembibitan, dengan menggunakan
pres polibag maka media untuk pembibitan akan lebih terjamin kekuatannya dibandingkan
dengan menggunakan tenaga manusia dalam mengepres media yang diperlukan, hal ini akan
berpengaruh pada kualitas jamur yang dihasilkan, jamur menjadi lebih optimal hasilnya dan
siap untuk dijadikan berbagai jenis makanan yang dapat dipasarkan secara impor maupun
ekspor.
Keadaan ekonomi masyarakat diharapkan dapat meningkat dengan adanya penerapan
teknologi tepat guna ini, dengan adanya nilai ekonomi yang tinggi maka kehidupan
masyarakat menjadi lebih sejahtera.
2. Nilai Tambah Produk Dari Sisi Ipteks
Penemuan teknologi rancang bangun mesin pres polibag jamur tersebut dapat
meningkatkan pengetahuan dan menambah produk teknologi tepat guna dan Ipteks di
lingkungan akademik Universitas Negeri Yogyakarta
3
khususnya.Keunggulan teknologi tepat guna ini dapat memudahkan masyarakat yang
memproduksi jamur dalam mengolah dan mengembangkan usaha pembibitan jamur yang
telah ada, mengingat jamur sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan
dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat sehingga dalam pemenuhan kebutuhan
akan jamur perlu ditingkatkan secara optimal.
3. Dampak Sosial Secara Nasional
Teknologi rancang bangun mesin pres polibag jamur tersebut mudah dioperasikan dan
memiliki efisiensi kerja cukup tinggi, sehingga sangat dimungkinkan teknologi ini dapat
diterapkan pada industri kecil sampai industri tingkat menengah, bahkan untuk kalangan
akademik seperti sekolah kerajinan, sekolah kejuruan, koperasi, dan industri rumah tangga
(IRT) untuk produksi makanan olahan dari bahan baku hasil pertanian.
III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH
Dalam mengatasi masalah yang ada Tim pelaksana Vucer melakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Melakukan survei lapangan tentang model yang cocok digunakan untuk penepresan
polibag.
b. Melakukan survei lapangan tentang ukuran polibag jamur dan kepadatan pengepresan.
c. Melakukan survei tentang kondisi tempat kerja dan kebutuhan dalam proses kerja
pembibitan jamur.
d. Mengembangkan desain alat.
e. Perancangan proses, penyediaan bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan
alat atau mesin.
f. Pembuatan mesin pres polibag jamur.
g. Pengujian alat dan penyempurnaan.
h. Mencari masukan dari mitra yang akan memakai alat yang akan dibuat.
i. Penyempurnaan akhir.
IV. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Realisasi Penyelesaian Masalah
Pemecahan masalah untuk mewujudkam alat atau mesin press polibag jamur ini,
meliputi:
4
1. Penjadwalan kegiatan.
2. Penyempurnaan dan pemantapan konsep model alat yang akan dibuat, dengan
pertimbangan secara teknis, ekonomis, dan sosial.
3. Survei komponen dan bahan alat atau mesin, dengan memilih yang mudah diperoleh di
pasaran.
4. Merencanakan proses perancangan dan pembuatan mesin, meliputi:
Pembuatan gambar kerja
Pembuatan komponen
Perakitan komponen-komponen.
Uji fungsi dan penyempurnaan
Uji kinerja dan penyempurnaan
Finishing
Pelatihan mitra dalam mengoperasikan alat.
Penyerahan mesin kepada mitra.
Monitoring lapangan.
Pembuatan laporan akhir
Pelaksanaan dimulai bulan Juni 2007 setelah kontrak kerja ditanda tangani, langkah
selanjutnya dikerjakan sampai bulan Agustus 2007, dan rencana penyerahan pada tanggal 22
Oktober 2007 mesin diserahkan kepada mitra, penulisan laporan dilakukan pada bulan
Oktober 2007, diserahkan kepada LPM UNY pada awal bulan Nopember 2007.
B. Khalayak Sasaran
Sasaran dari program kegiatan program ini, adalah Pengusaha Jamur UD. Agro
Mandiri, di Pakem, Sleman . Informasi tentang khalayak sasaran tersebut adalag sebagai
berikut:
1. Sumber Daya Manusia
- Jumlah tenaga kerja yang aktif dalam proses industri sebanyak 14 orang dengan
berbagai tingkat pendidikan dan sebagian besar lulusan SD (6 orang); SMP (7 orang);
dan tidak sekolah (1 orang).
- Jumlah tenaga laki (5 orang) dan perempuan ( 9 orang).
- Usia tenaga kerja rata-rata 30 th. (antara 30 s.d 40 tahun).
5
2. Kondisi Manajemen Dan Investasi
- Manajemen yang digunakan sudah modern dengan didukung fasilitas yang memadai
seperti kompouter, fasilitas komunikasi telp dan faksimili.
- Terdapat proses pembukuan yang terstruktur dilakukan oleh industri mitra
- Pemasaran berbagai produk saat ini sudah sampai tingkat kabupaten dan kota
Yogyakarta, Magelang, Temanggung dan Wonosobo.
3. Kondisi Produksi
- Kapasitas produksi industri saat ini rata-rata dicapai 2000 polibag per hari dengan
menggunakan mesin pres manual yang dioperasikan oleh dua orang. Pada saat ini
pesanan produk siap pasar terus meningkat mencapai 4000-5000 polibag per hari.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan petani, pekerja harus lembur.
- Kualitas produk polibag yang dihasilkan industri bentuk dan ukuran kepadatan tidak
seragam sehingga kurang cukup baik, sehingga dengan mesin pres poliobag mampou
mengatasi permasalahan tersebut.
- Peralatan yang digunakan saat ini dengan pengepresan dengan tangan manusia
(manual) yang kapasitas produksinya rendah maupun bentuk dan ukurannya tidak
seragam.
C. Metode Yang Digunakan
1. Untuk pembuatan rancang bangun mesin pres polibag jamur dengan :
Menghitung, menggambar rancang bangun mesin pres polibag jamur dengan lengkap
Memilih material untuk pembuatan bagian-bagian komponen mesin yang tepat
Membuat bagian-bagian komponen mesin
Merakit dan mengecat bagian – bagian komponen.
2. Untuk mengukur kinerja rancang bangun mesin pres polibag jamur berdasarkan hasil uji
coba :
Pada persiapan pemilihan material dan perhitungan teknis pembuatan komponen
sudah harus memenuhi dengan syarat aman, efektif dan efisien.
Pelaksanaannya di laboratorium mesin atau di industri mitra.
Menguji coba dan mengamati apakah mesin bekerja secara efisien, aman dan
ergonomis serta higenis.
6
3. Untuk menguji kualitas produk jamur sebagai bahan makanan olahan. Dari hasil uji coba
diatas, akan diamati apakah produk jamur yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara
optimal sebagai bahan makanan yaitu adanya kehigienisan dan aman untuk dikonsumsi.
V. HASIL KEGIATAN
Program vucer ini, menghasilkan sebuah mesin yang dapat membantu mitra UD.
Agro Mandiri dalam mengepres polibag jamur. Mesin yang dihasilkan terbuat dari :
1. Desain alat terdiri dari dua buah pengepres dengan kapasitas mencapai 600 buah/jam
yang dikerjakan oleh dua orang operator.
2. Penggerak utama dari mesin pres polibag jamur ini adalah motor listrik dengan daya ¼
HP dengan putaran 1400 rpm dan menggunakan transmisi puli, sabuk V, reduser dan
rantai untuk menggerakkan empat buah pengepres.
3. Ukuran dan bahan komponen mesin pres polibag jamur adalah sebagai berikut :
a. Tabung pengepres terbuat dari bahan pipa baja dengan ukuran 125 mm dan tinggi
190 mm yang didesain dapat dibuka tutup.
b. Pengepres mesin terdapat dua buah dengan waktu langkah pengepresan adalah
0,0628 m/det.
c. Mekanisme engkol berfungsi untuk mengubah gerak putar menjadi gerak lurus naik
turun dengan panjang langkah pengepresan adalah 200 mm.
d. Desain mesin pres polibag jamur ini dengan menggunakan transmisi reduser karena
mampu mereduksi putaran secara ekstrim yaitu dengan perbandingan 1 : 40.
e. Transmisi yang diguankan untuk menggerakkan poros dari reduser adalah sproket
dan rantai dengan ukuran Z1 adalah 14 dan Z2 adalah 40.
f. Rangka mesin pres polibag jamur ini dibuat dari besi siku dengan ukuran 40 x 40 x 4
mm.
g. Poros transmisi terbuat dari bahan ST 37 dengan diameter 30 mm dan panjang 425
mm.
h. Tumpuan poros menggunakan bantalan gelinding tipe 6006.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa Program Vucer ini,
berhasil membantu UD. Agro Mandiri dalam memecahkan masalah produktivitas
7
pengepresan polibag. Keberadaan alat pemotong yang dibantukan kepada mitra dapat
meningkatkan produksi polibag jamur 2000 polibag/hari menjadi 4800 polibag/hari.
2. Dengan program vucer dapat dibuat dan diserahkan mesin pres polibag jamur
kepada mitra industri kecil pedesaan. Mesin pres ini mempunyai kapasistas produksi
600 polibag/jam.. Mesin digerakkan dengan motor listrik ¼ hp dan mudah dalam
pelayanan dan perawatannya. Mesin di desain untuk dilayani oleh satu operator.
B. Saran
1. Kepada mitra disarankan untuk menjaga dan merawat mesin pemotong yang dibuat,
terutama kebersihan mesin, dapat membuat kerangka atau bagian lain yang bukan
mika atau stainless steel menjadi berkarat dan rusak.
2. Mitra diharapkan memeriksa bagian penggerak transmisi dan bantalan-bantalan
poros, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak, serta memperbaiki sesegera
mungkin agar dapat berfungsi optimal.
3. Mitra dapat mengoptimalkan mesin dengan meningkatkan produknya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2000. Artikel Ilmiah Seminar Nasional Hasil Kegiatan Program Vucer dan
Penerapan IPTEK Kepada Masyarakat., Jakarta. Dikti: Direktorat Pembinaan dan
Pengabdian pada Masyarakat.
Geoffrey G. Mereditith et al. 1996. Kewirausahaan, Teori dan Praktek (Seri Manajemen No.
97). Jakarta : PPM dan PT Pustaka Binaman Presindo.
Ghupta, Khurmi A., 1982, Machine Design, Mc Graw Hill Publishing Co. Ltd. : New Delhi
Shigley; Joseph E., and Mitchell, Larry D., 1994, Perencanaan Teknik Mesin, terjemahan :
Gandhi Harahap, Penerbit Erlangga; Jakarta.
Sumardjo, 2004, Teori dan Praktik Kemitraan Agribisnis, Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Suriawiria, 2004, Sukses Beragrobisnis Jamur Kayu , Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Tarsis Tarmudji. 1996. Prinsip-prinsip Wirausaha. Yogyakarta: Liberty.
Toha, M t.th. Permasalahan Industri Kecil Kotamadya Yogyakarta, Yogyakarta : IKIP
Press.
9
Lampiran-1. Gambaran Teknologi
Keterangan : 1. Rangka 2. Tabung pengepres 3. Pengepres 4. Poros pengepres 5. Tabung poros pengepres 6. Stang pengepres 7. Flywheel 8. Bantalan 9. Poros 10. Sproket besar 11. Rantai 12. Reducer 13. Sproket kecil 14. Puli yang digerakkan 15. Sabuk V 16. Puli penggerak 17. Motor listrik
Gambar . Mesin pres polibag jamur
10
Lampiran-2.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama/NIP : Dr. Sudji Munadi / 130681036
2. Tempat & Tanggal lahir : Muara Enim , 10 Maret 1953
3. Pangkat,Gol/Ruang : Pembina TK I/ IVc
4. Jabatan fungsional : Lektor Kepala
5. Bidang Ilmu/Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran PTK
6. Jurusan/Fakultas : Diknik Mesin / Fakultas Teknik
7. Kedudukan dalam TIM : Ketua Pelaksana
8. a. Alamat Rumah/Telp/Fax : Pugeran, RT 8 RW 10 no 29 Sleman
b. Kantor/Telp./Fax : Jur. Diknik Mesin FT. UNY / (0274) 520327
9. Mata kuliah diampu : 1. Evaluasi Pembelajaran
2. Metrologi Industri
3. Proses Pemesinan
10. Pengalaman dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat:
No Judul Kegiatan Tahun Sumber Dana
1. Mesin Perajang Kerupuk Rambak Kulit 1998 DIKTI/Program Vucer
2. Mesin Bubut Kayu 2000 DIKTI/Program Vucer
3. Mesin Pengaduk Adonan Kulit Bakpia 2002 DIKTI/Program Vucer
Yogyakarta,2 Oktober 2007
Ketua Pelaksana,
Dr. Sudji Munadi NIP. 130681036
11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama lengkap : Aan Ardian, S.Pd.
2. Tempat dan tanggal lahir : Yogyakarta, 31 Januari 1978
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Fakultas/Jurusan/Program studi: FT/ Pendidikan Teknik Mesin
5. Pangkat/Golongan/NIP : Asisten Ahli/ IIIa/ 132304811
6. Bidang Keahlian : Fabrikasi
7. Kedudukan dalam Tim : Anggota Pelaksana
8. Alamat Kantor : Kampus karangmalang, UNY Yogyakarta
Kode Pos 55281, Telepon/ Fax (0274)
520327
Alamat rumah : Sanggrahan UH I/ 497 Yogyakarta 55166
Telepon 08156804942
9. Pengalaman dalam Bidang Penelitian :
No Judul Kegiatan Tahun Sumber Dana
1 Pelatihan Pengujian Bahan bagi Guru Jurusan Teknik Mesin SMK N 2 Depok Sleman
2004
UNY
Yogyakarta , 2 Oktober 2007
Anggota Pelaksana,
Aan Ardian, S.Pd. NIP. 132 304 811
12
Lampiran-3.
DOKUMENTASI
1) Proses Pengerjaan
Proses Pembubutan
Proses Pemotongan
13
Proses Perakitan
Foto Rangka Utama
14
Proses Perakitan 1
Proses Pengecatan
15
2) Mesin Polibag Jamur
Foto Mesin Tampak Depan
Foto Mesin Tampak Samping
16
3) Uji Coba
Memasukkan Polybag kedalam Tabung
Proses Pengepresan Berlangsung
17
Hasil Pengepresan
4. Contoh Jamur
Jamur Tiram
18
Jamur Kuping
Jamur Lingzhi
19
5. Pemasaran